Sriwijaya Post Edisi Rabu 16 Januari 2013

Page 10

10

SRIWIJAYA POST Rabu, 16 Januari 2013

Jabatan di Pemprov akan Dilelang ■

dari halaman 9

leksi,” ujarnya seraya menegaskan penempatan pejabat di lingkungan pemerintah tidak boleh lagi ada sistem kedekatan ataupun keluarga (nepotisme), melainkan harus mengguna-

Carike Pejabat Berkualitas ■

dari halaman 9

Hanhar Skb Mungkin menurut mereka2 yang pintar itu, semua sudah berdasarkan pertimbangan

Diskon Berlangganan PDAM Diperpanjang ■

dari halaman 9

tal pelanggan PDAM Tirta Musi hingga awal Januari ini, tercatat sudah ada 202.725 pelanggan,” ujarnya. Pemberian keringanan ini, kata Stephanus, untuk membantu masyarakat kelompok rumah tangga sederhana. Sehingga dengan biaya Rp 750 ribu, masyarakat dapat menikmati air bersih. “Harga normal biaya pemasangan baru ini

Air Pasang Sampah Merapat ■

dari halaman 9

memang jadi masalah bagi warga. Meskipun sudah dihalangi dengan tumpukan karung, sampah kiriman

Suban IV Masuk Muba ■

dari halaman 9

ma. Soal gugatan nomor 63 itu soal lain. Mura sepakat dengan keputusan gubernur. Ya karena sudah ada kesepakatan berarti masalah ini selesai,” ujarnya. Dia menambahkan, kembalinya Suban IV ke Muba membuat pemekaran Muratara segera terwujud. Mengenai keputusan di MA, Alex menuturkan, itu keputusan lain. Pasalnya, berdasarkan keputusan

kan sistem lelang kompetensi. Muzakir menambahkan, untuk menjalankan sistem ini diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat). Sebab Baperjakat, salah satu lembaga yang masih memiliki kredibel dalam menentukan pejabat sebelum diusulkan ke kepala daerah atau gubernur. “Saat ini kami masih mempersiapkan

aturannya, penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan sistem lelang dengan dasarnya UU Kepegawaian,” paparnya seraya memperkirakan aturan baru bisa terlaksana tahun 2014. Ditanya soal jabatan eselon II yang kosong seperti Asisten II Bidang Ekonomi saat ini, Muzakir mengaku sudah ada lima calon nama yang akan diusulkan. “Itu sudah kita usulkan, secepatnya akan ada penggantinya,” tegas Muzakir. (trs)

mendalam. Mudah2an saja kebijakan itu akan memperbaiki penyelenggaraan Negara dan daerah2 di seluruh Indonesia dan malah tak menimbulkan ekses yang justru kontraproduktif dengan penyelenggaraan pemerintahan.

Aryansyah Masuk pns lagi sarooo apo lagi nak mekot lelang itu Syaifuddin Uddin : Ado-ado bae, pecaknyo ado yang dibalik kantong..heHeheHe.

Ary Fakturrachman

Devie Ajjah Kayaknya Sumsel yang pertama tuk bag selatan

mencapai Rp 1, 1 juta. Jadi didiskon Rp 350 ribu,” jelasnya. Namun biaya Rp 750 ribu ini berlaku untuk jarak pipa maksimal 12 meter dari pipa tersier. Lebih dari 12 meter dikenakan biaya Rp 9.700 per meter. Jika ada galian dan perbaikan aspal saat pemasangan, biaya ditambah Rp 16 ribu per meter. Jika ada galian dan perbaikan beton biaya ditambah Rp 14 ribu per meter. “PDAM hanya mengizinkan jarak untuk pemasangan sambungan baru tidak lebih dari 50 meter. Kalaupun ada minimal dalam kawasan itu ada tiga keluarga yang mau memasang sambungan baru. Karena PDAM akan mema-

sang pipa tersier baru,” ujarnya. Ditegaskan, keringanan ini hanya berlaku bagi kelompok masyarakat rumah tangga sederhana yang belum memiliki sambungan langganan air minum dari PDAM Tirta Musi dan merupakan pemilik sah dari bangunan yang akan dipasang. Syaratnya harus membawa fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy rekening terdekat, sket Lokasi dan materai 6000 (2 buah). “Silahkan mendatangi kantor-kantor unit pelayanan di Rambutan, Unit KM. IV, unit Pelayanan 3 Ilir, Sako Kenten, SU I, SU II, Kalidoni, Karang Anyar dan AAL,” katanya. (asa)

dari air pasang tetap masuk ke pemukiman warga. “Kalau sampah masuk dan banjir, kami cuma pasrah saja. Apalagi setiap Maret, air pasang sungainya lebih besar,” ujarnya. Sama halnya diungkapkan Neli (60), yang uga mulai khawatir dengan kondisi air pasang sungai.

Meskipun selokan tempat saluran air sungai rutin dibersihkan warga, tapi tetap saja dipenuhi tumpukan sampah yang datang bersamaan dengan air pasang. “Pastinya kami takut dengan sampah dari sungai, karena banyak sekali sampahnya,” ujarnya. (mg19)

bersama, telah disepakati kalau Suban IV kembali ke wilayah Serasan Sekate. Sementara itu, Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Gubernur dan Pemkab Mura, ada perkembangan yang luar biasa terkait Suban IV. “Persoalan ini sudah cukup lama, akibat ada Permendagri. Namun hari ini (kemarin, red) setelah dilakukan pertemuan dengan Pemkab Mura yang dipimpin gubernur, telah disepakati Suban IV kembali ke Muba,” bebernya. Namun, lanjutnya, Suban IV belum kembali. Karena

Permendagri nomor 63 belum dicabut. Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya hukum ke MA agar Permendagri dicabut. “Kita sudah mendaftarkan gugatan. Saat ini, kita sedang menunggu persidangan. Namun hasil pertemuan ini bisa menjadi pertimbangan MA agar Suban IV kembali ke Muba. Jika bagi hasil kembali ke Muba, maka masalah ini dianggap selesai,” tandasnya. Sementara itu, Sekda Mura H Raidusyahri enggan berkomentar banyak. “Kita sepakat dengan keputusan Suban IV kembali ke Muba,” pungkasnya. (ts)

Relawan Ampera Bantu Korban Banjir PALEMBANG, SRIPO — Meski diguyur hujan, ratusan kepala keluarga (KK) korban banjir di Komplek Perumahan Taman Ogan Permai Jakabaring, kemarin, antusias berebut paket beras bantuan organisasi pemuda Anak Muda Peduli Rakyat (Ampera). Sebanyak 1,25 ton beras langsung ludes dibagikan kurang dari dua jam oleh ormas binaan H Herman Deru ini. Sekretaris Ampera Sum-

sel, Sandy Ariesta mengatakan, aksi sosial ini mereka lakukan karena terpanggil dengan beban yang diderita para korban banjir. Dengan bantuan beras ini dia berharap, beban sekitar 250 KK yang rumahnya terendam sejak sepekan kemarin bisa berkurang. “Ada tim kami di sini, jadi kami tahu warga di sini banyak yang rumahnya terendam. Makanya kami berinisiatif memberi bantu-

an untuk meringankan beban mereka,” jelasnya. Karena merupakan bahan kebutuhan pokok, mereka menganggap bantuan paket beras ini paling pas diberikan. setiap KK yang menjadi korban diberi masing-masing 5 kg beras, dengan syarat menunjukkan kupon. Selain warga RT 21, puluhan warga lainnya di RT 27 juga kebagian beras bantuan ini. “Sudah sepekan ini rumah

mereka terendam. Kami terpanggil untuk membantu, dengan bantuan beras dari Belitang ini kami harap beban mereka bisa sedikit berkurang,” ujarnya. Jemali, ketua RT 21, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir banjir memang makin parah. Setiap hujan dengan intensitas sedang datang, banjir ketinggian 3050 cm hampir dipastikan akan merendam rumah warga seharian. (rel/mg19)

Satu Jam Ludes 600 Paket

akan gelar berbagai lomba yang melibatkan banyak orang. Intinya di hari Ulang Tahun IIPK yang ke-12 ini kita fokuskan pada kegiatan kepedulian terhadap sesama,” ungkap Erma. Lalu mengapa memilih kawasan pinggiran kota. Menurut Erma di kawasan pinggiran bantuan yang diberikan diharapkan memang tepat sasaran. Sementara pantauan Sripo, usai dilakukan sesi seremonial warga langsung menyerbu meja-meja paket sembako. Mereka tukar kupon dan langsung mengambil paket. Berat

paket diperkirakan lebih dari delapan kilogram. Warga lanjut usia terpaksa harus dibantu satu orang untuk mengangkat paket tersebut. Belum satu jam, tiga meja langsung kosong. Warga yang belum mendapat paket terpaksa balik kanan. Namun panitia tak kehabisan akal. Mereka tetap membuka posko sembako murah, namun bukan berbentuk paket, namun langsung per produk, yakni Minyak goreng dan gula yang hanya dijual Rp 7000. “Ini khusus warga yang tidak dapat kupon. Mereka tetap bisa beli paket murah, tapi

hanya satu produk saja seharga Rp 7000,” ucap Erma. Sementara Poniran, salah satu warga mengaku sudah antri sejak satu jam lalu. Dia bersyukur dapat giliran kelima menerima paket dan dia berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini. “Kalau bisa jangan hanya IIPK BSB saja yang buat, tapi bank lain dan perusahaan lain bisa juga buat disini. Karena memang lokasi kita agak jauh jadi jarang sekali ada program sembako murah. Warga juga antusias karena memang belum pernah ada,”katanya. (why)

meter tersebut. Bahkan setiap Jumat karpet dan sajadah dipasang sampai ke depan mushola dan depan tempat wudhu’. Marketing Communication (Marcom) Palembang Square, Irwan Agus menjelaskan sejak awal pihaknya memang menyediakan lokasi besar untuk aktifitas ibadah, mulai dari fasilitas tempat wudhu, kursi tunggu di areal luar hingga sajadah bersusun. “Kalau kita untuk urusan ibadah, jadi syarat mutlak, makanya ki-

ta desain tempatnya sangat lengkap,” kata dia. Pantauan Sripo, mushola terletak di sudut kanan lantai dasar PSX. Dua pintu masuk dibuat. Bagian depan difokuskan untuk pintu masuk laki-laki, sementara dibagian belakang khusus keluar masuk perempuan. Di depan pintu dibuat tempat wudhu yang menghadap ke kanan. Ada sekitar 10 titik kran pancuran yang semuanya terbuat dari keramik. Di bagian depan musholah, dipasang

dua kursi memanjang dan rak sepatu depan dan belakang. Sementara dalam mushola dibuat penyekat tengah untuk laki-laki dan perempuan. Jika Jumat, penyekat tersebut dilepas untuk ibadah jumatan laki-laki. Mushola ini bisa menampung lebih dari 70an jemaah. “Kalau dipepet mungkin bisa 90 hingga 100 orang. Lengkap ada chotib dan imam. Pengurusnya kita amabil dari karyawan sendiri. Mereka yang atur,” katanya. (why)

agar tidak semua orang bisa masuk. “Uang Rp 10 ribu itu untuk biaya retribusinya juga,” jelas dia. Yusran mengakui, tenda ini sebenarnya sudah cukup lama dipasang. Namun, pihaknya baru diminta untuk mengelolanya tahun lalu. Konsep food court ini mendapat bantuan dari dinas-dinas di Pemkot Palembang. Misalnya, Dinas Penerangan Jalan dan Pertamanan (PJP) untuk membangun taman, Dinas Pariwisata untuk membangun selasar. “Tapi, ternyata belum dianggarkan di APBD 2013. Karena itu, SP2J berinisiatif mengeluarkan dana Rp 2miliar

untuk membangun food court ini,” bebernya. Yusran menambahkan, nantinya akan ditambah dua unit tenda yang serupa di kawasan tersebut. Tenda tersebut, diperkirakan berukurannya lebih kecil dari tenda yang terpasang di kawasan kuliner Kampung Kapitan saat ini. Dua tenda ini, akan didirikan menyamping dari tenda yang sudah terpasang, sehingga tidak menganggu panggung utama untuk pedagang kuliner dan penjual pernak-pernik khas Palembang. “Untuk transportasi, rencananya kami akan memberdayakan dua kapal zaman Belanda, yakni Ottelo

dan Hamlet, untuk sarana penyeberangan. Kapal ini, masih disimpan di Gudang Pertamina di Sungai Gerong. Nanti, akan diservis dulu, baru dipakai lagi,” jelasnya. Manager Bidang Pariwisata PT SP2J, Fahmi Takdir mengatakan, jika ingin dibangun dengan fasilitas yang lebih lengkap, maka diperlukan dana sekitar Rp 6 miliar. “Karena dana PT SP2J terbatas, jadi kami investasikan Rp 2 miliar dulu. Untuk membangun food court, selasar dan pintu gerbang. Rencananya, Februari ini baru mulai dibangun. Dan targetnya, selesai 3 bulan kedepan,” jelasnya. (asa)

dari halaman 9

Ulang Tahun IIPK ke-12 BSB. Ini adalah rangkaian kegiatan awal dan hingga puncaknya nanti, awal Februari mendatang akan terus ada program yang digulirkan. Namun bentuknya akan dibuat berbedabeda, misal kunjungan ke panti asuhan dan para pensiunan BSB termasuk kegiatan silaturahmi antar karyawan internal. “Kita juga

Sholat Jumat di Mall ■

dari halaman 9

mushola itu bahkan dilakukan sejak pertama kali PSX dibuka. Tak hanya pengunjung dan karyawan dua mall ini saja yang memanfaatkannya, karyawan di seputaran jalan Angkatan 45 ternyata banyak yang melakukan sholat Jumat di mushola berukuran 20 x 10

Kampung Kapitan Jadi Food Court ■

dari halaman 9

orang akan merasa nyaman makan sambil menikmati pemandangan Sungai Musi,” katanya, Selasa (15/1). Yusran mengatakan, untuk food court ini pihaknya membidik pasar menengah ke bawah. Agar tertib, nanti setiap pengunjung yang datang akan dikenakan biaya Rp 10 ribu dan akan mendapatkan minuman. Menurutnya, aturan ini diberlakukan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.