Sriwijaya Post Edisi Rabu 13 April 2011

Page 11

SRIWIJAYA POST Rabu, 13 April 2011

11

Cuaca Ekstrim Mengancam ■ Waspadai Longsor PALEMBANG, SRIPO — Seminggu lalu warga Palembang cukup merasakan cuaca panas berlebihan, dan beberapa hari terakhir justru terus hujan. Seperti kemarin, Selasa (12/4) hujan deras kembali mengguyur kota wong kito sehingga membuat beberapa ruas jalan dan pemukiman warga terendam. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kenten, M Irdham mengatakan, wilayah Sumatera Selatan sedang dalam masa transisi menuju musim kemarau yang diperkirakan terjadi akhir Mei mendatang. Angin masih berhembus dari arah Barat Laut dengan kecepatan 5-20 knot. Sementara kelembaban udara berada di kisaran 65-99 persen, dan suhu udara sekitar 23-32 derajat celsius. “Di masa transisi ini cuaca cenderung fluktuatif, dan tidak bisa ditebak. Namun

jangan lengah, sebab potensi hujan lebat disertai petir bisa mengancam saat terjadi hujan,” katanya. Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, kata Irdham, masyarakat Sumsel tetap harus waspada. Utamanya, warga yang tinggal di daerah pegunungan seperti Pagaralam dan Lahat. Sebab, di samping potensi angin puting beliung cukup besar, ancaman longsor juga bisa terjadi kapan saja. “Masa-masa ini kita akan sering dihadapkan dengan cuaca ekstrim. Sebab curah hujan per harinya mencapai 55 mililiter, akan lebih baik jika tetap waspada,” ujarnya. Pantauan Sripo, kemarin sore hujan cukup deras dan merata hingga di seluruh penjuru Kota Palembang. Beberapa kawasan pemu-

kiman terendam banjir hingga 40 centimeter. Di lain tempat beberapa ruas jalan protokol juga terendam dengan kedalaman antara 5-40 centimeter. Antara lain, Jl Jenderal Sudirman tepatnya depan LIA (lembaga kursus) dan depan Hotel Selatan. Lainnya, di Jl Kolonel H Barlian, Jl Basuki Rahmat, termasuk sebagian ruas jalan R Sukamto, yang terkena imbas luapan dam. Kawasan langganan banjir seperti Sekip Bendung tidak luput dari sapuan air yang datang. (mg1)

SRIPO/ZAINI

LANGGANAN TERGENANG — Sejumlah kendaraan menerobos air yang menggenangi badan Jl Jenderal Sudirman Palembang, tepatnya di seberang Kantor Pengadilan Tinggi Palembang, Selasa (13/4). Ruas jalan ini langganan tergenang karena daerah cekungan. Selain itu saluran air di kawasan ini juga tidak berfungsi dengan baik.

Operasi Pasar Wajib Beras Premium PALEMBANG, SRIPO — Adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat, Kementerian Perdagangan RI menginstruksikan jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten dan Kota di daerah untuk tidak menurunkan beras Raskin di setiap Operasi Pasar Murah (OPM). Beras yang dijual ke masyarakat haruslah beras kualitas premiun. “Untuk operasi pasar murah, sudah tidak boleh lagi beras yang dijual ke masyarakat kualitasnya rendah atau kualitas Raskin. Tidak boleh lagi. Kita sudah lakukan pengujian, ternyata operasi pasar dengan beras raskin tidak laku,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Dr Deddy Saleh usai menghadiri Bimbingan Teknik Perdagangan Luar Negeri bagi pejabat di Wilayah Timur Indonesia, Selasa (12/4) yang digelar di

Palembang. Badan Urusan Logistik (Bulog) pun kini sudah memasok beras premium. Raskin tidak boleh turun ke pasar murah karena Raskin ditujukan pemerintah untuk membantu warga miskin, sekaligus sebagai pengendali harga beras di pasaran. Beras premium dijual pasaran pada kisaran Rp 6.500 - Rp 7.000/Kg. Hal senada juga dikatakan Kadisperindag Sumsel H Eppy Mirza. Menurutnya, Pemprov Sumsel di 2011 ini juga beberapa kali melakukan operasi pasar murah dengan menggelontorkan beras premium dengan harga yang sudah disubsidi. Misalnya, jika harga di pasaran Rp 6.500/Kg, pemerintah memberikan subsidi Rp 2.000/Kg. “Tujuan operasi pasar dilakukan untuk menekan harga di pasaran dan membantu masyarakat,” katanya. Ia menambahkan Pem-

CIRI-CIRI BERAS PREMIUM ☛ Tidak berbau, bersih, putih dan beraroma wangi ☛ Rasa gurih dan pulen, tidak cepat basi dalam 48 jam ☛ Kualitas lebih baik dari beras impor lainnya ☛ Cocok dikonsumsi semua usia prov Sumsel sepakat untuk tidak menurunkan Raskin di kegiatan OPM. Produk Jepang Deddy Saleh kepada wartawan juga mengatakan, kini Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) mewajibkan setiap produk pangan dan minuman asal Jepang mengantongi sertifikasi bebas radioaktif nuklir. Terutama untuk menjamin keamanan bagi produk susu dan produk olahan serta daging dan produk olahan. Karena paparan radioaktif itu mencemari tumbuhan dan air yang dikonsumsi oleh ternak. Pangan olahan impor da-

Budayakan Tertib Berkendaraan TINGGINYA angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Sumsel cukup memprihatinkan. Selama 2010, sudah terjadi 2.494 kasus Lakalantas di Sumsel, dengan 1.057 orang meninggal dunia. Artinya setiap hari terjadi 5-7 kali kecelakaan, dengan rata-rata 1 orang meninggal dunia dari usia produktif antara 16 hingga 35 tahun. Tingginya angka kecelakaan ini disikapi serius Dir Lantas Polda Sumsel Kombes Pol Firman Santyabudi. Berbagai upaya dilakukan jajarannya, guna meningkatkan budaya tertib lalu lintas di masyarakat. Dit Lantas Polda Sumsel juga melaksanakan Apel Sadar Tertib Lalin Polda Sumsel dan Mitra Kamseltibcar Lantas, di Halaman Mapolda Sumsel, Senin (11/ 4) lalu. Dalam acara tersebut dibagikan 500 helm SNI kepada pengendara sepeda motor, yang secara simbolis diserahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto kepada elemen ma-

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

Kombes Pol Firman

syarakat Seperti TNI, Polri, Dishub, Pol PP, PKS, Pramuka, mahasiwa dan pelajar. “Bagian kepala adalah elemen yang penting, dan sering mengalami luka serius saat terjadi kecelakaan sepeda motor. Untuk itu, perlu perlindungan maksimal dengan menggunakan helm SNI,” ujar Firman Mantan Dir Lantas Polda Metro Jaya ini mengatakan, pihaknya tidak bisa me-

ngurangi angka kecelakaan tersebut. Karena membutuhkan dukungan dari masyarakat sebagai pengguna jalan. “Polri dan seluruh elemen masyarakat pengguna jalan, harus bekerja sama membudayakan tertib lalulintas. Jika itu berjalan baik, bukan tidak mungkin angka kecelakaan bisa ditekan,” imbuh Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini. (tommy sahara)

Puluhan Vocal Grup Bertarung ■ Festival Seni Suara Sambut SEA Games PALEMBANG, SRIPO — 4) dan kategori Umum dan Puluhan Grup Paduan SuaOrganisasi Wanita Selasa ra se-Sumsel, 18-19 April 20(18/4) lomba dimulai pukul 01 mendatang akan berta10 sampai selesai. rung dalam ajang Festival Lomba akan dibuka GuSeni Suara sambut SEA Gabernur Sumsel H Alex mes 2011. Acara ini digelar Noerdin. Pembagian haBina Vocalia Palembang bediah Minggu (24/4) di Sekerjasama dengan RRI Palebriti Entertainment Jalan lembang di Aula RRI Jalan Petanang, pada puncak Radio Palembang. acara ulang tahun Bina VoKetua Pelaksana Dewi Iscalia Palembang ke 35. Lamuliati Ningsih SH, didamgu wajib yang akan dibapingi Ketua Yayasan Bina wakan berjudul J e l a n g Vocalia R Isnirihadhi, kepaSEA Games ciptaan Isnirida Sripo, Selasa (12/4), mehadi. ngatakan sampai teknical Lagu pilihan untuk pelameeting kemarin 40 peserjar di antaranya Pada PahSRIPO/PIL ta sudah mendaftar. lawan ciptaan C SimanyunDewi Ismuliati Ningsih “Peserta bukan saja dari tak/Ismail. Untuk kategori Palembang ada dari Muba, Prabumulih, Lulainnya Sepasang Mata Bola dan Melati Tapal buklinggau dan daerah lainnya. Lomba ini Batas dan lainnya. dibagi empat kategori, Pelajar SMP, Pelajar “Tujuan lomba dalam rangka menyamSMA, Karyawan dan Organisasi,” ujar Dewi. but SEA Games dan HUT Bina Vokalia ke Kategori Pelajar bertanding Senin (18/ 36,” kata Isnirihadhi. (fil)

ri Jepang yang terdaftar tercatat 1.303 item atau 3 persen dari 42 ribu item pangan olahan yang terdaftar sampai Februari 2011. Jenis pangan olahan impor dari Jepang antara lain, Produk bakeri, mie instan dan mie basah, saus, kembang gula, dan permen, bumbu dan kondimen, makanan ringan, minuman beralkohol, kecap, minuman ringan dan lainnya. (sin)

Pemkot Bangun Turap 11 Ulu ■ Dana Rp 2,2 M ■ 38 Persil Terkena Ganti Rugi PALEMBANG, SRIPO — Setelah terealisasi di beberapa kawasan, pemasangan turap (jalan setapak) pinggir Sungai Musi kembali diteruskan. Kali ini, giliran kawasan 11 Ulu Palembang yang mendapatkan kesempatan dipasang turap. “Setelah pemasangan turap di kawasan 10 Ulu sudah hampir rampung. Kali ini sudah dipersiapkan untuk pembangunan turap di kawasan 11 Ulu Palembang,” kata Kabag Keagrariaan dan Batas Kota Pemkot Palembang, Drs H Sunarto MSi, Selasa (12/4). Menurut Sunarto, proses pembangunan turap di ka-

wasan 11 Ulu saat ini sedang dalam tahap usulan pencairan ganti rugi lahan warga yang terkena pembangunan turap. Ada sekitar 38 persil yang akan diganti rugi yang terdiri dari 18 bangunan dan 20 bangunan plus tanah. Ganti rugi lahan yang terkena proyek pembangunan turap diakui Sunarto berdasarkan harga yang sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dengan variasi harga Rp 103.000/ meter dan Rp 82.000/meter. Kepemilikan persil ini bukan mutlak dihitung dari kepala keluarga (KK) karena bisa saja dalam satu persil lahan dimiliki beberapa

keluarga. Ganti rugi bukan berdasarkan KK yang ada tetapi berdasarkan jumlah persil yang sudah didata terkena proyek pembangunan turap lanjutan ini. Dana disiapkan sekitar Rp 2,2 miliar khusus untuk pembangunan turap 11 Ulu. Dana ini masih kurang sekitar Rp 200 juta sampai Rp 300 jutaan lagi. Untuk itulah pihaknya akan meminta kembali kepada Balai Sungai Sumatera VIII. “Dana itu sebetulnya bukan saja untuk pembangunan turap di 11 Ulu tetapi sudah termasuk pembangunan turap sisa yang belum selesai di 10 Ulu sekitar 10 meter,” kata Sunarto. (saf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.