HaluanKepri 27Feb13

Page 13

CMYK

Rabu, 27 Februari 2013

14

PKB Survei Kelayakan Bacaleg BATAM (HK) — Partai Kebangkitan Bangsa Kota Batam tengah melakukan survei terhadap bakal calon anggota legislatif yang maju untuk DPRD Kota Batam. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendapatkan jagoan partai yang benar-benar memiliki kridibelitas dan elektabilitas. R Ghafur Liputan Batam "Jika kualitas Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) cukup kita lakukan dengan melakukan uji kompetensi. Tapi untuk kridibelitas dan elektabilitas, kita mesti tahu persis respon masyarakat," ungkap Ketua Dewan Jefri Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jeffry Simanjuntak, Selasa (26/2) di Batam Centre. Jeffry mengaku, saat ini jatah caleg yang mesti diajukan ke KPU untuk dicalon-

kan berlebih. Oleh karenanya, dalam rangka menyeleksi caleg yang kridibel, berkemampuan dan memiliki elektabilitas di tengah masyarakat, pihaknya mesti melakukan langkah kongkrit dengan mencari tahu apa benar mereka diterima dan didukung masyarakat. "Kita lagi seleksi sesuai jatah kursi DPRD Batam. Kan jatah caleg yang mesti diajukan cuma 50 orang atau 100 persen dari jumlah kursi DPRD

Batam pada 2014 mendatang yakni 50," katanya. Sayang Jeffry tidak merinci berapa total kelebihan caleg itu. Tokoh NU Disinggung soal pencalonan DPR RI, Jeffry menyatakan hal itu belum bisa dibuka ke publik. Lagian juga katanya, DPC cuma bisa mengusulkan, tapi yang memutuskan adalah DPP PKB itu sendiri. "Tapi menurut saya, kemungkinan besar kita menjagokan tokoh NU. Tak tahulah, apakah tokoh itu di drop dari pusat atau DPP sendiri meminta masukan ke DPC dan DPW PKB soal siapa tokoh NU di Kepri yang layak diusung " katanya. Yang pasti kata anggota DPRD Kota Batam ini, PKB menargetkan untuk bisa meraih satu kursi minimal di setiap daerah pemilihan (Dapil). "Ya, kalau Dapil Batam itu nanti lima atau enam, kita targetkan bisa meraih kursi di sana," paparnya. Seperti diketahui, PKB sendiri saat ini memiliki empat anggota DPRD Batam. ***

KPU Sarankan PD ke Menkumham Soal Pimpinan Partai JAKARTA (HK) — Kursi ketua umum Partai Demokrat masih kosong pasca berhentinya Anas Urbaningrum. Hal itu juga berdampak pada penentuan daftar nama calon anggota legislatif (caleg) untuk ikut dalam pemilihan umum (pemilu) 2014. Sebab penentuan daftar calon tersebut harus ditandatangi oleh ketua umum dan sekjen partai. "Jadi persyaratannya kan pengajuan itu dilakukan oleh pimpinan parpol, keterangan

pimpinan parpol itu adalah ketua umum atau sekretaris jenderal atau sebutan lain yang diatur oleh AD/ART," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di sela-sela acara peresmian Gedung milik MK di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/2). Selain itu, menurut Husni, bagi KPU yang paling penting adalah keterangan dari Kementerian Hukum dan HAM. Berdasarkan keterangan itu, KPU menyatakan mereka atau yang bersangkutan itu adalah pimpinan partai politik sebagaimana yang dimaksud.

"UU nomor 2 tahun 2008 tentang parpol sebagaimana yang sudah direvisi, definisi pimpinan seperti itu," jelasnya. Husni mengatakan tidak bisa diajukan jika hanya disetujui oleh sekjend partai. Jika tidak ada ketua umum, maka bisa pelaksana tugas ketua umum. "Itu tadi yang paling penting keterangan dari Kemenkum HAM. Bisa saja disebut Plt, pejabat ketua atau apa namanya, tapi itu harus tercatat di Kumham," ucap Husni.(dtc)

Golkar Senantiasa Turun ke Masyarakat Targetkan 15 Kursi BATAM ( H K ) K e t u a Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, Zainal Abidin m e n g a - zainal takan, para kader partai senantiasa turun ke masyarakat, meski Pemilu 2014 masih jauh. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen Partai Golkar dalam merealisasikan jargon Suara Golkar Suara Rakyat. "Cuma saja kita kebetulan tidak mempulbikasikannya," kata Zainal, Selasa (26/ 2) di Batam Centre. Saat ini, Partai Golkar Batam memiliki lima wakil mereka di DPRD Batam. Antara lain, Zainal Abidin sendiri, Asmin Patros, Muhammad Yunus Muda, Ruslan Ali Wasyim dan Rusmini Simorangkir. Karena Partai Golkar menjadi pemenang ketiga dalam Pemilu 2009 lalu, maka partai pimpinan Aburizal Bakrie ini mendapat jatah sebagai Wakil Ketua II. Zainal sendiri dipercaya oleh Partai Golkar Batam menjadi Wakil Ketua II DPRD Batam. Dikatakan Zainal, pada Pemilu 2014 mendatang, kerja Golkar cukup berat. Soalnya, sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru, partai ini menargetkan meraih suara 30 persen dalam pemilu nanti. Target itu kata Zainal, naik dari hasil Pemilu 2009 lalu, yang

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PAN SOSIALISASI — DPW PAN Kepri melakukan sosialisasi lewat pengucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2564. Dalam baliho itu, terdapat foto Ketua DPW PAN Kepri, Asman Abnur dan Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa. HUMAS PAN

menempatkan Partai Golkar pada urutan kedua terbanyak mendapat perolehan suara, 14,5 persen secara nasional. Partai Golkar juga mendapat 107 kursi (19,2 persen) di DPR dari hasil pemilu itu. "Jadi kalau saat ini jumlah anggota DPRD dari Golkar cuma lima, pada 2014 nanti partai menargetkan

bisa mengirim wakilnya paling kurang 15 orang. Jadi kerja mesti ekstra keras. Sebab target yang ditetapkan DPP Partai Golkar naik tida kali lipat dari hasil yang diperoleh Golkar Batam pada Pemilu 2009," katanya. Zainal tidak menampik target itu berat. Kendati begit, Ia yakin target ini bisa dicapai

partai. Jika tidak ada keyakinan, imbuhnya, partainya tidak akan mentargetkan perolehan suara sebanyak itu. Untuk mencapai target itu, Golkar sudah merampungkan seleksi dan orientasi fungsionaris. "Masalah caleg ini sudah selesai akhir Februari ini," kata Zainal. (fur)

Nurhayati Ali Assegaf

Aktifis Pemberdayaan Perempuan dan Anak-anak DIA adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP, lahir 17 Juli 1963. Dia juga merupakan Wakil Ketua BKSAP dan sekaligus delegasi Indonesia di Inter-Parliamentary Union. Dr Nurhayati Ali Assegaf,M.Si.,MP saat ini Wakil Ketua Panitia Kerjasama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Menjadi anggota DPR sejak tahun 2004. Ia terpilih kembali pada tahun 2009. Selama jangka pertama (20042009) Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP diangkat Staf Khusus Ibu Negara Republik Indonesia Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono. Disamping tugas tersebut, juga sebagai pendukung kuat atas masalah pemberdayaan

CMYK

perempuan dan gender, dia juga menjadi pembawa acara dan sutradara "Perspektif Perempuan" pada program di Televisi Republik Indonesia ( TVRI). Sebelumnya, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP menjadi Managing Direktur Bisnis dan Konsultan Keuangan (Assegaf & Partners Ltd, 1998-2004) dan Associate Winarto Soemarto & Associates (1993-1998). Aktivitas dimulai saat diakademisi dan keterlibatannya yang kuat dengan isu-isu politik dan sosial serta hubungan internasional mendorong Dr. Nurhayati Ali Assegaf untuk menjadi pelindung dan pendiri sejumlah lembaga dan kelompok pemikir menangani isu-isu yang berkaitan dengan pemuda, perempuan dan hak anak-anak , demokrasi, dan

pendidikan. Pada tahun 2003, ia bergabung dengan Partai Demokrat, aktif dalam struktur organisasi partai, termasuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Departemen Luar Negeri. Karier Parlemen Dalam perjalanan kegiatan berparlemen sejak tahun 2004, Nurhayati telah terlibat dalam sejumlah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, khususnya Komisi VI bid a n g P e rd agangan, Industri, Investasi, Usaha Kecil dan Skala Menengah, BUMN, dan National Standardisasi, dan Komisi I Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informasi.(wik)

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.