HaluanKepri07April13

Page 11

CMYK

Kesehatan

Minggu, 7 April 2013

11

Tampil Cantik Natural dengan Kosmetik Korea SEKARANG sudah tiga merek kosmetik korea yang mulai menguasai pasaran kosmetik Indonesia. Tiga merek tersebut adalah Etude, FaceShop dan Skin Food. Tiga merek ini tidak hanya menggunakan cara iklan offline tetapi juga online dengan bantuan Facebook. Dewi Anggrayni Liputan Batam Menurut Novita salah satu mashasiwa yang menagku menjalankan bisnis kosmetik ini bersama kakaknya semenjak dua tahun lalu mengatakan, untuk Batam pemintanya sudah sangat banyak. Dan pertama kali memulai bisnis ini memang karena wanita ini mengguna kosmetik ini. Menurutnya kosmetik asal Korea ini memang sangat natural di wajah, dan bahan-bahan yang digunakan sangat alami, sehingga tidak memberikan pengaruh yang sangat bagus untuk kulit. “ Sebut saja satu merk Estude, saya memang sejak lama menggunakan kosmetik ini, dan hasilnya memang tampak memuaskan, wajah saya bisa disulap lebih natural dengan polesan make up dari

produk ini,” jelas wanita keturunan Tionghua ini. Sementara itu pengakuan Novita, merk kosmetik korea memang sangat diminati banyak orang, dan penjualannya sejauh ini masih dengan system online shop, baik memalui BBM maupun Facebook. “ Masing –masing Facebook tiga merek kosmetik korea ini memiliki fans lebih dari 12.000 orang. Facebook dari tiga merek tersebut, menjadi ajang bagi para fans melihat cetak brosur online terbaru dari produk kosmetik ini.,” jelas Novita lagi. Cetak brosur online ini telah membantu menyebarkan nama kosmetik korea kepada para wanita di Indonesia. Selain berita promo, cetak brosur online ini juga memperan penting dalam memberikan update info. Merek yang paling sering mengupdate

CMYK

cetak brosur onlinenya adalah FaceShop dan Etude. Melihat banyaknya pengunjung online facebook, cabang toko yang sudah banyak dan anggota fans boleh dibilang dalam waktu singat membludak, sehingga kosmetik korea berhasil mengambil hati para wanita Indonesia. Pastikan Penggunaan Kosmetik Secara Aman Hilda salah seorang dokter pada klinik kecantikan menjelaskan, wanita pada umunya sering tergoda dengan beberapa produk kecantikan dengan tawaran harga yang murah. Tawaran ini sebaiknya tidak sepenuhnya diberikan respon. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah penggunaan kadarluasa dari produk kosmetik tersebut, pastikan tanggal penggunaannya memang masih berlaku, sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit saat menggunakan kosmetik tersebut. Kosmetik kelihatannya bukanlah barang berbahaya bagi kesehatan. Namun, National Women’s Health Information Center milik Amerika Serikat

mengatakan bahwa kandungan bahan kimia pengawet maupun pengharum yang ada di dalamnya bisa saja menimbulkan masalah. “ Masalah yang juga cukup umum terjadi adalah tergoresnya mata oleh karena penggunaan maskara. Berikut ini adalah tips aman penggunaan kosmetik yang diberikan oleh pusat informasi tersebut,” jelas Hilda. Hilda menyarankan agar jangan aplikasikan make up di dalam kendaraan yang sedang bergerak. Rem mendadak ataupun perubahan kecepatan kendaraan bisa saja mengakibatkan cedera yang serius, termasuk tergoresnya bola mata Anda. Gunakan kosmetik Anda sendiri, dan jangan pernah Anda pinjamkan ke orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan menyebarnya kumankuman penyakit, baik ke diri Anda maupun ke orang lain yang ikut menggunakan kosmetik tersebut. Simpan kosmetik dengan aman dan benar. Tutup dengan rapat, lindungi dari panas dan sinar matahari. Panas dan sinar matahari dapat merusak bahan pengawet di dalamnya yang berfungsi untuk membunuh kuman. Jangan pakai kosmetik ketika Anda sedang mengalami infeksi mata. Hal ini untuk mencegah reinfeksi ketika Anda menggunakan kembali kosmetik tersebut. Dan jangan gunakan lagi kosmetik yang Anda pakai sebelum infeksi terjadi, karena bisa jadi kosmetik tersebut yang menjadi penyebab infeksi Anda. Jangan pakai kosmetik yang sudah sangat lama. Buanglah kosmetik yang

sudah mengalami perubahan bau ataupun warna. Hati-hati, jangan menghirup produk powder ataupun spray. make-upHal

ini dapat berbahaya bagi paru-paru Anda. Gunakan produk yang sudah disetujui. Anda harus yakin dengan tingkat

keamanan kosmetik yang Anda pakai. Gunakan selalu produk kosmetik yang sudah disetujui oleh badanbadan kesehatan.***

Rubrik Konsultasi Diasuh Oleh: Dr. Devy Serevina., Sp.PA Pertanyaan: YN Sagulung Salam Dokter, Saya wanita berusia 22 tahun. Mau tanya dok, saya pernah melakukan hubungan dengan suami saya saat sedang datang bulan. Apa bahayanya saat melakukan hubungan saat sedang datang bulan? Dan apakah ini akan medatangkan penyakit bagi saya ataupun suami? Terimakasih Jawaban: Dear YN di Sagulung Berhubungan seks adalah aktivitas yang paling menyenangkan bagi banyak orang dan hal tersebut tidak dapat dipungkiri. Selain meningkatkan keharmonisan rumah tangga, hubungan seks juga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Meski berhubungan seks adalah aktivitas yang menyehatkan, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat dan sehat untuk melakukannya. Tidak sedikit pasangan yang melakukan aktivitas seksual saat si wanita sedang mengalami menstruasi atau haid. Padahal pada masa ini berhubungan seks bisa sangat berbahaya. Pada saat menstruasi, disarankan bagi seorang perempuan untuk tidak melakukan hubungan seksual. Rahim seorang perempuan yang sedang menstruasi berisi luruhan lapisan endometrium yang terdiri dari darah dan sel-sel kelenjar endometrium. Sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka ada beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah: 1. Penyakit Menular Seksual Saat wanita mengalami menstruasi leher rahim akan terbuka. Terbukanya leher rahim tersebut dapat mempermudah kuman dan bakteri masuk bahkan menyebar hingga ke rongga panggul. Wanita juga berpotensi tertular virus HIV , Gonorea (Raja Singa). Akibat lanjut dari infeksi ini adalah kemungkinan terjadinya perlengketan alat reproduksi sehingga fungsi organ reproduksi pun menjadi terganggu, sehingga proses kehamilan menjadi sulit terjadi. Selain itu, perlengketan alat reproduksi tadi juga dapat menyebabkan nyeri panggul. 2. Resiko Infeksi Saat menstruasi, dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat inflamasi terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria. Saat melakukan hubungan seksual, terjadi friksi-friksi pada dinding vagina yang memungkinkan terjadinya luka atau lecet pada dinding vagina.Dengan adanya luka atau lecet tersebut, kuman yang jumlahnya sedang meningkat mudah masuk ke organ reproduksi kita dan menyebabkan infeksi organ reproduksi yang nantinya akan menyebabkan berbagai keluhan termasuk ketidaksuburan. 3. Resiko endometriosis Hubungan seks saat haid bisa menyebabkan aliran darah haid berbalik dan menimbulkan infeksi pada rongga panggul, kondisi ini kemudian bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya melalui pembuluh darah yang terbuka di permukaan rahin saat haid. Pada saat mengalami orgasme, terjadi kontraksi dari organ-organ reproduksi kita, termasuk rahim. Kontraksi tersebut mendorong darah menstruasi masuk ke rongga perut melalui tuba atau saluran telur kita. Darah yang mengandung sel-sel endometrium yang telah masuk ke rongga perut atau tuba dapat tumbuh dan memperbanyak diri di tempat tersebut dan ikut memproduksi darah pada saat menstruasi selanjutnya. Hal inilah yang disebut endometriosis.

Editor: Dewi, Layouter: Mulia Aditya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.