PANCA RONA - Pekan Budaya Difabel 2020

Page 1




PENANGGUNG JAWAB PROGRAM Sumadi, SH., MH Plt. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta

KOORDINATOR PROGRAM NALITARI

PANCA RONA PEKAN BUDAYA DIFABEL 2020 Cetakan 1, Desember 2020 300 eksemplar, 104 hlm, 14,8 x 21 cm

PENULIS Budhi Hermanto Aan Prihandaya EDITOR Widodo Iman Kurniadi Rendra Agusta TATA LETAK Aan Prihandaya

PENERBIT Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Cendana no. 11, Semaki Umbulharjo, Yogyakarta Telp. (0274) 562628 Fax. (0274) 564943

FOTOGRAFI Koleksi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta Hak Cipta milik Penulis dan Penerbit Dilarang mengutip dan memperbanyak buku tanpa izin tertulis dari penulis dan Penerbit




Semoga upaya kecil pengarustamaan isu difabel di Yogyakarta, Pekan Budaya Difabel ini bisa bermanfaat bagi cita-cita perwujudan masyarakat inklusi sekaligus juga upaya keberpihakan terhadap kelompok difabel sebagaimana amanat Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Yogyakarta, 30 Nopember 2020 Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta

Sumadi, SH. MH

Pekan Budaya Difabel 2020

5


6

PANCA RONA


Pekan Budaya Difabel 2020

7




Rî?ˆa Aksi Sebuah karya pertunjukan kolaborasi komunitas inklusif yang melibatkan difabel dan non difabel, dibuat dalam format video. Keragaman dalam berkolaborasi mewarnai video pertunjukan ini. Proses pembuatan karya diawali dengan workshop dan latihan bersama, dilanjutkan dengan proses produksi video pertunjukan kolaborasi. Karya seni kolaborasi dapat disaksikan melalui channel youtube.

Rona Aksi - Video Clip Darun

10

PANCA RONA


Rona Aksi

11


12

PANCA RONA


Rona Aksi

13












24

PANCA RONA


Ra Tualg

Rona Tualang

25


ARIEF WICAKSONO KE ANTERDANS

26

PANCA RONA


Rona Tualang

27


ENDANG SUNDAYANI KE TBY Endang Sundayani, perempuan kelahiran Bandung, 8 september 1977 ini adalah seniman difabel multitalenta yang bisa menyanyi, bermain gitar, presenter/mc, dan juga membuat kerajinan tas. Ibu dua anak itu juga aktif di organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman. Endang juga pernah menjadi presenter di TVRI. Ia juga mengaku berkeinginan ingin terlibat dalam kegiatan advokasi agar bisa mendampingi korban kekerasan seksual pada perempuan difabel. Pada kegiatan Rona Tualang, Endang Sundayani melakukan kunjungan ke Taman Budaya Yogyakarta (TBY) untuk melihat dan mencoba tingkat aksesibilitas fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di TBY. Endang juga melakukan dialog dan diskusi dengan Kepala Taman Budaya Yogyakarta, mengenai program dan kegiatan yang telah dan sedang dilakukan oleh TBY baik kegiatan untuk umum atau kegiatan yang khusus bagi kelompok difabel di Yogyakarta. Diah Tutuko Suryandaru selaku Kepala TBY, menjelaskan tentang kegiatan yang diikuti oleh anak-anak difabel, atau pertunjukan teater yang khusus untuk penonton difabel, hingga tersediaan fasilitas dan infrastrukur yang ada di TBY yang sudah cukup aksesible bagi difabel seperti ruang pertunjukan di lantai 2, perpusatakaan, ruang teater arena, juga taman.

28

PANCA RONA


Rona Tualang

29










38

PANCA RONA


Rona Teladan

39




42

PANCA RONA


Rona Peran

43


Ra Ekspo

44

PANCA RONA


Rona Ekspo

45


46

PANCA RONA


Rona Expo

47




















66

PANCA RONA


Riski Purna Adi

Rona Citra

67











Gaari Wahyu Ramdani

Rona Citra

77












Andika Indra Saputra Tidak perlu waktu lama bagi Andika Indra Saputra untuk belajar membatik. Ia mengikuti kursus dua bulan di Yakkum dan setelahnya langsung aktif memproduksi batik di PT Zola. Baginya, membatik adalah kegiatan yang membawa banyak manfaat. Selain menjadi mata pencaharian, batik juga telah membawanya pameran di Australia pada tahun 2015. Dalam kunjungannya, ia juga berkesempatan mengajar lukis di sekolah difabel Adelaide. Selain itu, batik membantunya berkembang secara personal. Dengan membatik, Andika belajar menjadi lebih disiplin, lebih tenang, serta membangun relasi dengan orang lain. Kini, ia juga menjadi pengajar di salah satu sekolah di Boyolali.

88

PANCA RONA









Triyono Triyono adalah penggagas Difabike, sebuah layanan ojek online yang ramah bagi teman-teman difabel. Difabike berhasil menjadi pioner dan berkembang dengan pesat. Keberadaan Difabike ternyata memberi manfaat bagi perkembangan seni loh karena ia menjadi solusi moda transportasi teman-teman difabel. Mau latihan tapi tempat latihan jauh? Pesan saja Difabike :) Namun, pandemi datang secara tiba-tiba sehingga Triyono harus melakukan modi kasi strategi. Meski jasa ojek masih berjalan, ia memutar otak dan berinovasi. Salah satu inovasinya adalah dengan membuat bisnis kuliner yaitu ‘Sop Kreni’, kependekan dari sop keren dan ngangeni. Mau mencoba? :)

96

PANCA RONA


Rona Citra

97








Terima Kasih : Sumadi, S.H., M.H.

Didik Wardaya, M.M., M.Pd.

Dra. Purwiati

Jamaluddin Latif

Joan Widya Anugrah

Asita Kaladewa

Endang Sundayani

Satwika Rahapsari, S.Psi., M.A., R-DMT Drs. Susilo Nugroho ArtJog Kasuli

Anterdans

POTADS Yogyakarta

Vincent Eddy Kuncoro H., M.Psi

Bawayang

Epic Arts (Cambodia)

Dancesequences Inc (USA)

Sasana Adi Svara

104

PANCA RONA

Difabike

Pubisindo

Kompak

Para Rupa

Mila Art Dance School

True Colors Festival (Japan) SAPDA

Asosiasi Badut Jogja

Tricking Jogja

Nalitari

The Creative Core BN (Brunei Darussalam)

Papermoon Puppet Theatre (Indonesia) Rumah Pantomin Yogyakarta

Museum Sonobudoyo

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Yakkum

Saryanto

Sukri Budi Dharma

Taman Budaya Yogyakarta

Komunitas Gayam16

Ketemu (Bali)

Dra. Y. Eni Lestari Rahayu

UCP

JogjaTV

Sigab

Cupable

Ansamble Anak Nusantara Yayasan Bintang Kidul




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.