Kelas 6 - Bahasa Indonesia - Sukini

Page 38

Ayo, Berlatih 9 Mari berlatih membuat ringkasan. Bacalah teks di bawah ini dan catatlah gagasan-gagasan pokoknya! Presiden SBY Canangkan Gerakan Penghematan Nasional Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin mencanangkan Gerakan Penghematan Nasional dan Indonesia Menanam. Penghematan itu menyangkut paling tidak empat hal, yaitu air, listrik, telepon, dan bahan bakar minyak. SBY mengakui, bangsa yang dipimpinnya merupakan bangsa yang boros. Boros dalam menggunakan BBM, menguras sumber daya alam, serta menambah anggaran. Pencanangan dilakukan bersama peluncuran Komunitas Hijau (Green Community) civitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada peringatan Hari Bumi 2006 di kampus Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan. “Ada penelitian internasional bahwa dalam penggunaan BBM bangsa kita termasuk boros. Ratusan miliar kita boroskan, baik dari penggunaan BBM, listrik, serta telepon,” ujarnya. Dana tersebut mestinya bisa digunakan untuk mengurangi angka kemiskinan, peningkatan pendidikan, serta kesehatan masyarakat. Dia telah berkunjung ke beberapa daerah untuk mengamati hal tersebut. Misalnya, ke Trenggalek, Pacitan, Lombok Tengah, dan Kepulauan Seribu. Di daerah tersebut, dia melihat, jangankan untuk mandi, untuk minum pun air sulit didapat. Padahal, dia terkadang melihat air di kantorkantor mengalir tanpa pernah berhenti. SBY juga melihat banyak daerah yang belum mendapat aliran listrik, namun, di sisi lain banyak kantor yang listriknya selalu hidup siang dan malam. “Boleh saja lembur, bekerja demi negara. Namun, selesai bekerja, jangan lupa matikan listrik,” pesannya.

Dalam penggunaan telepon, dia mengamati banyak pembicaraan yang tidak perlu. Akibatnya, rekening meningkat. Kita menghamburkan ratusan miliar untuk pembicaraan yang tidak perlu. Saya stressing, penggunaan telepon cukup tiga menit. Kalau perlu, langsung bertemu orangnya, tidak perlu melalui telepon,” ujarnya. Dia menambahkan, kenaikan minyak dunia yang mencapai USD 73 per barel telah memukul sektor ekonomi semua negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, dia memandang perlu mengubah kebijakan penggunaan bahan bakar. Kalau perlu, beralih ke batu bara. Presiden juga menyatakan perang terhadap illegal logging. Ini karena kerusakan hutan Indonesia sudah sangat mencemaskan. Upaya penyelamatan hutan dan lingkungan serta sumber daya alam lainnya harus dilaksanakan sekarang dan tidak boleh ditunda-tunda lagi. “Now! Not tomorrow! Not the day after today (sekarang, bukan besok),” tegasnya. Dewasa ini 59 juta hektare kawasan hutan negeri ini telah rusak. Kerusakan terus bertambah dua juta hektare setiap tahun akibat pembalakan liar dan perambahan hutan.

Sumber: Repro Jawa Pos, 24 April 2006

Bahasa Indonesia Kelas 6

29


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.