Ensiklopedia Flora - Sahabat Bakau

Page 77

\ '-03" ."/(307& %* ,"8"4"/ )65"/ "/(,& ,"16, t ^

Acrostichum aureum L. Famili: Pteridaceae

Biji: Bukan berbentuk biji tetapi berbentuk spora.

Sinonim: Acrostichum inaequale Willd., A. obliquum Blume., A. spectabile Zoll., Chrysodium aureum Mett., C. inaequale Fee., C. vulgare Fee.

Batang: Batang berupa rhizome yang keras, timbul dan lurus, ditutupi oleh urat besar. Menebal di bagian pangkal, cokelat tua dengan peruratan yang luas, pucat, tipis ujungnya, bercampur dengan urat yang sempit dan tipis.

Nama daerah: Hata diuk, Paku tjaj, Kala keok, Wikakas, Krakas, Wrekas, Paku laut, Piai raya. Spesies yang mirip: Acrostichum speciosum Willd., Acrostichum danaefolium. Habitus: Terna yang membentuk tandan di tanah, tinggi mencapai 4 m. Daun: Panjang 1-3 m, memiliki tidak lebih dari 30 pinak daun. Pinak daun letaknya berjauhan dan tidak teratur. Pinak daun terbawah selalu terletak jauh dari yang lain dan memiliki tangkai yang panjangnya 3 cm. Ujung daun fertil berwarna cokelat seperti karat. Bagian bawah dari pinak daun tertutup secara seragam oleh sporangia yang besar. Ujung pinak daun yang steril dan lebih panjang membulat atau tumpul dengan ujung yang pendek. Duri banyak, berwarna hitam. Peruratan daun menyerupai jaring. Sisik yang luas, panjang hingga 1 cm, hanya terdapat di bagian pangkal dari tangkai, menebal di bagian tengah. Spora besar dan berbentuk tetrahedral.

Akar: Berbentuk akar rimpang, sama dengan Acrostichum speciosum, tidak mempunyai akar udara. Ciri khusus: Seringkali keliru dengan A.speciosum. Secara umum, A.aureum lebih tinggi, dan individu mudanya lebih kemerahan dibandingkan dengan A.speciosum yang kecokelatan. Fenologi: Polinasi dilakukan oleh angin dan tumbuh sepanjang tahun. Habitat: Terna tahunan yang tumbuh di mangrove dan pematang tambak, sepanjang kali dan sungai payau serta saluran. Tingkat toleransi terhadap genangan air laut tidak setinggi A.speciosum. Ditemukan di bagian daratan dari mangrove. Biasa terdapat pada habitat yang sudah rusak, seperti areal mangrove yang telah ditebangi yang kemudian akan menghambat tumbuhan mangrove untuk beregenerasi. Tidak seperti A.speciosum, jenis ini menyukai areal yang terbuka terang dan disinari matahari. Kegunaan: Akar rimpang dan daun tua digunakan sebagai obat. Daun digunakan sebagai pakan dan alas ternak. Daun mudanya dilaporkan dimakan di Timor dan Sulawesi Utara.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.