DIAN HARTATI
Mesin Uang
kau masih ingat roti gandum yang dimakan setiap hari sereal bahkan susu yang kita pesan dari petani di atas gunung itu dibayar dengan uang kau masih ingat aku harus membayar jasa penatu untuk baju-bajumu yang bau darah bau amis dan bau kencing oh, kata-kata memenuhi rumah ini ketika suara mesin tik jadi lagu hambar dan tak lagi mendamaikan hari-hari di sebuah ladang pertanian aku tetap harus berpikir tentang uang
59
Kumpulan Puisi Pilihan Riau Pos 2013
kau bilang aku mesin uang setiap hari bekerja dan bekerja malam berubah siang dan kita tak lagi bercinta