2018 03 08

Page 8

8

Riau Pos

kamis, 8 maret 2018

show&selebriti

Oscars

Maudy Ayunda

Terendah Sepanjang Sejarah

“We Don’t”, Kolaborasi Impian Impian Maudy Ayunda untuk berkerja sama dengan Teddy Adhitya akhirnya terwujud. Mereka resmi merajut sebuah kolaborasi lewat karya terbaru berjudul “We Don’t”. “She is super smart (Maudy sangat pintar, red). Dan waktu ketemu untuk ngobrolin lagu ini, ternyata kita sama-sama sudah mikirin ide yang sama. Jadi, semuanya ngalir aja pas nulis lagunya,” kata Teddy Adhitya kepada JawaPos.com, Rabu (7/3). Senada dengan Teddy, Maudy pun merasakan kenyamanan yang serupa dari kolaborasi ini. Menurutnya, chemistry di antara mereka berjalan dengan baik karena sudah saling kenal sebelumnya. Apalagi, keduanya merasa punya kesamaan dalam memandang kekuatan sebuah lirik. “Aku dan Teddy tuh orangnya sangat lyrical. Di lirik lagu ini ada kata Still Water yang intinya ingin menggambarkan cermin. Dan untuk mendapatkan kata-kata itu kami kayak susah banget. Karena, berdua sama-sama maunya pakai kata-kata poetic di dalam lagu ini,” jelas Maudy. Lagu “We Don’t” sendiri menceritakan tentang disfungsional relationship yang mungkin dihadapi banyak pasangan. Sebuah hubungan yang bisa dibilang menyenangkan. Tetapi, ketika keduanya tengah menghadapi masalah, masing-masing dari mereka memiliki caranya tersendiri untuk mengekspresikan masalahnya. “Lagu ini menceritakan sebuah hubungan yang bisa berada dalam kekacauan tapi juga terasa menyenangkan dalam waktu bersamaan. Jika diibaratkan dalam air tenang, pasangan ini bisa saling melihat refleksi mereka masing-masing, tapi ketika air hujan datang, airnya jadi beriak dan kacau. Tapi karena keduanya saling menerima kegilaan masing-masing, pasangan ini selalu setia menunggu hujan itu reda agar bisa saling mencintai lagi,” urai Teddy. Lagu yang kaya akan lirik puitis ini diaransemen oleh Alam Urbach dan Teddy Adhitya. Dengan nuansa musik akustik yang organik, lagu “We Don’t” diyakini mampu memberikan gambaran hubungan problematis tapi masih menemukan sisi romantis dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, lagu ini didapuk menjadi single kedua dari album terbaru Maudy Ayunda yang bertajuk Oxygen. Seluruh lagu di album Maudy Ayunda Oxygen sudah bisa didengarkan langsung di seluruh platform streaming digital, mulai dari Apple Music, JOOX, Spotify, iTunes, dan juga Yonder.(jgp/fed)

Tidak ada yang meragukan kemegahan dan kemewahan The Oscars 2018 Ahad malam waktu setempat (4/3) atau Senin pagi WIB. Presenternya keren-keren. Mulai Gal Gadot, Tom Holland, Chadwick Boseman, hingga droid Star Wars BB8. Performer-nya pun berasal dari film yang tengah digemari. Ada

Gael Garcia Bernal dan Miguel yang membawakan “Remember Me”. Juga Keala Settle, bintang The Greatest Showman. Namun, itu semua tidak mampu mengangkat pamor The Oscars di mata penonton televisi. Ditayangkan di ABC, jumlah pemirsa yang menontonnya secara live melorot drastis. Yakni 26,5 juta orang. Turun 20 persen dari tahun lalu yang masih berada di angka 32,9 juta. Sejak jumlah penonton mulai dicatat pada 1974, tahun ini adalah rekor terendah! Dari segi rating, juga turun. Tahun ini rating-nya hanya 18,9. Turun sebesar 16 persen dari angka 22,4 yang diperoleh tahun lalu. Itu juga angka paling rendah. Biasanya, tayangan langsung The Oscars mendapat rating di atas 21. Itu tentu bukan semata salah pihak Oscars. Secara umum, penonton televisi memang menurun. Grammy Awards saja, yang bertabur penampilan musisi papan atas, hanya ditonton 19,8 juta orang, terendah dalam 9 tahun terakhir. ”Habit orang nonton Tv sudah bergeser,” tutur Preston Beckman, konsultan media, seperti dikutip Los Angeles Times. Saat ini anak-anak muda lebih suka melihat film atau serial dari layanan streaming daripada menghabiskan empat jam untuk menonton seremoni awards. Apalagi, momen-momen terbaiknya nanti tetap dapat ditonton di YouTube. Saat ini Oscars memang bisa dinikmati via streaming, tapi melalui saluran khusus yang hanya

disediakan bagi pelanggan ABC. Selain perkara habit itu, ada satu faktor lagi yang menurut Beckman berkontribusi terhadap turunnya jumlah penonton. Yakni film yang masuk nominasi. Rekor penonton Oscars terbanyak dicapai pada 1998. Yakni 55.249 juta viewer. Itu adalah saat Titanic mendominasi musim awards dengan 11 nominasi. Artinya, masuknya film-film laris sebagai nomine bisa mendongkrak minat penonton. ”Kalau di Oscars tahun depan Black Panther masuk nominasi Film Terbaik, rating tayangan bakal naik,” cetus Beckman. Box office film Marvel yang dibintangi Chadwick Boseman dan Lupita Nyong’o itu nyaris mencapai 900 juta dolar AS alias Rp12,37 triliun. Di sisi lain, nomine tahun ini jauh dari kata populer. Dua contender terkuat, The Shape of Water dan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, belum tayang di berbagai negara. Perolehan The Shape of Water di seluruh dunia hanya 126,8 juta dolar AS (setara Rp1,74 triliun). Sedangkan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang tayang sejak November lalu baru mengumpulkan 131,3 juta dolar AS atau setara Rp1,81 triliun. Ada faktor lain lagi. Banyak analis menyebut nuansa Oscars yang terlalu politis membuat banyak orang malas menonton. Bukan rahasia lagi, Hollywood dikuasai kubu liberal. Belakangan para aktor sering membawa agenda ”serius” di acara penghargaan. Kecenderungan itu menguat setelah Donald Trump menjadi presiden AS. Tahun ini kecenderungan tersebut ditandai dengan kembali terpilihnya Jimmy Kimmel sebagai host. Di acaranya, Jimmy Kimmel Live!, host 50 tahun itu sering mengkritik kebijakan Trump. Benar saja, dalam The Oscars pekan lalu, Kimmel kembali menyentil pemerintah. ”Kita tidak membuat film seperti Call Me by Your Name untuk dapat uang, kan? Kita membuatnya untuk menggoda Mike Pence. Benar?” ucap Kimmel dalam monolog pembukanya lalu. Pence sempat mendapat kecaman karena komentar yang tidak berpihak kepada kaum LGBT. (jpg/fed)

internet

BTS Siap Rilis Album Baru

internet

Big Hit Entertainment memberikan kabar terbaru dari kegiatan BTS. Kelompok vokal yang bernama Bangtan Boys ini ternyata akan menyiapkan album teranyarnya. Hal itu diungkapkan oleh orang dalam agensi. Lantara, BTS tidak bisa hadir di ajang penghargaan, iHeartRadio Music Awards. BTS memiliki jadwal yang padat untuk mempersiapkan album baru. “Kami sadar bahwa ada banyak ketertarikan pada iHeartRadio Music Awards. BTS memiliki jadwal yang padat, termasuk persiapan untuk album baru mereka, jadi sayangnya sekali sulit bagi mereka untuk menghadiri ajang penghargaan ini,” ujar Agensi seperti dikutip Soompi. Sumber tersebut menambahkan bahwa fans akan tetap memberikan dukungannya

kepada BTS untuk memenangkan penghargaan tersebut. Dan, berterima kasih telah mendapatkan banyak cinta dari fans. “Penggemar BTS dari seluruh dunia mengirimkan dukungan untuk acara penghargaan tersebut. Tidak peduli hasil dari penghargaan tersebut, kami mengucapkan terimakasih yang tulus,” katanya. BTS dinominasikan untuk Best Boy Band dan Best Fan Army pada 2018 di ajang penghargaan iHeartRadio Music Awards. Ajang ini akan berlangsung pada 11 Maret pukul 5 sore waktu Korea Selatan. Seperti diketahui, BTS selalu membuat album terlais di Korea Selatan. Diantaranya album Mic Drop yang mendapatkan pujian dan juga komentar positif dari beberapa seniman luar negeri.(jpg/fed)

Bunga Zainal

Terjun Lagi ke Layar Lebar Artis Bunga Zainal kembali mengasah acting-nya dengan main film layar lebar. Diakui Bunga, lama tak tampil di layar lebar maupun tv membuatnya cukup canggung. Namun, wanita 31 tahun ini berusaha menampilkan yang terbaik. “Aku balik lagi ke layar lebar, terakhir itu 2005-an kalau nggak salah, jadi udah lama banget break-nya,” ucap Bunga. Kembalinya Bunga berakting di layar kaca tak lepas dari andil sang suami Sukhdev Singh, yang juga seorang produser  REDAKTUR: fedli azis

ternama. Menurut sang suami, peran itu diberikan kepada Bunga karena hanya dia yang dinilai tepat memerankan peran tersebut. “Udah beberapa artis yang di-casting, tapi belum ada yang cocok, terus dia bilang kayaknya peran ini aku banget,” tutur Bunga. Hal itu pula yang membuat Bunga tambah bersemangat lagi berperan setelah mendapat dukungan dari suami tercinta. (jpnn/fed)

internet

internet

Putri Marino

Ingin Langsung punya Momongan Pengantin baru, Chicco Jerikho dan Putri Marino mengaku tidak menunda untuk segera memiliki momongan. Hal itu diungkapkan peraih penghargaan Aktris Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017. “Nggak (nunda, red) lah ya, langsung saja. Amin,” ungkap pemain film Posesif ini saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (7/3). Namun, lanjutnya, keinginan tersebut sedikit terkendala karena bulan madu mereka terganggu oleh agenda pekerjaan yang sudah menanti.

“Bulan madu sih belum puas karena memang harus balik ke Jakarta karena kebetulan Chicco ada kerjaan juga, mau ada film terbarunya dia. Sama-sama sibuk. Kangen sih pasti ada karena baru honeymoon, tapi ya mau gimana lagi,” ungkap Putri. Sebagaimana diketahui, pernikahan Chicco Jerikho dan Putri Marino memang berlangsung cukup sederhana dan hanya dihadiri oleh keluarga serta para sahabat. Pernikahan yang digelar di Sofitel, Nusa Dua, Bali, pada 3 Maret lalu berlangsung secara tertutup.(jpnn/fed)  tata letak: arif oktafian


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.