Tabloid INFOPlus Juli II 2019

Page 1

Tabloid INFOPlus

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Taj am dan Fakt ual

No. 10 | 16-31 Juli 2019 | Harga Rp 5.000,- | ISSN 2657-2324

Notaris Perkosa

Mahasiswi Undip A

ksi bejat diduga dilakukan seorang notaris, I Nyoman Adi Rimbawan. Ia tega memperkosa anak teman kencannya sendiri yang juga seorang notaris beken di Kota Semarang. Pemerkosaan dilakukannya sejak si korban berusia bocah, 13 tahun hingga ia usia 18 tahun. Tak hanya memperkosa, I Nyoman yang kini di-

tahan dan didudukkan di kursi pesakitan itu dituduh bertindak asusila lain. Aksinya dilakukan di sejumlah lokasi dan cara. Salah satunya parkiran kedokteran Undip Semarang, tempat korban kuliah. Akibat peristiwa itu, rumah tangga dan keluarga besar korban rusak. Pasalnya, si ibu korban, justru lebih memilih terdakwa dibanding anaknya sendiri yang menjadi korban. (*)

Hakim : Mirna Annisa Penyebab Korupsi n Vonis Perkara Mading Kendal

Semarang - Vonis perkara korupsi dugaan pengadaan majalah dinding pada Disdik Kendal tahun 2016 telah dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang, awal Juli lalu. Terdakwa, Muryono (mantan Kadisdik/Pengguna Anggaran), Agung Markiyanto (PPKom) dan Lukman Hidayat (Direktur CV Karya Bangun Sejati) dipidana 2 tahun penjara, denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan. Khusus Lukman Hidayat dibebani Uang Pengganti (UP) korupsi Rp 4,409 miliar diperhitungan Rp 4 miliar (titipannya/ kurang Rp 409 juta) subsidair setahun penjara. (Berita terkait di Hal. 12)

Belanja APBN 2019 di Jateng Terkendala BPOM Dipraperadilankan Tersangka Kosmetik Ilegal Staf Notaris Tilep Duit Kisah-Ku : Germo Kencan Sex Pengurusan Sertifikat Siapa, Ring 1 Ibu’e di Suap Hakim Semarang ?

Investor Hotel Ibis Budget Semarang Terancam Pailit


2

INFO NASIONAL

Pendiri dan Penasehat: T. Supriyadi Pemimpin Umum & Penanggung Jawab: Andi Morgan Istiadi Pemimpin Redaksi: Sunardi S Pratomo Redaktur Pelaksana: Erdi Sunardi, Rio Tama, Kahlil Surya Reporter/ Koresponden: Suhali (Jakarta), Bambang Prasetyo (Surabaya), Theo Hasyim (Semarang), Nino M (Pantura Barat), Joko Susilo (Pantura Timur), Abdi Ning (Cilacap, Banyumas, Banjarnegara), Rio Utomo (Solo Raya), Endah Kurnia (Magelang Raya), Abdurrahman (Kendal), Budi S (Ungaran) Desain Visual & Layout: Omega Teknologi Informasi: Agung P dan Nur Dwi A Iklan & Sirkulasi: Suhali Krisnapati (manager), Imam Cahyadi Konsultan Hukum: Dr H Mochamad Rofian, SE, SH, MH, CLA Penerbit & Percetakan: PT Psiko Dinamika Nomor : AHU 61025.AH.01.01.Tahun 2011 Jl. Kandri Pesona Asri AI Gunungpati, Kota Semarang Layanan Pelanggan: 0812.8119.1692 / 0821.34555.407 atau redaksiinfoplus@gmail.com Website: infoplus.id

TARIF IKLAN Iklan Banner Halaman Depan (Full Colour) Rp 7.500.000,Full Colour 1 Halaman Belakang Rp 12.000.000,Full Colour 1/2 Halaman Belakang Rp 7.000.000,Full Colour 1 Halaman Tengah Rp 10.000.000,Advertorial 1 Halaman Dalam BW Rp 7.500.000,Advertorial 1/2 Halaman Dalam BW Rp 4.000.000,-

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Akhir Karir Gubernur Kepri

J

akarta - Perjalanan karir Gubernur Kepri atau Kepulauan Riau Nurdin Basirun di pemerintahan berakhir usai kena OTT KPK. Nurdin tersangkut korupsi izin lokasi rencana reklamasi di wilayah kerjanya. “Ada unsur kepala daerah setingkat provinsi yang ditangkap,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, 10 Juli saat jumpa pers. KPK juga menangkap lima orang lainnya. Mereka adalah kepala dinas, kepala bidang, pegawai negeri, dan satu orang dari kalangan swasta. KPK menyita duit senilai Sin$ 6 ribu atau sekitar Rp 165.961.817. Diduga ini bukanlah penyerahan pertama. Karir politik Nurdin terbilang cukup panjang dan mulus. Jauh sebelum menjadi orang nomor satu di provinsi itu, ia adalah wakil gubernur. Sebelumnya lagi, Ketua DPW Partai NasDem Kepri ini menjabat Bupati Karimun selama dua periode. Ia maju dalam Pilkada Kabupaten Karimun pada 2001-2005 berpasangan dengan Pejabat Bupati Karimun saat itu, M Sani. Duet ini memenangkan pilkada. Pada 2005, Sani memutuskan bertarung di Pilgub Kepri dan akhirnya terpilih, Nurdin kemudian menggantikan posisi Sani sebagai Bupati Karimun. Pada Pilkada 2006, Nurdin yang berpasangan dengan Aunur Rafiq maju dan kembali terpilih pada

periode kedua yakni 2011-2015. Mengikuti jejak seniornya, M Sani, dia maju bertarung di Pilgub Kepri 2015. Nurdin menjadi wakil Sani. Mereka pun terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2016-2021. Nurdin menduduki posisi Gubernur Kepri ketika M. Sani meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, 8 April 2016. Selain dugaan korupsi, Nurdin juga tersangkut kasus ijazah palsu. Sejumlah elemen rakyat berdemonstrasi mempertanyakan keabsahan ijazah SMA Nurdin. Salah satunya LSM Garda Indonesia. Kasus ijazah palsu ini kembali diungkit-ungkit saat dia ikut pemilihan gubernur Kepri. Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memastikan ijazah Nurdin palsu. Kepastian itu diperoleh setelah polisi memverifikasi ijazah itu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Benar, itu ijazah palsu,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan, Kamis, 19 November 2015. Menurut Herry, ijazah setingkat sekolah menengah atas yang dimiliki Nurdin tidak memiliki legalitas. Bahkan ijazah itu tidak terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan. Padahal, Nurdin mengaku doktor. (nat)

Pasal Karet dan Revisi UU Jakarta - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta Presiden Joko Widodo segera meminta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE ). Nasir menghargai UU ITE terbukti menjadi pasal karet. “Presiden harus mempertimbangkan UU dengan pasal karet seperti UU ITE,” kata dia, 10 Juli lalu. Nasir menilai evaluasi darurat ini dilakukan terkait kasus yang menjerat Baiq Nuril. Menurut dia, UU ITE telah menimbulkan norma tanpa kepastian. Dia dan Komisi III berharap UU ITE dapat mengevaluasi norma UU ITE dan hanya bisa memberikan privasi bagi seseorang, namum mampu memberi keadilan kepada orang yang

dilindungi kebebasan privasi itu. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebelumnya juga mengatakan UU ITE banyak yang dituntut korban. Menurut dia, korban dari UU itu ditolak dikorbankan dengan cara yang tidak benar. Fahri membuka fungsi UU ITE terbit ke UU Transaksi Ekonomi. “Jangan jadi UU lapor melapor sehari-hari. Dapatkan laporan polisi jadi kewalahan. Capek bangsa kita ngurus gituan ,” kata Fahri. Tanya hanya UU ITE, Fahri juga sepakat perlunya ada revisi pada UU Badan Pemeriksa Keuangan. Salah satunya, soal pembentukan panitia seleksi calon anggota BPK. (Bersambung di Hal. 23)

Mega Tak Urusi Kabinet Jokowi Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya tak akan mencampuri urusan kabinet presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi di periode kedua pemerintahan

kader partai banteng itu pada 2019-2024. “Sama sekali saya menyerahkannya ke presiden,” kata Megawati ke media, 10 Juli lalu. Menurut Mega, presiden se(Bersambung di Hal. 23)

n HUT Bhayangkara Ke-73

Jokowi Minta Polri Profesional Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan persetujuan kepada Polri dalam upacara percakapan HUT Bhayangkara ke-73. Salah satunya Peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri guna memanfaatkan berbagai tantangan yang semakin rumit,” kata Jokowi, 10 Juli lalu. Polri diminta mengedepankan strategi proaktif dan preventif dengan meminta dan bertindak humanis. Polri juga meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, dan cepat. Meningkatkan profesionalisme dan penggantian dalam penegakan hukum, serta memberikan rasa adil kepada masyarakat. “Terakhir, perkuat koordinasi dengan TNI, kementerian / lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat, dalam keamanan keamanan dan ketertiban sosial,” katanya. Instruksi tersebut, kata Jokowi, perlu dilakukan untuk mendapatkan berbagai tantangan yang akan diambil Polri ke dalam jaminan keamanan dalam negeri akan semakin kompleks. Penyebab terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi keamanan yang serius bagi keamanan dalam negeri. Selain itu, perkembangan pesatnya teknologi informasi juga mendorong peningkatan besar dan beragamnya potensi kebebasan di ruang siber. Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. “Hal ini membutuhkan kecerdasan dan kecepatan dari Polri,” ucapnya.(nat)

Kekeringan, Kerugian Negara Capai Rp 3 Triliun Bogor - Kepala Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menyatakan pihaknya tengah menghitung kerugian akibat gagal panen. DIperkirakannya, kerugian mencapai sekitar Rp 3 trilun. “Perkiraannya hampir mencapai Rp 3 triliun,” ujar Hammam, 10 Juli lalu. Hammam menyatakan, perlu dicari jalan keluar mengatasi kekeringan tersebut. Salah satunya dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC). “Karenanya harus dicari jalan bagaimana atasi kekeringan itu, salah satunya adalah dengan membuat hujan buatan,” katanya. Dikatakannya, tanah sawah banyak tersebar di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat dibandingkan daerah lain di Indonesia, yang mana sudah ada daerah dan ada yang diperbaiki terancam kekeringan. Oleh karena itu, teknologi modifikasi dapat menjadi langkah pencegahan untuk mengatasi masalah yang terjadi agar tidak terjadi kegagalan panen. Jika kekeringan melanda di banyak wilayah pertanian padi, maka dikhawatirkan produksi padi akan turun drastis. Hammam mengatakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah mengirimkan kepada BPPT untuk penggunaan TMC dalam mengatasi kekeringan demi menghindari kegagalan panen. Teknologi modifikasi cuaca dapat mengatasi kekeringan dengan membuat hujan buatan, sehingga menjadi solusi bagi daerah-daerah untuk terhindar dari kekeringan. (nat)


INFO JATENG

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

3

Belanja APBN 2019 di Jateng Terkendala Ganjar Main Film Sang Prawira Semarang - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terlibat main film Sang Prawira yang akan tayang 1 Oktober mendatang. Ia berperan sebagai seorang polisi berpangkat komisaris besar. Dalam film dengan 95 persen pemerannya personel Kepolisian Daerah Sumatera Utara dengan bintang utama Anggika Bolsterli, karya Ponti Gea itu. Ganjar berperan menjadi anggota Polri yang mengajar mata kuliah Pancasila di Akademi Kepolisian. Ponti Gea mengatakan, film bercerita tentang perjalanan seorang anak desa dari pinggiran Danau Toba yang bercita-cita menjadi polisi. Ia mengaku, melibatkan Gubernur Jateng karena kami ingin menunjukkan kerja sama antara kepolisian dengan pemerintah. Ponti juga melibatkan Bripka Herman Adi Basuki, operator PLD Sub Bagian Humas Polres Purworejo yang dikenal sebagai Pak Bhabin Herman di YouTube Polisi Motret. Film akan menyuguhkan pergulatan sebuah keluarga dalam membuat keputusan mengenai pendidikan lanjutan bagi anak yang masih duduk di bangku SMA. “Si ibu ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi, sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin,” katanya.(ang)

63 Galian C Ilegal Dihentikan Semarang - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng menghentikan 63 praktik galian atau tambang ilegal yang tersebar di 29 kabupaten pada semester pertama 2019. Kepala Dinas ESDM Jateng Sudjarwanto Dwiatmoko mengatakan, pelaku mengeruk bahan galian di wilayah seluas 73,48 hektare. “Paling banyak diambil adalah tanah urug dan sirtu (pasir dan batu),” kata dia, 11 Juli. Wilayah paling banyak terjadinya pencurian galian berada di sekitar lereng Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Magelang, Boyolali, wilayah selatan Jateng seperti Kabupaten Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, serta wilayah Pantura. Atas puluhan kasus pencurian bahan galian itu kini telah ditangani Polda Jateng dan beberapa penanggung jawab aktivitas tanpa izin beserta alat berat diamankan untuk dijadikan barang bukti. Dinas ESDM Jateng kini terus mengidentifikasi wilayah-wilayah rawan pencurian tambang. Dikatakannya, semua aktivitas tambang harus dilengkapi dengan papan nama yang dipasang di lokasi. Papan nama tersebut berisi informasi mengenai nama perusahaan dan nomor IUP, masa berlaku, jenis komoditas yang ditambang dan lokasi tambang mencakup wilayah mana saja. (ang)

Semarang - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah mengatakan, pelaksanaan APBN 2019 di Jateng menghadapi berbagai kendala mulai dari perencanaan yang kurang matang, masalah teknis, hingga keuangan. Akibat perencanaan yang kurang matang, kata dia, masih terdapat alokasi yang diblokir sebesar Rp236,47 miliar atau 0,45 persen dari total APBN. “Khusus pemblokiran anggaran yang disebabkan kekurangan administrasi persyaratan dalam pengajuan anggaran, kami segera berkoordinasi dengan kantor pusat kementerian/lembaga atau instansi terkait, termasuk pemda untuk pembukaan blokir ke DJA (Ditjen Anggaran) Kemenkeu,” katanya ke media, 11 Juli. Untuk masalah teknis, masih adanya proses pelelangan yang banyak terkendala, keterlambatan diterimanya petunjuk teknis dari kementerian. Tak hanya itu,kondisi alam yang kurang mendukung seperti bencana alam, banjir, dan tanah longsor juga menghambat. Tahun ini, pihaknya meminta gubernur menargetkan pertumbuhan ekonomi tujuh persen. Mencapai itu, lanjutnya, ada empat kebijakan strategis meliputi peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, program perlindungan sosial, dan desentralisasi fiskal. “Kami akan terus menjaga APBN agar sehat, karena melalui APBN kami bisa menjaga produktivitas dan efisiensi, menjaga pemberdayaan, sustainable itu sendiri,” katanya. Dikatakannya, hingga semester I tahun 2019, realisasi belanja APBN di Jateng tercatat sebesar Rp16,029 triliun atau 39,57 persen dari target Rp40,506 triliun. Pencapaian ini dianggap lebih baik dibanding tahun lalu yang hanya 33,54 persen.

Belanja APBN sebesar Rp16,029 triliun itu, kata Sulaimansyah saat menyampaikan capaian APBN semester I/2019, terdiri atas belanja pegawai Rp7,089 triliun dari target Rp14,035 triliun, belanja barang Rp6,671 triliun dari target Rp16,049 triliun, belanja modal Rp2,159 triliun dari target Rp10,347 triliun, dan bantuan sosial Rp19,01 miliar dari target Rp74,65 miliar. Sementara, atas anggaran infrastruktur di Jateng melalui APBN 2019 hingga semester I baru terserap Rp1,997 triliun atau 20,99 persen dari alokasi anggaran Rp9,517 triliun. Dari sembilan kementerian, alokasi anggaran terbesar ada di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat mencapai Rp6,237 triliun dan baru terealisasi Rp1,514 triliun, disusul Kementerian Perhubungan sebesar Rp2,394 triliun terealsiasi Rp383,047 miliar. Selebihnya tersebar pada tujuh kementerian lainnya seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Pendidikan Nasional. “Anggaran infrastruktur ini menempati posisi 23,4 persen dari total APBN di Jawa Tengah dan kita fokuskan untuk konektivitas antardaerah dan ketahanan pangan,” katanya. Sementara dari 10 proyek infrastruktur terbesar adalah sarana perkeretapian yang merupakan prioritas nasional mencapai Rp2,079 triliun baru terealisasi hingga semester I sebesar Rp354,424 miliar atau 17,04 persen. Selain itu, lanjutnya, bendungan dalam tahap pelaksanaan baru terealisasi sebesar Rp295,770 miliar atau 26,81 persen dari pagu anggaran Rp1,103 triliun. Anggaran preservasi rekonstruksi, dan rehabilitasi jalan sebesar Rp902,797

miliar terealisasi sebesar Rp154,194 miliar, sungai yang dinormalisasi dan tanggul yang dibangun/diperbaiki sebesar Rp591,789 miliar terealisasi Rp270,457 miliar, pelebaran jalan menuju standar sebesar Rp591,109 miliar terealisasi Rp107,394 miliar. Sementara untuk jaringan irigasi permukaan yang merupakan kewenangan pusat yang direhabilitasi/ditingkatkan sebesar Rp460,470 miliar baru terealisasi Rp24,064 miliar dan kanal banjir yang dibangun/ditingkatkan sebesar Rp236,345 miliar terealisasi Rp104,194 miliar. Dia mengatakan pelaksanaan ABPN 2019 di Jateng menghadapi berbagai kendala mulai dari perencanaan yang kurang matang, masalah teknis, hingga keuangan. Bahkan, lanjutnya, akibat perencanaan yang kurang matang masih terdapat alokasi yang diblokir sebesar Rp236,47 miliar atau 0,45 persen dari total APBN. Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan 12 program pembangunan unggulan agar didorong pemerintah pusat untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dua belas program itu di antaranya adalah sektor infrastruktur, kawasan industri, jalur transportasi udara darat dan laut, pariwisata, serta pendidikan. Gubernur Ganjar menyebutkan beberapa program yang perlu penegasan itu didominasi sektor infrastruktur seperti pelabuhan di kawasan Pantura, sedangkan program yang sifatnya akselerasi adalah infrastruktur jalur selatan-selatan, serta beberapa bendungan. Presiden Jokowi sebelumnya menargetkan ekonomi Jawa Tengah mampu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tahun ini yang diperkirakan 5,3 persen. (ang)

‘Perhatian Khusus’ 3 Proyek di Jateng Jokowi Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus dan siap membantu secara khusus pembangunan sejumlah proyek di Jawa Tengah. Jokowi hanya meminta tiga proyek, khususnya di sektor industri yang bisa meningkatkan investasi dan ekspor, serta pariwisata yang diajukan. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, presiden ingin pengembangan kawasan yang nantinya bisa mendorong masuknya investasi di Indonesia. Ia menyebut tiga proyek yang diusulkan oleh Pemprov Jateng, yakni kawasan industri di Brebes, kawasan industri di Kendal, dan kawasan pariwisata Candi Borobudur, di Magelang. “Khususnya penetapan tata ruang untuk di Brebes, kemudian percepatan infrastruktur konektivitas di Borobudur, penguatan atau penambahan kapasitas Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang untuk mendukung kawasan industri Kendal,” katanya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, 9 Juli. Hadir dalam rapat tersebut Gubernur Jateng Ganjar

Pranowo. Mantan Menteri Keuangan itu menyebut anggaran untuk membantu tiga proyek yang masing-masing berada di Jateng tak semua diambil dari APBN. Menurutnya, pembangunan nantinya bisa dilakukan dengan skema kerja sama antara BUMN dan swasta. “Misalkan untuk perluasan Pelabuhan Tanjung Mas akan diusulkan kerja sama Pelindo dengan swasta. BUMN dengan swasta, jadi tidak ada urusan dengan APBN,” tuturnya. Ganjar mengatakan pengusaha masih mengeluhkan soal perizinan ketika ingin berinvestasi di wilayahnya. Oleh karena itu, Ganjar mengaku turut meminta perubahan regulasi dan birokrasi untuk

memudahkan izin bagi para pengusaha. “Bahkan di beberapa izin tadi, apakah pariwisata, apakah Borobudur area secara keseluruhan termasuk Yogyakarta kami minta beberapa Perpres disesuaikan. Misalnya Perpres tentang strategi pembangunan yang melibatkan dua provinsi, terus kemudian Perpres tentang kawasan Pantura Jawa,” terangnya. (nat)


4

INFO DAERAH

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Warga Kecewa, Blanko E-KTP Kosong

K

endal - Blanko e-KTP pada Disdukcapil Kabupaten Kendal kembali kosong. Informasinya, sejak akhir Mei 2019 lalu kondisi itu terjadi. Akibatnya, warga yang akan mengurus e-KTP harus kecewa. Warga sementara hanya mendapatkan surat keterangan menunggu material e-KTP. Hal itu sangat disayangkan warga. Kepala Disdukcapil Kendal, Bambang

Bangun TPA Sanitari Landfill Senilai Rp 20 Miliar

Dwiyono mengakui, blanko terbatas. Pihaknya hanya mengutamakan warga yang sudah merekam dan mendapat surat keterangan (suket). “Tapi, bagi yang melakukan perekaman e-KTP baru akan mendapatkan suket,” katanya. Material e-KTP, lanjutnya, mulai menipis sejak akhir Mei lalu. Bambang meminta warga bersabar sembari menunggu material blanko datang. (dul)

Rp 40,9 Miliar untuk Pilkada Semarang Ungaran - KPU Kabupaten Semarang mengusulkan anggaranuntuk Pemilihan Kepala Daerah 2020 sebesar Rp 40,9 miliar. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi mengaku, jika disetujui, anggaran menggunakan APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020. KPU masih menunggu pembahasan anggaran di Banggar DPRD. Dalam usulan anggarannya, pihaknya meminta, salah satunya adanya standarisasi honorarium badan penyelenggara. “Kami selalu berkoordinasi dengan Pemkab Semarang dan Bawaslu Kabupaten Semarang terkait standarisasi honorarium badan peyelenggara, ”katanya, 11 Juli. Terkait persiapan Pilkada, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilukada 2020 akan ditentukan pasca coklit ulang pada Maret 2020 mendatang. Terkait rencana jumlah TPS, pihaknya masih mengkaji sesuai ketentuan perihal jumlah pemilih per TPS Pemilukada. “Rencananya KPU Kabupaten Semarang berencana mengambil opsi memperbanyak jumlah TPS dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 kemarin, dari 1.769 TPS Pilgub 2018 akan diperbanyak menjadi 2.103 TPS, yang akan dikunjungi 350-400 orang pemilih di setiap TPS,” katanya. (bud)

50 Drum Limbah Dibuang di Sungai Banjir Kanal Barat Semarang - Sebanyak 50 drum limbah berbahaya ditemukan, dibuang di sungai Banjir Kanal Barat (BKB), Semarang. Limbah berbentuk padat yang sebagiannya mengental lengket dan mencair itu ditemukannya di bantaran sungai tepatnya di wilayah RT 9 RW 1, Manyaran, Semarang. Kabid Penegakkan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Semarang, Marthen Dacosta mengatakan, kasus diungkap usai warga melapor. Usai berkoordinasi dengan PDAM serta Dinas Lingkungan Hidup, pihaknya langsung mengevakuasi. Evakuasi dilakukan dengan ekskavator dan truk untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir Jatibarang Semarang. “Diperkirakan antara 30 sampai 50 drum,” kata dia. Kepala Bagian Produksi 1 PDAM Tirta Moedal, Harimurni mengatakan, hasil pengujian sampel, limbah mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa amonia. Pihaknya belum mengetahui kandungan kimia lainnya. “Masih batas wajar kandungan amonianya, sekitar 0,34 miligram per liter. Ambang batas maksimal sesuai PP 82 tahun 2001 yakni 0,5 miligram per liter,” kata Harimurni. (ang)

Pemda Kecolongan, 2 Pabrik Tak Berizin dan Cemari Sungai Ungaran - Warga Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang mengadukan perihal Sungai Sikendil dan Selilin tercemar limbah pabrik. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengaku, pihaknya telah merespon keluhan itu. Pihaknya meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tegas menegur dan menindak. “DLH harus melaporkan permasalahan ini ke Bupati Semarang. DLH mengeluarkan surat dan pelaksana penindakan oleh Satpol PP,” terangnya, 11 Juli lalu. Kepala Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang, Valeanto Sukendro mengaku, pihaknya telah menerima surat dari DLH pada tanggal 15 Mei 2019 dan 25 Juni 2019 tentang pencabutan izin limbah cair dari dua perusahaan yakni dari PT Mangkok Mas dan PT Java Egg Specialities. Surat tertanggal 15 Mei 2019 tertulis, dua perusahaan tersebut agar menyerahkan surat izin limbah cair , dan meminta pihaknya menerima surat izin tersebut untuk mengeluarkan surat izin baru. Kemudian pada surat kedua tertang-

gal 25 Juni 2019 telah mencabut surat rekomendasi yang diberikan sekaligus secara otomatis membatalkan surat izin yang terakhir diberikan. “Sesuai dengan ketentuan, untuk pemegang izin apabila salah satu syarat sudah tidak terpenuhi lagi pasti izin itu batal dengan sendirinya,” tambahnya. Sukendro menambahkan, aktivitas produksi di PT Mangkok Mas maupun PT Java Egg Specialities bukan ilegal namun sudah tidak berizin setelah dikeluarkannya surat dari DLH tertanggal 25 Juni 2019. (bud)

Kendal - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) baru akan dibangun di Kabupaten Kendal dengan sumber anggaran Kementerian PUPR di tahun 2020. Lokasinya di desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan atau tidak jauh dari TPA Darupono sekarang. Pembangunan TPA baru dianggarkan sekitar Rp 20 miliar dengan menggunakan sistem sanitari landfill. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Sri Purwati mengatakan, lokasi TPA sudah disetujui Kementerian PUPR. “Pembangunan TPA syaratnya minimal berjarak satu kilometer dengan pemukiman warga,” katanya, 11 Juli. TPA di Kecamatan Pagergunung diperkirakan seluas sekitar 1,5 hektare, atau lebih besar dibanding TPA di Darupono seluas sekitar 0,9 hektare. (dul)

Dewan Terima Lpj APBD 2018 dengan Catatan Kendal - DPRD Kendal menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kendal Tahun 2018 untuk ditetapkan menjadi Perda. Wakil Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan, meski begitu pihaknya memberikan sejumlah catatan atas hasil kinerja 2018. Di antaranya, atas belanja daerah yang hanya tumbuh sekitar 2,7 persen. Akibatnya, serapan anggaran di bawah kepemimpinan bupati Mirna Annisa itu kurang baik. ‘’Pemkab supaya mempertahankan opini BPK untuk laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian,’’ kata dia, 11 Juli. Catatan lain yakni terkait penanggulangan kemiskinan yang dianggap belum maksimal. Menurutnya , dari semula 12,8 persen atau sekitar 117.748 orang pada 2018 hanya turun menjadi 9,4 persen atau 94.700 orang. Pemkab dinilai belum maksimal menurunkan angka kemiskinan. Wabup Kendal, Masrur Masykur mengatakan, alokasi anggaran yang direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik dan sukses atas dukungan semua pihak. (dul)

Perbaikan 95 Ruas Jalan Bersumber APBD, Banprov dan Cukai Kendal - Perbaikan jalan rusak di wilayah Kabupaten Kendal direncanakan akan dikerjakan pada bulan ini. Proyek perbaikan kini masih dalam proses lelang di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kendal.

Terlambatnya proyek salah satunya terkait munculnya Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/ Prt/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia yang baru keluar Maret 2019. Atas aturan itu,

pihak pengguna anggaran harus menyesuaikan agar tak timbul persoalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Sugiono mengatakan, perbaikan dilakukan di 95

ruas jalan. “Yang diperbaiki menggunakan dana APBD ada 83 ruas. Selanjunya dari Banprov (Bantuan Provinsi) ada 4 ruas, dari DAK (Dana Alokasi Khusus) ada 2 ruas dan dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai

dan Tembakau) ada enam ruas,” ujarnya, belum lama ini. Tak disebut, ruas jalan mana saja yang akan diperbaiki. Sugiono mengaku, salah satu ruas jalan, yakni Jalan Kaliwungu-Boja. (dul)


INFO DAERAH

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Satpol PP Kudus Offside

K

udus - Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah menyatakan Satpol PP Kudus offside, atau melakukan pelanggaran maladminitrasi dengan tidak menegakkan Perda. Satpol PP dianggap maladimintrasi membiarkan keberadaan sejumlah tower telekomunikasi tanpa izin tetap berdiri. Plt Kepala Perwakilan Ombudsman RI, Sabarudin Hulu mengaku, pihaknya menemukan terjadi maladminitrasi

oleh Kasatpol PP Kudus. “Yang mana tidak menggunakan kewenangan menegakan perda yakni ada tower telekomunikasi daerah Desa Golantepus, Mejobo, Kudus,” ujsr dia, 11 Juli lalu. Pembiaran, kata dia, terjadi sejak 2014. Tower yang dimiliki oleh perusahaan swasta itu tidak ada izin. Dari data laporannya ada 14 warga yang menolak tower sejak 2014. Karena itu di bawah rebahan. Seharusnya,

CCTV di Jalur Pantura Akan Ditambah Pekalongan - Pemkot Pekalongan akan menambah kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terhubung ke Area Traffic Control System (ATCS) di jalur pantai utara di daerah setempat untuk memantau lalu lintas di kawasan itu. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono mengatakan, saat ini CCTV hanya berada di persimpangan setiap jalur pantura. Pihaknya mengaku kesulitan memonitor saat ada kemacetan arus lalu lintas di jalan raya di daerah itu. “Kami telah mengusulkan penambahan pemasangan CCTV di sepanjang jalur pantura agar setiap kejadian yang menyebabkan kemacetan atau kecelakaan di jalur itu dapat termonitor,” kata dia. Pemkot akan berupaya merealisasikan pemasangan CCTV agar pada Lebaran 2020 kondisi jalan raya dapat dimonitor dengan lebih baik. Pihaknya menargetkan pemasangan kamera ATCS dapat terealisasi tahun ini. “Berdasarkan evaluasi dan analisa angkutan Lebaran 2019, secara umum terpantau lancar, aman, dan tertib. Kelancaran tecermin dari tidak adanya kemacetan yang berarti,” kata dia. Kepala Unit Kecelakaan Lalu LIntas Kepolisian Resor Pekalongan Kota Ipda Slamet mengatakan berdasarkan hasil evaluasi, jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat Candi 2019 tercatat satu korban mengalami luka berat. “Jumlah kecelakaan lalu lintas pada Lebaran tahun ini cenderung turun dibanding tahun sebelumnya sebanyak satu luka berat dan empat orang mengalami luka ringan,” kata dia.(gan)

jika tidak ada izin maka PLN juga tidak boleh mengeluarkan izinnya. “Boleh mengalirkan listrik kalau ada izin,” tambahnya. Kasatpol PP Kudus, Djati Solechah mengatakan, pihaknya siap melakukan rekomendasi pembongkaran tower. “Prinsip kami siap tindak lanjut rekomendasi dan petunjuk pimpinan, tapi karena biaya kita gak ada ya harus komunikasikan dengan pihak Protelindo dulu,” kata Djati. (ati)

Calhaj Dibantu Anggaran Rp 1,6 Miliar Batang - Pemkab Batang menganggarkan dana bantuan bagi jamaah calon haji sebesar Rp 1,6 miliar untuk biaya akomodasi serta transportasi pemberangkatan dan pemulangan mereka ke embarkasi Donohudan, Boyolali. Hal itu diungkapkan, Bupati Batang Wihaji saat melepas Calhaj, 10 Juli lalu. Dikatakannya, dana bantuan tambahan biaya calhaj sudah dilakukan oleh pemkab sejak 2018. Masing-masing calhaj mendapat Rp 1,4 juta. “Pemkab ikut membantu. Sebelumnya, para calon haji harus mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan tersebut,” katanya. Atas bantuan itu diharapkan tidak ada lagi pungutan biaya tambahan yang dibebankan pada mereka. Jika ada tambahan biaya, maka itu berarti ada indikasi tindakan pengutan liar (pungli). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Taufik Rahman mengatakan sebanyak 989 calhaj siap diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah. “Pada tahun ini, jumlah calhaj naik signifikan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 639 orang. Adapun usia calhaj termuda adalah 20 tahun dan tertua berusia 91 tahun,” katanya. Dikatakannya, calhaj asal Kabupaten Batang terbagi 4 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 41, 42,43, dan 44 yang akan diberangkat mulai 18 Juli 2019. Mereka akan menempati pemondokan di wilayah Markaziah yakni sebuah wilayah yang terdekat dengan Masjid Nabawi atau radius antara 500 meter sampai 1,5 meter. (tan)

5

Keluarga Miskin Terima Bantuan 370.600 Ekor Ayam Batang - Kementan melalui Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) menyalurkan bantuan hewan ternak, tanaman perkebunan dan hoktikultura pada 42 Kabupaten di Indonesia. Salah satu daerah penerima bantuan yakni Kabupaten Batang. Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Soegiatmo, mengatakan sasaran penerima bantuan yaitu Rumah Tangga Miskin (RTM) dengan jumlah 7.412 RTM yang tersebar di dua Kecamatan. “Program ini juga mendesiminasikan inovasi bibit unggul ayam kampung serta menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Batang, sasarannya rumah tangga miskin dengan jumlah 7.412 yang tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bawang dan Reban,” kata Soegiatmo, pekan lalu. Bantuan diberikan berupa ayam kampung unggul berumur 0-4 minggu sebanyak 50 ekor per kepala keluarga. Ayam dilengkapi kandang, pakan, vaksin dan obat, serta pendamping dari desa, tim teknis dan petugas dinas setempat. “Yang diberikan ini adalah ayam kampung unggul dan masing Masing mendapatkan 50 ekor, sehingga di Kabupaten Batang mendapat 370.600 ekor,” ujarnya. Koordinator Badan Litbang Pertanian Kabupaten Batang, Mulyana Hadi Pranata mengatakan distribusi bantuan akan dilakukan bertahap. Ia menjelaskan pihaknya akan memberikan pendampingan kepada penerima bantuan. (tan)

Mantan Sekda Kota Tegal Segera Diadili Tegal - Mantan Sekda Kota Tegal, Edi Pranowo, tersangka kasus dugaan korupsi ruislag tanah TPA Bokong Semar Tegal ditahan dan perkaranya telah masuk ke kejaksaan. “Berkas perkara, tersangka bersama barang bukti kami limpahkan,” kata penyidik Satreskrim Polres Tegal Kota Iptu Daryanto mengatakan, 11 Juli. Jaksa Kejari Kota Tegal, Risky Ardiyansyah atas pelimpahan itu, pihaknya akan melanjutkan masa penahanan tersangka di Lapas Tegal. “Selanjutnya akan kami ajukan ke persidangan untuk diadili,” kata dia. (nin)

Penampakan buaya muara di Sungai Pekalongan.

3 Buaya Berkeliaran di Sungai Kuripan Pekalongan - Pihak berwajib memasang banner imbauan ke warga tentang adanya buaya di Sungai Kuripan. Tiga buaya yang kerap dilihat warga, diduga

masih berkeliaran di sana. Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol I Ketut Lanus mengatakan, lima banner dipasang di sekitar sungai.

“Lima titik yang dipasangi banner imbauan adanya buaya di Sungai Kuripan,” jelasnya,pekan lalu. Kasi Wilayah 2 BKSDA Provinsi Jawa Tengah, Sartono mengimbau

masyarakat tetap waspada. “Kalau melihat kondisi Sungai Kuripan bukan habitat buaya, bisa saja ada yang sengaja melepaskan karena tak sanggup merawat,” paparnya.

Ditegaskannya, memelihara buaya dilarang. Selain harus memiliki izin, mereka yang terbukti melanggar diancam kurungan 5 tahun, denda Rp 100 juta. (gan)


6

S

OPINI & KONSULTASI

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

n a l a J t a elam Topo SPak

eluruh warga negara yang sudah terbiasa dengan ‘celoteh’ Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memerlukan kompilasi tweet dan informasi tentang kepergiannya yang melibatkan Sang Khalik dikabarkan diberbagai media. Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, Tiongkok pada Minggu (7/7/2019). Sutopo Purwo Nugroho meninggal saat sedang menjalani perawatan kanker paru-paru yang ia derita. Semasa hidup, Sutopo dikenal sebagai sosok yang aktif memberi informasi terkait kematian di Indonesia. Meski didiagnosis sebagai penyakit mematikan, Sutopo tetap menjalankan tugasnya dengan profesional. Ia tetap menjadi yang terdepan dalam yang dilaporkan menangguhkan bencana alam yang terjadi di Indonesia. Secara khusus, dalam bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, sosok Sutopo adalah sumber paling akurat untuk jurnalis saat melaporkan liputannya di lapangan. Beberapa jurnalis yang meliput bencana Gunung Sinabung sangat terkenal dengan liputan Sutopo yang lengkap. Sutopo Purwo Nugroho, lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1969 merupakan anak pertama dari pasangan Suharsono Harsosaputro dan Sri Roosmandari. Pendidikannya di SD, SMP, sampai SMA dijalani di Boyolali dan melanjutkan kuliah ke Universitas Gajah Mada jurusan Geografi. Mengenang sosok Sutopo yang semasa hidup dan dikembalikan di bidang kebahagiaan telah menerima segudang penghargaan atas dedikasinya. Tahun 2018 ia diberi penghargaan The First Responder Asia, dari The Straith Times , Singapura, Aparat Sipil Negara (ASN) yang Paling Inspiratif , dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kemen PAN RB), Komunikator Tahun 2018, dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, Pegawai Sipil Negara (PNS) Inspiratif Terfavorit 2018, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur, Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Spokeperson Terbaik Tahun 2018, dari Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC), Pejabat Tinggi Pratama Teladan, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), Tokoh Komunikasi Kemanusiaan, dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, Human Initiative Award 2018, dari Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU). Tokoh Teladan Anti Hoax, dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Humas Pemerintah Terbaik, dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas Indonesia), Inspirator Terbaik Penyintas Kanker Paru, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Penghargaan IAGI 2018, dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), dan PNS Inspiratif 2018, dari Kementerian Pendayagunaan Negara Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Tahun 2019, Sutopo juga masih mendapatkan penghargaan Obsesion Award 2019 Kategori Birokrat Terbaik, dari Obsession Media Group (OMG), Tokoh Perubahan Republika 2018, dari Republika, Humas Berkinerja Cemerlang, dari Majalah PR Indonesia dan Liputan6 Awards 2019 Kategori Pengabdian Masyarakat, dari SCTV . Pekerja Keras Sebagai Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang bertugas meminta kebenaran data dan informasi terkait setiap bencana yang melanda, Sutopo seakan tidak pernah absen dari media massa maupun media sosial. Di tengah gencarnya hoaks tidak bertanggung

jawab dan minimnya pengetahuan orang soal masalah, Sutopo adalah suara yang paling kredibel dan dipercaya dalam penyebaran informasi tentang bencana alam di Indonesia. Tak perlu ditanya lagi, setiap kali Sutopo menyampaikan informasi kebencanaan, maka followernya akan memberi komentar positif dan mendistribusikan status Sutopo kepada orang lain terkait kebencanaan. Sosok pekerja keras yang merampungkan pendidikan MSc dan PhD pada 2008 lalu di Institut Pertanian Bogor di bidang hidrologi. Sejak Agustus 2010 hingga menghembuskan napas terakhirnya, Minggu (7/7) kemarin, Sutopo mulai aktif memberikan informasi kebaruan sejak diterima di BNPB. Pertengahan Januari 2018 lalu, bangun media dan juga publik tanah air dikejutkan dengan pengakuan Sutopo terkait vonis dokter yang mengaku terlibat penyakit kanker paru-paru Stadium IV. Awak media yang mengerti pengakuan Sutopo senang dan memberikan semangat. Kabar ini agak sulit diterima karena kabar yang diterima Sutopo memiliki pola hidup sehat yang baik, tidak merokok, tidak juga alkohol alkohol. Dia juga mengaku tidak memiliki sejarah penyakit kanker genetis. Penghargaan yang disematkan untuk Sutopo tidak terlepas dari sosoknya yang dikenal sebagai pekerja keras. Menurutnya, setiap perjuangan yang dilalui dengan sungguh-sungguh menantang dengan tekunan akan menghasilkan kesuksesan.

Rubrik Konsultasi Hukum INFOPlus diasuh Dr H Mochamad Rofian, SE, SH, MH, CLA, Ketua ASAHI (Asosiasi Auditor Hukum Indonesia) Jateng, Sekretaris DPD Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Jateng, Koordinator Advokat Jateng Bersatu (AJB). Konsultasi bisa dikirim email ke redaksiinfoplus@gmail.com. Pertanyaan : Saya seorang pengusaha roti tart. Suatu ketika, ada pesanan roti dan sudah saya kirimkan ke pemesan. Tapi usai diminta membayar, pemesan tidak mau dan beralasan tidak sama persis sesuai pesanan (topping beda sedikit). Oleh sebab itu kuatkah posisi saya untuk menuntut mereka? Terima kasih. Sugeng Riyanto Semarang Jawaban : Terhadap masalah yang Anda alami, ada beberapa hal yang harus dipahami. Pertama, hubungan hukum yang terjadi antara Anda dengan pihak pemesan adalah hubungan jual beli. Definisi jual beli adalah suatu perjanjian bertimbal balik dalam mana pihak yang satu (si penjual)

berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang, sedang pihak yang lainnya (si pembeli) berjanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut. Dari hubungan hukum itu, Anda memiliki kewajiban untuk memenuhi pesanan barang berupa roti sesuai dengan permintaan pihak pemesan, sementara pihak pemesan wajib membayar sejumlah nilai yang telah disepakati atas pesanan barang yang telah anda kirimkan. Kedua, harus diteliti kembali isi perjanjian antara Anda dengan pihak pembeli. Teliti kembali obyek perjanjian yang ada. Misalnya, apakah terhadap pesanan roti atau topping roti dibuat dalam satu perjanjian atau dalam perjanjian yang terpisah? Apakah spesifikasi barang yang dipesan telah sesuai? Dan bagaimana tata cara dan syarat pembayaran yang telah disepakati?

“Jangan pernah meme- gang jabatan besar, tetapi jabatan besarkan di tempat kamu berada. Bekerja keras dengan ketekunan dan doa. Orang-orang sukses itu dulunya, banyak yang tersiksa dan menyiksa diri, ”demikian pengakuan Sutopo dalam sebuah kesempatan. Pria yang selalu jujur ​​menceritakan masa lalunya yang penuh dengan rasa tanpa rasa malu ini mengaku saat duduk di sekolah dasar selalu tanpa alas kaki. Sutopo pernah bercerita kisah masa depan lalunya bersama disajikan. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan, hanya tanah beralaskan yang mengkompilasi musim hujan bermunculan di Rumah. Laron-laron ini kemudian ia ambil satu-persatu dan dikumpulkan menjadi peyek. Suami dari Retno Utami Yulianingsih, SH ini selalu siap meladeni siapa pun yang membutuhkan informasi terkait kesulitan yang melanda Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Ada banyak hal yang bisa menjadi teladan bagi setiap orang yang mengenal sosoknya. Selain dikenal sebagai pekerja keras, ayah dua anak ini juga sangat humoris, dan memiliki data yang lengkap saat kami meminta beberapa pertanyaan terkait kebaruan. Selamat Jalan Pak Topo. Selamat Jalan Bapak Kebencanaan Indonesia. (*) Oleh: James P. Pardede - Penulis adalah pemerhati pendidikan dan sosial.

KONSULTASI HUKUM

Ketiga, apabila perjanjian dibuat secara terpisah, maka pihak pembeli wajib membayar pesanan. Adalah tidak berdasar jika pihak pembeli menolak membayar pesanan dengan alasan rotinya tidak sesuai. Hal ini karena obyek perjanjiannya sudah berbeda. Permasalahan yang terkait dengan pesanan roti tart telah selesai dengan sudah diterimanya tersebut oleh pihak pembeli dan sudah dibayarkannya biaya pembuatannya oleh pihak pembeli kepada anda. Sementara saat ini, Anda telah menunaikan kewajiban anda dengan memenuhi pesanan dari pihak pembeli dan merupakan hak Anda untuk menerima pembayaran atas pesanan nota tersebut dari pihak pembeli. Keempat, masalah yang Anda alami adalah wanprestasi. Wanprestasi adalah keadaan apabila salah satu pihak di dalam satu perjanjian tidak melaksanakan kewajibannya dan bukan karena keadaan

memaksa (overmacht). Jenis wanprestasi yang Anda alami adalah di mana prestasi tersebut tidak dipenuhi sama sekali oleh pihak yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembayaran yang dalam hal ini adalah pihak pembeli. Atas wanprestasi tersebut hal-hal yang dapat Anda tuntut adalah: Pemenuhan perikatan; Pemenuhan perikatan dan ganti rugi; Ganti rugi; Pembatalan persetujuan timbal balik; Pembatalan perikatan dan ganti rugi. Untuk dapat menuntut hal-hal sebagaimana disebutkan di atas, Anda harus memenuhi syarat dengan terlebih dahulu menyatakan kelalaian pihak pembeli dengan mengirimkan somasi. Somasi tersebut berisi tentang teguran atas tidak dilaksanakannya kewajiban pihak pembeli serta sanksi yang Anda tuntut. Demikian penjelasan kami.


GAYA HIDUP

INFO MASAKAN

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Resep Jajanan Milenial Donat Indomie

Donat Indomie berasal dari Australia, termasuk resep jajanan milenial yang tengah viral di Tanah Air. Cara membuat donat indomie cukup mudah, silahkan simak proses mengolahnya. Bahan Donat Indomie: 1 bungkus indomie goreng 1 batang seledri Daun bawang Wortel kecil Sosis Telur Bahan Pelapis: Telur Tepung panir Tepung bumbu Cara Membuat Donat Indomie : Pertama kita rebus mie setengah matang, lalu tiriskan, setelah itu campurkan dengan bumbu dan aduk sampai rata. Kemudian berikan satu telur kocok, daun bawang, seledri, wortel, serta sosis yang sudah dipotong. Selanjutnya masukkan adonan mie ke dalam mangkuk dan padatkan secara merata. Cetak adonan dan buat lubang dengan gelas kecil atau tutup botol, selanjutnya kukus sekitar 15 menit. Diamkan sampai dingin, dan kemudian lepaskan dari dalam mangkuk. Balurkan adonan dengan tepung bumbum, dan masukkan adonan mie dalam kocokan telur, jangan lupa balurkan juga dengan tepung panir. Berikutnya goreng hingga berwarna kecoklatan, dan hidangkan dengan saus atau sambal, selamat mencoba.

7

Tips Ngak Khilaf Belanja

Trik Membuat Pembeli Khilaf Belanja

B

erbelanja menjadi aktivitas yang disukai banyak orang. Entah tujuannya karena ada kebutuhan atau sekadar memiliki barang impian, belanja tentu membutuhkan uang bukan? Untuk itu, kita perlu berbelanja dengan bijak. Sayangnya, walau sudah membuat daftar belanja, tetap saja ketika di mal kita seringkali “khilaf” membeli barang yang sebenarnya

tak dibutuhkan. Para pemilik toko memiliki trik tertentu yang mempengaruhi psikologis kita saat berbelanja. 1. Menawarkan barang-barang murah Bukan kebetulan hal pertama yang kita lihat di sebagian besar toko adalah satu pack permen atau (Bersambung di Hal. 22)

Deodoran Efektif Digunakan Malam Hari Kebanyakan orang, terbiasa menggunakan deodoran setelah mandi atau sebelum bepergian ke luar rumah. Bagi orang-orang yang memiliki keringat berlebih, memakai deodoran menjadi hal wajib mencegah bau badan. Namun, tahukah Anda bahwa deodoran secara medis sebetulnya lebih efektif mengatasi keringat jika diaplikasikan

pada malam hari? Dr. Melyawati Hermawan, SpKK menjelaskan, pada malam hari kelenjar keringat cenderung lebih minim karena aktivitas kita lebih sedikit daripada pada waktu-waktu lainnya. Deodoran sebetulnya menargetkan kelenjar minyak, bukan kulit ketiak. Sehingga ketika keringat yang keluar minim, deodoran akan lebih mudah masuk dan bekerja dengan sempurna di tempat targetnya. Deodoran kemudian bisa membuat semacam dinding pelindung agar keringat tidak ke luar ke permukaan kulit. “Di keesokan harinya produksi kelenjar keringat tidak bisa sampai ke permukan karena sudah ada dia (deodoran) yang menutup,” kata Melyawati ke media, pekan lalu. Karena menargetkan kelenjar keringat, maka kita tak perlu khawatir efek deodoran akan hilang jika kita mandi dan membersihkan ketiak di keesokan harinya. Setidaknya biarkan deodoran semalaman atau kurang lebih selama enam hingga delapan jam sebelum area tersebut dibersihkan. “Saat mandi tetap bilas ketiak. Tapi ada sugesti enggak PD (percaya diri). Padahal secara teori pakai sehari di malam hari sudah cukup. Dia harusnya bisa melindungi sampai 24 jam atau lebih,” tuturnya. (dot)

Entah kenapa kegiatan shopping itu an sangat menarik dan juga asyik. Cum bis seha ala kep t saki terkadang malah bikin r sada na kare e stor ne offli dari pulang boleh shoppingnya kelewatan. Makanya “gak t sih bera gak ikir kir-p dipi u Kala khilaf belanja”. h pergi ke suda u kala yata tern an, cum nya janji dirinya. offline store itu susah banget nahan Teguhkan Niat “Jangan Shopping” gengs! Semua hal emang berawal dari niat dari dan hati nuh sepe s haru itu nya niat Eits, sih gue u Kala m. dala lubuk hati yang paling knya kaya gkin mun al, gag ih terkadang mas elum niat gue masih setengah hati ya? Seb kalian e stor ne offli uju pergi dari rumah men gue yang un apap s agu “Seb gini in niat harus nja”. liat, gue kagak boleh bela Stop Stalking Online Shop Sumber khilaf buat belanja itu ne sebenarnya gak cuman pergi ke offli m store sih sebenarnya. Stalking Instagra (Bersambung di Hal. 23)

Operasi Plastik yang Sedang Tren Operasi plastik untuk kecantikan tak lagi dianggap tabu. Sehingga semakin banyak wanita yang melakukannya. Operasi bedah plastik sekarang bahkan dijalani oleh wanita yang masih muda. “Tren terbesarnya masih facial reconstruction untuk estetika. Masih banyak demand operasi hidung,” ujar spesialis bedah plastik, Tompi, 11 Juli 2019. Pria yang juga berprofesi sebagai penyanyi itu menambahkan, teknik operasi hidung yang kerap diincar adalah menggunakan tulang iga. “Jadi, enggak menggunakan implan sama sekali dan demand sedang meningkat,” tutur dia. Selain hidung, operasi mata dan rambut juga masih banyak diminati. Kaum pria pun juga tak mau ketinggalan melakukan operasi, terutama untuk menghilangkan kantung mata dan mengencangkan kulit mengendur akibat proses penuaan. Umumnya, kaum lelaki berminat melakukan operasi plastik untuk body contouring. “ Seperti liposuction di area payudara bagi yang payudaranya besar dan juga pinggang,” tuturnya. Perawatan kecantikan berbasis estetika seakan masih menjadi hal tabu bagi masyarakat. Seperti botox, filler, ataupun teknik laser. Nyatanya, metode estetika non-bedah justru semakin naik daun. Hal ini menggantikan tren perawatan kecantikan yang memakai teknik bedah yang cenderung menurun. Tercatat ada penurunan 5 persen sejak 2000 dari berbagai prosedur seperti operasi plastik, lipsosuction, higga face lift. Metode non-bedah mulai digemari karena lebih aman dan dilakukan memakai alat canggih guna meminimalisir rasa sakit. Metode estetika nonbedah sebetulnya tidak berbahaya jika dilakukan dengan benar. Perlu diperhatikan, setiap orang hanya boleh melakukan treatment sesuai dengan karakteristik wajah. (dot)


8

LIPUTAN KHUSUS

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

KPK Banyak Tangani Kasus Suap di Jateng

Rekanan Proyek Pendidikan Klaten Ketar-Ketir

K

laten - Suap, jual beli proyek di lingkungan pemerintah di Jawa Tengah terus diungkap KPK. Usai Kabupaten Kebumen, KPK menyasar proyek pendidikan di Kabupaten Klaten. Setelah Bambang Teguh Setyo,Pengawas SMP pada Dinas Pendidikan Klaten atau Mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdik Klaten disidang lebih dulu atas dugaan suap, gratifikasi mutasi pegawai. GIliran, Sudirno (52), warga Dukuh Bawukan RT 013 RW 004 Desa Kalikebo Keamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kab Klaten (Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten) yang dikecrek KPK. Sudirno ditahan sejak 1 Maret 2019 lalu dan kini mulai diadili di Pengadilan Tipikor Semarang. “Tanggal 8 Juli perkara masuk pengadilan dalam nomor perkara 56/Pid.Sus-TPK/2019/PN Smg. Perkara diperiksa majelis hakim Ari Widodo (ketua0, Sastra Rasa dan Handrianus Indriyanta (anggota),” kata Heru Sungkowo, Panitera Muda Tipikor pada Pengadilan Tipikor Semarang,pekan lalu. Tim Jaksa Penuntut Umum KPK, Subari Kurniawan Mohamad Nur Azis, Hendra Eka Saputra dan Rony Yusuf dalam surat dakwaannya menyatakan, suap dan gratifikasi dilakukan Sudirno melibatkan puluhan rekanan penyedia barang di Klaten. Mereka memberi suap dan atau gratifikasi sebagai komitmen fee untuk bupati untuk mendapatkan proyek. Selaku Sekretaris Dinas Pendidikan sejak 2015-2018 dan selaku PPKom Bidang Pendidikan Dasar, bersama dengan Sri Hartini,Bupati Kabupaten Klaten periode 2016 - 2021 (yang perkaranya sudah inkracht) ia didakwa menerima suap dan gratifikasi. Lewat dirinya, suap diterima dan diteruskan ke Sri Hartini. Uang dari Sri Rahardjo alias Jojon Rp 350 juta, Dandy Ivan Chory Rp 400 juta atau totalnya Rp 750 juta. Sementara gratifikasi diterima Sudirno selaku PPKom dari sejumlah rekanan sebesar Rp 1 miliar lebih terkait proyek. “Suap diberikan agar Sudirno menunjuk beberapa kontraktor atau rekanan dalam kegiatan pengadaan buku dan laboratorium serta pekerjaan fisik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2016,” ungkap jaksa KPK dalam surat dakwaannya pada sidang perdana yang digelar 15 Juli. Bermula, bupati Sri Hartini menggelar pertmuan dengan dihadiri terdakwa Sudirno, dan beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Klaten. Antara lain Pantoro (Kepala Dinas Pendidikan), Syahruna (Kepala Inspektorat), Bambang Giyanto (Kepala Dinas Perhubungan), Abdul Mursyid (Kepala Dinas Pekerjaan Umum), Bam-

bang Sigit Sinugroho(Kepala Bappeda), Sunarno (Kepala DPPKAD), Wahyu Prasetya (Kepala Dinas Pertanian) dan Tjahyana (Plt. Kepala Dinas Kesehatan) serta anak kandung Sri Hartini, anggota DPRD Kabupaten Klaten yaitu Andi Purnomo. Di situ, dibicarakan mengenai APBD Perubahan TA 2016. Sri Hartini meminta Sudirno dan para Kepala SKPD agar setiap SKPD, penerima anggaran dari APBD-P TA 2016 menyisihkan sebesar 10 persen dari anggaran yang dicairkannya selaku bupati. Sri Hartini juga menyampaikan untuk Dinas Pendidikan akan ada penambahan anggaran sekitar Rp 7,5 miliar. Pada 20 Oktober 2016 diterbitkan Perda Nomor 07 Tahun 2016 tentang APBD Perubahan TA 2016 dan PErbup Nomor 31 Tahun 2016 tentang penjabaran perubahannya. Pada Disdik Klaten diketahui mendapatkan tambahan anggaran Rp 22,805 miliar yang bersumber dari Dana Bantuan Propinsi dan Rp 8,959 miliar dari Dana Alokasi Umum. Serta dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2015, sehingga total keseluruhan tambahan Rp 31, 764 miliar. Merealisasi kegiatannya, Sudrino meminta Joko Harjono (Kasi Sarana Prasarana Bidang Pendidikan Dasar Disdik Klaten 2012-2016) dan Guritno (Kasi Sarana Prasarana Bidang Pendidikan Menengah 2015–2016) mempersiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan spesifikasi terkait pengadaan barang dan pekerjaan konstruksi. Termasuk menyusun paket-paket pekerjaan, antara lain Paket Pengadaan Buku Bidang SD dan SMP, Paket Pengadaan Buku dan Alat Laboratorium IPA Bidang Menengah dan PAUD serta Paket Pekerjaan Konstruksi Bidang SD dan SMP. Pengadaan Buku dan Alat Laboratorium. Pada sekitar Oktober 2016, Sudirno menghubungi Sri Raharjo alias Jojon (rekanan CV Smart Edukatama) dan menyampaikan adanya rencana pengadaan langsung buku dan alat laboratorium sebanyak 20 paket senilai Rp2, 860 miliar. Jojon diminta Sudirno memberitahukannya kepada CV Smart Edukatama. Disampaikan, ada komitmen fee yang harus diserahkan untuk bupati. Kepada Joko Harjono dan Guritno, Jojon agar berkoordinasi terkait pengadaan buku dan alat laboratorium yang akan dikerjakan CV Smart Edukatama. “Bersama Fahrudin (Direktur) dan Ahmad Mustari (staf CV Smart Edukatama), Jojon koordinasi terkait lelang dengan meminjam sejumlah bendera perusahaan. Dibantu Guruh Priyo Utomo (Direktur CV Kenzie), Jojon berhasil mengumpulkan beberapa perusahaan dan membuatkan dokumen penawaran masing-mas-

ing,” ungkap JPU. Kepada Joko Harjono dan Guritno, terdakwa Sudirno meminta perusahaan-perusahaan itu ditetapkan sebagai rekanan penyedia barang. 1. CV Karya Mitra Sejati 2 Paket Pengadaan Buku Perpustakaan SD Paket II Rp 187.890.000 dan Paket III Rp 177.480.000 2. CV Bintang Muda 2 Paket Pengadaan Buku Perpustakaan SD Paket IV Rp 134.220.000 dan Paket V Rp 137.700.000 3. CV Jayadipa Perkasa 3 Paket Pengadaan Buku Perpustakaan SD Paket VI Rp 164.220.000, Pengadaan alat Lab IPA SMAN Paket III Rp 184.780.800, Pengadaan alat Lab IPA SMKN Paket III Rp 127.036.800 4. CV Kencono Wungu 2 Paket Pengadaan Buku Perpustakaan SMP Paket I Rp 152.906.000, Pengadaan Buku Perpustakaan SMP Paket II Rp 104.273.000 5. CV Kenzie 2 paket Pengadaan Buku Perpustakaan SMP Paket III Rp 157.651.000, Pengadaan Buku Perpustakaan SMP Paket IV Rp 79.937.000 6. CV Yakuza 2 Paket Pengadaan Buku Perpustakaan SMP Paket V Rp 133.848.000, Pengadaan Buku Perpustakaan SMKN Rp 174.644.400 7. CV Bina Graha Sejahtera 1 Paket Pengadaan Buku Taman Bacaan Masyarakat Rp 94.956.500 8. CV Graha Prasasti 2 Paket Pengadaan Buku Perpustakaan SMAN Paket I Rp 160.256.700, Pengadaan Buku Perpustakaan SMAN Paket II Rp 113.874.200 9. CV Salsan Sarana 2 Paket Pengadaan alat Lab IPA SMAN Paket I Rp 178.650.400, Pengadaan alat Lab IPA SMKN Paket I Rp 122.822.150 10. CV Ariska 2 Paket Pengadaan alat Lab IPA SMAN Paket II Rp 182.108.000, Pengadaan alat Lab IPA SMKN Paket II Rp 125.199.250 Sumber : Informasi yang diimpun. Jojon meminta para pemilik perusahaan yang dipinjam namanya menyiapkan cek kosong senilai kontrak


FOKUS

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

dan menyerahkan cek-cek kepada Ahmad Mustari agar pencairan pembayaran dapat langsung diterima CV Edukatama. Sekitar Desember 2016, usai kegiatan pengadaan buku dan alat laboratorium selesai dilaksanakan CV Smart Edukatama, dilakukan pencairan pembayaran kepada rekening masing-masing perusahaan yang dipinjam. Erna Mulyani (Staff Keuangan CV Smart Edukatama) menarik menggunakan cek-cek, total sebesar Rp 2, 478 miliar. “Atas pekerjaan itu, CV Smart Edukatama menyerahkan komitmen fee Rp 400 juta lewat Erna Mulyani lewat Jojon. Sebesar Rp 350 juta diserahkan ke terdakwa Sudirno,” beber jaksa. Pekerjaan Konstruksi Sekitar Oktober 2016 di Aula Kantor Disdik Klaten, terdakwa Sudirno, Joko Harjono menggelar pertemuan dengan Dandy Ivan Chory (CV Angger Jawi Bersinar) beserta rekanan-rekanan yang sebelumnya sudah pernah menyerahkan company profile. Sudirno menyampaikan akan ada paket kegiatan pekerjaan konstruksi dan sudah ditentukan pembagiannya dan menyampaikan adanya setoran untuk bupati. 1. CV. Anugrah Jaya 2 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Butuhan Rp 74.244.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 6 Delanggu Rp 74.489.000 2. CV. Cipta Sejatera 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Sribit Rp 73.869.000 3. CV. Adi Perkasa 2 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Bakung Rp 111.060.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Jemawan Rp 36.404.000

4. CV. Armita 1 paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Titang Rp 111.074.000 5. CV. Sumber Karya Lestari 4 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN Ngemplak Rp 73.370.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Jiwo Rp 73.156.000, Rehabilitasi ruang belajar SMPN 2 Prambanan Rp 92.105.000, Penataan Lingkungan SMPN 2 Prambanan Rp 97.760.000 6. CV. Angger Jawi Bersinar Rp 3 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Talun Rp 109.993.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 3 Majegan Rp 109.430.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Cawas Rp 72.507.000 7. CV. Ayem Wibowo 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Tempursari Rp 73.079.000 8. CV. Nugroho 2 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 3 Kalangan Rp 111.300.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Gedaren Rp 73.267.000

9

Gondangsari Rp 73.856.000 18. CV. Nugroho Sentosa 3 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Dengkeng Rp 149.686.000, Rehabilitasi ruang belajar SMPN 3 Gantiwarno Rp 93.595.000, Rehabilitasi ruang belajar SMPN 7 Klaten Rp 93.655.000 19. CV. Bangun Perkasa 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SMPN 1 Jatinom Rp 93.775.000 20. CV. Karya Perdana 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SMPN 2 Jatinom Rp 140.067.000 21. CV. Istana Adi Karya 1 paket Rehabilitasi ruang belajar SMPN 3 Karananom Rp 46.871.000 22. CV. Arcon 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SMPN 1 Gantiwarno Rp 93.074.000 23. CV. Ganendra Mukti 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SMPN 2 Manisrenggo Rp 93.114.000

9. CV. Karya Putra 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Jetis Wetan Rp 73.812.000

24. CV. Prima Laksana 1 Paket Penataan Lingkungan SDN 3 Krakitan Rp 68.390.000

10. CV. Buana Raya 1 paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Pomah Rp 73.372.000

25. CV. Sonaji 1 Paket Penataan Lingkungan SDN 3 Tlinsing Rp 53.426.000

11. CV. Wijaya 2 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 SAWID Rp 72.982.000, Rehabilitasi ruang belajar SMPN 1 Kebonarun Rp 93.507.000

Sumber : Informasi yang diimpun.

12. CV. Arrozaq Putra 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Tawangrejo Rp 72.956.000 13. CV. Umbul Jaya 3 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN Nengahan Rp 111.927.000, Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Tegalrejo Rp 110.796.000 Rp Rehabilitasi ruang belajar SDN 1 Banyuripan Rp 73.462.000 14. CV. Triton Mulya Mandiri Rp 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Karangasem Rp 72.701.000 15. CV. Sumber Banyu Bening 2 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 3 Kingkang Rp 147.356.000, Rehabilitasi ruang belajar SMPN 1 Karangdowo Rp 92.381.000 16. CV. Kelapa Gading 1 Paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2 Jimbung Rp 148.992.000 17. CV. Tyan Putra 1 paket Rehabilitasi ruang belajar SDN 2

Pertengahan Desember 2016, usai pekerjaan fisik selesai dan dilakukan pembayaran pekerjaan, terdakwa Sudirno meminta Dandy Ivan Chory mengumpulkan uang setoran sebesar 17 persen dari nilai kontrak para rekanan. Dari situ, Dandy Ivan Chory berhasil mengumpulkan Rp 492, 8 juta. Di sekitar SMP 2 Trucuk, Dandy Ivan menyerahkan Rp 400 juta kepada terdakwa Sudirno. Atas seluruh penerimaan itu, Sudirno lalu menyerahkan uang total Rp 750 juta kepada bupati Sri Hartini di rumah dinasnya. “Sudirno dijerat Pasal 12 huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. Atau kedua, Pasal 11 Undang-Undang yang sama.,” jelas JPU. Penerimaan gratifikasi terjadi di rumah Sudirno di Gumulan Klaten Tengah, rumah daerah Bareng Klaten, Warung Sate Kambing Codot Klaten Tengah, seluruhnya Rp 1, 070 miliar dari CV Smart Edukatama melalui Jojon. Penerimaan itu terkait kegiatan pengadaan barang yang dilaksanakan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016. Sejak Januari 2016 sampai Desember 2016, penerimaan dilakukan bertahap dan disejumlah lokasi. Atas penerimaan Rp 1 miliar itu, terdakwa Sudirno dijerat Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. (far)


10

PENDIDIKAN & IPTEK

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Kurang Murid, 2.000 SMK Ditutup

J

akarta - Jumlah SMK atau Sekolah Menengah Kejujuran di Indonesia mencapai 14 ribuan. Tidak semua SMK mempunyai kualitas bagus, sehingga pemerintah akan menutup sekitar 2.000 SMK. Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, M. Bakrun mengatakan, jumlah siswa SMK sekitar 5

juta orang. Sekolah yang kurang berkualitas akan dikurangi. “SMK yang kurang baik dan siswanya tidak cukup banyak akan kita kurangi,” kata dia saat membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional di Jogja Expo Center (JEC), 9 Juli. Kriteria SMK yang akan dikurangi menurut dia, antara lain jumlah siswa

kurang dari 60 orang. Karena kalau siswa kurang dari 60 orang, sulit mengelola sekolah itu. Padahal secara nasional ada 2.000 an SMK yang siswanya kurang dari 60 orang tiap sekolah. “Target kami, jumlah sekolah SMK turun, tapi jumlah siswa naik. Kita kurangi kira-kira (jumlah SMK di Indonesia) menjadi 12.000 sekolah lah,” kata dia.

Undip Didesak Segera Bangun Kampus Batang - Universitas Diponegoro Semarang didesak segera membangun kampus di Kabupaten Batang, setelah Pemda setempat telah menyerahkan sertifikat hibah tanah seluas 9,4 hektare. Bupati Batang Wihaji mengatakan, penyerahan sertifikat itu merupakan syarat utama pembangunan kampus. “Penyerahan sertifikat tanah tersebut juga sebagai syarat utama membangun sebuah universitas,” katanya, 9 Juli lalu. Diakuinya, proses penyerahan hibah, pembuatan, dan penyerahan sertifikat tanah tersebut sudah dilakukan sesuai mekanisme dan regulasi dengan

persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Di antaranya, pemanfaatan tanah untuk membangun Undip tersebut sekaligus menghapus asetaset pemkab agar tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut dia, sebelum penyerahan sertifikat tanah, Undip sudah menerima mahasiswa melalui sistem pemerimaan perguruan tinggi di luar kampus utama (PSDKU) di Kabupaten Batang. Adapun program studi yang dibuka pada 2018, kata dia, adalah jurusan kehumasan dan perpajakan dengan jumlah 200 mahasiswa. “Kami mendesak pada Undip

Semarang segera membangun kampus,” katanya. Rektor Undip Semarang Prof. Dr. Yos Johan Utama mengaku, segera membangun kampus. “Setelah balik nama sertifikat selesai, tentunya kita segara bangun kampusnya,” katanya. Menurut dia, Undip sudah menyiapkan gambaran dan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk membangun kampus di Batang. “Kami sudah siapkan gambar dan anggaran Rp12 miliar. Kini tinggal Detail Engineering Design (DED) saja sehingga setelah proses lelang, pembangunan universitas di Batang sudah bisa dimulai,” katanya. (tan)

Kemendikbud mendorong jumlah siswa SMK terus meningkat secara kuantitatif meski jumlah SMK dikurangi. Saat ini jumlah siswa SMK di Indonesia lima juta orang. “Harapan kami lima tahun ke depan menjadi enam juta orang,” kata Bakrun. Kemendibud terus mendorong kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan po-

446 SKD PPDB Palsu Dicoret Semarang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah mencoret 446 surat keterangan domisili (SKD) yang digunakan oleh orang tua calon siswa untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. SKD dinilai tidak memenuhi ketentuan yang berlaku dan sebagian palsu. “Sebanyak 446 SKD dicoret. Dua di antaranya diskualifikasi karena SKD palsu,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, 10 Juli. Penggunaan SKD palsu diketahui menjelang waktu pengumuman. Salah satunya siswa dari Kabupaten Kendal. Pemalsuan terbongkar, atas pengakuan salah satu warga yang dipaksa membuat kesaksian palsu oleh oknum orang tua calon siswa. Hasil akhir PPDB daring tingkat SMA Negeri di Jawa Tengah telah diumumkan pada Selasa (9/7), pukul 00.00 WIB dengan total pendaftar 123.645 orang dari daya tampung 115.908 orang, namun yang terisi 111.215 orang sehingga menyisakan kursi kosong 4.693 tempat. (ang)

Siswi SMP di Solo Rebut Emas SIMOC

PLN Kembangkan Mobil Listrik

Solo - Seorang siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Amanda Trishya Aulia, berhasil merebut medali emas dalam lomba Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC) 2019 yang berlangsung di Singapura. Siswa kelas 8 SMP Muhamadiyah PK Surakarta itu selain berhasil merebut emas untuk kategori Math Warior, juga meraih perunggu untuk Math Olimpiad di Singapura. Kepala Humas SMP Muhammadiyah PK Surakarta, Aryanto mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi yang diraih siswanya dan mengharumkan nama bangsa. “Prestasi Amanda di tingkat internasional ini, sudah menunjukkan kapasitas ke-

Jakarta - Melalui anak perusahaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), PLN mengembangkan mobil bertenaga listrik, yaitu multi purpose vehicle (MPV), dan sport utility vehicle (SUV). Manajer Pengembangan Energi Baru Terbarukan PJB Dimas Kaharudin mengatakan proyek ambisius ini menjurus kepada model-model kendaraan roda empat yang laku di Tanah Air. “Iya jadi SUV dan MPV listrik,” kata Dimas kepada media, 10

mampuannya dalam bidang matematika,” katanya, 9 Juli. Amanda sebelumnya mampu meraih medali emas dalam perlombaan Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) di tingkat Kota Solo, yang digelar di SD Kanisius Surakarta, beberapa waktu lalu. Amanda, dara kelahiran Surakarta, 17 Maret 2006 tersebut mengaku sangat menggemari mata pelajaran Matematika. Menurutnya, matematika menjadi momok bagi siswa yang lain. Ia mengakui matematika itu susah. Namun jikalau sudah senang dengan hitung-hitungan pasti tetap suka untuk mencoba dan mencoba lagi. “Saya memilik tips dan trik agar mampu menaklukan tantangan-tantangan dalam setiap perlombaan matematika,” kata Amanda. (olo)

tensi siswa SMK. Karena keberadaan SMK punya peluang besar dalam memajukan potensi setiap daerah Kemendikbud kini mengembangkan 146 kompetensi keahlian. Rinciannya yang SMK tiga tahun ada 110 kompetensi dan empat tahun ada 36 kompetensi. Jumlah 146 kompetensi ini sudah dipilih sesuai kebutuhan kerja dan industri. (nat)

Juli. Diakuinya, proyek itu baru sampai tahap sketsa, sehingga untuk mengumumkan spesifikasinya dianggap masih terlalu dini. Mobil yang dikembangkan PLN adalah SUV bernama S series 5-penumpang, sementara MPV E series 7-penumpang. Kedua mobil itu sama-sama memiliki desain futuristik dengan bentuk lampu meruncing. Masing-masing mobil listrik akan dilengkapi dua motor listrik yang masing-masing punya tenaga setara 268 tenaga kuda dan torsi 750 Nm. Pengisian daya baterai dirancang sesuai dengan sistem fast charging 800 volt. (nat)


OLAHRAGA 11

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Bangga Kalahkan Mantan Klubnya

&

Wanita

D

i sudut Tanah Air Indonesia, wanita rupanya masih harus berhadapan dengan kenyataan tentang kesetaraan dalam menjalani kehidupan sebagai manusia merdeka. Organisasi masyarakat memaksa seleksi pemain sepak bola putri U-17 tingkat provinsi dibubarkan, karena dianggap tidak sesuai dengan kearifan lokal. Panitia penyelenggara menyebutkan bahwa kegiatan ini akan mampu menjadi wadah penyaluran bakat putri-putri dari daerah, tak cuma sepak bola, namun juga olahraga lainnya. Pemandangan ini tentu saja kontradiktif dengan ambisi Indonesia lewat PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) yang ingin membangkitkan kembali kekuatan wanita lewat sepak bola. Sri Nurherwati dari Sub Komisi Reformasi dan Kebijakan Komnas Perempuan sendiri sempat memberi pernyataan soal kasus ini.

Kelas Khusus Olahraga Semarang - Ketua Umum KONI Kota Semarang periode 20192023, Arnaz Agung Andrarasmara, menandatangani dua MoU kerjasama terkait dengan pembentukan Kelas Khusus Olahraga (KKO) dan pembuatan aplikasi berbasis data keolahragaan. Arnaz mengatakan MoU KKO dilakukan dengan Dinas Pemuda Olahraga serta Dinas Pendidikan yang berisi pembentukan Kelas Khusus Olahraga (KKO) dengan atlet SMP. “KKO nanti di SMP 10. Siswa yang terpilih akan berada dalam satu kelas khusus dan mendapat fasilitas dan pengawasan dari pelatih sesuai cabor masing masing, ” ujar Arnaz usai pelantikan pengurus baru KONI Kota Semarang di Gedung Moch. Ichsan, Balaikota Semarang, 5 Juli 2019. Arnaz menargetkan 13 cabor unggulan dalam program KKO antara lain taekwondo, tenis meja, tenis lapangan, sepak takraw dan bola voli pasir. Event Popda, Kejurda, POPNAS, Kejurnas dan Asean School Games, diharapkan menjadi ruang lingkup dan keberhasilan KKO. Untuk MoU aplikasi berbasis data keolahragaan, kata Arnaz, bekerjasama dengan Universitas Stikubank (Unisbank). Menurutnya, aplikasi tersebut dapat menampilkan profil dan prestasi dari atlet, serta sertifikasi pelatih dan wasit. (ang)

Sepak Bola

“Kalau Pemda Aceh menghendaki sepak bola yang syariah, seperti apa yang diinginkan. Seharusnya bukan melarang, tapi memberikan infrastruktur. Sehingga, sepak bolanya (perempuan) betul-betul bisa menjamin hak konstitusional warga negaranya terutama perempuan,” ujarnya, belum lama ini. Pendapat itu juga mendapat dukungan dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat Yunisial, yang berharap segera ada mediasi agar hal itu bisa diselesaikan dengan baik. “Justru kita sekarang seharusnya ada yang mediasi. Kalau kita lihat bagaimana auratnya dengan pertandingan cabor (cabang olahraga) renang, volly pantai, angkat berat,” jelasnya. Kondisi ini juga bertolak belakang dengan gegap gempita kemenangan Timnas wanita Amerika Serikat pada final Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis. Amerika Serikat bersuk(Bersambung di Hal. 15)

n ASEAN School Games 2019

Indonesia Targetkan 38 Emas Semarang - Indonesia menargetkan 36 hingga 38 emas untuk bisa menjadi juara umum ASEAN School Games 2019 yang akan digelar di Semarang, pada tanggal 17 hingga 25 Juli. Pada kompetisi tingkat asia tenggara itu sejumlah cabang-cabang seperti pencak silat hingga bulutangkis menjadi andalan. Penanggungjawab pelatnas atelt ASG 2019 Indonesia, Ahmad Arsani menjelaskan, kontingennya memang harus kehilangan satu atlet yang mengikuti kualifikasi olimpiade junior. “Kalau full team sebenarnya kami harapkan bisa tambah dua atau tiga medali emas lagi. Tapi saat ini target realistisnya 26 hingga 28 medali,” terang Arsani, 9 Juli lalu. Ia mengaku cukup optimis berkompetisi di rumah sendiri. “Di ASG sebelumnya, kami meraih posisi runner up juara umumnya Malaysia dia sebagai tuan rumah saat itu. Sekarang kita yang tuan rumah maka juga harus juara,” bebernya. Ia berharap dukungan masyarakat Semarang agar kontingen Indonesia bisa lebih semangat berkompetisi.

ASG 2019 mempertandingkan sembilan cabor, yakni atletik, renang, tenis, tenis meja, sepak takraw, bulutangkis, bola voli, bola basket, dan pencak silat. Total terdapat 117 nomor pertandingan. Venue yang digunakan di Kota Semarang antara lain adalah GOR Tri Lomba Juang, GOR Jatidiri, hingga GOR Sahabat. Selain pencak silat dan bulutangkis, renang dan atletik juga menjadi pundi-pundi emas bagi tuan rumah. Asisten Deputi Industri dan Olahraga Kemenpora, Sandi Swardihasan mengatakan, ASEAN Festival 2019 juga akan diselenggarakan ber(Bersambung di Hal. 15)

Pemain Borneo FC Rifal Lastori mengungkapkan rasa syukurnya usai Pesut Etam berhasil mengalahkan PSIS Semarang pada lanjutan pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, 10 Juli lalu. Anak asuh Mario Gomez yang berhasil tampil cukup apik mampu unggul dua gol tanpa balas atas skuat asuhan Jafri Sastra. Mereka unggul melalui gol Ambrizal Umanailo dan Matias Conti yang semuanya dicetak di babak pertama. Usai pertandingan, Rifal Lastori yang menjadi perwakilan pemain saat sesi konferensi pers mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami bermain cukup bagus dan bersyukur bisa meraih tiga poin pada pertandingan malam ini,” ujarnya. “Ini berkat kerja keras para pemain selama 90 menit,” imbuh salah satu mantan pahlawan PSIS ini ketika berhasil promosi ke Liga 1 pada tahun 2017. (idn)

Melanie Putria

Wakili Indonesia di Ajang Maraton Internasional Prestasi membanggakan baru saja diukir oleh artis cantik Melanie Putria Dewita Sari yang turut serta menjadi wakil Indonesia di ajang lari maraton internasional. Model 37 tahun tersebut mengikuti ajang Gold Coast Marathon (GCM) 2019 di Queensland, Australia. Meski hanya menjajal half marathon alias setengah dari total rute yang ada di ajang maraton tersebut, namun Melanie mengakui rasa kepuasannya sebagai salah satu peserta maraton internasional itu, terlebih dengan pemandangan alam yang disajikan di Australia. “Allah maha baik! Pertama kali ikut Gold Coast Marathon, dan langsung terpesona dengan semua keindahannya,” ungkap Melanie melalui caption postingan di akun Instagramnya @melanieputria, 7 Juli lalu. “Tahun ini aku ikut Half Marathon dan tahun depan aku pasti akan kembali!!! Tahun depan ikut yang maratonnya kayanya menarik nih!” tambah Puteri Indonesia 2002 itu. Tak sendiri, Melanie menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut bersama tujuh pelari lainnya, salah satunya adalah atlet nasional Agus Prayogo. Pelari 33 tahun tersebut kemudian mencetak rekor nasional terbaru saat menjajal maraton di Queensland hari ini. Sementara itu Melanie Putria juga baru-baru ini membuat akun Youtube dengan konten kesehatan. Ia turut mengelola akun Fit with MeL – by Melanie Putria dan fokus pada aktivitasnya berolahraga lari. (idn)


Tabloid INFOPlus 12

HALAMAN

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Notaris

Perkosa

I Nyoman Adi Rimbawan usai sidang di PN Semarang.

S

emarang - Seorang notaris, PPAT di Denpasar, Bali diadili di Kota Semarang atas kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukannya terhadap mahasiswi Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Terdakwa, I Nyoman Adi Rimbawan (45), warga asli Bali yang tinggal di wilayah Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Notaris di Bali itu ditahan sejak penyidikan pada 4 Maret 2019 lalu dan kini diadili atas perkaranya itu di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Perkaranya diperiksa, usai praperadilan yang diajukannya awal Februari lalu ditolak pengadilan. Tanggal 10 Juli lalu, perkaranya mulai diperiksa pada sidang yang digelar tertutup. “Perkara masuk klasifikasi perlindungan anak dalam nomor 439/Pid.Sus/2019/PN Smg. Sidang digelar tertutup,� ungkap Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pida pada PN Semarang, pekan lalu. Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng, Martha Parulina Berliana SH MH kepada wartawan dikonfirmasi perihal perkara itu mengakui, sidang digelar tertutup. “Terdakwa sudah ditahan. Sidangnya tertutup karena masuk perkara asusila,�kata dia usai sidang. Informasi yang dihimpun INFOPlus menyebutkan, kasus dugaan pemerkosaan di bawah umur yang menyeret I Nyoman Adi Rimbawan itu terjadi sejak 2012 sampai 2018. Dugaan pemerkosaan terjadi ketika korbannya, masih berusia 13 tahun atau saat masih SMP sampai ia berusia 18 tahun atau kuliah di kedoketaran Undip. Sekitar 6 tahun ia menjadi budak nafsu terdakwa.

LAPORAN UTAMA

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Dugaan pemerkosaan terjadi di rumah yang ditinggalinya itu. Korban, sebut saja Melati, merupakan anak dari teman ceweknya sesama notaris di Kota Semarang, sebut saja Bunga. Bunga merupakan selingkungkan terdakwa I Nyoman. Meski sudah bersuami dan beranak satu, yakni korban. Ia tinggal serumah bertahun-tahun bersama. Nyoman Adi merupakan teman pria Bunga dan sudah lama tinggal bersama di kawasan Banyumanik. Keduanya tinggal bersama tanpa ikatan perkawinan sah. Bunga sendiri merupakan anak semata wayang seorang notaris senior di Kota Semarang. Kasus bermula pada 2011, ketika I Nyoman yang tinggal serumah dengan korban Melati dan ibunya, Bunga bersama. Kala itu Melati masih duduk dibangku SMP atau berusia sekitar 13 tahun. Ketika di Semarang, I Nyoman Adi kerap membantu Bunga, mengantar jemput sekolah Melati. Dugaan pemerkosaan sendiri dilakukannya sejak Melati menginjak usia 13 tahun saat di bangku SMP sampai usia 18 tahun, ketika menjadi mahasiswi. Awalnya, pada suatu ketika Melati tidur di kamarnya, mendadak dkejutkan terdakwa yang menghampiri dan langsung melumat bibirnya, meraba-raba dada dan vagina. Aksinya baru berhenti saat korban bergerak karena takut dan berteriak. Perlakuan sering dilakukan dan tidak pernah dilaporkan Melati kepada ibunya Bunga. Dari situ, Nyoman diduga tertarik dengan Melati kecil dan nekat memperkosa. Dugaan pemerkosaan pertama kali terjadi tanggal 31 Juli 2012. Sekira pukul 23.00,

Mahasiswi

Kedokteran Undip terdakwa Nyoman mendadak masuk ke kamar tidur korban melalui pintu yang menghubungkan kamar tidurnya dengan Bunga yang selalu terbuka. Ketika itu Melati terlihat sedang bermain HP. Padahal ada aturan di keluarga tidak boleh bermain HP sampai larut malam. Tahu Nyoman Adi masuk ke kamarnya, Melati kaget, dan segera menyembunyikan HPnya di bawah bantal. Namun HP tersebut mengeluarkan getaran karena ada pesan BBM masuk. Saat itu Nyoman Adi memeriksa HP dan melihat ada pesan masuk. Salah satunya dari Mr. Ryan, guru sekolahnya. Hal tersebut membuat Nyoman marah dan menyuruh korban ke luar kamar menuju ruang piano yang gelap. Melati yang awalnya tidak mau, diancam akan dilaporkan ke ibunya yang sedang terlelap tidur. Hal itu membuat Melati takut, dan menurut permintaan Nyoman yang menggiringnya ke ruang piano. Di sana, Nyoman beraksi. Memegang tangan, menarik paksa, masuk ke dalam celananya agar memegang alat kelaminnya. Melati yang ketakutan, menangis dan meminta Nyoman menghentikannya. Namun hal itu diabaikan. Tak puas itu, Nyoman mengajak Melati ke kamar. Ia menyuruhnya melepas semua pakainnya hingga telanjang. Setelah itu, ia memotretnya menggunakan HP. Dalam kondisi takut, Nyoman mema-

sukan jari tangannya ke kemaluan Melati, berdalih menguji, apakah ia masih perawan atau tidak. Jika tidak berdarah, terdakwa mengatakan, Melati sudah tak perawan. Dengan menahan kesakitan, usai memasukan jarinya, terdakwa mengeluarkan dan memperlihatkan, tidak adanya darah. Korban menjadi takut, dan berpikiran ia tidak perawan lagi serta akan diberitahukan kepada ibunya. Esoknya, sore sekitar jam 15.00 WIB, seperti biasa, terdakwa menjemput Melati dari sekolah. Tiba di rumah yang sepi, mendadak terdakwa memaksa Melati masuk ke kamar dan memperkosanya. Korban yang merasa kesakitan dan menangis lalu berteriak minta tolong, namun tidak ada yang mendengarnya karena rumah sepi. Terdakwa membentaknya agar diam dan tidak menggubris korban yang kesakitan. Kepada Melati, Nyoman mengaku tak mencintai ibunya, Bunga dan mengancam meninggalkannya jika tak mau melayani nafsu sexnya. Melati yang tahu, ibunya sangat mencintai menjadi takut ditinggalkan. Akibatnya, Melati hanya diam dan membiarkan terdakwa melakukan perbuatannya. Puas melampiaskan nafsunya, Nyoman mengancam Melati tak melapor ke ibunya. Ia mengancam akan menyelingkuhi dan meninggalkan ibunya. Atas ancaman itu, Melati tidak pernah melaporkan kejadian itu ke-


LAPORAN UTAMA

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Tabloid INFOPlus

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

HALAMAN

13

Aksi Bejat Notaris Terhadap Korban * Memaksa korban buang air besar di kotak sambil memelototi kotoran yang keluar dari dubur. * Memaksa korban menjilati anus Terdakwa. Terdakwa mencengkeram leher dan menyakiti badannya. * Memaksa korban menggunting rambut kemaluannya lalu Terdakwa memasukkanke dalam kaleng untuk disimpan. * Sering memaksa korban orgasme dan menyiksanya apabila ia tidak terlihat menikmati hubungan seks dengan Terdakwa. * Melakukan hubungan seks lebih lama dengan menyiksa korban. * Sering memaksa, memasukkan alat kelaminnya ke dalam dubur korban. Sumber : Informasi yang dihimpun.

pada siapapun. Ia mengikuti saja semua perbuatan yang diinginkan terdakwa hingga Melati remaja, dan dewasa. Korban yang memasuki usia 18 tahun dan berstatus mahasisiwi Fakultas Kedokteran Undip Semarang juga mendapat perlakuan kasar seksual saat di kampusnya. Pada suatu ketika, Maret 2018, terdakwa Nyoman kesal ke korban karena tidak bisa dihubungi saat kuliah. Siang itu, ia mendatangi korban di halaman parkir tempat perkuliahannya yaitu Fakultas Kedokteran Undip. Terdakwa yang marah, mengajak Melati masuk ke dalam mobil korban dan langsung memerintahkan membuka celana dalamnya. Korban yang tidak mau melakukannya, dipaksa dengan menarik celana dalam korban. Terdakwa lalu meraba alat kelamin korban, mengusap dan membauinya dengan mendekatkan hidungnya. Sorenya saat di rumah, ketika ibunya tidak ada, terdakwa masuk ke kamar korban sambil membawa sekantong plastik berisi wortel, terong dan pare serta kondom dan V-gel. Terdakwa memerintahkan korban duduk di lantai kamar dan membuat video masturbasi dengan tiga buah itu. Syaratnya wajah tidak boleh “melas”. Aksi itu dilakukan dan tanpa sepengetahuan korban Melati direkam. Kala itu, melihat ibu korban pulang dari kantornya, korban segera diminta bersikap biasa dan seolah-olah sedang disidang karena tidak dapat dihubunginya saat kuliah. Hal itu membuat ibu korban ikut marah.

Saat itu diketahui, korban Melati mengaku dekat dengan laki-laki bernama Cre sejak Desember 2017. Pengakuan itu membuat terdakwa marah. Hingga pada 18 Maret 2018 malam, sepulang dari gereja bersama, ketika ibu korban tak ada, terdakwa mendatangi korban di kamarnya, dan membuka semua pakaian korban sehingga telanjang. Ia memeluk di tempat tidur dan menindihkan menyetubuhi. Aksi itu kembali berulang pada 21 Maret 2018 dini hari lalu saat ia tidur. Sekitar Subuh, korban yang merasa sangat kesakitan, menyadari tindak terdakwa tidak akan berhenti jika ia terus menuruti. Perbuatan bejatnya akan terus diulangi. Sehingga timbul keberanian diri korban melaporkan perbuatan terdakwa kepada ibunya. Pada tanggal 5 Nopember 2018 korban akhirnya melaporkan perbuatan terdakwa kepada polisi. Sesuai hasil pemeriksaan, bahwa aksi pemerkosaan tersebut sering dilakukan terdakwa sampai korban Melati berusia 17 tahun. Akibat perbuatan itu, Melati mengalami luka akibat kekerasan tumpul berupa robekan lama pada selaput dara dan jaringan parut pada daerah di sekitar lubang dubur. Akibat perbuatannya, I Nyoman Adi Rimbawan dijerat

pasal berlapis. Jaksa Penuntut Umum Kejati Jateng, Martha Parulina Berliana SH MH yang menangani, menjeratnya dengan dakwaan pasal berlapis. Kesatu Primair dengan pasal 76 D jo pasal 81 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Subsidair, pasal 76 E jo pasal 82 UU yang sama. Atau kedua primair, pasal 285 KUHP. Subsidair, pasal 287 ayat (1) KUHP. Lebih Subsidair pasal 289 KUHP. Lebih-lebih subsidiair dengan pasal 290 ayat (2) KUHP. Atau ketiga, pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Atau keempat, pasal 46 UU RI Nomor 23 tahun 2004

tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. “Sejumlah saksi akan kami hadirkan untuk pembuktian. Kami belum tahu berapanya. Pastinya sesuai berkas perkara,” ungkap JPU Martha. Terpisah, kuasa hukum terdakwa I Nyoman Adi Rimbawan menyatakan, keberatan atas surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum. Pihaknya juga menyangkal seluruh tuduhan dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan kliennya. “Kami keberatan atas dakwaan jaksa dan mengajukan eksepsi. Semua tuduhan kami sangkal. Kami akan melakukan pembelaan,” kata Yudi Sasongko, pengacara terdakwa. (far)

Cinta Segita Berakhir Rusak Keluarga Kasus dugaan pemerkosaan oleh I Nyoman Adi Rimbawan terhadap Melati, menimbulkan kemelut di keluarga besar korban. Bunga, ibu korban Melati, notaris di Kota Semarang itu itu lebih memilih terdakwa I Nyoman Adi dibanding anaknya sendiri. Bunga diketahui kenal dan menjalin kasih dengan I Nyoman sejak awal 2000an. Fakta itu ditemukan berdasar penelusuran INFOPlus. dalam tesis I Nyoman Adi Rimb a w a n

dalam tesis Magister Kenotariatannya di Undip tahun 2004 silam. Dalam tesis berjudul “Perwakinan Nyeburan pada Keluarga yang telah mempunyai laki-laku menurut hukum ada Bali”, nama Bunga disebut khusus sebagai wanita spesialnya. “(Bunga-inisial)....Yang selalu menjadi kawan satu jiwa dua ragaku di saat senang dan sedih tak terbatas. Tuhan selalu memberkati kita,” demikian tulisan Nyoman dalam kata pengantar tesisnya. Kasus dugaan pemerkosaan oleh Nyoman dilaporkan Melati karena selama ini terus dipersalahkan ibunya, Bunga. Informasinya, ia seolah tak mendapat perlindungan dan pembelaan, ditengah siksaan Nyoman yang menjadikannya budak nafsu. Muncul informasi, sikap Bunga terhadap Melati itu terjadi karena dugaan Cinta Segitiga di antara mereka. Namun entah seperti apa, Bunga meninggalkan Melati dan memilih bersama I Nyoman. Dalam ikatan perkawinan agama, keduanya diinformasikan menikah. (far)


14

HUKUM

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Staf Notaris Tilep Duit Pengurusan Sertifikat

S

emarang - Achmad Nadhib (40), warga Genting, Meteseh, Tembalang Kota Semarang terancam pidana atas perbuatannya. Staf pada kantor Notaris Niken Puspitasari itu dituduh menilep duit Rp 52 juta untuk pengurusan sertifikat. Perkara nomor 468/Pid.B/2019/PN Smg atas terdakwa Achmad Nadhib diperiksa majelis hakim, Bakri (ketua), Edy Suwanto dan Suparno (anggota). “Sidang perdana digelar Kamis 18 Juli dengan acara pembacaan surat dakwaan,” kata Noerma Soejatiningsih, Panmud Pidana pada PN Semarang, pekan lalu. Kasus menyeret terdakwa Achmad, terjadi antara September 2014 sampai

Dihukum 3 Bulan Penjara, Dirut RSI Yarsis Kasasi Semarang - Dr HM Djufrie AS SKM (79), Direktur Umum (Dirut) Rumah Sakit Islam Surakarta milik Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis), terdakwa perkara dugaan penggelapan truk milik yayasan dihuum 3 bulan penjara oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jateng, April lalu. Vonis tingkat banding itu lebih berat dari vonis tingkat pertama Pengadilan Negeri (PN) Semarang yang memutus 3 bulan penjara, percobaan setahun pada Februari lalu. Atas vonis itu, terdakwa diketahui mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). “Kami mengajukan upaya kasasi,” kata Khairul Anwar, pengacara HM Djufrie kepada wartawan, 10 Juli lalu mengakui. Majelis hakim PT Jateng, Susanto (ketua), Mulyanto dan Rosidin (anggota) menyatakan, terdakwa bersalah melakukan tindak pidana penggelapan. Vonis lebih ringan dari tuntutan jaksa, selama 6 bulan penjara. Terdakwa Djufrie AS terbukti menggelapkan truk dump AD 1410 SB milik yayasan dengan menjualnya ke Wawan Irawan selaku driver di Candisari RT 19 RW 05 Candicatak, Cepogo, Boyolali sebesar Rp 150 juta. Bersalah melanggar Pasal 372 KUHP sesuai dakwaan. Warga Perum Griya Kertonatan RT 05 RW 04 Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo itu diadili atas tuduhan menggelapkan mobil pada September 2017 di Rumah Sakit di Jalan Jendral A Yani Kelurahan Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Tanpa kewenangan dan hak, Djufrie menggelapkan aset milik Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta berupa mobil bernomor polisi AD-1410-SB. Sejak  2010 mobil yang digunakan dan dikuasai Djufrie AS itu justru dijual. (far)

Juni 2018 di kantor Notaris Niken Puspitarini Jl. Tanjung No. 2D/E Kota Semarang. Terdakwa sejak 2001 bekerja di kantor Notaris Niken di bagian umum dengan tugas mengetik akta-akta notaris dan PPAT. Ia juga menerima klien dan menyampaikan syarat-syarat yang diperlukan apabila akan mengurus sesuatu. Gaji perbulannya sebesar Rp 1,5 juta. Ketika kasus terjadi, ia telah menerima uang dari klien yang mengurus sertifikat tanah dengan memberikan kwitansi kantor notaris. Seharusnya ia tidak berwenang mengeluarkan kwitansi tersebut, melainkan bagian keuangan. Atas penerimaan iuang itu oleh terdakwa tidak dilaporkan ke bagian keuangan

sehingga pengurusan sertifikat tanah tidak bisa ditindak lanjuti. Kasus terbongkar saat ada klien-klien notaris Niken ke kantor menanyakan pengurusan dengan membawa kwitansi pembayaran yang ditanda tangani terdakwa. Saat dicek di bagian keuangan, berkas tidak tercatat dan tidak dikerjakan. Total uang pengurusan yang diterima dan tidak dilaporkan sebesar Rp 52.679.000. Akibat perbuatannya, notaris Niken harus melanjutkan pengurusan pekerjaan sesuai dengan permintaan klien dengan kerugian Rp 52 juta. “Terdakwa dijerat Pasal 374 KUHP, atau kedua dijerat Pasal 372 KUHP,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang, Luqman Edy A. (far)

Dituntut Percobaan, Divonis 2 Tahun Penjara n Pengemplang Pajak Bea Impor Semarang - Surya Soedharma bin Lie Tjek Jauw (67), pemilik/komisaris sekaligus Direktur Utama PT Suryasemarang Sukses Jayatama (SSJ), importir perdagangan alat pertukangan, alat bangunan serta spare part sepeda harus menelan pil pahit atas perkara pidananya. Dari tuntutan pidana percobaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng, hakim menjatukan vonis 2 tahun penjara. Terdakwa, warga Apartemen Pantai Mutiara Tower Enggano Lt. 15/8 Rt. 10 Rw. 16 Kel. Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, DKI Jakarta atau Jl. Gajah Mungkur Selatan No. 20 Semarang itu juga diperintahkan ditahan. Sejak 25 Februari 2019 dia menjalani tahanan kota. “Memerintahkan terdakwa tetap ditahan,” kata majelis hakim dalam putusannya yang dijatuhkan pada sidang 24 Juni lalu oleh Pudjo Hunggul (ketua), Wismonoto, Esther Megaria Sitorus (anggota). Majelis menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan perbuatan pidana, menyerahkan pemberitahuan pabean dan/atau dokumen pelengkap yang palsu atau dipalsukan secara berlanjut. Bersalah sesuai Pasal 103 Huruf a Undang-Undang No.17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. “Menjatuhkan pidana penjara oleh karenanya kepada terdakwa Surya Soedharma Bin Lie Tjek Jauw tersebut diatas selama 2 tahun dan denda Rp 2,5 miliar subsidair 6 bulan kurungan,” kata hakim. Pada 23 Mei 2019 jaksa menuntutnya agar dipidana setahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun, denda Rp 5 miliar subsidair 6 bulan kurungan. Vonis dipertimbangkan,hal memberatkan, perbuatan terdakwa menimbulkan kerugain bagi negara. Perbuatannya tidak mendukung upaya pemerintah untuk menggali sumber-sumber pendapatan (pajak dan biaya Pabean). Hal-hal meringankan, terdakwa sopan dan berterus terang, belum pernah dihukum, dan sudah lanjut usia serta dalam keadaan sakit. Menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan sudah menitipkan Rp 2.516.048.000. Di persidangan, ia didampingi tim lawyer Alfin Suherman, Ruskian Suherman dan Udin Zaenudin, advokat dari Jakarta. Sesuai dakwaan, Surya Soedharma, selaku pemilik/ Komisaris serta Direktur Utama PT Suryasema-

rang Sukses Jayatama melakukan pidana, melaporkan,memalsukan dokumen kepabeanan. Kasus terjadi sejak 2016 sampai 2017. PT SSJ, perusahaan importir dan perdagangan alat pertukangan, alat bangunan serta spare part sepeda. Kantor di Jalan MT. Haryono Nomor 760-762 Ruko Karang Turi Blok N Semarang adalah accounting dan penjualan. Sedangkan di kantor jalan Seroja Timur I Nomor 8 Semarang adalah kegiatan operasional perkantoran termasuk pembuatan dokumen pelengkap pabean atas impor. Sejak Januari 2016 sampai Agustus 2017, PT SSJ melakukan kegiatan perdagangan impor. Atas kegiatan itu dilakukan pemeriksaan lapangan, audit petugas Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta di kantor Seroja Timur. Di sana petugas menemukan 118 set stempel nama supplier bertuliskan huruf latin dan mandarin serta tandatangannya yang dibuat dan di miliki PT SSJ. Modus terdakwa, mengedit/setting harga atas invoice yang akan digunakan sebagai dokumen pelengkap pabean, dengan menurunkan nilai barang. Kepada Setyawati, Staf Administrasi Bagian Dokumen Impor hal itu dilakukan dengan menurunkan harga yang tertera pada invoice. Atas invoice yang nilainya telah diturunkan sehingga tidak sesuai kemudian diproses billing, yaitu proses pembayaran bea masuk dan pajak, dengan mencetak perhitungan besaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang wajib dibayar berdasarkan invoice yang telah diturunkan nilainya untuk kemudian dibayar ke bank. Dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) lalu dikirim ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Emas. Berdasarkan perhitungan ahli kepabeanan, dari selisih antara nilai yang dicantumkan dalam invoice yang diduga palsu atau dipalsukan dibandingkan dengan nilai yang tercantum dalam invoice yang sebenarnya, jumlah totalnya Rp 33.897.673.000. Di persidangan, Surya Soedharma mengaku, menjadi pengusaha importir barang dari China berupa besi, alat pertukangan dan spare part sepeda sudah sekitar 35 tahun. Ia mengaku, baru mendirikan PT. Suryasemarang Sukses Jayatama sejak tahun 2001. (far)

Edarkan Upal, Kakak Adik Diganjar 18 Bulan Semarang - Tan Julias Andre Nasoka (22) dan adiknya Tan Christian Aldi Nasoka (18), dihukum 18 bulan penjara, denda Rp 10 juta subsidair sebulan kurungan. Warga Jalan Grajen Karanglo Kelurahan Jagalan Kecamatan Semarang Tengah itu terbukti bersalah mengedarkan uang palsu. Vonis lebih ringan dari tuntutan jaksa dengan 2 tahun pidana, denda Rp 10 juta subsidair 3 bulan kurungan. Baik secara sendiri-sendiri ataupun bersamasama telah melakukan perbarengan beberapa kejahatan membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu. Bersalah sesuai Pasal 36 Ayat 3 UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan jaksa. “Memerintahkan terdakwa tetap ditahan,” kata Antonius Widijantono, ketua majelis hakim pemeriksa keduanya, 10 Juli lalu. Kasus Upal diungkap Sabtu, 16 Februari 2019 lalu di Toko Budi milik saksi Budiharto bin Markani, Rozikin, Mulkiyassalam di wilayah Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Keduanya berboncengan motor Revo H 3471 SP menuju ke daerah pelosok di sekitar wilayah Kaliancar Podorejo Ngaliyan. Di tokotoko itu merrka membeli rokok dengan Upal pecahan Rp 100 ribu. Namun saat akan belanja ke toko milik Kuari, keduanya diamankan warga dan dibawa ke Polsek Ngaliyan. (far)

R Dody Kristianto Dihukum 32 Bulan Penjara Semarang - Pengadilan memvonis R Dody Kristianto, mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kas Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan pidana 32 bulan penjara. Terdakwa terbukti bersalah sesuai Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. “Serta menjatuhkan pidana denda Rp50 juta subsider penjara kurungan selama dua bulan, ”kata Antonius Widijantono, ketua majelis hakim membaca amar putusan pada sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, 8 Juli lalu. Menanggapi putusan itu, terdakwa dan JPU yang sebelumnya menuntut hukuman Dody dihukum empat tahun penjara serta denda Rp200 juta subsider tiga bulan kurungan penjara mengaku masih pikirpikir. Dody dinilai korupsi bersama dengan mantan pegawai BTPN Semarang, Diah Ayu Kusumaningrum, pada 2008 hingga 2016. Akibat korupsi merugikan negara Rp 21 miliar lebih. Kerugian telah dibebankan ke DAK. (far)


Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

SAMBUNGAN 15

(Ada) Ring ... kasi WA perihal penyampain hasil putusan kepada seseorang yang disebut RING I IBU. Tak terungkap siapa yang dimaksud. Namun fakta itu diikuti keterangan saksi Agus Sutisna yang menyebut, Ahmad Marzuqi diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2017 silam. “Masih ada Ring 1 Ibu. Beliau ada rencana bertemu,” kata Agus dalam bukti chatnya. “Karena dia diusung PDIP,” ungkap Agus di persidangan. Fakta itu diakui Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum KPK, Ariawan Agustiartono. “Ada bukti chat percakapak itu. Kami tidak tahu maksudnya,” kata jaksa mengakui usai sidang. Pilkada tahun 2017 Jepara, Ahmad Marzuki berpasangan dengan Dian Krsitiadi diusung PDIP. Ia bertarung melawan alm. Subroto (adik kandung M Prasetyo/ Jaksa Agung) berpasangan dengan Nur Yahman yang diusung sejumlah partai. Muncul tudingan, penetapan tersangka Marzuqi di kansus Banpol PPP oleh Kejati Jateng untuk menjeggalnya dalam kontestasi politik itu. Ali Nur Yahya yang diperiksa mengaku kenal Marzuqi dan membantunya terkait praperadilan yang diajukannya. “Kenal Marzuqi. Saat dia datang ke rumah saya pas ibu saya sakit. Saya juga asal Jepara,” kata Ali. Ali Nur Yahya pada Oktober 2017 malam, dihubungi Marzuqi lewat pesan Whatsapp. “Isi WA-nya. Mas tolong ada PH saya, Prayit yang mau temu jenengan. Saya tanya dari siapa ini. Dijawab, saking Marzuqi Jepara. Udai WA lalu ada telepon masuk. Ternyata Mas Prayit,” jelas Ali. Usai komunikasi telepon, malam itu Ali dan Ahmad Hadi P bertemu. “Kami bertemu, membahas soal praperadilan,” akunya. Beberapa hari kemudian, keduanya ketemu di PN Sema-

(Sambungan dari Halaman 21)

rang. “Mas Ahmad Hadi ke kantor dan minta diantar ke Lasito. Kami ke ruangnnya. Menemui Lasito,” kata Ali yang keterangan itu berbeda dengan Ahmad Hadi P yang menyebut, inisiatif menemui Lasito muncul dari Ali Nur Yahya meski, praperadilan belum diajukan. Ali mengakui salah membantu pihak yang berperkara di pengadilan. “Kenapa mau antar setelah jadi pihak. Sesuai aturan tidak boleh. Saya tidak pernah berfikir seperti itu. Karena saya kenal Ahmad Hadi dan kenal Lasito. Sampaikan mau diantar ya saya antar,” kata Ali mengakui. Ali mengakui, akhir 2017, bersamaan dengan masa pemeriksaan praperadilan Ahmad Marzuqi, dilakukan percepatan akreditasi. Program percepatan akreditasi Mahkamah Agung (MA) dilakukan menyikapi hasil penilaian akreditasi beberapa bulan sebelumnya. “Ketua percepatan akreditasi. Ketua ditangani Lasito. Dia ditunjuk Pak Ketua (Purwono Edi Santoso). Akreditasi adalah program dari Badilum MA bahwa tiap pengadilan harus terakreditasi. Padahal untuk itu butuh biaya banyak. Sebelum pak Pur, akreditasi nilainya B. Usai digantikan Pak Purwono Edi. Akreditasi karena nilanya B harus ditingkatkan ke A. Berarti ada hal yang dibenahi. Adminitrasi dan fisik,” jelas dia menjawab pertanyaan terdakwa Lasito. Lasito terus mengorek informasi terkait akreditasi. Sama sekali ia tak bertanya dan mengajukan keberatan terkait fakta hukum soal dugaan suapnya. “Adakah anggaran untuk percepatan akreditasi ? ,” tanya Lasito ke Ali Nur Yahya. Ahmad Hadi P, orang suruhan Ahmad Marzuqi yang turut diperiksa mengaku, dikenalkan Agus Sut-

isna dengan Marzuqi. Bersama Agus Sutisna dan M Chayat, menemui di rumah dinas bupati. Ahmad Hadi mengaku, pada pertemuannya dengan Marzuqi dan Agus Sutisna di kantornya, Jalan Supriyadi Semarang, ia tahu adanya keterlibatan Ketua PN Semarang, Purwono Edi Santoso. “Mereka menyampaikan sudah ketemu Ketua PN Semarang. Sudah ketemu dengan orang di Jakarta. Mereka minta dibantu bertemu dengan orang pengadilan. Anggarannya Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar,” beber Ahmad Hadi. Usai pertemuan itu, Ahmad Hadi mengaku dihubungi Ahmad Marzuqi dan memintanya menemui Ali Nur Yahya. “Pak Ali tahu saya datang soal praperadilan. Kata Ali. Terus ada pesan apa. Masak seperti ini. Saya sampaikan anggarannya Rp 500 sampai Rp 1 miliar. Saya bicara hanya menyampaikan,” tegas dia. Pada suatu siang, Ahmad Hadi ke PN Semarang menemui Ali Nur Yahya untuk dikenalkan ke Lasito. “Dia (Ali Nur Yahya) masuk ke ruang Lasito. Usai itu Ali keluar dan meminta saya masuk. Dia mengatakan kalau ditanya jawab saja. Dia yang mengenalkan saya ke Lasito,” katanya. Ali diduga tahu dan dilibatkan sejak awal, bahwa Lasito disiapkan akan memegang perkara praperadilan Ahmad Marzuqi. “Saya dibawa Pak Ali. Karena tidak tahu siapa hakimnya. Itu Oktober. Praperadilan belum masuk,” imbuhnya. Di ruang hakim, Ahmad Hadi ditanya Lasito perihal komitmen pengurusan praperadilan Ahmad Marzuqi. Di tengah pemeriksaan perkara praperadilan, Ahmad Hadi kembali diminta menemui Ali Nur Yahya, namun ia justeru ketemu

Lasito. Dalam pertemuannya, Lasito meminta imbalan Rp 1 miliar. “Lasito mengatakan, kalau 500 tidak bisa jalan. Tapi 1 miliar baru bisa. Saya laporkan ke Pak Marzuqi,” lanjutnya. Ahmad Hadi mengakui pembicaraannya dengan Agus Sutisna memakai kode-kode. “Oleh Marzuqi akhirnya dijawab kalau 1 (1 miliar) tidak bisa tapi kalau Rp 700 juta mampu. Pada 2 November, Ahmad Marzuqi dan Agus Sutisna ke kantor mengantarkan uang. Disampaikan ini kemampuan saya Rp 700 juta,” jelas dia. Penyerahan uang Rp 700 juta diakui Ahmad Hadi dilakukan di rumah Lasito di Solo. Ia tahu alamat rumah dari Lasito sendiri. “Lasito saya dikasih alamat rumahnya. Pak lasito minta uang diserahkan minggu,” jelas dia mengaku tak tahu nominal pecahan uang dan tak menghitungnya. Bersama M Chayat, tanggal 10 November ia ke Solo untuk survei. “Penyerahan Minggu tanggal 12. Saya berangkat dari kantor dengan Chayat. Dia katakan kalau bertamu ya bawa oleh-oleh. Saya beli bandeng presto,” bebernya mengaku, menutupi uang dengan bandeng. Ahmad Hadi mengaku tak tahu jika di ujung gang rumah Lasito, Chayat ingin turun sari mobil. Usai menyerahkan uang ke Lasito, mereka pulang. Seharis kemudian praperadilan diputus. Ahmad Hadi mengakui permohonan praperadilan dikabulkan usai diberitahu M Chayat lewat SMS. “Lihat di running text dan di SMS Chayat intinya permohonan dikabulkan. Intinya sesuai komitmen,” kata Ahmad. M Chayat, pengacara, mantan Panmud Pidana PN Semarang sendiri mengaku, ditunjuk pengacara usai bertemu dengan Ahmad

Wanita ... acita dengan gelar juara yang berhasil disabet Timnas Wanita mereka pada ajang Piala Dunia Wanita 2019, usai menaklukkan Belanda 7 Juli lalu. Megan Rapinoe berhasil membobol gawang Sari van Veenedaal di paruh kedua pertandingan lewat tendangan penaltinya. Gol lainnya menyusul dari tendangan Rose Lavelle. Rapinoe mengguncang dunia di tengah perhelatannya dalam Piala Dunia 2019. Sang kapten secara lantang menolak untuk menghadiri undangan di Gedung Putih. Penolakan keras Rapinoe bisa dibilang sebagai bentuk sikap dirinya atas kebijakan-kebijakan Presiden Donald Trump yang begitu anti dengan keberadaan komunitas LGBTQ. Tak hanya Rapinoe, striker timnasnya Alex Morgan pun angkat suara soal bagaimana selebrasinya saat membobol gawang Inggris rupanya meraih sorotan karena dinilai kontroversial. Aksi gaya minum tehnya dinilai sebagai sebuah penghinaan terhadap Inggris. Morgan membantah hal tersebut pada publik.

Hadi. Bersama Firdha dan Wahyu Widodo, dua pengacara lain ia mendampingi. Chayat membantah tahu ada penyerahan uang ke Lasitodi Solo. “Saya diajak Ahmad Hadi ke Solo, tanggal 10 November 2017. Katanya ke rumah temannya. Tidak tidak tahu itu rumah Lasito,” kata Chayat. Minggu tanggal 12 November, Chayat mengaku diajak lagi ke Solo. “Katanya cari temennya lagi. Saya katakan. Mestinya bawa oleholeh. Akhirnya beli Bandeng Juwana,” lanjutnya. Chayat mengakui, spontan turun dan ingin ke Solo Square saat di gang rumah Lasito. “Spontan. Saya tidak tahu saat itu antar uang untuk Lasito,” dalihnya. Keterangan itu tak sesuai bukti rekaman telepon yang dimiliki KPK. “Saya ingatkan saksi. Kalau semakin jauh. Bapak bisa terjerat,” kata jaksa KPK. Sesuai rekaman, sehari sebelum penyerahan uang, Chayat berbicara dengan seorang perempuan. Muncul informasi, ia wanita dekat Chayat. Dalam rekaman percakapannya, pada tanggal 11 November, Chayat mengakui akan ke Solo lagi dan disuruh tidak boleh bawa HP. “Orang oleh gowo HP. Bahaya. Disadap. Ngak boleh turun. Ahmad Hadi sing mlebu,” kata-kata Chayat di rekaman yang tak pernah diperdengarkan ke para saksi sebelumnya. Sehari usai penyerahan, hakim Lasito menjatuhkan putusan praperadilan Marzuqi. Atas putusan itu, Chayat melaporkan ke Ahmad Hadi lewat SMS. Isinya putusan Lasito sesuai komitmen. “Saya beri tahu ke Ahmad Hadi. Sudah diputus sesuai komitmen,” kata dia tak menjawab maksud kata komtimen itu. (far) (Sambungan dari Halaman 11)

Megan Rapinoe memiliki pesan khusus kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, usai mengantarkan Timnas Amerika Serikat menjadi juara Piala Dunia Wanita 2019. Dia menyampaikan tuntutan agar bayaran setara dengan pemain putra. Sebagai juara, Timnas AS wanita mendapatkan hadiah USD 4 juta atau setara dengan 56,5 miliar. Jumlah itu setara dengan uang yang dibawa pulang timnas Rusia dari Piala Dunia 2018 Rusia, yang tampil tanpa satupun kemenangan dan tersingkir di babak grup. Sementara itu, juara Piala Dunia 2018 diganjar hadiah USD 38 juta atau setara dengan Rp 540 miliar. Jumlah total hadiah yang diperebutkan juga jomplang. Total hadiah Piala Dunia Wanita 2019 sebesar USD 30 juta atau setara dengan 423,9 miliar. Jumlah itu tak sampai sepersepuluh total hadiah Piala Dunia 2018, yakni mencapai USD 400 juta (setara dengan 5,65 triliun). Brandi Chastain mengubah mata dunia soal sepak bola wanita lewat tendangan penaltinya yang membawa Amerika sukses mem-

boyong gelar juara di Piala Dunia Wanita 1999. Ditambah dengan aksi selebrasi kontroversialnya, Chastain rupanya turut menyumbangkan sesuatu yang baru dalam penelitian yang mendukung mengapa kesetaraan tenyata mampu dicapai di antara sepak bola wanita dan pria. Dalam buku Invisible Women, karya Caroline Criado Perezcontends, mengungkapkan bahwa masalah yang dihadapi adalah kurangnya penelitian terhadap kondisi fisik wanita. Beberapa dekade lamanya, obat-obatan dan peralatan banyak diujicobakan pada pria. Hasilnya lantas turut dijadikan gambaran bagi atlet wanita. Tanpa data fundamental yang spesifik, hal ini tentunya akan berimbas buruk pada masa depan atlet wanita. Banyaknya data penelitian yang salah menjadi akar dari masalah bias gender yang selama ini membelit dalam dunia olahraga, terutama sepak bola. Tahun 1999, PIala Dunia Wanita membuktikan posisinya sebagai gerbang komunikasi terbuka kaum hawa pada seluruh lapisan mas-

yarakat dunia soal posisi dan keberadaan mereka dalam sepakbola. Turnamen itu nyatanya berperan besar dalam mengangkat isu kesetaraan upah dan waktu bermain, kekerasan seksual, dan perbedaan gender ke atas permukaan. Dalam konferensi sepak bola wanita FIFA yang diadakan 2019 ini, banyak tokoh dunia perempuan di bidang politik hingga olahraga yang angkat bicara untuk berdiskusi bersama. Satu tujuan utama yang ditangkap pada akhirnya dari pertemuan itu adalah bagaimana caranya memajukan kehidupan wanita lewat sepak bola. Konsentrasi wanita dalam dunia sepak bola nyatanya tak berhen-

Indonesia ... barengan dengan ASEAN School Games pada 17 hingga 21 Juli 2019. Festival ini akan menampilkan berbagai hiburan menarik seperti pameran, konser musik, talkshow aneka kompetisi, pagelaran seni dan budaya, dan festival kuliner

ti sampai pada isu-isu sosial yang ada, namun juga kesehatan. Kesehatan otak dan juga masalah cedera kini menjadi salah satu fokus yang tengah dihadapi sepak bola wanita. PIala Dunia Wanita tak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan kecintaan wanita pada sepak bola, namun juga medium untuk mengantarkan sebuah isu yang layak untuk disadari dan diperjuangkan oleh wanita di seluruh dunia. Hal itu lah yang sebenarnya secara nyata direfleksikan oleh timnas wanita Amerika Serikat dalam perjuangannya hingga meraih kemenangan di PIala Dunia Wanita 2019. (ind) (Sambungan dari Halaman 11)

ASEAN yang melibatkan peserta dari beberapa negara anggota ASEAN. “Sport juga perlu dipadukan dengan budaya. Kami harap akan ada fampak ekonomi baik dari ASEAN Festival maupun ASEAN School Games,” ucapnya. (ang)


16

KISAH-KU

“Rubrik Kisah-Ku disarikan dari kisah nyata”

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Germo Kencan

I

ni adalah kisah nyata.Cerita pengalaman dari seorang mantan mucikari. Dia mengaku sudah tobat. Menceritakan masa lalunya, terjebak dalam dunia kelam. Hidup bergelimang harta dari hasil kerjanya menjajakkan pekerja seks komersial (PSK). Kisah masa kelamku itu terjadi sejak 2009 silam. Saat itu, aku tengah menempuh pendidikan di sebuah kampus di Kota Semarang. Sebut saja namaku, Mito. Usiaku kini sekitar 31 tahun. Aku tinggal di kawasan Semarang Utara. Menjadi mucikari aku jalani sejak 2009 dan terakhir 2017 silam saat aku ditangkap polisi. Masih ingat betul, ketika saat itu aku menjajakan dua wanita yang menjadi PSK. Sebut saja namanya Natali dan Dea. Keduanya mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Semarang.

Sekitar 30 PSK aku tampung atau kelola. Di antaranya, sebut saja Dea, Natalie, Kanaya, Tea, Menik, Dina, Evi, Rika, Diah, Yuni, Sulis, Nadia, Berby, Warni, Tala. Mereka kebanyakan mahasiswi. Meski ada juga janda muda, yang memilih ”nyambi” jadi Pemandu Karaoke, SPG atau swasta. Himpitan ekonomi dan pergaulan yang butuh banyak uang jadi penyebabnya. Mereka mencari germo yang bisa menjual ke pria hidung belang. Justru para wanita itulah yang berusaha mencari cara untuk bisa dekat dengan germo. Puluhan laki-laki hidung belang yang menginginkan sex telah menjadi pelangganku. Mulai dari mahasiswa, pengusaha, bahkan politisi. Bisnis prostitusinya banyak terjadi di area klub malam. Aku juga mencari klien dari balik gemerlap

lampu diskotik. Maklum saja, mereka yang datang sengaja mencari ”hiburan”. Untung tarif kencan, PSK sendiri yang mematok. Kondisi itu berbeda antara PSK satu dengan lainnya yang mau menjajakan diri. Semakin ”dia” masih muda, tarif semakin tinggi. Meski ada pula pilihan ”service-service” plus yang ditawarkan. Mereka yang meminta jasa pelayanan sex terhadap perempuan – perempuan cukup memesan atau menghubungi lewat BBM. Mereka yang berminat, aku kirimi foto – foto PSK beserta tarif – tarifnya . Jika cocok, maka orang yang memesan harus terlebih dahulu mentranfer uang melalui rekening. Usai transferan uang terkirim baru aku minta si PSK pergi menemui tamunya di kamar hotel yang

Sex

ditentukan. Sejumlah hotel besar dan berkelas atau melati pernah menjadi transaksi sex mereka. Aku sudah menjadi mucikari / perantara perempuan penjual jasa pelayanan sex sejak 2009. Penghasilan rata – rata sekitar Rp 10 juta per bulannya. Dari setiap transaksi menjadi perantara PSK, aku mendapat untung 30 persen. Itu adalah kesepakatannya. Rabu, 4 Januari 2017 tepatnya, menjadi masa terakhirku mejadi mucikari. Malam itu, aku diinvite pengguna BBM yang ingin memesan dua wanita pelayan sex komersial melalui PIN Blackberryku. Di situ aku kirimkan

Cara Terlihat Seperti Seorang Germo Seorang germo adalah manajer laki-laki yang memelihara, menampung, atau mengiklankan pelacur. Germo dapat mengenakan sejumlah pakaian dan masih menjadi seorang germo, tetapi mereka terutama dikenal di Amerika akan pakaian kelas atas mereka yang mencolok. Terlihat seperti seorang germo berhubungan baik dengan tampilan dan dandanan, serta ketajaman bisnis dan – beberapa mungkin mengatakan – berpura-pura. 1. Berdandan berlebihan. Seorang germo perlu berdanan berlebihan karena dua alasan: Mereka mengiklankan pelayanan mereka tanpa melakukannya secara eksplisit, dan mereka memamerkan gengsi dan/ atau kekayaan mereka. 2. Memilih jas. Jas yang bagus dapat meningkatkan kemewahan, maka temukan jas yang khusus dan terkemuka. Setelan jas yang bagus – atau beberapa setel jas bagus – adalah pilar repertoar germo. Germo selalu mengenakan mantel jaket, bahkan di cuaca panas atau di dalam ruang, karena itu melengkapi penampilannya dan membuat

mereka lebih dapat dikenal. 3. Jangan lupa dengan rompi. Rompi yang cocok atau kontras hampir selalu menjadi suatu keharusan. Rompi akan membedakan Anda dari pengusaha biasa dan memberikan kesempatan lain untuk dipamerkan. Mencoba mencocokkan rompi, atau rompi putih atau hitam untuk menambahkan sedikit kontras pada jas Anda. 4. Mempertimbangkan jubah atau mantel. Sebuah mantel bulu besar mungkin dapat berbaur dengan baik pada jas Anda saat hari yang dingin, sama seperti jubah sutra berkilauan akan cocok pada saat hari yang panas. 5. Perhatikan sepatu. Sepatu adalah kesempatan Anda untuk menjadikan aksesori. Sepatu Anda akan menjadi bersih, terkoordinasi dalam warna, dan sesuai untuk acara. Seorang germo sangat peduli terhadap penampilannya untuk tidak memberikan perhatian pada sepatunya. 6. Melengkapi dengan semua aksesori. Seorang germo memiliki berbagai aksesori di badannya, baik untuk gaya pribadi dan

kepraktisan. 7. Memamerkan perhiasan. Seorang germo tanpa perhiasan lebih mungkin tidak akan membuat kesan yang tepat. Perhiasan adalah cara Anda dalam berkomunikasi kepada dunia bahwa Anda telah berhasil. 8. Jadilah sangat rapi. Seorang germo tidak tak terbiasa dengan manikur dan pedikur, untuk pijat dan pemandian air panas, untuk potong rambut dan pencocokan. Itu karena germo menempatkan nilai pada penampilan dan reputasi mereka, dan mereka tahu bisnis apa yang mereka jalani. Banyak germo yang lebih suka memamerkan beberapa bentuk rambut wajah. Terutama janggut seperti janggut kambing dan kumis sangat populer, tetapi tidak penting. Setiap rambut wajah yang terawat dan bersih akan membuat kesan.

foto-foto Natalie dan Dea. Disepakati bayaran untuk Dea Rp 2 juta dan Natalie Rp 1,5 juta. Dea lebih mahal karena lebih cantik dan baru 4 kali ”bekerja”. Sedangkan, Natalie sudah 10 kali ”ikut” denganku. Usai menerima transferan, keduanya aku minta menuju ke hotel di Jalan Ahmad Yani Semarang. Perjalanannya sebagai mucikari berakhir, saat belakangan kuketahui jika dua tamu pemesan Natalie dan Dea itu adalah polisi. Aku ditangkap, ditahan dan harus mendekam selama 6 bulan di penjara. (*)


PERISTIWA 17

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Calhaj Tewas di Pesawat Boyolali - Seorang jamaah calon haji Embarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia. Jamaah dari kelompok terbang (Kloter) 2 tersebut tewas di pesawat dalam perjalanan menuju tanah suci. “Meninggal di atas pesawat dalam perjalanan menuju Madinah,” kata Kasubbag Penerangan Humas dan Protokol, Embarkasi Solo, Agus Widakdo, 8 Juli. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (57), calhaj asal Kabupaten Sukoharjo yang tewas merupakan jamaah mutasi dari Blora. Alamat dalam Siskohat tercatat di Dukuh Kulur, Desa Sitirejo RT 10/02, Tunjungan, Kabupaten Blora. Sumiyatun meninggal dunia di dalam pesawat saat menuju Madinah. Sekitar 50 menit sebelum mendarat atau pukul 20.07 WAS. “Karena serangan jantung,” jelasnya. Jamaah calon haji asal Kabupaten Sukoharjo merupakan jamaah paling awal yang diterbangkan ke Arab Saudi. Total ada sebanyak 737 jamaah calon haji dari Sukoharjo yang tahun ini berangkat naik haji. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci terbagi dalam 3 Kloter, yaitu Kloter 1 dan 2 merupakan utuh asal Kabupaten Sukoharjo semua. Sedangkan Kloter 3 gabungan dengan Kabupaten Karanganyar. (rik)

Pekerja PLTU Batang Tewas di Laut Batang - Polres Batang masih menyelidiki tewasnya seorang pekerja proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang, 10 Juli lalu. Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, mengatakan korban Budi Laksono bin Tonari (28), pekerja PT Swijetty. Korban infonya tewas saat mengelas pipa bangunan PLTU Batang di bawah air laut. “Dugaan sementara, korban tewas karena terganggu pernapasannya,” katanya. Kecelakaan kerja tersebut berawal saat korban mengelas pipa bangunan yang berada di air laut. Namun, saat itu, kondisi air di bawah dasar laut keruh. Polisi menduga faktor air keruh dan oksigen yang terkontaminasi yang menyebabkan meninggalnya korban. Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas akibat kehabisan oksigen karena saluran pernafasan kemasukan air. “Tidak ada ditemukan tanda-tanda korban tewas karena unsur penganiayaan. Tapi kami masih selidiki,” katanya. (tan)

Dua Kasuari Diselamatkan BKSDA Semarang - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah mengevakuasi dua Kasuari di tepi laut di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang. Kasuari itu dipelihara warga di antara puluhan ekor kambing. Kondisinya tidak terawat baik. Kepala BKSDA Jawa Tengah Suherman mengatakan, dua burung itu dipelihara di peternakan kambing yang lokasinya di tepi laut. Kandang tempat pemeliharaan kedua satwa itu dinilai tidak layak. “Bobot masing-masing Kasuari sendiri diperkirakan mencapai 70 kg. Kandangnya tidak aman,” tambahnya. Pemiliknya sendiri, kata dia, saat ini masih berusaha mengurus izin penangkaran kedua burung itu. Sementara, kedua Kasuari yang diperkirakan berusia 10 tahun tersebut dititipkan di Kebon Binatang Semarang, dipelihara beraama 11 Kasuari koleksi bonbin tersebut. (ang)

Vonis Terdakwa Mafia Bola Selevel Copet

B

anjarnegara - Para terdakwa perkara dugaan pidana penipuan, suap dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) soal pengaturan skor dan kasta liga telah dijatuhi pidana. Putusan dijatuhkan pada sidang di Pengadilan Negeri Banjarnegara, 11 Juli lalu. Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih divonis hukuman 1 tahun 4 bulan penjara. Putusan itu lebih ringan dua bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan setahun 6 bulan penjara. Mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto alias Mbah Pri divonis dengan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp5 juta subsider satu bulan kurungan. Majelis hakim juga menjatuhkan hukuman dua tahun enam bulan penjara dan denda Rp5 juta subsider 1 bulan kurungan kepada terdakwa Anik Yuni Artikasari alias Tika yang merupakan anak angkat dari terdakwa Priyan-

to alias Mbah Pri. Vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim kepada terdakwa Priyanto alias Mbah Pri tersebut sama dengan tuntutan jaksa. Sementara vonis terhadap Anik Yuni Artikasari alias Tika lebih ringan enam bulan. Untuk Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Tjan Lin Eng alias Johar Lin Eng divonis hukuman satu tahun sembilan bulan penjara. Vonis dijatuhkan majelis hakim diketuai Rudito Surotomo itu lebih ringan tiga bulan dari tuntutan jaksa. Mantan Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansyur Lestaluhu alias Bang Mansur divonis dengan hukuman satu tahun penjara oleh hakim Rudito Surotomo. Putusan itu lebih ringan enam bulan dari tuntutan jaksa. “Perbuatan terdakwa bertentangan dengan Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tin-

dak Pidana Penyuapan juncto Pasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama,” kata ketua majelis hakim Belly Helyandi dalam amar putusannya. Menyikapi putusan itu, Lasmi Indaryani selaku korban mengaku, menghormati putusan. Ia menilai, putusan belum memenuhi rasa keadilan karena masih terlalu ringan. “Saya berharap jaksa mengajukan banding. Putusan ini hanya sebanding dengan kelas jambret dan copet , jadi sangat tidak sebanding dengan gegap gempita Satgas Mafia Bola yang dibentuk Kapolri dan kerugian kemunduran prestasi sepakbola. Efek Jera. Atas vonis para terdakwa mafia bola, saya berharap peristiwa mafia bola tidak terulang lagi dan membuat efek jera pihak pihak lain untuk tidak melakukan mafia bola,” kata Lasmi lewat kuasa hukumnya Boyamin Saiman. (ara)

Penemuan Nisan Karang Kuno Kendal - Warga di sekitar Desa Kumpulrejo RT 03/ RW 03, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal gempar pasca penemuan makam kuno dengan batu nisan karang bertuliskan huruf Arab dan Romawi. Warga Kendal dan sekitarnya yang penasaran, berdatangan melihat makam kuno yang terpendam di dalam tanah. Informasi yang dihimpun, makam pertama ditemukan Catur, pemilik pekarangan saat menggali, membuat saluran. Awal menggali pekarangan sekitar 50 cm, cangkulnya mengenai batu. Ia yang penasaran terus menggali tanah pada kedalaman sekitar 1,5 meter dan menemukan makam. Catur kemudian memberitahukan penemuan makam kuno itu ke pihak desa. Makam dengan dua batu nisan ini terbuat dari batu berwarna putih dan terdapat ornamen kuno. “Ternyata batu nisan,” katanya, 8 Juli lalu. Ia dan warga sekitar mengaku tidak tahu di pekarangannya terdapat sebuah makam. Selama ini, kata dia, kebun hanyal ditanami tanaman

Makam kuno yang ditemukan warga. pisang. “Saat ditemukan makam dalam kondisi utuh rapi beserta kijingnya. Lalu saya panggil warga lainnya untuk ikut membantu menggali. Namun tidak tahu makam siapa, para warga pun juga tidak ada yang tahu,” bebernya. Warga menduga, makam dari batu karang itu berusia ratusan tahun. Tak tahu makam siapa ini. Ha-

nya ditemukan dua garis tegak di salah satu nisan. Kepala Desa Kumpulrejo, Basuki mengatakan, pihaknya telah melaporkannya kepada berbagai pihak untuk diteliti. “Kami sudah sampaikan kepada pihak pemerintah,” terang Basuki mengakui, di wilayahnya pernah ditemukan beberapa makam kuno dengan jarak cukup berjauhan. (aga)


18

PAILIT

Investor Hotel Ibis Budget Semarang Terancam Pailit

S

emarang - Proyek pembangunan Hotel Ibis Budget Semarang sebanyak 16 lantai yang terdiri dari 136 kamar yang terletak di Jl. Dr. Soetomo No. 49 Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang menyisakan persoalan utang. Pasalnya, PT Hardimas Kokoh Mandiri (HKM) selaku pihak investor pembangunan hotel harus menanggung hutang miliaran rupiah ke bank dan sejumlah kreditur. Utang – utangnya itu sudah jatuh waktu dan tak bisa dibayar. Atas persoalan itu, PT HKM menyatakan tak berdaya melunasi. Secara pribadi PT HKM mengajukan permohonan kepailitan terhadap dirinya sendiri. Atas permohonan itu, Pengadilan Niaga Semarang pada Pengadilan Negeri Semarang memutuskannya dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara selama 45 hari. Putusan bernomor 11/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Smg itu dijatuhkan pengadilan pada 8 Juli 2019 lalu. Atas putusan itu PT Hardimas Kokoh Mandiri terancam pailit. Pengadilan mengabulkan sebagian permohonan PKPUnya sendiri dengan, di antaranya menunjuk hakim pengawas niaga pada PN Semarang. Menunjuk dan mengangkat, Denas Pamungkas, satu dari dua Kurator dan Pengurus yang dimintanya untuk mengurusnya. “Atas putusan PKPU sementara itu, pengadilan menetapkan sidang musyawarah majelis hakim besok pada tanggal 22 – Agustus 2019 di PN Semarang. Memerintahkan pengurus memanggil pemohon PKPU dan para kreditor yang dikenal dalam surat tercatat agar datang,” kata sumber di PN Semarang menyebutkan, pekan lalu. Informasi yang dihimpun di pengadilan menyebutkan, permohonan diajukan PT HKM diwakili Slamet Firdaus (39), warga Jalan Cikeusal Kidul, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, selaku direktur. Ia didampingi Ricky Raharjo, Helmi Sofyan, Sigit Rizki Riyandani, advokat berkantor di Jalan Wanara Mukti Semarang. PT HKM mengakui, masih itikad baik masih tetap ingin melanjutkan kegiatan usaha dan melakukan pembayaran utangnya kepada para kreditornya. Meskipun mengalami keterlambatan pembayaran dari waktu yang telah disepakati, hal itu akibat kondisi perekonomian yang mempengaruhi kemampuan ekonomi, memenuhi seluruh kewajibannya, membayar pokok utang dan beban bunga. Atas persetujuan para pemegang saham perseroan, sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 Juli 2019, PT HKM menyatakan mengakui dan bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh kewajiban utangnya. Beberapa kreditur diantaranya Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, atas pemberian kredit sesuai Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K) No 70/ SP2K

/SLO. II/ HCLU /III/, tertanggal 5 Maret 2015. Informasinya, limit kredit sebesar Rp 60 miliar dengan jenis kredit ivestasi. Tujuan penggunaannya, pembangunan Hotel Ibis Budget Semarang sebanyak 16 lantai yang terdiri dari 136 kamar yang terletak di Jl. Dr. Soetomo No. 49 Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah beserta sarana dan prasarananya termasuk basement. Jangka waktu selama 108 bulan sejak tanggal akad kredit. Kreditur lain, Munib Hidayat sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK) No. 0001/SPK/ HKM-MH/III.2015 tertanggal 09 Maret 2015 yang terakhir ditagih 28 Desember 2018 sejumlah utang Rp 118.750.000. Kreditur Suyati sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK) tertanggal 10 Maret 2015 yang terakhir ditagih 23 Januari 2019 sejumlah Rp 62.125.000. Pengadilan menyatakan, permohonan PKPU yang diajukan PT HKM telah memenuhi syarat formal yang ditentukan oleh undang – undang. Mendasarkan fakta hukum, mjelis hakim juga menilai, debitor PT HKM tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat melanjutkan membayar utang – utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. “Mengabulkan permohonan PKPU Sementara dari pemohon selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan diucapkan. Menunjuk saudara H. Muhammad Yusuf. SH.MH, Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang sebagai Hakim Pengawas. Mengangkat sdr Denas Pamungkas.SH , Kurator dan Pengurus , berkantor / beralamat di Wologito Utara , No. 4 , RT. 03 ; RW. 06 , Kelurahan Kembangarum , Kecamatan Semarang Barat , Kota Semarang sebagai pengurus,”sebut majelis hakim, Edy Suwanto (ketua),Wismonoto dan Aloysius P Bayu Aji selaku anggota dibantu Panitera Pengganti Afdlori pada amar putusannya 8 Juli lalu. (far)

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019


INFO POLITIK 19

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

LPJ Banpol 7 Parpol di Kudus Tak Beres

K

udus - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah menemukan ketidakberesan laporan pertanggungjawaban (Lpj) dana Bantuan Politik (Banpol) tujuh partai di Kabupaten Kudus. Atas temuan itu, ketujuh partai melakukan perbaikan Lpj. Sebelumnya BPK menyatakan, Lpj belum beres dan menemukan beberapa catatan yang harus diperbaiki. “Perbaikan Lpj ketujuh parpol su-

dah diserahkan ke BPK Perwakilan Jateng pada 24 Juni 2019,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus Eko Budhi Santoso, 9 Juli. Dikatakannya, beberapa catatan BPK di antaranya, kurangnya bukti dokumen pendukung Lpj. Di antaranya kurang foto kegiatan, belum dilengkapi notulen, maupun pemasangan foto yang tidak sesuai dengan kegiatan yang dimaksudkan. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, besarnya anggaran untuk dana bantuan politik sebesar Rp1,179 miliar lewat APBD 2018. Nilai bantuan per suara sebesar Rp2.550, sehingga masing-masing parpol mendapatkan bantuan sesuai suara dukungan. Dana Rp1,179 miliar dianggarkan untuk sebelas parpol yang memiliki kursi di DPRD

Bosan Jadi Menteri, Pilih Ketua MPR Semarang - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku lebih tertarik menjabat ketua MPR RI daripada menjadi menteri. Keinginan itu disampaikan terkait pengusulan menteri kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mendatang. “Saya terus terang ingin di MPR, (menjadi) menteri sudah pernah dan sudah cukuplah saya mengabdi di eksekutif, gantian saya biar di legislatif,” kata Cak Imin di acara Sosialisasi Muktamar PKB, 9 Juli. Sementara, Dewan Pimpinan

?

Cabang PKB di seluruh kabupaten/ kota Provinsi Jawa Tengah sepakat mendukung Cak Imin kembali menjadi Ketua Umum PKB. “Ini demi menjaga kekompakan yang sudah terbukti dalam Pemilu 2019 dan melanjutkan kemenangan pada pemilu yang akan datang,” kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah Kiai Haji Yusuf Chudlori. Gus Yusuf menilai sosok Cak Imin terbukti bisa membangun sinergi yang sangat baik di semua tingkatan kepengurusan PKB. Serta membangun sinergi dengan induk organisasi, orang tua kita yakni NU. Mulai dari

?

DPP, DPW, DPC. Sosialisasi Muktamar PKB tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman, serta sejumlah calon anggota legislatif terpilih. Dalam kesempatan itu, dilaporkan hasil Pemilu 2019, PKB mendapatkan suara dan kursi yang cukup signifikan di Jawa Tengah. Perolehan kursi PKB di DPRD kabupaten/kota bisa menembus 243 kursi. Apresiasi diberikan kepada Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Kendal. (ang)

?

?

PDIP Siapkan 4 Calon Walikota Solo - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta telah menerima usulan empat nama yang akan masuk bakal calon walikota untuk persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Surakarta 2020. Sekretaris DPC PDIP Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, empat nama bakal calon walikota itu semua dari kader internal partai. Ia menga-

takan, PDIP di Solo pada Pileg 2019 meraih 30 kursi anggota DPRD Kota Surakarta sehingga dapat mengajukan sendiri calon pasangan. “Ini masih tahap usulan dari kader arus bawah. Kami belum bisa menyebut namanya karena masih dalam proses akan digodok terlebih dahulu, baru diusulkan dan harus mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP,” kata Ketua DPRD Kota Surakarta periode

2014 -2019 itu, 10 Juli. Menyinggung soal empat nama bakal calon apakah termasuk dirinya, Teguh tidak bisa mengelak satu dari empat nama bakal calon termasuk dirinya. Kendati demikian, bakal calon walikota tetap akan ditetapkan F.X. Hadi Rudyatmo. “Pilkada Kota Surakarta akan digelar pada tanggal 23 September 2020,” katanya. (olo)

Kudus, yakni Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKB, PKS, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB dan PAN. Parpol yang mendapatkan banpol terbesar, yakni PDI Perjuangan karena pada Pemilu Legislatif 2014 mendulang suara sebanyak 85.802 suara sehingga berhak mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp218,79 juta, disusul Partai Kebangkitan Bangsa meraih suara 67.890 suara mendapatkan dana bantuan sebesar Rp173,12 juta. Partai politik yang mendapatkan dana bantuan paling rendah, yakni PBB karena dukungannya hanya 9.065 suara sehingga hanya mendapatkan bantuan Rp23,11 juta. Sesuai ketentuan, dana bantuan politik hanya terbatas digunakan untuk kesekretariatan sekitar 40 persen dan pendidikan politik sekitar 60 persen. (dus)


20

INFO DESA

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

199 Jabatan Kades Kosong di Akhir 2019

K

endal - Sebanyak 199 jabatan Kepala Desa (Kades)di Kabupaten Kendal mengalami kekosongan pada akhir 2019 nanti. Mulai September - Desember, masa jabatan mereka habis. “Sebgaian besar akan habis bulan September,” ungkap Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kendal, Anwar Haryono ke media, 12 Juli lalu. Sebanyak 117 Desa yang masa jabatan Kadesnya habis pada September. Satu desa pada bulan Oktober, dan tujuh desa di bulan November

ada tujuh desa. “Sisanya, 74 desa di bulan Desember,” katanya. Atas kekosongan jabatan itu, nantinya akan disi pelaksana tugas. Pemilihan Kepala Desa sendiri direncanakan baru digelar pada 18 Maret tahun 2020. “Jadwal itu bisa diperpanjang hingga tanggal 1 April jika calon yang mengajukan hanya satu. Karena sesuai dengan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pilkades minimal ada dua calon yang mengajukan,” tuturnya. Tahapan awal pilkades diawali pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) oleh Badan Permusyawarahan

Desa (BPD) pada tanggal 25 Oktober dan 7 November. Pendataan dan pengesahan data pemilih akan dilakukan pada 13 Desember hingga 31 Januari. “Pengumuman dan Pendaftaran Calon kepala desa akan dimulai pada tanggal 3 Februari hingga 13 Februari, dan penetapan calon dilakukan pada tanggal 13 Maret dan pemilihan pada tanggal 18 Maret,” katanya. Pelaksanaan Pilkades serentak akan dibiayai APBD Kendal 2020. Pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 11.978.514.000 untuk hajatan demokrasi tingkat desa itu. (dul)

45 Desa Dilalui Tol SoloKlaten-Yogya Klaten - Bupati Klaten, Sri Mulyani menyebut, terdapat 45 desa di 9 kecamatan di wilayah Klaten akan dilalui jalan tol Solo-Klaten-Yogya. Total ada 6.000 hektar lahan yang akan digunakan mega proyek tol. Bupati menyebut, pihaknya sudah mengecek lokasi terdampak proyek jalan tol, khususnya di lahan calon rest area dan exit tol. Ada beberapa titik yang diharapkan agar digeser karena banyak pemukiman dan makam kuno. ‘’Rencana terbaru akan ada tiga exit tol, yakni di Desa Somokaton, Kecamatan Jogonalan, di Ngawen dan

di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo. Kami berharap, Pemkab Klaten dilibatkan dalam pembahasan jalan tol yang melintasi wilayah Klaten,” katanya, 11 Juli. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, proyek jalan tol Bawen-Yogya dan Yogya-Solo diharapkan berdampak pengembangan pariwisata dan sektor ekonomi. ‘’Rencana pembangunan tol Jogya-Solo sudah oke. Persetujuan prinsip sudah oke. Tinggal mencari penetapan lokasi dengan desain yang sudah disiapkan,” katanya di Klaten. (rik)

TMMD Sasar Desa Kumuh dan Miskin Klaten - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Tahun 2019 menyasar desa kumuh dan miskin. Hal itu disampaikan saat membuka TMMD wilayah Kodim 0723 Klaten. “Kami meminta seluruh masyarakat melanjutkan karya bhakti

dan pengabdian bersama anggota TNI melalui TMMD,” ujarnya, 11 Juli. TMMD, merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan daerah. “Sasarannya tentunya masyarakat pedesaan, desa kumuh, terisolir serta desa miskin,”ujar Ganjar. (rik)

2 Juta Warga di Jateng Kekeringan Semarang - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, hasil identifikasi 1.319 desa di 287 kecamatan yang ada di 31 kabupaten/kota di Jawa Tengah rawan kekeringan. Pada musim kemarau yang puncaknya diprediksi Agustus hingga November 2019, 2.056.287 warga di 287 kecamatan di 31 kabupaten/kota berisiko kesulitan mendapatkan air bersih.

“Kira-kira puncak kemaraunya Agustus, ada yang Oktober dan November,” ujar Ganjar, belum lama ini. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Suryo Banendro mengungkapkan, musim kering berpotensi hasil produksi pertanian dan perkebunan menurun. (ang)

Nyamannya Hidup di Desa Hidup di kota merupakan tujuan oleh sebagian besar orang. Karena kehidupan di kota menawarkan segudang fasilitas. Tetapi hidup di kota tidak selalu nyaman. Beberapa masalah akan kamu dapatkan saat tinggal di kota. Berbeda dengan di desa. Banyak orang menilai di desa sangatlah membosankan. Padahal, kehidupan di desa tidak seburuk apa yang dipikirkan oleh orangorang. 1. Biaya hidup lebih murah Saat kamu tinggal di desa, kamu tidak perlu takut untuk memikirkan biaya hidup. Karena

biaya hidup di desa lebih murah dibandingkan di kota. Bahkan saat musim panen kamu bisa mendapatkan bahan makanan gratis. 2. Masyarakat desa yang lebih ramah Masyarakat desa dikenal sebagai masyarakat yang sangat ramah. Selain itu jiwa solidaritas masyarakat desa sangatlah tinggi. Hal ini yang membuat masyarakat desa sering mengadakan kegiatan gotong royong. Berbeda di kota karena pada umumnya masyarakat kota cenderung lebih cuek.

3. Pemandangan alam yang indah Kenyamanan ini tidak akan bisa didapatkan di kota. Mulai dari hamparan sawah yang hijau, pemandangan pegunungan, hingga pemandangan matahari terbenam bisa kamu dapatkan di desa. 4. Memiliki kualitas hidup yang lebih sehat Masyarakat desa umumnya memiliki kualitas hidup yang lebih sehat dibandingkan dengan masyarakat kota. Karena kualitas udara di desa sangatlah bersih. Selain itu masyarakat desa juga menggunakan bahan makanan

yang langsung dari alam. Pola hidup yang sehat inilah membuat masyarakat desa banyak yang berumur panjang. 5. Pikiran jauh lebih tenang Kemacetan, keramaian, dan carut marut kehidupan perko-

taan membuat pikiran rentan terhadap stres. Berbeda dengan kehidupan pedesaan yang jauh lebih tentram. Ditambah pula dengan pemandangan desa yang indah serta udara yang segar sehingga membuat pikiran jauh lebih tenang.


FOKUS KASUS 21

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

(ADA) Ring 1 Ibu’e.... n Kasus Suap Hakim PN Semarang

S

emarang - Fakta kasus dugaan suap pengurusan praperadilan Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi kepada hakim pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Lasito senilai Rp 700 juta terus terungkap. Terungkap dipersidangan Pengadilan Tipikor Semarang pada pemeriksaan terdakwa Ahmad Marzuqi dan Lasito, adanya peran oknum pengadilan di Mahkamah Agung (MA). Tokoh besar di Jakarta dengan sebutan Ring 1 Ibu’e juga disebut tahu. Intervensi “pusat” ke PN Semarang itu seolah tak bisa ditolak sampai akhirnya kini jadi perkara. Sejumlah pihak di PN Semarang sejak awal diduga tahu rencana pengkondisian perkara itu. Atas uang suap yang diberikan, disebut mengalir untuk kepentingan pengadilan. Purwono Edi Santoso yang kala itu menjabat Ketua PN Semarang disebut mendapat jatah. Saksi Jati Prihantoko, seorang advokat yang diperiksa mengakui, mengetahui adanya rencana Ahmad Marzuqi memakai “jalur belakang” dalam menempuh upaya hukum atas kasus korupsi Banpol PPP Jepara. “Jalur belakang”, kata Joko, ditempuh Marzuqi karena sejak tersangkut kasus Banpol ia telah keluar uang banyak untuk mengurusinya. “September. Saat bertemu di pndopo. Pak Marzuqi menceritakan selama nuruti kasusnya sudah keluar banyak,” kata dia, 9 Juli lalu di depan majelis hakim Aloysius Priharnoto Bayuaji SH MH sebagai ketua majelis, Wiji Pramajati SH MH dan Dr Robert Pasaribu SH MH sebagai hakim anggotanya. Joko menyebut, pada pertemuannya itu, nama Ali Nur Yahya, Panmud Hukum PN Semarang sudah disebut Ahamd Marzuqi. Ali menurut Marzuqi akan diperbantukan dalam pengurusan “jalur belakang” itu. “Saat itu Pak Marzuqi juga menyebut sudah mengkondisikan Ali di PN Semarang. Setahu saya hanya ada satu Ali, yakni Ali Nur Yahya di PN Semarang,” bebernya. Agus Sutisna, anggota DPRD Jepara PPP, saksi yang dihadirkan jaksa KPK mengungkap, membantu pengurusan Ahmad Marzuqi atas kasus korupsi Banpol PPP mengkndisikan. Ia terlibat karena kenal lama Marzuqi. “Saya sudah ikut pengajian sejak 2011. Beliau lebih ke kyai saya. Sama-sama di PPP Jepara juga,” katanya. Atas kasus Banpol PPP Jepara yang menjadikan Ahmad Marzuqi tersangka, Agus memberikan masukan hukum. Mengajukan praperadilan atau Peninjauan Kembali (PK). “Akhirnya ditempuh praperadilan. Pak Marzuqi ada kenalan yang direkomendasikan pak kyai. Pak Chayat bisa bantu,” kata Agus. Tak diketahui pasti siapa yang merekomendasikan Chayat. Apakah orang Jepara atau orang pengadilan. M Chayat merupakan mantan Panmud Pidana PN Semarang yang pensiun digantikan Noerma Soejatiningsih. “Waktu itu saya pas pendidikan S3 di Unisulla kenal advokat Ahmad Hadi. Saya tanya ke dia. Dari dia, kenal M Chayat. Kami bertemu bertiga di

kantor Ahmad Hadi. Berikutnya pertemuan di rumah dinas bupati Jepara. Pak Marzuqi memberikan berkasnyang diperlukan, tapi belum diputuskan pengajuan praperadilan. Tapi surat kuasan sudah siap,” imbuhnya. Di pertemuan itu, Ahmad Hadi menyatakan siap membantu, tapi tidak langsung. Teknis praperadilan, kata Agus, akan diurus pengacara M Chayat, Firdha Novika Arisanti dan Wahyu Widodo. Rencana pengajuan permohonan praperadilan Ahmad Marzuqi diketahui sudah jauh dari dikonsultasikan ke Ketua PN Semarang, Purwono Edi Santoso kala itu. Tepatnya awal September 2017. Pertemuan bupati Jepara dengan Ketua PN Semarang di kantor PN Semarang difasilitasi seorang pegawai MA bernama Fauzan. Perkenalan itu diduga menjadi awal masuk terjadinya dugaan suap Ahmad Marzuqi ke Lasito. Fakta itu terungkap lewat chat WA saksi Agus Sutisna dengan Ahmad Hadi. Kepada Ahmad, Agus menyampaikan hasil pertemuan bupati, Ketua PN dan Fauzan. “Saya diajak Pak Marzuqi mendampingi ke PN Semarang. Tapi saya hanya di parkiran. Kami berangkat dengan Pak Fauzan juga. Tujuannya ke siapa tidak tahu. Terkait chat, itu saya kirim dari cerita Pak Marzuqi. Saya diminta mengabarkan kepadanya,” kata dia. “Pada 13 September 2017 saya menginfokan. Pak Marzuqi diminta menyiapkan dokumen resminya. Tapi detailnya tidak paham saya,” kata saksi Agus. Pada suatu pertemuan di kantor Ahmad Hadi di Jalan Supriyadi Semarang, Marzuqi, Agus dan Ahmad Hadi bertemu. Agus mengakui, adanya kebutuhan Rp 1 miliar untuk mengurus praperadilan ketika sedang bersama Marzuqi. “Hanya berdua. Ahmad Hadi tidak ada. Disampaikan Pak Marzuqi ada permintaan uang Rp 1 miliar. Karanya untuk operasional. Saya jawab, kira-kira mampu tidak. Dijawab kalau sekitar Rp 500 juta mungkin mampu,” kata dia.

Komunikasi perihal uang yang dipersiapkan untuk Lasito dilakukan Agus dan Ahmad Hadi, seniornya di kampus Unissula itu lewat telepon. Dengan kode-kode tertentu, keduanya berbicara. “Terkait Rp 500 juta percakapan di telepon. Kebetulan saya sedang susun disertasi. Saya tidak nyaman dengan pertanyaan itu (uang). Karena bicara uang ditelepon meski bukan urusan saya. Makanya saya sampaikan dengan istilah, BAB, disertasi, lembar. Itu sandi,” kata Agus mengakui. Sejumlah sandi itu di antaranya, 1.000 lembar, 5 BAB yang artinya Rp 500 juta, 2 BAB untuk Rp 200 juta. “Angka 1.000 lembar maksudnya Rp 1 miliar. 500 lembar, Rp 500 juta. Maksudnya besaran uang. Memang tujuannya untuk proses yang diajukan Pak Marzuqi,” ungkapnya. Agus mengakui, ada dua hal yang saat itu dikerjakan. Yakni terkait proposal disertasinya, dan kedua urusan prap-

eradilan Ahmad Marzuqi. “Dua hal yang saya kerjakan. Disertasi dan menyampaikan pesan Pak Marzuqi,” lanjutnya. Di BAP-nya, saksi Agus mengakui, Ahmad Marzuqi menyampaikan, selain honor pengacara, untuk memenangkan praperadilan dibutuhkan uang untuk diberikan ke pihak yang memenangkannya. Uang Rp 500 juta untuk memenangkan perkara diakui Agus Sutisna, diterimanya dari anak Marzuki, Haizul Maarif. “Dia telepon, minta saya ambil. Karena saya ke Solo. Uang saya titipkan ke Agus Ali Akbar (kontraktor). Uang diserahkan di Semarang Rp 500 juta ke Ahmad Hadi,” jelas dia. Terkait kekurangan, 2 BAB atau Rp 200 juta, Marzuqi kemudian menyampaikannya. Namun, karena Ahmad Marzuqi tak punya uang, ia meminta Agus memberikan. Usai menjemput di bandara Semarang, Agus dan Marzuqi ke kantor Ahmad Hadi dan memberikan uang dollar senilai Rp 200 juta lebih itu. Ada nama kepala sekolah dalam chat antara Agus dengan Ahmad Hadi. Kepla sekolah yang dimaksud, diduga adalah Ketua PN Semarang, Purwono Edi Santoso. “Bahasanya disisihkan untuk Kepala Sekolah. Saya tidak bertanya. Itu penyampaian Pak Marzuqi,” kata Agus Sutisna. Agus mengakui, sering menanyakan perkembangan terkait pengajuan praperadilan ke Ahmad Hadi lewat WA. Pada 13 November usai Lasito membacakan putusannya, Agus mengaku diberitahu Ahmad Hadi. “Saya dikirim link. Keterangannya, alhamdulilah doa kita dikabulkan. Dikatakan, ini perjuangan belum selesai. Ini hanya tiket sementara,” lanjutnya. Terungkap di persidangan, adanya bukti komuni(Bersambung di Hal. 15)


22

EKONOMI

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Kantong Plastik Akan Dikenai Cukai

J

akarta - Alasan penerapan kantong plastik berbayar oleh pengusaha ritel terjawab sudah. Salah satu, terkait rencana pengenaan cukai kantong plastik. Pemerintah berencana mengenakan cukai terhadap kantong plastik ke konsumen. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Adriyanto mengatakan pengenaan cukai plastik dibebankan ke konsumen. Secara teknis, pemungutannya dilakukan di tingkat

produsen. “Jadi nanti produsen membayar dulu, setelah itu mereka menjual dengan harga yang lebih tinggi,” ujarnya, 12 Juli 2019. Pengenaan tarif cukai itu diakui untuk mempengaruhi perilaku masyarakat. Namun, konsumsi masyarakat terhadap komoditas yang akan dibeli tidak berubah. Diharapkan pengenaan itu akan mengubah perilaku konsumsi masyarakat sehingga, penggunaan kantong plastik berkurang. Adriyanto mengatakan, ber-

dasarkan kajian, jika kantong plastik dikenakan cukai Rp30.000 per kilogram dan Rp200 per lembar, harga kantong plastik setelah kena cukai sebesar Rp450 hingga Rp500 per lembar. Kontribusi diperkirakan mencapai 0,045% dengan asumsi perkiraan jumlah per kilogramnya 150 lembar. Skema pengenaan cukai yang akan dikenakan adalah makin ramah lingkungan dan mudah terurai, maka makin rendah cukai yang dikenakan. Kantong plastik dengan bijih plastik polyethylene dan polu-

Magelang Magnet Wisata Jateng Magelang - Kabupaten Magelang menjadi mesin penggerak pariwisata di destinasi branding Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang). Tahun ini ditargetkan mencapai 2 juta wisman. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengatakan target sebesar 10% dari target nasional pada 2020 sebesar 20 juta wisman. “Dari 2 juta wisman tersebut, 500.000 wisman di antaranya datang ke Candi Borobudur sebagai ikon pariwisata nasional serta destinasi pariwisata super prioritas,” ujarnya, 12 Juli. Magelang berada di episentrum atau pusat destinasi Joglosemar sangat diuntungkan karena dikunjungi wisatawan (wisman dan wisnus) dari tiga arah; Semarang, Jogja, dan Solo. Ketiga kota itu masing-masing didukung infrastruktur bandara internasional. “Pariwisata Magelang didukung unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas)

yang memadai sehingga menjadi destinasi andalan di Joglosemar,” kata Iwan. Tak hanya wisata atraksi budaya, alam, dan buatan, dua atraksi sports tourism Borobudur Marathon dan MesaStalia Peak Challange setiap tahun juga mendatangkan banyak wisman. Borobudur Marathon bahkan telah masuk Top-10 dalam 100 Calender of Event (COE), sedangkan MesaStalia Peak Challenge memasuki tahun ke-9 yang tahun ini bernama MesaStila100. Karo Komblik Kemenpar Guntur Sakti meminta, Magelang menjadi destinasi pertama yang menjual experience tourism dengan memperkuat story telling pada porfopolio bisnis pariwisatanya (culture, nature, dan manmade). “Magelang yang memiliki 5 gunung, 15 candi, dan 210 daya tarik wisata petualangan tentunya menjadi ladang yang menarik untuk story telling. Wisatawan akan dibuat penasaran untuk mendapatkan pengalaman atau experience tourism ketika berkunjung ke Magelang,” terangnya. (rio)

propilene bakal dikenai tarif cukai tinggi mengingat waktu penguraiannya lebih dari 100 tahun. Untuk kantong plastik oxodegradable dikenai tarif cukai sedang hingga tinggi karena waktu urainya berkisar 2 tahun hingga 3 tahun. “Proyeksi kami ini hanya mengubah pola konsumsi masyarakat, tidak mengubah pola belanja masyarakat,” kata Adriyanto, 12 Juli. Belum bisa diprediksi, besarnya dampak pengenaan cukai itu di masyarakat. Penurunan penggunaan kantong plastik, menurutnya, masih

tergantung pada kebiasaan dalam menggunakan plastik itu sendiri. Kepala Bidang Kebijakan Kepabeanan dan Cukai Nasrudin Joko Surjono mengatakan, kebijakan cukai plastik sudah diterapkan di beberapa negara di Asia Tenggara dan berhasil menurunkan penggunaan kantong plastik. Di Malaysia, tarif cukai kantong plastik yang dikenakan sebesar Rp63.503 per kilogram, Vietnam Rp24.793, sedangkan di Filipina saat ini sedang diusulkan pengenaan cukai kantong plastik sebesar Rp259.422 per kilogram. (dot)

Pasar Johar Semarang Tuntas di 2019 Semarang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan revitalisasi Pasar Johar di Semarang rampung akhir 2019. Pasar yang masuk dalam daftar cagar budaya ini dirombak sejak Agustus 2018 akibat kebakaran di 2015 silam. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Pasar Johar menjadi pusat kegiatan ekonomi penting bagi masyarakat Semarang. “Pasar Johar nantinya juga dapat menjadi objek wisata Kota Semarang, terlebih lokasinya berdekatan dengan Kawasan Kota Tua Semarang yang saat ini juga tengah ditata oleh Kementerian PUPR,” ujar Basuki, belum lama ini.

Renovasi dikerjakan PT Nindya Karya senilai kontrak Rp146,09 miliar. Selain Pasar Johar, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga telah memulai rehabilitasi dan revitalisasi sejumlah bangunan pasar yang rusak. (dot)

SAMBUNGAN Trik Membuat ... kaus dengan harga murah. Dalam ritel, pembelian impuls kecil yang murah ini disebut item “buka-dompet” dan dirancang untuk mendobrak hambatan psikologis anti-pengeluaran ketika Anda memasuki sebuah toko. Konsultan ritel Jeff Green menyarankan agar kita berhati-hati. Pasalnya, tambahan barang item belanja yang murah ini akan memberi konsumen dorongan ekstra untuk menghabiskan lebih banyak uang nanti. 2. Memikat pembeli dengan aroma Ketika berjalan ke toko bahan makanan, kita mencium bau roti panggang atau makanan yang sedang di masak di area tersebut. Para penjual tahu aroma itu dapat membuat kelenjar air liur kita bekerja. “Ketika Anda mengeluarkan air liur, Anda adalah pembelanja yang kurang disiplin,” kata psikolog Paco Underhill. Hal semacam ini tak hanya ber-

(Sambungan dari Halaman 7)

laku di penjualan makanan. Peneliti Martin Lindstrom mengatakan hal serupa juga terjadi di toko peralatan. Ketika pemilik toko menebarkan aroma pai apel, penjualan oven dan kulkas naik 23 persen.

kin banyak waktu yang kita habiskan untuk memegang atau mencoba suatu produk, semakin besar kemungkinan kita membayar untuk itu. Jadi, bukan hal yang aneh jika penjual mobil biasanya menawarkan test drive.

3. Memperlambat dengan musik Banyak toko memutar musik dengan ritme yang jauh lebih lambat daripada detak jantung rata-rata manusia. Kurang lebih ini yang membuat kita tanpa sadar berlama-lama di sebuah toko sehingga kemungkinan untuk membeli pun naik hingga 29 persen.

5. Memancing pembeli dengan hadiah Menurut Journal of Consumer Research, pembeli punya keinginan yang lebih besar untuk membeli produk-produk mewah seperti jam tangan mahal, laptop, atau pakaian desainer segera setelah mengonsumsi cokelat gratis yang disediakan oleh toko. Tidak mengherankan, sebagian besar toko makanan juga menawarkan sampel gratis barang mereka kepada semua orang yang datang ke toko.

4. Membiarkan mencoba barang Menurut sebuah studi baru-baru ini, pelanggan yang diizinkan untuk melihat dan menyentuh barang dagangan bersedia membayar 43 persen lebih banyak daripada mereka yang hanya melihatnya dalam foto atau dijelaskan dalam teks. Penelitian lain menegaskan sema-

6. Diam-diam mengurangi porsi Waspadai kemasan baru. Periksa label kemasan barang yang biasa kita beli namun diproduksi dengan kemasan baru. Bisa jadi produk da-

lam kemasan baru memiliki harga yang lebih rendah namun beratnya berkurang. 7. Memikat pembeli dengan layanan Jangan mencoba pakaian yang tidak kita butuhkan. Menurut Underhill, pembeli yang berhenti untuk mengobrol dengan seorang karyawan toko dan mencoba sesuatu cenderung untuk membeli. Umumnya semakin kita berinteraksi dengan seorang tenaga penjualan, kita semakin ingin membeli produk yang dijualnya karena tak ingin mengecewakan seseorang yang telah membantu kita. 8. Memberikan kenyamanan Kita pasti memperhatikan sebagian besar toko pakaian dan peralatan rumah tangga meletakkan kursi di lorong utama untuk pelanggan yang lelah. “Seringkali, kursi-kursi tersebut berada tepat di sebelah pajangan produk yang ingin dibongkar toko, kata Johan Stenebo, penulis buku

“The Truth About Ikea”. Menurutnya, pengecer menyebut tempat tersebut sebagai “hot spot” atau lokasi untuk menarik pelanggan dengan inventaris yang tidak akan berubah. 9. Menempatkan produk paling terang di depan Menurut pakar industri Phil Lempert, warna-warna cerah membuat suasana hati kita lebih baik dan meningkatkan dorongan untuk membeli. 10. Memikat lewat kartu pelanggan Saat ini hampir semua mal atau jaringan toko memiliki kartu pelanggan. Kita yang mendaftar akan diiming-imingi banyak hadiah atau poin setiap kali melakukan transaksi. Yang tidak kita sadari adalah lewat kartu itu sebenarnya kita sedang diamati dan perilaku belanja kita dicatat. Data itu seringkali dipakai untuk menggoda kita belanja lebih banyak lagi. (dot)


SAMBUNGAN 23

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Hakim: Mirna ... Hingga batas akhir penyataan sikap terdakwa dan jaksa, tidak ada upaya hukum banding yang diajukan. Artinya, putusan itu telah berkekuatan hukum tetap. Putusan dijatuhkan majelis hakim, ketua Ari Widodo dan anggota Sastra Rasa dan Sininta Y Sibarani. Mereka menyatakan ketiganya bersalah korupsi merugikan negara Rp 4,4 miliar. Hakim menyebut, korupsi terjadi akibat peran keterlibatan sejumlah pihak. Salah satunya, dr Mirna Annisa, Bupati Kendal. Hakim, dalam pertimbangan unsur Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP mengurai keterlibatan itu. “Sesuai fakta persidangan, korupsi dengan kerugian negara sekitar Rp 4,4 miliar oleh para terdakwa terjadi akibat perbuatan saksi dr Mirna Annisa sebagai Bupati Kendal,” kata majelis hakim dalam pertimbangan putusannya. Tak hanya Mirna Annisa, sejumlah pihak dinilai majelis harus bertanggungjawab atas perannya sehinga mengakibat korupsi. Mereka, Joko Supratikno, Sobirin dan Albertus Hendri Setiawan selaku Tim teknis sekaligus Panitia Pembantu Teknis Kegiatan (PPTK). Iman Santoso (Ketua Pok-

(Sambungan dari Halaman 1)

ja 5), Muh Ari Widi Prasetyo (Sekretaris) dan Heri Susanto (Anggota). Serta Ivo Istiyono (ketua) guru SMKN 4 Kendal, Joko Susilo (Sekretaris) dan Fahrudin Furqon (anggota) selaku tim PPHP. “Majelis menilai tidak ditemukan alasan pembenar dan pemaaf,” kata hakim Sastra Rasa. Dr Mirna Annisa, Bupati Kendal dinilai hakim terlibat atas disposisi, persetujuan permohonan perpanjangan pembayaran yang diajukan Muryono (PA) untuk CV KBS. PPTK dinilai bertanggungjawab atas rencana pengadaan yang hanya menyalin dari Disdik Tasimalaya. Pokja dinilai berperan atas lelang pengadaan E Mading dan penetapan CV KBS selaku pemenang, meski nyatanya tidak memenuhi persyaratan. Sementara PPHP dinilai bertanggungjawab karena menyetujui penerimaan barang yang disediakan CV KBS selaku penyedian meski belum 100 persen selesai. Atas putusan itu, mereka yang disebut terlibat berpotensi untuk diproses hukum. Meski begitu, penyidik kejaksaan tinggi Jawa Tengah belum menentukan sikap, apakah menetapkan mereka tersangka atau tidak. (far)

Pasal Karet ... Kendati demikian, ia mengatakan revisi itu mungkin baru bisa dilakukan pada masa pemilihan anggota BPK berikutnya. Pasalnya, saat ini seleksi anggota lembaga audit itu sejatinya sudah berjalan. Salah satu poin usulan Fahri adalah agar di kemudian hari mekanismenya adalah DPR mesti membuat panitia seleksi yang terdiri dari para ahli terlebih dahulu. Barulah hasil dari tangan pansel diser-

(Sambungan dari Halaman 2

ahkan kepada Komisi Keuangan DPR. Senada dengan Fahri, anggota Komisi Keuangan DPR Hendrawan Supratikno mengatakan memang ada yang perlu disempurnakan dari UU BPK yang saat ini ada, yakni soal pembentukan pansel independen. “Agar ada konsistensi antara pemilihan komisioner kpk dengan BPK,” kata dia. Desakan untuk merevisi UU BPK salah satunya muncul dari Sekretar-

Mega Tak ...

(Sambungan dari Halaman 2

suai dengan pertimbangannya akan memutuskan siapa yang menjadi pembantunya di kabinet. PDIP, ujar dia, hanya bisa menyarankan dan mengusulkan nama. “Tetapi tidak ada sebuah bentuk perhitungan yang proporsional bahwa seharusnya begini begitu,” ujar Megawati. Sementara, PPP memberikan sinyal nama Lukman Hakim Saifuddin

tidak akan diusulkan sebagai calon menteri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi . “Kami ini perlu menganut prinsip gantian gitu ya. Jadi ini persetujuan semua jika soal prinsip,” kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, 9 Juli. Arsul mengatakan, menyiapkan calon-calon menteri lain. Sementara Lukman yang sekarang menerbitkan Menteri Agama, kata Arsul, akan

Tips Ngak ...

diberi penugasan lain. “Kami juga harus memberikan kesempatan kepada kader lain untuk memenangkan jabatan,” katanya. Lukman mulai sebagai menteri agama sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II atau di era Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatannya itu meminta kompilasi Jokowi dilantik sebagai Presiden 20142019 menerima SBY. (nat) (Sambungan dari Halaman 7

online shop juga salah satunya. Buka website belanja, ada diskon? Waduh, bisa bikin khilaf juga tuh. Apalagi buat cewe nih, kekuatan perhitungannya emang gak diragukan apalagi kalau udah diskonnya 50% euy bisa-bisa khilaf langsung dimasukin keranjang. Kalau cuman dimasukkin keranjang sih gak masalah ya, yang jadi

masalah itu kalau habis itu langsung transfer. Wadow!

misal gak bawa uang atau atm gimana? Bisa sih ini gak khilaf.

Jangan Bawa Uang & ATM Nah, tips ini berlaku buat kalian yang biasanya suka beralasan pengen jalan-jalan “cuma liat-liat doang”. Hey, girls liat-liat doang itu gak ada sejarahnya ya ujungujungnya bakal khilaf juga. Kalau

Hindari Pergi Ke Ofline Store Hindari pergi ke offline store atau tempat-tempat yang bisa bikin kalian khilaf belanja deh pokoknya. Coba pikirin kalau kalian gak pergi ketempat yang bisa bikin kalian khilaf pastinya kalian gak bakalan khilaf.

Bupati Sragen ... BPD Jateng Cabang Sragen untuk ditempatkan di rekening Simpeda PD BPR Djoko Tingkir pada BPD Jateng Cabang Sragen. Dilakukan pula pencairan deposito Kasda sebelumnya tujuh rekening yang sudah ditempatkan pada PD BPR Djoko Tingkir ke Rekening Simpeda PD BPR yang seluruhnya sebanyak 39 kali penempatan berikut devinden seluruhnya sekitar Rp 29,334 miliar. Kushardjono dan Adi Dwijatoro melalui Sri Wahyuni lalu mengajukan permohonan kredit atas nama Kushardjono dan Adi Dwijantoro yang oleh Widodo selaku Direktur BPR Djoko Tingkir disetujui dengan agunan dana dari Kasda berbentuk deposito. Deposito yang digunakan sebagai agunan sebesar Rp 29,334 miliar dengan kredit sebesar Rp 36,3 miliar. Penempatan deposito di PD BPR Djoko Tingkir tersebut dicatat dalam laporan keuangan Pemkab Sragen sebagai kas dan bukan sebagai Investasi. Atas penempatan dana tersebut diperoleh surat berharga berupa Bilyet Deposito yang oleh Kushardjono, Bilyet Deposito tersebut tidak disimpan sebagai surat berharga milik Pemkab. Namun secara bertahap dijadikan jaminan pinjaman Pemkab Sragen oleh Pemkab Sragen pada PD BPR Djoko Tingkir. Bahkan atas penggunaan Bilyet Deposito itu, Kushardjono membuat surat pernyataan tertanggal 14 Agustus 2004 berisi, menyatakan semua deposito atas nama Bupati Sragen qq BPKD Kabupaten Sragen yang ada dan digunakan sebagai jaminan di PD BPR Djoko Tingkir tidak akan diambil dan dicairkan sebelum pinjaman lunas. Meskipun Deposito itu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, akan tetapi uang hasil pinjaman dengan keseluruhan Rp 36. 376.500.000 itu oleh Untung Sarono Wiy-

is Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Misbahul Hasan. Poin penting dari revisi adalah terkait penambahan pasal pembentukan panitia seleksi independen, untuk memilih anggota BPK. Desakan mencuat setelah munculnya 64 nama calon anggota BPK yang ada saat ini. Dalam daftar itu, ternyata 12 orang di antaranya tercatat masih aktif di partai politik. (nat)

(Sambungan dari Halaman 24)

ono, Kushardjono maupun Sri Wahyuni tidak pernah dimasukkan ke Kas daerah sebagai pendapatan.Akan tetapi langsung dipergunakan untuk keperluan diluar kepentingan Pemkab Sragen. 1. Rp 13.547.137.000 oleh Sri Wahyuni, Kushardjono atas perintah Untung Wiyono dipakai membayar sebagian pinjaman dan bunga pada PD BPR Djoko Tingkir terdahulu. 2. Rp 4.920.000.000 untuk membiayai program Recovery Fund yang tidak dianggarkan dalam APBD atas dasar kebijakan Untung Sarono WiyonoSukarno 3. Rp 20.600.700.000 secara bertahap diterima Sri Wahyuni dan Kusharjono dipergunakan untuk : a) Rp 17.352.563.000 atas perintah Untung Sarono Wiyono baik secara langsung kepada Kushardjono, Sri Wahyuni, Adi Dwijantoro (pengganti Kushardjono) maupun melalui sekretaris pribadi bupati dan ajudan bupati, Wahyu Widayat, I Yosep Wahyudi, Dwi Agus Prasetyo, Badrus Samsu Darusi, Narito, Suwito, Sugeng Budioko secara bertahap diterima Untung Wiyono. b) Rp. 110.000.000 dipergunakan Sri Wahyuni untuk kepentingan pribadinya. c) Rp 376.500.000 digunakan Kushardjono dan Sri Wahyuni untuk keperluan terdakwa Agus Fatchurrahman.

Uang Rp 376.500.000 yang diterima terdakwa Agus dari Kushardjono itu bersumber dari pinjaman di PD BPR Djoko Tingkir yang dijamin dengan agunan berupa Bilyet Deposito atas nama Bupati Sragen qq BPKD. Enam kali uang diberikan, tanggal 23 Juli 2005 (Rp 20 juta), 31 Oktober 2005 (Rp 20 juta), tanggal 16 September 2005 (Rp 29 juta), tanggal 31 Oktober 2003 (Rp 17,5 juta), tanggal 22 Desember 2005 (Rp 60 juta), dan tanggal 16 Maret 2004 (Rp 50 juta). Sampai tanggal 30 Juni 2011, masih terdapat saldo pinjaman pada PD BPR Djoko Tingkir, yaitu pokok dan bunga Rp 11.216.252.352. Sebanyak 28 SPKU terbagi atas nama peminjam Kushardjono Rp. 6.122.963.250 dan Adi Dwijantoro Rp 5.093.082.102. Pinjaman tersebut telah jatuh tempo dan berstatus sebagai kredit macet. Manajemen PD BPR Djoko Tingkir yang mengajukan pencairan Bilyet Deposito atas nama Bupati Sragen qq BPKD yang dijadikan jaminan Sri Wahyuni, ditolak karena belum ada persetujuan dari Bupati Sragen Agus Fatchurrahman. Membahas permohonan Direktur PD BPR Djoko Tingkir untuk pencairan Bilyet Deposito Rp 11.729.500.000 yang dijadikan jaminan di PD BPR Djoko Tingkir yang akan jatuh tempo tanggal 30 Juni 2011, terdakwa menggelar rapat. Rapat digelar 1 Juni 2011 di ruang rapat Bupati Sragen dengan mengundang Ketua DPRD Sragen Sugiyamto, Wakil Ketua DPRD Sragen Joko Saptono, Giyanto, Haryanto, Plt Sekda Endang Handayani, Direktur BPR Djoko Tingkir Surono Hadi, Kepala DPPKAD Sri Wahyuni, Kepala Inspektorat Sunar, Kabag Hukum Suharto, Kepala BUMD Budiyono, Kepala DP2D Adi Dwijantoro. Di rapat, secara melawan hukum ter-

dakwa Agus Fatchuraahman memerintahkan Kepala DPPKAD Kabupaten Sragen Sri Wahyuni mencairkan Bilyet Deposito Rp 11.729.500.000 untuk melunasi pinjaman atas nama Kushardjono Rp 6.122.963.250 dan Adi Dwijantoro Rp 5.093.082.102. Perintah itu ditegaskan dalam disposisi bupati tanggal 15 juni 2011 atas Nota Dinas Kepala DPPKAD Sri Wahyuni kepada Bupati Sragen Nomor 900/140.A.021/2011 tanggal 15 Juni 2011 perihal Laporan Penandatanganan Bilyet Deposito Jaminan Pinjaman Daerah. Atas perintah bupati Agus Fatchurrahman, Sri Wahyuni menandatangani warkat deposito atas nama Bupati Sragen qq BPKD sebesar Rp 11.729.500.000. Berdasarkan surat kuasa pencairan deposito dan adendum perpanjangan kredit yang melekat di berkas kredit masing-masing, pada tanggal 2 dan 6 Juli 2011 PD BPR Djoko Tingkir telah mencairkan Bilyet Deposito. Uang hasil pencairannya digunakan untuk melunasi pinjaman Kushardjono dan Adi Dwijantoro di PD BPR Djoko Tingkir Rp 11.216.252.352. Sisanya Rp 513.454.684 disetorkan ke rekening Kasda Sragen di Bank Jateng Cabang Sragen. Perbuatan terdakwa Agus Fatchurrahman secara melawan hukum memperkaya diri sendiri Rp 376.500.000. Akibat perbuatannya, telah merugikan keuangan negara Rp 11 216.045.352. “Terdakwa Agus Fatchurrahman primair dijerat Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf “b” UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagamana diubah UU Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Subsidair, Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf “b” Undang-Undang yang sama,”jelas jaksa. (far)


24 Bupati Sragen HALAMAN

E MADING KENDAL

Tabloid INFOPlus

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019

Tabloid INFOPlus No. 9 | 1-15 Juli 2019 | ISSN 2657-2324

Kesandung Kasda

S

emarang - Mantan Bupati Sragen, Agus Fatchurrahman SH MH bin Sjamsuni ditahan dan diadili di Pengadilan Tipikor Semarang atas perkara dugaan korupsi penempatan dana kas daerah (kasda) pada tahun 2003 sampai 2011. Agus didakwa menikmati Rp 376,5 juta. Baik sebagai pelaku maupun turut serta, korupsi dilakukan bersama-sama dengan H. Untung Sarono Wiyono Sukarno SH (Bupati Sragen tahun 2001-2011), Drs Kushardjono (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Sragen Tahun 2003-2004). Sri Wahyuni SE MM (Kepala Bidang Pemegang Kas Daerah BPKD Kabupaten Sragen Tahun 2001-2010 dan selaku Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sragen tahun 2010-2011). Serta Drs Adi Dwijantoro (Kepala BPKD Sragen Tahun 2005 -2010) dan Widodo SH (Direktur BPR Djoko Tingkir periode 2003 – 2008. Secara melawan hukum korupsi memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara. “Perkara Agus Fatchurrahman dilimpahkan kejaksaan 9 Juli lalu dan teregister nomor 57/Pid.Sus-TPK/2019/PN Smg,” kata Panmud Tipikor pada Pengadilan Tipikor Semarang, Heru Sungkowo, pekan lalu. Heru mengatakan, perkara diperiksa majelis hakim terdiri Sulistiyono (ketua), Robert Pasaribu dan Agus Prijadi (anggota) dibantu Ribut Dwi Santoso selaku Panitera Pengganti (PP). Agus menjabat Wakil Bupati Sragen pertama tahun 2001-2006 dan kedua tahun 2006-2011, serta menjadi Bupati Sragen tahun 2011-2016. Ia dituduh menyalahgunakan kewenangannya selaku bupati, menerima dana berasal dari pinjaman ke PD. BPR Djoko Tingkir Rp 376.500.000 yang menggunakan agunan Bilyet Deposito dari Kasda Sragen. Serta memerintahkan mencairkan deposito yang berasal dari Kasda untuk menutupi pinjaman di PD BPR Djoko Tingkir tersebut. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sragen, Agung Riyadi dalam surat dakwaannya menyatakan, bermula tahun 2003, ketika Untung Wiyono meminta Kushardjono mengatur teknis pelaksanaan agar dapat memperoleh dana pinjaman untuk keperluan diluar kedinasan dari PD BPR Djoko Tingkir yang sahamnya 100 persen dimiliki Pemerintah Daerah. “BPR Djoko Tingkir dapat memberikan pinjaman kepada Pemkab Sragen dengan syarat ada agunan yang cukup,” sebutnya dalam dakwaan. Atas syarat itu, Kushardjono secara bertahap mencairkan Giro Kas daerah Pemkab Sragen dua Rekening Non DAU pada Bank (Berita terkait di Hal. 23)

Agus Fatchur Rahman SH MH bin Sjamsuni Tempat lahir

Sragen

Umur/Tanggal lahir 57 Tahun / 17 Juni 1962 Jenis kelamin

Laki-laki

Tempat tinggal

Jl. Aipda KS. Tubun No.43, Rt.002/019 Kelurahan Sragen Kulon Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen

Pekerjaan

Pensiunan

• • • Ditahan

Mantan Wakil Bupati Sragen (tahun 2001-2006) Mantan Wakil Bupati Sragen (tahun 2006-2011) Mantan Bupati Sragen (tahun 2011-2016)

Sejak 14 Juni 2019 oleh penyidik Kejari Sragen

(Bersambung di Hal. 20)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.