Tabloid INFOPlus
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Taj am dan Fakt ual
No. 8 | 17-30 Juni 2019 | Harga Rp 5.000,- | ISSN 2657-2324
Bagi-Bagi Jatah
Terjerat Suap Pengesahan APBD
Proyek Legislatif dan Eksekutif KPK Jerat Penipuan, Suap dan Pencucian Uang Pengaturan Skor Bola
Pilkada “Aku Jadi Budak Nafsu Serentak 2020 Diikuti 270 Daerah Bapak Tiriku” PNS dan Oknum Polda Jateng Tipu CPNS Beda Data Laka Jasa Sebelum 17 Agustus, SK Resmi Ditutup Raharja dan Polisi Analis dan Kepala Unit Bank Jateng Ambarawa Terlibat
2
INFO NASIONAL
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
INFOPlus Pilkada Serentak 2020 TA JA M DA N FA K T UA L
Pendiri dan Penasehat: T. Supriyadi Pemimpin Umum & Penanggung Jawab: Andi Morgan Istiadi Pemimpin Redaksi: Sunardi S Pratomo Redaktur Pelaksana: Erdi Sunardi, Rio Tama, Kahlil Surya Reporter/ Koresponden: Suhali (Jakarta), Bambang Prasetyo (Surabaya), Theo Hasyim (Semarang), Nino M (Pantura Barat), Joko Susilo (Pantura Timur), Abdi Ning (Cilacap, Banyumas, Banjarnegara), Rio Utomo (Solo Raya), Endah Kurnia (Magelang Raya), Abdurrahman (Kendal), Budi S (Ungaran) Desain Visual & Layout: Omega Teknologi Informasi: Agung P dan Nur Dwi A Iklan & Sirkulasi: Suhali Krisnapati (manager), Imam Cahyadi Konsultan Hukum: Dr H Mochamad Rofian, SE, SH, MH, CLA Penerbit & Percetakan: PT Psiko Dinamika Nomor : AHU 61025.AH.01.01.Tahun 2011 Jl. Kandri Pesona Asri AI Gunungpati, Kota Semarang Layanan Pelanggan: 0812.8119.1692 / 0821.34555.407 atau redaksiinfoplus@gmail.com Website: infoplus.id
TARIF IKLAN Iklan Banner Halaman Depan (Full Colour) Rp 7.500.000,Full Colour 1 Halaman Belakang Rp 12.000.000,Full Colour 1/2 Halaman Belakang Rp 7.000.000,Full Colour 1 Halaman Tengah Rp 10.000.000,Advertorial 1 Halaman Dalam BW Rp 7.500.000,Advertorial 1/2 Halaman Dalam BW Rp 4.000.000,-
Diikuti 270 Daerah
J
akarta - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengatakan Pilkada Serentak 2020 akan diikuti oleh 270 daerah.Rinciannya adalah 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. “Tahun 2020 Pilkada akan Diikuti 270 Daerah,” kata Bahtiar di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Bahtiar menjelaskan, Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 Daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya. Berdasarkan aturan yang terdapat dalam Pasal 25 ayat 1-3 Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2018, pemilihan ulang
dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya jika suara kolom kosong lebih banyak daripada calon tunggal. Saat ini, daerah itu dipimpin pelaksana tugas (plt) sampai pelaksanaan pilkada serentak selanjutnya. Pilkada serentak 2020 merupakan pemilihan yang dilakukan untuk kepala daerah hasil Pemilu Desember 2015. Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman menegaskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak tahun 2020 akan digelar pada September. “Pelaksanaan Pilkadanya September tahun depan, tapi tanggalnya belum dan nanti
segera diputuskan,” ujarnya. Sementara sebanyak 21 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah bakal turut mengikuti Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020. Semua Komisi Pemilihan Umum di daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tersebut diminta segera berkoordinasi terkait masalah anggaran dengan pemerintah setempat. “Kita sudah sampaikan ke KPU Kabupaten atau Kota untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk usul anggaran sekaligus persiapan tahapan,” kata Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, 14
Indeks Perdamaian Dunia 2019
Indonesia Naik 14 Peringkat Jakarta - Indonesia naik 14 peringkat ke posisi 41 dalam Indeks Perdamaian Dunia 2019 menurut laporan edisi ketigabelas Global Peace Index, yang mencakup peringkat 163 negara berdasarkan tingkat kedamaian mereka. Menurut situs ReliefWeb, 12 Juni 2019, Global Peace Index dirilis oleh Institute for Economics and Peace (IEP), di mana GPI menjadi tolok ukur kedamaian global terdepan di dunia. Laporan ini menyajikan analisis berbasis data yang paling komprehensif hingga
saat ini tentang perdamaian, nilai ekonominya, tren, dan bagaimana mengembangkan masyarakat yang damai. GPI mencakup 99,7 persen dari populasi dunia, menggunakan 23 indikator kualitatif dan kuantitatif dari sumber yang sangat kredibel, dan mengukur keadaan damai menggunakan tiga domain tematis: tingkat Keselamatan dan Keamanan Masyarakat; sejauh mana Konflik Domestik dan Internasional yang sedang berlangsung; dan tingkat Militerisasi. (nat)
(Bersambung di Hal. 5)
Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah di Pilkada 2020: 1
Kabupaten Blora
2
Kabupaten Boyolali
3
Kabupaten Demak
4
Kabupaten Grobogan
5
Kabupaten Kebumen
6
Kabupaten Kendal
7
Kabupaten Klaten
8
Kabupaten Pekalongan
9
Kabupaten Pemalang
10 Kabupaten Purbalingga 11 Kabupaten Purworejo 12 Kabupaten Rembang 13 Kabupaten Semarang 14 Kabupaten Sragen 15 Kabupaten Sukoharjo 16 Kabupaten Wonogiri 17 Kabupaten Wonosobo 18 Kota Megalang 19 Kota Pekalongan 20 Kota Semarang 21 Kota Surakarta Sumber : KPU
2020, Semua Minyak Goreng Wajib Pakai Kemasan Jakarta - Kementerian Perdagangan mewajibkan semua jenis minyak goreng dijual dengan kemasan, mulai 2020. Kemasan sederhana ini sejalan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk salah satu turunan olahan sawit. “Nanti tidak ada lagi yang dijual dalam bentuk curah, semua sudah harus kemasan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti, 12 Juni 2019. Kebijakan itu diakui telah sesuai arahan Menteri Perdagangan, yakni dari total produksi minyak goreng harus ada
20 persen untuk menyediakan kemasan sederhana. “Kemasan sederhana di sini adalah kemasan dengan volume satu liter dengan HET 11 ribu rupiah,” ujar dia. Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindustrian, Enny Ratnaningtyas, menjelaskan, penerapan SNI untuk minyak goreng yang seyogianya dilaksanakan 31 Desember 2018, ditunda sampai 1 Januari 2020. Saat ini, Kemenperin tengah merevisi Peraturan Menteri Perindustrian No. 87 /2013 tentang pemberlakuan SNI 7709: 2012 Minyak Goreng Sawit. (nas)
Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Surabaya - Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada musikus Ahmad Dhani Prasetyo, Selasa, 11 Juni 2019. Ketua majelis hakim R. Anton Widyopriyono dalam putusannya menyatakan Ahmad Dhani terbukti bersalah melanggar Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang ITE.
Vonis hakim tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yakni 1 tahun 6 bulan. “Terdakwa terbukti mendistribusikan dan mentransmisikan dapat diaksesnya konten yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui akun instagramnya,” kata Anton. Ahmad Dhani dinilai sengaja dan tanpa hak mentransmisikan konten penghinaan sehingga membuat orang lain tersinggung, khususnya penyebutan kata idiot. Sebab, menurut penjelasan saksi ahli
bahasa, kata idiot mengacu kepada orang yang memiliki IQ paling rendah. Selain itu, hakim juga melihat ucapan idiot dalam vlog Ahmad Dhani sengaja ditujukan kepada ratusan orang anggota Koalisi Elemen Bela NKRI yang pada 26 Agustus 2018 lalu mengepung Hotel Majapahit tempat pentolan Dewa 19 itu menginap. “Tangan terdakwa mengarah ke luar hotel, meskipun tak menyebutkan nama,” katanya. Atas putusan hakim, jaksa penuntut masih pikir-pikir. Adapun Ahmad Dhani menyatakan akan mengajukan banding. Ia mengaku tak puas terhadap vonisnya. (nat)
INFO JATENG
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
3
Beda Data Laka Jasa Raharja dan Polda
S
emarang - Pembayaran santunan oleh Jasa Raharja selama arus mudik dan balik tahun ini turun drastis dibanding tahun lalu. Penurunan mencapai 79 persen dibanding periode yang sama. Kepala Divisi Human Capital PT Jasa Raharja (Persero), Sulistianingtias mengatakan
penurunanya tercatat oleh Jasa Raharja dalam jumlah santunan yang dibayarkan pada korban kecelakaan. “Terbukti santunan Jasa Raharja turun 79 persen secara nasional menjadi Rp 21 miliar. Itu terhitung H-7, tanggal 29 Mei sampai h+3,” kata Sulis, Jumat (14/6). Di Jawa Tengah, penu runan terjadi mencapai
67,08 persen yaitu dari Rp 23,5 miliar jadi Rp 7,7 miliar selama H-7 sampai H+7. Untuk diketahui, untuk korban meninggal, ahli waris akan mendapatkan Rp 50 juta sedangkan korban luka mendapatkan santunan perawatan sampai Rp 20 juta. Data itu berbeda dengan Polda Jawa Tengah. Polisi
mengungkap data update peristiwa kecelakaan selama arus mudik dan balik tahun ini, meski jumlah kecelakaan menurun dari tahun lalu, namun jumlah korban meninggal meningkat. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes (Pol) Rudy Antariksa mengatakan pada Operasi Ketupat Candi 2019 selama 13 hari tahun
ini yang berakhir 10 Juni 2019 ada 32 orang meninggal. Sedangkan periode yang sama tahun lalu ada 12 orang. Semula Polda menyebut korban meninggal akibat kecelakaan masa lebaran tahun ini sebanyak 26 orang. “Untuk korban meninggal memang ada peningkatan,” kata Rudy usai Apel Konsolidasi di Lapangan
Simpang Lima Semarang, Kamis (13/6). Data lainnya yaitu jumlah kecelakaan pada arus mudik dan balik tahun lalu yaitu 324 kejadian dan tahun ini 256 kejadian. Korban luka berat tahun lalu 25 orang dan tahun ini 15 orang. Sedangkan luka ringan tahun lalu 430 orang tahun ini 334 orang. (ang)
Jemaah Haji Jateng Ngumpul Satu Maktab
Proyek Tol Semarang - Demak Selesai Tahun Ini Semarang - Tahun ini pembangunan fisik Jalan Tol Semarang-Demak akan segera dilaksanakan. Dari Rp. 2,3 triliun itu sudah dilakukan beberapa kali lalu. “Prosesnya tetap jalan terus dan sekarang jalan sosialisasi rencana lokasi proyek jalan tol. “Ini tidak serta merta meninggalkan rakyat, demikian pula rakyat tidak bisa semaunya sendiri, harus ada komunikasi,” kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono, Senin 10 Juni 2019. Sri Puyono menerangkan, Jalan Tol Semarang-Demak ini dirancang sepanjang 27 kilometer. Jalan tol ini akan diinte-
grasikan dengan tanggul laut di pantai utara Kota Semarang hingga Kali Sayung Kabupaten Demak. Akan tetapi, kata Sri Puyono, saat ini pembangunan fisik belum mulai dilakukan masih ada revisi ihwal penetapan lokasi. Terlebih, proyek strategis yang diperlukan rencana zonasi, sehingga perlu ada kesepakatan dengan masyarakat. Sayung di Kabupaten Demak. Secara teknis Tol Semarang-Demak memiliki empat simpang susun yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung dan Demak. “Total lahan luas kami belum tahu pasti. Proyek strategis ini harus terus jalan dan harus jadi.
Pembebasan lahan sedang dikomunikasikan,” kata Sri Puryono. Menurut dia, tanggul laut yang membentang di sisi utara Semarang-Demak itu berfungsi untuk mengatasi banjir, merampok dan menurunkan permukaan tanah di daerah Semarang Utara bagian timur seperti di wilayah Kaligawe Semarang hingga Kecamatan Sayung, Demak. Jalur tersebut saat ini selalu padat lalu lintas kendaraan antar kota atau antar provinsi. Sekda menambah, Tol Semarang-Demak dibangun untuk meningkatkan aksebilitas dan kapasitas jaringan jalan di kawasan utara Jawa. Sebelumnya, Menteri Peker-
jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menjelaskan, proyek pembangunan jalan tol Solo - Yogyakarta yang berada di Jawa Tengah dilakukan sebelum menyelesaikan desain trase yang ada di wilayah Yogyakarta. Sementara lelang pengerjaan proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta yang berada di bagian Jawa Tengah akan dilakukan dalam waktu dekat. “Solo - Yogyakarta kita bikin dua, kelihatannya dua paket ya. Yang kita mulai dulu yang di Jawa Tengah sambil kita memfinalkan desain trase yang di Yogyakarta, ”kata Basuki di Semarang, belum lama ini. (ang)
2019, BUMD Migas Jateng Berdiri Solo - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan Desember 2019 memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) minyak dan gas bumi (migas). Pembentukan BUMD berbadan hukum Perseroan Daerah (Perseroda) akan mengelola migas di berbagai daerah. “Ditargetkan Desember 2019 BUMD migas dengan nama PT Sarana Migas Jateng,” ujar Asisten Bidang Ekonomi
dan Pembangunan Sekda Jateng Peni Rahayu, pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Optimalisasi Pengelolaan Migas Jawa Tengah Oleh BUMD”, pada 14 Juni lalu. BUMD bergerak sektor migas meliputi hulu, hilir minyak dan gas bumi, bahan bakar nabati, serta jasa penunjang minyak dan gas bumi. Menunjang kegiatan usaha, juga akan dibentuk anak perusahaan
bekerjasama dengan pihak ketiga. Diungkapkan, potensi lapangan sumur tua migas banyak tersebar di berbagai daerah. Di antaranya Lapangan Semanggi, Kabupaten Blora sebanyak 87 titik sumur, Lapangan Banyubang Blora 31 titik sumur, Lapangan Nglobo Blora 44 titik sumur, Lapangan Ledok Blora 253 titik sumur, Lapangan Tungkul Blora dan
Grobogan 41 titik sumur, Lapangan Gabus Grobogan 46 titik sumur, Lapangan Keling Jepara satu titik sumur, dan Lapangan Klantung Kendal sebanyak 28 titik sumur. Sekda Jateng Sri Puryono menyebutkan, Jateng merupakan salah satu daerah penghasil migas di Indonesia. Hal ini ditandai dengan ditemukannya rembesan minyak maupun gas bumi di beberapa daerah. (olo)
Solo - Tahun 1440 H ini, para jemaah haji asal Jawa Tengah akan terkumpul, satu maktab atau pemondokan. Jemaah juga akan menikmati kuliner khas daerah sejak pemberangkatan sampai pemulangan. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof Dr Nizar MAg mengatakan, sistem zonasi per wilayah menentukan maktab. Pada musim haji sebelumnya, maktab diundi berdasar kloter terbang. “Selama ini, banyak jamaah tersasar. Dari Masjidil Haram ke maktab tersasar. Untuk Jawa Tengah maktabnya di Jarwal, ” katanya dalam pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo di Hotel Sunan, Jumat (14/6). Maktab Jarwal dekat dengan Masjidil Haram, sekitar 900 meter hingga dua kilometer dan bisa ditempuh jalan kaki. Panitia juga akan menyediakan kuliner berdasarkan cita rasa nusantara, seperti gudeg, pecel, rendang, sate dan lainnya. Hal itu untuk pemenuhi gizi dan kecocokan makanan. Tahun ini, dari total 231.000 orang kuota jamaah haji Indonesia, sekitar 30 ribu orang berasal dari Jateng dan terkumpul dalam Embarkasi Solo. Secara keseluruhan, jemaah yang ditampung dalam 96 kloter itu akan disetujui dalam dua fase, fase pemberangkatan dan pemulangan. Fase pemberangkatan, akan ada dua gelombang. Gelombang pertama pada 7 Juli-19 Juli 2019, gelombang kedua 20 Juli-5 Agustus 2019. Sementara untuk fase pemulangan, gelombang pertama melalui Jeddah, 7-19 Agustus. Kedua melalui Madinah pada 30 Agustus-15 September. (olo)
4
INFO DAERAH
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
128 Kepsek SDN Segera Diisi
S
emarang - Sejumlah jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri di Kabupaten Semarang kosong. Kepala Disdikbudpora melalui Sekretarisnya, Taufiqurahman mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran seleksi Kepsek SD Negeri di APBD Perubahan tahun 2019.
“Diharapkan akhir tahun ini sudah bisa diisi (semuanya),” kata dia. Kekosongan jabatan Kepsek hampir merata di 19 kecamatan. Diantaranya di Ambarawa, Susukan, Ungaran dan Kaliwungu. Hal itu terjadi karena ada pejabat yang pensiun dan meninggal duni. Menurut Taufiq, Kespek mer-
upakan seorang manajer sekolah yang mengelola semua sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Sehingga pejabat itu mutlak harus ada dan diisi oleh personel yang mumpuni dan memenuhi persyaratan. Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pengisian 128 jabatan Kespek akan disele-
saikan tahun ini untuk mendukung pelayanan pendidikan dasar. “Sehingga anak-anak kita dapat belajar dan menuntut ilmu dengan baik pula,” katanya di hadapan ratusan guru dan pelaku pendidikan se Kabupaten Semarang pada acara halal bihalal Disdikbudpora di GOR Pandanaran, Wujil Bergas, 15 Juni.
Sejumlah program peningkatan mutu pelayanan pendidikan dasar dan menengah diusulkan. Di antaranya rencana pemberian insentif guru swasta. Usulaan segera diajukan ke legislatif untuk disetujui. Sebelumnya, insentif untuk guru tidak tetap di SD dan SMP Negeri telah disetarakan dengan UMK setempat. (bud)
Semarang Night Carnival 2019 Besok Tanggal 3 Juli Semarang - Event tahunan bertaraf internasional Pemerintah Kota Semarang, Semarang Night Carnival (SNC) tahun direncanakan digelar tanggal 3 Juli mendatang. Selain karnaval, juga akan dimeriahkan dengan pawai budaya 98 kota anggota APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia) yang pada tanggal 2 - 6 Juli mengikuti Rakernas APEKSI di Kota Semarang. SNC akan diikuti oleh para pelajar dan peserta umum dengan kostum warna-warni. Peserta umum sendiri berasal dari sanggar, instansi BUMN, dan RSUD, peserta luar yaitu dari Salatiga, Jember, Jepara, Manado, Papua, dan Pemalang. Sejumlah negara-negara sahabat seperti China, Srilanka, Senegal, Korea, dan Taiwan sudah memastikan diri untuk ikut memeriahkan karnaval SNC kali ini. Rute SNC dan Pawai Budaya akan
120 Angkutan Plat Hitam Diubah Kuning Semarang - Sebanyak 120 angkutan umum roda empat beplat hitam di rute Karangjati-Pringapus, Kabupaten Semarang diubah menjadi plat kuning oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang. “Tujuannya untuk menciptakan angkutan umum yang aman dan nyaman bagi penumpang,” terang Kepala Dishub Rudibdo di sela-sela acara peresmian kuningisasi angkutan umum pelat hitam itu di halaman Kantor Kecamatan Prin-
gapus, Rabu (12/6). Bupati Semarang, Mundjirin mengakui, masih ada angkutan umum plat hitam beroperasi melayani penumpang seperti Sumowono, Tuntang, Ambarawa dan beberapa daerah lainnya. “Angkutan (penumpang) plat hitam tidak boleh (secara aturan),” tegasnya. Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Semarang Wahyu Jatmiko menjelaskan angkutan plat hitam jurusan Pringapus –Ka-
rangjati telah ada berpuluh-puluh tahun lalu. Pihaknya berharap pemilik angkutan plat hitam bersedia mengikuti program kuningisasi. “Kita beri waktu sampai akhir tahun 2019 ini untuk mengurus segala persyaratan dan ketentuan. Setelah batas waktu itu, kita bekerja sama dengan Satlantas Polres Semarang akan lakukan tindakan tegas bagi angkutan plat hitam yang masih beroperasi,” tegasnya. (bud)
Pameran Tunggal Goenawan Mohamad di Semarang Semarang - Budayawan Goenawan Mohamad menggelar pameran lukisan tunggal yang bertajuk “Don Quixote dan Hal-hal yang Belum Sudah” di Semarang, pada 15 Juni hingga 14 Juli 2019. Menurut Goenawan, pameran digelar di Galeri Semarang di Kompleks Kota Lama Semarang dan merupakan pameran tunggalnya keenam. Sekitar seratusan lebih karya seni rupa jurnalis senior itu yang akan dipamerkan selama lebih kurang sebulan tersebut. Sementara karya yang merupakan perupaan Don Quixote ada lebih kurang 32 karya. Judul pameran lukisan karyanya se-
lama kurun waktu 2017 hingga 2019 tersebut diambil dari buku kumpulan sajak Don Quixote karyanya. “Tokoh fiktif ini majenun karena imajinasi, dan imajinasi tak bisa selesai,” katanya, belum lama ini. Goenawan menyebut pertama kali Don Quixote dalam Catatan Pinggir berjudul “Che” pada Mei 1980. Pemikiran dan penghayatan terhadap sosok yang berasal dari Spanyol tersebut terus berjalan hingga kini. “Saya tidak menerjemahkan puisi dalam gambar, sebaliknya juga demikian. Keduanya diciptakan tersendiri,” katanya. (ang)
melewati jalur yang sama seperti sebelumnya. Start jam 18.30 dari Jalan Imam Bonjol depan Udinus menuju Jalan Piere Tendean, kemudian menuju Jalan Pemuda Balaikota, dan berakhir di Gedung Pandanaran Jalan Imam Bonjol. Tema “Pelangi Nusantara” diambil sebagai Tema SNC 2019 untuk menggambarkan Indonesia sebagai negara dengan keberagamam suku, ras, agama dan golongan. Walaupun berbeda-beda tetap rukun dan kokoh dalam kesatuan NKRI. Tema Pelangi Nusantara akan dibagi lagi menjadi 4 sub tema/ defile yaitu Wayang (Pulau Jawa dan Bali), Indonesia Timur, Sumatra, dan Enggang (Pulau Kalimantan). Masing-masing defile mewakili budaya nusantara berdasarkan rumpun pulau di Indonesia. (ang)
Pasokan Bahan Baku Nopol Kosong Semarang - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mengakui adanya kekosongan mengakui adanya kekosongan bahan baku tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) di seluruh daerah di provinsi ini usai Lebaran. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Rudy Antariksa di Semarang, mengakui kondisi itu tidak terjadi di semua daerah. “Ada kekosongan, tapi tidak di semua daerah,” katanya, 14 Juni lalu. Kekosongan, kata dia, akibat larangan operasional truk selama masa arus mudik dan balik lebaran. Setelah tidak ada larangan operasional truk, proses pengiriman pasokan bahan baku TNKB sudah mulai diproses. (ang)
INFO DAERAH
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
5
103 Janda Baru Usai Lebaran
P
ekalongan - Pengadilan Agama (PA) Kajen Kelas I.B mencatat terdapat 103 janda baru pasca lebaran tahun ini. Sebanyak 82 orang merupakan janda hasil perkara cerai gugat dan sisanya 21 orang merupakan cerai talak. “Ratusan janda baru ini mengajukan cerai selama bulan Ramadan, jadi pasca
lebaran Idul Fitri status mereka sudah resmi menjanda,” kata Panitera muda Hukum PA Kajen, Aristyawan, belum lama ini. Enam faktor para wanita lebih memilih menjanda. Suami terjerat obat-obatan terlarang, suami dipenjara, ditinggal pergi tanpa kejelasan, Kekerasan dalam rumah Tangga (KDRT), selisih paham, suami mengalami cacat
badan, sampai permasalahan ekonomi. Pada tahun 2018 perkara masuk selama ramadan sebanyak 129 perceraian dan pasca lebaran ada 224 kasus perceraian. Pada tahun ini, Pengadilan Agama menangani sejumlah 2.505 perkara, terdiri daricerai gugat sebanyak 1.391 perkara dan cerai talak sejumlah 465 perkara. (boi)
Festival Lima Gunung 2019 Oleh 77 Kelompok Kesenian
Pembangunan Pasar Klewer Tak Jelas Digugat Solo - Sekelompok, pembela nasib pedagang Pasar Klewer Timur menggugat ke pengadilan terkait proyek pasar yang tak jelas. Gugatan diajukan terhadap Wali Kota Surakarta, Menteri Perdagangan dan presiden Jokowi. Gugatan wanprestasi diajukan ke Pengadilan Negeri Surakarta dalam register nomor 146/Pdr.G/2019/PN Skt. Sidang perdana dijadwalkan, besok tanggal 2 Juli. Arif Sahudi, kuasa hukum pedagang mengatakan, membawa persoalan itu ke meja hijau karena tidak ada kejelasan proses pembangunan. Sejak bangunan lama dibongkar, lahan Pasar Klewer Timur justru terkesan mangkrak. Pembongkaran bangunan lama Pasar Klewer Timur dilakukan Oktober 2017. Proyek pembangunan mulai dikerjakan empat hari setelahnya dan berhenti pada akhir tahun. Namun, hingga 2 tahun berjalan, re-
alisasi atas kelanjutan pembangunan pasar tidak ada kejelasan. Bahkan, walikota menyatakan, pembangunan belum bisa direalisasikan dengan alasan lelang proyek dua kali gagal. Hingga kini, para pedagang Pasar Klewer timur masih menempati pasar darurat yang dibangun di Alun-Alun Utara Keraton Surakarta. ”Ini mengakibatkan Pemkot Surakarta terbebani membayar perpanjangan sewa lahan Alun-Alun Utara senilai Rp 2,5 miliar per tahun. Sehingga sejak dibongkar sampai sekarang berarti pemkot mengeluarkan dana Rp 7,5 miliar,” kata Arif. Awal 2019, walikota membuat pernyataan proyek pembangunan akan mulai dilelang pada 1 Mei 2019. Sehingga proses pembangunan bisa selesai pada awal Januari 2020. “Tetapi apa yang terjadi, lagi-lagi tidak segera membangun Pasar Klewer,” jelas Arif. (olo)
SAMBUNGAN
sa-desa di Magelang, dan jejaring Komunitas Lima Gunung di berbagai kota, terutama di Jawa. Tahun ini ada juga dari Bulukumba dan Toraja (Sulawesi Selatan), Australia, serta penari dari Jepang,” kata Endah yang juga salah satu petinggi Komunitas Lima Gunung itu. Tema festival tahun ini, “Gunung Lumbung Budaya”. Berbagai persiapan festival, telah dilakukan. Masyarakat Dusun Tutup Ngisor sebagai tuan rumah festival, juga menyiapkan rumah-rumah mereka untuk para tamu yang ingin menginap. Lokasi Festival Lima Gunung setiap tahun berpindah-pindah di desa-desa yang menjadi basis Komunitas Lima Gunung. Festival serupa tahun lalu berlangsung di Dusun Wonolelo, Desa Bandongan, Kabupaten Magelang. (rio)
ASN “Mbolos” Upacara Dihukum Bersihkan Got Batang - Bupati Batang, Wihaji memberikan sanksi kepada 32 aparatur sipil negara yang diketahui tidak mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, pada 1 Juni 2019 lalu. Mereka diberikan hukuman baris berbaris dan membersihkan sisa kotoran di got (saluran pembuangan air) di sekitar lingkungan pemkab. Mereka, kata Wihaji, seharusnya memberikan contoh baik pada masyarakat, bukan membolos tidak mengikuti upacara. “(Mengikuti) kegiatan upacara Hari Lahir Pancasila sudah menjadi kewajiban semua ASN karena kita harus banyak bersyukur mendapatkan gaji dari
negara namun kenapa hanya diperintah ikut upacara saja tidak hadir,” katanya, Jumat (14/6). Ia menegaskan pemkab akan memberikan sanksi berikutnya bagi ASN yang diketahui tidak mengikuti kegiatan apel setiap hari atau jam kerja. “Sebagai tindak lanjut hukuman, saya serahkan pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk hukuman administrasinya, apakah akan ada pengurangan atau pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Ini akan berlaku bagi ASN yang tidak ikut apel setiap hari sebagai upaya memberikan efek jera dan mendidik mereka agar disiplin,” katanya. (tan)
Melalui Sambat ...
Pilkada Serentak ... Juni 2019. Pilkada serentak di Jateng bakal diselenggarakan pada September 2020. “Tapi hari pemilihannya belum ditetapkan,” ujar dia. Drajat mengaku optimistis Pilkada serentak di Jateng bakal berlangsung sesuai rencana. Petugas-petugas KPU dinyatakan siap bekerja menyelenggarakan Pilka-
Magelang - Sekitar 77 kelompok kesenian akan tampil pada Festival Lima Gunung ke-18 di kawasan Gunung Merapi, Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kabupaten Magelang, selama 5-7 Juli 2019. Sekretaris Panitia Festival Lima Gunung 2019, Endah Pertiwi mengatakan, mereka akan menampilkan berbagai kesenian, seperti tarian, musik, performa seni, pembacaan puisi, pameran seni rupa, kirab budaya, dan pidato kebudayaan. Festival Lima Gunung, agenda kebudayaan tahunan diprakarsai para seniman petani yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung (Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) Kabupaten Magelang. “Mereka yang pentas itu dari berbagai grup kesenian di komunitas, de-
(Sambungan dari Halaman 2)
da setelah menggelar Pemilihan Umum 2019 yang cukup melelahkan. Pihaknya menyatakan setelah 2020, Jawa Tengah akan menggelar Pilkada serentak lagi pada 2022 dan 2024. “Ada 14 Kabupaten yang akan ikut pada dua Pilkada setentak tersebut. Tujuh Kabupaten atau Kota pada 2022 dan sisanya 2024,” ungkap Yulianto. (nas)
nksthi adalah penerbit “Buku Mojok”. Salah satu bentuk dukungannya tersebut yaitu dengan cara menerbitkan buku dengan judul yang sama seperti akun media sosialnya “Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini”. Buku tersebut berisikan mengenai kumpulan-kumpulan sambatan yang sangat sesuai dengan netizen kaum urban saat ini. Melihat fenomena bab persambatan yang terjadi seperti
(Sambungan dari Halaman 6)
saat ini menunjukkan bahwa kaum urban adalah masyarakat yang sangat terbuka dengan kehidupannya. Bahkan mengenai privasinya pun mereka sangat dengan mudah membagikannya kepada khalayak umum. Entah karena memang ingin mendapatkan perhatian dari orang lain, atau memang kaum urban bingung harus bersambat dengan siapa. Karena memang dengan semakin berkembangnya zaman saat ini
membuat masyarakat modern di perkotaan lebih mengandalkan teknologi dalam kehidupannya. Disadari atau tidak, sambat yang awalnya hanya sebatas bentuk ekspresi diri atas apa yang tengah membebaninya justru saat ini menjadi salah satu kebiasaan untuk mencari perhatian dari orang lain. FayaLusaka, Mahasiswi di Yogyakarta.
OPINI & KONSULTASI
6
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Melalui Sambat, Kaum Urban Mencari Perhatian
M
asyarakat urban memiliki kehidupan dengan kebiasaan-kebiasaan yang berbeda atau tidak biasa dilakukan oleh masyarakat
lainnya. Kawasan perkotaan besar biasanya padat dipenuhi oleh penduduk yang datang dari pedesaan, masyarakat inilah yang disebut dengan masyarakat urban. Mereka berbondong-bondong merantau ke kota untuk menuntut ilmu atau mencari nafkah demi kebutuhan hidupnya. Masyarakat urban ini kemudian dalam kehidupannya mengikuti perkembangan zaman yang ada atau mengalami modernisasi. Masyarakat urban memiliki kehidupan dengan kebiasaan-kebiasaan yang berbeda atau tidak biasa dilakukan oleh masyarakat lainnya. Kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat perkotaan ini kebanyakan dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukannnya atau lingkungan sekitarnya. Salah satu contoh yang biasa dilakukan oleh masyarakat urban yaitu mengeluh atau saat ini sering disebut dengan istilah “sambat”. Kata sambat merupakan bahasa jawa yang berarti ngeluh. Sambatan diekspresikan baik secara langsung maupun menggunkan media sosial yang dimiliki. Untuk saat ini sendiri masyarakat modern lebih sering mengungkapkan sambatannya melalui media sosialnya. Hal-hal yang menjadi bahan sambatan oleh kaum urban ini sangat beragam, mulai dari
hal kecil hingga masalah besar yang sebenarnya privasi diri sendiri. Hal kecil yang biasanya menjadi sambatan pengguna media sosial yaitu seperti saat ada yang mengeluh malas melakukan aktivitas atau istilah kerennya adalah mager. Hal ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus dikeluhkan, tetapi karena sudah terbiasa semua tentang kehidupannya selalu dianggap menjadi beban maka dengan sendirinya spontan mengeluh. Jika hal kecil atau sepele saja selalu dikeluhkan hingga dipertunjukkan ke orang lain dengan menggunakan media daringnya, begitu pula dengan masalah yang cukup berat. Masalah yang seharusnya menjadi rahasia pribadinya justru dipublikasikan dan menjadi konsumsi publik. Contoh dari masalah rumit yang menjadi bahan sambatan di media sosial seperti bab percintaan, pertemanan atau bahkan mengenai kesulitan ekonomi. Tujuan dari mempublish sambatan individu urban tersebut sangat bervariasi. Ada yang memiliki tujuan hanya untuk sekedar bercanda saja, atau bahkan sambatan tersebut bertujuan untuk mencari perhatian dari netizen lain yang menjadi pengikut atau teman di media sosialnya. Contoh dari sambatan yang memiliki tujuan untuk mencuri perhatian biasanya mengenai masalah percintaan. Mempublikasikan sambatannya tidak hanya mencuri perhatian dari pasangannya, akan tetapi hal ini juga dapat memicu netizen yang lainnya. Biasanya publik akan
terpancing dengan sambatan tersebut dan menunjukkannya dengan komentar yang diberikan. Respon yang ditunjukkan oleh netizen bisa dengan cara bercanda atau bahkan serius. Untuk saat ini sendiri netizen yang sebagian besar terdiri dari kaum urban lebih cenderung menunjukkan tanggapannya dengan cara bercanda. Respon bercandaan dari para netizen mengenai sambatan-samabatan yang berseliweran di beranda media sosial, mengakibatkan beberapa kaum urban menjadi kreativ. Yang dimaksud dengan kreativ disini yaitu untuk mengungkapkan keluhan yang dihadapinya dengan semenarik mungkin atau pilihan kata yang unik agar mendapat respon yang unik juga. Justru saat ini keluhan bisa menjadi konten untuk media sosial. Karena memang pengguna media sosial saat ini akan merasa senang atau puas apabila postingannya mendapatkan banyak respon dari pengikutnya. Sehingga sebenarnya perhatian yang akan didapat adalah tujuan utama dari pempostingan konten tersebut. Sambat saat ini bukan hanya menjadi konten dari perorangan saja. Dengan semakin banyaknya pengguna media sosial yang sering bersambat ria, maka memicu adanya akun @nksthi. Akun yang merupakan singkatan dari Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini adalah sebuah perwujudan dari semakin maraknya kaum urban
Rubrik Konsultasi Hukum INFOPlus diasuh Dr H Mochamad Rofian, SE, SH, MH, CLA, Ketua ASAHI (Asosiasi Auditor Hukum Indonesia) Jateng, Sekretaris DPD Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Jateng, Koordinator Advokat Jateng Bersatu (AJB). Konsultasi bisa dikirim email ke redaksiinfoplus@gmail.com.
Jawaban Di Indonesia terdapat beberapa peraturan yang mengatur mengenai perjudian, seperti yang diatur dalam Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) dan untuk perjudian online diatur dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
(Bersambung di Hal. 5)
KONSULTASI HUKUM
Hukuman Bagi Pelaku Judi Bola Online Pertanyaan Atas kesalahannya melakukan perjudian online, seberapa jauh hukuman maksimal yang bakal diperolehnya?
yang mengeluhkan kehidupannya melalui jejaring sosial. Terlihat dari nama akunnya yang menggunakan kata “sambat” maka sambatan yang sering dipublikasikan pun menggunakan bahasa jawa. Akun yang baru ada semenjak akhir tahun 2018 lalu ini sudah banyak memiliki pengikut. Para pengikut ini merasa kicauan yang disampaikan oleh akun tersebut sangat sesuai dengan keluhan yang sedang dihadapinya. Contoh dari kutipannya itu seperti “Katane tugas kelompok, tapi sing ngarap aku dewe!” atau yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Katanya tugas kelompok, tapi yang mengerjakan hanya aku sendiri!”. Tidak hanya itu saja, sambatan yang dikutip juga biasanya hanya sebatas hal sepele seperti saat kedingan yang diungkapkan dengan “adem”. Meskipun hanya sebatas kutipan pendek seperti itu, akan tetapi mendapat respon yang cukup banyak dari pengikutnya. Karena hal tersebut memang sedang dikeluhkan oleh kaum urban tersebut. Tidak hanya sebatas mengutip sambatan-sambatan, akun ini juga mempelopori adanya #selasasambat. Tanda pagar ini merupakan ajang untuk menunjukkan ekspresi keluhan dari para kaum urban yang dilalui selama hari tersebut. Dengan begitu semakin maraklah kebiasaan mengeluh di media sosial. Akun sambat ini memiliki banyak respon yang baik, salah satu yang mendukung @
Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU 19/2016”).
peraturan pasal 303; barangsiapa ikut serta permainan judi yang diadakan di jalan umum atau di pinggirnya maupun di tempat yang dapat dimasuki oleh khalayak umum, kecuali jika untuk mengadakan itu, ada izin dari penguasa yang berwenang.
Pasal 303 bis ayat (1) KUHP, berbunyi: 1) Diancam dengan kurungan paling lama 4 (empat) tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah: barangsiapa menggunakan kesempatan untuk main judi, yang diadakan dengan melanggar
Sementara itu mengenai perjudian online diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE yang berbunyi: Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesn-
ya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. Ancaman terhadap pelanggaran ini diatur dalam Pasal 45 ayat (2) UU 19/2016, yakni: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
GAYA HIDUP
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
7
Risiko
Remaja Hamil yang Berbahaya bagi Ibu & Janin!
R
isiko remaja hamil dengan usia di bawah 20 tahun sangat berbahaya sebabkan banyak gangguan pada calon ibu yang masih remaja dan janin. Gangguan ini bisa saja terjadi pada tubuh atau fisik dan psikis. Dengan risiko yang cukup besar ini, remaja diminta untuk menunda kehamilan dahulu agar usianya cukup. Begitu berusia 20 tahun, kehamilan bisa diusahakan. Dampak Kehamilan Remaja yang Berbahaya! Ada berbagai alasan yang mendasari kenapa wanita hamil yang belum terlalu cukup umur sangat berisiko dan akhirnya melakukan persalinan. Beriku dampak kehamilan remaja yang patut diwaspadai: 1. Keguguran Wanita memang mengalami puber saat usianya memasuki 11 atau 12 tahun. Organ di dalam tubuhnya susah mulai bekerja sebagaimana mestinya. Ovarium menghasilkan sel telur dan rahim sudah menghasilkan endometrium yang nantinya luruh menjadi darah menstruasi. Siklus yang berulang-ulang ini menandakan wanita sudah dewasa. Meski organ reproduksinya sudah mulai berjalan dengan lancar, kematangannya masih terus berjalan seiring dengan berjalannya waktu. Bila kematangan ini tidak diperhatikan dan wanita hamil di usia yang masih muda, risiko remaja hamil kemungkinan terjadi keguguran cukup tinggi. 2. Kelahiran prematur dan cacat bawaan Seperti yang sebelumnya dijelaskan, risiko remaja hamil bisa menyebabkan persalinan secara p re m a t u r. B a y i den-
gan usia 7 atau 8 bulan yang belum siap dilahirkan harus segera keluar dari rahim karena wanita tidak kuat lagi menahannya. Dinding rahim juga tidak kuat dengan bobot bayi yang besar. Bayi yang lahir prematur juga akan mengalami bobot yang terlalu rendah. Kondisi ini membuat bayi yang dilahirkan rawan sekali tidak tumbuh sempurna hingga mengalami kematian. Beberapa wanita yang sempat mengonsumsi obat tertentu untuk menggugurkan kandungan biasanya memiliki bayi dengan kondisi cacat bawaan yang parah. 3. Gangguan pada vagina Saat melahirkan, bayi akan keluar dari rahim ke serviks hingga akhirnya keluar melalui lubang vagina. Kondisi ini menyebabkan luka di vagina menjadi terlalu besar. Area perineum akan mengalami luka yang cukup besar sehingga jahitan yang dialami juga besar dan bisa menurunkan estetik dari vagina. Selain gangguan pada area vulva, dampak kehamilan remaja adalah kerusakan di area serviks dan sekitarnya juga menyebabkan gangguan yang besar. Wanita dengan usia di atas 20 tahun mungkin juga akan mengalami luka robek di vagina. Namun, fungsi organnya sudah maksimal sehingga kemungkinan penyembuhan juga lebih besar. 4. Perdarahan dan anemia Dampak kehamilan remaja biasanya mengalami gangguan anemia yang cukup parah. Terbaginya darah ibu dengan bayi dan kebutuhan zat besi yang besar bisa menyebabkan wanita mengalami lemas terlalu besar. Bahkan, beberapa kasus bisa menyebabkan pingsan. Selain anemia yang
menyebabkan rasa lemas terlalu besar. Pada saat melakukan persalinan, wanita juga akan mengalami perdarahan. Kontraksi dari rahim yang belum sempurna rawan sebabkan perdarahan akut dan berujung pada kematian dari ibu yang melakukan persalinan. 5. Depresi Remaja yang berhasil melakukan persalinan tidak hanya akan mengalami cacat atau luka pada vagina saja. Risiko remaja hamil juga akan mengalami depresi yang cukup akut. Depresi ini muncul pasca-persalinan dalam bentuk baby blues atau gangguan lainnya. Secara fisik, remaja mungkin bisa melahirkan dengan baik. Namun, secara mental tidak semua remaja sudah siap menjadi ibu. Hamil yang muncul akibat seks pranikah juga bisa menjadi penyebab depresi ini. 6. Tekanan darah tinggi Memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Ketika Anda mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan, ini juga dikenal sebagai hipertensi gestasional. Jenis dampak kehamilan remaja pada ibu dan janin akan tergantung pada tingkat keparahan kondisinya dan dapat berkisar dari yang ringan sampai yang parah. Kondisi ini dapat merusak ginjal remaja yang sedang hamil serta organ-organ penting lainnya. Kondisi ini juga menyebabkan kelahiran prematur dan berat lahir rendah pada bayi. Dalam kasus
yang paling serius, tekanan darah tinggi dsaat kehamilan dapat menyebabkan preeklampsia – menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa bagi ibu dan janin. 7. Penyakit menular seksual (PMS) Ketika remaja mengalami banyak hormon yang bergejolak, ia juga berada pada usia di mana mereka bereksperimen dengan seksualitas. Jika remaja berhubungan seks setelah hamil, dia mungkin berisiko tinggi terkena beberapa penyakit menular seksual (PMS) lainnya. PMS bisa sangat berbahaya bagi kesehatan remaja yang hamil dan bagi kesehatan janin. 8. Gizi buruk Karena remaja masih dalam tahap perkembangan, tubuhnya akan membutuhkan banyak nutrisi untuk berkembang. Jika remaja hamil, dia akan membutuhkan lebih banyak makanan bergizi yang seharusnya dia butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya, karena bayi dalam kandungan akan bergantung pada asupan nutrisi ibu. Sementara beberapa remaja mungkin mengontrol berat berat (diet) yang diperlukan agar bisa mengenakan pakaian yang cukup selama kehamilan, namun ini berbahaya untuk kebutuhan nutrisi ibu dan janin. Banyak remaja juga sangat sadar tentang berat badannya dan sering mengalami gangguan makan. Jika mengalami gangguan makan, ia berisiko mengalami anoreksia atau
bulimia, itu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. 9. Perawatan kehamilan yang tidak benar Dalam kebanyakan kasus, penyebab kehamilan pada remaja mungkin tidak menyadari cara terbaik untuk menggunakan perlindungan saat berhubungan seks. Akibatnya, dia mungkin tidak selalu yakin apakah dia hamil atau tidak, terutama karena dia mungkin masih bingung terhadap tanda-tanda dan gejala hamil. Perawatan prenatal sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayinya, tetapi jika remaja tidak menyadarinya, kemungkinan ia akan melewatkan tes, obat-obatan dan vaksinasi yang penting utnuk ibu dan janin. Dan dampak kehamilan remaja dapat menyebabkan masalah kesehatan pada calon ibu dan janin. 10. Berat lahir rendah Risiko remaja hamil cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir rendah – yaitu bayi dengan berat kurang dari 5,5 kg. Sebuah penelitian April 2007 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology, menemukan bahwa ibu yang berusia 10 hingga 19 tahun memiliki kemungkinan 14 persen lebih tinggi memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang berusia 20 hingga 24 tahun. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah berisiko lebih tinggi untuk sejumlah masalah yang dapat memengaruhi jantung, paru-paru, dan otak ibu dan janin. (inf)
ZODIAK
GEMIINI 21 Mei – Juni 21
Umum Jangan menyerah pada keadaan, hidup tidak serumit yang dibayangkan. Ada beberapa yang memang harus kamu lepaskan dan relakan. Jangan terlalu egois, keep calm Sahabat Fimela. Love Single: Move on memang bukan
perkara yang mudah. Jangan tergesagesa. Hidup tidak melulu tentang sakit hati kan? Bahagialah dengan pilihan hidupmu. Semangat, sendiri bukan berarti sendirian. Couple: Mencoba untuk memahami satu sama lain memang tidak mudah. Belajar untuk terbuka. Pilihan hidup yang kalian ambil akan memengaruhi masa depanmu. Tetap semangat.
Keuangan Jika ada masalah dengan rekan kerja, sebaiknya sampaikan dengan baik-baik. Jangan bicara di belakang. Tetap kendalikan emosimu. Tidak ingin tim yang sudah dibangun menjadi berantakan bukan? Kondisi keuangan kurang baik nih. Sebaiknya pikirkan semuanya sebelum memitiskan untuk membeli.
8
FOKUS
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Analis dan Kepala Unit Bank Jateng Ambarawa Terlibat
U
ngaran Makelar Kredit bebas keluar masuk ke ruangan mantan pimpinan cabang pembantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Jateng Ambarawa Agus Yulianto. Hal itu diungkapkan petugas Administrasi dan Pencairan Kredit Bank Jateng cabang pembantu Ambarawa, Rika Murwani saat diperiksa di sidang perkara pembobolan bank plat merah itu di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (10/6). Camillianda Robby selaku analis, dan Susianto selaku Kepala Unit Pemasaran, juga diperiksa. Rika menyebutkan adanya makelar diketahuinya saat akan dilakukan pencairan Kredit Usaha Produktif (KUP), dan Kredit Mitra Jateng (KMJ) 25. Pada berkas diketahui tanda tangan analis, kepala unit pemasaran, dan saat pencairan hanya didampingi seseorang yakni pihak ketiga. “Foto KTP seperti dirubah. Wajahnya besar, nomor NIKnya miring. Saya konfirmasi ke atasan katanya memang KTP milik pengaju,” katanya mengaku mengetahui adanya makelar setelah bertanya ke rekannya. Calo kredit tersebut sering keluar masuk kantornya. “Ada tujuh makelar yang sering ke kantor. Mereka hampir setiap hari ke kantor,”tuturnya. Para makelar juga sering ke ruang pimpinannya meminta tanda tangan. Terkadang makelar itu
juga mengantarkan analis kredit melakukan survei. Saksi menemukan pencairan kredit yang tidak dinikmati debitur. Di antaranya debitur bernama Sukini nyatanya telah meninggal dunia sebelum tanda tangan perjanjian kredit. “Ada 48 orang debitur tidak menikmati kredit. Hal ini terungkap dari asuransi,”tukasnya. Saksi Camillianda Robby mengaku pernah diajak makelar untuk on the spot (OTS) atau survei. Dirinya hanya diminta makelar memotret di dalam mobil. Kepala unit pemasaran Susianto mengatakan ada beberapa kredit yang tidak prosedural. Susianto mengatakan pengajuan kredit yang tidak sesuai prosedur telah disampaikan ke terdakwa. Sidang sebelumnya, Riyanto Agus Kristiono selaku audit juga diperiksa. Bersama 6 anggota, ia selaku audit memeriksa pada 4 - 7 Juli 2017. Pihaknya mengumpulkan data, mewancarai terkait kredit dan nasabah. Hasil pemeriksaan dan temuan, diketahui ada kredit tak sesuai. Ada tiga temuan. Salah satunya makelar atau perantara yang dekat dengan pimpinan bank, untuk mencari nasabah. “Seingat saya, ada lima orang. Jatmiko, Rini, Hastani, Adi dan Rendra,” kata dia. Fakta lain, lanjutnya, ditemui kredit fiktif yang tidak dipakai nasabah, tapi makelar. Fakta lain,
kredit diberikan ke debitur tapi lewat perantara dengan penarikan komisi. Debitur diyakinkan akan mendapat kredit oleh makelar dengan imbalan jasa sesuai kesepakatan. Saksi lain, Joko Salbiyanto, Pimca Bank Jateng Ambarawa yang kini menjabat, mengaku sejak Juni 2017 menggantikan terdakwa Agus Yulianto. Sebelumnya ia Kasie legal admin kredit di Cabang Koordinator Semarang. Joko menjelaskan prosedur dan ketentuan serta kewenangan pemberian kredit. Dikatakannya atas pengajuan, hasil anilisis dan on the spot serta uji kelayakan bayar, baru diusulkan ke Kepala Unit dan Pimca. “Pejabat pemutus kredit. Analis, Kepala Unit dan Pimpinan Cabang. Jika dua (Analisis dan Kanit) tidak mau, jika Pimca tetap ingin memproses harus diusulkan ke pejabat kredit setingkat di atasnya. Jika hanya satu masih bisa diproses,” terang dia. Ketika itu, struktur di Cabang Pembantu Ambarawa Bank Jateng Pimca, Agus Yulianto, Ka Unit Pemasaran : Susianto, Ka Unit Pelayanan : Esty Nurul, Analis Kredit Produktif : C. Robby Kurniawan, Analis Kredit Konsumtif : Bogi Noor Hastungkoro, Analis Kredit Produktif : Desi Maya Sulistyowati, Admin Kredit : Rika Muwarni, Akuntasi : Diva C, Teller : Dian Setyorini. Agus Yulianto bin Sumanan, 55 tahun, pria kelahiran Kendal 24 Juli 1963. Warga Jalan Candi Perak RT
04 RW 07 Kelurahan Kali Pancur Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang kini berurusan dengan hukum. Mantan Kepala Bank Jateng Capem Ambarawa itu ditahan dan diadili atas dugaan korupsi yang dilakukannya. Agus, menjabat periode 25 April 2015 sampai periode 22 Juni 2017 dan sudah pensiun. Bersama dengan R.W Jatmiko Jati, Rini Wahyu Herawati, Sdri Hastanti Nurayni Wikanta/Nora, Guntur Adi Nugroho (masing-masing diajukan dalam berkas perkara tersendiri) dugaan korupsi dilakukannya. Kasus terjadi sejak September 2016 sampai Mei 2017. Pembobolan terjadi atas persertujuan beberapa fasilitas jenis kredit, di antaranya kredit usaha produktif, kredit mitra Jateng. Kredit itu diproses dan dicairkan dananya meski fiktif dan rekayasa. Berkas permohonan kredit diproses dari Analis Kredit yang bernama Bogi Noor Hastungkoro, Desi Maya Sulistyawati dan Camillianda Robby dan Kepala Unit Pemasaran Susianto. Sebanyak 10 nasabah dengan total pengajuan Rp 3.125 miliar. Dalam proses pengajuan kredit itu para calon debitur tersebut tidak semuanya datang ke kantor, tetapi diwakili makelar. Di antaranya Hastanti Nurayni Wikanta alias Nora, Jatmiko, Rini Wahyu Herawati, Rendra Zegita, Guntur Adi Nugroho. Tak hanya itu, dugaan korupsi
juga terjadi atas kegiatan penyaluran Kredit Mitra Jateng 25 ( KMJ 25 ) atas 48 nasabah sebesar Rp 1,2 miliar. Dalam proses pengajuan kredit itu, para calon debitur tersebut tidak semuanya datang sendiri ke kantor melainkan sebagian besar lewat makelar. Beberapa nasabah atau debitur diketahui tidak mengajukan permohonan kredit tetapi dibuatkan permohonan pengajuan perantara. Pengajuan tanpa sepengetahuan dan seizin dari pemilik Identitasnya. Terhadap seluruh permohonan berkas pengajuan kredit itu oleh Bogi Noor Hastungkoro selaku petugas analis konsumtif dan Desi Maya Sulistyowati sebagai petugas analis produktif diproses. Sama seperti sebelumnya, survey On The Spot dilakukan petugas bank didampingi perantara, Hastanti Nurayni Wikanta alias Nora, Jatmiko, Rini Wahyu Herawati, Rendra Zegita dan Guntur Adi Nugroho hanya formalitas. Mereka hanya mendokumentasi foto lokasi usaha dan dokumentasi agunan dan tidak bertemu dengan calon debitur. Atas pencairan kredit itu diketahui akhirnya bermasalah dan diketahui fiktif. Kantor Bank Jateng Pusat Melalui Kepala Divisi Audit Intern Bank Jateng menemukan indikasi kejadian fraud dalam proses penyaluran kredit itu dan mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp 4.431.319.833. (far)
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
B
anjarnegara - Perkara dugaan pidana penipuan, suap dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) soal pengaturan skor dan kasta liga menyeret sejumlah pihak. Dwi Irianto SH alias Mbah Putih bersama Tjan Lin Eng alias Johar Lin Eng, Proyanto dan anik Yuni Artikasari alias Tika (masingmasing berkas terpisah). Mereka didakwa melakukan pidana pada tahun 2017 sampai 2018 di rumah Lasmi Indaryani di Banjarnegara. Sidang pemeriksaan perkaranya memasuki agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Kamis (13/6) lalu, tapi ditunda karena jaksa belum siap. Sidang enam terdakwa digelar bergantian dan terpisah. “Seharusnya (tuntutan) disiapkan jauhjauh hari,” kata Ketua Majelis Hakim Heddy Belyandi. Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum Taupik Hidayat mengakui jika tuntutan terhadap enam terdakwa masih dikonsultasikan dengan Kejaksaan Agung. Sesuai dakwaan, kasus berawal pada 4 Agustus 2017 saat pelantikan ayah saksi Lasmi Indaryani,Budhi sarwono sebagai Bupati Banjarnegara ia berkenalan dengan Tjan Lin Eng alias Johar Lin Eng. Keduanya sempat berbincang-bincang di ruang VVIP Pendopo Banjarnegara. Johar Lin Eng memperkenalkan diri sebagai Ketua Asprov Jawa Tengah dan menghimbau apabila sepak bola Persibara Banjarnegara mau maju harus koordinasi dengannya. Pada 22 Oktober 2017 sepak bola Persibara Banjarnegara bertanding dengan tim sepak bola Pemalang di Stadion Soemitro Kolopaking dengan hasil tim Banjarnegara kalah dengan skor 0-1 karena mendapat kecurangan dari wasit. Hal itu membuat Lasmi menemui Johar Lin Eng pada 23 Oktober 2017 untuk mengadukan timnya. Johar Lin Eng lalu mengenalkannya dengan Priyanto als mbah Pri selaku Komisi Wasit di Proprov Jawa Tengah. Johar Lin Eng mengatakan akan membantu Banjarnegara akan tetapi meminta agar Priyanto dirumati atau diopeni. “Johar Lin Eng meminta urusan selanjutnya berhubungan dengan Priyanto.,” kata jaksa. Sejak itu Priyanto diperintahkan Johar Lin Eng membantu memenangkan Persibara dalam setiap pertandingan. Dwi Irianto selaku Anggota Komite Disiplin PSSI Pusat mempunyai kepentingan dan pengaruh yang sangat kuat membantu mengkondisikan Komisi Wasit Pusat yang berwenang menunjuk dan mencari wasit dalam pertandingan sepakbola di Liga 3 tersebut. Ia menghubungi Komisi wasit membantu Persibara bisa menang. Atas perannya, Dwi Irianto menerima uang dari Pri Rp 60 juta. Sejak itu, Lasmi lebih banyak berkomunikasi dengan Priyanto, dan dikenalkan dengan anak angkat Priyanto bernama Anik Yuni Artikasari als Tika (berkas terpisah) yang akhirnya menjadi asisten Lasmi untuk pengurusan sepak bola Persibara. Setiap pertemuan antara Lasmi selaku manajer Persibara dengan Priyanto ada tawar menawar atau deal-dealan harga. “Setiap pertandingan Lasmi harus memenuhi unsur non teknis berupa sejumlah
LIPUTAN KHUSUS
Jerat Penipuan, Suap dan Pencucian Uang Pengaturan Skor Bola
9
Rincian Uang yang Dikeluarkan Lasmi Indrayani Tanggal 17 Juli 2018 untuk naik kasta dari liga 3 Tika meminta Rp 300 juta secara cash dan tanggal 16 September 2018 transfer Rp 10 juta Tanggal 17 September 2018 Lasmi transfer ke rekening Priyanto Rp 100 juta Tanggal 17 September 2018 juga transfer ke Priyanto Rp 100 juta Tanggal 10 September 2018 untuk kegiatan TC Timnas Putri U16 Lasmi menyetorkan uang ke Tika Rp 214.042.000 di Hotel Surya Yudha Banjarnegara. Tanggal 12 September 2018 Lasmi transfer ke rekening Priyanto Rp 50 juta Tanggal 04 Oktober 2018 transfer ke rekening Priyanto Rp 100 juta Tanggal 17 Oktober 2018 Rp 100 juta Tanggal 19 Oktober 2018 ada saat event Pemprov Lasmi diminta Tika mentransfer uang Rp175 juta ke rekening Priyanto, agar Persibara menjadi juara 1 Porprov namun kenyataannya Persibara tidak lolos ke semifinal. Tika lalu menyampaikan kepada Lasmi untuk menjadi tuan rumah Porprov agar lolos menjadi 32 besar liga 3. Lasmi dari Rp 175 juta diminta menambah lagi Rp 50 juta ke rekening atas nama Yunita Mayasari. Sumber : Kejaksaan. uang yang diberikan kepada Priyanto,” jelas jaksa. Dari beberapa event pertandingan Priyanto menerima uang dari Lasmi secara keseluruhan sebesar Rp 800 juta. Usai mendapat uang Priyanto menghubungi perangkat pertandingan seperti Perangkat Wasit, Dwi Irianto als Mbah Putih dan juga Johar Lin Eng. Pertemuan bersama Dwi Irianto als Mbah Putih, Priyanto, Johar Lin Eng dan wasit Nurul Safarid digelar dengan sebutan jamuan makan malam bertempat di ”Mabes” (sebutan tempat pertemuan di Banjarnegara tempat kediaman Lasmi). Selesai jamuan makan malam Priyanto membagikan atau mengatur pembagian uang yang diperoleh dari Lasmi kepada para official untuk ”mengatur” jalannya maupun hasil skor pertandingan. Dwi Irianto alias Mbah Putih menerima uang langsung / ditransfer ke rekening pribadinya Rp 60 juta. Sedangkan Priyanto memberikan ke Johar Lin Eng Rp 350 juta, untuk wasit Nurul Safarid Rp 10 juta dalam setiap pertandingan. Pemberian uang Lasmi itu semata ingin agar Persibara bisa dimenangkan dalam setiap pertandingan dan bisa meningkatkan kasta liga Persibara seperti yang dijanjikan. “Namun ternyata hal itu tidak terlaksana sehingga Lasmi merasa ditipu dan dirugikan sekitar Rp 1 miliar,”bebernya. Dalam perkara itu, mereka dijerat pertama dengan Pasal 378 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Atau kedua, dijerat pasal 3 UU No.11 tahun 1980 tentang Suap jo pasal 55 ayat (1) KUHP. Dan kedua, dijerat dengan pasal 5 UU RI no.8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (ara)
10
PENDIDIKAN & IPTEK
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Ganjar Usul Aturan Zonasi di PPDB Direvisi
S
emarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta Menteri Pendikan dan Kebudayaan mengubah aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan banyak siswa cerdas di provinsinya yang terkendala penerapan zonasi. “Jawa Tengah berinisiatif mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar melakukan perubahan terhadap sistem PPDB itu. Salah satunya, siswa yang memiliki prestasi mendapatkan keleluasaan untuk memilih
sekolah yang diinginkan,” kata Ganjar, Kamis, 13 Juni 2019. Peraturan Menteri Pendidikan nomor 51 tahun 2018 tentang PPDB menerapkan kuota 90 persen untuk digunakan di jalur zonasi dan hanya menyisakan 5 persen saja untuk jalur prestasi di jenjang Sekolah Menengah Atas. Aturan zonasi itu dinilai membatasi siswa berprestasi memilih sekolah. “Saya usul, boleh tidak kuota jalur prestasi diubah dari 5 persen menjadi 20 persen,” ujar dia. Selain soal zonasi, pihaknya juga menyoroti aturan prioritas
bagi calon siswa yang paling cepat melakukan pendaftaran. Aturan ini dinilai kontraproduktif dan meresahkan masyarakat. “Akan terjadi gejolak di masyarakat. Contoh saja di SMA 3 Semarang, dalam hitungan menit sudah penuh kuotanya,” terang dia. Persoalan PPDB 2019 diharap segera dievaluasi agar, pelaksanaan PPDB online SMA serentak 1 Juli berjalan lancar. Ganjar mengaku akan merevisi Peraturan Gubernur tentang PPDB usai usulannya diakomodir. (ang)
Peringati Hari Purbakala dengan Bersihkan Borobudur Magelang - Ratusan pelajar dan komunitas peduli kelestarian cagar budaya membersihkan batu Candi Borobudur dari lumut dan kotoran lain dalam peringatan ke-106 Hari Purbakala di Magelang, Jumat (14/6). Mereka membersihkan dengan alat sederhana seperti sapu lidi dan kuas agar tidak merusak batuan candi. Kepala Balai Konservasi
Borobudur Tri Hartono mengatakan pembersihan untuk menanggulangi terutama kotoran-kotoran di batu-batu candi. Menurut dia, metode pebersihan batu candi ada kering, basah, dan menggunakan bahan kimia. Pembersihan dengan bahan kimia ternyata mempunyai dampak negatif pada lingkungan juga pada batu candi. “Untuk membersihkan ba-
tu-batu Candi Borobudur, kini tidak lagi menggunakan bahan kimia, karena dampaknya kurang bagus terhadap lingkungan maupun batu candi,” katanya. Ia menuturkan pembersihan Candi Borobudur hanya menggunakan metode basah dan kering. Metode basah yakni menggunakan air yang disemprotkan dengan tekanan tertentu. (lan)
4 Guru Kabupaten Semarang Wakil Lomba Guru Nasional Ungaran - Ida Mualina, Ekawati Indriyaningsih, Eni Susilowati, dan Azizah Muslihatun, empat guru di Kabupaten Semarang akan me wakili Jawa Tengah dalam Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) tingkat nasional. Sebelum berlomba di Bangka Belitung tanggal 23-28 Juni 2019 mendatang, keempatnya mendapat bimbingan di kantor Disdikbudpora setempat. Ida selaku Tutor Keaksaraan Fungsional PKBM Bagus Wandira Ke camatan Sumowono, Ekawati Indria ningsih Penilik Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Jambu, Ani Susilowati Pengelola PAUD Tunas Harapan Kecamatan Suruh, dan Azizah Muslihatin Pengelola Taman Baca Ratwa Kecamatan Sumowono. Sebelum bisa lolos ke tingkat
nasional, keempatnya terlebih dahulu melalui serangkaian tahap seleksi. Awalnya mereka mewakili dari kecamatan dan mengikuti lomba tingkat Kabupaten Semarang pada April 2019, maju di tingkat provinsi pada 26 Mei 2019. Ide Ida memperkenalkan stra tegi dan media pembelajaran ber nama Tasalampot atau Tanaman Sayur Dalam Pot. Sebagai strategi pembelajaran, Tasalampot yakni tanya-jawab, sosiodrama, latihan membaca-menulis-menghitung, dan produktif. Sementara, Eka Indrianingsih, menyodorkan strategi pembim bingan Koin Emas yakni Kola boratif, Inspiratif, Empati, dan Aspiratif ba gi kepala PAUD. Pembimbingan ini memanfaatkan potensi kepala PAUD untuk saling membelajarkan kepada rekan sejawat. (bud)
Sering Internetan Pengaruhi Fungsi Otak
Studi: Cuaca Dapat Memengaruhi Suasana Hati
Dipublikasikan pada World Psychiatry, sekelompok peneliti internasional menyatakan bahwa penggunaan internet dapat menciptakan ‘perubahan akut yang terjadi secara terus menerus’ di otak, terutama pada area yang berkaitan dengan kognisi kita. Artinya, segala sesuatu di otak-mulai dari memori, fokus, hingga kemampuan sosialisasi--dapat dipengaruhi oleh media sosial dan sistem pencarian Google. Sebenarnya, ini bukan berita baru. Telah ada beberapa studi yang membahas pengaruh buruk internet (di antaranya membuat kita mejadi seperti zombie dan sulit bersosialisasi dengan manusia di dunia nyata). Namun, pada studi yang lebih besar ini, para peneliti lebih menyadari bagaimana internet mungkin memengaruhi proses kognitif tertentu. Mereka juga mempelajari penemuan-penemuan dari para psikolog dan psikiater, serta data neuroimaging untuk melihat apakah itu dapat mendukung klaim
Saat cuaca sedang panas, apakah Anda menjadi mudah marah? Dan sering murung saat sedang turun hujan? Menurut sebuah penelitian, ternyata cuaca mampu mengubah suasana hati seseorang. Dalam studi yang diterbitkan pada Psychological Science, para peneliti mengamati hubungan antara suasana hati dan cuaca. Penelitian tersebut dilakukan pada 605 peserta yang dibagi ke dalam tiga penelitian terpisah. Hasilnya menunjukkan bahwa cuacadapat mengubah suasana hati kita, mula dari tekanan udara hingga kecepatan angin. Perubahan suasana hati yang disebabkan oleh cuaca ini disebut dengan seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan suasana hati musiman. Umumnya, SAD terjadi di negara yang memiliki empat musim, tetapi tetap ada kemungkinan untuk terjadi pada negara yang memiliki dua musim. Di bawah ini adalah empat cuaca yang memengaruhi suasana hati.
mereka. “Penemuan penting dari laporan ini adalah: penggunaan internet dalam kadar yang cukup tinggi sangat berpengaruh pada fungsi-fungsi tertentu di otak,” kata Joseph Firth, peneliti senior dari NICM Health Research Institute, Western Sydney University. “Sebagai contoh, tak terbatasnya arus notifikasi dari internet membuat perhatian kita terbagi. Akhirnya, itu menurunkan kapasitas kita untuk berkonsentrasi pada satu tugas,” tambahnya. Fakta ini didukung oleh sebuah studi pada 2016 yang menemukan bahwa anak-anak muda yang cenderung multitasking dan sering membuka media sosial, membutuhkan upaya lebih keras untuk fokus. Tingginya tingkat penggunaan internet dan multitasking media juga telah lama dikaitkan dengan penurunan materi abu-abu di daerah prefrontal otak yang terkait den(Bersambung di Hal. 15)
1. Cuaca cerah Meskipun cuaca cerah dapat membuat orang menjadi agresif akibat peningkatan suhu, tapi sebuah penelitian pada British
Journal of Psychology menyebutkan bahwa ia juga menimbulkan rasa bahagia. Selain itu, cuaca cerah dapat membuat tubuh terasa bugar karena meningkatnya suhu udara dan meningkatkan perasaan semangat. Cuaca cerah diketahui dapat mengurangi rasa cemas berkat serotonin dari sinar matahari yang mengatur emosi yang berkaitan dengan daya ingat, depresi, dan tidur. Ketika serotonin mengalami peningkatan, maka itu dapat memberikan dampak positif untuk pikiran Anda. 2. Cuaca lembap Perasaan yang ditimbulkan oleh cuacalembap cenderung negatif, seperti menjadi kesal dan tidak bersemangat. Tak hanya itu, cuaca lembap juga memengaruhi konsentrasi serta bisa membuat Anda mudah mengantuk. 3. Cuaca dingin Suhu yang menurun ketika hujan membuat kadar serotonin dalam tubuh kita juga berkurang. Serotonin berfungsi untuk mengatur suasana hati, jadi saat serotonin (Bersambung di Hal. 15)
OLAHRAGA 11
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Jadwal Kacau Liga 1
P
ekan keempat Liga 1 2019 akhirnya resmi diundur dari jadwal semula. Semestinya, pekan perdana setelah libur lebaran itu akan dimulai tanggal 14 hingga 16 Juni. Namun, dengan jadwal yang baru, maka pekan keempat akan dimainkan pada 27-28 Agustus. Alasan pengubahan jadwal ini adalah agenda Tim Nasional Indonesia dan libur lebaran yang terlalu mepet. Dengan dipindahnya pekan keempat ke Agustus, maka pada bulan Juni ini hanya akan ada satu pertandingan di pekan kelima. Ubah mengubah jadwal bukanlah hal baru bagi kompetisi sepak bola Indonesia. Selama era Liga 1 ini, tak pernah satu musim pun
Kimi Hime
Ngangkang di Tempat Gym
tak terjadi perubahan jadwal. Tim juara, Persija Jakarta, saja mengalami lebih dari tiga kali penundaan jadwal Liga 1 2018. Kondisi ini tentu saja san-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Latih Persijap Jepara Mantan asisten pelatih tim nasional, Fabio Oliveira resmi melati klub sepak bola Liga 3 2019, Persijap Jepara. Klub sepak bola Liga 3 asal Jawa Tengah, Persijap Jepara semakin menunjukkan keseriusan menghadapi kompetisi musim 2019 ini. Manajemen tim Laskar Kalinyamat menunjuk mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliveira sebagai nahkoda tim. Keputusan Persijap Jepara meresmikan pelatih asal Brasil itu memang tak mengejutkan. Selama beberapa bulan terakhir, eks pelatih Persija Jakarta IPL itu memang memimpin program latihan dan seleksi pemain. “Selama ini coach Fabio memang yang membangun tim. Sehingga kami rasa beliau sudah paham dengan apa yang kita inginkan,” ungkap CEO Persijap, Esti Puji Lestari, Senin (10/6). “Coach Fabio juga pelatih berpengalaman. Beliau pernah menangani Timnas Indonesia dan tim besar lainnya. Dari segi pengalaman kami tidak meragukan,” tambah dia. Beban berat kini berada di pundah pelatih kelahiran Rio de jainero Brasil 25 Juni 1973. Dia ditargetkan mampu membawa Persijap promosi ke Liga 2, musim depan. Pelatih kelahiran Brasil itu memang sempat menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2012 silam. Dia juga berpengalaman melatih klub-klub seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya 1927 hingga Persita Tangerang. Sementara untuk asisten pelatih, Persijap menunjuk mantan pelatih PSPK Kota Pasuruan, Hendry Puji Lesmono. Sedangkan pelatih kiper musim ini dipegang Marzuki. (ind)
gat merugikan klub-klub peserta. Bagaimana mereka telah menyiapkan jadwal latihan serta tiket pertandingan yang terpaksa harus dirombak.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), selaku operator kompetisi liga, mau tak mau harus rela dicap tak belajar (Bersambung di Hal. 23)
Memorandum Saling Pengertian MXGP 2019 Semarang - Setelah berhasil menyelenggarakan seri kejuaran dunia motocross atau MXGP pada 2018 lalu, Indonesia selaku tuan rumah masih kebingungan menentukan trek yang akan dipakai menjelang dimulainya balapan pada Juli 2019. Sebelumnya Indonesia telah menentukan seri balapan tanah liat ini di Palembang (7/7) dan Semarang (14/7). Namun kedua sirkuit yang akan digunakan dianggap belum siap. Bahkan lebih parahnya, per Maret 2019 lalu, trek di kota pempek tersebut belum terbentuk sama sekali. Berbeda dengan Palembang, promotor akan tetap mengusahakan seri balapan tersebut diselenggarakan di BSB (Bukit Semarang Baru). Namun kendala lahir setelah sirkuit tersebut dianggap belum siap dikarenakan persoalan pendanaan yang belum rampung dari akhir tahun 2018. Padahal pada tahun tersebut, Semarang berhasil menyelenggarakan balapan dan menuai pujian dari beberapa kroser dunia karena trek yang dimiliki merupakan yang terbaik di indonesia bahkan Asia. Terlebih, BSB meraih penghargaan sebagai seri MXGP terbaik di tahun 2018 oleh Youthstream selaku promotor kejuaran dunia motocross. Untuk mengatasi hal tersebut, promotor lokal MXGP, Lightning Production, berencana memindahkan seri balapan Palembang ke Jawa Barat tepatnya di Majalengka. Hal ini dilakukan oleh sang promotor demi menyelamatkan muka Indonesia sebagai tuan rumah.
Pemkot Semarang sendiri berencana kembali menggelar Grand Prix Motocross MXGP of Asia pada 14 Juli 2019 mendatang. Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkannya saat Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang membahas Permohonan Persetujuan Memorandum Saling Pengertian (MSP) Penyelenggaraan MXGP 2019, Selasa (11/6/2019). Pada 2018 lalu, Pemkot Semarang memberikan dana hibah kepada Ikatan Motor Indonesia Jawa Tengah (IMI Jateng) untuk penyelenggaraan MXGP 2018. Kali ini Pemkot mengemas gelaran internasional MXGP dalam kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang. Pemkot mengaku bekerjasama dengan pihak asing sebagai pemegang lisensi sehingga membutuhkan persetujuan dari DPRD Kota Semarang. “Kegiatan ini sudah mulai berproses, kami harap bisa segera mendapat persetujuan sehingga kami bisa melangkah ke yang lainnya,” tutur Ita. Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi berharap, kegiatan MXGP 2019 ini bisa dilakukan secara transparan mulai dari pembahasan, keputusan, hingga nanti pelaksanaannya. Sehingga, persoalan yang terjadi pada kegiatan MXGP tahun lalu tidak akan terulang kembali. Pengubahan mekanisme dari dana hibah menjadi dana kegiatan Dispora, menurut Supriyadi, akan memudahkan pihak DPRD mengawasi kegiatannya. (ang)
Youtuber cantik Kimberly Khoe atau yang lebih dikenal dengan Kimi Hime kerap mengunggah videonya yang melakukan kegiatan olahraga. Dilansir akun Instagram pribadinya, kali ini unggahan Kimi kembali membuat heboh ketika melakukan gerakan ngankang dengan salah satu alat di pusat kebugaran itu. Video itu memperlihatkan aksi Kimi ketika mencoba Hip Abductor Machine yang memang diperuntunkan untuk melatih pinggul dan paha. Kimi terlihat merasa kesulitan dan berteriak sakit ketika menjajal alat itu. Dalam beberapa repetisi Kimi terlihat cukup sulit untuk bergerak dengan posisi ngankang itu. Untungnya, pelatih fitness tetap mendampingi Kimi yang juga seorang gamers ini. Unggahan itu pun diserbu para pengikut setianya yang berkomentar justru ingin merasakan menjadi pelatih fitness Kimi. “Lulus ntar mau jadi pelatih fitness aja ah,” tulis akun hendrajit_. “Keenakkan yang ngelatih,” tulis akun _reyhan_089. Kimi Hime sendiri tidak hanya aktif di bidang olahraga fisik, dirinya juga aktif di bidang eSports yang merupakan olahraga modern menggunakan game. Dirinya sempat menjajal game eSports Dota saat masih duduk di bangku SMP. Kini Kimi lebih sering bermain game bergenre battle royale berjudul PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) terlihat dari unggahan kanal Youtube pribadinya. (ids)
Nirina Zubir Dikerjai Ganjar Semarang - Pasangan selebritis Nirina Zubir dan Ernest Syarif berkesempatan berolahraga bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atiqoh pada Selasa (11/6) di Kota Semarang. Kedua pasangan selebritis ini memang tengah melakukan sebuah misi yakni menjelah dari Jakarta menuju Denpasar menggunakan sepeda. Saat ini mereka telah sampai Ibukota Jawa Tengah dan berkesempatan dijamu oleh orang nomor satu di provinsi tersebut. Mereka melaksanakan aktifitas bersepeda seperti apa yang sering Ganjar Pranowo lakukan selama menjabat Gubernur Jawa Tengah. “Tanjakannya luar biasa, sepertinya kami dikerjain oleh Pak Gubernur, kami juga punya sebutan baru untuk beliau yakni BPB yang kepanjangan dari bukan pejabat biasa” ujar Nirina Zubir seperti dilansir melalui twitter resmi Humas Provinsi Jawa Tengah. Ganjar Pranowo sendiri memang rutin melakukan kegiatan bersepeda, bahkan ia beberapa kali terlihat mengikuti acara olahraga sepeda baik nasional maupun internasional bersama sang istri. Selain itu di provinsi yang ia pimpin juga rutin menggelar serupa di Candi Borobudur. Sementara bagi Nirina Zubir dan Ernest Syarif mereka masih memiliki perjalanan panjang untuk menyelesaikan misi bersepeda dari Jakarta ke Bali. Setelah dari Semarang, pasangan selebriti sehat ini masih harus melewati beberapa kabupaten dan dua provinsi lagi yakni Jawa Timur dan Bali. (ind)
Tabloid INFOPlus 12
LAPORAN UTAMA
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
HALAMAN
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
(Ente Jual Gua Beli...)
K
ebumen - Kasus dugaan suap di Kabupaten Kebumen yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berlanjut dengan menjerat sejumlah pejabat di sana. Usai Wakil Ketua DPR nonaktif Taufik Kurniawan dan PT Putra Ramadhan (Tradha) milik mantan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, gilir perkara Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo diajukan KPK ke persidangan. Perkara Cipto Waluyo sendiri yang mulai diperiksa di majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang ini, bukan yang terakhir. Diketahui terdapat sejumlah anggota dewan dan pejabat lain yang terlibat dan menunggu proses hukum selanjutnya. “Perkara atasnama Cipto Waluyo tercatat nomor 48/Pid. Sus-TPK/2019/PN Smg,” ujar Heru Sungkowo, Panitera Muda Tipikor pada Pengadilan Tipikor Semarang, pekan lalu. KPK menunjuk tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdiri Haerudin, Joko Hermawan, Moh Helmi Syarif, Mufti Nur Irawan dan Putra Iskandar. Dalam surat dakwaannya, jaksa menjerat Cipto Waluyo (53), warga RT 01 RW Kel.Semanding, Kec. Gombong, Kab. Kebumen itu dengan tiga pasal berlapis, tentang suap dan gratifikasi. “Selaku penyelenggara negara, selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kebumen Periode 2014 sampai 2019, Cipto Waluyo disangka korupsi bersama-sama dengan Bagus Styawan, Miftahul Ulum da Gito Prasetyo (masing-masing selaku Anggota DPRD Kabupaten Kebumen periode 2014 sampai 2019),” jelas JPU. Suap dan atau gratifikasi terjadi akhir 2015 sampai Oktober 2016 di Perumda Selang Nomor 21 Kabupaten Kebumen, parkiran Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen, Jalan Cincin Kota Nomor 16 Kebumen, Swiss Bell Inn Hotel Kota Solo. Cipto Waluyo disangka me-
nerima hadiah atau janji berupa uang keseluruhan Rp 39,5 juta dari Adi Pandoyo selaku Sekretaris Daerah dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kebumen. Bersama sejumlah wakil pimpinan dewan dan anggota dewan lain suap diterima dengan maksud menyetujui anggaran yang diusulkan eksekutif. “Pemberian agar mereka mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kebumen TA 2015, APBD Kabupaten Kebumen TA 2016 dan APBD-P Kabupaten Kebumen TA 2016,” jelas JPU. Sebagai anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Cipto Waluyo berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 170/64 Tahun 2014, tanggal 23 Juli 2014 dan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kebumen periode 2014 sampai 2019 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 170/113 Tahun 2014, tanggal 25 September 2014. Sebagai anggota dan Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, Cipto Waluyo memiliki fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi. Selain itu, ia juga merangkap sebagai Ketua Badan Musyawarah (Bamus) dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DRPD Kabupaten Kebumen periode 2014 sampai 2019.
Penerimaan terkait pengesahan terhadap APBD-P Pemerintah Kabupaten Kebumen TA 2015. Bermula pada pertengahan tahun 2015, dalam penyusunan APBD-P 2015, DPRD Kabupaten Kebumen yang diwakili tim Badan Anggaran (Banggar) meminta kepada pihak eksekutif yakni Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kebumen menganggarkan Pokok Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. “Atas permintaan itu, sehingga kemudian disepakati anggaran Pokir DPRD dalam APBD-P 2015 adalah sebesar Rp13,5 miliar. Perincian untuk pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kebumen masing-masing mendapat dana Pokir dengan nilai sama sebesar Rp 125 juta,” bebernya. Dalam tiap rapat pembahasan APBD-P TA 2015 antara Tim Banggar diketuai Cipto Waluyo, sementara TAPD diketuai Adi Pandoyo. Cipto Waluyo menyampaikan adanya permintaan Pokir anggota DPRD Kebumen kepada Adi Pandoyo da Supangat selaku Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Cipto .enyampaikan permintaan pokir agar dikoordinir secara satu pintu melalui dirinya. “Cipto mengancam dengan mengingatkan jika permintaan pokir Anggota DPRD Kebumen tidak diakomodir maka pembahasan APBD-P TA 2015 tidak akan dilanjutkan sehingga menghambat proses pembahasan APBD-P
Cipto Waluyo Usia
53 tahun
Kelahiran
Kebumen 2 Agustus 1965
Alamat
Rt.01/Rw.01, Kel.Semanding, Kec. Gombong, Kab. Kebumen. Rumah Dinas RS. Purwogondo, Rt.004/ Rw.005, Kel. Kalipurwo, Kec. Kuwarasan, Kab. Kebumen.
Jabatan
Ketua DPRD Kabupaten Kebumen.
Pendidikan S-1 Keperawatan. Penahanan Di Rutan Klas I Jakarta Timur Cabang KPK sejak tanggal 01 Februari 2019 sampai dengan 20 Februari 2019 sampai kini.
TA 2015,” lanjut dia. Setelah Pokir Anggota DPRD Kebumen dimasukkan ke dalam APBD-P Tahun Anggaran 2015 barulah APBD-P Tahun Anggaran 2015 tersebut disahkan oleh DPRD Kebumen bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Selang kemudian, Cipto melalui Bagus Setyawan selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen menyampaikan kepada Adi Pandoyo mencari uang terkait dengan kompensasi kegiatan Pokir karena ada desakan para anggota DPRD Kabupaten Kebumen yang lain. Atas permintaan tersebut, Adi Pandoyo meminta Teguh Kristyanto (sekretaris ULP Pemerintah Kabupaten Kebumen) mengumpulkan sejumlah uang dari para kontraktor yang menginginkan paket pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Kebumen. Yakni terkait dengan pokir anggota DPRD Kabupaten Kebumen, di antarabya Aksin, Hartoyo dan Khayub M Lutfi. Dari sana terkumpul uang dari para kontraktor Rp 500 juta. Hartoyo memberikan Rp 200 juta ke Teguh Kristiyanto Juni 2015. Aksin Rp 60 juta diterima Teguh lewat keponakan Aksin, Muzaqi Ahmad Juli 2015. Khayub M Lutfi memberikan Rp 240 juta ke Teguh lewat Budi Suryanto. Selain itu Aksin, Hartoyo dan Khayub menyerahkan daftar paket pekerjaan hang diinginkan mereka kepada Teguh K untuk dikerjakan maaing-masing kontraktor. Uang Rp 500 juta yang dihimpun itu oleh Teguh lalu diserahkan ke Gito Prasetyo (Anggota DPRD Kabupaten Kebumen) di rumah Teguh di Perumda Selang Nomor 21 Kabupaten Kebumen. Uang diserahkan kembalioleh Gito Prasetyo dalam tas hitam ke Bagus Setyawan di kolam pemancingan “Amang” Kabupaten Kebumen pada malam hari. Pemberian itu atas arahan Adi Pandoyo. Usai menerima uang dari Gito Prasetyo di rumah Ma`rifun, Ba-
gus Setyawan meminta bantuan Ma`rifun (Anggota DPRD Kabupaten Kebumen) menghitung dan membagi uang dari Rp 500 juta masing-masing menjadi Rp10 juta yang akan diberikan kepada para anggota DPRD Kabupaten Kebumen termasuk pimpinan DPRD Kabupaten Kebumen sebanyak 50 orang. Esok harinya, Bagus Setyawan membagikan uang masing-masing Rp10 juta kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Kebumen yang diberikan melalui masing-masing komisi. Komisi A melalui Yudhi Tri Hartanto, Komisi B melalui Sudarmaji, Komisi C melalui Ma`rufin dan komisi D melalui Joko Budi Sulistiyanto. Termasuk Cipto Waluyo yang juga menjadi koordinator Komisi D. Dari pemberian-pemberian uang tersebut, ada 3 orang anggota DPRD Kabupaten Kebumen dari Fraksi PKS yang menolaknya sehingga sisa Rp 30 juta. Oleh Bagus Setyawan, Rp 20 jita diberikan ke pimpinan DPRD yang terdiri dari 4 orang. Masing-masing termasuk Cipto Waluyo menerima Rp5 juta danRp10 juta diberikan kepada Tim Komunikasi DPRD Kabupaten Kebumen untuk biaya komunikasi dengan TAPD. Uang yang diterima Cipto Waluyo berjumlah Rp 15 juta. Pengesahan terhadap APBD Pemerintah Kabupaten Kebumen TA 2016. Terjadi sekitar Oktober 2015, dalam penyusunan APBD TA 2016. DPRD Kabupaten Kebumen yang diwakili tim Banggar meminta kepada pihak eksekutif yakni TAPD Kabupaten Kebumen untuk menganggarkan Pokir DPRD Kabupaten Kebumen. Atas permintaan itu disepakati anggaran Pokir DPRD Kabupaten Kebumen dalam APBD TA 2016 kurang lebih sebesar Rp 34,5 miliar. “Rincian untuk pimpinan dan masing-masing anggota DPRD Kabupaten Kebumen mendapat dana Pokir dengan nilai yang sama yakni sebesar Rp 625 juta,” (Bersambung di Hal. 23)
Tabloid INFOPlus
LAPORAN UTAMA
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
S
emarang - Pertama kalinya, Pengadilan Tipikor Semarang memeriksa berkas perkara dugaan pidana korupsi yang menjerat korporasi. PT Putra Ramadhan (Tradha), perusahaan milik mantan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad (terpidana korupsi) didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang. PT Tradha didirikan di Kebumen lewat Akta Notaris Ny Sri Muryati, SH., No.30 tanggal 18 Nopember 1988 dan terakhir diperbarui dengan Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Putra Ramadhan Nomor 69 tanggal 15 Februari 2016 yang dibuat oleh Notaris Darmono, SH. PT Tradha berkedudukan di Jl. Stasiun No.13 RT. 001/ RW. 005 Kelurahan Wonokriyo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen, serta Jalan Yos Sudarso Nomor 523 Gombong Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Bentuk kegiatan/ usaha di bidang Pembangunan, Konsultan, Percetakan, Perdagangan, Telekomunikasi, Pertambangan, Pertanian, Perindustrian, Pengangkutan, Real Estate, Restaurant dan Jasa. Di persidangan, PT Tradha diwakili Direkturnya, Poniran (54), Dukuh Blekatuk Desa Purbowangi RT 001/ RW 006 Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Kasus terjadi Juli 2016 sampai Desember 2017 di Jl. Stasiun No.13 RT 001/ RW 005 Kelurahan Wonokriyo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. PT Tradha dinilai telah menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan, yaitu membelanjakan atau membayarkan uang hasil keuntungan atas pembagian pekerjaan yang tidak sah sebesar Rp 3.605.493.350. “Uang itu diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana korupsi atas paket proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2016, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2017 pada APBD Kabupaten Kebumen,” ujar Joko Hermawan selaku Jaksa KPK pada sidang lanjutan, Rabu (13/6). Dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan, yaitu PT Tradha sengaja mencampurkan uang tersebut ke da-
HALAMAN
Uang Korupsi Korporasi Bupati
Ngalir ke Anak Isteri
lam pembukuan keuangan perusahaan sehingga seolah-olah merupakan hasil yang sah dan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan serta kepentingan pribadi Mohammad Yahya Fuad. Bermula setelah unggul dalam perolehan suara Pilkada Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, dua hari sebelum pelantikanya sebagai Bupati Kebumen M Yahya Fuad mengundurkan diri dari kepengurusan PT Tradha. Meski mundur, PT Tradha di bawah tangan masih dikendalikan M Yahya Fuad sebagai beneficial owner nya. Juli 2016 dilakukan pertemuan antara M Yahya Fuad, M Khayub Lutfi dan Adi Pandoyo di Hotel Ambarukmo Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta. Disampaikan M Yahya Fuad Kabupaten Kebumen pada Tahun Anggaran 2016 akan mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp100 miliar. Sebagai Bupati Kebumen, Yahya Fuad turut campur dalam pengadaan barang/ jasa di Kabupaten Kebumen dengan membagi alokasi anggaran DAK kepada Hojin Ansori senilai Rp 15 miliar, Muji Hartono alias Ebung Rp 15 miliar, untuk Khayub M Lutfi Rp 36 miliar. PT Tradha sendiri mendapat Rp 24 miliar dengan kompensasi uang ijon/fee sebesar 7%. “PT Tradha tidak dibebani uang fee karena perusahaan milik M Yahya Fuad,” ujar Joko Hermawan. Sesuai pembangian alokasi anggaran oleh M Yahya Fuad kemudian PT Tradha pada tahun 2016 mendapatkan beberapa pekerjaan yang bersumber dari DAK pada APBD Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2016 dengan menggunakan bendera perusahaan lain. Di antaranya proyek
peningkatan struktur pada Ruas Jalan Karanggayam-Klopogodo kontrak Nomor: 050/735/SP/V/2016 tanggal 24 Mei 2016 menggunakan bendera PT Mahagra Adi Karya dengan nilai kontrak Rp3.863.713.000. P Tradha memperoleh keuntungan Rp 455.589.500. Pemeliharaan berkala pada ruas Jalan Pandansari-Watulawang kontrak Nomor: 050/418/SP/IV/2016 tanggal 14 April 2016 menggunakan bendera PT Mahagra Adi Karya dengan nilai kontrak Rp 2.885.946.000. Tradha memperoleh keuntungan sebesar Rp182.369.500. Peningkatan Jalan Gombong-Lawangawu kontrak Nomor: 050/1135/SP/ IX/2016 tanggal 26 September 2016 menggunakan bendera PT Cipta Graha Birawa dengan nilai kontrak Rp 10.818.225.000. Tradha memperoleh keuntungan sebesar Rp1.299.210.600. Peningkatan Jalan Rogodono-Pringtutul kontrak Nomor: 050/1136/SP/IX/2016 tanggal 26 September 2016 menggunakan bendera PT Sarana Multi Usaha dengan nilai kontrak Rp11.836.028.000 dengan keuntungan Rp1.280.337.000. Dari peker-
13
jaan-pekerjaan tersebut diperoleh keuntungan sebesar Rp3.217.506.600 dan dimasukan ke dalam keuangan PT Tradha. Selanjutnya antara bulan Desember 2016 sampai dengan Juli 2017 PT Tradha menggunakan uang tersebut dicampur untuk sejumlah pembayaran. Tenaga PKU (Poniran) sebesar Rp 81.910.000 Rental Stemper/ Alat Pemadat Jl Lingkar Sumpiuh Rp 900 ribu Tenaga Petching Lingkar Sumpiuh dan Jl Kebumen-Buntu Rp 35.613.000 Belanja keperluan rumah tangga, service alphard dan gaji pembantu M Yahya Fuad Rp 36.919.525 Gaji M Yahya Fuad Rp 50 juta Uang kepada istri M Yahya Fuad Rp 60 juta Pembelian tanah untuk istri M Yahya Fuad Rp 150 juta Angsuran Alphard Rp 35.022.000 Kebutuhan istri M Yahya Fuad Rp 500.025.000 Transfer untuk kepentingan istri M Yahya Fuad Rp 20 juta Keperluan pribadi M Yahya Fuad Rp 60 juta Bagi-bagi THR ke keluarga M Yahya Fuad Rp 500 juta Sumber : Surat dakwaan jaksa KPK. Selanjutnya untuk 2017 PT Tradha milik M Yahya Fuad mendapatkan pekerjaan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bantuan Provinsi pada (Bersambung di Hal. 22)
14
HUKUM
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
PNS dan Oknum Polda Jateng Tipu CPNS
S
emarang - Suprapto (54), warga Jl. Jati Utara III/ 24 Rt. 003 Rw. 003 Srondol Wetan, Banyumanik Kota Semarang, seorang PNS Polda Jateng harus meringkuk di Rutan selama 6 bulan penjara. Ia dinilai bersalah menipu sejumlah orang dengan janji meloloskan menjadi anggota Polri dan PNS. Kerugian korban sekitar Rp 445 juta. Seorang oknum Polda Jateng bernama Eko Irwanto diketahui terlibat. Namun atas kasus itu, hanya Suprapto yang dipidana. Suprapto ditahan penuntut umum sejak 29 Januari 2019 dan diadili dalam perkara nomor 125/ Pid.B/2019/PN Smg. “Pengadilan menyatakan Suprapto bersalah menipu dan menjatuhkan pidana selama 6 bulan penjara. Putusan dijatuhkan pada 15 April 2019 lalu oleh Wismonoto (ketua), Pudjo Hunggul Hendrowasisto dan Aloysius Priharnoto Bayuaji (anggota),” ungkap Noerma Soejatiningsih, Panmud Pidana PN Semarang, awal Juni lalu. Vonis dipertimbangkan hal meringankan, telah berterus terang dan menyesal, berjanji tidak mengulangi. Korban telah memaafkan dan ia tidak menikmati hasil keja-
hatannya karena uang yang diterima telah diserahkan ke Eko Irwanto. Jaksa sebelumnya menuntut Suprapto bersalah menipu sesuai Pasal 378 KUHP dengan pidana setahun penjara. Sesuai dakwaan, penipun terjadi 31 Mei 2013 silam di rumah seorang korbannya, Waluyo Legiman di Jl. Nanas No. 52 Rt. 009 Rw. 007 Kelurahan Lamper Tengah Semarang Selatan. Berawal dari pertemanan Waluyo, teman SMA Suprapto saat reunian. Kepada Waluyo, Suprapto menawarkan bisa memasukan seseorang menjadi polisi dan PNS melalui jalur khusus tanpa tes. Syaratnya menyerahkan sejumlah uang. Waluyo yang tergiur mengajak saudaranya bernama Ratuti dan Sukardi memasukkan anak-anak mereka. Secara bertahap mereka menyerahkan uang ke Suprapto. Totalnya Rp 445 juta. Atas penerimaan itu Suprapto memberikan kuitansi tanda terima. Kepada mereka, Suprapto menjanjikan bila tidak masuk PNS akan mengembalikan 3 kali lipat uang. Waluyo mengaku semakin yakin karena saat di rumah Suprapto, banyak anak-anak lain yang mendaftar polisi dan diterima.
Namun ternyata janji itu tidak terealisasikan dan uang yang diberikan tidak dikembalikan. Uang diketahui telah diserahkan ke Eko Irwanto, anggota Polda Jateng yang kala itu bertugas di Provost dan tak dapat dikembalikan. Di persidangan, Suprapto mengakui, menjamin para korban lolos CPNS tanpa tes karena mendapat informasi dari Eko Irwanto (anggota Provos Polda Jateng). Kepadanya, Eko mengaku kenal Pak Asro (pensiunan Sekretariat Negera RI) yang beralamat di Komplek Setneg RI, Blok A VI No.19 Tangerang Banten. Eko menyebut, Asro bisa meloloskan PNS lewat jalur khusus. Suprapto sendiri tak kenal Asro dan percaya atas pernyataan Eko itu. “Saya tahunya apabila Pak Asro bisa memasukan seseorang menjadi PNS, diberitahu Eko Irwanto,” kata Suprapto. Atas penerimaan uang Rp 445 juta, sebesar Rp 440 juta telah diberikan ke Eko Irwanto secara tunai. Empat kali penyerahan dilakukan. Uang menurut Eko Irwanto telah diserahkan ke Asro. Terkait penyerahan itu, Eko Irwanto membuat pernyataan akan bertanggung jawab atas segala administrasi yang telah diserah-
kan Suprapto tertanggal 6 Januari 2014. Suprapto mengaku pernah menyampaikan ke korban, jika anak-anaknya lolos dan segera dipanggil atas informasi Eko Irwanto. Tak hanya itu, ia mendapat foto copy surat penetapan NIP CPNS Pusat dari Badan Kepegawaian Negara, dengan nomor Usul : S-122/SJ.5/2014, tanggal 21 April 2014, serta buku daftar CPNS berisi nama korban dari Eko Irwanto. Saksi Eko Irwanto yang diperiksa di persidanganpun mengaku hal itu. Ia kenal Suprapto sejak 2013, saat jadi sopir di Dirlantas Polda Jateng. Eko mengakui adanya jalur khusus CPNS. Syaratnya menyerahkan sejumlah uang. “Besar uang yang harus diserahkan sebagaimana keterangan dari pak Asro berlamat di Komplek Perum Sekretariat Negara RI Blok A 6 No.19 Rt.003 Rw.003 Kel.Panunggangan Utara Kec.Pinang Kota Tangerang Prop. Banten. lulusan SMA Rp 120 juta, S1 Rp 150 juta,” kata Eko di persidangan. Eko juga menjelaskan rincian penggunaan uang, serta teknis pelunasan usai lolos. Ia mengaku, menerima uang Rp 420 juta dari Suprapto. Penerimaan terjadi di
Dokter di Semarang Divonis Lepas Semarang - Dokter di Kota Semarang Alexander Alif Numan yang diadili atas perkara dugaan penggelapan di Koperasi Maju Makmur Sejahtera Jl.Fatmawati No. 29 A Kota Semarang divonis lepas. Perkara diperiksa dalam nomor 177/ Pid.B/2019/PN Smg di PN Semarang oleh majelis hakim Bakri (ketua), Casmaya dan Suparno (anggota). Putusan dijatuhkan 27 Mei 2019 lalu. Atas vonis majelis, Didik Sudarmaji, penuntut umum mengajukan kasasi. Majelis hakim dalam putusannya menyatakan tidak mendapatkan keyakinan terdakwa Alexander Alif melakukan perbuatan dalam dakwaan alternatif kedua. Akan tetapi perbuztan itu bukanlah pidana karena sangat erat dengan hukum perjajian yang menjadi kewenangan hukum perdata. Berdasarkan keterangan saksi Tegoeh Waloeja, pimpinan koperasi, pada 2016 Alif mengajukan pinjaman dengan jaminan tiga SHGB No.02785, SHGB No.03027 dan SHGB No.03026 miliknya. Jaminan di koperasi itu dipinjamkan ke Alif karena ada pembeli dan hasilnya sesuai kesepakatan untuk membayar hutang. Jaminan lalu dikembalikan lagi ke Tegoeh. Diketahui tiga SHGB itu laku terjual total Rp 1,5 miliar meski berstatus jaminan hutang. Meski memegang hak penguasaan, koperasi belum memasang hak tangungan atas jaminan. Uang sendiri tidak untuk membayar hutangnya. Dikaitkan putusan perdata Nomor : 441/Pdt/2018/PT SMG tanggal
12 Nopember 2018 (sudah inkracht) salah satu amar putusannya berbunyi memerintahkan Terbanding (terdakwa) membayar hutangnya ke Pembanding (Koperasi Maju Makmur Sejahtera) secara tunai dan seketika, Rp.1.217.106.000 sekalipun putusan tidak dijalankan terdakwa. Namun demikian dalam perkara ini sebagai Pelapor, Tegoeh Waloeja selaku pimpinan Koperasi Maju Makmur Sejahtera yang merasa dirugikan telah mengajukan Permohonan Eksekusi dengan register perkara Nomor : 24/Pdt/Eks/2019/PN.Smg. Sehingga tidak ada kerugian yang dialami koperasi. Apalagi semua sertifikat atas agunan/jaminan masih dipegang koperasi. Meski penjualan tiga SHGB tidak diberitahukan ke pembeli atas keadaan sebenarnya, ketiga pembeli hanya dalam kapasitas sebagai saksi. Hakim menyatakan, Alif melakukan perbuatan sesuai dakwaan tetapi bukan pidana. “Melepaskan Terdakwa karena itu dari tuntutan hukum sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kesatu dan kedua penuntut umum,” kata hakim. Kasus terjadi 31 Maret 2016 di Koperasi Maju Makmur Sejahtera Jl. Fatmawati No. 29 A Kota Semarang. Berawal pada 30 Maret 2016 Alif Numan mengajukan pinjaman ke koperasi dengan agunan sertifikat. Yakni Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor : 2670 dan Nomor : 02785. Kesemuanya atas nama terdakwa. Atas pengajuan pinjaman tersebeut pada 31 Maret 2016 disetujui dan cair pinjaman sebesar Rp 700
juta. Disepakati pinjaman dengan sistem musiman jangka waktu 6 bulan, sehingga jatuh tempo dari 30 September 2016. “Uang pinjaman itu akan dipergunakan untuk membangun rumah diatas SHGB tersebut dan nantinya rumah tersebut akan terdakwa jual kembali,” katanya. Saat pengajuan, Alif Numan menemui Tegoeh Waloeja selaku Manager Koperasi Maju Makmur Sejahtera. Kepadanya Alif meminta dua agunannya itu tidak tidak dipasang Hak Tanggungan karena sudah ada calon pembelinya. “Atas perkataan tersebut Tegoeh Waloeja percaya dan tidak memasang Hak Tanggungan,” kata jaksa. Setelah jatuh tempo pelunasan ternyata terdakwa belum melakukan pelunasan dan mengajukan perpanjangan pinjaman musiman lagi. Atas permohonan perpanjangan pinjaman tersebut disetujui pada tanggal 30 September 2016 sesuai Akta Perjanjian Pinjaman No.115 tanggal 30 September 2016 dan Akta Perjanjian Pinjaman No.116 tanggal 30 September 2016. Jaminan yang semula SHGB No.2670 dipecah menjadi 2 SHGB yaitu SHGB No.03026 dan SHGB No.03027 disetujui cair sebesar sebesar Rp 530 juta. Jaminan SHGB 02785 disetujui cair sebesar Rp 250 kuta. Jatuh tempo pelunasan perpanjangan pinjaman tersebut 30 Maret 2017. Pada perpanjangannya itu, Alif kembali meminta agar tidak dipas(Bersambung di Hal. 15)
deoan Gedung Borobudur Mapolda, lobi Mapolda san tempat parkir kawasan perumahan Candi Golf Semarang. Uang itu diakui Eko diserahkan ke Asro bertahap secara tunai dan transfer ke rekning No. : 0018077804, atas nama Asro dari Bank BNI Cab.SetNeg. Eko kenal Asro sejak memasukkan isterinya menjadi peserta CPNS lewat jalur khusus September 2012 lalu. Atas kasus itu, Eko mengaku telah mendatangi rumah Asro dan meminta kejelasannya. Namun Asro hanya memberikan surat yang dikeluarkan dari BKN Pusat yang ditanda tangani Kepala BKN Eko Sutrisno tertanggal 27 Oktober 2014, dengan Nomor : K2830/X.52-4/99 perihal Surat pengantar Permohonan Dispensasi perpanjangan Waktu Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil, yang di tujukan kepada Semua kepada kantor Regional BKN, dan Direktur Pengadaan PNS. Asro menjanjikan pengangkatan menunggu sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Saya meminta uang untuk dikembaliukan, akan tetapi Pak Asro mengatakan uang telah diserahkan kepada staf Menpan, staf BKN dan staf BKD,” ujar Eko. (far)
Sopir Penabrak NH Dini Diganjar 16 Bulan Semarang - Gilang Septian (28), warga Tlahap Jurang Rt. 12 Rw. 05 Kel. Lesanpuro, Kec. Kab. Magelang diganjar hukuman 16 bulan penjara. Pengadilan menyatakan atas kelalaiannya mengemudi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia novelis RR Sri Hardini alias NH Dini. Bersalah sesuai Pasal 310 ayat (4) dan ayat (2) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. “Majelis hakim menjatuhkan pidana setahun dan 4 bulan penjara serta denda Rp 2 juta subsidair 2 bulan kurungan,” kata Panmud Pidana PN Semarang, awal Juni lalu. Vonis lebih ringan 2 bulan dari tuntutan jaksa dengan pidana setahun dan 6 bulan. Putusan dijatuhkan pada sidang 29 April 2019 lalu oleh Aloysius P Bayuaji, Pudjo (Bersambung di Hal. 15)
Pengoplos LPG Dihukum 5 Bulan Penjara Semarang - Andy bin Kho Swie Hok, seorang penjual gas LPG di Semarang dihukum 5 bulan penjara karena terbukti bersalah mengoplos LPG. Andy mengoplos, menjual tabung LPG tak sesuai berat aslinya. Putusan perkara 326/Pid.Sus/2019/PN Smg dijatuhkan majelis hakim Dr Eddy Parulian Siregar (ketua), Sulistiyono dan Fatchurohman (anggota) Senin, 27 Mei 2019. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan 6 bulan jaksa yang diajukan hari itu juga. Andy bin Kho Swie Hok dinilai bersalah melakukan pidana “membuat, menjual, menawarkan, memperdagangkan barang gas elpiji tidak sesuai dengan yang tercantum pada ukuran dan label barang tersebut“. Melanggar Pasal 30 Jo Pasal 31 Jo Pasal 32 ayat (2) UU RI No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Hakim menjatuhkan pidana terhadapnya selama 5 bu(Bersambung di Hal. 15)
KRIMINAL 15
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Oknum Polisi Nyabu
S
em a r a n g - Budi Handoko SE SH bin Sukardjan, oknum polisi diadili atas perkara dugaan kepemilikan dan pemakaian sabu di pengadilan akhir Mei lalu. Pria 45 tahun warga Asrama Polisi Kabluk RT 003 RW 006 Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari Kota Semarang itu ditahan sejak 20 Maret 2019 lalu. “Perkaranya bernomor 387/Pid. Sus/2019/PN Smg diperiksa majelis hakim yerdiri Esther Meharia Sitorus (ketua), Pudjo Hubggul Hendrowasisto dan Noer Ali (anggota) dibantu Yekti Mahardika selaku Panitera Pengganti,” jelas Panmud Pidana PN Semarang, Noerma Soejatinjngsih, pekan lalu. Kasus terjadi Selasa 19 Maret 2019 dinihari di jalan Plamongan Peni II No 188 Perumahan Plam-
ongan Hijau Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan Pedurungan. Sebelumnya, dan Edi Priyanto membeli sabu 1 gram seharga Rp 1 juta kepada Kemin (DPO). Sabu diambil di Kintelan. Disebut, Edi memakai sabu dan sisa disimpan Budi dalam plastik klip kecil di bawah almari pakaian rumah orang tuanya di jalan Plamongan Peni. Saat akan keluar dari pintu rumah dan akan pulang
ke Asrama Polisi ia ditangkap petugas Polda Jawa Tengah. Budi Handoko dijerat primair Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika atas kepemilikan itu. Kedua, terkait pemakaian sabu di rumah milik Edi Priyanto di Kampung Tlumpak RT 003 RW 008 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang, seminggu sebelum penangkapannya. Menurut jaksa, Budi dan Edi memakai sabu bersama. “Hasil pemeriksaan barang bukti berupa urine positif mengandung metamfetamina. Subsidair, Budi Handoko dijerat Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika,” jelas Fitri Restoani SH Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya. (far)
Bokong Pengunjung Guci Tegal Diremas Tegal - Kasus dugaan pelecehan terjadi di pemandian air panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Seorang pelajar di bawah umur diamankan petugas sebelum akhirnya dikembalikan ke keluarga. Seorang wanita pengunjung objek wisata Guci, Kamis (13/6) mengaku menjadi korban. Peris-
tiwa itu sempat viral di media sosial. Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo menjelaskan, korban dan pelaku berada di Pancuran 13 Guci. Korban berumur 40 tahun mengaku dilecehkan saat berendam. Pelaku bersama tiga temannya berendam di antara puluhan pe-
ngunjung lain termasuk korban. Pelaku pura-pura menyelam dan mendekati korban lalu meremas bagian kewanitaan, payudara, bokong dan bagian tubuh lainnya. Pelaku berinisial S (16) asal Sirampok, Brebes, dan berstatus pelajar. Kepada petugas, pelajar kelas 10 ini dipulangkan. (bes)
39 Sepeda Ontel Dirampok Semarang - Perampokan terjadi di kawasan industri Terboyo Megah Genuk Kota Semarang, Kamis (13/6). Pelaku menghentikan, merampok korban dan membawa kabur mobil suzuki pikap bernopol K-1885JS bermuatan 39 dos sepeda ontel berbagi jenis. Kerugian ditaksir Rp93 juta.
Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin mengatakan, korban bernama Liem Tjun Kiong (47) warga Randu Kuning, Kabupaten Pati. Korban ketika itu sedang menunggu, mengantar sepeda ontel di kawasan Terboyo Megah. “Korban sempat dianiaya sebelum mobil dibawa,” ujar Zaenul. (ang)
Pencurian HP di Stasiun Semarang - Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) PT Kereta Api Indonesia Semarang mengamankan seorang pencuri HP di Stasiun Semarang Tawang, Selasa (11/6). Manajer Humas PT KAI Daop 4 Krisbiyantoro penangkan bermula atas laporan penumpang KA Ambarawa Ekspres tujuan Surabaya bernama
Herlinda Effendi perihal hilangnya HP saat dicharge. “Karena HPnya hilang, ia langsung melapor,” jelas dia.. Petugas langsung menyelidiki dengan melihat rekaman CCTV. Dari rekaman terlihat, HP diambil pelaku berinisial MW. Ia diamankan saat di atas KA Sembrani Tambahan. (ang)
Peracik dan Penjual Obat Petasan Borobudur- Petugas Reskrim Polsek Borobudur Polres Magelang mengamankan pelaku, peracik sekaligus penjual obat petasan bernama Nr alias Pleci (59) warga Cekelan, Desa Candimulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Kasus terungkap setelah dua orang terkena ledakan petasan di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, pada malam
takbir lalu. Kapolsek Borobudur, AKP Antonius Aldino Agus Anggara mengungkapkan, diamankan barang bukti beberapa kilo obat petasan. “ Menurut pengakuannya, obat petasan dijual seharga Rp 180 ribu perkilonya “ jelasnya. Tersangka dikenakan Pasal 187 KUHP tentang bahan peledak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (rio)
SAMBUNGAN Sering ... gan konsentrasi. Namun, tidak hanya konsentrasi, internet juga bisa berdampak pada memori dan kemampuan bersosialisasi--meski fakta ini belum sepenuhnya dipahami. Untuk meminimalkan bahaya internet, para peneliti meminta agar kita berlatih mindfulness dan fokus. Sementara itu, Jerome
Cuaca ... menurun, ia dapat menimbulkan perasaan galau bahkan depresi. Sementara itu kadar serotonin yang tinggi menimbulkan perasaan baik dan sejahtera. Kadar serotonin dalam tubuh normalnya berkisar dari 101 sampai 283 nanogram per mililiter. Apabila tubuh kita kekurangan serotonin maka akan menimbulkan gejala seperti ngidam makanan manis atau
(Sambungan dari Halaman 10)
Sarris, Director of Research di NICM Health Research Institute, menyarankan kita untuk melakukan ‘teknik kebersihan internet’. Di antaranya dengan mengurangi multitasking media, menghentikan kebiasaan mengecek ponsel dan online di malam hari, serta terlibat lebih banyak dalam percakapan langsung. (nat) (Sambungan dari Halaman 10)
bertepung serta tidak percaya diri. 4. Cuaca hujan Saat hujan turun, beberapa dari kita cenderung merasa ngantuk atau menjadi malas. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin inilah yang dapat menyebabkan Anda menjadi lebih mudah mengantuk. (nat)
Sopir Penabrak ... Hunggul dan Wismonoto. Kecelakaan terjadi 4 Desember 2018 siang di jalan Tol Km 10Tembalang Kota Semarang. Gilang mengemudikan truk AD-1536-JU bermuatan bawang putih dan diketahui melebihi kapasitas. Truk melewati jalan tol dari arah utara ke selatan. Truk melaju di lajur kiri dengan
(Sambungan dari Halaman 14)
kecepatan sekira 20-30 km/jam dan persneling masuk gigi 2. Saat memasuki KM 10,200 terdengar suara keras “Krak!” yang berasal dari as roda belakang truk. Tiba-tiba truk mundur, meski gas dan rem diinjak serta tak terkendali. Truk menabrak bagian depan mobil taxi Toyota Avanza H-1362-GG yang melaju dibelakang-
Pengoplos LPG ... lan,” kata Ladju Kusmawardi, Panitera Pengganti PN Semarang yang menangani perkaranya, pekan lalu. Kasus diungkap 22 Januari 2019 di Jl.Pasar Baru No.7 Rt 004 Rw 005 Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Berawal petugas patroli dan melihat banyak tabung gas di rumah Andy. Dari pemeriksaan,
(Sambungan dari Halaman 14)
sejumlah karyawan Andy, Daru Panji Mandala, Ferdianto sedang mengoplos gas LPG ukuran 3 ke 12 kilogram. Daru dan Ferdianto bekerja dengan upah Rp 90 ribu / hari dan atas perintah terdakwa Andy. Setiap hari, mereka bisa memindah gas dari tabung LPG 3 Kg ke tabung gas 12 Kg kurang lebih sebanyak 18
Dokter di ... ang Hak Tanggungan. Permintaan itu kembali disetujui Tegoeh. Namun sampai jatuh tempo 30 Maret 2017 terdakwa tidak melakukan pelunasan. Ketika dilakukan penag-
nya. Kerasnya benturan, menjadikan taksi yang dikemudikan Supardjo terdorong ke belakang beberapa meter kemudian berhenti. Truk berhenti usai menabrak pembatas jalan. Atas kejadian itu, RR Sri Hardini alias NH Dini tewas usai dirawat di RS. Elisabeth Semarang. (far)
tabung gas. Andy sendiri seharinya bisa menjual 10 s/d 20 tabung dengan keuntungan setiap 1 tabung Rp 38 ribu, Maka setiap minggunya Andy mendapatkan keuntungan Rp1.520.000,- s/d Rp.1.900.000, atau setiap bulannya mendapat Rp 6.080.000,- s/d Rp 7.600.000. (far) (Sambungan dari Halaman 14)
ihan terdakwa selalu berjanji akan melunasi. “Hingga saat ini terdakwa belum melunasi pinjamannya tersebut,”imbuhnya.
Pada Maret 2018 saat Tegoeh dan Anugrah Widya Pramono mengecek ke lokasi tanah dan bangunan sesuai SHGB diketahui telah dijual ke orang lain. (far)
16
KISAH-KU
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Budak Nafsu
Aku Jadi Bapak Tiriku
S
ebut saja namaku Nuri. Kisahku terjadi Oktober 2014 silam. Ketika itu umurku baru 16 tahun. Aku masuh dudik di bangku kelas II Sekolah Menengah Atas (SMA). Kisahku bercerita tentang bapak tiriku yang tega menyetubuhiku. Bapak tiriku, sebut saja Maman, pria 53 tahun yang seharusnya melindungiku itu justeru menodaiku. Sekitar empat kali aku disetubuhi bapak tiriku. Peristiwa tragis itu terjadi di rumah kami di sebuah daerah di Gunungpati Kota Semarang. Kisahku bermula pada suatu malam di bulan Oktober 2014 yang tak ku ingat lagi harinya. Sekitar pukul 19.00 usai mandi dan di kamar, pintu kamarku diketok seseorang. Akupun langsung membukanya. Di sana kulihat bapak tiriku tengah di depan pintu. Maklum saja, malam iu hanya ada aku dan bapakku di rumah. Sementara ibuku, sedang pergi ke salon. “Wong koq neng kamar terus, kene loh karo papa” (orang kok hanya di kamar terus. Sini sama Papa),” kata dia kepadaku. Meski sempat menolak, bapakku tetap memaksaku keluar kamar. Dengan tenaganya ia menarik tanganku. Bapakku terus memaksaku masuk ke dalam kamarnya. Dengan terpaksa aku menuruti kemauanya. Di dalam kamarnya, bapakku ternyata sudah menyetel film porno di kaset vcd teve. Akupun diajaknya nonton bareng. Meski aku menolak karena jijik melihat orang bersetubuh, bapakku tetap memaksa. Akupun berusaha keluar kamarnya meski tak berdaya karena keburu dicegat dan dipaksa berada di kamarnya. Aku semakin tak berdaya saat bapakku memintaku duduk di tempat tidurnya. Dengan cekatan, ia memegang kedua tanganku. Bapakku lalu berusaha membuka celana kolorku yang memang
hanya sepaha itu. Aku tetus berontak. Namun karena kalah tenaga akhirnya bapakku dapat membuka celanaku. Ketika itu, bapakku menindih tubuhku dan menekan kedua kakiku. Ia lantas membuka celananya dan membuka celanaku hingga melorot. Dengan gesitnya dan kesetanan, bapakku lalu memasukan kemaluannya ke kemaluanku. Aku terus berusaha melawan dan bangun. Akan tetapi bapakku terus menekan tanga dan kaki hingga aku tak berdaya lagi. Aku hanya bisa pasrah saat kemaluan bapakku masuk menebus vaginaku. “Ah”.....Desahku kesakitan ketika keperawananku direnggut bapak tiriku sendiri. Aku hanya bisa menahan sakit dan merasakan nikmat yang tak bisa kupungkiri saat kemaluan bapakku yang besar serta mengerak terus menekanku. Dengan cepat dan teratur, bapakku mengerak-gerakan maju mundur kemaluannya selama beberapa menit hingga akhirnya mencabutnya. Kamipun akhirnya hanya tergeletak bersama di atas ranjang. Sebelum aku berlalu meninggalkannya, bapakku mengancam agar tidak menceritakan kejadian itu ke ibuku. Sementara di kamarku, kurasakan sakit di bagian kemaluanku. Kulihat bercak darah di sekitarnya. Usai peristiwa malang itu, akupun hanya bisa diam seribu bahasa. Menyembunyikan rahasia kepada ibuku. Kejadian malam itu ternyata berulang kembali. Sekitar sebulan kemudian, sore sekitar pukul 15.00 WIB usai aku pulang sekolah. Saat aku berada di kamar, mendadak aku dikejutkan suara ketokan pintu. “Tok..Tok...,” suaranya mengejutkanku. Di balik pintu kudengar suara bapak tiriku mrlemanggil memint-
Menjadi orang tua tiri bisa memberikan kepuasan, tetapi banyak juga tantangan yang harus dihadapi. Jika Anda menikah atau memiliki pasangan yang sudah memiliki anak, Anda harus menganggap anak tiri sebagai bagian dari kesepakatan, harus disayangi, dirawat, dan dilindungi sesuai kemampuan terbaik. Untuk menjadi ayah tiri yang baik, Anda harus memiliki kualitas sebagai ayah yang baik, dan menyadari bahwa dibutuhkan waktu dan kemauan keras untuk menjalankan peran sebagai ayah tiri di dalam keluarga baru yang Anda akan dibangun bersama. 1. Membangun peran • Ketahuilah bahwa anak tiri kemun-
aku keluar kamar. Kepadaku ia mengajakku ke lantai bawah. “Sesuk sido ndaftar Polwan to ? (Besok jadi daftar Polwan kan),” tanyanya kepadaku yang aku iyakan. Dengan kata-katanya, ia merayu dan menjamin meloloskan menjadi Polwan dengan memberi uang “sogokan” Rp 500 juta. “Gampang nanti membayar R0 500 juta bisa diterima,” katanya meyakinkanku. Akupun hanya mengiyakan dan mengangguk saja, sebelum akhirnya bapakku mengajakku masuk ke kamarnya. Akupun hanya menuruti ajakannya. Kulihat di sana, film porno di layar teve yang disetel sudah tayang. Akupun merasa jijik dan berusaha keluar kamar, sampai akhirnya tak
berdaya saat bapakku memaksa tidur di kasurnya. Seolah terulang lagi, diapun langsung menindih tubuhku sambil membuka celananya dan celanaku. Kerua kaki yang mengunci kakinya menjadikanku tak berkutik. Persis seperti kejadian sebelumnya, bapak tiriku lalu memasukan kemaluannya ke dalam kemaluanku. Bergerak maju mundur, hingga akhirnya ia mencabutnya. Kulihat wajah kepuasan bapakku usai menindihku. Tampak, kemaluannya mengeluarkan air mani di atas perutku. Aku sendiri hanya pasrah dan berusaha menikmati kondisi itu. Persetubuhanku dengan bapak
Cara Menjadi Ayah Tiri yang Baik •
gkinan masih memiliki ayah kandung sebagai figur ayah. Jangan mencoba bersaing dengan ayah kandungnya. Bersabarlah. Meskipun Anda telah menunjukkan kepedulian, kasih sayang, dan cinta, anak tiri tidak selalu akan memberikan respons langsung. Anda harus sabar menunggu.
2. Meluangkan waktu bersama • Luangkan waktu bersama anak tiri dengan mengikuti kegiatannya.
• •
Pastikan Anda memberikan waktu dan hadiah yang seimbang antara anak kandung dan anak tiri. Ajaklah anak tiri untuk berpartisipasi dalam kegiatan Anda sendiri.
3. Berkomunikasi dengan anak tiri • Berkomunikasilah dengan jelas dan tenang. Katakan kepada anak tiri bahwa Anda bersedia berbicara kapan pun dibutuhkan dan jadilah pendengar yang baik saat dia benar-benar datang kepada Anda untuk mengobrol.
•
tiriku kembali terulang, tepatnya Januari 2015. Tanpa basa basi dan rayuan gombal yang menipu, bahkan film porno, bapakku datang menghampiriku dan mengajakku bersetubuh. Kepadaku, bapakku menjanjikan akan memberi uang saku ke Bali saat perpisahan sekolahan nanti jika aku mau disetubuhi. Aku merasa ajakan itu seolah tak mengejutkan. Maklum saja, sudah dua kali aku bersetubuh dengannya. Janji uang saku menjadikankku menuruti ajakkan itu. Kulangkahkan kakiku mengikutinya, menuju kamar tidur bapakku. Di dalam kamar, dengan beringasnya bapakku langsung men(Bersambung di Hal. 17)
Tunjukkan kepedulian secara terbuka.
4. Menarik diri • Hormati ruang pribadi anak. • Besarkan anak sejalan dengan keinginan ibunya, jangan bertentangan. 5. Menjadi panutan yang baik • Bantulah merencanakan masa depan anak tiri Anda. • Jadilah panutan yang baik untuk anak tiri. • Ingatlah, sebagai ayah tiri Anda memegang peran kepemimpinan di dalam tim. • Cobalah untuk melupakan bahwa dia bukan anak kandung.
PERISTIWA 17
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Seperempat Penduduk Wonogiri Merantau
W
onogiri - Lebaran telah usai. Ramai-ramai warga kembali ke perantaun. Di antaranya warga Kabupaten Wonogiri. Dinas Tenaga Kerja Wonogiri mengungkap saat ini seperempat penduduk di wilayah ini pergi merantau. “Jumlah perantau Wonogiri saat ini sekitar 260 ribu jiwa atau 25 persen dari total
penduduk yang lebih dari 1 juta jiwa,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Wonogiri, Ristanti, Rabu (12/6). Pada masa usai Lebaran seperti saat ini, jumlah pemohon AK 1 atau kartu pencari kerja meningkat hing ga hampir dua kali lipat. Jika pada hari biasa ada 2-30 orang pemohon per hari, maka saat ini ada 4050 orang pemohon yang
220 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Bantul - Kasus wisatawan yang tersengat ubur-ubur di kawasan Pantai Pantai Parangtritis, Bantul selama liburan lebaran mencapai 220 orang. Sebagian besar korban sengatan uburubur ini adalah anak-anak. Koordinator SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan, jumlah wisatawan yang tersengat ubur-ubur 220 orang tersebut akumulasi dari tanggal 3 Juni hingga hari ini, Rabu (12/6). “Iya (jumlah wisatawan yang tersengat ubur-ubur selama musim liburan ada 220 orang),” ucap Ali. Korban tersengat karena mereka menyentuh ubur-ubur saat bermain di pinggir pantai. Tim SAR selalu mengimbau kepada wisatawan tidak menyentuh ubur-ubur beracun tersebut. (tul)
datang tiap harinya. “Sebagian besar pemohon, ya lebih dari 90 persen atau sekitar 40 orang per harinya, membutuhkan kartu AK 1 untuk mencari pekerjaan di perantauan,” jelasnya. Sementara sebagian besar perantau menurut Ristanti, berada di kawasan Jabodetabek. Mereka ada yang bekerja di sektor formal seperti menjadi karyawan pabrik,
Heboh, Bocah 10 Tahun Dibakar
ASN, militer, atau karyawan BUMN. Sebagian memilih bekerja di sektor informal. Para perantau baru, khususnya yang baru lulus sekolah memilih bekerja di sektor formal. Daerah menjadi tujuan utama, yakni Cikarang Bekasi dan Tangerang Banten. Alasannya wilayah tersebut merupakan kawasan industri sehingga berharap ada peluang kerja lebih terbuka. (dri)
Satpol PP Pekalongan Sita 17 Balon Udara Liar Pekalongan - Satpol PP Pekalongan mengamankan 17 balon udara liar yang nyaris diterbangkan. Kabid Tribuntramas Satpol PP Kota Pekalongan mengatakan, balon-balon liar tersebut nyaris mengudara. Bukan balon udara biasa, di ujung balonnya juga diberi petasan. Dalam razia tersebut pihaknya juga melakukan sosialisasi adanya Peratur-
an Menteri Perhubungan nomor 40 Tahun 2018 tentang tata cara menerbangkan balon agar tidak menganggu jalur penerbangan. “Saat ini kita hanya memberi imbaua saja dan kita lakukan penyitaan pada balon serta alat-alat perlengkapan lainnya termasuk petasan,” tambahnya, Rabu (13/6). (gan)
Kabur, Tewas Tercebur Sumur Brebes - Seorang tersangka penggelapan tewas tenggelam dalam sumur saat berusaha kabur di Brebes. Ia kabur saat dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Prasetyo (25) warga Wonosobo tewas tercebur di sumur di pekarangan warga di Jalan Pusponegoro, Brebes, Selasa (11/6) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Proses evakuasi terhadah jasad Prasetyo berlangsung cukup lama. Puluhan petugas dari Damkar, SAR dan PLN dikerahkan mengevakuasi. Kedalaman mencapai 7 meter dan diameter tua sempit, diduga sumur juga mengandung gas beracun karena sudah 13 tahun tidak dipakai.
Prasetyo, mantan karyawan peternakan ayam milik Rizal (26), warga Wonosobo. Menurut Rizal, Prasetyo dikejar karena telah menggelapkan pakan dan 360 ekor ayam senilai Rp 30 juta. Rizal mengejar hendak mengajaknya pulang ke Wonosobo, menyelesaikan masalah itu.Namun ternyata menolak dan kabur. Saat dikejar inilah, Prasetyo tercebur ke sumur dan tenggelam. Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Triagung Suryomicho, mengatakan, Prasetyo diduga panik dan berusaha kabur saat dikejar oleh Rizal. Dia tewas setelah dua jam lebih tenggelam dalam sumur tersebut. (bes)
Pati - Seorang bocah berusia 10 tahun asal Pati kini harus dirawat intensif di RSUP dr Kariadi Semarang akibat luka bakar serius di tubuhnya. Dikabarkan, bocah itu dibakar oleh temannya. Kasatreskrim Polres Pati, AKP Yusi Andi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban Muhammad Khoirul Muhaimin yang masih berusia 10 tahun, warga Dukung Malangan Desa Karangrejo Kecamatan Pucakwangi, Pati. Polisi memastikan luka bakar Khoirul akibat tersulut api. Namun hal itu tidak sengaja dilakukan ketika bermain petasan bersama dengan temantemannya 4 Juni lalu. “Itu beritanya seakan-akan dibakar sama temannya, ternyata tidak seperti itu kejadiannya. Hasil penyelidikan kami, itu berawal dari anakanak main petasan bumbung yang dari bambu itu, mercon bumbung,” kata Yusi, Kamis (13/6). Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus tersebut. Pihaknya pun telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Saat ini Polres Pati masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat korban. Yusi mengaku, meski tak ada pelaporan dari keluarga korban atas kasus tersebut pihaknya akan tetap melalukan pendalaman. (ati)
Nenek Tewas Terbakar di Rumahnya Solo - Kebakaran terjadi di Jagalan RT 02 RW 14 Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (13/6) dini hari. Sebuah rumah ludes terbakar dan satu orang meninggal dunia. “Pukul 03.40 WIB mulai kami tangani. Api baru padam pukul 05.15 WIB,” kata Kepala Dinas Damkar Surakarta, Gatot Sutanto. Rumah tersebut dihuni dua orang warga, yakni Sutrisno dan Ibu Sumarno Kartiko. Dalam kebakaran itu, Ibu Sumarno yang berusia 75 tahun meninggal dunia. Polisi masih menyelidiki dari mana munculnya api. Ichsan, saksi kejadian mengatakan mengetahui api sudah mulai membesar dan sempat berusaha memadamkan api. “Warga langsung menghubungi pemadam kebakaran,” katanya. (olo)
SAMBUNGAN Aku Jadi ... cumbuku. Menciumi payudaraku. Meraba-raba dan meremasnya sambil memasukan jarinya ke kemaluanku. Seolah aku tak peduli, aku hanya diam membiarkan setiap pergerakkan mulut dan tangan bapakku di tubuhku. Menikmati setiap gerak rangsangannya. Tanpa sadar, akupun hanyut merasakan kenikmatan luar biasa. Tak peduli dengan siapa. Pada puncaknya, bapakku memasukan kemaluannya ke dalam kemaluanku dan menggerak-gerakan selama beberapa menit. Hingga akhirnya mencabut dan mengelaurkan air
(Sambungan dari Halaman 16)
mani di luar kemaluanku. Sesuai janjinya, ketika aku akan ke Bali, bapakku memberikan uang Rp 1,5 juta kepadaku. “Apakah Aku harus melacurkan diri ?,” pikirku. Ternyata persetubuhanku dengannya itu terus berlanjut. Februari 2015 selitar pukul 15.00 WIB, usai mandi aku berpapasan dengan bapakku. Saat itu, ia kembali mengajakku berhubungan intim. Aku menolaknya. Tapi bapakku terus memaksa. “Kae loh film wis siap. Aku wis rak tahan (itu lho film (porno) sudah siap. Aku sudah tidak tahan),” katanya.
Aku yang terus menolak tak mampu bertahan saat terus menarikku masuk ke kamarnya. Di dalam kamar ia langsung menidurkanku dan menurunkan celana 3/4 ku serta celana dalamku. Bapakku sendiri juga langsung menurunkan celanannya dan menindih tubuhku. Dengan beringasny ia menciumi pipiku, payudaraku, meraba-raba dan memasukkan jarinya ke dalam vaginaku. Tangannya yang kuat menekuk dan memegangi kedua kakiku sehingga membuatku “ngangkang” sampai akhirnya memasukkan kemaluannya ke “punyaku”.
Memompa, menggerakkan maju mundur kemaluannya hingga akhirnya dicabutn sembari mengeluarkan sperma. Kulihat wajahnya begitu kepuasan. Setelah melakukan perbuatannya itu, bapakku mengancam agar jangan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu. Jika aku cerita-cerita, ia mengancam akan menyantet ibuku. Sejak kejadian itu akupun merasa hanya menjadi budak pelampiasan bapak tiriku. Sampai akhirnya aku memberanikan diri menceritakan semua kejadian itu kepada bapak kandungku saat kami ke-
temu di acara pernikahan keluarga di Semarang. Bapak kandungku yang selama ini tinggal di Palembang hanya bisa kaget dan terpukul. Usai acara itu, bapakku langsung mengajakku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum hingga akhirnya lapor polisi. Atas kejadian itu, Maman bapak tiriku akhirnya diproses hukum. Belakangan kuketahui, jika selama kami berhubungan intim, bapakku sedang menjalani program vasektomi. Sementara ibuku yang akhirnya mengetahui juga telah menceraikannya. (*)
18
FOKUS
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Sebelum 17 Agustus, (SK Resmi Ditutup)
S
emarang - Lokalisasi Argorejo atau kerap dikenal Sunan Kuning (SK) di Semarang Barat, Kota Semarang direncanakan bakal ditutup sebelum 17 Agustus 2019. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang merencanakan penutupan itu. Sementara para “penghuninya”, pekerja seks komersial (PSK), pemandu lagu di sana bakal dipulangkan ke kampung halaman. Pemkot berencanakan mengalihfungsikan bangunan, bekas wisma dan tempat karaoke sebagai kampung tematik. “Kami pastikan lokalisasi Argorejo ditutup sebelum 17 Agustus 2019,” tegas Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, Kamis (13/6).
“Saya targetkan pertengahan Juli sudah selesai semua, sehingga perjalanan waktu nanti tinggal rembugan dengan warga setempat bagaimana menghidupkan lokasi tersebut,” ujarnya. Diakui Fajar, mayoritas bangunan di kawasan tersebut memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sehingga Pemkot Semarang akan mengarahkan untuk dialihfungsikan sebagai kawasan Kampung Tematik atau pusat kuliner di Kelurahan Kalibanteng, Semarang Barat. Dengan begitu, lanjut dia, warga tidak akan kehilangan pekerjaan meskipun lokalisasi di kawasan Argorejo ditutup. “Memang perlu proses secara bertahap. Lokalisasi kami ubah secara pelan-pelan. Sunan Kuning itu kan nama wali, tapi kok buat tem-
pat esek-esek, ini kan tidak benar,” katanya. Sosialisasi terus dilakukan hingga pelaksanaan eksekusi nanti. “Ini seiring dengan target pemerintah pusat yang akan menutup seluruh lokalisasi di Indonesia pada 2019,” tegasnya. Para wanita pekerja seks (WPS) di Lokalisasi Argorejo bakal diminta pulang ke kampung halaman. Pemerintah akan memberikan uang saku masing-masing Rp 5,5 juta. Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Anggie Ardhitia, menegaskan sejumlah tahapan telah dilakukan. Pihaknya juga telah menyiapkan segala sesuatu terkait keperluan penutupan Argorejo. Termasuk mempersiapkan dana
bantuan sebagai jaminan hidup bagi penerima manfaat yakni bagi para WPS sebesar Rp 5,5 juta. “Dana tersebut berasal dari Kementerian Sosial,” katanya. Selain itu, lanjut dia, Pemkot Semarang juga akan memberikan dana bantuan menggunakan APBD. Namun pihaknya mengaku belum mengetahui berapa nilai uang bantuan dari Pemkot. “Nanti, dana itu tidak diberikan tunai, melainkan disalurkan melalui rekening masing-masing. Hanya sekali pemberian,” katanya. Penerima dana bantuan tersebut bagi warga binaan resmi atau WPS penghuni wisma tetap. Sedangkan freelance WPS tidak akan menerima dana bantuan jaminan hidup. Berdasarkan data, penghuni wisma tetap berjumlah 476
WPS. “Kami akan melakukan verifikasi ulang terkait data tersebut. Biasanya ada yang tidak mau menerima dan tidak mau didata. Ada yang pulang dengan sendirinya,” katanya. Rencana penutupan Argorejo telah ditetapkan sejak 2018 silam. Pemkot telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Di antaranya dengan memberikan berbagai pelatihan wirausaha dan keterampilan, serta bantuan dana jaminan hidup. “Pasca pentutupan, Pemkot Semarang berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai kampung tematik pusat kuliner. Kami melakukan pendampingan, yang mereka ingin seperti apa,” katanya. (ang)
Harus Diopeni... Ketua Resosialisasi Argorejo, Suwandi menyambut positif rencana itu sejak awal dan meminta Pemkot bijak. “Pemkot Semarang tidak boleh salah langkah yang dapat menimbulkan bentrok dengan warga sekitar maupun para WPS. Para WPS ini dimanusiakan. Bagaimana caranya mereka tidak sengsara. Mereka harus diopeni,” katanya. Pemerintah, lanjutnya, memiliki tanggung jawab atas berb-
agai permasalahan sosial yang bakal terjadi setelah Argorejo ditutup. “Termasuk uang saku dan uang transport bagi para WPS. Biasanya mereka tidur saja dapat uang. Jangan sampai penutupan ini membuat mereka ngemis-ngemis,” ujarnya. Tidak hanya WPS, lanjut Suwandi, warga sekitar yang keseharian mencari nafkah di lokasi tersebut juga harus diperhatikan. Suwandi yang juga Ketua RW di wilayah tersebut meminta agar Pemkot Semarang berkomunikasi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk warga. “Saya tidak ingin warga saya sengsara. Mereka makan dari hasil itu,” katanya. Dia meminta agar Pemkot Sema-
Lokalisasi Ke-10 yang Ditutup Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan, penutupan SK menjadikan lokalisasi di Jawa Tengah semakin berkurang. Kasi Rehsos Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang (KPO) Dinsos Jateng, Tatik Miarti mengatakan, penutupan lokalisasi SK seiring program pemerintah pusat menutup seluruh lokalisasi di Indonesia. Saat ini data yang dimiliki Dinsos Jateng, tercatat ada 30
lokalisasi di 19 kabupaten maupun kota yang ada di Jateng dengan jumlah 23.226 wanita pekerja seks (WPS). Sebanyak 10.023 WPS melakukan transaksi prostitusi secara tidak langsung atau secara online. Sementara sisanya melakukan secara langsung berada di tempat lokalisasi. “Saat ini sebanyak 9 lokalisasi telah berhasil ditutup. Mudah-mudahan Kota Semarang,
Sunan Kuning, menjadi tempat lokalisasi yang kesepuluh yang ditutup. Lokalisasi di Semarang ini juga tercatat sebagai lokalisasi terbesar di Jawa Tengah,” sebut Tatik, Jumat (14/6). Diakuinya, penutupan lokalisasi tidak memastikan praktik prostitusi akan hilang seratus persen secara langsung. Namun, dia yakin praktik ini bisa menghilang sedikit demi sedikit melalui pembinaan rutin. (ang)
rang bisa mengalihkan profesi mereka dengan membangun Kampung Tematik di kawasan Argorejo tersebut. “Misalnya menjadi pusat kuliner maupun pusat karaoke. Dengan begitu, warga sekitar tidak khawatir akan kehilangan pekerjaan,” kata nya. Kurun waktu tiga tahun terakhir, lanjut Suwandi, pihaknya mengaku telah berupaya keras untuk menjalankan program pengentasan WPS. “Jumlah WPS di Argorejo cenderung menurun. Semula berjumlah 740 orang, saat ini menjadi 476 WPS. Hal itu tak terlepas dari program pengentasan WPS dengan cara wajib menabung,” katanya. (ang)
Latar belakang tumbuhnya Pekerja Seks Komersial - Menghindari kesulitan hidup dengan jalan yang pendek - Adanya keroyalan seks - Perilaku konsumtif dan adanya kemalasan untuk bekerja - Pengaruh lingkungan - Akibat yang dapat ditimbulkan dari Pekerja Seks Komersial Adanya penyakit menular seksual dari dalam tubuhv - Merusak tatanan moral yang ada dalam keluarga - Merusak norma yang ada dalam lingkungan - Dekatnya dengan kriminalitas terutama narkotika - Eksplorasi manusia lainnya
INFO PEMILU 19
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
J
Ada Apa dengan
akarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mempercepat pelaksanaan kongres V partai berlambang banteng itu, yang seharusnya dilaksanakan pada 2020. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengakui hal itu. “Betul (kongres dipercepat). Rencananya pada 8-10 Agustus di Bali,” ujar dia, Kamis (13/6). Tak dijelaskan alasan percepatan pelaksanaannya. PDIP akan mengawalinya dengan menggelar rakernas untuk membahas persiapan kongres. Kongres merupakan agenda penting menentukan pergantian kepemimpinan di tubuh PDIP. Berdasarkan Kongres IV PDIP pada 9-11 April 2015 di Bali, masa jabatan Megawati semestinya baru akan berakhir pada 2020. Megawati bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PDIP sejak 1999. Semenjak
PDIP
itu, Megawati selalu terpilih sebagai ketua umum dalam kongres partai Banteng. Saat ini adalah periode ke empat ia menjabat sebagai ketua umum setelah dipilih di Kongres PDIP Bali 2015. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, selama ini Megawati selalu terpilih berdasarkan suara terbanyak. Meski Megawati sudah ingin mundur, kader partai tetap tidak ingin menggantinya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan PDIP menerima 27.053.961 suara terbanyak pada Pileg 2019. Raihan suara PDIP setara dengan 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah. Dengan disetujui itu, PDIP memenangkan pileg untuk dua kali disetujui secara lengkap. Perolehan suara PDIP kali ini meningkat dari Pileg 2014. Saat itu, PDIP memboyong 23.681.471 suara atau 18,95 persen suara sah. Di bawah PDIP, ada Partai Gerindra,
Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, PAN dan PPP. KPU juga telah merilis hasil audit dana kampanye peserta pemilu dan pilpres 2019. Seluruhnya ada laporan dana kampanye 20 partai politik, dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, dan Dewan Perwakilan Daerah dari 34 provinsi. Melalui laporan tersebut diketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menghabiskan dana sebesar Rp 345 miliar selama masa kampanye periode tanggal 20 Februari 2018 hingga 25 April 2019. Pengeluaran dana kampanye paling banyak digunakan dalam bentuk jasa untuk kampanye calon anggota DPR yang mencapai Rp 338 miliar. Selain itu, dana pengeluaran juga termasuk dana sumbangan untuk calon anggota DPR PDIP sebanyak Rp 4,6 miliar dan rapat umum sebesar Rp 1,9 miliar. Sumber dana yang digunakan PDIP, antara lain, didapatkan dari partai se-
11 Parpol Gugat Hasil Pemilu ke MK Jakarta- Sebanyak 11 partai politik mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi atau MK. Permohonan itu meliputi PHPU pemilu legislatif tingkat DPR RI di beberapa daerah pemilihan. Komisi Pemilihan Umum melansir informasi itu, Selasa, 11 Juni 2019. Rinciannya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajukan 4 permohonan PHPU pemilihan anggota DPR. Partai Gerindra mengajukan 11 permohonan PHPU pileg DPR. PDI Perjuangan mengajukan 6 permohonan PHPU pileg DPR. Salah satunya di dapil Jawa Tengah VI. Sedangkan Partai Golkar mengajukan 8 permohonan PHPU pileg DPR. Selanjutnya Partai NasDem mengajukan
8 permohonan di antaranya Dapil Jawa Tengah IV, Jawa Tengah VI. Partai Keadilan Sejahtera mengajukan 2 permohonan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajukan 2 permohonan. Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan 5 permohonan PHPU, salah satunya di Dapil Jawa Tengah V. Partai Demokrat mengajukan 8 permohonan di antaranya Dapil Jawa Tengah III. Sebelumnya, gugatan PHPU 2019 yang diajukan ke MK mencapai 340 permohonan. Permohonan sengketa pemilu hasil pileg tercatat 339 berkas. Sebanyak 329 berkas gugatan itu diajukan oleh parpol atau caleg dan 10 diajukan oleh calon anggota DPD. “Satu lagi permohonan yakni pilpres,” ujar juru bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono, akhir Mei lalu. (nat)
jumlah Rp 6 miliar, calon anggota legislatif sebesar Rp 338 miliar, dan lainnya Rp 9,6 juta. Adapun Gerindra mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp 134 miliar. Selisih dana partai yang menduduki urutan pertama dan ketiga dalam perolehan suara ini mencapai Rp 211 miliar. Laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pemilihan umum 2019 ini telah diaudit kantor akuntan publik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak 27 April 2019 yang lalu. Laporan ini dirilis KPU pada Minggu, 9 Juni 2019 melalui situs resminya www. kpu.go.id. Wakil Ketua DPR RI nonaktif Taufik Kurniawan menyebut biaya politik di Indonesia mahal. Menurut pengakuannya, untuk bisa menduduki kursi di DPR RI butuh mengeluarkan dana lebih dari Rp 10 miliar. Hal itu diungkapkan Taufik saat menjalani sidang terkait dugaan
suap Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen dan Purbalingga di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (12/6). “Kalau pas tahun 2004 lalu, sistemnya masih semi terbuka, biaya yang harus dikeluarkan otomatis lebih sedikit. Berbeda dengan sekarang,” ujarnya. Dia juga menjelaskan bahwa nomor urut pencalonan akan mempengaruhi tarif. “Saya selalu nomor satu. Soalnya saya pengurus DPP juga. Kalau nomor satu lebih mahal soalnya punya tanggung jawab untuk memenangkan partai,” imbuhnya. “Kalau 2009 dan 2014 lebih mahal. Untuk yang 2009, lebih dari Rp 5 miliar. Tapi itu tdak hanya saya lho, semua juga gitu. Makanya wajar kalau Pramono Anung pernah menulis buku tentang betapa mahalnya ongkos politik,” jelasnya. “Kalau 2014 itu lebih mahal lagi. Saya pribadi Rp 10 miliar lebih,” beber Taufik. (net)
40 Dewan Jateng Absen Rapat Paripurna Semarang -Sebanyak 40 anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) belum melakukan aktivitas kedewanan seusai liburan Lebaran 2019. Hal itu terlihat pada rapat paripurna DPRD Jateng di Gedung Berlian, Kamis (13/6) . Ada 40 anggota legislatif yang tidak mengikuti kegiatan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman. “Dari data daftar presensi anggota Dewan yang menghadiri rapat paripurnan sebanyak 60 orang,” kata Sukirman tidak menjelaskan alasan ketidakhadiran anggota dewan tersebut. Seperti yang diketahui anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, dan Fraksi PAN. Sesuai tata tertib DPRD Jateng, rapat paripurna hanya bisa menyetujui kuorum jika jumlah
anggota yang hadir dua per tiga atau 67 orang dari total 100 anggota Dewan. Meski tidak memenuhi kuorum, rapat paripurna yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Sekretaris Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Sri Puryono tetap berlanjut. Paripurna beragenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, Raperda Penyelenggaraan Provinsi Cerdas Jateng, dan Raperda perubahan Perda Nomor 8 Tahun 2012 tentang Ketenagalistrikan di Jateng. Rapat paripurna juga mengadakan panitia khusus (Pansus) DPRD untuk membahas Raperda Provinsi Cerdas Jateng. (ang)
20
S
INFO DESA
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
2 Juta Lebih Warga Jateng Terancam Kekeringan
emarang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkirakan sekitar dua juta lebih warga Jawa Tengah berpotensi terkena dampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Mereka tersebar di 1.259 desa yang berada di daerah rawan kekeringan di Provinsi Jawa Tengah. “Perkiraan bakal ada 2.056.287 jiwa yang terdampak kekeringan di 35 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah,” kata Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto, Jumat, 14 Juni 2019. Menurut Sudaryanto, desa-desa yang terancam kekeringan sebagian besar berada di wilayah Blora, Grobogan, Demak, Pati, Purworejo, Banyumas, dan Kebumen. Meski begitu, kata Sudaryanto, di Jawa Tengah, hujan masih sesekali turun walaupun dengan intensitas ringan sampai sedang.
“Tadi di beberapa tempat ada hujan seperti di Blora dan Purbalingga. Di Semarang mendung walaupun tidak hujan,” ujarnya menegaskan. Sudaryanto menyatakan bulan ini merupakan awal kemarau di Jawa Tengah. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, puncak musim kemarau diperkirakan jatuh pada pertengahan September. “Kekeringan terus berlanjut sampai awal Desember. Itu laporan dari BMKG,” jelas dia. Berdasarkan data dari BPBD Jateng, ada 2.056.287 jiwa yang akan terdampak kekeringan pada tahun ini. Sebab, suhu udara di musim kemarau tahun ini akan lebih panas dari sebelumnya. BPBD Jateng juga telah berkoordinasi dengan sejumlah kantor PDAM setempat, untuk menyalurkan air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan. (ang)
360 Desa Kekeringan, Awas Penyakit Semarang - Memasuki masa musim kemarau, diperkirakan akan terjadi kelangkaan air di 360 desa di provinsi Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi penyakit yang muncul, ketika
musim kemarau tiba. Dinkes Jateng sejak jauh hari sudah meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan air bersih dengan cermat. Mengingat pada musim kemarau ini yang akan dialami adalah kelangkaan air. “Akan ada kelangkaan air, dan
timbul masalah-masalah kesehatan yang berbasis pada lingkungan. Potensi penyakitnya bisa diare, hipertensi dan juga disentri. Semacam itu. Ini yang harus kita waspadai, karena langka air kan. Sehingga, sanitasinya jadi jelek,” kata Yulianto, belum lama ini. (ang)
Oknum Perangkat Desa Terlibat Pilpres Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui ada oknum aparatur desa yang terlibat gerakan-gerakan politik tertentu pada pilpres 2019. Perangkat desa dinilai memiliki peran penting dalam menggerakkan suara
masyarakat. “Kami sayangkan,” ujar Tjahjo di Kantor Ditjen Bina Pemerintahan Desa dan Ditjen Dukcapil, Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2019. Seharusnya,kata dia, organisasi kepala desa, organisasi mantan kepala desa, or-
ganisasi perangkat desa, tidak digerakkan oleh elemen-elemen politik. Menyikapi kasus itu, Kemendagri mengumpulkan seluruh kepala desa untuk mengingatkan kembali fungsinya untuk melayani masyarakat dan bukan untuk kepentingan
golongan tertentu. Perangkat desa, ujar Tjahjo, semestinya bersikap netral. Aparatur negara boleh memiliki sikap politik, namun tidak dengan bergabung dalam organisasi yang berafiliasi dengan partai politk. (nat)
SAMBUNGAN Korban Perintah ... bisa dipidana. Pledoi diajukan Muryono dan dua terdakwa lain, Agung Markiyanto (PPKom) dan Lukman Hidayat (Direktur CV Karya Bangun Sejati). Mereka dituntut pidana dua tahun penjara, denda masing-masing Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan. Khusus Lukman dibebani membayar uang pengganti Rp 4.409.737.200. Penanganan kasus Mading oleh penyidik dan jaksa Kejati Jateng sendiri dinilai belum tuntas. Mereka yang diajukan ke persidangan disebut hanya “korban”. Muryono, “korban” kekuasaan Bupati Kendal dr Mirna Annisa. Agung, “korban” mantan gurunya, Joko Supratikno yang memintanya menjadi PPKom meski tak paham. Sementara Lukman Hidayat, “korban” atas peman-
faatan benderanya yang dipinjam. “Penanganan kasus korupsi harus tuntas ke akar-akarnya. Tidak pandang bulu, siapapun aktor intelektualnya harus diproses hukum sampai ke persidangan,” kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Lantas siapa dalang atau aktor intelektual terjadinya penyimpangan, “bancakan” korupsi proyek Mading senilao Rp 5,840 miliar itu ? Sejumlah pihak disebut terlibat dan sebagai aktor intelektual. AKP Muhammad Lutfi Armanza (adik dr Mirna Annisa/ bertugas di Akpol), Rubiyanto (anggota DPRD Kendal Fraksi PKS) disebut-sebut sebagai dalangnya. AKP Lutfi diduga lewat kebijakan persetujuan kakaknya “bermain” proyek Mading yang menjadi usulan prioritas tim pengusung
(Sambungan dari Halaman 24)
Mirna saat maju Pilkada. Usulan diduga dari Rubiyanto. AKP Lutfi, warga Bandung sendiri tak pernah dihadirkan jaksa di persidangan. Ia diduga terlibat meminjam bendera CV KBS, perusahaan Lukman Hidayat. Fakta peminjaman bendera terungkap di pemeriksaan Lukman. Fakta itu dikuatkan keterangan Bambang Soebrata bin alm. Sugiana (48), Direktur PT Bumi Parahyangan selaku penyedian E Mading. Dalam Berita Acara Penyidikanya (BAP), saksi Bambang yang juga tak dihadirkan jaksa mengungkapkan. Bambang baru kenal Lukman 2016 saat tanda tangan kontrak pembayaran proyek Mading Kendal pada 8 Desember 2016. Terkait proyek Mading, awalnya, sekira Oktober 2016 perusahaannya mener-
ima kunjungan rombongan Disdik Kendal di kantornya di Ruko Metro Indah Mall Blok D No 52 Jalan Soekarno Hatta Bandung. Rombongan mengaku tengah survei soal E Mading. Beberapa memberikan surat dukungan untuk CV KBS. PT Bumi Parahayang akan menyediakan aplikasi dan barang E Mading ke CV KBS dengan memberikan discount 22 persen. Disepakati harga Rp 4.555.207.800 dari total Rp 5.840.010.000 dengan discount 22 persen atau Rp 1.284.802.200. Mirna mengakui menyetujui penganggaran pengadaannya lewat APBD Perubahan 2016 serta menyetujui permohonan pembayaran ke rekanan meski pekerjaan belum rampung dan melebihi batas waktu ketentuannya. Lewat dis-
posisi tertulisnya berkode “TLSA” , bupati dan Sekda menyetujui hingga akhirnya menjadi kasus hukum. Anehnya, disposisi tak pernah dijadikan barang bukti Kejati, meski Mirna sendiri mengakui, keberadaannya masih tersimpan di TU kantornya sebagai arsip. “Perintah paksa”, mengancam Muryono agar mundur dari jabatannya sebagai Kadisdik jika menolak melanjutkan proyek e Mading juga diakui Mirna. “Saudara Muryono ini serius atau tidak ? Jika saudara tidak bersedia menjalankan proyek e Mading, saudara (Muryono) harus mengundurkam diri,” demikian kata Mirna. “Itu kalimat saya. Kalau tidak mampu melakukan anggaran silahkan mundur,” kata Mirna mengakui. (far)
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
FOKUS JATENG 21
Status Quo Komplek Bubakan Semarang
S
emarang - Sengketa lahan komplek Bubakan Baru Kelurahan Purwodinatan dahulu Desa Taman Winangun Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, atas sejumlah sertifikat Hak atas tanah (SHGB) masuk pengadilan. Sejumlah pemegang SHGB mengajukan gugatan atas masalah itu. Gugatan diajukan lewat kuasa hukumnya, Subali dan Hatyati, advokat pada Kantor Advokat Subali, SH dan Rekan, berkantor di Komplek Ruko Jurnatan Blok B No. 3637 Jl. H. Agus Salim Semarang. Tak hanya warga, gugatan diajukan Yayasan Hakka, diwakili Chandra Wijaya Kurniawan dan Sugiarto Luhur, serta PT Dirgantara MitraMahardi, diwakili Direktur Utama, H BL Mantri. Gugatan diajukan terhadap Pemerintah Kota Semarang Cq. Walikota Semarang, Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah. Serta PT Pratama Eradjaya di Jalan Beteng No. 33 Semarang. “Gugatan masuk klasifikasi perkara Perbuatan Melawan Hukum bernomor 179/Pdt.G/2019/PN Smg,� ujar Meylina Dwiyanti, Panitera Muda Perdata pada PN Semarang, belum lama ini. Penggugat mengklaim pemilik sah atas tanah dan bangunan di Komplek Bubakan Baru Kelurahan Purwodinatan dahulu Desa Taman Winangun Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, berdasarkan sertifikat Hak atas tanah (SHGB). SHG diperoleh dari pembelian sesuai akta jual beli pada 1993 yang dibuat di hadapan notaris Liliana Tedjosaputro, salah satunya. Berdasarkan keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang tahun 2015, 2016 dan 2017 HGB tersebut diperpanjang jangka waktunya selama 20 tahun dan berakh-
irnya hak 2038. Tanah dan bangunan yang kini menjadi obyek sengketa, awalnya berasal dari tanah Negara bekas hak barat yaitu sebagian Eigendom Verponding No. 862 yang terletak di Kelurahan Purwodinatan dahulu Desa Taman Winangun Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang atau setempat dikenal dengan Komplek Bubakan Baru. Lalu sebagian Eigendom Verponding No. 862 tersebut pada tanggal 20 April 1992 dijadikan obyek perjanjian nomor 602/12/ Tahun 1992 antara Pemerintah Kota Semarang dengan PT. Pratama Eradjaya mengenai kontrak bagi tempat usaha dalam rangka
peremajaan komplek pertokoan Bubakan. Tindaklanjut dari perjanjian No. 602/12/Tahun 1992 tersebut diatas maka tanah Negara bekas hak Eigendom Verponding No. 862 Seb pada tanggal 4-12-1992 telah diterbitkan sertifikat HPL No.1/Taman Winangun seluas + 4858 M2 atas nama Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang yang berakhir hak nya selama tanah tersebut dipergunakan untuk perdagangan dan jasa. Sebagian tanah yang terdaftar dalam HPL No. 1/Desa Taman Winangun yaitu seluas 1482 M2 + 1603 M2 = 3086 M2 telah digunakan untuk kegiatan perdagangan barang
dan jasa sebagaimana yang sudah disepakati antara Pemkot Semarang dengan PT Pratama Eradjaya. Berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah No. SK .550.2/1316/I/4371/33.92 tanggal 08 Februari 1993 dan Nomor SK .550.2/1317/I/4372/33/92 tanggal 08 Februari 1993 dari sebagian tanah HPL Nomor 1/Taman Winangun seluas 1.482 M2 dan 1.603 M2 dimatikan karena haknya sudah berakhir. Hak diberikan kepada PT. Pratama Eradjaya sebagaimana terbukti dari sertifikat HGB Nomor 642/ Taman Winangun seluas 1482 M2
Data Para Penggugat Kumala Murti, warga Jl. Anggrek VI/27 RT 003 RW 005 Kelurahan Pekunden Kecamatan Semarang Tengah. Merry Pujianti Sugiarto, warga Jl. MT. Haryono No. 78 RT 001 RW 001 Kelurahan Kebonagung Kecamatan Semarang Timur. Hartono Kurniawan Santoso, warga Anggrek I/6 RT 001 RW 005 Kelurahan Pekunden Kecamatan Semarang Tengah. Foeng Tjie Sioe Bsc, warga Gg. Besen No. 91 RT 001 RW 004 Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. H Dedmir, warga Jl. Padi II/B-199 RT 003 RW 002 Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk. Wong Hera Wijaya, warga Kp. Setilahan 27 RT 002 RW 001 Kelurahan Kebonagung Kecamatan Semarang Timur. Andi Cahyono (anak kandung alm. Tshai Seh Ten), warga Jl. Raden Patah No. 161 RT 001 RW 006 Kelurahan Mlatibaru Kecamatan Semarang Timur. David Fabianto Sumarto (anak kandung alm. Ny Lo qGiok Tie), warga Jl. Suyudono No. 3 RT 002 RW 001 Kelurahan Bulustalan Kecamatan Semarang Selatan. Hartono Budi Mulyono, Puri Eksekutif Blok A-1/1 RT 010 RW 002 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Semarang Barat. Liliyana Budi Muljono, Puri Eksekutif A/63 RT 010 RW 002 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Semarang Barat. Yunus Anwar, warga Gang Gambiran No. 72 RT 001 RW 003 Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Drs Arya Dilaga, Jl. Tmn Lamongan II-2 RT 002 RW 001 Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajah Mungkur. Yayasan Hakka, diwakili Chandra Wijaya Kurniawan dan Sugiarto Luhur, warga Komplek Bubakan Baru Blok B-11 dan 12 Kelurahan Purwodinatan Kecamatan Semarang Tengah. PT Dirgantara Mitra Mahardi, diwakili Direktur Utama, H BL Mantri di Jl. Tunjungbiru No. 48 Villa Duta RT 002 RW 014 Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Kota Bogor Timur. Sumber : PN Semarang
atas nama PT Pratama Eradjaya. Serta SHGB Nomor 643/Taman Winangun seluas 1603 M2 atas nama PT Pratama Eradjaya. SHGB Nomor 642 dan HGB Nomor 643 milik PT Pratama Eradjaya telah dipecah habis menjadi + 30 bidang yang kemudian pecahan tersebut dijual kepada pihak ketiga termasuk para penggugat. Atas hal itu, penggugat menilai sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah No. SK .550.2/1316/I/4371/33.92 tanggal 08 Februari 1993. Serta Nomor SK .550.2/1317/I/4372/33/92 tanggal 08 Februari 1993 dari sebagian tanah HPL Nomor 1/Taman Winangun seluas 1.482 M2 dan 1.603 M2, maka Pemkot Semarang Cq. Walikota Semarang tidak mempunyai hubungan hukum dengan tanah yang menjadi obyek sengketa. Menurutnya, SHGB sendiri dikeluarkan Kantor Pertanahan Kota Semarang dan telah diterbitkan sesuai prosedur dan telah memenuhi ketentuan. SHGB terbit atas nama para penggugat rata-rata sejak tahun 2000 dan lebih dari 5 tahun tidak ada pihak yang mengajukan keberatan atas penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat itu. Masalah muncul setelah pada pada 12 Januari 2018 saat Pemerintah Kota Semarang mengklaim pemilik aset obyek sengketa. Pada tanggal 26 Februari 2018 kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang dan pada tanggal 31 Desember 2018 kepala kantor wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah membenarkan klaim itu. Atas hal itu, penggugat mengklaim dirugikan secara materiil dan immateriil. Akibat merasa terintimidasi, menimbulkan keresahan dan tekanan jiwa mereka menuntut ganti rugi moril Rp 1 miliar. Serta ganti rugi materiil Rp 14 miliar. (far)
22
J
EKONOMI
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Trade war China-Amerika, Produk China Banjiri Pasar
akarta - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum juga usai. Imbas dari trade war tentu saja bagai dua sisi mata uang bagi Indonesia, ada peluang sekaligus juga ada tantangan yang akan dihadapi. Satu sisi, dengan adanya trade war peluang menganga di depan mata agar produk Indonesia bisa masuk ke Amerika Serikat atu bahkan sebaliknya ke China. Namun tantangan juga tak kalah bahaya, produk China bisa saja membanjiri pasar Indonesia karena tidak bisa
masuk ke Amerika Serikat. Presiden Joko Widodo rupanya sudah tahu betul akan dua konsekuensi tersebut. “Ada tantangan besar. Ada peluang besar. Kalau tantangan besarnya adalah produk itu membanjiri Indonesia, itu bahayanya itu. Peluang besarnya itu adalah kita bisa masuk ke pasar, yang dulu di isi produk yang perang itu,” kata dia, Selasa (11/6). Joko Widodo menerangkan, banyak produk China yang masuk ke Amerika Serikat, lantaran hubungan kedua negara itu se-
dang membara maka produk mereka masing-masing tak bisa masuk. Kalaupun masuk dikenakan bea setinggi langit. “Tekstil di Amerika itu 50% impor dari China, sepatu dan lain lain. Kenapa gak dari Indonesia? Elektronik juga kita punya kekuatan,” terang dia. Jokowi mengungkapkan, akibat adanya perang datang alias trade war antara kedua negara gajah itu. Maka pemerintah mengirim tim ke Amerika untuk melakukan Government-to-Business (G2B). “Saya kirim tim, akan berangkat ke Amerika
berbicara dengan Kadin mereka di sana, G2B. Sehingga akan kelihatan. Apa itu, jangan dilihat masalah saja, ini ada peluang,” tuturnya. Strategi lainnya, agar produk China tidak membanjiri pasar Indonesia, maka Jokowi akan mulai melakukan kampanye besar-besaran untuk memakai produk dalam negeri. “Sebetulnya barang-barang kita ini kompetitif. Satu-satunya jalan agar produk mereka gak masuk kita ingin barang kita harus kompetitif. Kedua, saya mau kampanyekan penggunaakn produksi
dalam negeri, betul-betul jangan pakai produk dari China, atau produk dari negara lain. Harus bangga terhadap produk lokal. Itu yang harus dikampanyekan ke masyarakat, ini produknya siapa? produk kita! ya beli. Harga murah dari China, gak usah! kampanyekan masalah itu,” ungkap Jokowi. Namun, Jokowi tidak akan mengeluarkan sebuah peraturan atau instruksi Presiden untuk menggunakan produk lokal. “Tidak, nanti ada urusan sama WTO,” kata dia. (tan)
Dukcapil DKI Jakarta: Terbanyak dari Jawa Tengah Jakarta - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi yang menyumbang pendatang terbanyak ke Jakarta. “Jawa Tengah paling banyak masuk, kedua Jawa Barat,” kata Dhany di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/6).
Namun, ia tidak menyebutkan berapa pendatang dari Jawa Tengah ke Jakarta. Demikian juga dengan persentasenya. Menurut Dhany, kesimpulan ini didapat dari pendataan yang dilakukan Dukcapil tiap tahunnya. Data yang sama juga menunjukkan, mayoritas pendatang menetap di
Ibu Kota untuk mengadu nasib. Sebagian besar bekerja di sektor swasa. “Kalau dari data yang masuk ke kita, mayoritas, 31%, di sektor swasta,” ujar Dhany. Setelah bekerja, alasan kedua datang ke Jakarta yakni untuk sekolah. Porsinya kurang lebih 23% dari total pendatang. “Apalagi ber-
barengan kelulusan anak sekolah sehingga mereka datang banyak juga menimba ilmu dan sekolah,” ujar Dhany. Para pendatang ini mulai didata sejak H+7 Lebaran. Pendataan awal dilakukan pengurus RT dan RW serta kader Dasawisma. Setelah mendata, Suku Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil masing-masing wilayah akan menetapkan lokasi yang banyak pendatangnya. Di sana, Dukcapil akan menyediakan layanan pencatatan sipil bagi pendatang. Pelayanan yang sekarang bernama Pelayanan Bina Kependudukan ini akan digelar pada 14-25 Juni 2019. (tan)
SAMBUNGAN Uang Korupsi ... APBD Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2017. Tradha menggunakan perusahaan lain. Proyek peningkatan Jalan Pujotirto-Manisan kontrak Nomor: 050/0851/SP/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 menggunakan bendera PT Cipta Graha Birawa dengan nilai kontrak Rp7.038.508.000 dengan keuntungan Rp 116.075.000. Peningkatan Jalan Karangsambung-Sadangwetan kontrak Nomor: 050/0854/SP/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 menggunakan bendera PT Lisna Jaya Utama dengan nilai kontrak Rp2.797.398.000 dengan keuntungan Rp 40.217.000. Peningkatan Jalan Kenteng-Ketileng kontrak Nomor: 050/0850/SP/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 menggunakan bendera PT Adikarya Putra Cisadane dengan nilai kontrak Rp6.877.456.000 dan mendapat keuntungan Rp 112.194.750. Peningkatan Jalan Lingkar Selatan Karangsambung-Sadang kontrak Nomor: 050/0849/SP/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 menggunakan bendera PT Adikarya Putra Cisadane dengan nilai kontrak Rp 8.412.684.000 dengan keuntungan Rp 119.500.000. “Dari pekerjaan-pekerjaan tersebut diperoleh keuntungan Rp 387.986.750.Untuk menyembunyikan atau menyamarkan asalusul uang tersebut berasal dari tindak pidana korupsi, PT Tradha menempatkan uang tersebut ke dalam keuangannya,” ujar Joko Hermawan. Selanjutnya antara bulan Agustus 2017 sampai Desember 2017 Tradha menggu-
(Sambungan dari Halaman 13)
nakan uang tersebut dicampur dengan keuangan untuk sejumlah pembayaran. Kontrak + Papan Nama Plakat Rp 17.700.000 Tenaga harian, borongan Jl Ketileng Rp 47.037.150 Angsuran bulanan mobil Alphard M Yahya Fuad Rp 35.022.000 Gaji M Yahya Fuad Rp 50 juta Membayar kartu kredit istri anak M Yahya Fuad Rp 40 juta Membayar kebutuhan belanja rumah M Yahya Fuad Rp 10 juta Sumber : Surat Dakwaan. PT Tradha mengetahui atau patut menduga uang Rp 3.217.506.600 dan Rp387.986.750 tersebut merupakan hasil tindak pidana korupsi dari hasil keuntungan atas pembagian pekerjaan yang tidak sah paket proyek DAK Tahun Anggaran 2016, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2017 pada APBD Kabupaten Kebumen. PT Tradha didakwa melanggar pertama, Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kedua, Pasal 4 Undang-Undang yang sama. Dan dakwaan kedua, PT Tradha didakwa menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau meng-
gunakan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana. Penerimaan bermula atas permintaan M Yahya Fuad terkait adanya uang ijo atau fee usai kemenangannya di Pilkada. Hal itu ditindaklanjuti Hojin Anshori dengan meminta para pengusaha yang ingin mendapatkan proyek untuk menghubunginya dan memberikan uang ijon/fee untuk diberikan M Yahya Fuad yang menjadi Calon Bupati Kebumen terpilih yang semula “merintis” turunnya paket proyek yang bersumber dari DAK. Selanjutnya Hojin mengumpulkan uang ijon/fee dari beberapa pengusaha yang ingin mendapatkan proyek. Ainun pada 3 Februari 2016 Rp 300 juta yang langsung mentransfer ke rekening BRI CV Arta Sarana Tehnik yang terafiliasi dengan M Yahya Fuad. Pemberian untuk mendapatkan proyek peningkatan Jalan Tentara Pelajar, proyek peningkatan Jalan Banjar Reja – Regodono. Pada 18 Februari 2016 memberi lagi Rp 250 untuk mendapatkan proyek peningkatan Jalan Blengor Wetan - Tlogo Depok. Farid Ma’ruf pada 13 Februari 2016 Rp 300 juta mendapatkan proyek pembangunan Jalan Jatiroto Tahap 2. Muhson pada 13 Februari 2016 Rp 300 juta untuk mendapatkan proyek pemeliharaan Jalan Ruas Jalan Mertokondo - Karangsambung dan proyek peningkatan Jalan Ruas Jalan Seruni - Kerakal. Arif Ainudin pada 13 Februari 2016 sebesar Rp 1 miliar dan 15 Februari 2016 Rp 80 juta untuk mendapatkan proyek peningkatan Struktur Jalan Jatijajar - Candirenggo, proyek pemeliharaan ruas Jalan Jatisari - Ke-
jayan dan proyek pemeliharaan ruas Jalan Demangsari - Boyowulung. Andul Karnain akhir Februari 2016 Rp 50 juta dan Rp 100 juta untuk mendapatkan proyek pemeliharaan ruas Jalan Kembaran - Kedungbener, proyek pembangunan Jembatan Madurejo, proyek pemeliharaan ruas Jalan Sidomulyo - Wonoharjo dan proyek peningkatan struktur Jalan dan Jembatan Ngabean - Pekutan. PT Sarana Multi Usaha akhir Februari 2016 Rp 250 juta dan Rp 400 juta untuk mendapatkan proyek pembangunan Jalan Rogodono - Pringtutul, proyek revitalisasi Pasar Rakyat Bocor, proyek pembangunan Pasar Demangsari Tahap II. Atas penerimaan uang tersebut, Hojin melaporkan kepada M Yahya Fuad yang meskipun sudah tidak lagi menjadi komisaris namun merupakan beneficial owner dari PT Tradha meminta agar sebagian dari penerimaan uang ijon/fee dari paket proyek DAK Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 2.330.000.000. Penerimaan dilakukan lewat Agus Marwanto di Jalan Stasiun No. 13 Gombong Kabupaten Kebumen. Uang masuk dan tercatat dalam pembukuan komponen penerimaan PT Tradha. “Atas penerimaan itu, Ainun Farid Ma’ruf, Muhson, Arif Ainudin dan Abdul Karnain dan PT Sarana Multi Usaha mendapatkan paket proyek yang bersumber dari DAK pada APBD Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2016 sebagaimana yang mereka minta dengan mengatur proses pengadaannya, ujar Joko Hermawan. (far)
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
SAMBUNGAN 23
Jadwal Kacau ... dan mau serius dalam mengevaluasi hasil kinerja mereka. Pasalnya setiap tahun, kekacauan jadwal selalu terjadi. Mulai dari jadwal yang bentrok dengan tim nasional, bentrok laga di kompetisi Asia, sampai tak dapat izin kepolisian. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan karena terjadi selama berkali-kali. Klubklub bahkan sampai antipati terhadap kualitas jadwal Liga 1 buatan PT LIB. Padahal, sebagian besar dari penyebab jadwal yang kerap diundur-undur ini sejatinya bisa dihindari. Jadwal Timnas Indonesia misalnya. Di negara lain, federasi tidak akan membuat jadwal uji coba yang bentrok dengan liga. Begitu juga dengan klub yang mengikuti kompetisi di Asia. Di Liga Indonesia, sering sekali klub-klub senewen karena pemainnya harus pergi dipanggil TC atau uji coba timnas padahal liga masih berjalan. Contoh teranyar adalah saat Indonesia beruji coba melawan Vanuatu Juni ini. Atas keberatan klub, jadwal pekan keempat pun diundur. Yang paling parah tentu saja kasus Piala AFF 2018 lalu. Ketika negara-negara peserta telah menyelesaikan liganya, Liga 1 2018 masih bergulir. Alhasil banyak klub yang kelimpungan pemain intinya dipanggil ke timnas sementara mereka tengah berjuang di ujung kompetisi. Indonesia berbeda dengan negara-negara lainnya, seperti di Eropa atau sejumlah negara Asia. Ada dua hal pokok yang membebani PT LIB
(Sambungan dari Halaman 11)
dalam menyusun jadwal. Pertama, faktor geografis Indonesia yang begitu luas. Kedua, kondisi klub Indonesia yang tengah berkembang. Sebisa mungkin PT LIB harus membuat jadwal pertandingan yang memudahkan transportasi klub. Misalnya, dalam satu bulan, sebuah tim diberi kesempatan dua kali main tandang ke klub Kalimantan. Kondisi ini akan meminimalisir pengeluaran yang dikeluarkan oleh klub-klub. Di Liga 1 2019 bahkan diberlakukan sistem dua kandang dan dua tandang. Cara ini dapat membuat pemain tidak cepat lelah karena perjalanan yang jauh. Pertimbangan lain tentu saja adalah hak siar. Hampir semua pertandingan Liga 1 disiarkan di televisi. Maka dari itu laga tidak dimainkan secara serentak. Namun begitu, beberapa kesulitan ini tak cukup kuat menjadi alasan buruknya pembuatan jadwal di Liga 1. Pasalnya, beberapa poin yang sudah disebutkan sebelumnya sudah bisa diprediksi jauh-jauh hari, misalnya jadwal timnas. Belajar dari Liga Inggris, salah satu liga terbaik di dunia yang apik dalam penentuan jadwal. Sebelum kompetisi berakhir, mereka bahkan sudah memiliki draft jadwal musim depan. Di Inggris, cara yang dilakukan adalah dengan sistem komputerisasi dan manual. Pertama, mereka akan melakukan undian acak melalui aplikasi komputer. Dari hasil sistem komputerisasi ini akan dilanjutkan lagi penyusunan secara manual. Misalnya, da-
lam menghitung jarak pertandingan antarklub. Jangan anggap dengan geografi Inggris yang lebih kecil dari Indonesia maka FA akan ‘seenaknya’ menentukan jadwal. Mereka pun juga memperhitungkan aspek jarak tempuh dan biaya. FA mengerti bahwa klub dari utara dipertimbangkan untuk tidak menjalani laga kandang ke selatan dua atau tiga kali berturut-turut. Ini akan menambah biaya bagi suporter yang ingin melakoni laga away selama dua pekan beruntun. Cara-cara ini sejatinya sama dengan yang dilakukan di Indonesia, hanya kualitas penerapannya saja yang berbeda. Setelah susunan head to head antarklub dibuat, lalu ditentukan tim mana yang kandang dan tandang duluan. Maksimal, tiap tim hanya dua kali melakoni laga kandang atau tandang beruntun. Dari sini, baru diterapkan jadwal dalam bentuk tanggal dan bulan. Di sinilah dituntut kecermatan dan kerapihan. Penerapan jadwal di Inggris wajib hukumnya menyesuaikan dengan jadwal pertandingan internasional baik FIFA maupun UEFA. Untuk kasus Indonesia, PT LIB tidak bisa memenuhi jadwal yang sesuai dengan kalender FIFA, uji coba biasa, maupun AFC. Balik lagi ke contoh Inggris, setelah semua langkah di atas dipenuhi, maka dibuat sebuah draft yang dibagikan ke seluruh peserta liga. Ini adalah hak mutlak klub untuk mengetahui susunan jadwal sebelum ditetapkan secara resmi.
Klub berhak untuk keberatan terhadap tanggal atau tempat pertandingan. Biasanya klub akan meminta laga digelar banyak di hari Minggu karena dapat memberikan pemasukan tiket lebih besar. Draft jadwal yang dibuat FA tidak hanya diberikan ke pemerintah kota dan aparat keamanan. Umumnya, aparat keamanan tidak akan menyetujui jadwal pertandingan yang berbarengan dengan event yang sudah ada di kota tersebut. Maka, jadwal laga pun harus digeser. Nah, di tahap ini, Liga Indonesia lagi-lagi mengalami kelemahan. Sebagai contoh, sebuah laga di Liga 1 bisa diundur karena bentrok dengan agenda politik atau acara umum. Itu artinya ada miss koordinasi antara pembuat jadwal dengan pemerintah dan aparat kota. Tahap berikutnya adalah masalah hak siar. Banyak tim yang biasanya dirugikan jika main pukul 12 siang. Secara sisi bisnis, ini akan menguntungkan pasar Asia. Segala keberatan dan masukan dari klub, pemerintah kota, aparat kemananan, dan lain-lain pun ditampung dan dilakukan revisi seadil-adilnya. Bahkan, FA bisa membuat revisi sampai 40 kali! Revisi dilakukan sampai jadwal benar-benar ideal dan seminimal mungkin tak ada masalah di kemudian hari. PT LIB selaku operator dan PSSI selaku federasi harus benar-benar serius dan mau bekerja keras jika ingin masalah jadwal yang kacau ini selesai. Jika bicara solusi, PT LIB bisa mengikuti langkah yang
(Ente Jual ... sebut jaksa. Gito Prasetyo mewakili tim Banggar meminta kompensasi atas pekerjaan pokir yang dikerjakan Hartoyo (kontraktor) kepada Sigit Widodo (PNS di Kabupaten Kebumen). Permintaan itu oleh Sigit dilaporkan ke Adi Pandoyo yang memerintahkannya agar meminta fee ke Hartoyo. Lewat anak buah Hartoyo, Qalbin Salim ia memberikan Rp 60 juta. Uang oleh Sigit diserahkan ke Gito Prasetyo. Sekitar Desember 2015 atas permintaan Adi Pandoyo, uang Rp 60 jut diserahkan Gito ke Miftahul Ulum (Wakil DPRD Kabupaten Kebumen) di rumahnya di Desa Taman Winangun, Kebumen. Miftahul Ulum menambahnya Rp 40 juta dari uang pribadi dengan harapan mendapat pekerjaan dari Adi Pandoyo. Uang Rp 100 juta itu lalu dibagi kepada tim Banggar. Rp 32,5 juta diberikan untuk Pimpinan DPRD Kabupaten Kebumen yang juga merangkap sebagai Pimpinan Banggar. Penyerahan uangnya dilakukan Miftahul Ilum dengan pembagian Cipto Waluyo menerima uang Rp 10 juta di ruang kerjanya. Sedangkan Miftahul Ulum, Bagus Setyawan dan Agung Prabowo (Wakil Ketua DPRD Kabu-
dilakukan oleh Inggris. Tentu saja tetap disesuaikan dengan kondisi di Tanah Air. Yang paling utama untuk diatasi terkait masalah ini adalah bagaimana membuat jadwal yang tak bentrok dengan timnas. Selama setahun, PSSI dan PT LIB harus duduk bareng menentukan kapan jadwal timnas bertanding dan kapan jadwal jeda FIFA Match Day. PSSI harus profesional. Kesepakatan uji coba dengan sebuah negara harus dilakukan sejak jauhjauh hari. Bukan seminggu-dua minggu. Kedua, PT LIB jangan ‘malas’ untuk membuat revisi jadwal. PT LIB harus merevisi jadwal sampai semua pihak merasa puas, mulai dari klub, tim nasional, stasiun televisi, pemerintah kota, sampai aparat keamanan. Lalu yang terakhir tentu saja adalah sponsor. Sponsor memegang peranan penting dalam penentuan jadwal. JIka PT LIB dan PSSI benar-benar cakap dan mampu mencari sponsor jauh-jauh hari sebelum kompetisi digelar, maka akan lebih nyaman dan leluasa bagi mereka dalam menentukan jadwal yang baik. Satu tambahan lagi yang (mungkin) di luar kendali PT LIB maupun PSSI adalah masalah suporter. Sampai saat ini masih banyak suporter Indonesia yang masih belum dewasa. Bentrok antarsuporter sering terjadi yang berujung pada kerugian bagi klubnya sendiri. Izin keamanan dicabut, laga dipindahkan, sampai jadwal yang diundur. (ind) (Sambungan dari Halaman 12)
paten Kebumen) masing-masing menerima Rp 7,5 juta. Sementara uang Rp 20 juta diberikan Miftahul Ulum kepada Jenu, Muhcin, Suhartono dan Gito Prasetyo masing-masing Rp 5 juta. Sedangkan uang Rp 47,5 juta diberikan oleh Mihtahul Ulum kepada anggota Banggar yang lain untuk dibagikan. Pengesahan terhadap Pokir APBD Pemerintah Kabupaten Kebumen TA 2016. Berawal karena Tim Banggar DPRD Kabupaten Kebumen memiliki jatah pokir tersendiri. Pada Desember 2015, Adi Pandoyo memberi arahan ke Gito Prasetyo dan Ma’rifun agar Bagus Setyawan dan Miftahul Ulum. Mereka agar mencari pinjaman uang yang akan diberikan kepada tim Banggar DPRD Kabupaten Kebumen sebagai kompensasi pokir banggar APBD TA 2016. Bagus dan Miftahul menyetujui karena dijanjikan Adi Pandoyo akan mendapatkan paket proyek dari pokir Tim Banggar. Miftahul meminjam uang kepada Ali Fauzi (adik kandungnya) sebesar Rp 115 juta kemudian diserahkan kepada Gito Prsaetyo untuk dibagikan kepada tim Banggar. Sedangkan Bagus Setyawan meminjam uang kepada Farida Ma’ruf dengan total
pinjaman Rp 115 juta. Rp 50 juta diserahkan 16 Desember 2015 dan Rp 65 juta diserahkan Januari 2016. Penyerahan dilakukan di rumah Farida Ma’ruf di Jalan Cincin Kota No. 16 Kebumen. Uang Rp 115 juta diberikan oleh Bagus Setyawan kepada Tim Banggar termasuk kepada Cipto Waluyo selaku Ketua Tim Banggar sebesar Rp 10 juta secara tunai dalam amplop putih. Penyerahannya di Kantor Pimpinan DPRD sedangkan sisanya diberikan kepada Tim Banggar lainnya. Pengesahan terhadap APBD-P Pemerintah Kabupaten Kebumen TA 2016. Terjadi sekitar Oktober 2016, dalam penyusunan APBD-P 2016. DPRD Kabupaten Kebumen yang diwakili tim Banggar meminta kepada eksekutif yakni TAPD Kabupaten Kebumen menganggarkan Pokir anggota DPRD Kabupaten Kebumen. Disepakati anggaran Pokir DPRD dalam APBD-P 2016 Rp 10,5 miliar dengan perincian masing-masing anggota DPRD Kabupaten Kebumen mendapatkan paket pekerjaan senilai Rp 150 juta. Sedangkan untuk 3 orang wakil ketua DPRD Kabupaten Kebumen masing-masing mendapat paket pekerjaan senilai Rp 500 juta.
“Sedangkan Cipto Waluyo selaku Ketua DPRD Kabupaten Kebumen mendapatkan paket pekerjaan senilai Rp 1,5 miliar,” jelasnya. Sebelumnya sekitar September 2016, saat pembahasan RAPBD-P TA 2016 terjadi kesepakatan antara Cipto Waluyo dengan Adi Pandoyo bahwa sebagai ganti gaji ke-13 untuk anggota DPRD Kabupaten Kebumen yang tidak bisa dianggarkan, diganti dengan Pokir senilai Rp 2 miliar. Pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) sekitar Oktober 2016 di Swiss Bell Inn Hotel Solo, Gito Prasetyo sebagai perwakilan dari DPRD Kabupaten Kebumen menghubungi Adi Pandoyo meminta pengganti gaji-13 yang telah disepakati sebelumnya. Adi Pandoyo lalu meminta Teguh Kristyanto mengambil uang dari Khayub Muhammad Lutfi sebesar Rp 150 juta. Oleh Teguh, uang digunakan untuk kepentingan pribadi Adi Pandoyo Rp 20 juta. Sedangkan sisanya Rp 130 juta diserahkan kepada Adi Pandoyo. Kepada Restu (ajudan Adi Pandoyo) uang diperintahkan diserahkan ke Gito Prasetyo dan Bagus Setyawan di Swiss Bell Inn Hotel Kota Solo. Usai menerima Rp 130 juta, Bagus Setyawan membagikannya ke
masing-masing anggota DPRD Kabupaten Kebumen melalui ketua fraksinya masing-masing. Khusus untuk pimpinan DPRD dibagikan langsung oleh Bagus. Cipto Waluyo mendapat Rp 4,5 juta, sedangkan ketiga wakil ketua DPRD mendapat masing-masing Rp 3,5 juta. Cipto Waluyo mengetahui atau setidak-tidaknya patut menduga bahwa penerimaan uang secara bertahap dari Adi Pandoyo selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen dan selaku Ketua TAPD Kabupaten Kebumen melalui BAgus Setyawan, Miftahul Ulum dan Gito Prasetyo bertentangan dengan kewajiban selaku penyelenggaraan negara. Cipto Waluyo dijerat Pasal 12 huruf a jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Atau kedua, Pasal 12 huruf b jo. Pasal 18 Undang-Undang yang sama. Atau ketiga, Pasal 11 jo. Pasal 18 Undang-Undang yang sama.(tim)
24 HALAMAN
E MADING KENDAL
Tabloid INFOPlus
Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324 Tabloid INFOPlus No. 8 | 17-30 Juni 2019 | ISSN 2657-2324
Korban Perintah
Bupati Kendal S emarang - Muryono, mantan Kadisdik Kendal, satu terdakwa dugaan korupsi Mading Elektronik Disdik Kendal tahun 2016 menyebut hanya korban atasannya, Bupati Kendal dr Mirna Annisa. Perintah Mirna Annisa kepadanya terkait pengadaan majalah dinding elektronik itu diberikan secara tertulis. Muryono mengaku menyesal dan menuntut keadilan atas kasus itu karena merasa hanya korban. “Perbuatan terdakwa (Muryono) dalam pemaketan pengadaan Mading pada Disdik Kendal karena menjalankan perintah atasan yang diberikan melalui rekomendasi tertulis,” kata Muryono dalam pembelaannya yang disampaikan pengacaranya pada sidang, pekan lalu di Pengadilan Tipikor Semarang. Pledoi atau pembelaan Muryono oribadi berjudul “Maksud hati cerdaskan anak bangsa bermuara penjara”.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa
- management -
PT PSIKO DINAMIKA
Penerbit & Percetakan . Real Estate Konsultan Psikologi & Pengembangan SDM
mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H mohon maaf lahir & batin
Atas kasus yang menjeratnya, Muryono mengakui, telah meyakitkan anak dan isterinya. “Sudah jahatkan saya,” sebut dia mengaku hanya bisa meneteskan air mata sedih dan terpukul, saat membacakan pleodinya di muka persidangan. Hati Muryono terasa perih dan teriris ketika anak dan isterinya mengatakan, “ bapak tidak korupsi,”. “Saya benar-benar terpukul,” kata Muryono yang mengawali karier guru tahun 1992 di STM Pembangunan Semarang. Muryono mengaku hanya patuh dan taat ke pimpinan, meski perintah pimpinan itu bertentangan. “Termasuk saat pengadaan E Mading,” jawabnya. “Meski tidak sepaham hati nurani. Sebagai bawahan saya tidak bisa melawan, dan tetap saya laksanakan” imbuhnya mengaku memiliki pemahaman salah, jika perintah atasan tidak (Bersambung di Hal. 20)