Radar Banyuwangi 4 Januari 2012

Page 8

36

Rabu 4 Januari 2012

Jawa Pos-nya Kota Santri

BKD Proses Pemberhentian Dokter Herna Tersangkut Kasus Korupsi Pengadaan Alkes

lebah SIGIT HARIYADI/RaBa

BELU DIPINDAH: Ratusan sarang tawon masih berada di sekitar pemukiman warga BELUM Dusun Krajan, Desa Pelalangan, Sumbermalang kemarin (3/12). Dusu

Warga Plalangan ”Diteror” Lebah

SIGIT HARIYADI/RaBa

TERSENGAT: Bocah malang ini menjadi salah satu korban sengatan tawon.

SUMBERMALANG – Warga Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, sejak beberapa hari terakhir terusik. Betapa tidak, tiba-tiba banyak lebah berkeliaran di lingkungan tempat tinggal mereka. Bahkan, belasan warga setempat tersengat tawon-tawon tersebut. Belakangan diketahui, “teror”ribuan ekor lebah itu merupakan budidaya milik warga Bondowoso. Sejak Selasa lalu (27/12), ratusan kotak kayu sarang hewan penghasil madu, itu baru saja tiba di dusun tersebut setelah sebelumnya digembala di Paiton, Probolinggo. Sayangnya, lahan tempat sarang tawon itu diletakkan berada di tepi jalan dan sangat dekat dengan perkampungan warga. Sayit, 35, warga setempat mengatakan, dia dan warga sekitar merasa resah dengan keberadaan tawon-tawon tersebut.

Pasalnya, 12 warga Dusun Krajan, Desa Pelalangan, menjadi korban sengatan tawon. “Anak dan istri saya juga disengat,” ujarnya. Menurut Sayit, keberadaan lebah tersebut sangat mengganggu aktivitas warga, terutama bagi para pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi penempatan sarang tawon tersebut. “Kadang tawon masuk ke helm ataupun pakaian pengguna jalan. Tawon itu lantas menyengat. Untuk itu, kami berharap tawon ini segera dipindah,” tutur pria yang rumahnya berada persis di seberang jalan lahan tempat sarang tawon itu diletakkan. Senada dengan Sayit, Samsul Hadi, warga yang lain mengungkapkan, tanpa sepengetahuan warga setempat, Selasa malam sarang tawon itu tiba di dusun tersebut n Baca Warga...Hal 35

Sepekan, Tindak 303 Pelanggar

SYAMSURI/RaBa

CANGGIH: Sejumlah kepala SKPD mengikuti dialog interaktif dengan bupati lewat teleconference, kemarin.

KPPT Tangani 42 Perizinan SITUBONDO – Warga Situbondo tak perlu lagi direpotkan dalam mengurus perizinan. Untuk kepentingan semua perizinan kini cukup datang di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem. Bupati Dadang Wigiarto kemarin me-launching pelayanan perizinan satu pintu (on stop service). Ketika me-launching, bupati cukup berada ruang rapat kerjanya. Hadir dalam kesempatan itu, Wabup Rachmad; Sekda Hadi Wi-

jono dan sejumlah kepala SKPD. Selama ini, untuk mengurusi IMB, HO, SIUPP maupun surat izin lainnya, masyarakat mendatangi ke masing-masing SKPD. “Kini semua perizinan bisa dilakukan di KPPT. Kecuali pelayanan delapan non- perizinan yang masih di bawah naungan Kantor Dispenduk dan Catatan Sipil,” terang kepala KPPT, Didik Sulistiyono. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44/2011 tentang pelimpahan sebagian kewenangan peri-

Pulang Kerja, Tas Dijambret SITUBONDO - Penjambretan tampaknya menjadi modus kejahatan yang sedang marak di Situbondo. Dalam dua pekan terakhir, modus kejahatan yang satu ini telah menimpa dua perempuan. Oleh karena itu, warga sebaiknya lebih waspada, terutama jika mengendarai kendaraan di jalan sepi. Kasus terakhir menimpa Lyke Martina Sari, 22, warga Desa Suling Kulon, Kecamatan Cerme, Bondowoso. Wanita yang bekerja sebagai tenaga sukwan di RSUD Bondowoso itu menjadi korban penjambretan saat mengendarai sepeda motor di jalan raya Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, pukul 16.00 Senin (2/1) kemarin. Ketika itu, korban meletakkan tas miliknya yang berisi uang tunai sebesar Rp 300 ribu, SIM C milik korban, dan

Baca BKD...Hal 35

Tentang dr Herna . Jadi tersangka tunggal korupsi pengadaan alkes 2010 . Alkes berupa spektrofotometer dengan total anggaran mencapai Rp 400 juta. . BPKP mengitung kerugian negara lebih besar dibanding hitungan jaksa yang hanya Rp 100 juta. . Kasusunya sudah disidangkan di pengadilan Tipikor . Herna dijerat Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah UU No. 20 tahun 2001. . BKD tengah memproses pemberhentian sementara Herna

FKB Rekomendasikan Coret Bantuan RSI NU

OPERASI LILIN SITUBONDO - Tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu-lintas masih rendah. Bayangkan saja, hanya dalam sepekan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2011, pelanggaran lalu-lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Situbondo mencapai 303 kasus. Pelanggaran lalu-lintas mayoritas dilakukan para pengendara kendaraan roda dua (R2), yakni sebanyak 273 perkara. Setelah itu, pelanggaran yang dilakukan pengendara mobil angkutan barang sebanyak 29 perkara, dan mobil angkutan penumpang 11 perkara. Pelanggaran R2 didominasi pengendara yang tidak memakai helm. Pelanggaran yang ini mencapai 87 perkara. Selanjutnya, suratsurat kendaraan tidak lengkap sebanyak 79 perkara. Ranking selanjutnya ditempati pelanggaran markah atau rambu lalu-lintas, yakni 54 perkara. Pelanggaran rambu lalu-lintas oleh para pengendara roda empat (R4) mencapai 19 perkara. Pelanggaran surat-surat kelengkapan kendaraan sebanyak 7 perkara, dan kelebihan muatan sejumlah 7 perkara. “Semua pelanggaran telah kami tindak. Sebanyak 287 pelanggaran kami sanksi tilang, sedangkan 16 perkara kami beri teguran,” ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Situbondo, AKP Mardjuki, kemarin (3/1). Hal yang cukup memprihatinkan terungkap saat jumlah pelanggaran diklasifikasi berdasar usia pengemudi. Sebanyak 57 pelanggar peraturan lalu-lintas ternyata berusia di bawah 16 tahun. Parahnya lagi, banyak kalangan terpelajar yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat malah melakukan pelanggaran. (sgt/c1/aif)

SITUBONDO - Status terdakwa dan tahanan kota yang disandang dr. Herna Lokarya mulai mendapat perhatian Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang beralamat di Jalan Madura itu mulai memproses surat pemberhentian sementara mantan kepala Puskesmas Jangkar tersebut. Meski begitu, sejumlah pihak menilai langkah BKD itu lamban dibanding penanganan kasus korupsi lain yang samasama menimpa PNS. Misalnya, kasus yang menimpa Mashudi, PNS yang terbelit kasus pengadaan tanah di lingkungan dinas pendidikan beberapa waktu lalu.

Pemberhentian sementara pria asal Besuki itu sangat cepat. Begitu Mashudi ditahan sebagai tersangka, surat pemberhentian sementara dari bupati langsung terbit. Padahal, saat itu tidak ada surat pemberitahuan dari dispendik. Namun, BKD dengan cepat memproses. Langkah BKD itu sangat berbeda saat menangani Herna. Sejak ditetapkan sebagai tersangka hingga kasusnya disidangkan di Pengadilan Tipikor, Surabaya, belum ada langkah kongkret yang dilakukan BKD. Kepala BKD Situbondo, Lutfi Joko Prihatin mengungkapkan, pihaknya telah memproses pemberhentian sementara Herna. “Kita sudah mengirimkan surat kepada dinas kesehatan tentang langkah administratif yang harus dilakukan,” jelas Joko n

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Honda Beat warna Hitam P 5767 DQ, di depan sadel sepeda motornya. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), tas berisi uang dan surat-surat berharga itu dijambret laki-laki tidak dikenal yang sudah beberapa saat menguntit. Secepat kilat, pelaku kabur mengendarai sepeda motor menuju utara. Menyadari dirinya menjadi korban penjambretan, tentu Lyke kelabakan. Namun sayang, tidak banyak yang bisa diperbuat wanita malang yang satu ini. Hingga akhirnya, korban memutuskan mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Situbondo untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Di hadapan petugas, Lyke mengaku baru saja menjadi korban

penjambretan. Selain mengalami kerugian materi sebesar Rp 300 ribu, korban juga kehilangan sejumlah surat berharga. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Situbondo, AKP Mardjuki, membenarkan pihaknya menerima laporan pencurian tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” ujarnya kemarin (3/1). Sebelumnya, aksi penjambretan menimpa Sulistyoningsih, 53. Warga Jalan Wijaya Kusuma, Gang IV, RT 01/RW 04, Kelurahan Dawuhan, itu menjadi korban penjambretan saat berjalan seorang diri di Jalan Argopuro, Kelurahan Mimbaan. Akibatnya, uang tunai sebesar Rp 3 juta di dalam tas kecil dan beberapa surat penting raib digondol pelaku. (sgt/c1/aif)

zinan, KPPT yang semula memiliki kewenangan 21 perizinan, kini meningkat menjadi 42 perizinan. KPPT juga untuk memberikan kemudahan bagi investor baik dari dalam maupun luar daerah. “Kami siap melayani semua yang terkait dengan perizinan dengan cepat, mudah, murah dengan pelayanan yang prima,” tegas Didik. Dalam launching on stop service kemarin, bupati dan wabup juga melakukan uji coba teleconference n Baca KPPT...Hal 35

SITUBONDO - Ancaman Ket- man Bupati Diaaman. Saat itu, ua Pengurus Cabang Nahdlatul lembaga pelayanan kesehatan Ulama (PCNU) Situbondo, di Jalan Raya Kapongan itu Fauzan Masruwi, tak membuat mendapat kucuran dana segar Fraksi Kebangkitan Bangsa Rp 400 juta. “Namun, peng(FKB) keder. Sebaliknya, par- gunaan dana itu patut diperpol pemilik empat kursi di tanyakan. Apalagi, ternyata DPRD itu kian budi internal panitia lat merekomendapembangunan ada sikan penco retan masalah. Kalau ada rencana bantuan bangunan berdiri untuk Rumah Sakit seperti sekarang, Is l a m ( R S I ) N U itu kan setelah rasebesar Rp 750 juta mai disorot di meyang sudah tertudia,” beber Syaiful. ang dalam rancanSyaiful meminta gan Plafon Prioritas agar PCNU janAnggaran Semengan terlalu reaktif tara (PPAS). dalam menyikapi Langkah tegas segala persoalan Edy S/RaBa itu diambil FPKB yang berkaitan Syaiful Bahri setelah partai meredengan bantuan. ka melakukan rapat pleno ber- Sebab, terkesan tidak baik. sama segenap jajaran penguDiberitakan sebelumnya, langrus pagi kemarin. “Kita sudah kah sejumlah fraksi di DPRD sepakat merekomendasikan menyoal bantuan yang akan kepada banggar (badan ang- diberikan ke PCNU membuat garan) dan pimpinan DPRD ketua organisasi kemasyarakaserta eksekutif agar mencoret tan terbesar di Kota Santri itu rencana bantuan untuk RSI NU kebakaran jenggot. Ketua PCNU Rp 750 juta,” kata Ketua PKB, Fauzan Masruwi meminta agar Syaiful Bahri. fraksi yang menyoal bantuan Salah satu pertimbangannya, kepada lembaga yang dipkata dia, RSI NU sudah pernah impinnya sekalian mencoret mendapat bantuan anggaran semua item bantuan yang terfantastis dari APBD pada za- tera dalam PPAS. (pri/c1/aif)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.