3
Rakyat Bengkulu Jumat, 21 Juni 2013
Hasil Poling Sementara
Tetapkan Calon Terpilih, KPU Prov Diintervensi Zainan: Bukan Intervensi Tapi Rekomendasi
5.492
Riri Damayanti Jhon Latif
782
Bambang Soeroso
614
Ruslan Wijaya
480
Ahmad Kanedi
144
Wafa Abdullah
87
Radianto S Alex
44
Salamun Haris
22
Sultan B Najamuddin
42
Muspani
7
Ahmad Hamim Wicaksono
1
Cuplis Risman
1
Asmidar
1.417
H. Mohammad Saleh
649
Eni Khairani
581
Rahimullah
159
Eri Yanto
97
Babul Hairien
56
M. Kosim
36
Yuan Rasugi Sang
20
Dinmar
10
Djatmiko
4
Iqbal Bastari
1
Saiful Anwar Baksin
Foto empat besar calon Senator yang meraih poling tertinggi pilihan pembaca RB juga kami muat di Rakyat Bengkulu Online di www. harianrakyatbengkulu. com.
BENGKULU – Menjelang penetapan 5 anggota KPU Kabupaten/Kota terpilih yang akan diplenokan hari ini (kecuali Bengkulu Selatan dan Kaur), 5 komisioner KPU Provinsi mulai mendapat tekanan dan sarat titipan. Bahkan disebut-sebut, sebagian calon kuat terpilih merupakan titipan kepala daerah, ormas serta orang dekat Komisioner KPU Provinsi. Dari bocoran yang diterima RB, salah satu calon kuat yang masih punya hubungan dengan Komisioner KPU Provinsi itu adalah Dra.
Marlin H Naray, calon anggota KPU Bengkulu Tengah. Ia disebut dipastikan terpilih bersama 4 calon lainnya, yakni Drs. Brotoseno, Drs. BJ Karneli, Supirman, S.Ag (incumbent) dan Masrizal Deperdanus, SP. Selain keluarga komisioner, Marlin juga punya kedekatan dengan 4 komisioner lainnya. Sedangkan Drs. BJ Karneli mendapat dukungan dari Nahdatul Ulama (NU), STAIN serta punya kedekatan dengan Ketua KPU Provinsi, Irwan Saputra, S.Ag, MM dan Aries Munandar. Selanjutnya, Supirman juga salah satu yang direkomendasi NU dan STAIN agar terpilih. Drs. Brotoseno dikabarkan diberi
lampu hijau oleh gubernur serta didukung 4 Komisioner KPU Provinsi kecuali Eko Sugianto. Sementara Masrizal Deperdanus, SP, calon kuat yang direstui Bupati Benteng dan Muhammadiyah. Begitu pula calon KPU Kepahiang. Lima calon yang diyakini terpilih sarat intervensi. Lima calon itu 2 incumbent yakni Ujang Supardi dan Ujang Irmansyah. Sedangkan Supran Efendi yang mendapat dukungan dari NU serta Ketua GP Ansor, Windra P perwakilan KNPI serta Irwansyah didukung HMI dan Muhammadiyah. Dikonfirmasi, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH
membantah adanya intervensi, baik dari kepala daerah, organisasi masyarakat maupun calon. Bahkan Zainan mengaku ia sendiri belum tahu siapa calon KPU Kabupaten/Kota yang akan terpilih itu karena baru akan dipleno
hari ini. Namun tidak dipungkirinya memang ada rekomendasi-rekomendasi dari organisasi masyarakat serta organisasi pemuda. “Namun rekomendasi itu tidak mempengaruhi keputusan kami,” tegasnya.(sca)