13 Mei 2013

Page 22

22

Rakyat Bengkulu z Senin, 13 Mei 2013

Suami Pergoki Istri Berduaan dengan PIL Di Salah Satu Hotel Pantai Panjang BENGKULU – Pria mana yang tak luka hatinya melihat sang istri berduaan di kamar hotel bersama Pria Idaman Lain (PIL). Seperti yang dialami Ali Syahbana (48), warga Kelurahan Bajak. Ia tak menyangka istrinya tega mengkhianatinya. Sakit hati dengan pemandangan itu, Ali memilih untuk melaporkan istri sahnya, ES (39) dan pasangan selingkuhnya DK (39), ke Polres Bengkulu. Peristiwa ini terjadi Sabtu (11/5) sekitar pukul 20.00 WIB di salah satu penginapan di kawasan Pantai Panjang. Sementara itu, pria yang telah berselingkuh dengan istri korban, DK saat ini tidak diketahui keberadaannya. Data terhimpun menyebutkan, malam itu ES mengirimkan pesan singkat ke handphone Ali yang merupakan suami sah dari ES. Dalam pesan singkat itu, ES mengatakan dirinya meminta izin ingin pergi ke rumah saudaranya. Selanjutnya Ali menanyakan keberadaan anak mereka. Dijawab ES anak mereka yang masih kecil akan diantar ke rumah saudaranya.

Karena curiga, Ali menyuruh teman anaknya untuk membuntuti keberadaan ES. Saat itu, orang suruhan Ali ini melihat ES pergi ke arah Pantai Panjang. Selanjutnya hal ini dilaporkan pada Ali. Mendapati istrinya ke Pantai Panjang, terlebih lagi masuk ke salah satu kamar hotel. Selanjutnya Ali mendatangi hotel sembari menghubungi polisi, lantaran malam itu juga Ali berniat menggerebek kamar tempat istrinya. Setibanya di kamar yang dimaksud, tanpa buang waktu lama Ali bersama anggota polisi langsung melakukan penggerebekan. Betapa hancur hati Ali, mendapati istrinya tengah berduaan dengan PIL di dalam kamar hotel. Dengan perasaan hancur berkeping-keping, Ali memutuskan untuk melaporkan sang istri yang sudah memberikannya anak itu ke Polres Bengkulu. “Laporannya saat ini masih kita proses, istri korban kita jerat dengan pasal perzinahan,” demikian Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK. (fiz)

Bela Pacar, Mahasiswa Masuk Sel BENGKULU – Ingin menunjukkan cinta sejati, YP (21) warga Kelurahan Berkas, malah masuk sel. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta ini nekat menghunus senjata tajam pada Resti Anjeli (19), warga Kelurahan Kebun Roos. Penyebabnya, YP tak terima pacarnya, SA (19) mahasiswi kesehatan, dikatakan wanita “tidak benar”. Namun apes, akibat sikapnya yang ingin jadi pahlawan bagi kekasihnya, YP terpaksa meringkuk di sel Polres

Bengkulu. “Sudah kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka, kini sudah di sel. Untuk kasusnya yakni pengancaman karena tersangka YP membawa senjata tajam,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. Data terhimpun, sebelumnya pacar korban, SA mendapat kabar kalau Resti mengatakan dirinya perempuan tidak benar. Tak terima dikatakan sebagai

Catatan Lidik

Bancinya Banci Lokal PERTANYAANNYA sekarang, dari mana banci-banci ini berasal? Jawabannya gampang, mereka merupakan banci dari Provinsi Bengkulu dan datang dari berbagai kabupaten, termasuk Kota Bengkulu. Jarang para banci ini datang dari luar daerah. Kalaupun ada, mereka dari provinsi tetangga yang dekat dengan Provinsi Bengkulu. Para banci ini tidak dipasok seorang germo. Mereka datang dan mangkal ke Stadion Semarak dan Gelanggang Olahraga (GOR) Sawah Lebar atas keinginan mereka sendiri. Tidak seperti lokalisasi yang pelacurnya banyak dipasok germo dari berbagai daerah. Penelusuran RB, banci yang mangkal di stadion ada yang datang dari 10 kabupaten/ kota di Provinsi Bengkulu. Tapi terbanyak, mereka berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kota Bengkulu.(bersambung)

Pengancaman

wanita tidak benar, SA melaporkan kabar itu pada pacarnya. Tentu saja YP ikut berang mendengar kabar itu. Panas kuping mendengar pacarnya dikatakan yang tidak-tidak, Sabtu (11/5) sekitar pukul 15.00 WIB, YP pun mendatangi rumah Resti. Saat bertemu, YP emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar pada korban. Tak puas sampai disitu, YP sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban.(fiz)

Dijanjikan Proyek Alat Tulis, Kontraktor Ditipu Rp 15 Juta Tabrak Anjing, Anak Pengusaha Terkapar HASRUL/ RB

PINGSAN: Ardi (19) tidak sadarkan diri saat dilarikan ke RSMY, Minggu (12/5) dinihari.

BENGKULU – Dijanjikan bakal mendapatkan proyek pengadaan alat tulis kantor, seorang kontraktor Ansori (32), warga Jalan P Natadirja Kelurahan Jalan Gedang menjadi korban penipuan. Proyek tak dapat, uang sebesar Rp 15 juta pun melayang. Tak terima, Ansori melaporkan kenalannya, MD ke Polres Bengkulu. Kasus dugaan penipuan ini terjadi Jumat (5/4) Sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan S Parman Kelurahan Padang Jati. “Laporannya sudah masuk, kita masih meminta keterangan saksisaksi,” terang Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK.

Kronologis kejadian berawal dari pertemuan korban dengan terlapor di salah satu kawasan Jalan S Parman. Dalam pertemuan menjelang salat Jumat itu, terlapor mengaku bisa memberikan korban proyek pengadaan alat tulis kantor. Namun syaratnya korban harus menyetorkan uang sebesar Rp 15 juta. Uang itu sendiri menurut korban, sebagai pelicin agar proyek itu benar-benar bisa didapat. Akhirnya Ansori pun menyerahkan uang yang dimaksud. Namun apes, ditunggu hingga sebulan kemudian, ternyata proyek yang dijanjikan MD tak kunjung datang. Merasa telah menjadi korban penipuan, Ansori memilih jalur hukum. (fiz)

Diacung Parang HATI-hati bila bertindak, sebisa mungkin harus mampu menahan emosi. Bila tidak maka bisa berurusan dengan hukum. Seperti yang dilakukan Id (45) warga Jalan Kaswari Kelurahan Anggut Atas. Tak senang sikap tetangganya, membuat Id naik pitam. Ia pun sempat mengacungkan parang pada Agus Basdianto (28), tetangganya. Takut akan tindakan Id, Agus pun memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu. “Korban merasa terancam, jadi melaporkan kasus ini ke polisi. Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan.” Terang Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK. Kronologis kejadian ini terjadi Kamis (9/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Agus dan Id sama-sama sedang menyapu teras rumah. Saat dengan menyapu itu, Agus beberapa kali melihat ke arah Id. “Apo kau jelit-jelit, nantang nian kau (ngapain kamu lihat-lihat, nantang sekali kamu, red)” ujar Id seperti yang ditirukan Agus pada penyidik kepolisian. Lantaran tidak memiliki masalah apapun, Agus tak menanggapi tantangan Id. Selanjutnya Agus malah menanyakan apa kesalahannya. Rupanya perkataan Agus ini membuat Id semakin emosi. Selanjutnya Id pun masuk ke rumahnya, dan mengambil sebilah parang. Parang itupun langsung diacung-acungkan pada korban. Tentu saja hal ini membuat Agus takut dan memilih masuk ke rumahnya.(fiz)

BENGKULU – Dalam kondisi tidak sadarkan diri, Ardi (18) warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, dilarikan teman-temannya ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu setelah motor yang dikendarainya menabrak seekor anjing yang sedang menyeberang. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Sungai Rupat Kelurahan Pagar Dewa tak jauh dari SD 79 Pagar Dewa Ko t a B e n g ku l u , M i n g g u (12/5) pukul 01.10 WIB. Diungkapkan teman korban, Teguh, kejadian tersebut bermula saat korban mengendarai kuda besinya sendirian. Ketika itu korban bersama rekan-rekannya baru saja pulang jalan-jalan

dari tempat temannya di Padang Harapan. Ko r b a n y a n g d i k e t a hu i bekerja di pabrik tahu milik orangtuanya ini, bersama teman-temannya memang berjalan secara beriringan d e n ga n ja ra k ya n g t i d a k terlalu jauh. Namun saat tiba di lokasi kejadian secara mengejutkan muncul seekor anjing yang melintas di jalan. Korban tidak menyangka kemunculan anjing, berusaha mengelak. Namun karena kecepatan korban cukup tinggi membuat upaya tersebut sia-sia dan ban depan motor pria tamatan SMA itu melindas tubuh anjing. Tak pelak, keseimbangan motor korban oleng. Tubuh besar

pria inipun ikut terhempas ke aspal jalan bersama motornya. Kuatnya hantaman ke aspal m e m b u at k o r b a n h i l a n g kesadaran dan pingsan di lokasi kejadian. Menyaksikan korban terjatuh, temannya membawa korban ke RSMY Bengkulu. Saat itu mulut korban berlumuran darah dan tak sadarkan diri. Selain luka di mulut, korban juga mengalami luka parah di jempol kaki kirinya akibat terseret ke aspal. “Gara nabrak anjing melintas itulah langsung jatuh tadi, jalan itu juga sedikit menikung,” ungkap teman korban, Teguh saat mengantarkan korban ke RSMY. (zie)

Mahasiswi PGSD dan Siswa SMA Semaput BENGKULU - Naas dialami Sri Ayu (19), mahasiswi semester II PGSD Unib yang tinggal di Puri Lestari RT 17 Kelurahan Kandang Mas. Kepalanya benjol besar dan sempat pingsan akibat terjatuh dari motor yang dikemudikan pacarnya, Anto, Sabtu (11/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Data diperoleh, kejadian tersebut bermula saat korban bersama pacarnya mengendarai motor. Diketahui saat itu Sri dan Anto bermaksud pulang ke rumah usai menyaksikan suatu acara di Taman Budaya Kelurahan Padang Harapan. Entah apa sebabnya, motor yang melaju di Jalan Pembangunan Kelurahan Padang Harapan itu oleng tiba-tiba, diduga korban kaget karena pandangannya tiba-tiba gelap tanpa sebab yang jelas. Seketika korban yang duduk di belakang tak mampu berpegangan dan terpental ke aspal. Sementara motor masih berjalan. Akibat benturan keras ke aspal tersebut kepala korban mengalami benjol besar, bahkan korban sempat pingsan. Anto lalu melarikan pacarnya itu ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu guna mendapatkan penanganan medis. “Saya nggak ingat apa-apa dan tiba-tiba sudah di sini (rumah sakit, red),” ungkap korban ditemui RB di IGD RSMY.

HASRUL/RB

SEMAPUT: Rosikin terbaring tak sadarkan diri akibat bertabrakan dengan truk.

Pelajar Kaur Patah Tangan Di tempat terpisah, Rosikin (16) warga Desa Tuguk Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, tidak sadarkan diri setelah motor Honda Supra

yang dikemudikannya menabrak truk dan pembatas jalan tak jauh dari desanya. Siswa kelas 2 di SMA Kecamatan Luas, Kaur itu terus mengoceh dan berontak karena kepalanya mendapat benturan keras ke aspal saat terjatuh, kemarin (12/5) siang. Dikatakan ayah korban, Helmiyanto (45), kejadian tersebut bermula saat anak bungsu dari dua saudaranya jalan-jalan bersama teman-temannya. Namun saat perjalanan pulang sehabis nongkrong, korban bermaksud pulang ke rumah. Saat tiba di lokasi kejadian yang jalannya menikung, tiba-tiba datang sebuah truk dari arah berlawanan arah dengan kecepatan tinggi. Seketika korban yang tidak menyangka kemunculan truk tersebut kaget. Korban berusaha mengelak untuk menghindari kecelakaan, namun karena jarak yang semakin dekat kecelakaan tak dapat dihindarkan. Kuatnya hantaman membuat korban terpelanting jauh ke aspal. Tangan kanan korban patah, luka lebam di wajah dan tak sadarkan diri. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan melarikan korban ke puskesmas terdekat. Namun karena kondisi korban yang semakin parah korban lalu dirujuk ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu. “Kalau mobilnya sudah diamankan di kantor polisi. Dia (korban, red) sejak kejadian belum sadarkan diri,” tambah Helmiyanto. (zie)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.