Pro OTONOMI
21
Rakyat Bengkulu Selasa, 23 April 2013
10 ”Kartini” Korban Kebakaran Demo Pemda
Fenomena
Saat Digelar Lomba Kebaya Kartini
ARGA MAKMUR – Perayaan Hari Kartini di Bengkulu Utara (BU) dikejutkan dengan kedatangan pengunjuk rasa di pagar kantor Pemda BU. Meski hanya berjumlah 10 orang, namun kejadian ini sempat
KERAMAT: Rumpun Bambu Mayang Besi
menghebohkan karena pendemo adalah wanita yang merupakan pedagang korban kebakaran ruko Pasar Purwodadi Rabu (17/4) lalu. Baca 10 KARTINI..Hal 31
Dok/rb
Bambu Keramat Mayang Besi DI Desa Teras Terunjam Kecamatan Teras Ter-
unjam Kabupaten Mukomuko ada rerumpunan bambu yang dikeramatkan oleh warga. Rumpun bambu tersebut bernama bambu mayang besi. Warga mempercayai ada tuah di bambu itu. Bambu akan memberitahukan warga desa jika ada musibah atau hal buruk yang terjadi terhadap desa tersebut. Bambu itu akan berbunyi sendiri seperti bunyi batang bambu dipukul atau pun beradu. Hal itu dulu pernah terjadi ketika ada harimau yang masuk ke perkampungan. “Bambu itu akan berbunyi bersahut-sahutan terdengar ke penjuru desa. Jika ada bunyi seperti itu memperingatkan warga jika ada kejadian buruk yang akan menimpa desa,” terang Kades Teras Terunjam Khaidir. Bambu itu saat ini dirawat dengan baik oleh masyarakat. Baca BAMBU..Hal 31
SHANDY/RB
BUTUH PERHATIAN: Ibu-ibu pedagang korban kebakaran Ruko Pasar Purwodadi yang melakukan demo saat Pemda BU menggelar acara hari Kartini Kemarin. Mereka protes lantaran menilai Pemda tidak memperhatikan mereka
Terlibat Jambret Bermotor
2 Pelajar dan 4 Pemuda Dibekuk Buser Polres RL CURUP – Acungan jempol tak salah diberikan kepada Polres Rejang Lebong. Maraknya aksi jambret bermotor (jamor) di kota dingin Curup ini langsung disikapi dengan upaya keras memburu para bandit jalanan tersebut. Tak sia-sia, kawanan jamor Curup berhasil digulung buser Polres RL dimotori Aipda. WRS Gultom, pada Minggu (21/4) pukul 23.05 WIB. Sebanyak 6 tersangka digelandang ke Mapolres RL.
Baca 2 PELAJAR..Hal 31
ARIS/RB
DIBORGOL: Dua dari enam tsk jambret bermotor tangkapan buser Polres Rejang Lebong.
Bupati Putus Kontrak Pemda dengan PT PSP Bundra Merasa Kecolongan SELUMA KOTA – Berakhir sudah kontrak anak lanjutan proyek multiyears antara PT Puguk Sakti Permai (PSP) dengan Pemda Kabupaten Seluma dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma. Kemarin (22/4) sudah diputuskan, bahwa kontrak anak tersebut dibatalkan lantaran dianggap objek perjanjian bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Keputusan itu diambil setelah Bupati Seluma, H Bundra
Jaya, SH, MH menggelar rapat dadakan dengan memanggil Dinas PU, DPPKAD, Bappeda, Inspektorat, Bagian Pemerintahan dan Asisten II Setdakab Seluma, membahas adanya kontrak anak tahap 3 dan 4 yang diluar sepengetahuan Bupati Seluma. Bundra Jaya mengaku kecolongan atas adanya kontrak itu. Pasalnya selama ini tidak pernah diberitahukan dan dikoordinasikan baik lisan maupun tertulis, terkait adanya kontrak tersebut oleh Dinas PU Seluma.
Baca BUPATI..Hal 31