Radar pekalongan 30 november 2016

Page 10

KENDAL

RABU, 30 NOVEMBER 2016

10

RADAR PEKALONGAN

BERIBAD BERIBADAAT

Ada Tiga Pintu Keluar Tol Di Kendal

NUR KHOLID MS

HAK SUARA - siswa-siswi SMP Unggulan Ponpes Modern Selamat memberikan hak suara di pemilihan ketua osis (Pilkaos).

M Fadhillah Ketua OSIS SEKOLAH Menegah Pertama (SMP) Unggulan Pondok Modern Selamat belum lama ini menggelar pesta demokrasi ala siswa, pemilihan ketua osis (Pikaos). Ada empat kandidat yang bertarung dipemilihan tersebut, yakni, David Athalariq (kelas VIII G), M Fadhillah Hidayat (kelas VIII F), Muadiba Akmal (kelas VIII C) dan Pande Putu Marco (kelas VIII F). Seluruh tahapan pemilihan ketua OSIS telah berjalan secara demokratis dengan azas langsung, umum bebas dan rahasia (LUBER) dan jujur dan adil (JURDIL). Dari hasil perhitungan suara, M Fadhillah Hidayat terpilih menjadi Ketua OSIS periode 2016/2017. Hal itu dibenarkan Kepala SMP Unggulan Ponpes Modern Selamat, Syukron Munir, didampingi, guru bidang kesiswaan, Ali Imron, kepada Radar Pekalongan, Senin (28/ 11). Kata dia, hajatan pesta dekorasi ala siswa ini sebagai upaya regenerasi dan restrukturisasi kepemimpinan yang ada ditubuh OSIS SMP Unggulan Ponpes Selamat. “Tahapan Pilkaosnya meliputi, sosialisasi peraturan, pendaftaran bakal calon ketua OSIS, seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara dengan pembina kesiswaan, penetapan calon ketua OSIS, pembentukan tim sukses, debat dan kampanye penyampaian visi dan misi, masa tenang dan pemilihan serta perhitungan hasil pemilihan,” kata dia. (nur)

KENDAL - Tiga titik pintu keluar (exit) tol akan segera disiapkan Pemkab Kendal, dalam kelanjutan pembangunan Proyek Tol SemarangBatang. Tiga titik exit tersebut terletak di Desa Sambongsari (Kecamatan Weleri), Desa Margomulyo (Kecamatan Pegandon), dan Desa Sumberejo (Kecamatan Kaliwungu). sRuas tol di Kendal rencananya akan terbagi dua seksi, yakni Seksi III WeleriKendal dan Seksi IV KendalKaliwungu. Hingga saat ini, wilayah Kabupaten Kendal sendiri baru membebaskan pengadaan lahan sekitar 24 persen, dalam proyekl tersebut. Sekda Kendal, Bambang Dwiyono, mengatakan, tiga exit tol yang disiapkan sudah berdasarkan kajian dan merupakan yang terbaik, karena berada di titik Barat, Tengah, dan Timur. Pengguna jalan dari arah barat dengan tujuan selatan seperti Yogya atau Solo, dapat keluar melalui pintu Sambongsari dan melanjutkan perjalanan melalui jalur Weleri-Sukorejo. Sementara mereka yang hendak menuju Kota Kendal bisa melewati pintu tengah di Desa Margomulyo, dan tujuan Kaliwungu bisa keluar di Desa Sumberejo. “Pembangunan Tol Semarang-Batang harus dilakukan percepatan pembangunan, hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ketika meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) beberapa waktu lalu,” ujarnya. Menurutnya, paska arahan Presiden tersebut, sudah terdapat progres menggembirakan dan pengadaan lahan

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

PEMBANGUNAN - Salah satu titik pintu keluar (exit) tol di Kabupaten Kendal, dalam rencana pembangunan Proyek Tol SemarangBatang, di Desa Margomulyo.

terus dikebut. Sehingga akhir tahun diharapkan bisa selesai. Tim pengadaan tanah terus melakukan komunikasi dan pendekatan ke masyarakat, yang lahannya terdampak proyek jalan tol. Pemerintah Pusat juga turun tangan untuk membantu proses pengadaan lahan. “Jika terjadi perbedaan harga lahan, itu karena juga memperhitungkan lokasi se-

perti lahan pertanian, perkebunan, maupun lain sebagainya. Kami berharap warga ikut mendukung dan peduli terhadap program percepatan pembangunan yang diinginkan pemerintah. Keberadaan jalan tol ini, nantinya bisa mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di dalam kota,” katanya. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Tanah

Golongan Darah B dan AB Menipis KENDAL - Akibat stok darah golongan B dan AB di PMI Cabang Kendal menipis, maka kegiatan donor darah hanya diperuntukkan bagi pemilik dua golongan darah tersebut saja. Kegiatan donor darah itu sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korpri ke-45 dan HUT PGRI ke-71, di serambi Gedung A Kompleks Setda Kendal, Selasa (29/11). Ketua PMI Cabang Kendal, dr Budi Mulyono, ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan, PMI Cabang Kendal sering mengalami kelangkaan untuk stok golongan darah B dan AB. Sementara untuk golongan darah A dan O selalu mencukupi, bahkan kadang mengalami stok yang melimpah. Sehingga kemudian pihaknya pada kegiatan donor darah kali ini, hanya khusus melayani bagi pendonor yang memiliki golo-

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

MENIPIS - Stok darah golongan B dan AB di PMI Cabang Kendal menipis, sehingga mereka hanya melayani kegiatan bagi pendonor yang memiliki kedua golongan darah tersebut.

ngan darah B dan AB saja. “Untuk saat ini, golongan darah B dan AB di PMI Cabang Kendal sudah menipis. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki golongan darah

tersebut, supaya bisa segera melakukan mendonorkan darahnya,” ujarnya. Dalam kegiatan donor darah tersebut, sekitar 40 kantung darah berhasil didapatkan. Menurut Budi

Mulyono, pihaknya selalu berusaha menjaga stok darah untuk semua golongan, supaya dapat terus tercukupi. “Untuk menjaga stok darah agar selalu tercukupi, kami melakukan usaha jemput bola dengan berulangkali menggelar kegiatan donor darah. Stok darah A dan O saat ini sudah tergolong mencukupi. Sementara untuk golongan darah B dan AB memang masih langka,” ucapnya. Seorang peserta donor, Dimas, yang mengaku memiliki golongan darah B, langsung dilayani petugas saat hendak mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut. “Golongan darah saya B, makanya tadi langsung dilayani petugas PMI. Tapi tadi ada yang golongan darahnya O, ditolak dan diminta untuk mendonor pada kesempatan lain,” katanya. (yog)

FKUB Bina Ormas Keagamaan dan Toga KENDAL - Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kendal bekerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal menggelar kegiatan Pembinaan Ormas Keagamaan dan Tokoh Agama (Toga) Kabupaten Kendal dengan tema “Merajut Kebhinekaan dalam NKRI” di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal, Selasa (29/11). Acara dibuka Kepala Kesbangpol Ferinando Rad Bonay. Sebagai narasumber Komandan Kodim (Dandim)

0715/Kendal Letkol Inf Piter Dwi Ardianto, Wakapolres Kendal Kompol Dili Yanto mewakili Kapolres, Ketua MUI Kendal KH Asroi Thohir, Pengurus Cabang NU Kendal, Kiai Ahmad Rosyidi Musthofa, Solahuddin Humaidullah, Idris Nur, dan Ketua PD Muhammdiyah Kendal KH Muslim. Mewakili Bupati Kendal Mirna Annisa, Kepala Kesbangpol, Ferinando Rad Bonay, mengatakan, kegiatan pemibanaan ini merupakan bentuk jalinan silaturahmi antara pemerintah,

para ulama, tokoh ulama dan warga masyarakat, untuk bersama sama menyamakan persepsi dan komitmen kuat dalam menangani beberapa kasus konflik sosial yang terjadi guna menciptakan kehidupan masayarakat yang aman, nyaman, tentram, damai dan sejahtera. Sebagaimana diketahui, bahwa perkembangan saat ini sedang diwarnai dengan berbagai pristiwa, baik itu sosial politik, pertahanan dan keagaamaan. “Yang terjadi akhir-akhir ini adanya kasus penistaan

NUR KHOLID MS

PAPARKAN - Dandim Letkol Inf Piter Dwi Ardianto memaparkan materi di kegiatan Pembinaan Ormas Keagamaan dan Tokoh Agama di Kendal digelar di Aula Kemenag Kendal.

agama yang menjadi tanding topik nasional baik di media cetak, elektronik dan media sosial yang dikawatirkan akan dapat memecah belah rasa kebersamaan kebhinekaan, rasa petrsatuan dan kesatuan NKRI,” kata dia. Ferinando mengungkapkan, dalam upaya merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa di tengah plural bangsa sekarang ini adalah bukanlah pekerjaan yang mudah. Seperti halnya permasalahan kemiskinan, kesenjangan dan belum lagi adanya kekecawan masyarakat terkait rasa keadilan terhadap kesempatan menuntut pendidikan, mendapatkan pelayanan kesehatan, dan perlindungan hukum. Akulturasi kekecewaan masyarakat ini yang memicu kenapa begitu gampang menjadi pemarah yang tercermin dalam bentrokan fisik yang terjadi akhir-akhir ini. Namun patut disyukuri bersama, di tegah gejolak gelombang eforia yang besar dan berskala nasional, masyarakat di Kabupaten Kendal tetap mampu menjaga konduktivitas dan tidak terpengaruh oleh provokasi. (nur)

Tol Semarang-Batang, Herry Fathurachman, mengungkapkan, proyek tersebut membebaskan sekitar 3.874 bidang. Dari sebanyak itu, baru sekitar 360 bidang lebih yang telah dibayarkan dengan total nilai ganti rugi lebih dari Rp200 Miliar. Kendala yang dihadapi, sebagian besar warga masih belum menyerahkan berkas-berkasnya. Sehingga pihaknya kesulitan

melakukan pendataan dan membayarkan biaya ganti rugi. Dikatakan, sampai saat ini, proses musyawarah telah mencapai 75 persen. “Kurangnya pemahaman warga tentang musyawarah ganti rugi tersebut, menyebabkan pengadaan lahan terkesan lamban. Kami optimis, target selesainya pengadaan lahan dapat selesai akhir tahun ini,” ucapnya. (yog)

Tabrakan, Siswi SMA Klenger

NUR KHOLID MS

OLAH TKP - Polisi saat melakukan olah TKP lakalantas melibatkan dua motor yang terjadi di Jalan Raya PampriyanGemuh.

GEMUH - Seorang siswa SMA di Kabupaten Kendal klenger dan luka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya tabrakan dengan motor lain di Jalan Raya Pampriyan-Gemuh, tak jauh dari MTs NU 09 Gemuh, Selasa (29/11) pagi. Oleh warga, korban langsung dibawa ke RS Baitul Hikmah Gemuh guna mendapatkan penanganan medis. Polisi yang tiba di lokasi

langsung mengamankan dua unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Kemudian olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi dan juga pemilik motor, seorang ibu-ibu yang terlibat tabrakan. Namun pada saat akan meminta keterangan, polisi pun sempat dibuat bingung dan kalangkabut. Karena, keterangan yang diberikannya selalu berubah-ubah. Bahkan saat

motornya akan dibawa petugas dengan tanpa beban ibu-ibu pemilik motor itu berusaha meminta uang kepada petugas dengan alasan untuk memperbaiki motornya ke bengkel. Beruntung ada seorang warga yang mengenali pemilik motor yang terlibat tabrakan itu yang tak lain merupakan warga Desa Sedayu, RT2, RW3, Kecamatan Gemuh, bernama Yami. Karena kesulitan memintai keterangan Yami, akhirnya petugas memutuskan menunggu keluarganya yang sudah dihubungi melalui via telepone. Sulaiman, warga Galih, tidak mengetahui persisnya kejadian peristiwa kecelakaan itu. Karena, laka lantas yang melibatkan dua motor bernopol H 2048 ACD yang dikendarai seorang siswi SMA dan motor nolpol H 6809 KD yang dikendarai Yami itu terjadi tak jauh di depan posisi mobil angkutan. Saat kecelakaan itu terjadi kedua sepeda motor tengah berjalan dari lawan arah di jalan raya tersebut. (nur)

Naikkan Mutu, Lakukan Pembinaan Non Akaemik KANGKUNG - Keunggulan dari masing-masing sekolah satu sama lain tentunya berbeda, beberapa sekolah menonjolkan diri pada prestasi di bidang akademik. Sementara itu, sekolah lainnya lebih memilih untuk dapat meraih prestasi di bidang non akademik. Raihan prestasi di bidang non akademik juga menjadi bagian dari rencana SDIT Muhammadiyah Truko, dalam rangka menaikkan mutu dan citra sekolah tersebut. Pihak seklah berencana untuk mulai menata dan melakukan pembinaan prestasi di bidang non akademik. Kepala SDIT Muhammadiyah Truko, Bandi Haryanto, didampingi Guru Penjas setempat, Heru Nugroho, mengatakan, pembinaan prestasi akan dimulai dari kegiatan olahraga, khususnya bulutangkis. Hal ini lantaran, dua siswi mereka yakni Aulia Sifa Alifah putri dari Mujiharto dan Itsna Akh-

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

JUARA - Dua siswi asal SDIT Muhammadiyah Truko, Aulia Sifa Alifah putri dan Itsna Akhsanti Aufari menjadi Juara I kejuaraan Bulutangkis Dandim Kendal Cup 2016.

santi Aufari anak dari Abdul Wahid, berhasil meraih Juara I dalam kejuaraan Bulutangkis Dandim Kendal Cup 2016, yang digelar awal November ini. “Sampai saat ini, SDIT Muhammadiyah Truko belum memiliki kegiatan ekstra

khusus guna membina para siswa agar dapat berprestasi di cabor bulutangkis. Ke depan, kami berniat untuk melakukan pembinaan bagi olahraga tersebut, dengan memasukkannya pada daftar kegiatan ekstrakurikuler sekolah,” ujarnya. (yog)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.