Radar pekalongan 11 maret 2015

Page 1

16 HALAMAN

RABU, 11 MARET 2015

Rp 3.000

Polisi Menang Praperadilan Putusan Hakim Sarpin Kini Dianggap Sesat BANYUMAS - Polda Jawa Tengah (Jateng) turun tangan membela Polres Banyumas yang dipraperadilankan pedagang sapi Mukti Ali yang dijadikan tersangka korupsi. Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto menyatakan penetapan tersangka

korupsi bukanlah objek praperadilan. Hal ini berbeda dengan putusan hakim tunggal Sarpin Rizaldi di PN Jakarta Selatan yang menyatakan status tersangka merupakan objek praperadilan. Atas tafsir itu, Sarpin menyatakan status tersangka Komjen Budi Gunawan tidak sah. Atas perbedaan ini tim advokasi Polda Jateng AKBP Jalal di kasus Mukti Ali meke hal 7 kol 1

BEDA SARPIN Hakim tunggal Kristanto Sahat menganggap penetapan tersangka korupsi bukanlah objek praperadilan, dan hal itu bertentangan dengan putusan Sarpin Rizaldi. DETIK

21 Ribu Koin untuk Abbott Diserahkan ke Kedubes Australia JAKARTA - Puluhan orang dari Koalisi Pro Indonesia menyerahkan 21 ribu koin untuk PM Australia Tony Abbott ke Kedubes Australia. Koin itu untuk mengembalikan sumbangan yang pernah diberikan Pemerintah Australia kepada Indonesia terkait bencana Tsunami Aceh 2004 silam. “Koin ini sebagai simbol politisi kelas recehan,” ujar Koordinator KPI Andi Sinulingga. Andi mengatakan koin yang dikumpulkan selama hampir satu bulan itu langsung diserahkan ke perwakilan Kedubes Australia, yakni Kepala Sekuriti Aryo

KEMERDEKAAN Logo ’70 Tahun Indonesia Merdeka’ Diluncurkan JAKARTA - Pemerintah sudah merilis logo resmi untuk perayaan ’70 tahun Indonesia Merdeka’. Logo ini pun langsung menjadi perbincangan seru di media sosial. Logo ini pertama kali ditampilkan di publik saat Presiden Jokowi berada KM 0 di Sabang, NAD, Selasa (10/3/2015). Saat itu Jokowi sekaligus membuka pencanangan gerakan nasional ‘Ayo Kerja’ ke hal 7 kol 5

ke hal 7 kol 5

MERDEKA

RAKYAT ACEH/HENDRA

LOGO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) canangkan Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka yang diawali dari tugu KM Nol Indonesia Sabang, Selasa (10/3).

BENTROK Eksekusi Ricuh, Sejumlah Karyawan Ditangkap YOGYAKARTA - Eksekusi kantor perusahaan selular PT XL Axiata di jalan P Mangkubumi Yogyakarta mendapat perlawanan, hingga sempat menimbulkan bentrokan antara polisi dengan karyawan. Aparat kepolisian dan karyawan PT XL terlibat saling dorong dan bentrok ke hal 7 kol 5

KOIN - Sejumlah aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang tergabung dalam Koalisi Pro Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedubes Australia, Jakarta, Selasa (10/3). Dalam kesempatan tersebut, massa dari Koalisi Pro Indonesia menyerahkan koin untuk Tony Abbott yang berhasil dikumpulkan sejak beberapa hari terakhir.

Penanganan Kasus Samad dan BW Lebih Cepat Dibanding Begal JAKARTA - Tim 9 yakin proses hukum yang sedang dijalankan Polri terhadap dua eks-pimpinan KPK dan pendukungnya adalah upaya kriminalisasi. Keyakinan itu didasari dari kecurigaan cepatnya proses hukum ke-

pada Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dibandingkan penanganan kasus pembegalan dan perampokan, padahal kasus tersebut baru saja dilaporkan ke Bareskrim Polri. “Dilapor-lapor dan polisi-

nya sedang rajin pula. Sedangkan laporan mengenai pembegalan, perampokan ya, butuh waktu lama. Bisa setahun tidak diapa-apain. Sekarang cepat sekali. Ini apa ini. Ini yang didefinisikan ke hal 7 kol 1

DETIK

RICARDO/JPNN.COM

DIAMANKAN - Polisi mengamankan seorang satpam saat melakukan pengamanan jalanya eksekusi kantor di jalan P mangkubumi.

KETERANGAN - Wakil Ketua Non Aktif KPK Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana saat memberikan keterangan pers usai bertemu Staf Sekretaris Negara di Kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Jumat (6/3).

DPO POLISI Buron, AKP Hadi Kabur dengan Berpindahpindah Tempat SEMARANG - Mantan Wakapolsek Gunungpati, AKP Hadi, masih diburu kepolisian setelah hampir sebulan lalu mengamuk di karaoke dan Mapolsek Gunungpati. Oknum tersebut ternyata DETIK BURON - Meskipun sudah cukup lihai kaditetapkan sebagai DPO, rena berpindahAKP hadi belum tertangkap. pindah tempat dalam pelariannya. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan saat ini pencarian yang dilakukan Propam Polda Jateng dan Polrestabes Semarang masih dilakukan. Namun ke hal 7 kol 5

MERDEKA

KPK Terus Telusuri 3 Kasus Korupsi Besar BLBI, Century dan BCA JAKARTA - Meski mengaku kalah dalam penanganan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Komisi Pemberantasan Korupsi tetap menjanjikan kelanjutan penanganan tumpukan kasus yang menanti untuk diselesaikan di bawah kepemimpinan pelaksana tugas (Plt) Komisioner KPK, Taufiequracman Ruki. Dari sekian banyak kasus, tiga perkara yang menjadi perhatian publik belakangan adalah kasus dugaan

korupsi dalam penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), pengembangan kasus dana talangan (bail out) Bank Century, dan kasus dugaan korupsi terkait penerimaan permohonan keberatan wajib pajak PT Bank Central Asia (BCA). Menurut Komisioner (Plt) KPK Johan Budi Sapto Pribowo, ketiga kasus tersebut masih dalam pantauan lembaganya. Dalam hal ini, ketiga kasus berada pada tahapan penanganan yang berbeda. Untuk kasus BLBI, kata ke hal 7 kol 1

Indonesia Berencana Ungkap Pembantaian Westerling

Keluarga Korban Tagih Janji Belanda PEMERINTAH Indonesia berencana menggugat pelanggaran HAM yang dilakukan Belanda dan Australia dalam peristiwa Westerling, melalui Komite Utang Kehormatan Belanda. “Kita tentu harus berdaulat secara hukum juga. Kita tentu tidak mau ditekan hanya karena telah menghukum mati warga negara asing kasus narkoba dan dituduh melanggar HAM. Sebenarnya merekalah yang yang telah melanggar HAM,” kata Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda Barata R Hutagalung, kepada wartawan, Senin (9/3/2015). Ditambahkan dia, dalam peristiwa itu hampir 1 juta penduduk Sulawesi Selatan tewas dibantai. Para pelakunya adalah orang Belanda, Austra-

Jadi mereka tidak bisa begitu saja cuci tangan, karena sampai saat ini masih ada saksi-saksi yang melihat bagaimana tentara Australia membunuh tokoh-tokoh di Sulawesi Selatan...”

Polisi Menang Praperadilan

Digugat atau jadi tergugat, yang penting hakimnya... KPK Terus Telusuri Tiga Kasus Korupsi Besar...

Jangan-jangan nanti nyerah lagi, apalagi yang dihadapi juga kuat...

BARATA R HUTAGALUNG ISTIMEWA/WWW.GAHETNA.NL

Raymond Pierre Paul Westerling

lia, dan Inggris. Pembunuhan bahkan dilakukan tanpa proses hukum. “Jadi mereka tidak bisa begitu saja cuci tangan, karena

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

sampai saat ini masih ada saksi-saksi yang melihat bagaimana tentara Australia membunuh tokoh-tokoh di Sula-

Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda wesi Selatan untuk memuluskan jalan Belanda karena ingin menguasai Indonesia kembali. ke hal 7 kol 1

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Radar pekalongan 11 maret 2015 by Radar Pekalongan - Issuu