Radar pekalongan 11 februari 2014

Page 12

SELASA, 11 FEBRUARI 2014

RADAR KENDAL

12

RADAR PEKALONGAN

14.000 Personil TNI Diterjunkan Perbaiki Jalan Sepanjang Pantura KENDAL - Sebanyak 14.000 personil TNI AD diterjunkan untuk membantu perbaikan jalan rusak akibat bencana alam di sepanjang jalur pantura dari Karawang, Jawa Barat hingga Surabaya, Jawa Timur. Penenjunan TNI dilakukan dalam rangka membantu Kementerian PU untuk memperbaiki jalan rusak di sepanjang Pantura sebagaimana instruksi Presiden SBY. Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Budiman, didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Sunindyo, saat melihat langsung proses perbaikan jalan rusak di Posko Kali Kutho Kecamatan Weleri yang berada di perbatasan Kendal- Batang, Senin (10/2) pukul 08.00 WIB. Kasad Jenderal Budiman mengatakan, penerjunan personel TNI merupakan bentuk tanggap darurat untuk membantu Kementerian PU dalam pemeliharaan jalur Pantura. Hal itu supaya ruas jalan tetap bisa dilalui dan tidak sampai mengganggu roda pereko-

TINJAU Kasad TNI AD Jenderal Budiman didampingi Pangdam IV/ Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo tinjau perbaikan jalan rusak berlubang di Pantura Kendal. NUR KHOLID MS

nomian. Menurutnya, meski cuaca belum mendukung, pihaknya akan terus melakukan perbaikan meskipun hasilnya sia-sia. “Saya menyadari misalkan pagi ditambal dan malam hujan, esok harinya pasti akan rusak lagi. Namun, hal itu harus dilakukan, karena tujuannya untuk keadaan darurat. Saat dilakukan perbaikan jangan sampai mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata dia. Dikatakan, perbaikan dilakukan dengan menutup lubang jalan dengan meng-

gunakan sirtu. Saat ini, lanjut dia, mungkin pekerjaan belum optimal, karena baru setengah dari 14 ribu personel yang dikerahkan. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena TNI tugasnya membantu pemerintah. “Tujuan perbaikan jalan untuk memperlancar arus lalu lintas. Maka dari itu saat pekerjaan, bisa diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar dia. Sementara itu, Dandim 0715/Kendal Letkol Kav Wiratno, mengatakan, jalur Pantura Kendal dari Kecamatan Kali-

wungu hingga Weleri memiliki panjang 37 kilometer. Kerusakan jalan akibat bencana banjir beberapa waktu lalu hampir merata. Ruas jalan dari barat maupun timur baik di lajur kiri maupun kanan, khususnya yang beraspal, terdapat lubang jalan yang membahayakan pengendara. Dikatakan, selama perbaikan jalan rusak pihaknya mendirikan empat pos untuk memudahkan dalam berkoordinasi. “Empat pos itu berada di Kali Kutho Weleri, Kecamatan Patebon, Kota Kendal, dan Kaliwungu,” kata dia. (ap17)

BERIBAD BERIBADAAT Jadwal Kampanye Sudah Disiapkan KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Kendal, telah menyiapkan jadwal kampanye terbuka Pemilu legislatif yang akan diadakan mulai tanggal 16 Maret sampai 5 April mendatang, hanya saja belum dipublikasi karena masih menunggu tahapan pemilu dan pertemuan dengan Parpol. Hal itu disampaikan oleh salah seorang komisioner KPU, Fahroji yang dihubungi, Senin (10/2). Menurut dia, jauh hari KPU harus menyiapkan sebaik mungkin termasuk menyiapkan jadwal kampanye SUDARTO terbuka. Hal ini dilakuFahroji kan agar, pekerjaan tidak menumpuk serta sesuai dengan tahapan yang ada. Dalam beberapa hari belakangan ini, intensitas tugas KPU memang mulai meningkat drastis seiring dengan kian dekatnya Pemilu 9 April mendatang. Fahroji berharap, kesempatan memilih waki rakyat di DPRD II, DPRD I, DPR RI maupun DPD, dapat digunakan sebaik mungkin oleh warga masyarakat yang telah memenuhi syarat. “Pilih wakil rakyat yang dinilai dapat memperjuangkan aspirasi pemilih. Kalau tidak memilih ya rugi karena bisa saja wakil rakyat yang terpilih, nantinya justru tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya. Sedangkan Ketua Panwaslu Kendal, Supriyadi SH, MH menyampaikan, bahwa jadwal kampanye maupun tempatnya, sepenuhnya merupakan kewenangan KPU. Mengingat tahapannya masih relatif lama yaitu dari tanggal 16 Maret sampai 5 April, maka kemungkinan jadwalnya baru pada tahap sedang disiapkan. Nantinya jadwal tersebut akan dibahas bersama parpol dan Panwaslu juga ikut diundang. (dar)

PELEPASAN Keluarga bersama puluhan pelayat hikmad mengikuti prosesi pelepasan jenazah Khusna Arifatul Chorida. NUR KHOLID MS

Mahasiswi yang Tewas di Gunung Merbabu Dimakamkan KENDAL - Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Khusna Arifatul Chorida (20), yang meninggal saat mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) di Lereng Gunung Merbabu, Boyolali, Jateng, Senin (10/9) pukul 10.30 dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Panaruban, Kecamatan Weleri. Almarhummah Khusna merupakan anak semata wayang pasangan orangtua Abdul Kanan dan Munjazanah, warga Dukuh Kedonsari Desa Penyangkringan RT2/RW9, Kecamatan Weleri. Saat pelepasan jenazah, Kiai Muslim yang memimpin mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa setiap orang pasti akan meninggal dunia, seperti yang saat ini dialami almarhummah Khusna. Menurutnya, kematian merupakan rahasia Allah SWT yang setiap orang tidak bisa mengetahuinya. Untuk itu kewajiban manusia beragama Islam untuk mengimaninya, karena ini bagian dari rukun iman yakni,

beriman kepada qada dan qadar. “Kita wajib mengimani bahwa semua yang Allah takdirkan, apakah kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah SWT. Termasuk juga mengimani bahwa Allah telah menuliskan semua takdir makhluknya di laul mahfuzh, sebelum Dia menciptakan langit dan bumi,” kata Kiai Muslim. Lebih lanjut, Kiai Muslim mengatakan, kepada keluarga sohibul musibah (tertimpa musibah-red), yakni, kedua orangtua almarhummah Khusna Arifatul Chorida agar dapat bersabar dan ihlas. Selanjutnya, dia juga meminta, keluarga almarhumah Khusna bisa ikhlas melepas kepergian putri tercintanya. “Semoga kepergian Khusna Khusnul Khotimah. Dan kini tugas kita di sini adalah mendoakan almarhumah Khusna agar tenang di kehidupan yang baru di alam barzah sana. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan bisa kuat, sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian Allah SWT ini,” pungkas Kiai Muslim. (ap17)

NUR KHOLID MS

MENUTUP - Dua personel Kodim 0715/Kendal membawa karung pasir berisi material untuk menutup lubang jalan rusak berlubang.

Pelantikan Pejabat Disorot KENDAL - Pelantikan pejabat 101 pejabat struktural dan 221 kepala sekolah SD, SMP, SMA serta SMK se Kabupaten Kendal, di pendopo, Selasa (4/ 2), mengundang tanya. Selain masih ditemukan pejabat yang ‘hilir mudik’, juga mutasi sejumlah kepala sekolah menebar aroma kurang sedap. Salah seorang tokoh masyarakat, H Nur Sidiq, yang dikonfirmasi, Senin (10/2), mengungkapkan, berdasarkan data pelantikan yang diperolehnya, ternyata masih saja ditemukan adanya pejabat yang hilir mudik, dari satu tempat dipindah ke tempat lain, dan kemudian dipindah lagi ke tempat semula. Akibatnya, rotasi, mutasi dan promosi, seolah tanpa perhitungan matang atau kesannya pejabat bisa minta pindah ke tempat yang disukainya. Salah satu contohnya adalah Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Sri Bagus Darmanto. Pada Selasa (21/22013), dia bersama 243 pejabat eselon II, III, IV dan V lainnya, dimutasi menjadi Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal. Namun pada pelantikan Selasa pekan silam, atau kurang dari satu tahun, Bagus dimutasi ke jabatan lamanya, sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah. Kejadian seperti ini, bukan hanya terjadi pada diri Sri Bagus Darmanrto semata. Nur Sidiq mengingatkan, banyak pejabat yang setiap kali ada mutasi, selalu ikut dilantik. Dengan kata lain, dalam kurun waktu 1-2 tahun, bisa dilantik

berulangkali. Akan tetapi masih banyak pejabat lainnya yang sudah belasan tahun mengabdi, masih tetap diposisinya, sehingga hal ini mengundang tanya masyarakat, atas maksud dan tujuan mutasi, rotasi serta promosi pejabat. Selain di lingkungan PNS Setda, mutasi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan juga tidak luput mengundang tanya banyak pihak. Penggiat Pattiro, Achmad Zaenurrohim yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, sejauh mutasi, rotasi dan pomosi masih penuh dengan kepentingan maka kualitas substansinya tidak akan dapat terpenuhi, baik subyek maupun program kerjanya. Pada akhirnya pengulangan terhadap kesalahan yang sama, hanya akan merugikan pemerintah yang berkuasa karena dapat menurunkan kepercayaan masyarakat dan juga merugikan rakyat selaku pihak penerima manfaat. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ken-

dal, Drs Muryono SH, MPd menyatakan, bahwa pelantikan ratusan kepala sekolah mulai dari SD, SMP, SMA sampai SMK, sudah sesuai dengan ketentuan, karena diawali dari hasil monitoring dan evaluasi oleh Tim Pengawas serta masukan dari para guru. Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Disdik, Senin (10/ 2), sehubungan dengan adanya pelantikan sejumlah Kasek yang dinilai masyarakat kurang tepat dan aneh. Antara lain mutasi Kasek SMKN 4 ke SMKN 1 serta Kasek SMKN 1 ke SMKN 4, demikian halnya dengan posisi Kasek yang lain. Menurut Muryono, mutasi Kasek SMKN 1 Drs Kusdarmanto ke SMKN 4, atas pertimbangan dan latar belakang Kusdarmanto adalah teknik. Dia juga pernah mengajar di SMKN 2 Kendal yang juga sekolah teknik sehingga tim penilai yakin bahwa setelah SMKN 4 yang juga berbasis teknik dipegang oleh yang bersangkutan, dapat lebih maju dan berkembang. (dar)

AGUNG FIRMANSYAH

SUMPAH JABATAN - Jika sumpah jabatan dihayati dan dilaksanakan, mutasi pejabat tidak akan menimbulkan tanya.

SMA Muhpat Kendal, Pilot Project Sekolah Menengah Terpadu

Berikan Beasiswa Kepada 20 Siswa Berprestasi Pada Senin (10/2), Sekolah Menengah Atas Muhpat Kendal, memberikan beasiswa kepada 20 siswa berprestasi. Sekolah ini, merupakan pilot project Sekolah Menengah Terpadu. Seperti Apakah? AGUNG FIRMANSYAH, Kendal SEPERTI halnya, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah menengah atas pada umumnya, pada Senin (10/2) pagi, SMA Muhammadiyah empat (Muhpat) Kendal, memulai aktifitasnya dengan mengadakan upacara yang diikuti oleh 158 siswa, serta para guru di halaman belakang sekolah. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Slamet Purwanto, SPd, MSi yang baru menjabat sebagai Kasek pada Oktober 2013 silam. Halaman yang digunakan untuk kegiatan upacara, pada hari biasa sering dipakai untuk berbagai kegiatan olahraga, seperti basket, voli serta futsal.

AGUNG FIRMANSYAH AGUNG FIRMANSYAH

BEASISWA - Wakasek Kurikulum menyerahkan beasiswa kepada siswa SMA Muhpat berprestasi.

PIALA JUARA - Kasek SMA Muhpat serahkan piala juara III TSPM.

Ukurannya relatif luas sehingga cukup untuk menampung siswa yang mengikuti kegiatan upacara. Kasek Slamet Purwanto, tidak lupa memberikan wejangan, agar seluruh siswa tetap serius menekuni pendidikannya di SMA Muhpat yang kampusnya terletak di Jalan Pemuda nomor 75 Kendal. Apalagi sekolah yang dipimpinnya, bukan sekedar sekolah biasa, mengingat mulai tahun ajaran pendidikan 2003/ 2004,

dunia kerja. Tentunya, pihak sekolah hanya sampai pada tataran memberikan pengetahuan, praktik, memotivasi, memberikan bimbingan penuh kepada siswa, akan tetapi sukses dan tidaknya berpulang pada keseriusan, kesungguhan, usaha serta kedisiplinan siswa. “Tidak ada, atau jarang sekali ada, sebuah sukses diraih dengan cara santai, tanpa usaha. Sukses hanya bisa diraih melalui perjuangan keras disertai

berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor: 374/ C/ Kpe/ MN/ 2003, tanggal 20 Agustus 2003, SMA Muhpat dinobatkan sebagai pilot project Sekolah Menengah Terpadu (SMT). Program ini memberikan bekal kecakapan hidup/ paket ketrampilan berupa Otomotif, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) serta Tatabusana bagi para siswa, sehingga lulusannya diharapkan dapat langsung menjadi modal masuk ke

dengan doa dan dukungan orang tua,” papar Kasek. Lulusan SMA Muhpat Kendal, termasuk spesial. Sebab selain mengantongi ijasah dari sekolah, juga menerima ijasah setara dengan D1 yang dikeluarkan oleh SMK 7 Pembangunan, Semarang, tempat dimana SMA Muh menjalin kerja sama di bidang ketrampilan. Untuk meraih ijasah serupa, siswa SMK 7 Pembangunan saja, dibutuhkan waktu selama empat tahun, se-

mentara masa pembelajaran di SMA Muhpat, tetap berlangsung selama tiga tahun. Kelebihan lainnya, dengan ketrampilan yang dimilik, lulusan SMA Muhpat siap bekerja secara mandiri (wiraswasta), terjun ke dunia usaha/ industri maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. Bagi yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, tidak perlu mengulang matapelajaran yang sudah diajarkan di SMK 7 Pembangunan sehingga yang bersangkutan dapat langsung ke semester tiga. BEASISWA Sebagai sekolah yang memiliki predikat ‘modal’ SMT yang tentunya tidak dimiliki oleh sekolah lain, SMA Muhpat Kendal pun, tidak menyianyiakan peluang emas ini. Dari tahun ke tahun senantiasa dilakukan perubahan menuju perbaikan dan kebaikan bersama. Termasuk di dalamnya, penggantian kepala sekolah yang diharapkan nantinya mampu memacu serta memicu prestasi di semua bidang. Slamet Purwanto, adalah sarjana pendidikan S2 yang

masih berusia belia, 31 tahun. Bukan hanya dia, guru pengajarpun lainnya pun rata- rata berusia muda. Dari mereka inilah akan muncul ide- ide baru, pemikiran kreatif, inovatif yang amat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat dan prestasi para siswa. Mereka sepakat, bukan sekedar memberikan contoh namun menjadi contoh bagi siswanya, bagaimana maraih sukses di bidang pendidikan. Seusai upacara, kegiatan di lapangan sekolah belum berakhir. Kasek Slamet Purwanto, menyerahkan piala juara 1 lomba Futsal yang diikuti oleh klub dari Kendal, Semarang, Kota Semarang dan Salatiga. Lomba tersebut diselenggarakan pada awal Februari silam di lapangan Futsal, Tirto Arum. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala juara III, lomba Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM), Tingkat Jateng atas nama Udik Kiswanto. Acara ditutup dengan penyerahan beasiswa kepada 20 siswa yang berprestasi serta mengharumkan nama sekolah. Tepuk tangan meriah, mewarnai pemberian piala serta beasiswa tersebut. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.