Rp#1 17102013

Page 3

3

ekonomi bisnis

RADAR PALEMBANG , KAMIS 17 OKTOBER 2013

Tips Mengetahui Investasi Bodong

Di Luar OJK,

Bapepam dan Bapeti Ilegal KASUS penggelapan dana masyarakat oleh oknum dengan mengatasnamakan investasi akhir-akhir ini sering terjadi, kejadian ini tentu berdampak pada citra perusahaan investasi legal di Indonesia. Hal ini diakibatkan oleh pemahaman masyarakat mengenai konsep bisnis investasi itu sendiri masih minim. PALEMBANG, RP – Tak tanggung-tanggung milyaran rupiah dapat melayang seketika tatkala debitur salah menginvestasikan uangnya pada perusahaan bodong. Imbasnya banyak pihak yang dirugikan, khususnya masyarakat. Sebetulnya tidak sulit mengetahui apakah investasi itu legal atau ilegal. Menurut Reynaldi Account Executive (AE) PT Danareksa Sekuritas Cabang Palembang

saat dijumpai di kantornya di Jl Kapten A Rivai Rabu, (16/10), menjelaskan, hanya ada 2 cara mudah mengetahui apakah investasi itu resmi atau tidak. Pertama calon debitur dapat mengeceknya melalui lembaga pengawasan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atau Badan Pengawas Komoditi (Bapeti).

Calon debitur dapat mengeceknya melalui lembaga pengawasan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atau Badan Pengawas Komoditi (Bapeti). Bisa juga mengunjungi websitenya melalui internet”

Reynaldi

Account Executive PT Danareksa Sekuritas Cabang Palembang “Bisa juga mengunjungi websitenya melalui internet, disitu masayarakat bisa melihat daftar nama perusahaan yang sudah

diakui oleh OJK untuk menjadi agen resmi pengelolaan keuangan,” ujarnya. Semua perusahaan yang bermain di bursa saham, leasing, bank, maupun koperasi harus mendapat pengawasan dari pemerintah. Dengan kata lanjut lain sambung dia, semua perusahaan yang mengelola dana dari masyarakat wajib terdaftar di OJK, Bapepam dan Bapeti. Kedua, jangan mudah percaya bila ada yang menawari investasi dengan suku bunga yang besar. Pasalnya BI rate hanya 7,25 % per tahun atau 0,60 % per bulan. Selain itu sebagai perbandingannya adalah deposito yang diberikan Bank di Indonesia hanya berkisar di 0,48%. “Jadi patut dicurigai kalau ada tawaran investasi berjangka dengan bunga mencapai 10% atau bahkan 25%,” ujarnya. Sudah kurang lebih 10 tahun ia bekerja sebagai broker di perusahaan investasi, belum pernah ia mendapati perusahaan resmi yang berani memberikan sampai 10 persen per bulan. Minimnya pemahaman masyarakat mengenai bisnis investasi membuat banyak oknum yang memanfaatkan penipuan bermodus investasi. Investasi terbagi atas tiga jenis yaitu saham adalah jual beli saham suatu perusahaan, itu murni bisnis, namanya bisnis ada untung ada rugi. (rd3)

FOTO : ILHAM/RADAR PALEMBANG

LAYANAN PRIORITAS : Bank Syariah Mandiri terus meningkatkan pendapatan DPK dari nasabah prioritas, bahkan setiap bulannya ditargetkan 50 nasabah prioritas bisa bertambah

Himpun DPK Rp 600 Miliar

Layanan Prioritas Sumbang 30 Persen PALEMBANG, RP – Bank Mandiri Syariah terus meningkatkan progres kinerja untuknasabah prioritas, sebab layanan ini sejauh ini memberikan sumbangsi yang cukup besar terhadap pecapaian dana pihak ketiga. Kepala Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang Kemas Erwan Husainy saat acara makan siang bersama media Rabu (16/10) mengungkapkan, hingga saat ini total dana pihak ketiga yang sudah dihimpun sekitar Rp600 miliar. Ditargetkan hingga akhir tahun bisa mencapai Rp700 miliar. Target ini sedikit mengalami revisi yang sebab rencana awal DPK tahun ini bisa sampai Rp1 triliun namun karena kondisi perekonomian kurang mendukung dilakukan revisi. “Dari Rp600 miliar dana yang terhimpun 30 persen diantaranya berasal dari nasabah prioritas perorangan. Pencapaian layanan priorotas ini cukup membanggakan

karena di BSM dengan menabung minimal Rp250 juta sudah bisa menjadi nasabah prioritas yang akan mendapatkan semua layanan dan ruangan yang serba spesial,” ungkap dia. Dikatakan Erwan, tahun ini progres growth DPK masih tetap bagus, secara keseluruhan pertumbuhan DPK masih diatas 20 persen dibandingkan akhir taun lalu. BSM menurutnya, dimasa perekonomian sulit masih tetap mengandalkan dana dari nasabah perorangan, sementara untuk korporasi sedikit dikesampingkan makanya sumbangsinya tidak terlalu tinggi. Namun yang membanggakan, meski mengandalkan nasabah perorangan atau ritel namun progres pertumbuhan dana masih bisaterjaga, sehingga rasio kesehatan antara kredit dan dana masih bisa berjalan seimbang. “Kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah saat ini

tidak hanya para nasabah saja tetapi masyarakat tidak mampu pun ikut meninkmati,” ujarnya. Dia berharap, agar kedepan jumlah hewan kurban dapat lebih meningkat, sehingga seluruh warga yang berada di Lubuklinggau dan Musirawas pun dapat menikmatinya. “Mudah-mudahan, ditahuntahun berikutnya dapat lebih meningkat lagi, agar semua warga kebagian dan semoga jumlah nasabah BSB pun semakin bertambah banyak demi mendorong pembangunan daerah baik di Kota atau pun Kabupaten, “pungkasnya. (pin)

Potong Hewan Kurban 21 Sapi dan 60 Kambing

Bank Mandiri Peduli Sesama FOTO - FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BSB Tugumulyo Benyy Maryanto, kemarin. Ketujuh ekor sapi tersebut lanjutnya, satu diantarnya diberikan kepada salah satu Masjid yang berada di Kecamatan Tugumulyo Musirawas. Satu lagi diberikan ke panti asuhan di Lubuklinggau dan sisanya dipotong di halaman kantor cabang Kota Lubuklinggau. “Alahamdulillah, ketujuh sapi tersebut tersebar pemotongannya, sehingga tidak hanya di Kota Lubuklinggau saja tetapi di Kabupaten Musirawas pun ikut kebagian, karena BSB selalu ingin berbagi kesemua masyarakat,

prioritas BSM walau membuka disatu outlet bisa medapatkan layanan prioritas disemua kantor cabang, kantor kas BMS seluruh Indonesia, terangnya. Sementara terkait kinerja BSM Cabang Palembang secara keseluruhan, menurut Erwan sejauh ini masih bagus, sebab perusahaan yang ia pimpin masih bisa tumbuh sekitar 40 persen, baik dari dana,layanan pembiayaan dan lainnya. Pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut disumbang semua kantor kas yang tersebar dibeberapa kabupaten. Sektor yang paling dominan menyumban growth sektor ritel, perdagangan dan perkebunan. “Khusus untuk perkebunan dan pertanian, walau kondisi karet dan sawit sempat terpuruk namun progresnya masih bagus dan bisa tumbuh, namun tingkat pertumbuhannya sempat mengalami perlambatan,” pungkasnya. (iam)

Advertorial

BSB Linggau Kurbankan 7 Sapi LUBUKLINGAU, RP - Pada hari raya Idul Adha tahun ini, Bank Sumsel Babel Cabang Kota Lubuklinggau, kembali melakukan pemotongan hewan kurban di beberapa tempat. 7 ekor dikurbankan dengan ratusan kupon yang siap dibagikan baik kepada para nasabah maupun warga yang berhak menerimanya. “Untuk tahun ini, BSB Lubuklinggau memotong hewan kurban 7 ekor sapi yakni yang berasal dari hasil arisan karyawan BSB, yang merupakan arisan tahunan dengan membagikan ratusan kupon daging kepada masyarakat, “terang Kepala Cabagn Pembantu

sedang bagus-bagusnya, makanya saat ini pertumbuhan bank syariah lebih bagus dari bank umum. Apalagi program yang ditawarkan memang tidak jauh berbeda dengan bank lainnya hal inilah yang membuat kepercayaan masyarakat mulai meningkat,” ujarnya. Sejak pertengahan tahun ini, hingga tahun depan BSM akan terus membidik nasabah prioritas, bahkan setiap bulannya ditartgetkan bisa bertambah minimal 50 naabah setiap bulannya, apalagi syarat utama untuk menjadi nasabah prioritas BSM hanya dengan menabung minimal rp250 juta. “Progres nasabah prioritas cukup tinggi, bahkan BSM sudah memiliki progres besar sebab sudah ada sekitar 900 nasabah yang akan dibidik menjadi nasabah prioritas BSM. Jika hal ini sukses digarap tentu target Rp1 triliun DPK bisa tercapai. Nasabah

Suasana pemotongan hewan kurban di Kantor Wilayah II Bank Mandiri yang tahun ini memotong 21 ekor sapi dan 60 kambing. 10 diantaranya dipotong di halaman Kanwil II Palembang.

HARI raya Idul Adha atau yang juga disebut hari Raya Kurban yang jatuh pada 15 Oktober dimanfaatkan Bank Mandiri untuk berbagi dengan sesama melalui penyembelihan hewan qurban sebagai bentuk amal.

Dahlan Iskan Menteri BUMN

Dahlan : Merpati Bisa Terbang Saja Senang JAKARTA, RP - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku cukup kaget maskapai penerbangan plat merah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) masih bertahan hingga saat ini. Karena utang Merpati menumpuk hingga Rp 6,5 triliun dan kinerja keuangan yang ‘merah’. “Saya kira umurnya tinggal 1 minggu mati tapi masih bisa terbang. Dia bisa terbang saja sudah senang,” ucap Dalan saat ditanya soal nasib Merpati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,

Rabu (16/10). Menurut Dahlan, di bawah nahkoda Direktur Utama baru Capt. Asep Ekanugraha, Merpati masih bisa bertahan. Meskipun ia menilai belum ada perbaikan yang signifikan. “Dirut sekarang bagus, dirut kemarin juga bagus. Sama kok bisa terbang, cuma nggak tahu terbangnya tinggi yang mana,” terangnya. Sebelumnya, Capt. Asep Ekanugraha pernah mengaku, tahun ini Merpati masih mengalami

kerugian operasional hingga Rp 250 miliar. Masih merahnya laporan keuangan Merpati hingga akhir 2013 disebabkan karena harga bahan bakar jenis avtur yang masih tinggi karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Terkait rencana ekspansi, Asep menilai Merpati saat ini masih menunda memperluas penerbangan ke rute baru. Langkah ini diambil karena kondisi keuangan dan korporasi Merpati belum memungkinkan. (feb/dnl)

KEPALA Bank Mandiri Wilayah II Palembang Satria melalui Ketua Panitia Kurban Bank Mandiri Kaharudin didampingi Ketua Badan Pembinaan Kerohanian Islam (Bapekis ) Kanwil II Bank Mandiri Ali Rahidin usai penyembelihan kurban, Selasa (15/10) mengungkapkan, tahun ini Bank Mandiri melakRatmoko Hadi sanakan penyembelihan hewan kurban disemua kantor area di Kanwil II Palembang. Total 21 sapi dan 60 kambing untuk lima provinsi. “Rinciannya, di area Jambi 6 sapi, Satria Padang 25 kambing, Pangkal Pinang 11 kambing, Lampung 2 sapi dan 16 kambing, sementara untuk Palembang sendiri menyembelih 10 ekor sapi,” ungkap dia. Hewan kurban tersebut dibeli dari Surya Pamilsus dana arisan karyawan, setiap karyawan yang mengikuti arisan ini akan dipotong gajinya sebesar Rp150 ribu perbulan hingga mencukupi Rp1,8 juta untuk satu orang kurban. Sebagian ada juga yang membayar secara langsung tanpa mengikuti arisan. “Dagian kurban ini akan dibagiakn

masyarakat yang berada disekitaran kantor Bank Mandiri dan orang yang berqurban. Total ada sekitar 800 kupon yang dibagikan di Palembang, sementara untuk

Kanwil II hampir 2 ribu kupon. Penyembelian hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama Bank Mandiri,” ungkapnya. (adv/iam)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.