SERANGAN JANTUNG ADA DI SEKITAR KITA Serangan jantung terjadi mendadak, yaitu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan otot jantung terhadap oksigen dan sel makanan, akibat penyumbatan dan penurunan aliran darah pembuluh darah koroner jantung yang disebabkan oleh pecahnya plak lemak pada dinding pembuluh darah diikuti pembentukan sumbat gumpalan darah (trombus). Serangan jantung mengakibatkan kerusakan otot jantung, berujung pada gagal jantung hingga henti jantung yang menyebabkan kematian mendadak. Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan utama baik di negara maju maupun negara berkembang. Setiap tahun penyakit ini jadi penyebab nomor satu kematian di seluruh dunia. Tahun 2008 saja sekitar 17,3 juta kematian disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah, angka ini diperkirakan akan terus meningkat mencapai 22,3 juta kematian pada tahun 2030. Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah terdiri atas faktor yang tidak dapat diubah dan faktor yang dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah antara lain: usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan penyakit jantung, dan suku/ras tertentu. Faktor yang dapat diubah, diantaranya: merokok, kolestrol tinggi, hipertensi (darah tinggi), diabetes melitus (kencing manis), obesitas, kurang olahraga dan gaya hidup sedentari atau tidak banyak melakukan kegiatan fisik, stress, dan lainnya.
Gejala dan tanda serangan jantung: • Nyeri dada kiri hebat, seperti tertimpa barang berat, kadang disertai penjalaran ke lengan kiri, punggung, rahang, dan lainnya. • Sesak nafas. • Seringkali disertai rasa mual, muntah, keringat dingin, dan lainnya. Serangan jantung seringkali muncul pada subuh hari (serangan fajar), dapat dipicu stress atau aktivitas fisik yang berat (*).
33