Pontianak Post

Page 21

Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 27 Juli 2011

21

FKUB Gelar Silaturahmi Jelang Ramadan

potret

Razia PNS Tak Disiplin UNTUK mendisiplikan masih banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang sering mangkir atau nongkrong di warung kopi pada saat jam kerja, membuat Sekda Kabupaten Ketapang Andi Djamiruddin berjanji akan menindak tegas aparaturnya. Dalam waktu dekat ia berencana menggelar razia besar-besaran bersama Sat Pol PP untuk menertibkan para pegawai yang hobi menghabisakan waktu di warung kopi pada saat jam kerja. “Sebagai shock terapy, secara mendadak akan kita lakukan razia bersama petugas Sat Pol PP,” tandasnya. PNS yang terjaring saat razia, nantinya akan diberikan arahan khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang. Saat ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ketapang tersebut mengatakan bahwa untuk tindakan para PNS yang tidak disiplin saat jam kerja, telah diatur dalam peraturan pemrintah (PP). “Tapi kalau, Andi Djamiruddin oknum pegawai yang bersangkutan sadar, pada dasranya dengan imbauan seperti itu seharusnya sudah bisa merubah tindakan indisipliner yang telah dilakukan,” kata dia. Andi mengaku hingga saat ini pihaknya terus berupaya agar tidak ada lagi PNS yang tidak nongkrong di warung kopi selama jam kerja. Meskipun telah ada sanksi yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah untuk PNS yang tidak disiplin, namun, kata Andi, saat ini untuk memberikan peringatan kepada PNS bersangkutan masih berupa terguran atau sebatas imbauan untuk kembali disipilin. “Saat sudah tidak bisa diberikan imbauan, baru akan kita berikan sanksi,” tandasnya. Agar kedisiplinan para PNS dapat meningkat, Andi mengimbau kepada seluruh kepala SKPD di jajaran Pemkab Ketapang untuk memberikan pembinaan terhadap PNS, agar dapat berpacu meningkatkan kinerja dan disiplin saat menjalan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang PNS. “Seharusnya sebagai abdi negara, harusnya memberikan contoh yang baik di masyarakat. Terlebih ketika memasuki bulan puasa,” tuturnya. Memasuki bulan puasa, Andi berharap agar sebagai abdi negara, para PNS khususnya yang ada di lingkungan Pemkab Ketapang, dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luas, terutama masyarakat muslim. Di samping itu, diingatkan Andi, untuk menjaga stabilitas keamanan selama puasa, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat dalam rangkap stabilitas selama puasa, termasuk disiplin pengawai. (ash)

ralat Terjadi kekeliruan penulisan pada kolom Pejabat Baru Eselon IIB di Lingkungan Pemkab Ketapang dalam berita di halaman 21 edisi Selasa, 26 Juli 2011. Dalam kolom tersebut tertulis jabatan baru Farhan adalah Kepala Dinsosnaker Kabupaten Ketapang, seharusnya Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ketapang. Sementara Kepala Dinsosnaker Kabupaten Ketapang dijabat Joko Prastowo. Demikian kekeliruan tersebut diperbaiki. Redaksi,

Habib Azan: Mari Saling Menghargai KETAPANG – Tidak terasa, dalam hitungan hari, masyarakat muslim di seluruh dunia akan kembali melaksanakan ibadah puasa. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan, kemarin (26/7), Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ketapang menggelar silaturahmi antarpengurus FKUB. Tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan, dalam pertemuan itu, para pengurus FKUB juga membahas berbagai upaya untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta rasa saling menghargai dan menghormati antara pemeluk agama. “Rapat ini juga dalam rangka untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya berbagai gerakan-gerakan radikalisme, anarkisme, bahkan terorisme di Ketapang, sehingga jika diantisipasi sejak awal, maka kerukunan hidup anatarmasyarakat atau antarumat beragama di Ketapang tetap terjaga dengan kondusif,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Donatus dalam perbincangan tersebut. Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Ketapang Habib

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

BERTEMU: Para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Kabupaten Ketapang, kemarin (27/7) melakukan rapat bersama Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Ketapang Donatus, untuk persiapan menyambut Ramadan.

Azan memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Ketapang dinilai masih cukup kondusif terhadap masuknya paham-paham radikalisme, anarkisme, dan sejenisnya. Mulai maju dan berkembangnya Kabupaten Ketapang

membuat pihaknya berjagajaga agar paham-paham tersebut, agar jangan sampai berkembang di Ketapang. “Karena itu, sebagai langkah untuk mengantisipasi, maka sejak dini FKUB Kabupaten Ketapang juga berkeinginan

dan berupaya memberikan konstribusi bagi Pemerintah Daerah Ketapang, dengan cara menjaga kerukunan, ketertiban, dan keamanan masyarakat dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” papar sang

Habib. Saat ditanya imbauan dan aksi apa yang dilakukan FKUB bersama instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan, dengan semangat, Azan mengatakan agar dalam pelaksanaanya dapat berlangsung tertib, nyaman, dan aman, FKUB mengimbau agar salama bulan puasa, masyarakat bisa mempertahankan dan meningkatkan keadaan yang kondusif di Ketapang. Dia juga mengimbau semua pihak untuk meningkatkan rasa saling menghargai, menghormati, dan solidaritas antarsesama warga dan antara umat beragama, sehingga keamanan dan ketetiban Kabupaten Ketapang akan selalu terjaga dari berbagai bidang. “Agar tercipta kerukunan, keamanan, dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, maka saya harap semua pihak mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua lapisan masyarakat, dapat bersatu dan bekerjasama untuk memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan, sehingga kerukunan, keamanan, dan ketertiban di Kabupaten Ketapang dapat terjaga dan ditingkatkan,” kata Azan. (ash)

Manfaatkan dengan Baik Momentum Ramadan KETAPANG – Dalam hitungan hari, seluruh umat Islam di dunia akan kembali menjalankan ibadah puasa bersama rangkaian ibadah lainnya, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW selama Ramadan. Demikian dikatakan Kepala SMA Muhammadiyah I Ketapang A Yani Hs. Karena diberi kesempatan untuk kembali dapat bertemu dengan bulan Ramadan, dia meminta agar henadaknya sebagai umat muslim, dapat memanfaatkan ajang Ramadan sebagai salah satu momentum untuk penjernihan nurani, pencerdasan pikiran, dan perbaikan akhlak yang memberikan makna dan fungsi pencera-

han perilaku, dalam kehidupan bermanfaat yang bisa dilakubermasyarakat, berbangsa, dan kan selama Ramadan. Misalnya bernegara. “Upaya dengan mengperbaikan akhlak giatkan salat berini perlu kita tingkatjamaah, melakukan, apalagi saat ini kan pembinaan bangsa kita sedang umat melalui dilanda krisis akhlak masjid dan maspiritual,” katanya. jelis taklim, salat Apalagi lajut dia, malam, tarawih, sekarang juga ada tadarus Alquran, indikasi melemahdan b erbagai nya akal sehat dalam amal ibadah tatanan kehidupan, lainnya, yang yang menyebabkan dapat membawa semakin melemahkeselamatan, keA Yani Hs nya sendi-sendi kebahagiaan, dan hidupan bersama kemaslahatan yang menyelamatkan kehidu- hidup diri sendiri, keluarga, pan. masyarakat, dan dunia kemaIa menilai, banyak kegiatan nusiaan dalam bingkai rahma-

tan lil’alamin. Pria yang akrab disapa Yani ini juga mengimbau kepada umat muslim, khususnya yang ada di Kebupaten Ketapang, agar dapat secara barsamasama menjadikan bulan suci ini sebagai salah satu peluang untuk dapat selalu berkumpul dan bermusabah, meskipun dalam keadan sibuk. Misalnya saja, kata dia, kebersamaan orang tua dan anak dalam suasan harmonis di bulan Ramadan, dijadikan media pendidikan untuk belajar lebih baik lagi tentang kejujuran, kebaikan, kerja keras, disiplin, kesabatan, kecerdasan, saling menghormati, dan media untuk meningkatkan rasa syukur

kepada Allah SWT. “Hal ini sejalan dengan pendidikan berkarakter yang dicanangkan Kementrian Pendidikan Nasional saat memasuki tahun pelajaran baru 2011/2012 beberapa waktu lalu,”ujarnya. Mengingat begitu istime w a n y a R a ma d a n , Ya n i mengimbau agar semua umat muslim, terutama yang ada di Kabupaten Ketapang, agar dapat menjadikan bulan tersebut sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas keimanan dan katakwaan kepada Allah SWT, sehingga akan dengan mudah tercipta kehidupan masyarakat yang lebih religius, damai, maju, dan barakhlak mulia. (ash)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.