Pontianak Post

Page 19

Pontianak Post

Selasa 22 November 2011

sepak bola sea games

Nonton Bareng WARGA Kota Singkawang terus memberikan dukungan kepada Tim Garuda muda Indonesia yang melawan Malaysia, Senin (21/11). Salah satunya menggelar nonton bareng. Dukungan untuk memenangkan terus digaungkan. Warga Singkawang berharap, medali emas dapat diraih dalam sepak bola Sea Games di Palembang dan Jakarta ini. Pengurus Cabang PSSI Kota Singkawang menyambut final menggelar acara nonton bareng di Mes Daerah Kota Singkawang jalan Merdeka, Senin (21/11) pukul 19.00 Wib tadi malam. “Dua layar lebar kita siapkan di final,” kata Ketua Pengurus Cabang PSSI Kota Singkawang, Muhammadin, kepada wartawan, Senin (21/11) siang. Menurutnya, untuk lebih meramaikan gelaran itu. Pengurus PSSI Kota Singkawang. akan mengajak para pedagang kaki lima di area tersebut. Agar bisa masuk di halaman mes daerah. Hal ini juga bertujuan memberikan dampak positif bagi para pedagang yang ada. “Para pedagang kopi atau makanan yang biasa berdagang di area Mes daerah ataupun di sekitar Taman Burung, rencananya akan kita ajak masuk ke Halaman Mes. Kan nanti bisa memudahkan para penonton yang akan minum kopi sambil nonton bola,” katanya. Dalam pertandingan final itu, dirinya sangat mengharap kepada Tim nasional muda (U23). Bisa menang lawan Malaysia. Meski pada pertemuan di Semi final, Indonesia kalah satu kosong dengan tim Negara jiran itu. “Timnas harus bisa menang, karena Indonesia sendiri sudah lama tidak menjadi juara dalam Sea Games, terutama dalam sepak bola,” katanya. Harapan untuk kemenangan bagi tim Indonesia muda, juga di katakan warga Kota Singkawang, Adi. Dirinya sangat berharap, Tim Nasional bisa menunjukkan semua kebolehan nya untuk menaklukkan tim Malaysia. “Indonesia harus menang,” katanya.(fah)

19

SINGKAWANG

RTRW Harus Dijalankan SINGKAWANG- Anggota DPRD Kota Singkawang dari Fraksi Partai Demokrat , Tavip Putra Purba menyebutkan sebaik apa peraturan yang dibuat, kalau tidak ada kepatuhan maka rencana itu akan gagal. Hal tersebut diungkapkan dalam Pandangan Umum atas nota pengantar Walikota Singkawang mengenai dua raperda, yakni tambahan modal pemkot kepada PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar dan RTRW Kota Singkawang 2011-2031. Menurut Tavip, dalam Raperda RTRW misalnya, telah diamanatkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus teralokasi seluas 20 persen dari luasan kota ini. “Akan kita lihat dan diuji, pada lima atau sepuluh tahun nanti, apakah memang 20 persen atau hanya dua persen saja,” kata

Tavip saat menjadi juru bicara fraksi nya, Senin (21/11), di ruang paripurna DPRD Kota Singkawang. Seperti disampaikan Wali Kota Singkawang, Tavip mengatakan karena draf Raperda RTRW Kota Singkawang telah dibahas, di kaji dalam jangka waktu tiga tahun lamanya. Dan dilakukan lintas SKPD, sampai pemaparan tingkat gubernur dan Kementerian PU. Tentu ini diharapkan sudah berkualitas. “Pembahasan dilakukan hingga tiga tahun lamanya dan sampai ke tingkat Kementerian, tentu apa yang ada berkualitas. Dan akan memudahkan pekerjaan Pansus dalam pembahasannya,” katanya. Namun dari buku revisi RTRW Kota Singkawang 2011-2031 yang disampaikan.

Disebutkan jumlah penduduk kota ini sebanyak 176.895 jiwa. Namun jumlah berbeda dengan data terakhir dari Disdukcapil, yakni sebanyak 200 ribu jiwa. Tavip pun mempertanyakan mengenai perbedaan jumlah penduduk ini. “Ada perbedaan data di buku revisi dengan Disdukcapil. Jadi yang dipakai dalam buku RTRW itu berdasarkan data dari mana dan tahun berapa, itu juga harus ada penjelasan tegas dan jelas,” katanya. Berkaitan dengan RTRW, lanjutnya, pemerintah kota mengeluarkan beberapa izin. Seperti izin prinsip, lokasi, peruntukan penggunaan lahan, izin mendirikan bangunan, dan pertambangan, Tetapi di lapangan, masih ditemukan kegiatan usaha dan pembangunan, namun

Penyelenggaraan IBOST Sukses

ZUL/PONTIANAKPOST

Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong

:

637473

pengusahanya belum mengantungi izin resminya. “Hal seperti ini masih sering ditemukan di lapangan, pengusaha sudah beroperasi tetapi belum mengantungi izin resminya. Jadi harus ada langkah untuk menghilang kan pelanggaran-pelanggaran yang mengabaikan RTRW,” katanya. Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Golkar, Reni Asmara Dewi mengenai penyertaan modal pemkot kepada PT Bank Pembangunan Daerah. Menyarankan perencanaan tahapan minimal tiga tahun untuk penyertaan modal yang di rencanakan. “Rencanakan penetapan Perda tiga Rp3 miliar sehingga tidak tiap tahun Raperda penyertaan modal di buat,” katanya. (fah)

MENYUMPIT: Tak hanya didominasi kaum pria, lomba menyumpit IBOST yang baru dihelat di Singkawang juga menyertakan atlet perempuan.

Gelar Doa Sambut Tahun Baru SINGKAWANG- Dalam Rangka memperingatiTahunBaru1Muharram 1433 H/2011 yang jatuh pada 27 November 2011 mendatang. Kementerian Agama Kota Singkawang mengharap kan semua tempat ibadah untuk gelar doa akhir dan awal tahun sebelum salat magrib, Sabtu (26/11) nanti.

“Diharapkan seluruh umat muslim di Kota Singkawang menggelar do’a akhir tahun dan awal tahun pada Sabtu(26/11)mendatangsebelumsalat Magrib. Dan kemudian dilanjutkan dengan ceramah atau tausiyah peringatan tahun baru,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Jawani

Ingin pasang Iklan Contact person: BiroSINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422

Usman dalam surat edarannya, Senin (21/11). Sebagai salah satu hari besar umat muslim, Jawani juga berharapkepadaseluruhumatuntuk mengadakan kegiatan syiar. Bisa dilakukan dengan memasang spanduk ataupun umbul-umbul dimulai pada 24 November sampai dengan 1 Desember 2011. “Peringatantahunini,mengambil tema dengan menyambut tahun baruislam,kitawujudkantatanan sosialKotaSingkawangyangberakhlakmuliadalambermasyarakat, bangsa dna Negara,” katanya. Diharapkan juga, lanjutnya, dalam rangka syiar. Memberikan berbagai kegiatan kepada generasi muda yang berkaitan dengan keagamaan. Bisa saja dengan lomba membaca Al Quran, lomba adzan. Kemudian bisa dengan kegiatan sosial, seperti khitanan massal, donor darah, bantuan beasiswa pada anak tidak mampu. “Dengan menyemarakkan hari besar umat islam, tentu akan memberikan kebaikan kepada seluruh warga Kota Singkawang,” katanya. Kemudian pada 2 Desember mendatang, diharapkan mengikuti pawai tahun baru islam dan pawai ta’aruf MTQ ke IV Kota Singkawang. (fah)

SINGKAWANG-International Borneo Sumpit Tournament 2011 telah selesai dilaksanakan dan berlangsung sukses. Wali Kota Singkawang, Hasan Karman sangat berharap, IBOST 2012 mendatang tetap dilaksanakan di Kota Singkawang. “Besar harapan apabila ditahun mendatang Kota Singkawang kembali dipercaya untuk menjadi tempat penyelenggaraan IBOST,” kata Hasan Karman dalam sambutannya yang dibacakan Wali Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub, saat menutup IBOST 2011 di halaman Mess Daerah Singkawang, Jalan Merdeka, Ahad (20/11) sore. Hasan Karman ketika memberikan keterangan pers di Hotel Mahkota Singkawang, juga sangat berharap IBOST dilaksanakan kembali di Kota Singkawang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Kesempatan ini, Hasan Karman mengaku, sebagai pimpinan daerah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang mempercayakan Kota Singkawangsebagaituanrumah IBOST. Kata Hasan Karman, IBOST merupakan sarana penggalian, pelestarian, pembinaan dan pengembangan nilai-nilai budaya tradisional masyarakat, baik kesenian maupun olahraga

tradisional. “Besar harapan kegiatan ini menjadi metode alternatif untuk mengantisipasi kepunahan akibat pesatnya perkembangan teknologi dan berdampak buruk bagi kelestarian budaya tradisional, sehingga olahraga menyumpit semakin kurang diminati generasi muda,” kata dia. Kata dia, selaku pimpinan daerah, dia menyambut baik setiap gagasan, inisiatif yang dilakukan oleh semua pihak dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya yang ada, termasuk yang telah kita laksanakan pada saat ini, yaitu IBOST. Diakuinya, sejak dulu Kota Singkawang dikenal oleh berbagai kalangan sebagai salah satu kawasan wisata dan budaya, karena telah dianugerahi yang maha kuasa dengan memiliki keindahan alam baik pantai maupun pegunungan yang indah serta memiliki keunikan seni budaya yang bisa dimanfaatkan sebagai sebuah kebutuhan hiburan bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. “Kota Singkawang dengan segala keunikan yang beragam baik alam maupun budaya diharapkan mampu mendongkrak berbagai jenis industri kepariwisataan menjadi lebih baik dan maju,” kata dia. (zrf)

Traffic Light Mati Terus

TRAFFIC light yang berada di Jalan Alianyang Kota Singkawang mati sejak sebulan terakhir hingga mengganggu aktivitas arus lalu lintas bagi pengguna jalan. Status Jalan Alianyang adalaha jalan negara. Sampai saat ini, belum ada upaya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang untuk memperbaiki lampu pengatur lalu lintas. Anggota DPRD Singkawang, Tambok Pardede menyayangkan sikap dinas teknis yang tidak peduli terhadap traffic light di Jalan Alianyang. “Seharusnya, diperbaiki. Jangan menunggu makan korban barulah diperbaiki.

Apalagi, jalan tersebutkan jalan negara dan sering dilintasi oleh oleh warga Malaysia yang masuk dari Kabupaten Sambas,” kata Tambok, belum lama ini. Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, biaya perawatan sudah ada dalam anggaran. Pengendara motor, Arman mengatakan, seharusnya dinas teknis segera memperbaiki kerusakan. “Masalah kecil saja tak bisa dibenahi, bagaimana mau membenahi masalah besar. Masalah itu saja tak terselesaikan, bagaimana mau menyelesaikan Pelabuhan Sedau dan lapangan udara,” kata Arman menyindir. (zrf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.