18 KELUHAN
Pasir Berserakan di Jalan SEJUMLAH pengguna Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Kubu Raya, resah dengan banyaknya pasir, tanah merah yang berserakan di sepanjang jalan. Kondisi tersebut, dirasakan mengacam pengguna jalan. Karena tak jarang terjadi kecelakaan yang diakibatkan pasir dan debu dari tanah merah tersebut. Dar i pantauan Pontianak Post, tidak Sugiarto dipungkiri di sejumlah titik jalan banyak ditemukan serakan pasir dan tanah. Salahseorangpenggunajalan,Ramlimeminta kepada instansi terkait untuk segera menangani pasir dan tanah merah yang berserakan di jalan, sehinggatidakmengganggu.“Kalausudahsiang, apalagi sedang melintas dengan mobil debudebunya sampai mengganggu pandangan,” katanya, Rabu (21/2). Menurut Ramli, banyak penggendara sepeda motoryangterjatuhakibatpasirdantanahmerah. Ia pun meminta kepada instansi terkait untuk menindak tegas angkutan pasir, tanah merah yang tidak menutup kendaraannya ketika mengangkut material. “Seharusnya supir-supir juga sadar bahwa material yang tercecer di jalan akan membahayakan pengendara lain,” tuturnya. Kabid Kebersihan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan KKR, Sugiarto mengatakan pihaknya telah menerjunkan 11 petugas kebersihanuntukmembersihkanruasjalanyangterdapat pasirdansejenisnya.“Itusudahmenjadiperhatian kita,bahkansudahadapetugastetapyangditugaskan untuk membersihkan pasir,” ucapnya. Sugiarto membenarkan jika pasir dan tanah merah yang berserakan di jalan disebebkan angkutan material. Ia pun akan menindak tegas supir-supir tersebut berdasarkan Perda yang ada, yakni Perda ketertiban umum dengan ancaman kurungan badan tiga bulan dan denda Rp50 juta. Saat ini, lanjut Sugiarto pihaknya sedang melakukan pendataan perusahaan pasir yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Hal itu dilakukan untuk menjalin kerjasama agar ketika angkutan pembawapasiryangadadiperusahaannyauntuk menutup baknya dengan terpal. (adg)
KUBU RAYA
Pontianak Post
Jumat
22 Februari 2013
Penumpang Alami Luka
ADONG EKO/PONTIANAK POST
RINSEK : Mobil Mitsibushi Kuda bernomor Polisi KB 1169 AT milik Yong Seng rinsek setelah menabrak mobil tangki pengangkut minyak goreng KB 9562 SA milik Jamal di Jalan Trans Kalimantan.
Siapkan SDM Tenaga Guru SUNGAI RAYA-Perubahan kurikulum pendidikan 2013 dari sebelumnya KTS 2006 lalu dianggap lebih mengedepankan mata pelajaran. Kepala Badan SDM Kemendikbud, Syawal Gultom menjamin implementasi perubahan kurikulim yang dicanangkan pemerintah pusat tidak akan menyulitkan pendidik. Menurut Syawal perubahan kurikulum justru akan meringankan beban dalam memberikan mata pelajaran kepada anak didik. Karena kurikulum 2013 sifatnya sudah tematik tidak lagi KTSP 2006 lalu yang lebih mengedepankan mata pelajaran. Sehingga para guru tidak perlu khawatir sebab perubahan
hanya bersifat penyempurnaan. “Pemahaman guru sangatlah penting untuk menunjang terlaksananya perubahan kurikulum 2013 yang baru. Seperti proses pembelajarannya, materi, maupun penilaiannya,” katanya, setelah memberi materi di Rakor Pendidikan Kabupaten Kubu Raya. Yang perlu dilakukan, lanjut Syawal adalahterusmemberikanpendampingan danpenguatanterhadapguru.Karenauntuk sarana dan prasarananya tidak musti yang baru atau khusus namun cukup dengan yang sudah ada saat ini. Syawal menjelaskan ada empat perubahan mendasar di kurikulum 2013 ini, pertama, kompetensi yang
menjadi akhir dari proses pendidikan. Hal ini sangat jauh berbeda dengan KTSP yang lalu lebih cenderung kepada mata pelajaran. Kedua dari materi siswa terutama tingkat SMP sudah bisa membaca database maupun mengup date data. Kondisi ini berbeda dengan KTSP 2006, siswa tidak bisa mengakses atau membaca data. Ketiga prosesnya. siswa dapat melakukan observasi, memodifikasi, pelaporan dan membaca analisa. Dan terakhir adalah penilaian dari hanya mengandalkan tes namun sudah bisa dengan porto folio seperti sikap dan prilaku siswa dari menguji output menjadi nonoutput. (adg)
SUNGAI RAYA-Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Desa Ambawang Kecamatan Sungai Ambawang kembali terjadi. Kali ini antara mobil pribadi Mitsibushi Kuda bernomor Polisi KB 1169 AT milik Yong Seng dengan mobil tangki pengangkut minyak goreng KB 9562 SA milik Jamal. Mobil yang dikendarai Yong Seng dari arah Tugu Ali Anyang melaju kencang. Hingga pada akhirnya menabrak mobil tangki pengangkut minyak goreng yang parkir di tepi jalan tidak jauh dari jembatan Ambawang. Akibat kejadian tersebut, bumper bagian depan rinsek. Sementara supir beserta dua orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Supir tangki pengangkut minyak goreng, Jamal (35) menuturkan kecelakaan tersebut terjadi pukul 09.00 WIB. Dimana saat kejadian mobil yang dikendarainya sedang di parkir di tepi jalan lantaran mengalami pecah ban. Namun, lanjut Jamal tidak diduga tiba-tiba mobil yang dikendarai Yong Seng menabrak tangki mobil sebelah kiri. Akibatnya, kaki supir terjepit, dua penumpang lainnya mengalami luka-luka. “Saya saat kejadian berada di depan mobil, memang kondisinya tadi pagi ramai kendaraan dan tiba-tiba terdengar suara benturan. Entah mengantuk atau tidak bisa mengendalikan saya juga tidak tahu,” katanya. Untung, lanjut Jamal tidak lama setelah kejadian itu sejumlah pengguna jalan yang sedang melintas langsung memberikan pertolongan. Penumpang yang mengalami luka di kepala, dan supir langsung dibawa ke rumah sakit. “Saya kurang tahu mereka dibawa ke rumah sakit mana. Tapi memang tadi kondisinya sudah banyak mengeluarkan darah,” ceritanya. Sementara itu, anggota Sat Lantas Polresta Pontianak, Iptu Sumardi membenarkan kejadian tersebut. Namun hingga saat ini masih akan diselidiki penyebab kecelakaan terebut, apakah karena kelalaian supir. “Dari keterangan supir tangki, ban belakang mobilnya pecah, dan dia sudah memberi ramburambu,” terangnya. Sumardi menjelaskan jalan Trans Kalimantan memang sudah sering terjadi kecelakaan, hal itu disebabkan karena kondisi jalan yang mulus dan lurus yang tak jarang hingga menelan korban jiwa. Seharunya pengemudi, baik motor maupun mobil harus lebih berhati-hati ketika melintas di Jalan Trans Kalimantan dengan mentaati aturan berlalu lintas. (adg)
12 Juni Pendaftaran Calon Bupati SUNGAIRAYA-KomisiPemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan tahapan-tahapan Pemilukada Kubu Raya, pada September mendatang. Anggota KPU Kabupaten Kubu Raya Divisi Teknis Pemilu, Encep Endan mengatakan berdasarkan surat keputusan KPU Nomor 02/Kpts/KPU-Kab-019 .964931/2013 telah menetapkan enam tahapan Pemilu Kabupaten Kubu Raya, yakni penetapan daftar pemilih (pemukhtahiran datadandaftarpemilih),pendaftaran dan penetapan pasangan calon, kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara, hingga penetapaan pasangan calon terplih, pengesahan dan pelantikan. Encep menjelaskan, untuk tahapanpendaftaraanpasangan
calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya, baik dari perseorangan, partai politik maupun gabungan partai politik, akan dilaksanakan Rabu (12/6). Lanjut Encep tahapan selanjutnya dari proses pendaftaraan tersebut, KPU akan melakukan penelitian syarat calon dan syarat pencalonan serta kelengkapan administrasi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya 2013. “Tahapan ini telah kita tetapkan, pada (18/2) lalu,” kataya. Setelah pihaknya melaksanakan penelitian syarat tersebut, tambah Encep masih dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehetan rohani dan jasmani bakal calon. Pemeriksaan kesehatandilakukan timdokterdan rumah sakit yang akan ditunjuk olehKPUKabupatenKubuRaya.
Hingga pada (26/6) pemberitahuan dan penyampaian hasil penelitiansyaratcalondansyarat pencalonan serta kelengkapan administrasi bakal calon. Dari hasil keputusan rapat KPU itu, Encep menuturkan juga telah ditentukanpelaksanaanpemungutan suara dan perhitungan suara di TPS oleh KPPS, serta rekapitulasi hasil perhitungan suara oleh PPS, PPK, KPU Kabupaten Kubu Raya, yakni pada Kamis (19/9). Tahapan-tahapan pada proses pemungutanpun cukup panjang, mulai dari penyusunan, pengumuman dan penyampaianhasilperhitungan perolehansuarapasangancalon di TPS hingga penyusunan dan pengumuman berita acara dan hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara pasangan calon. (adg)