Pontianak Post
Sabtu 19 Maret 2011 M / 14 Rabiul Akhir 1432 H
P er t ama dan Terut ama di Kalimant an Barat
Eceran Pontianak Rp.2.500
Teroris Incar Objek Vital Panik Massal Sibukkan Gegana JAKARTA- Kalangan teroris mulai mengincar objek vital di Negara ini. Hingga kemarin malam (18/3), sedikitnya ada tujuh laporan bom dari warga yang ternyata palsu. Kepanikan massal pun terjadi. Tim Gegana dibuat sibuk untuk menjinakkan paket bom. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, kendati tahu palsu, pasukan Jihandak Sketsa Wajah :Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menunjukan sketsa wajah kurir paket bom buku kantor radio KBR 68 H Utan Kayu di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/3).
(penjinak bahan peledak) Gegana tetap meledakkan paket itu. Diantaranya paket berupa sepatu bermerek Tremor di Condet, Jakarta Timur. Juga, paket buku untuk warga di jalan Metro Kencana Pondok Indah. Satu yang benar-benar terkonfirmasi sebagai bom diletakkan di perumahan Kota Wisata Bogor. Paket mencurigakan ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh tukang sapu Perumahan Kota Wisata, bernama Mini, di klaster 55 yang berjarak 1 kilometer dari pintu masuk Perumahan Kota Wisata. Paket mencurigakan itu berupa kotak yang dililit lakban coklat dengan tulisan ‘Ini Bom’ dan ‘Allahuakbar’ di bagian luarnya. Tukang sapu tersebut melapor ke petugas keamanan kompleks yang langsung mengecek bungkusan itu. Merasa curiga, petugas keamanan melapor ke u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Runi/Rakyat Merdeka
Dua Tingkat Lagi Bahaya Sama dengan Chernobyl
SELEBRITAS
RI Tetapkan Travel Advisory Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu
Percaya Diri Bernyanyi
TOKYO- Jepang menaikkan tingkat bahaya kecelakan di salah satu pembangkit nuklirnya yang rusak dari
empat ke lima pada skala standard kegawatan kecelakaan atom internasional, kemarin (18/3). Perubahan ini menempatkan krisis di fasilitas nuklir Fukushima Daiichi dua tingkat di bawah bencana nuklir Chernobyl di Ukraina tahun 1986, yang dipandang sebagai kecelakaan nulir terburuk
selama ini. Angka lima dalam skala ini berarti keadaan di PLTN Fukushima merupakan kecelakaan yang mempunyai konsekuensi lebih luas. Dengan demikian kecelakaan di Fukushima u
Ke Halaman 7 Kolom 5
PASANGAN kekasih Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu semakin percaya diri untuk berduet. Gara-gara memerankan tokoh Fitri dan Farrel di sinetron Cinta Fitri, dua sejoli itu dipercaya untuk membawakan single duet. Padahal, Wisnu kala itu sama sekali tidak berpengalaman di dunia tarik suara. u
Ke Halaman 7 Kolom 1
GUNUNG MELETUS
Karangetang Muntahkan Lava MANADO - Gunung Karangetang yang terletak di Kepulauan Sangir Talaud, Sulawesi Utara, berada dalam status awas sejak Jumat (18/3) sore. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dr Surono mengatakan kepada BBC bahwa sejak pukul 6 sampai 12 siang waktu setempat Gunung Karangetang mengeluarkan lava dan awan panas yang meluncur sejauh empat kilometer dari kubah lava. u
Ke Halaman 7 Kolom 1
MAHKAMAH AGUNG
Kekurangan Hakim Tinggi HAMPIR pasti tidak akan ada nama baru dalam daftar calon hakim agung dari kalangan hakim karir. Mahkamah Agung (MA) kekurangan stok hakim tinggi. Akibatnya, daftar nama proyeksi calon hakim agung didominasi nama-nama lawas. “Stok hakim MA kan itu- MA Harifin Tumpa itu juga. Memang, dulu ada aturan bahwa kalau diajukan dalam tahun yang sama, tidak boleh. Kalau diusulkan lagi dalam tahun berikutnya, kan tidak apa-apa,” kata Ketua MA Harifin Tumpa kemarin (18/3). u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Menteri Dukung Larang Ahmadiyah PONTIANAK—Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali mendukung langkah sejumlah pemerintah provinsi, bupati dan wali kota yang sudah mengeluarkan aturan pelarangan aktivitas Ahmadiyah, termasuk Pemkot Pontianak. Menurut dia, pelarangan tersebut sangat tepat dan punya dasar kuat. Rujukannya adalah Undang-Undang Nomor 1 / PNPS /tahun 1965 tentang Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama dan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri. Selain itu, pemda juga dinilai punya hak mengatur demi menjaga ketertiban masyarakat di daerahnya sendiri. “Larangan itu positif,” katanya saat ditemui di Hotel Mahkota, Jumat (18/3). Sementara di tingkat pusat, dia menjelaskan bahwa Kementerian Agama tidak memiliki otoritas untuk membubarkan suatu aliran, organisasi agama maupun nonkeagamaan. “Itu harus dipahami oleh masyarakat. Dari sisi organisasi, itu kewenangan Mendagri. Dari segi badan hukum, itu kewenangan Menkumham. Sedangkan dari sisi ajaran, itu bisa dilarang oleh Jaksa Agung,” jelasnya. u
Hersan Bantah Ditahan Ke Polda Sebagai Saksi Saya tidak ditahan. Tetapi saya hanya diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Direktorat Reskrim Polda Kalbar atas laporan ibu Martawati,” Gusti H.Aslirosa
PONTIANAK-- Mantan Ketua DPRD Kota Pontianak periode 2004-2009, Gusti Hersan Aslirosa membantah dirinya ditahan atas laporan tuduhan penggelapan uang Rp1,1 miliar oleh Martawati Yusuf Ali ke Polda Kalbar, Kamis (17/3). Ia memang memenuhi pemanggilan polisi sebagai saksi namun bukan ditahan. “Saya tidak ditahan. Tetapi saya hanya diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Direktorat u
Ke Halaman 7 Kolom 1
larang ahmadiyah: Surya Dharma Ali saat konferensi pers di Pontianak, kemarin (18/3).
Horst Henry Geerken, Ungkap Kedekatannya dengan Soekarno lewat Buku A Magic Gecko
Soekarno Hitung Suara Tokek, Percaya Ada Keberuntungan Selama 18 tahun, 1963–1981, Horst Henry Geerken bekerja dan tinggal di Indonesia. Pria Jerman itu bahkan pernah sangat dekat dengan Soekarno, presiden pertama RI. Melalui buku berjudul A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno yang diterbitkan akhir Februari lalu, dia menuliskan kisah-kisah menarik seputar kedekatannya dengan Soekarno.
Henry Geerken. Ketika ditemui Radar Bali (Jawa Pos Group) di kediaman Ngurah Harta di Jalan Tukad Citarum, Panjer, Denpasar, Sabtu lalu (12/3), Henry sedang bersantai. Meski demikian, saat mengobrol dengan Radar Bali, dia mengenakan pakaian rapi. Henry langsung menunjukkan buku yang dia tulis berjudul A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno, Kesaksian Seorang Jerman di Indonesia 1963–1981. Buku itu cukup tebal: 407 halaman dan bersampul merah. Dia juga menunjukkan buku yang sama, tapi yang ditulis dalam bahasa Inggris. Sesuai dengan judulnya (gecko yang berarti tokek), cover buku itu bergambar tokek. ’’Anda pasti penasaran mengapa ada gambar tokek dan apa kaitan tokek dengan kejatuhan
MUHAMMAD RIDWAN, Denpasar 11:53
14:57
17:58
19:03 04:33
Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar
Online: http://www.pontianakpost.com/
Ke Halaman 7 Kolom 5
Umurnya sudah tergolong senja, 78 tahun. Tapi, dia masih tampak sehat. Bicaranya lugas dan cukup energik. Dialah Horst
MUHAMMAD RIDWAN/RADAR BALI
PERAN CIA : Horst Henry Geerken dan bukunya yang berjudul A Magic Gecko.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Jawa Pos Group Media