Pontianak Post

Page 32

pro-kalbar Pontianak Post

32 SANGGAU

Kurang Tenaga Dokter PELAYANAN kesehatan bagi masyarakat hingga ke pelosok daerah di Kabupaten Sanggau ini belum dapat dilaksanakan dengan maksimal, karena keterbatasan sarana, prasarana dan tenaga medis, termasuk dokter. Tentunya, keterbatasan di sektor kesehatan ini juga diperparah dengan banyaknya fasilitas kesehatan yang kondisinya butuh perEdy Suprabowo baikan karena rusak. Bahkan ada yang sama sekali ditinggalkan, karena mungkin disebabkan oleh alasan jauh dari prmukiman penduduk. Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sanggau H Edy Suprabowo, bahwa jumlah dokter di Sanggau belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di daerah ini yang mencapai sekitar 370 ribu jiwa. Karena, idealnya setiap satu dokter berbanding dengan dua ribu penduduk. Seperti di Bumi Daranante ini, wajar jika tidak semua masyarakatnya yang bisa menikmati pelayanan dokter. Khususnya mereka yang berdomisili di daerah pedesaan dan perkampungan. Sebab, karena alasan faktor geografis, banyak daerah di Kabupaten Sanggau ini yang tidak bisa diakses via jalan darat. Kalaupun ada jalan darat, kondisnya sangat buruk sekali. Karenanya perbandingan antara jumlah dokter dan jumlah penduduk di Kabupaten Sanggau adalah 1 : 10.000 lebih. “Akses masyarakat terhadap pelayanan dokter untuk di Kabupaten Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG

Dukung DAK Ditender PENGELOLAAN Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan yang dikembalikan lagi ke mekanisme tender, didukung penuh oleh anggota DPRD Sintang Franseda. Menurutnya, dengan pengelolaan dana DAK ke tender, membuat para kepala sekolah yang semula mengelola dana ini bersama komite, lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar di sekolahnya masingmasing. Franseda “Saya kira bagus kalau dikembalikan ke tender lagi, ketimbang dikelola secara swakelola oleh pihak sekolah. Karena, dengan kebijakan ini ada kecenderungan kalau kepala sekolah menjadi pemborong,” katanya belum lama ini. Franseda menilai, kebijakan swakelola pada pengelolaan dana DAK selama ini cenderung membuat mutu pendidikan menurun. Bagaimana tidak, kepala sekolah yang seharusnya memberikan pelajaran, malah sibuk dengan urusan mengelola dana ini sehingga melupakan tugasnya sebagai guru. “Kalau sudah sepert ini, KBM di sekolah jadi dilupakan dan terganggu. Seharusnya, DAK secara swakelola yang baik dikelola bersama komite. Namun yang saya lihat kalau kepala sekolah yang dominant. Belum lagi laporan pertangungjawaban yang tak jelas karena cende­ rung hanya di atas meja. Pelaksanaannya juga tak maksimal,” katanya. Politisi PKPI ini mengatakan, bahwa pertangungjawaban yang baik harus dengan audit BPK. Termasuk sekolah yang mengelola dana DAK. (zal)

Rabu 18 Agustus 2010

Anggaran Lampu Penerangan Jalan Dicoret PUTUSSIBAU- Penyebab tidak difungsikannya lampu penerangan jalan ternyata terbentur dengan dana. Pasalnya, dana khusus lampu jalan tersebut yang diajukan oleh teknis ternyata sebelum ketuk palu sudah dicoret . “ Wajar saja warga kota Putussibau mengeluh dengan kondisi lampu penerangan jalan yang saat ini tidak berfungsi karena memang waktu itu anggarannya dicoret. Hal itu dilakukan karena terbentur banyaknya sejumlah kegiatan besar yang dilaksanakan di Kapuas Hulu ini. Kita maunya semua lampu

tersebut berfungsi, tapi beginilah kenyataannya, anggarannya saat itu di coret,” ungkap Joni Kamiso, ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu yang membidangi pembangunan, tata kota dan kesejahteraan masyarakat kepada kran ini, kemarin. Lebih lanjut Joni menjelaskan,bahwa dicoretnya anggaran tersebut bukanlah inisiatif sendiri di gedung Dewan,tetapi atas berbagai pertimbangan oleh sejumlah anggota DPRD Kapuas Hulu. Mngingat,kata Joni, adanya kegiatan besar seperti Pesparawi yang di pusatkan

di Bumi Uncak Kapuas dan juga kegiatan Pertasi Kencana juga dipusatkan di Bumi Uncak Kapuas. “Begitulah kira-kira kendala yang kita alami, dengan masalah dana terpaksa ada yang kita kurangi dan ada juga yang di coret alias ditunda dulu,” jelasnya. Menurut Joni, dengan dicoretnya anggaran untuk lampu penerangan jalan dalam kota Putussibau, tidak berarti hal tersebut disepelehkan atau dianggap tidak penting. “Tidak ada maksud kita untuk menyepelekan Ke Halaman 31 kolom 5

Joni Kamiso

Sintang Positif Flu Burung

belum dimanfaatkan secara optimal, lambannya proses pembangunan, dan masalahnya adalah pembangunan tidak terpadu, dan tidak adanya koordinator pembangunan kawasan perbatasan di tingkat pusat. “Karenanya, usulan yang kita sampaikan adalah pengoptimalisasi pembangunan yang telah dilakukan seperti pasar tradisional, rumah susun sewa (Rusunawa) dan BLK. Selanjutnya percepatan

SINTANG--Kecamatan Sintang dinyatakan positif flu burung menyusul hasil tes yang dilakukan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang. Pemusnahan ayam pun dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus H5N1 itu. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang Arbudin Arbudin mengatakan, Jumat pekan lalu sudah ada laporan ayam yang mati mendadak. “Lalu tim dari dinas turun untuk mengambil sampel agar bisa segera dibawa untuk uji Dan dari 19 laboratorium,” kata dia. Dari 21 sample yang sampel itu deladibawa untuk uji lab di pan dinyatakan Pontianak, hanya 19 yang positif flu bulayak diuji karena dua sampel dinyatakan rusak. “Dan rung” dari 19 sampel itu delapan dinyatakan positif flu burung,” jelasnya. Menurutnya, sekitar Juni sudah mulai banyak laporan ayam mati dalam jumlah banyak yang masuk ke Distan Sintang khususnya di kawasan Kelurahan Ladang, dan Jalan Kelam. Petugas kemudian turun

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO HERI MUSTARI

DIMUSNAHKAN: Petugas saat memusnahkan ayam yang diduga sudah terjangkit virus flu burung di Sintang, kemarin.

Percepat BDC, Bebaskan 34 Ha Lahan SANGGAU--Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, untuk mempercepat pembangunan berbagai fasilitas di Border Development Center (BDC) Entikong, pemerintah telah melakukan pembebasan lahan milik warga, yang selanjutnya digunakan untuk lokasi pembangunan fasilitas-fasilitas umum. “Hingga kini jumlah total lahan yang sudah kita (Pemkab Sanggau, Red) bebaskan sekitar 34 hektar, dengan nilai mencapai Rp8.115.976.836,”

kata Paolus Hadi belum lama ini. “Pembangunan perbatasan ini harus dipandang, bahwa kawasan ini memiliki peluang sebagai pusat pertumbuhan kawasan perbatasan, sebagai pusat bisnis dan industri berskala internasional dan pembangunan infrastruktur yang berkualitas,” kata Paolus. Tentu saja, kondisi perbatasan saat ini memang masih belum sesuai harapan yang diantaranya disebabkan oleh hasil pembangunan yang

Mengintip Ramadhan di Lemba Pemasyarakatan Sintang

Sedih Ingat Keluarga, Napi Menangis APA jadinya bila di bulan Ramadan yang penuh hikmah ini kita tak bisa berkumpul bersama keluarga. Tentu akan sangat sedih sekali. Itulah yang dirasakan oleh umat muslim yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sintang. Terlebih pada bulan itu serta pada saat Hari Raya Lebaran menjadi momen umat muslim untuk berkumpul bersama keluarga. Batis, salah seorang tahanan di LP Sintang bahkan tak kuasa membendung airmatanya saat dirinya ingat anak dan istri di rumah. Ia juga langsung tersedu

FOTO YUSRIZAL

BUKA BERSAMA: Warga binaan (napi) LP Sintang mengikuti talk show Ramadan dan buka puasa bersama yang diselenggarakan TPU Al-Mumtaz.

saat mengungkapkan harapannya pada saat Ramadan ini. “ Saya berharap, keluarga saya tetap dicukupkan rezekinya dan di lindungi oleh Allah SWT,” harapnya saat ditemui koran ini disela-sela buka puasa bersama di LP Sintang. Dalam kesempatan itu, Batis juga mengungkapkan kegundahannya karena tak pernah bertemu anak istri, meski dirinya telah di penjara beberapa tahun lamanya. “Keluarga saya tak pernah datang menjenguk. Apa alasan mereka tak menjenguk, saya juga tak tahu. Mungkin mereka

malu karena keluarganya ada yang masuk penjara. Walaupun demikian, saya tetap berharap mereka sehat walafiyat,” kata Batis sambil menutup wajahnya yang menangis. Dikesempatan yang sama, salah seorang tahanan anak yakni Leo juga mengaku sangat sedih tak bisa berkumpul bersama kalurga di bulan Ramadan ini. “Kalaupun mereka membaca berita ini, saya cuma ingin bilang kalau saya baik-baik saja di sini. Kepada adik-adik, saya minta jangan nakal. Jangan Ke Halaman 31 kolom 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.