Pontianak Post by Pontianak Post

Balai Karangan Senang BOS Naik 50 Persen MENINGKATNYA jumlah bantuan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) rata-rata mencapai 50 persen ditingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tahun 2009 ini sesuatu yang mengembirakan. Namun, perlu diingatkan dalam proses penyaluran mesti sesuai dengan aturan dan siswa/i menerima harus tepat sasaran. “Kita merasa senang adanya kenaikan dana BOS membantu siswa/i,” ujar Ardi, warga Balai Karangan. Dengan adanya kenaikan Dana BOS tersebut, menurutnya, mengurangi beban para orangtua menerima dana tersebut. Selain itu juga, sambung dia, dapat memperlancar proses kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah. “Kebijakan menaikan dana BOS rata-rata 50 persen tepat, mengingat di saat krisis ekonomi global ini sangat membantu,” tuturnya. Dana BOS dalam bentuk beasiswa, menurut dia, akan lebih memudahkan bagi para siswa untuk menggunakan terutama pembelian buku-buku pelajaran yang mereka inginkan. Sebab, lanjut dia, dengan langkah tersebut akan mengurangi terjadinya penyimpangan. “Kita berharap jangan sampai terjadi penyimpangan dana BOS,” kata Ardi. Dana tersebut, tambahnya, sangat berarti bagi siswa/i yang menempuh pendidikan di SD maupun SMP.(ags)

Sanggau Harus Berani Tertibkan IMB SANGGAU--Tidak sedikit bangunan di dalam Kota Sanggau dinilai tidak berdiri pada tempatnya. Untuk itu perlu kebijakan dari Pemkab Sanggau untuk melakukan penertiban. Tak kalah pentingnya adalah penertiban izin mendirikan bangnan (IMB). Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin juga mengatakan, untuk bangunan disepanjang tepian sungai, pada saat dirinya masih menjabat selaku Ketua Bappeda, pernah mengusulkan untuk melakukan pemutihan IMB untuk bangunanbangunan tersebut. Namun pemutihan dimaksud dengan batas waktu tertentu dan tidak ada lagi pembangunan ataupun pengembangan bangunan asli. Tentunya, selain itu juga soal penertiban barang dagangan yang digelar hingga ke batas emperan toko atau teras bangunan, karena dianggap mengganggu lalu lintas konsumen dan membuat semrawut, merusak pemandangan sehingga terkesan kumuh. Biasanya toko bangunan sering memajang barang dagangan hingga keluar bahkan ke halaman toko yang fungsi sebenarnya sebagai tempat parkir kendaraan. Ini jelas mengganggu sekali. Apalagi toko tersebut letaknya di pinggir jalan raya. Tentunya dengan harapan, penertiban dilakukan tanpa adanya pandang bulu. Semua harus ditertibkan demi ketertiban umum.(an)

PENERTIBAN: Bangunan yang mepet dengan jalan raya protokol.

KALBAR Jalan Sanggau Seperti Tak Bertuan SANGGAU--Sangat disayangkan ketika pemerintah lamban dan seakan cuek melihat rusaknya sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Sanggau, termasuk yang menuju kearah Kabupaten Sekadau. “Kerusakannya sangat parah di sejumlah titik. Tetapi anehnya, pemerintah sepertinya belum juga mau melakukan langkah nyata dengan melakukan perbaikan. Mungkin karena alasan klasik keterbatasan dana sehingga pemerintah dinilai sangat lamban,” ujar Ade Imran, pemerhati masalah sosial Kabupaten Sanggau. Ade Imran mengatakan pemerintah cuek, karena cukup sering para pejabat yang terhormat melintasi ruas jalan ini. Termasuk para pejabat penting di Pemprov Kalbar yang melakukan kunjungan ke daerah.

Sambungan dari halaman 1

bisa jadi sibuk dengan urusan pilpres. Itu masih ditambah hubungan SBY dan JK yang belakangan terkesan kurang harmonis karena terbawa hawa persaingan di antara keduanya. Masing-masing saling menyindir dan menyerang di media massa. Kalaupun dua orang itu bertemu, kesannya kaku. Belum lagi ketika nanti masuk dalam masa kampanye. Peraturan KPU Nomor 28 Tahun 2009 mengatur bahwa kampanye pilpres dimulai tiga hari setelah penetapan pasangan capres/ cawapres oleh KPU dan berakhir tiga hari sebelum hari-H pilpres. KPU akan menetapkan pasangan capres/cawapres pada 9 Juni 2009. Jadwal kampanye yang direncanakan adalah mulai 13 Juni–4 Juli 2009 atau 22 hari. Selama 22 hari itulah, diperkirakan hawa persaingan SBY dengan JK bakal panas dan berpotensi mengganggu kinerja pemerintahan (jika tidak diantisipasi dengan baik). Apalagi agenda kampanye pilpres jelas lebih padat daripada kampanye pemilu legislatif. Saat pemilu legislatif, presiden dan Wapres hanya mengikuti kampanye terbuka. Tidak ikut kampanye tertutup. Tapi, untuk pilpres, mereka akan terlibat di semua tahapan kampanye karena menjadi capres. Ada banyak metode kampanye pilpres, yakni pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, serta debat antarpasangan calon. Semua itu tidak mungkin diwakilkan. Apalagi untuk agenda debat, tentu SBY dan JK harus hadir. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra meminta SBY dan JK segera bertemu, menanggalkan sementara baju capres. ’’Keduanya harus tetap memperhatikan tugastugas kenegaraan,’’ kata Saldi kepada koran ini kemarin.SBY dan JK tidak boleh mengabaikan tugas pokoknya sebagai presiden dan wakil presiden. ’’Harus segera ada kesepakatan antara SBY dan JK untuk mengatur agar cuti

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

kondisinya juga tidak lebih baik. Transportasi terganggu dan efektivitas tak maksimal, sehingga secara ekonomi menimbulkan kerugian. Suara-suara sumbang kerap terdengar di tengah-tengah masyarakat soal buruknya kondisi jalan. Ada komentar akan menanam pinang atau pisang di tengah jalan, menabur benih ikan lele dan ungkapan miring lainnya. “Tak salah ungkapan kekesalan karena buruknya kondisi jalan itu muncul ketika ruas jalan utama seolah-olah tidak bertuan. Rakyat hanya bisa berharap kepada pemerintah dan tak mungkin masyarakat swadaya melakukan perbaikan. Ketika ada masyarakat swadaya memperbaiki jembatan maupun jalan umum, seharusnya pemerintah malu dan bisa mengikis kewibawaannya,” ujar Imran lagi.(an)

Bahas Cuti, SBY-JK Harus Bertemu

Terbang Setiap Hari Dengan

Namun, lagi-lagi entah mengapa tanda-tanda akan dilakukan perbaikan belum juga nampak. “Dalam hal ini masyarakat tidak mempersoalkan apakah jalan itu statusnya jalan negara, jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Masyarakat menginginkan agar ruas jalan enak dilewati, karena mereka sebagai warga negara juga telah melaksanakan kewajibannya dengan membayar pajak. Maka selayaknya memang perlu ada pelayanan berupa perbaikan transportasi darat,” ungkapnya. Dalam beberapa kesempatan, Imran mengakui sering menjumpai kendaraan terjebak lubang di ruas Jalan Meliau - Bodok – SanggauSekadau. Atau beberapa kali pula telah terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan ini. Demikian pula yang terjadi di jalur Sanggau – Sekadau,

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

kampanye mereka tidak bersamaan. Itu harus dipatuhi keduanya,’’ kata Saldi.KPU sebagai penyelenggara pilpres harus bisa mengatur sedemikian rupa agenda kampanye SBY dan JK. Dalam hal itu, SBY dan JK harus tunduk pada aturan KPU. ’’Kita berharap mereka semua harus memberikan contoh yang baik. Tidak mengabaikan tugas kenegaraan itu. Kita lihat saja seberapa besar komitmennya,’’ ujar Saldi.Soal cuti kampanye sebenarnya telah diatur dalam PP No 14 Tahun 2009. Dalam pasal 14 disebutkan bahwa pelaksanaan cuti presiden dan wakil presiden dalam rangka kampanye pilpres, dilakukan berdasarkan kesepakatan antara presiden dan wakil presiden, sesuai jadwal kampanye pemilu yang ditetapkan KPU.Dalam pemilu legislatif lalu, SBY mengambil cuti setiap Jumat. Dengan demikian, agenda cuti SBY selalu di akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu. Sedangkan JK mengambil hari yang bervariasi. Kadang-kadang Selasa, Rabu, atau Kamis.Sumber di lingkaran JK menceritakan, pada pemilu legislatif lalu, JK sempat kecewa dengan SBY. Sebab, ketika menentukan cuti Jumat, SBY tidak lebih dulu berbicara dengan JK. ”Kami sempat protes saat itu. Seharusnya dibagi. Pak JK kan juga ingin cuti di akhir pekan,” katanya. Karena itu, dia setuju jika pada pilpres kali ini, SBY dan JK harus bertemu untuk mengatur kesepakatan cuti. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana mengatakan, untuk kampanye pilpres, presiden dan wakil presiden akan mendapat jatah cuti satu hari pada hari efektif dalam seminggu. ’’Aturan yang dipakai sama dengan aturan cuti kampanye pemilu lalu,’’ kata Denny. Dalam PP itu juga disebutkan bahwa jadwal cuti presiden dan wakil presiden harus diserahkan oleh Mensesneg ke KPU, tujuh hari sebelum kampanye. Jadi, Mensesneg Hatta Rajasa harus menyerahkan jadwal cuti

JAKARTA - BALIKPAPAN

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

JAKARTA - TARAKAN

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

presiden dan wakil presiden sebelum 7 Juni. Para menteri yang menjadi tim kampanye capres/cawapres juga boleh mengajukan cuti. Dan, sudah menjadi rahasia umum, menteri di Kabinet Indonesia Bersatu terbelah. Sebagian mendukung SBY dan sebagian lagi mendukung JK. Mereka harus mengajukan cuti kepada Mensesneg Hatta Rajasa yang saat ini menjadi Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono. Jadi, Hatta yang mengatur cuti para menteri. Hatta juga dipastikan mengajukan cuti untuk menjalankan tugas sebagai ketua tim pemenangan SBY-Boediono. Mengenai situasi tersebut, Denny Indrayana meminta masyarakat tak perlu terlalu risau. Secara hukum, semuanya sudah diatur dan tidak ada masalah. Tinggal menjalankannya sesuai aturan. ’’Kita punya pengalaman tentang ini. Pada Pilpres 2004, dulu Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan Pak Hamzah Haz juga menjadi capres. Buktinya, berjalan dengan baik pemerintahan sampai akhir periode,’’ kata Denny.Menurut dia, pemerintahan sudah memiliki sistem sehingga pasti berjalan dengan baik. ’’Ini bukan hal baru. Aturan main jelas, tinggal dilaksanakan,’’ katanya. Tim JK-Wiranto juga telah memastikan JK akan mengajukan cuti saat kampanye pilpres nanti. ”Tidak akan ada masalah, karena UU Pilpres sudah mengatur hal itu,” ujar juru bicara JK-Win Yuddy Chrisnandi di Jakarta kemarin (17/5). Di UU No 42 Tahun 2008, presiden atau wakil presiden yang maju sebagai capres atau cawapres memang cukup mengajukan cuti. ”Itu juga terjadi pada 2004, saat Ibu Mega dan Pak Hamzah Haz sama-sama maju. Jadi, tidak ada masalah,” tambahnya. Bagaimana sejumlah menteri yang masuk dalam susunan tim JK-Win? Yuddy mengaku sudah menginstruksi para menteri tersebut untuk mengajukan cuti, seperti halnya yang akan dilakukan JK. (tom/dyn/kum)

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

Jam : 10.30

Pontianak Post

Senin 18 Mei 2009

Partai Golkar Pimpin Raihan Kursi Dewan Penetapan 35 Anggota DPRD Sintang 2009-2014

SINTANG—Partai Golkar kembali menunjukan eksitensinya dalam mengantarkan para kadernya meraih kursi di DPRD Sintang. Sebab, dari 35 kursi anggota DPRD Sintang periode 2009-2014 yang di tetapkan KPU Sabtu (16/5) lalu, Golkar memimpin dengan raihan 4 kursi. Perolehan suara tersebut, mengungguli raihan kursi PDIP, Partai Demokrat, dan PKPI yang masing-masing memperoleh 3 kursi. Sedangkan partai yang mendapatkan jatah dua kursi masing-masing adalah Partai Pakar Pangan, Gerinda, Merdeka, PPDI, Pelopor, PKPB. Sedangkan partai yang hanya memperoleh 1 kursi di DPRD Sintang antara lain PAN, PBB, PKS, Barnas, PKB, PKDI, Partai Patriot dan PDS. Walupun raihan kursi partai Golkar masih teratas, ternyata dominasi tersebut tidak lagi terjadi secara mayoritas. Fakta ini sangat berbanding terbalik dengan raihan partai Golkar pada Pileg 2004 lalu. Begitu juga dengan raihan kursi PDIP yang hanya mendapatkan jatah tiga kursi saja. Bahkan, pada

satu daerah pemilihan, tidak ada satupun parpol yang mampu mengantarkan kadernya meraih dua kursi. Termasuk Golkar dan PDIP yang perolehan suaranya berhasil melampaui Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) di Dapil 1 (Sintang, Kelam Permai, Sungai Tebelian dan Dedai). Kejutan lain yang muncul pada penetapan jumlah kursi di DPRD Sintang adalah rontoknya para calon incumbent. Alhasil, anggota DPRD Sintang pada periode 2009-2014, sebagian besar di dominasi oleh wajah-wajah baru. Para politisi senior sepertinya yang tidak berdaya menahan gempuran politsi baru yang kebanyakan orang-orang muda seiring banyaknya caleg serta parpol peseta Pemilu. Dari 35 anggota DPRD terpilih, 9 di antaranya adalah wajah lama, di tambah dengan 5 anggota dewan lama yang kemudian mengalami PAW.Menanggapi banyaknya calon anggota DPRD Sintang yang baru di DPRD Sintang, Bupati Sintang Drs Milton Crsoby M Si mengharapkan tetap akan mendukung program pemerintah. Apalagi, program pemerintah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Sintang. Mengenai kualitas juga tidak perlu di ragukan lagi. Sebab, proses yang berjalan merupakan salah satu cara untuk terus mengembangkan diri.(zal)

Putri Sintang 2009 SINTANG—Cristin Nindyariska Fayogi akhir terpilih sebagai putri Indonesia Sintang 2009. Dia berhasil setelah melewati masa karantian selam tiga hari dan mendapatkan kejutan dimalam puncak Grand Final Pemilihan Putri Indonesia Sintang Jumat (15/5) malam. Dengan terpilihnya Cristin, dia akan mewakili Sintang dalam pentas pemilihan putri Indonesia tingkat provinsi Kalbar di Pontianak. Setelah menetapkan Cristin sebagai pemenang pemilihan putri Indonesia Sintang, juri juga menetapkan runner up I dan II. Untuk runner up I, terpilih Ulvi , runner up II diraih oleh Fivie. Sedangkan 4 finalis lainnya yang menyandang

JAKARTA - MANADO

Cristin Nindyariska Fayogi

predikat putri atribut antara lain, Rini Wulandari putri favorit pilihan masyarakat, Gusti sebagai putri berbakat, Ulvi sebagai putri fotogenik dan Fivie sebagai putri persahabatan. (zal)

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350