Pontianak Post

Page 13

14

KETAPANG

Pontianak Post

Said Warning Kualitas Pekerjaan

POTRET

Tunggu Kucuran APBN PERENCANAAN pembangunan sarana air bersih sudah dikaji secara matang oleh pemerintah daerah, dan pemerintah tinggal menunggu anggaran untuk merealisasikannya. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara M Sukardi belum lama ini di Sukadana. Berdasarkan hasil koordinasi dengan eksekutif, Sukardi mengungkapkan bahwa pembangunan air bersih direncanakan menggunakan dana pusat atau APBN. Dengan demikian, dia berharap tahun 2012 mendatang sudah dimulai pelaksanaan pembangunan fisiknya. “Air bersih ini memang menjadi masalah kita bersama selama ini. Cukup ironis, sumber air melimpah, namun masyarakat kita masih kesulitan mendapatkannya. Ini karena potensi yang ada di daerah kita ini belum dikelola dengan maksimal,” ucapnya. Legislatif dan juga eksekutif, diakui legislator Partai Demokrat ini, sangat konsen terhadap persoalan air bersih. Karena memang air, tak ditampik dia, merupakan kebutuhan dasar yang menjadi sumber kehidupan bagi umat manusia. “Kesulitan air bersih ini bukan hanya dirasakan masyarakat di Ibukota Kabupaten (Sukadana, Red), namun juga kecamatan lainnya seperti di Simpang Hilir dan Teluk Batang,” jelasnya. Sukardi berharap, perencanaan pembangunan sarana air bersih harus memberikan manfaat bagi masyarakat. (mik)

ALE-ALE

Hapus Kesan Negatif PROFESIONALISME Satpol PP belum dapat diwujudkan secara optimal. Hal ini tidak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi. “Kendala yang dihadapi di antaranya belum adanya pola pembinaan secara optimal. Di sisi lain pola pembinaan terhadap Satpol PP belum dilaksanakan secara komprehensif,” ungkap Wakil Bupati Kayong Utara Muhammad Said ketika membuka pelaksanaan pelatihan dan pembekalan Satpol PP di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara, beberapa waktu lalu. Menurut Wabup, eksistensi Satpol PP dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan suksesnya otonomi daerah, serta dijadikan sebagai sarana untuk melakukan intropeksi dan evaluasi, guna memperbaiki berbagai kekurangan dan kelemahan yang selama ini terjadi, serta meningkatkan prestasi yang telah dicapai. “Agar harapan tersebut dapat terwujud di dalam kehidupan masyarakat, maka sudah seharusnyalah seluruh jajaran Satpol PP dapat menjadi panutan masyarakat,” katanya. Anggota Satpol PP, diharapkan Wabup, harus mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga menghapus kesan negatif bahwa Satpol PP berlaku tidak profesional dan proporsional. “Kesan ini memberikan citra yang tidak menguntungkan bagi seluruh jajaran Satpol PP,” tandasnya. (mik)

Minggu 16 Oktober 2011

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

SILATURAHMI TAHAJUD: Lebih dari 400 jamaah ‘madani’ Pontianak bersilaturahmi di Pendopo Rose atau Kediaman Uti Konsen, tokoh agama Ketapang, dalma rangka mengikuti kegiatan silaturahmi tahajud yang digelar setiap Jumat malam.

Tingkatkan Edukasi di Keluarga KETAPANG – Kepala Kemente- kalau tujuannya untuk mengantirian Agama (Kemenag) Ketapang siapsi maraknya kenakalan remaja, M Natsir merespon baik adanya kita dari Kemenag terus berupaya usulan dari berbagai pihak, untuk memotivasi para generasi muda menambah jam mata pelajaran untuk terus berperan aktif melakuagama di setiap sekokan beragam kegiatan lah. Alasannya, hal ini positif. Misalnya dendilakukan sebagai upgan mengikuti penaya untuk mengantisigajian, remaja masjid, pasi semakin maraknya dan kegiatan positif kenakalan remaja di lainnya,” paparnya. kalangan pelajar. Saat ditanya tentang Meski begitu, kata pola pergaulan remdia, untuk menamaja masa kini, Natsir bah jam pelajaran di memandang jika disekolah separti mata lihat secara umum, pelajaran agama, dipergaulan remaja saat akui dia, bukanlah hal ini sebagian besar suyang mudah. Karena dah melewati batas M Natsir terlebih dahulu harus kewajaran. Apalagai, melalui proses panjang, ditambahkan dia, seperti berkonsultasi dengan Dinas remaja lokal saat ini cenderung Pendidikan dan DPRD setempat. latah untuk mengikuti berbagai “Untuk menambah jam pelajaran pola perilaku asing, yang sebagian agama di setiap sekolah, bukan besar cenedrung ditiru dari kebuhal mudah, karena harus melalui dayaan luar, melalui beragam meproses yang panjang. Meski begitu, dia, seperti internet dan sejenisnya.

“Kalau sudah berbicara tentang perilaku, saya rasa keluarga merupakan media paling efektif untuk memberikan pendidikan bagi anak, agar tidak mudah terpengaruh masuknya budaya yang asing yang bersifat negatif,” ujarnya. Bentuk perhatian keluarga, kata dia, tidak hanya sebatas menuruti apa kemauan sang anak. Namun, lanjut Natsir, lingkungan keluarga juga berperan untuk mengontrol sejauhmana perkembangan dan perilaku anak dalam bergaul. “Keluarga merupakan media edukasi paling efektif dalam mendidik anak, karena hampir sebagian besar seorang anak menghabisakan waktu bersama keluarganya di rumah,” ungkapnya. Dia mengimbau semua pihak agar berperan aktif memberikan beragam ilmu pengetahuan positif yang bermanfaat bagi para generasi muda, sehingga paling tidak bisa meminimalisasi maraknya kenakalan remaja. (ash)

SUKADANA – Pada Oktober ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara akan banyak melelang paket pekerjaan. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said mengingatkan agar PU melakukan pengawasan maksimal terhadap setiap pekerjaan yang digulirkan pada akhir tahun ini. “Biasanya setiap pekerjaan yang dilakukan di akhir tahun sangat rentan dikerjakan dengan terburu-buru. Jika pekerjaan dilakukan dengan tergesa-gesa dan ingin cepat selesai, tentunya berdampak pada kualitas pekerjaan yang tidak maksimal,” ungkap Muhammad Said, beberapa waktu lalu di Sukadana. Mencegah terjadinya pekerjaan yang asal-asalan yang direalisasikan menjelang akhir tahun, orang nomor dua di jajaran eksekutif Kabupaten Kayong Utara ini meminta agar Dinas PU meningkatkan pengawasan. Setiap pelaksana pembangunan atau kontraktor yang bekerja asal jadi, menurut dia, harus diberi teguran. “Jangan sampai pembangunan yang dikerjakan asal jadi. Sebab setiap pembangunan yang dilaksanakan harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pesannya. Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan lelang ulang terhadap puluhan paket pekerjaan memang berlangsung lancar. Namun, hal tersebut belum bisa dikatakan sukses. “Sukses tersebut bisa dicapai jika perencanaan serta hasil dari pekerjaan yang dilaksanakan betul-betul bermutu dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Termasuk, anggaran yang dialokasikan, digunakan tepat sasaran,” ujarnya. Terlebih, diakui Said, sekarang ini sudah memasuki musim penghujan. Untuk itu, pelaksanaan pekerjaan seperti bangunan, diingatkan dia, harus berhati-hati dan jangan sampai karena tergesa-gesa, sehingga menimbulkan korban. “Plang proyek juga jangan dilupakan, serta standar waktu juga harus diperhitungkan,” ujar figur yang dulunya pernah menjadi konsultan penyuluh pertanian ini. (mik)

Maknai Haornas 2011, Disbudparpora Gelar Sepada Santai OLAHRAGA sepeda kini semakin digemari masyarakat Ketapang. Tak aneh, jika pagi dan sore hari, banyak ditemukan warga yang berolahraga sepeda santai, baik kawula muda hingga mereka yang berusia lanjut. Menyikapi semakin memasyarakatnya olahraga tersebut, memaknai Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2011, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ketapang, menggelar kegiatan kesegaran jasmani dan rekreasi, dengan diisi bersepedasantai, pada 16 Oktober, hari ini. ”Karena dengan bersepeda, badan tetap sehat dan stamina selalu terjaga. Apalagi sekarang, setiap hari, baik pagi hari maupun sore hari, cukup

banyak masyarakat berolahraga dengan sepeda, karena komunitas sepeda di Ketapang sudah cukup banyak,” kata Yudo Sudarto, kepala Disbudparpora Kabupaten Ketapang. Kegiatan kesegaran jasmani dan rekreasi yang dil a ku k a n d i na s t e r s e b u t direncanakan mulai pukul 06.00 WIB. Yudo menerangkan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka Haornas tahun 2011. Selain itu untuk itu, biar lebih semarak dan memasyarakatkan olahraga bersepeda, mereka juga menggelar sepeda santai berhadiah. Rute sepeda santai adalah dari Halaman Disbudparpora dengan dilanjutkan ke Jalan Jenderal Sudirman – Jalan S Parman – Jembatan Pawan II

– Desa Sei Awan Kiri dan finish di objek wisata Pantai Air Mata Permai. “Di sana (Pantai Air Mata Permai, Red) kita akan bagibagikan hadiah yang telah disediakan, baik dari Disbudparpora sendiri maupun dari pihak sponsor,” lanjutnya. Sementara itu Kepala Seksi Olahraga Disbudparpora Ketapang Bernad Irawan menambahkan bahwa peserta sepeda santai ini tidak dibatasi, baik dari masyarakat umum, pelajar, maupun pegawai negeri dan swasta. Nantinya para peserta akan mendapatkan kupon undian (doorprize). Disbudparpora juga menyediakan air minum dan makanan ringan. “Peserta diharapkan berkumpul di Disbudparpora Ketapang

INTERNET

SEPEDA SANTAI: Bersepedasantai di pagi hari menjadi sesuatu yang sangat digemari masyarakat. Pagi ini, Disbudparpora akan menggelar kegiatan serupa dalam rangka Haornas 2011.

pada pukul 05.30 WIB karena pada puku 06.00 WIB bendera

stat sudah diangkat,” tegas Bernard Irawan. (ash)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.