Pontianak Post

Page 36

SOCCER

36 Real Madrid v Galatasaray

Waspada Ledakan Cim Bom Cim Bom - julukan Galatasaray - sebenarnya sudah bagus dengan menembus perempat final karena menyamai prestasi terbaik pada 2001. Tapi, seperti 12 tahun lalu, klub asuhan Fatih Terim itu mendapat kesempatan lagi menghadapi Real Madrid. Real tidak beruntung karena harus menjadi tuan rumah lebih dulu di Santiago Bernabeu (2/4). Itu membuat Los Merengues “ julukan Real “ harus menabung banyak gol kemenangan sebelum melawat ke kandang neraka, Turk Telekom Arena, (10/4). Laga ini akan menjadi momen reuni bagi entrenador Real Jose Mourinho dengan tiga mantan anak asuhnya, Didier Drogba (eks Chelsea) dan Wesley Sneijder (eks Inter Milan), dan Hamit Altintop yang musim lalu masih berkostum Los Merengues. Ini sekaligus duel antara dua pemain tersubur di kompetisi ini. Yakni, Cristiano Ronaldo (Real) versus Burak Yilmaz (Gala) yang sama-sama mengemas 8 gol. Capaian Yilmaz cukup fantastis karena memiliki minute play lebih sedikit ketimbang Ronaldo (677 banding 720). Head to Head Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada perempat final Liga Champions edisi 2001. Real memang lolos dengan agregat 5-3, tapi Galatasaray memenangi leg pertama dengan 3-2. Real Menang 1

Seri 0

Gala Menang 2

Malaga vv Borussia Borussia Dortmund Dortmund Malaga

Perang Kuda Hitam Seperti diungkapkan der trainer Borussia Dortmund Juergen Klopp seusai drawing : kedua tim sama-sama menampilkan permainan mengejutkan di Liga Champions musim ini. Kesimpulannya, satu tempat di semifinal digaransi menjadi milik tim kuda hitam. Laga home bakal menjadi kunci kesuksesan masingmasing. Malaga telah membuktikannya di 16 besar dengan membalikkan defisit 0-1 dari FC Porto di Portugal dengan victory 2-0 di La Rosaleda. Sedangkan Dortmund menunjukkan superioritasnya di Signal Iduna Park saat menggilas Shakhtar Donetsk 3-0 (setelah imbang 2-2 dalam leg pertama di Ukraina). Dua playmaker muda, sama-sama 20 tahun, siap beradu dalam tie ini. Mario Goetze dari Dortmund versus Isco (Malaga). Jika Isco meraih Golden Boy Award (penghargaan pemain terbaik Eropa U-21 dari Tuttosport), maka Goetze adalah pemenanng setahun sebelumnya. Catatan khusus untuk pelatih Malaga Manuel Pellegrini. JIka dia sukses menyingkirkan Dortmund akan membuatnya menyamai catatan gemilangnya pada musim 20052006. Yakni, kala meloloskan Villarreal menembus empat besar dalam debutnya di Liga Champions.

REUNI IBRA DENGAN BARCA NYON - Sejak musim 20072008 atau dalam lima musim terakhir, Barcelona selalu sukses menembus semifinal di ajang Liga Champions. Itu termasuk dua kali merebut juara pada 2009 dan 2011. Tapi, upaya Barca - sebutan Barca - untuk meraih streak yang keenam musim ini tidak akan mudah. Itu mengacu drawing perempat final di Nyon, Swiss, kemarin yang mempertemukan Barca dengan klub Prancis paling hot saat ini, Paris Saint-Germain (PSG). Leg pertama bakal digelar di kandang PSG, Parc des Princes (3/4), sedangkan leg kedua di kandang Barca, Nou Camp, dimainkan enam hari berikutnya (9/4). “Kami cukup mengenal kekuatan PSG sebagai sebuah tim yang bagus di setiap lini karena kami pernah menjajal mereka di pramusim (dalam ajang Le Trophee de Paris pada 4 Agustus 2012 yang dimenangi Barca 4-1 setelah imbang 2-2 dalam waktu normal, Red),” kata Andoni Zubizarreta, direktur olagraga PSG, seperti dilansir Marca. Salah satu pemain PSG yang akan menjadi perhatian Barca tentu saja Zlatan Ibrahimovic. Bomber 31 tahun Swedia itu pernah mengenakan kostum

Barca pada musim 2009-2010 dengan catatan 46 laga dan 22 gol. Di pramusim, Ibra juga sudahmembobolgawangmantan klubnya itu. Hanya, Ibra tak bisa menghadapi Barca dalam leg pertama seiring masih menjalani sisa skors satu laga lagi meyusul kartu merah saat melawan Valencia di leg pertama 16 besar (12/2). “Saya pikir, kehilangan Ibrahimovic di leg pertama bakal menurunkan potensi kekuatan PSG sekalipun mereka masih memiliki pemain bagus seperti (Ezequiel) Lavezzi dan (Javier) Pastore,” kata bek kiri Barca Jordi Alba. Menyikapi hasil drawing yang mempertemukan dengan Barca, kubu PSG tak berani berharap banyak. “Ini adalah undian paling sulit bagi kami karena yang kami hadapi adalah tim terbaik dunia,” kata Leonardo, direktur olahraga PSG, seperti dilansir di situs resmi UEFA. “Barca mutlak favorit. Tapi, PSG tidak takut,” tandas pria yang menggelar proses lamaran kepada kekasihnya, Anna Billo, seusai drawing itu. Berbeda dengan Barca, rival abadinya, Real Madrid hanya akan bertemu Galatasaray. Di atas kertas, Galatasaray memang bukan favorit alias kuda

hitam. Tapi, Real tidak bisa menganggap sebelah mata klub Turki itu karena keberadaan dua rekrutan top mereka di bursa transfer Januari lalu, yakni Didier Drogba dan mantan pemainnya, Wesley Sneijder. “Setiap tim yang telah mencapai fase ini (perempat final), tidak bisa dikatakan mudah,” kata Emiliano Butragueno, direktur Real, kepada Marca. Runner-up musim lalu, Bayern Munchen, tidak beruntung karena harus menghadapi raksasa Italia, Juventus. Dari rekor pertemuan atau enam laga, Juve masih lebih baik dengan lebih banyak menang (tiga banding dua). “Saya telah melihat permainan Juventus dalam dua musim terakhir dan mereka bukan tim yang senang bertahan. Saya harap pertandingan nanti akan berlangsung terbuka,” kata der trainer Bayern Jupp Heynckes di situs resmi klub. Satu slot delapan besar lainnya mempertemukan dua kuda hitam. Debutan Malaga versus Borussia Dortmund. “Saya mengenal permainan mereka (Malaga) semasa masih membela Real Madrid dan mereka bermain bagus ketika menghadapi kami. Jadi, kami harus berhati-hati,” kata gelandang Dortmund Nuri Sahin kepada Kicker. (dns)

Pontianak Post

Sabtu 16 Maret 2013

Bayern Munchen v Juventus

Ditentukan Detail Kecil PERTEMUAN antara klub Jerman versus klub Italia selalu menarik. Begitu pula antara Bayern Munchen kontra Juventus. Boleh dibilang, keduanya merupakan representasi kekuatan terbaik di Bundesliga dan Serie A. Untuk musim ini, baik Bayern dan Juve juga tengah nyaman memuncaki klasemen di liga masing-masing. Bayern yang berambisi membayar kegagalan di final musim lalu tak akan mudah melewati hadangan Juve. Seperti kekhawatiran kiper Bayern Manuel Neuer yang menyebut bahwa tim-tim asal Italia memiliki organisasi permainan yang rapi. Berarti, FC Hollywood “ julukan Bayern “ tidak boleh melakukan kesalahan atau bakal dihukum seperti saat dipermalukan Arsenal 0-2 di leg kedua 16 besar (13/3). Ingat, Juve juga masih belum terkalahkan sepanjang Liga Champions musim ini alias menang lima kali dan seri tiga kali. Nyonya Tua “ sebutan Juve “ pun telah menegaskan bakal memberi prioritas lebih di LIga Champions. Itu masuk akal karena Juve hanya tinggal berkiprah di dua ajang (Serie A dan Liga Champions). Bandingkan dengan Bayern yang masih eksis di tiga ajang (Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions). Head to Head Pertemuan terakhir terjadi di fase grup Liga Champions empat tahun lalu yang dimenangi Bayern dengan skor telak 4-1 di Turin (kala itu kandang Juve masih Olimpico). Tapi, overall, Juve masih lebih banyak menang ketimbang Bayern. Bayern Menang 2

Seri 1

Juve Menang 3

PSG vv Barcelona Barcelona PSG

Reuni Sarat Emosi BARCELONA kembali mendapatkan lawan berat setelah AC Milan di babak 16 besar. PSG memang tidak memiliki tradisi Eropa sebagus Milan. Jika Barca “ sebutan Barcelona - selalu menembus semifinal dalam lima edisi terakhir, PSG kembali berkiprah di Liga Champions setelah absen tujuh tahun. Tapi, siapapun tahu bahwa kekuatan PSG tidak bisa diremehkan. Setidaknya ada tiga alumnus Barca yang bakal tersulut sisi emosionalnya karena merasa pernah disingkirkan klub asal Catalan itu. Yakni, Zlatan Ibrahimovic, Maxwell dan Thiago Motta. Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, tentu menjadi sosok sentral. Hanya, karena masih harus menjalani skors satu laga lagi menyusul kartu merah di 16 besar, Ibra bakal absen dalam leg pertama di Parc des Princes alias baru turun dalam leg kedua di Nou Camp. Berbeda dengan 16 besar, Barca akan mendapat suntikan motivasi kuat seiring bakal kembalinya sang entrenador, Tito Vilanova. Azulgrana “ julukan Barca “ juga telah mengonfirmasi sekaligus menggaransi Vilanova tetap menangani Carles Puyol cs musim depan.

Head to Head Ini adalah pertemuan pertama kedua tim. Tapi, bagi Dortmund, pengalaman saat menghadapi raksasa Spanyol Real Madrid bisa membantu. Dalam dua pertemuan, Die Borussen - sebutan Dortmund - menang home (2-1) dan seri 2-2 di Santiago Bernabeu. Malaga Menang Seri 0 0

Head to Head

Liga Champions Ambassador: Steve McManaman

Tie ini merupakan ulangan perempat final Liga Champions 1995 yang dimenangi PSG dengan agregat 3-2 (menang 2-1 di Parc des Princes dan bermain 1-1 di Nou Camp). Dua tahun kemudian, Barca membalasnya dengan kemenangan 1-0 di final Piala Winners. PSG Menang Seri Barca Menang 1 1 1

Dortmund Menang 0

C

M

Y

K


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.