Pontianak Post

Page 32

cmyk

TOTAL SPORT

32

Incar Pertarungan Choice JAKARTA-Juara dunia tinju kelas terbang mini WBA Muhammad Rachman langsung bergerak cepat. Setelah dipastikan bisa bertanding di Indonesia, diatelah siap untuk kembali naik ring pada Juli mendatang. “Saya lega bisa bertanding disini. Untuk lawan masih dibicarakan, tapi sudah pasti nanti Juli saya sudah bertarung lagi,” kata petinju kelahiran Merauke tersebut. Meskipun belum menyebut lawan yang akan dihadapi, Rachman menegaskan tidak akan langsung memilih pertarungan wajib alias mandatory fight melawan Juara Interim Sammy Gutierrez asal Meksiko. Dia akan memaksimalkan dua laga choice (pertarungan pilihan) yang diberikan oleh WBA. “Option choice dua kali itu akan saya penuhi dulu. Baru setelah itu saya akan siapkan untuk mandatorynya,” papar petinju 39 tahun tersebut. Menurut Rachman hal itu cukup bagus untuk persiapan sebelum menjalani laga wajib. Tujuannya, agar kemampuannya bisa ditingkatkan melihat kekurangan-kekurangan yang ditunjukkannya saat merebut juara dunia dari Kwanthai Srithmorseng pada 19 April lalu.Mengenai kondisinya, Rachman mengaku sudah kembali ke kondisi awal. Cedera dan memar yang dialami saat melawan Kwanthai sudah pulih. “Kalau bertanding bulan depan saya juga sudah siap. Tapi, lawan belum ada, persiapan juga perlu waktu. Kalau saya benar-benar sudah sangat siap untuk bertarung siapapun lawannya,” terang Rachman. Rencananya, petinju yang berdomisili di Blitar tersebut akan kembali menjalankan program lati-

+

Muhammad Rachman

hannya mulai Minggu (15/5) mendatang. Dia akan memulai dengan program latihan persiapan umum dan . Sementara itu, manajer Rachman, Erick Purna Irawan, menjelaskan jika pihaknya sudah mulai melirik lawan Rachman. Dia juga memastikan jika lawan yang dihadapi anak asuhnya kualitasnya harus berada di bawah Rachman.Kemungkinan besar, lanjut Rachman, lawan yang dihadapi adalah petinju yang beringkat antara 3-5 di ranking terbaru WBA. Pihaknya sengaja memilih lawan yang tidak terlalu berat agar gelar juara dunia bisa bertahan lebih lama di Indonesia. Dia juga menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum memastikan lawan yang akan dihadapi karena masih ada sedikit permasalahan dalam urusan penebusan hak tanding Rachman. (aam)

Pontianak Post Sabtu 14 Mei 2011

Bulls Napak Tilas Memori 1998 ATLANTA - Final ideal tercipta di wilayah timur. Dua unggulan teratas wilayah timur bakal terlibat bentrok langsung untuk memperebutkan tiket ke final NBA. Setelah unggulan kedua Miami Heat memastikan lolos lebih dulu, kemarin giliran unggulan teratas Chicago Bulls memastikan tempat di final wilayah. Kembali ke final wilayah menggugah memori Bulls pada tahun 1998. Saat itu, masih ada Michael Jordan dan Scottie Pippen dalam tim yang memberikan NBA gelar juara yang terakhir bagi Bulls. Kali ini, memori tersebut dibangkitkan oleh Derrick Rose dkk yang makin solid sebagai tim. “Artinya amat besar bagi kami bisa mencapai sejauh ini. Kami senang bisa ke final wilayah, tapi kami tak berencana berhenti sampai sini,” ujar Rose. Kepastian diperoleh di kandang Atlanta Hawks tempat berlangsungnya game keenam semifinal wilayah. Bulls menundukkan tuan rumah dengan 93-73, kemarin (13/5) WIB. Dengan demikian, Bulls meraih keunggulan 4-2 dalam seri yang memakai format best of seven (empat kemenangan lolos otomatis). “Saat kami diperkenalkan untuk training camp, kami tahu tim ini spesial. Kami siap kembali fokus pada tugas kami dan tak terlalu memperhatikan statistik (juara). Kami hanya fokus pada kemenangan tiap laga,” tambah Rose. Di game keenam kemarin Bulls mempertontonkan bahwa tim tak hanya mengandalkan satu pemain. Seluruh tim terlibat memberikan kesulitan besar pada Hawks. Saat Rose yang biasa berperan sebagai mesin poin dikawal ketat, giliran pemain lain yang menunjukkan peran besar. Sebagai bukti, Rose hanya meraih 19 poin dari 14 tem-

+

Kevin C. Cox/Getty Images/AFP

POIN: Joe Johnson (2) dari Atlanta Hawks berusaha mencetak poin melewati dua pemain Chicago Bulls Kyle Korver (26) dan Joakim Noah (13)

bakan yang dilepaskannya. Tapi, dia menyumbangkan 12 assist untuk timnya. Pendulang poin tertinggi bagi Bulls kali ini adalah Power forward Carlos Boozer yang mengemas 23 poin. Dari laga kemarin, didapatkan statistik yang mengagumkan pada solidnya pertahanan Bulls. Mereka memaksa Hawks hanya mendapatkan 37 persen tembakan (27 dari 74) dan membuat para pemain Hawks jarang mendapatkan pandangan terbuka saat melepaskan tembakannya. “Semuanya, pertahanan kami memenangkan laga ini,” ujar Rose yang selalu menjadi pencetak poin terbanyak pada

lima laga sebelumnya. Rose memang menarik perhatian para pemain Hawks. Tak cukup double-team, Rose sampai dikawal tiga pemain. Itu memberikan keuntungan pada Boozer yang tampil dengan cedera ibu jari kaki kiri dan kerap dituding tampil tak konsisten. Kemarin, Boozer juga meraih double-double dengan sumbangan sepuluh rebound. “Rose mendapatkan banyak perhatian dari lawan. Area jadi amat terbuka bagi saya. Maka, saya tinggal melakukan tembakan,” ujar Boozer. Terlambat bagi Hawks untuk menyadari kesalahan sistem pertahanan itu. Sehingga, tak hanya Boozer yang

merajalela, para pemain Bulls lainnya turut memberikan hukuman bagi Hawks. “Yang luar biasa dari mereka (Bulls) adalah solidnya mereka sebagai tim. Mereka seperti mempermainkan anda. Mereka datang dan datang lagi, sehingga para starter-nya selalu segar,” ujar center Hawks Al Horford. Bulls tak punya banyak waktu istirahat menjelang final wilayah yang dimulai Minggu (15/5) waktu setempat. Mereka memang memiliki home-court advantage. Tapi, lawannya kali ini punya Big Three yang menakutkan, Dwyane Wade, LeBron James dan Chris Bosh. (ady)

LeBron dan Rose Pimpin All-NBA First Team Nyaris tak ada kejutan dalam pemilihan pemainpemain yang menghuni AllNBA First Team 2010-2011. Lima pemain terbaik yang paling menonjol sepanjang musim masuk dalam tim gabungan tim wilayah barat dan timur. Sang MVP (Most Valuable Player) Derrick Rose menjadi figur utama dalam tim pilihan itu. Di tim itu, Rose ditemani Superstar Miami Heat LeBron James. Selain itu juga ada Kobe Bryant (LA Lakers), pemimpin statistik poin tertinggi Kevin Durant (Oklahoma City Thunder) dan center Orlando Magic Dwight +

LeBron James

Howard yang berada di posisi teratas kategori rebound. Musim ini adalah kali pertama bagi Rose masuk dalam

tim pilihan. Selain menjadi MVP, Rose juga menjadi satusatunya pemain yang berada di sepuluh besar catatan poin dan assist. “Ini sebuah kehormatan,” ungkap Rose singkat, sebelum pertandingan melawan Atlanta Hawks di game keenam semifinal wilayah timur. “Dia pantas mendapatkannya, kami sangat mendukungnya. Dia telah menjalani musim ini dengan hebat. Tak ada hal baik lainnya yang bisa diminta dari seorang pemain,” ujar Pelatih Bulls Tom Thibodeau. Bulls dan Heat akan saling berhadapan di final wilayah

timur. Magic dan Lakers sudah tersingkir dari playoff. Sementara Thunder masih harus memastikan nasibnya melawan Memphis Grizzlies. Untuk sementara, Thunder unggul dengan 3-2. Selain itu kemarin juga diumumkan para pemain yang menghuni Second Team dan Third Team. Heat dan Lakers menyumbangkan masing-masing pemain di Second Team. Mereka adalah Dwyane Wade dan Pau Gasol. Pemain yang memimpin statistik kategori assist Chris Paul (New Orleans Hornes) masuk dalam Third Team. (ady/aww) +

cmyk


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.