Pontianak Post

Page 2

WORLD SOCCER

2 bintang

Pontianak Post Minggu 13 Desember 2009

Chris Tak Keberatan Naik Kelas

Fernando Torres

Lupakan Gelar Liga PREMIER League musim 2009-2010 belum genap lima bulan atau separo musim. Tapi, bomber Liverpool Fernando Torres mengakui kans timnya merengkuh gelar liga telah musnah. Torres menyebut Europa League dan Piala FA sebagai target realistis yang masih bisa digapai Liverpool.“Kami sudah terlalu jauh tertinggal di Premier League. Sekarang, kami harus mengubah target,” ujar Torres kepada Associated Press. “Ketika kami tersisih di Liga Champions, berarti sudah dua ajang major yang hilang dari raihan kami. Jika tidak ingin mengulang musim tanpa gelar lagi, kami harus fight di Europa League maupun Piala FA. Juga berusaha finis empat besar di liga,” papar El Nino (julukan Torres). Bagi Torres yang baru bergabung dengan Liverpool dua tahun lalu, Premier League merupakan trofi yang didambakannya selain Liga Champions. Sama seperti mimpi fans Liverpool yang hanya tahu tim kesayangannya kali terakhir menjadi juara liga domestic 19 tahun lalu. Sejauh ini, baru trofi PIala FA 2006 yang direngkuh Torres dengan kostum merah. “Jika kami memenangi satu trofi saja, saya menyebut musim ini sudah cukup menyenangkan,” terang bomber Atletico Madrid. Di sisi lain, Torres mengakui Arsenal yang menjadi lawannya malam nanti tampil lebih baik dari Liverpool musim ini. “Arsenal mampu berada di papan atas meski tidak banyak melakukan pembelian pemain dan mempertahankan skuad muda. Secara mental, mereka tidak kalah dengan tim besar lainnya,” jelas pencetak 10 gol di Premier League itu. (dns)

Angkat Berat Dulang Medali Lagi VIETIANE - Cabang angkat berat terus menjadi lumbung perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2009. Medali emas terbaru disumbangkan oleh lifter putri Okta Dwi Pramita. Okta yang turun di kelas di bawah 63 kilogram putri, merajai ajang yang digelar di Pornsawan Gym, Pornnsawan School, Vientiane, Sabtu (12/12/ itu. Emas menjadi milik Okta setelah mencatat total angkatan 211 kg, dengan angkatan snatch 94 kg dan angkatan clean and jerk 117 kg. Angkatan Okta sama dengan angkatan atlet Vietnam, Nguyen Thi Thiet. Namun karena berat Okta yang lebih ringan dari Nguyen (58,17 kg berbanding 62,75 kg), maka Okta berhak atas emas. Se lai n O kta, sumbangan untuk kontingen Indonesia datang dari Donny Darmawan di cabang Karate nomor kumite putra kelas 60 kg berupa medali perunggu. Sumbangan emas Okta dan perunggu Donny membuat Indonesia untuk sementara mengumpulkan 12 emas, tujuh perak dan 15 perunggu dan masih bertahan di urutan empat. Khusus untuk cabang angkat berat, sejauh ini Indonesia masih menjadi raja dengan telah merebut lima emas. Pesaing terdekat adalah Thailand yang mengumpulkan satu emas dan tiga perak.(dy)

Sugeng Deas. JP

FINAL: Crisnandia, Polii, melaju ke babak final setelah mengalahkan Tim Malaysia di Komplek Mains Stadium.

SEA Games XXV

Selangkah Lagi Rebut Emas LAOS - Indonesia memelihara asa meraih medali emas di sektor bulutangkis, di mana tim putra dan putri kini sudah menjejak final. Langkah positif juga dibuat tim tinju Indonesia. Tim bulutangkis putri Indonesia lebih dulu memastikan diri ke final SEA Games XXV 2009 Laos setelah menaklukkan tim Singapura dengan skor telak 3-0, Sabtu (12/12/2009). Adriyanti Firdasari membuka jalan dengan kemenangan atas Zhang Beiwen, disusul kemudian Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang membuat keunggulan jadi 2-0. Satu tempat di partai puncak untuk memperebutkan medali emas dipastikan setelah Maria Kristin Yulianti menang straight set atas Zing Aiying. Kedudukan pun jadi 3-0 untuk tim putri Indonesia yang akan berjumpa Malaysia di final, Minggu (13/12/2009). Kesuksesan itu lantas diikuti tim putra yang juga menang telak 3-0 atas tim Thailand. Sony Dwi Kuncoro meraih poin pertama usai menang atas Boonsak Ponsana dalam duel selama 60 menit.

Setelah itu Markis Kido/Hendra Setiawan membuat kedudukan jadi 2-0 sebelum akhirnya Simon Santoso memastikan jejak Indonesia ke final dengan kemenangan atas Tanongsak Saensomboonsuk. Sama seperti rekan-rekannya di tim putri, Sony cs akan berjumpa dengan Malaysia di final, Minggu (13/12/2009), unt u k b e r e bu t m e d a l i e m a s . Kans meraih hasil maksimal juga masih dijalani para wakil ‘Merah Putih’ di cabang olahraga (cabor) tinju.

Total dua petinju putra dan empat petinju putri akan bertanding di babak semifinal, Minggu (13/12/2009). Indonesia sendiri sekarang menduduki posisi lima klasemen perolehan medali sementara dengan raihan 13 medali emas, 13 perak dan 20 perunggu. Indonesia ada di bawah Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam yang memuncaki klasemen. Pada hari ini, Sabtu (12/12/2009), Indonesia menambah dua medali emas, enam perak dan lima perunggu. Dua medali emas diraih cabor renang dan angkat berat. (dy)

JAKARTA - Juara dunia kelas bulu. Karena sebelum kelas bulu (57,1 kg) WBA Chris menjadi juara nasional, saya John tak gentar. Petinju berjuluk juga bertarung di kelas bulu,” The Dragon (sang Naga) terse- ujarnya. Dalam catatan Jawa Pos, but siap melayani tantangan juara dunia kelas bulu super ketika Chris bertarung nonge(59,8 kg) IBF, Robert “The lar 6 ronde di studio Indosiar Ghost” Guerrero dari Amerika melawan Nurdin Pase pada 6 Juli 1998, Chris juga bertarung Serikat (AS). Chris, satu-satunya juara di kelas bulu. Waktu itu, Chris dunia tinju milik Indonesia menang TKO ronde kedua. saat ini, juga tak keberatan Artinya, Chris sudah 11 tahun kalau dirinya harus bertarung di bertarung di kelas bulu. Dalam kelas bulu super, satu kelas di setahun terakhir ini, Chris juga atas kelas bulu. Namun seperti mengaku sering kesulitan untuk kebiasaan sebelumnya, kepas- menurunkan berat badan untuk tian petinju yang akan menjadi masuk ke bobot ideal di kelas lawan dalam pertarungan beri- bulu. Karena itu, pascalaga kut, Chris tetap menyerahkan terakhirnya melawan Ricardo “Rocky” Juarez sepenuhnya kepada dalam pertarungan pelatih sekaligus ulang (rematch) manajernya, Craig pada 19 SeptemChristian. Bahkan, ber lalu di MGM petinju asal BanGrand Las Vegas, jarnegara, Jateng, AS, rencana naik itu merasa senang kelas Chris sudah dan siap jika pada dibicarakan denpertarungan berigan Craig. kut harus tampil di “Sudah terlalu kelas bulu super. lama saya bertahan “Soal tantangan di kelas bulu. Saya Guererro itu, sepkira saatnya saya erti biasa, saya seChris John harus naik kelas rahkan pada Craig untuk pertarungan (Christian) selaku manajer dan pelatih saya. berikutnya,” ucap Chris. Dalam kondisi biasa, kePastinya, saya siap menghadapi Guerrero, jika Craig memang tika tidak hendak menghadapi pertandingan, berat badan Chris menyetujuinya,” kata Chris Dia secara terus terang memang tak pernah di bawah mengaku sudah saatnya men- 60 kg. Ini yang membuat Chris inggalkan kelas bulu. Sebab, di benar-benar harus kerja ektrakkelas dengan bobot ideal 57,1 kg eras untuk menurunkan berat itu telah dihuni Chris lebih dari badan, sepekan jelang hampir sepuluh tahun. Chris menjadi di setiap pertarungannya. Tentang keinginan pertarunjuara nasional kelas bulu versi Komisi Tinju Indonesia (KTI) gan di Indonesia, sampai saat pertama adalah ketika berhasil ini, Chris memang tetap bermenang KO ronde ke-12 atas harap bisa terlaksana. Namun, juara bertahan Muhammad Al- sejauh ini, masih terkendala belum adanya pihak sponsor faridzi pada 13 Juli 1999. “Jadi, sudah lebih dari yang sanggup membiayai pensepuluh tahun saya berada di danaanya. (ado/diq)

Ancelotti Enggan Reuni MANTAN allenatore AC Milan Carlo Ancelotti punya peluang bertemu lagi dengan Alexandre Pato dkk. Yakni di babak kedua Liga Champions yang digeber Maret mendatang. Namun, pelatih yang kini menangani Chelesea itu mengaku tidak ingin cepat-cepat bertemu bekas klubnya. Apalagi di fase pertama knockout. Hasil berbeda yang diraih Milan dan Chelsea di grup masing-masing memang memungkinkan mereka bertemu. Milan adalah runner up grup C sedangkan The Blues”sebutan Chelsea”menempati puncak klasemen grup D. Drawing dilaksanakan 18 Desember nanti. “Sudah jelas, kalau Chelsea harus melawan Milan di babak kedua, suasananya bakal emo-

sional sekali,” ucap Ancelotti, dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. Sejak meninggalkan Milan musim panas lalu, Ancelotti mengaku masih menjalin kontak dengan klub itu. Dia juga rutin berbicara dengan penggantinya, Leonardo. Pendeknya, hubungan Ancelotti dengan klub yang dibesutnya delapan musim terakhir itu masih sangat baik. “Saya akui saja, saya lebih suka menghindari face-to-face dengan tim Leo (Leonardo, Red). Tapi kalau memang hasil drawing mempertemukan kami, ya tidak masalah. Hal semacam ini sering terjadi di sepak bola,” papar Ancelotti. “Kaka misalnya, harus menghadapi Milan di fase grup,” tambahnya. (na)

Timnas Kurang Persiapan JAKARTA “ SEA Games XXV/2009 Laos belum berakhir. Bahkan atlet dari beberapa cabang olahraga belum bertanding. Namun tim nasional (timnas) sepak bola sudah pulang lebih dahulu ke tanah air. Tony Sucipto dkk sudah mendarat di Jakarta kemarin (12/12). Hasil buruk yang dituai tim nasional U-23 itu rupanya sudah diprediksi Alberto Bica, sang arsitek tim. “Sepak bola bukanlah ilmu pasti. Tapi dari hitungan matematika, sudah sewajarnya timnas Indonesia menjadi tim yang berada di urutan paling bawah,” ujar Alberto. Dua alasan utamanya dikemukakan pria bercambang itu. Pertama, singkatnya waktu persiapan timnas menuju SEA Games. “Praktis hanya sekitar sembilan pekan saya diberi waktu mematangkan tim,”

tutur pria asal Uruguay itu. Timnas memang sudah mulai berlatih sejak pemusatan latihan nasional (pelatnas) digulirkan KONI, Maret lalu. Namun baru Agustus tim terbentuk. Itupun belum semua pemain bisa berkumpul. Ada yang terlambat bergabung di timnas atau malah memilih keluar dari skuad Merah Putih dengan alasan tak betah berlatih di Palembang. Tak mengherankan, di Laos timnas kandas dari Laos dan Myanmar. Meski, harapan besar sempat muncul saat timnas mampu menahan imbang Singapura pada laga perdana. Malah seharusnya, menurut Alberto, anak didiknya bisa menuai kemenangan jika seluruh pemain mampu tampil optimal. “Saya betul-betul tidak puas dengan hasil kemarin,” imbuh dia. Namun nyatanya tak seluruh pe-

main bisa menerapkan instruksinya dengan baik. Malah ada empat pemain pilar yang mendapatkan sorotan Alberto hingga dia berani mengistirahatkan mereka pada laga lanjutan. Yakni Boaz Solossa, Djayusman Triasdi, Rachmat Latief, dan Dendy Santoso. Boaz, Djayusman dan Latief merupakan tiga pemain pilar yang terus dimainkan pada dua pertandingan timnas Indonesia di penyisihan grup B, kontra Singapura dan Laos. Dendy, meski cadangan tetap dimainkan juga saat melakoni dua laga, kontra Singapura dan Laos. “Tak satupun pemain ini cedera. Mereka memang tampil kurang meyakinkan pada pertandingan sebelumnya, apa iya saya harus memasang mereka dan mengabaikan pemain lain,” tutur Alberto. Dia malah kaget saat dikonfir-

masi apakah benar empat pemain itu cedera sehingga harus diistirahatkan sewaktu timnas ditantang Myanmar. “Kami memiliki laporan kesehatan lengkap. Tidak ada yang cedera. Semua pemain fresh. Setelah ini pun BTN dan manajer tim bisa mendapatkan laporannya, lengkap,” tegas Alberto. Pernyataan itu amat bertolak belakang dengan keterangan manajer tim Andi Darusallam Tabussala. Menjelang laga kontra Myanmar, Boaz dan tiga pemain lain sengaja tak diturunkan. Alasannya mereka cedera. Selain itu, sistem pelatnas yang tak berjalan terus-menerus menjadi hambatan tersendiri. Memang pada akhirnya Badan Tim Nasional (BTN) mengubah kebijakan pelatnas tertutup, namun itu berjalan efektif mulai September

usai pemain libur selama bulan Ramadhan. Alberto juga menampik perbedaan bahasa menjadi penyebab kegagalan timna smenuai hasil manis. “Kami selalu memberikan kesmepatan pemain untuk tunjuk tangan dan bertanya setiap mereka tak mengerti. Nyatanya tak pernah ada yang menggunakan kesempatan itu,” tutur Alberto. Terbukti, para pemain yang ratarata tak fasih berbahasa Inggris bisa bercakap-cakap dengan Alberto. Bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung kedua belah pihak. Kondisi itu diamini Tony Sucipto, kapten tim. “Kami biasa bercakap-cakap dengan bahasa Indonesia. Kalau Alberto tidak kurang paham, para asistennya cukup mengerti kok,” tutur Tony. (vem)

Boaz Solosa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.