Pontianak Post

Page 16

PRO-KALBAR Pontianak Post

16

SOSOK

Perangi Buta Aksara

+

ANGGOTA DPRD Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, mengungkapkan keperihatinannya dengan masih adanya anak-anak usia sekolah yang mengalami buta aksara. Menurutnya, pihak pemerintah daerah melaui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) harus jeli melihat situasi demikian. “Kan kasihan mereka di zaman modern sekarang tidak bisa membaca dan menulis,” ungkapnya saat kegiatan kunjunPaulus Subarno gan kerja masa reses beberapa waktu lalu. Selain itu, menurutnya,

Minggu 11 November 2012

Jembatan Ambruk, Sintang-Pinoh Macet ANTREAN KENDARAAN

NANGA PINOH – Arus hilir mudik kendaraan yang melintasi ruas jalan Provinsi, Sintang – Nanga Pinoh belakangan ini sering terhambat. Bahkan kemarin (10/11), pada ruas jalan Provinsi tersebut terjadi kemacetan karena jembatan darurat ambruk. Salah seorang pengguna jalan dari Nanga Pinoh, Samsyar, menceritakan bahwa di ruas jalan Provinsi, Sintang – Nanga Pinoh, sempat terjadi kemacetan lalulintas, tepatnya di daerah Batu Nanta. “Kemacetan lalulintas di ruas jalan Provinsi tersebut karena adanya salah satu jembatan darurat yang berada di daerah Batu Nanta mengalami kerusakan (ambruk, Red),” ungkapnya kepada wartawan via seluler dari lokasi kemacetan, kemarin. Akibat kemacetan tersebut, antrean kendaraan pun tidak bisa terelakkan. Baik kendaraan yang datang dari arah Nanga Pinoh maupun mereka

Antrean kendaraan yang terjebak kemacetan di daerah Batu Nanta, akibat jembatan darurat yang menghubungkan Sintang – Nanga Pinoh ambruk, kemarin (10/11).

u Ke Halaman 15 kolom 5

Sementara itu

Momentum Perbaiki Akhlak KEPALA Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sintang, Romli, berharap agar Tahun Baru Islam dimaknai sebagai momentum memperbaiki akhlak. Saat ini, menurut dia, Umat Islam terutama kalangan muda, sering salah dalam memaknainya, dengan menggelar berbagai kegiatan yang justru keluar dari nilai-nilai Islami. Pergantian tahun di dalam Islam, dikatakan dia, bukan untuk dirayakan layaknya orang-orang nonmuslim merayakannya. Pergantian tahun baru Hijriah, menurut dia, seharusnya dijadikan momen untuk melakukan perubahan. “Jadikan Tahun Baru Hijriah sebagai momentum untuk mengevaluasi dan melakukan perubahan. Berubah kepada kebaikan,” katanya. Dia menceritakan bagaimana akhlak Rasulullah merupakan teladan dalam kehidupan. Umat Islam, menurut dia, harus mencontohinya, karena Rasulullah diciptakan dan dikirim ke muka bumi sebagai suri teladan atau uswatun hasanah bagi alam raya. Hijrah, dijelaskan dia, memiliki makna agar setiap individu muslim melakukan gerakan atau berpindah dari kondisi saat ini, ke arah yang lebih baik di u Ke Halaman 15 kolom 5

DEDY HERMAWAN UNTUK PONTIANAK POST

+

u Ke Halaman 15 kolom 5

Kasat Reskrim Sintang Terancam Sanksi Kode Etik Kasus Kekerasan terhadap Anak Berbuntut SINTANG - Kasus dilaporkannya Kasat Reskrim dan Kanit Resum PPA Polres Sintang ke Propam Polda Kalbar terus berjalan. Pelapor, Mujahidin, kemarin (10/11) kembali dipanggil ke Pelayanan Pengaduan (Yanduan) Propam Polda Kalbar, untuk menandatangani revisi berita acara dan laporan yang telah dibuat. Revisi itu dikabarkan untuk menjerat terlapor, dengan pasal pelang-

agar tidak bisa berkelit terhadap kasus yang sudah di-

garan kode etik dan ketidakprofesionalan dalam menangani kasus. “Tadi pagi jam 7.30 (kemarin, Red) saya dipanggil ke Yanduan Propam Polda Kalbar, untuk menandatangani revisi berita acara dan LP saya di Propam Polda Kalbar,” kata Mujahidin. Menurut Mujahidin, revisi tersebut merupakan penambahan untuk pasal yang akan dikenakan kepada terlapor,

+

FOTO ILUSTRASI

laporkan masyarakat. Penambahan pasal tersebut, menurutnya, digunakan untuk

melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keduanya, yaitu pasal pelanggaran kode etik. “Mereka (dari Yanduan Propam) mengatakan kalau hanya pasal pelanggaran disiplin yang dikenakan kepada Kasat Reskrim dan Kanit Resum PPA, maka mereka (terlapor, Red) bisa berkelit dan bebas.

Tapi kalau pasal pelanggaran kode etik dan ketidakprofesionalan, maka mereka tidak dapat mengelak dan dapat diproses,” kata Mujahidin. Karena itu Mujahidin sangat optimis, Polda Kalbar dapat memroses pengaduan terhadap kinerja jajarannya, yang dinilai sudah mengabaikan laporan masyarakat dalam kasus penganiayaan anak di bawah umur di Sintang. Pengabaian atas laporan warga itu kemudian berbuntut dengan dilaporkannya Kasat Reskrim u Ke Halaman 15 kolom 5

+

cmyk

C

m

y

k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.