Pontianak Post

Page 30

30 Marchisio Loloskan Juve ke Perempat Final

WORLD SOCCER

Pontianak Post Sabtu 10 Desember 2011

Asa Wakil Asia

Claudio Marchisio

TURIN - Juventus dipaksa bekerja ektra keras untuk lolos ke perempat final Coppa Italia. Mereka harus melewati babak perpanjangan waktu setelah imbang 1-1 di waktu normal. Kemenangan akhirnya digapai melalui gol Claudio Marchisio pada perpanjangan waktu. Bertanding di Juventus Stadium, Juve menurunkan para pemain yang jarang mendapat tempat, tapi tetap berkualitas seperti Alessandro Del Piero, Milos Krasic, dan Fabio Quagliarella. Mereka ditopang Claudio Marchisio dan Michele Pazienza di lini tengah. Kiper Bologna Federico Agliardi benar-benar membuat para penyerang Juve kesulitan. Begitu banyak peluang tertahan di tangan Agliardi. “Kiper itu melakukan penyelamatan-penyelamatan yang hebat,” puji Antonio Conte, pelatih Juve, seperti dikutip Football Italia. Makanya, gol pemecah kebuntuan Juve pun baru terjadi pada menit ke-90 melalui Emanuele Giaccherni. Sayang, kemenangan yang sudah berada di depan mata itu sirna setelah sundulan Andrea Raggi membobol gawang Juve ketika injury time. “Sangat tidak menyenangkan kebobolan pada injury time, karena itu memaksa kami harus melakukan banyak pengorbanan. Saya mendapatkan respons yang bagus dari para pemain yang jarang mendapat tempat musim ini,” kata Conte. Pada perpanjangan waktu babak pertama, Marchisio akhirnya membawa Juve unggul pada menit ke-103. Menerima umpan Eljero Elia, dia mengecoh satu pemain Bologna sebelum menceploskan bola dengan kaki kirinya. “Saya senang karena Coppa Italia merupakan kompetisi yang penting buat kami,” jelas Conte. Kemenangan itu membuat Nyonya Tua, julukan Juve, menjadi tim yang pertama lolos ke perempat final. Mereka sekarang tinggal menunggu lawan berikutnya, yakni pemenang antara AS Roma melawan Fiorentina yang bertarung di Olimpico, Roma. Setelah puasa gelar sejak tersangkut skandal calciopoli, musim ini biasa dibilang sebagai musim kebangkitan Juve. Mereka bersinar di Serie A dan sedang memimpin klasemen. Mereka juga penuh ambisi di Coppa Italia. (ham)

AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI

PEMBUKA: Para pemain Kashiwa Reysol merayakan gol ke gawang Auckland City pada partai pembuka Club World Cup di Stadion Toyota. Kashiwa Reysol unggul 2-0 atas Auckland City.

TOYOTA - Dalam empat edisi terakhir Piala Dunia Antarklub, selalu ada wakil Asia yang menembus semifinal. Antara lain dua klub Jepang, Urawa Red Diamons dan Gamba Osaka pada 2007-2008 serta duo Korea Selatan, masing-masing Pohang Steelers dan Seongnam Ilhwa Chunma, di 2009-2010. Nah, untuk tahun ini, Asia memiliki asa menempatkan dua wakilnya sekaligus. Harapan ada pada tuan rumah sekaligus jawara J-League Kashiwa Reysol dan juara Liga Champions Asia asal Qatar, Al Sadd. Itu dengan catatan mereka mampu menyingkirkan lawan-lawannya di perempat final. Sadd akan menghadapi jawara Afrika

Esperance (siaran langsung MNCTV pukul 14.00 WIB), sedangkan Reysol menantang wakil CONCACAF asal Meksiko, Monterrey (siaran langsung MNCTV pukul 17.30 WIB). Kedua laga sama-sama dipentaskan di Stadion Toyota. Sebagai catatan pemenang Sadd versus Esperance akan menantang Barcelona, sedangkan Santos menanti siapa yang lolos dari Reysol kontra Monterrey. “Siapa yang tidak ingin ke semifinal - Tapi, kami harus fokus dengan Monterrey dan tidak ingin membicarakan Santos,” kata pelatih Reysol Nelsinho Baptista di

situs resmi FIFA. Sekalipun tampil gemilang dengan menyisihkan Auckland City 2-0 di playoff (8/12), Nelsinho menilai Monterrey adalah lawan yang berbeda. “Monterrey memiliki skuad bagus dan berpengalaman di Eropa seperti Cesar Delgado (eks Olympique Lyon, Red) dan Humberto Suazo (eks Real Zaragoza, Red). Ini akan menjadi tes sesungguhnya bagi kami,” papar pelatih asal Brazil itu. Sedangkan pelatih Sadd Jorge Fossati optimistis bisa mengatasi Esperance karena menganggap skuadnya lebih baik. Apalagi

tiga pemain asing berasal dari Afrika. Ketiganya antara lain bek Nadir Belhadj (Aljazair) serta duet striker Mamadou Niang (Senegal) dan Abdul Kader Keita (Pantai Gading). “Saya percaya penuh dengan kemampuan pemain saya. Kami menghadapi lawan yang tidak mudah, tapi kami yakin akan menyulitkan mereka ,” jelas pelatih berkebangsaan Uruguay itu. Nabil Maaloul, pelatih Esperance, tidak menampik apabila Sadd didukung materi pemain bagus. “Pemain asing mereka bisa mengubah keadaan. Saya harap pemain kami membuang jauh-jauh anggapan apabila klub Asia adalah klub lemah,” terangnya. (dns)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.