PontianakPost

Page 7

Pontianak Post

Aneka

Minggu 4 November 2012

Kota Poso Mencekam Sambungan dari halaman 1

pada sekitar jam lima subuh. Sasaran penggrebekan adalah mereka yang diduga sebagai anggota kelompok pelaku rangkaian aksi teror keamanan di wilayah Poso dan telah menjadi target operasi (TO). “Dalam kegiatan ini satu orang terluka. Namun akhirnya meninggal dunia. Sementara satu orang lain ditangkap dalam keadaan hidup,” jelas Jenderal bintang satu ini. Dari data yang diperoleh polisi, korban meninggal dunia dalam operasi penegakan hukum di Kayamanya ini, berinisial AH, adalah PNS Pemkab Poso yang bertugas sebagai Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Poso. Menurut Kapolda Dewa, AH ditembak mati karena beru-

saha melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Bentuk perlawanan dilakukan AH dengan melempar bom kearah pasukan Densus. “Anggota kita di lapangan mendapat perlawanan dengan dilempari bom. Jadi anggota kita berupaya melumpuhkan,” ujarnya. Dari lokasi penggrebekan, polisi berhasil mengamankan sejumlah bahan rangkaian pembuat bom sebagai barang bukti. Kapolda memastikan, MY, warga yang ditangkap hidup dalam penggrebekan di Kayamanya sekarang berada di Polda Sulteng dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta. Sementara jenasah AH, korban tewas penggrebekan, batal dibawa ke Jakarta atas desakan permintaan keluarga.

Dengan jaminan Ketua DPRD Poso Jani Mamauaya MM, Wakil Ketua DPRD Soeharto Kandar, dan sejumlah anggota DPRD lain serta tokoh masyarakat/agama, dan keluarga korban. Jenasah AH yang sudah tiba di RS Bhayangkara Palu akhirnya dikembalikan ke rumah duka di Poso untuk segera dimakamkan. Kepada wartawan, sejumlah masyarakat di TKP menolak jika dikatakan telah terjadi kontak senjata disekitar lokasi mereka saat proses penggrebekan AH dan MY. “Buat berita yang benar. Tidak ada kontak senjata di sini. Yang ada adalah penggrebekan dan penembakan terhadap AH,” kata warga. Kata mereka, AH ditembak saat hendak melarikan diri saat digrebek di rumahnya. “Coba

lihat sendiri. Di sana rumahnya, di sini lokasi dia dilumpuhkan,” sebut warga lagi. 13 Warga Poso Diamankan Beberapa jam pasca penggrebekan tim Densus yang menewaskan AH, sekelompok warga masyarakat yang diduga sebagai simpatisan korban penggrebekan melakukan reaksi dengan berbagai aksi. Mulai dari melempari polisi dengan batu, hingga melakukan pembakaran ban bekas di jalanan seputaran Pulau Sabang, Pulau Irian Jaya dan depan Pasar Sentral Poso. Sempat terjadi aksi maju mundur antara polisi dengan kelompok massa yang melakukan aksi. Beberapa kali terdengar pula suara letusan senjata api yang belum diketahui dari siapa. Apakah dari polisi atau dari kelompok sipil yang beraksi.

Golkar yang sudah lama mengabdi di partai lebih diutamakan. Itu sudah sedang dibahas dalam Rapimnas IV Partai Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta. “Dari perkembangan Rapimnas, sepertinya dalam Pemilu Legislatif 2014 tidak bisa memberikan porsi pada anggota dari partai lain untuk memperpanjang masa duduknya di legislatif hasil pemilu 2009 dengan cara bergabung ke Partai Golkar. Karena potensi kader Partai Golkar juga banyak dan sepertinya mencukupi untuk menghadapi Pileg 2014,” ungkap Andry. Pasca pengumuman hasil verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2014, PPP juga menyatakan siap merangkul seluruh parpol sehaluan dan tidak lolos verifikasi. “PPP juga membuka diri. Sebagai rumah besar umat Islam maka PPP membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada mereka yang memang peduli dan mempunyai visi yang sama memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat Islam di Kalbar,” ungkap H Retno Pramudya SH MH, Sekretaris DPW PPP Kalbar. Terutama,lanjutnya,merekayang dulunya pernah menjadi kader

dan fungsionaris PPP bisa kembali ke rumah besar buat bersama-sama mengurus umat Islam. Katanya PPP ingin mewujudkan rumah besar politik umat Islam untuk kembali menyatukan yang tercerai. Karena politik Islam semakin bernilai ketika seluruh pemimpin umat mau menanggalkan egonya demi kepentingan rakyat banyak. Menurut dia, adanya beberapa kekuatan partai politik yang cukup mengakar yang sangat mungkin menjadi leading factor di daerah. Kekuatan tersebut, jika bergabung, sekaligus bisa menambal kekuatan PPP. Untuk itu, PPP akan legowo untuk berembuk atas dasar realitas. KPU sebelumnya telah mengumumkan hasil verifikasi administrasi parpol peserta Pemilu 2014. Hanya 16 parpol yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi, dan berlanjut ke tahap verifikasi faktual. Sebanyak 18 parpol lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Pada tahap verifikasi awal sebelumnya, KPU meloloskan 34 parpol dari total 46 parpol yang mendaftar untuk diverifikasi sebagai peserta Pemilu 2014. (den)

Golkar-PDIP Tutup Peluang Sambungan dari halaman 1

menjadi caleg. “Aturan partai. Minimal satu tahun tidak menjadi pengurus partai lain, termasuk partai politik yang tidak lolos verifikasi. Jadi, kalaupun mereka mau bergabung ke PDIP, kita membuka diri. Tapi tidak bisa menjadi caleg di Pemilu tahun 2014 nanti,” kata M Kebing L, Sekretaris DPD PDIP Kalbar, Selasa (30/10). Menurut dia, PDIP mulai melakukan penjaringan dan penyaringan caleg untuk Pemilu 2014. Tim inventarisis caleg sudah dibentuk. Inventarisir caleg telah dilakukan sejak bulan Oktober hingga penetapan pada akhir bulan Desember 2012. Katanya tahapan penjaringan dibagi lagi. Ada caleg dari struktur partai dan dari simpatisan, kader partai dan umum. “Untuk mantan TNI/Polri dan non parpol masuk ke penjaringan umum,” jelas Kebing. Kemudian, lanjutnya, ada tahapan pengumpulan persyaratan, fit and proper tes k semua hasil penjaringan. Semua caleg lolos dari tahapan penjaringan akan mengikuti

Pendidikan dan Latihan (Diklat). Kemudian baru dilaksanakan tahapan penyaringan caleg. “Penetapan caleg dilakukan pada akhir Desember 2012. Caleg yang sudah ditetapkan, akan didaftarkan ke KPU pada 12 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara,” terang Kebing. Sementara mekanisme di Partai Golkar juga menutup pintu bagi kader partai politik yang tidak lagi menjadi peserta pemilu 2014 untuk ikut pencalegan. Sejauh ini, Golkar belum ada wacana mengajak kader partai politik buat bergabung. “Sampai saat ini, belum ada wacana di Partai Golkar mengajak kader dari parpol tidak lolos seleksi administrasi KPU kemarin,” kata Andry Hudaya Wijaya SH MH, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Kalbar. Namun, sambungnya, Partai Golkarbersifat terbuka kepada masyarakatyanginginbergabung menjadi anggota. Tentu dengan mematuhi anggaran dasar dan rumah tangga (AD/RT) partai. Untuk urusan pencalonan legislatif, ada kriteria-kriteria tertentu secara umum. Tentunya kader-kader Partai

Penderitanya tergantung pada pasokan insulin seumur hidup. Tipe 2 diakibatkan sel tubuh tidak mampu merespons kerja insulin sebagaimana mestinya. Penyebabnya kekeliruan dalam mengurus tubuh. Jenis ini lebih mudah ditangani karena tubuh masih memproduksi insulin. Jenis ketiga sering dialami wanita hamil, disebut Gestational Diabetes Mellitus. Ini terjadi karena perubahan hormon, dan biasanya hilang sendiri begitu persalinan usai. Yang keempat disebabkan sindrom tertentu, menyebabkan pankreas terganggu. Penyebabnya alkohol, obat tertentu, infeksi, dan lain-lain. Ini juga bisa disembuhkan. Sekitar 90% kasus diabetes adalah Tipe 2. Awalnya tipe ini banyak menyerang mereka yang berusia di atas 40 dan lelaki. Tapi kini tak lagi mengenal usia dan kelamin. Orang yang punya silsilah keturunan menderita diabetes, orang gemuk, yang kurang gerak, ibu yang ketika melahirkan bayinya mempunyai berat di atas

4 kg, atau orang dengan tingkat ekonomi rendah lebih berpeluang terserang tipe ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk kasus penyakit yang juga disebut kencing manis ini, Indonesia menduduki posisi ke-4 setelah Cina, India, dan AS. Penelitian Persatuan Diabetes Indonesia menyebutkan, tahun 2000 terdapat 8,5 juta penderita di Indonesia, akhir 2008 12 juta, dan diperkirakan 2030 mencapai 20 juta. Setiap sepuluh detik satu orang meninggal karena penyakit ini. Apa yang harus dilakukan? Selain minum obat, ada yang lebih aman: mengonsumsi senyawa alami yang terdapat dalam kulit buah manggis, yang bernama xanthone. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi dan bahan aktif yang stabil di dalam tubuh manusia. Kandungan antioksidannya 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain yang terkenal berantioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada

proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Bahkan, sifat antioksidannya itu melebihi vitamin E dan vitamin C. Itulah sebabnya xanthone dapat berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, antiaging, antiparkinson, antialergi, antialzheimer, dan membantu tubuh menururnkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah bagi penderita diabetes. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xan-

thone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Kalimantan Barat 081280016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotek dan toko obat Pontianak: Apt Mandiri 2, Apt Sejahtera, Apt Merdeka Timur, TO Jenaka, Apt Gajah Mada, Apt Makmur. Sub Distributor Singkawang (085386711108). Sub Distributor Sambas (081345354690). Sub Distributor Kabupaten Pontianak (085347695045). Sub Distributor Bengkayang (085252223557). Sub Distributor Sanggau (082153805379). Sub Distributor Sekadau (085386211220). Sub Distributor Kapuas Hulu (081257268829), dan Sub Distributor Ketapang (085252056206.(adv)

Pele Turut ”Menyambut”, Ada Panduan Menjadi Pemain Sambungan dari halaman 1

lengang. Hanya beberapa orang lalu lalang di depan stadion yang menjadi markas klub anggota Serie A Brasil, Corinthians, itu. Kondisi tersebut kontras dengan suasana hiruk pikuk sehari sebelumnya (20/10), saat Corinthians berlaga melawan Bahia dalam lanjutan kompetisi Liga Brasil yang berkesudahan 1-1. Corinthians adalah satu di antara empat klub dari Sao Paulo yang berlaga di Serie A. Tiga lainnya adalah Palmeiras, Sao Paulo FC, dan Portuguesa. Sebagai kota terbesar di Brasil dengan lebih dari 11 juta penduduk, bisa jadi satu atau dua klub terasa tak cukup. Tiap-tiap klub juga punya stadion kandang yang tersebar di berbagai penjuru kota. Kapasitas Stadion Pacaembu mencapai 38 ribu penonton. Karena stadion itu dirasa kurang besar, saat ini Corinthians membangun stadion baru di daerah Itaquera. Namanya The Arena de São Paulo atau Arena Corinthians. Stadion yang juga disiapkan sebaga venue Piala Dunia 2014 itu mampu menampung lebih dari 68 ribu penonton. ”Daya tampung stadion yang lama sudah tak cukup,” tutur Bruno, guide rombongan media dari Indonesia yang datang ke Sao Paulo bersama General Motors (GM). Di kompleks Stadion Pacaembu yang dibangun pada 1940 itulah berdiri museum sepak bola, Museu do Futebol.

Dibangun pada 29 September 2008 dengan biaya Real 32,5 juta (sekitar Rp 152 miliar), Museu do Futebol memang didedikasikan untuk menceritakan sejarah sepak bola negeri tuan rumah Piala Dunia 2014 tersebut. Secara keseluruhan, museum yang terletak di bagian depan stadion itu menempati lahan seluas 6.900 meter persegi dan terdiri atas dua lantai. Tiket masuknya cukup murah, yakni Real 6 (sekitar Rp 28 ribu). Pensiunan, pelajar/mahasiswa, dan anakanak cukup bayar setengahnya. Museum buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat. Total ada 16 ruang yang menjelaskan secara detail seluk-beluk sepak bola di negeri yang juga dipercaya menghelat Olimpiade 2016 itu. Mulai pemain, wasit, fans, hingga memorabilia masuknya sepak bola dari Inggris ke Negeri Samba. Sayang, pengunjung dilarang mengambil foto selama berada di dalam museum. ”Semua yang ada di sini menceritakan sejarah sepak bola Brasil,” sahut Bruno, yang mengaku sebagai fans berat Corinthians.Masuk ke ruang pertama, pengunjung disambut hall besar berukuran 10 meter x 10 meter bernama Penalty Area. Di tengah ruang dipajang maket ukuran 1 meter x 1 meter yang menggambarkan denah lengkap kompleks Stadion Pacaembu. Bagi wisatawan asing, disediakan alat semacam radio yang menceritakan setiap ruang dalam bahasa Inggris. Tinggal pencet nomor sesuai dengan

lokasi ruang, perempuan bersuara merdu bakal menjelaskan semuanya secara gamblang. Ruang satu didedikasikan untuk seluruh penggemar sepak bola, tak hanya di Brasil. Di sana terpampang beragam koleksi suvenir bola seantero dunia. Mulai gantungan kunci, bendera, spanduk, poster, serta aneka macam pernik bola. Semuanya tertata rapi di dinding dan etalase. Selanjutnya, pengunjung bisa beranjak ke ruang dua di lantai dua. Begitu masuk, pengunjung langsung disambut Pele dalam sebuah monitor besar seukuran dirinya. Mengenakan setelan jas lengkap, legenda hidup Brasil yang mengantarkan tim Samba menjuarai Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970 itu mengucapkan selamat datang kepada pengunjung dalam bahasa Portugis, Inggris, dan Spanyol. Ruang berikutnya adalah Foot on The Ball yang memajang foto-foto sejumlah anak bermain sepak bola dengan gembira. Gambar-gambar itu mengilustrasikan betapa mereka bisa mengubah dunia lewat kaki. Bergeser ke ruang empat, lima, dan enam, ditampilkan sosok-sosok yang punya kiprah besar dalam sepak bola Brasil. Mulai Pele, Zico, Romario, Bebeto, hingga pemain di era kiwari seperti Ronaldo dan Ronaldinho. Sejumlah komentator TV dan radio yang punya nama besar juga ikut mejeng. Ada pula beberapa layar besar yang menampilkan ekspresi suporter

Dari aksi perlawanan warga simpatisan yang berlangsung hingga sore hari, polisi berhasil menangkap 13 orang. Sekarang, ke-13 orang warga yang melawan polisi tersebut diamankan di Mapolres Poso. “13 warga yang diamankan ini adalah pendukung dari yang digrebek pada pagi hari,” jelas Kapolda Brigjen Dewa Parsana. Tak Cuma warga, polisi juga berhasil mengamankan sebuah bom yang digunakan warga simpatisan untuk melempari polisi. Kapolda mengaku mengalami kendala pada operasi penegakan hukum di Kayamanya ini. Karena, selain letak TKP berada di pemukiman warga dan dekat pusat keramaian kota, posisi MY yang ditangkap hidup dalam penggrebekan Densus juga merupakan tokoh di kelompoknya. “Karena dia tokoh, maka pendukungnya melakukan aksi perlawanan pada polisi,” jelasnya lagi. Pada aksi perlawanan warga pendukung MY dan AH ini, seorang polisi Bripda Munawir, anggota Polres Poso,

dari berbagai penjuru Brasil. Masuk ke ruang tujuh, pengunjung diajak melihat sejarah sepak bola negeri berpenduduk 185 juta jiwa itu, yang ternyata punya sisi gelap rasialisme. Adalah Charles Miller, keturunan Skotlandia dan Brasil, yang mengenalkan olahraga itu pada 1894. Miller menimba ilmu di Inggris dan membawa pulang hobi tersebut ke tanah airnya. Awalnya, sepak bola hanya boleh dimainkan para bangsawan kulit putih dan warga keturunan Eropa. Warga pribumi yang asli Indian dan kulit hitam dilarang bermain sepak bola. Tapi, mulai 1920–1930-an lambat laun semua warga Brasil sudah boleh bermain sepak bola. Justru dengan sepak bola, semua ras bisa bersatu dan melupakan perbedaan. Semua itu tergambar jelas dalam koleksi 400-an foto hitam putih dalam pigura aneka ukuran dan warna. ”Ternyata, sepak bola di Brasil ada diskriminasi juga, ya,” celetuk salah seorang rekan media dari Indonesia. Betapa pentingnya sepak bola bagi Brasil terlukis dengan gamblang di ruang delapan. Di sana sepak bola sudah menjadi identitas bangsa lewat percampuran dengan beragam aktivitas sehari-hari. Mulai seni, sosial, budaya, ekonomi, hingga arsitektur. Sepak bola telah memicu kebahagiaan dan kreativitas luar biasa yang menjadikan negara terbesar di Amerika Selatan itu sebagai bangsa maju.(*/c11/ ttg)

mengalami luka punggung akibat terkena serpihan bom . Meski di beberapa titik wilayah Kota Poso mengalami gangguan keamanan, namun Kapolda Dewa Parsana memastikan bahwa kondisi keamanan Poso sekarang kondusif. “Secara umum Poso kondusif,” pungkasnya. Pantauan koran ini, di kota Poso sejumlah aktifitas warga lumpuh total. Lumpuhnya aktifitas warga yang paling nampak adalah disektor ekonomi dan pendidikan. Terlihat seluruh pertokoan di sepanjang jalan Pulau Sumatera dan pasar sentral Poso tutup. Pun demikian, aktifitas ekonomi di dalam pasar sentral Poso sunyi karena banyak toko, kios, dan lapak yang tutup. Jalan Trans Sulawesi di sepanjang pulau Sabang Kayamanya- pulau Sumatera sempat ditutup beberapa jam, dan kembali dibuka normal sekitar pukul 16.30 wita. Bagimana dengan aktifitas pendidikan? Semua tingkatan

sekolah (TK,SD, SMP, SMA) di wilayah Poso Kota tutup karena memilih memulangkan muridmuridnya lebih awal. Bahkan SD 27 Poso, lokasi penembakan AH, diliburkan sejak awal. Pantauan Radar Sulteng, lumpuhnya aktifitas ekonomi dan pendidikan di pusat kota Poso tak lepas dari tak kondusifnya keamanan saat itu. Aksi baku kejar polisi dengan warga pendukung korban tewas dan penangkapan penggrebekan yang diwarnai saling lempar batu dan pembakaran ban-ban bekas di jalanan kota semakin membuat warga takut beraktifitas. ‘’Takut torang mo buka toko jualan,” ujar warga di pertokoan pasar sentral Poso. Sebagian warga Poso Kota dan sekitarnya juga memilih berdiam diri di rumah. “Tadi saya mo pergi ke pasar. Tapi batal. Takut karena Poso rebut lagi,” sebut Armi, ibu rumah tangga di Poso Kota Utara. (bud)

itu akan mendapat peringatan keras. Dan pada akhir tahun, ada awarding untuk para champion di MarkPlus Inc. Di MarkPlus Inc saya tentu saja harus menjadi role model. Tetapi, saya selalu ingatkan bahwa mustahil saya bisa mendapatkan angka sepuluh untuk enam karakter itu. Pada MarkPlus Annual Gathering atau MAG akhir tahun lalu, saya mencoba untuk memberikan penilaian pada diri saya sendiri. Nilai yang saya dapat: 8 untuk trustworthiness, 6 untuk respect, 9 untuk responsibility, 8 untuk fairness, 7 untuk care, dan 8 untuk citizenship. Kata teori, pembentukan karakter pertama sampai kelima paling bagus dilakukan sejak usia empat tahun sampai 14 tahun. Berselang dua tahun untuk tiap karakter. Dengan demikian, sesudah berusia 14 tahun, seseorang siap jadi citizen yang baik. Baru sadar setelah berusia enam puluh dua tahun seperti saya tentu tidak mudah. Dalam

dua tahun pertama, saya merasa lebih berhasil meningkatkan trustworthiness ketimbang respect.Angka respect saya rendah, yaitu enam, karena saya masih marah pada staf di depan staf lain, selip dalam menggunakan kata-kata yang kurang tepat di kantor, susah menghargai orang yang kurang smart, dan menggampangkan tata krama. Saya harus belajar bagaimana bisa lebih sabar, menahan diri, dan menghargai orang lain secara proporsional. Tahun ini, sesuai dengan tema kampanye responsibility, saya berusaha kuat untuk mempertahankan baseline saya. Saya, rasanya, nyaris tidak pernah lari dari tanggung jawab. Di tahun-tahun berikutnya, saya berharap bisa meningkatkan skor saya sendiri. Saya mengakui, barangkali saya tidak pernah bisa jadi salah satu dari a few good gentleman. Tetapi, saya selalu berupaya untuk getting older and growing with better character. Bagaimana pendapat Anda?

Trust Is True Blue Sambungan dari halaman 1

karakter: trustworthiness, respect, responsibility, fair, care, dan citizenship.Karena itu, tiap tahun tema kampanye internal MarkPlus diganti dari satu karakter ke karakter lain. Pada 2010 kampanye trust mengambil warna biru karena trust is true blue. Pada 2011 kampanye respect digulirkan dengan warna emas: respect is the golden rule. Nah, pada 2012 berlangsung kampanye responsible dengan warna hijau karena hijau adalah simbol responsibility. Pada 2013–2015 berlanjut dengan fair, care, dan citizenship. Fair berwarna oranye karena orange sharing is fairness. Care menggunakan warna merah hati karena red cross is caring. Dan citizen memakai warna ungu karena purple heart is the good citizens medal. Dalam menulis e-mail internal hingga speech di forum apa pun, saya usahakan menyinggung hal itu. Pelanggaran terhadap hal

Polda Gelar Perkara Oknum PNS Penganiaya Sambungan dari halaman 1

Penderita Diabetes Butuh Ekstrak Kulit Manggis Sambungan dari halaman 1

7

kejadian sebagai petunjuk untuk penyelidikan kasus ini,” ujar Mujahidin, kemarin (3/10) di Pontianak. Ia mengatakan dalam gelar perkara tersebut memang ada beberapa kendala dalam upaya penyelesaian kasus ini. Seperti korban tidak mau divisum dan tidak mau diambil keterangan. Tapi kepolisian berjanji akan mendalaminya secara teknis. “Kita merespon baik keseriusan Polda Kalbar dalam upaya menyelesaikan kasus ini, dan kita yakin kasus ini akan selesai sesuai dengan ketentuan hukum yang ada,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, menurut Mujahidin, KPAID Kalbar juga menyampaikan permintaan kepada Polda Kalbar untuk tidak mengabaikan kasus ini. Karena akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum. Apalagi korbannya masih anak dibawah

umur. Usai meminta keterangan dirinya sebagai pelapor, bersama KPAID, mereka diminta meninggalkan ruangan karena gelar perkara akan dilanjutkan secara internal kepolisian. “Hasil gelar perkara, Polda Kalbar akan serius menangani kasus tersebut dan mereka akan mendalami secara teknis kendala-kendala yang didapat dalam proses penanganan ketika ditangani Polres Sintang. Dan, pihak Polda Kalbar meminta korban untuk dihadirkan guna dimintai keterangan,” jelas Mujahidin. Kasus penganiayaan ini menimpa Dewi Novri, gadis asal Nias berusia 15 tahun yang terjadi di salah satu komplek BTN di Sintang. Korban menumpang tinggal bersama pamannya sejak beberapa tahun lalu pasca tsunami yang menimpa daerahnya. Warga melapor ke pihak berwajib karena merasa prihatin melihat

kondisi korban yang babak belur. Akibat kerap kali mendapat perlakuan kasar dari Mekarni Al Jun Zibua (oknum PNS) yang merupakan istri paman korban. Mujahidin melaporkan kasus ini ke polisi karena mengetahui apa yang menimpa korban. Sebab letak rumah dia persis berada di depan kediaman korban. Dia berharap kasus ini dibawa ke jalur hukum, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi sekaligus menimbulkan efek jera terhadap pelaku. Kekerasan fisik yang dialami korban sudah sering dilakukan pelaku. Hampir setiap hari tetangga korban mendengar suara teriakan korban karena merintih kesakitan akibat dianiaya. Bahkan ketika itu, bagian muka anak bawah umur itu memar membiru. Sedangkan bagian tangan terkelupas seperti mengalami luka bakar terkena setrika dan masih banyak lagi luka dibagian tubuhnya. (rmn/stm)

Sedang-sedang Gak Sambungan dari halaman 1

Ukar Belangker membuka percakapan, di suatu hari pagi Minggu yang gerimes semenjak suboh, tentunye di warong kopi si Ahok.‘’Betol, betol dan betol sahabatku! Tapi percayalah, segale sesuatu yang belebeh pasti tadak baek. Kau punye duet banyak, tentu kau tadak ngopi di sini. Kau pasti maen di hotel. Karene kau tadak ade di sinek, kite tadak ketemu. Artinye, tali perkawanan kite mulai renggang,’’ kate Pendi sambel nyuap kelepon panas, dan menegok kopi pait pancongnye. Ukar nganggot-nganggot. Entah, setuju atau tadak. ‘’Tak usah jaoh-jaoh. Kalau kau makan belebehan. Ape nyaman? Kau akan muntah-muntah. Gitu gak kalau kau minom aek. Satu ceret besak, ape kau sanggop ngabeskannye,’’ kate Pendi. Ukar nganggot-nganggot agek! Kerenenye, segale sesuatu yang pas adelah yang sedang-sedang jak. Gitu gak nyarek duet. Yang sedang-sedang. Akan lebeh berkat. Akan lebeh tenang, akan lebeh nyaman, timpal Pendi udah mulai begaye ngasek tausyiah. Kerene maok belebeh, maen sikat maen beri. Duet orang pon maen angkot gak. Padahal, duet itu buat bini orang, buat anak atau buat emak yang udah tue. Duet bantuan sosial, pupok, gule dan laennye ranap. Teros, senang keh orang yang belebehan duet tadi? Tadak poy. Maken banyak duet, maken tadak tenang. Hukom

dunie. Takot dirampoklah. Takot ketauan KPK-lah, pokoknye segudang ketadaknyamanan ade di idop die. Bayangkan kalau orang korupsi bemiliar-miliar, betrilionan. Abes keh buat idop die satu keturonan?Kerenenye, idop jangan belebehan. Biase-biase jak. Sedang-sedang jak, kate Pendi mulai setengah beleter.‘’Tapi, kalau bebini lebeh dari satu kan boleh…’’ balas Ukar agek. ‘’Boleh. Tapi, itu pon ade catatan. Sanggop ndak kau ngurosnye? Karene itu harus adel. Laher baten. Yang banyak, bini lebeh dari satu. Tapi tak diurosnye. Tinggal si bini tu yang merane nguros anaknye sorang-sorang….’’ balas si Pendi. Ukar nganggot-nganggot agek. Dengar kate si Pendi, mulai bingong die. Sebab, ade rencane die maok nambah orang romah, alias bebini agek. Pendi teros cerite. Tapi lebeh pade pengalaman pribadi. Sebagai kepala tukang, die tentu sering dipanggel orang untok mbetolkan pintu lah, jendele lah dan segenap kerje tukangtukang laen.Suatu saat, Mantri Margonok, yang romahnye di ujong kampong, nelepon tengah malam butak ke romahnye. Kirekire, jam dua suboh. ‘’Pak Pendi, maap nelepon suboh-suboh macam ini. Masalahnye, begini WC saye mampet. Bise ndak Pak Pendi nolong saye mbetolkannye,’’ kate pak Mantri Margionok. ‘’Tapi pak, sedang-sedang gak. Ini jam berape. Jam dua suboh Pak. Masak maok mbetolkan

wc jam seginik…’’ kate si Pendi manas. Ajaib, pak Mantri bukannye minta maaf, tapi malah nceramahek si Pendi lewat telepon. ‘’Waduh, Pak Pendi haros profesional lah. Kalau dipanggil, jam berape pon haros datang. Saya, sebagai mantri pon sering dipanggel malam, suboh, pagi, siang, sore, saya pon datang,’’ balas pak Mantri agek. Malas bedebat, Pendi pon ngiyekan datang. Jam tige die udah ade di romah pak mantri. ‘’Nah, gitu pak Pendi. Itu baru professional. Jam berape pon, kite haros siap,’’ kate Pak Mantri tesenyom mbukakan pintu dan membawa Pendi ke WC-nye. Begitu sampai, Pendi nyelok kocek celanenye, dikeluarkan obat pening kepala dua butik, teros masokkan ke dalam lobang WC sambel bilang. ‘’Biarkan jak die bekerje dolok. Teros, nanti kalau tadak ade perobahan telepon saye nanti siang!’’ kate si Pendi, teros balek. Pak Mantri bingong. Tapi tak bise ngomong. Ngape jadi macam ini. Tapi, ‘’pukolan’’ si Pendi benar-benar kenak dengan die. Datangek orang saket, kasih obat teros sambel pesan, kalau tak ade perobahan, hubungi agek. Di jalan, di atas motornye Pendi ngomel. Kerenenye, sedang-sedang gak ‘’ngerjekan’’ orang. Tengah malam butak disuroh mbetolkan WC. Ape tak bise tunggu besok. Macam besok tak ade hari agek dibuatkannye. (*)

pengen saya gemuk, dia mau liat saya chuby,” sebut Ayu. Ayu juga mengungkapkan, meski berusaha untuk gemuk namun dirinya tetap berusaha

makan normal. “Makan tetap normal, apa aja saya makan, gak pilih-pilih kok. Saya sih nyamannyaman aja, yang penting saya sehat,” jelasnya. (abu/jpnn)

Ingin Gemuk Sambungan dari halaman 1

gemuk.”Iya, kalau Enji (pacar Ayu) enggak suka saya kurus. Disuruh makan yang banyak, dia


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.