Haluanriau 2013 12 19

Page 16

16

SIAK

KAMIS, 19 DESEMBER 2013

LINTAS

ADVERTORIAL

Ketua RT Gelapkan dan Curi Sapi Bantuan BAZ SIAK (HR)-Ketua RT 05 RW 01, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak Dasril terpaksa menginap dijeruji besi karena menggelapkan dan mencuri seekor sapi bantuan dari Badan Amil Zakat Kabupaten Siak Dasril ditangkap jajaran reskrim Polsek Siak, Selasa (17/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB di kediamannya. Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan warga yang menjadi korban. Kapolsek Siak Kompol Suparno membenarkan adanya kasus tersebut. Menurut Kapolsek, dari data hasil penyelidikan tersangka telah memenuhi untuk ditetapkan sebagai pelaku penggelapan dan pencurian. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 tentang pencurian ternak, Jo 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara. "Pelaku kini telah diamankankan di tahanan Mapolsek guna pengembangan kasus lebih lanjut, pengembangan terus kami lakukan, karena kemungkinan bisa ada tersangka lain yang terlibat," terang Kapolsek. Indikasi penggelapan, jelas Kapolsek, pertama bantuan disalurkan sebanyak lima ekor sapi kepada Ketua RT. BAZ menyerahkan kepada ketua RT dan RT diminta untuk menunjuk orang penerima bantuan sapi tersebut. Warga mengetahui, dari lima sapi tersebut, satu ekor di antaranya gemuk. "Kebetulan satu ekor gemuk, dijual seharga Rp5,5 juta dan diberikan sapi betina dengan harga Rp3,5 juta. Setelah itu sapi diserahkan kepada penerima bantuan, beberapa bulan kemudian, karena sapi betina membutuhkan sapi jantan, maka sapi tersebut dititipkan ke Bungaraya. Setelah empat bulan dititipkan, Dasril kembali menjemput sapi tersebut dan kembali dijual seharga 3,5 juta. Dari kronologis itu, unsur penggelapan dan pencurian terpenuhi," papar Kapolsek. Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan berdasarkan laporan korban penjualan sapi ini, yakni T A Rajab dan Andrizal, warga Kampung Rempak, Kecamatan Siak.(lam)

20 Ekor Sapi Bantuan APBN Mati DAYUN (HR)-Dari 36 ekor sapi bantuan yang diterima kelompok tani Desa Buana Makmur, Kecamatan Dayun sudah 20 ekor sapi yang mati. Hingga kemarin, petani belum mengetahui persis penyebab kematian puluhan hewan ternak tersebut. "Kami kecewa karena sapi dari bantuan yang diberikan pemerintah banyak yang mati. Kondisinya sama dengan yang dialami kelompok petani penerima bantuan sapi di Tanjung Kuras, Kecamatan sungai Apit," ujarnya salah seorang petani Desa Buana Makmur yang engan disebutkan namanya. Hal senada disampaikan Muktar yang juga sebagai anggota kelompok Sri Lestari, Desa Buana Makmur. Muktar sangat merasa rugi. "Mau keluar dari kelompok dana sudah masuk sekitar tiga juta lebih belum lagi tenaganya, sampai sampai harus bekelahi dengan istri gara-gara ikut kelompok tersebut. Saya bilang rugi, karena ternyata sapinya tidak menghasilkan," keluhnya. Terkait itu juga, petani berharap kebijakan dari pemerintah. "Harapannya, pemerintah menganti sapi-sapi yang mati," sebutnya.(mg5)

Pemkab Salurkan Bantuan Sajadah ke 60 Masjid SIAK (HR)-Pemerintah Kabupaten Siak telah menyalurkan bantuan sajadah ke masjid-masjid yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Siak. Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Siak H Darussalim, Rabu ( 18/12) mengatakan, bantuan sajadah yang diberikan kepada beberapa masjid yang ada di 14 kecamatan ini merupakan kegiatan Bagian Kesra. "Alhamdulillah, penyalurannya saat ini sudah hampir rampung. Hanya tinggal beberapa masjid lagi yang belum," kata Darussalim. Dari bantuan tersebut, lanjutnya, masing-masing masjid mendapatkan bantuan sebanyak dua rol. "Kepada seluruh pengurus masjid yang sudah mendapatkan bantuan sajadah ini dapat mempergunakannya serta merawat dengan baik, agar lebih bermanfaat," harapnya.(mg5)

TELEPON PENTING Langganan Koran

08127664045

Kantor Bupati

0764-20200, 322120

DPRD

0764-322019

Polres

0764-20110

PLN

0764-320755

Damkar

0764-322113

RSUD

0764-20012

BPS

0764-7002340

Kemenag

0764-7002350

Rutan

0764-20280

ADVHUMAS

BUPATI H Syamsuar melakukan penanaman pohon.

LAKSANAKAN GERAKAN PENANAMAN 1 MILIAR POHON

Bupati Optimis Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat SIAK (HR)-Gerakan penanaman 1 Miliar pohon dan pencanangan bulan menanam nasional Kabupaten Siak tahun 2013 kembali digelar. Kampanye ini dimulai dengan penanaman pohon oleh Bupati Siak H Syamsuar yang dipusatkan di SMA Negeri 2 Siak, Rabu (18/12). Rasa optimis disampaikan Bupati, apabila gerakan menanam satu miliiar pohon sebagai upaya membangun ekosistem hutan dilakukan terus menerus dengan jenis pohon yang tepat, maka kualitas lingkungan hidup akan meningkat, mencakup kebutuhan air bersih, ketahanan pangan dan ketahanan energi baru. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang

dilaksanakan merupakan peringatan keenam, sekaligus melaksanakan Bulan Menanam Nasional Desember 2013. Dalam sambutannya, Bupati juga menjelaskan, pemusatan penanaman pohon di sekolah bertujuan untuk membangkitkan semangat mulai dari kalangan pelajar untuk giat menanam pohon, kemudian merawat hingga tumbuh besar dan memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya. Sekaligus membangkitkan semangat dan membudayakan seluruh masyarakat untuk menanam, memelihara ekosistem hutan untuk memperbaiki dan merehabilitasi hutan khususnya di Kabupaten Siak. Pada saat bersamaan lebih dari 300 sekolah se-Kabupaten Siak menggelar penanaman pohon serentak minimal 10 batang pohon. Selain pohon-pohon yang menghasilkan buah juga dianjurkan pohon pelindung. Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada SMP Negeri 6 Kandis yang telah berprestasi ditingkat nasional dengan mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup atas partisipasi sekolah dalam mela-

kukan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siak Teten Efendi dalam sambutannya mengungkapkan, pencanangan gerakan penanaman pohon kali ini menanam lebih dari 3.000 batang yang dilakukan di seluruh sekolah se-Kabupaten Siak. "Hal ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana edukasi dan kepedulian terhadap lingkungan," ungkap Teten. Hadir dalam acara tersebut Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan, Kajari Siak Zainul Arifin, Plt Sekda Siak Syafri Lenti, Kepala Kemenag Siak Muharrom serta sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak.(adv/humas)

PUNCAK PERINGATAN KE-85 HARI IBU DI JAKARTA

Pemkab Raih Penghargaan APE SIAK (HR)-Pemerintah Kabupaten Siak kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Wakil Bupati Siak H Alfedri menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Pratama Nasional dari Presiden RI yang diserahkan langsung Presiden SBY dalam acara puncak Peringatan ke85 Hari Ibu Tahun 2013 yang dipusatkan di Sasana Griya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (18/12). Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor

pembangunan. Terdapat tiga kategori dalam APE, yang tertinggi kategori utama, disusul madya dan pratama. Penilaiannya berdasarkan penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaian dan inovasi dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta upaya untuk memenuhi hak anak. Sejumlah program yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten Siak dinilai banyak memihak pada perempuan dan anak. Di antaranya, pelatihan bagi perempuan dengan tujuan agar kaum perempuan dapat mandiri secara ekonomi, sehingga akan mampu menumbuhkan UKM-UKM baru, Pelaksanaan Program P2WKSS, Siak sebagai Kabupaten Layak Anak dan Kecamatan Sayang Ibu. Pengarusutamaan Gender di Kabupaten

Siak sendiri tidak membedakan wanita dan pria dalam hal menduduki posisi di dalam pemerintahan. Untuk diketahui, pada saat ini beberapa kaum hawa telah menduduki jabatan eselon di lingkugan Pemerintah Kabupaten Siak. Tema Peringatan ke-85 Hari Ibu adalah peran perempuan dan lakilaki dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif dan pembangunan yang inklusif. Dalam acara puncak peringatan hari ibu ini turut hadir Pengelola BKB dan Kelompok BKB yang menerima penghargaan pada, Selasa (17/12) malam lalu. Selain itu, Kabupaten Siak juga menerima penghargaan Kecamatan Sayang Ibu yang berhasil diraih Kecamatan Minas, yang penghargaannya telah diserahkan pada tanggal 16 Desember kemarin oleh Menteri Kesehatan. Oleh karena itu, Pemerintah

Kabupaten Siak dibawah koordinator Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku Ketua Pokja PUG dan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) selaku Sekretaris Pokja PUG bersama seluruh OPD lintas sektor akan lebih fokus dalam melaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan Kabupaten Siak di seluruh sektor. Langkah tersebut, sebagai wujud implementasi Permendagri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam Pembangunan Daerah, serta Peraturan Daerah Melalui RPJMD dan Rencana Kerja melalui BP3AKB tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Siak.(adv/humas)

BUPATI-PWI BAHAS TEMU REDAKTUR BUDAYA NASIONAL

Siak Jadi Embrio FBWN SIAK (HR)-Guna membahas persiapan pelaksanaan Temu Redaktur Budaya Nasional tahun 2014 yang akan di pusatkan di Kabupaten Siak, Direktorat Kebudayaan Kemendikbud, PWI Pusat menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupatek Siak, Rabu (18/12). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati H Syamsuar itu dihadiri pihak Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Gora Sukatman dan Buana Mardika, Direktur Sekolah Jurnalis PWI Pusat Yusuf Susilo Harto q REDAKTUR: DARA FITRIA

didampingi Sekjen PWI Riau Ekka Putra, Abdul Hakim dan Almudasir serta Ketua PWI Siak Ali Masruri dan Kabag Humas Siak Zulfikri. Pada kesempatan itu, pihak kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan bersama PWI Pusat juga mengagendakan pelaksanaan Festival Budaya Wartawan Nasional (FBWN). "Festival yang baru pertama kali akan dilaksanakan, menjadikan Siak sebagai tuan rumah, di mana embrio Festifal Budaya Wartawan Nasional lahir nantinya,"

ungkap Direktur Sekolah Jurnalis Kebuadayaan PWI Pusat Yusuf Susilo Hartono dalam pertemuan tersebut. Kehadiran dengan tujuan silaturahmi dan membicarakan persiapan pelaksanaan Temu Redaktur Budaya Nasional tersebut, sekaligus meninjau langsung sejumlah situs budaya yang ada di Kota Siak, khususnya Istana Siak. Pertemuan tersebut juga membahas hal-hal teknis terkait pelaksanaan Temu Redaktur Budaya dan persiapan dimulainya pelak-

sanaan Festival Budaya Wartawan Nasional. "Dengan pelaksanaan di Siak, tentunya peserta temu redaktur budaya, dapat langsung melihat situs budaya yang ada di kota sarat sejarah ini. Selain menambah wawasan mereka, kita berharap lahir karya tulisan wartawan nantinya, terkait situs dan objek wisata budaya yang ada di Siak, selain tentunya membahas budaya secara nasional," ungkap Yusuf Susilo yang juga didampingi Willy Hangguman.

Bupati Siak H Syamsuar yang sebelumnya juga sudah pernah diminta kesanggupannya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Temu Redaktur Budaya nasional tahun 2014 mengaku, selain program yang sudah dianggarkan Kementerian, Pemkab Siak juga siap mendukung kegiatan lainnya jika masih diperlukan. "Intinya, untuk kegiatan ini kita menyambut baik dan diharapkan bernilai positif bagi pengembangan budaya dan kepariwisataan Siak nantinya. Untuk itu,

kegiatan dampingan untuk melengkapinya, kita Pemkab Siak siap membantu," ujar Syamsuar. Di sisi lain, Pemkab Siak hanya menunggu saja teknis pelaksanaan dari pihak Kementerian dan PWI. Sedangkan terkait hal menjadikan Siak sebagai daerah pertama (embrio) lahirnya pelaksanaan Festival Budaya bagi Wartawan Nasional, tentu menjadi catatan sejarah tersendiri. "Terkait pelaksanaan festival, kita menunggu saja rencana yang disampaikan

PWI. Karena sejauh ini, secara teknis kegiatan festival belum dibahas secara mendalam, namun kita tetap siap menjadi tuan rumah pelaksanaan perdananya tersebut," tandas Syamsuar. Syamsuar juga mengharapkan pelaksanaan iven nasional di Siak tersebut, dapat melibatkan masyarakat, sehingga dalam pertunjukan seni budaya nanti dapat dilaksanakan di lokasi terbuka dan panggung Siak Bermadah, sangat tepat untuk menjadi tempat pelaksanaannya.(rls/humas) q LAYOUT: TAUFIK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.