HUKUM KRIMINAL
RABU, 23 OKTOBER 2013
5
KASUS PENEMBAKAN OPERATOR ALAT BERAT RAPP
Kejari Terima SPDP M Ridwan BENGKALIS (HR)- Kejari Bengkalis menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan terhadap tersangka kasus penembakan operator alat berat PT Riau Andalan Pulp and Paper di Pulau Padang, M Ridwan. USMAN MALIK Liputan Bengkalis Pentolan Front Komunikasi Masyarakat Berdaulat (FKMB) Pulau Padang ini saat ini juga sedang menjalani hukuman akibat aksi demo anarkis dengan mematikan aliran listrik, sehingga sumur minyak milik PT Energi Mega Persada Malacca Strait SA berhenti beroperasi, Desember 2012 silam. "Kita sudah menerima SPDP, M Ridwan dari pihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut," ungkap Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Bengkalis, T Firdaus, Selasa (22/10). Selain M Ridwan, tersangka lain dalam kasus penembakan operator alat berat milik RAPP di Pulau Padang ini, Yannas sudah menjalani beberapa kali persidangan, terakhir penyampaian pledoi atau pembelaan. Sidang dijadwalkan kembali dilanjutkan, Selasa (29/ 10) depan dengan agenda replik jaksa atas pembelaan terdakwa Yannas. Seperti diberitakan sebelumnya, Yannas dituntut 18 tahun penjara oleh Jaksa Penutut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Negeri Bengkalis, Senin (7/10). JPU meyakini, Yannas bersalah sesuai pasal 340 dan 170 KHUPidana tentang pembunuhan berencana, pengrusakan dan pembakaran.
Dimana Yannas secara sah dan meyakinkan melakukan penembakan operator alat berat milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RA PP) di Sungai Kuat, Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti yang terjadi pada Mei 2011 silam. Selain melakukan membunuh, Yannas juga melakukan perusakan dan pembakaran alat berat milik perusahaan. Polres Bengkalis berhasil meringkus dua tersangka pelaku pembunuhan operator alat berat milik PT RAPP di Sungai Kuat, Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti yang terjadi pada Mei 2011 silam. Selain diduga membunuh, keduanya juga diduga melakukan perusakan dan pembakaran alat berat milik perusahaan. Penangkapan tersangka oleh polisi ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama, hampir dua tahun. Tersangka Yannas ditangkap di Teluk Belitung pertengahan Maret 2013, sedangkan M Ridwan diamankan di Bandar Lampung awal Februari 2013. Penangkapan M Ridwan terkait kasus pemadaman listrik di Merbau beberapa waktu lalu itu menjadi pintu masuk pagi Polres mengungkap kasus pembunuhan ini. Ternyata M Ridwan otak sekaligus pelaku dalam aksi pembunuhan operator alat berat di Sungai Kuat. ***
HALUAN RIAU/AHMAD AFDALI
Razia Rutin Satlantas Polresta Pekanbaru kembali melakukan razia rutin, Selasa (22/10). Kali ini razia dilaksanakan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Plaza Ramayana.
BERAKSI DI PEKANBARU TERTANGKAP DI LUAR KOTA
Dua Tersangka Curanmor Diringkus PEKANBARU (HR)- Sempat melanglang buana dalam menjalankan sejumlah aksinya di Kota Bertuah, dua
orang tersangka curanmor yakni Me (37) warga Jalan Gelugur, Pekanbaru dan Bi (26) warga asal Provinsi
Jemputan Reuni Akbar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Riau Mengundang Bapak/Ibu, Sdr : Hari/Tgl. Tempat Pukul Acara
: Sabtu, 26 Oktober 2013 : Hotel Grand Central Jl. Jend. Sudirman, Pekanbaru : 13.00 s/d Selesai : Reuni Akbar Alumni PSPBSI FKIP Universitas Riau
Mohon kehadirannya dan bagi yang di luar kota, kami siap memesankan penginapan. Informasi lebih lanjut : l Pendaftaran Online www.majelisalumni.com l Pendaftaran di Kampus UR Gobah mulai, 21 Oktober 2013 l Kontak Pendaftaran langsung atau lewat SMS - 0815 1111 6005 H. Dheni Kurnia - 0811 767 913 Drs. H. Taufik Ikram Jamil - 0821 7203 4890 Dra. Elvi Devita, M.Pd. - 0813 6551 4461 Drs. Muhammad - 0812 6174 2012 Derichard H. Putra, S.Pd, M.A. - 0812 6814 1985 Syaiful Anuar, S.Pd, M.Pd. - 0813 7854 3597 Elsa Yunata, S.Pd
q REDAKTUR: EDWAR PASARIBU
Lampung akhirnya hanya bisa pasrah setelah ditangkap oleh polisi. Keduanya sukses diringkus oleh pihak kepolisian Sektor Senapelan yang bekerjasama dengan Dit Lantas Polda Riau saat menggelar razia di Jalan Lintas Sumatera, Minggu (20/10) lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, penangkapan terhadap kedua tersangka bermula dari laporan Ali Hanafiah, salah satu warga yang menjadi korban pencurian yang dilakukan tersangka. Beberapa hari sebelumnya, korban kehilangan sepeda motornya saat diparkir di
sekitaran Pasar Kodim, Pekanbaru. Merasa kehilangan itulah, korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Senapelan. "Dari laporan korban itu, kita kemudian melakukan penyelidikan dan bekerjasama dengan pihak Polda Riau untuk melacak keberadaan pelaku,"ujar Kapolsek Senapelan AKP Ary Kartika Bakti melalui Kanit Reskrim Ipda Syahrizal kepada wartawan, Selasa (22/10). Dari hasil penyelidikan tersebut, sambung Kanit, kedua tersangka pun akhirnya sukses tertangkap ketika pihak Dit Lantas Polda Riau melakukan razia di Jalan Lintas
Sumatera tepatnya di daerah 13 Koto Kampar. Ketika ditangkap, polisi kemudian melakukan penggeledahan dan dari keduanya petugas mendapati kunci T dan sebilah celurit. "Keduanya mengaku pernah melakukan curanmor di beberapa tempat di Pekanbaru. Salah satunya pencurian di Kecamatan Senapelan atas korbannya, Ali Hanafiah,"ungkap Kanit. Atas perbuatan yang dilakukannya, kedua tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. (sar)
PENGAKUAN TERDAKWA
Omzet Judi Togel Rp1,5 Juta Per Hari PEKANBARU (HR)Terdakwa judi togel Indra Adi Purnomo alias Awat dan Hayadi bin Syaililla memiliki omzet Rp1,5 juta per hari. Hal itu disampaikan terdakwa dalam persidangan dengan agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (22/10). Dalam persidangan, terdakwa Hayadi bin Syaililla mengaku, judi togel merupakan permainan untunguntungan. Dalam seminggu, permainan jenis judi togel digelar lima putaran. "Saya setor sama bos pak. Dari uang yang terkumpul saya mendapatkan dua puluh lima persen, sehari omzetnya bisa mencapai satu setengah juta rupiah," kata Hayadi kepada majelis hakim PN Pekanbaru yang diketuai,
JPL Tobing SH. Pengakuan kedua terdakwa diperkuat dengan keterangan yang disampaikan saksi dari Kepolisian, Brigadir Petrus Delon Lamadang Manik.Disampaikan saksi, permainanan yang digelar terdakwa dengan cara memasang nomor atau angka. Jika pembeli beruntung, hadiahnya berupa uang yang diambil dari bos terdakwa. Sebelumnya, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zainal Efendi, kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 303 ayat (1) ke 2 KUHPidana. Terdakwa Awat dan Hayadi didakwa melakukan tindak pidana perjudian jenis togel di Kedai Kopi Surya Jalan Tuanku Tambusai. Brigadir Petrus Delon Lamadang
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang - Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank BNI Syariah akan melaksanakan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru,terhadap objek Hak Tanggungan atas nama Pemberi Hak Tanggungan sebagai berikut : 1. Olifia Sebidang tanah seluas 84 m2 berikut bangunan diatasnya SHM No. 2199/Sidomulyo Barat, An. Olifia, terletak di Perum. Griya Bumi Arengka Blok GG No. 26 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru (Harga Limit Rp 43.000.000,- Setoran Uang Jaminan Rp 9.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Rabu Tanggal 06 November 2013, Pukul : 13.00 WIB Tempat Lelang : Kantor PT Bank BNI Syariah Cab. Pekanbaru Jl. Jendral Sudirman No. 484 Pekanbaru Syarat-syarat lelang : 1. Uang jaminan lelang disetorkan melalui Rekening KPKNL Pekanbaru pada PT. Bank BRI Tbk. Cabang Pekanbaru Imam Munandar Rek. 1079-01-000182-30-7 An. KPKNL Pekanbaru yang harus sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang ( 05 November 2013). 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang berikut bea lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang, Apabila pemenang lelang Wanprestasi, maka uang jaminan akan disetor ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain. 3. Kondisi asset dijual apa adanya, Syarat lain ditentukan pada saat lelang. Informasi lainnya dapat menghubungi KPKNL Pekanbaru, 0761 23845 Bank BNI Syariah (0761 859694 ). Pekanbaru, 18 Oktober 2013 Ttd KPKNL Pekanbaru PT. Bank BNI Syariah
Manik yang menerima informasi perjudian itu, kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, ternyata benar di kedai kopi tersebut sedang berlangsung judi togel. Terdakwa menerima pesanan nomor atau angka undian berhadiah dari pembeli. Nomor yang dipesan pembeli itu, kemudian dicatat di kertas yang sudah disiapkan terdakwa. Selain menerima pembelian nomor secara langsung, terdakwa juga menerima pesanan nomor melalui SMS. Pembelian nomor terendah, yakni Rp5 ribu dengan pembelian dua angka, jika menang pembeli mendapatkan hadiah Rp300 ribu. Pembelian Rp5 ribu 3 angka hadiahnya Rp1,5 juta dan pembelian Rp5 ribu 4 angka hadiahnya Rp10 juta. Dikatakan Zainal Efendi, pembeli yang menang mengambil hadiah berupa uang dari terdakwa Indra Adi Purnomo alias Awat di Kedai Kopi Surya. Usai mendengarkan keterangan saksi dan terdakwa, majelis hakim menunda persidangan pekan depan dengan agenda tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. (war) q LAYOUT: SITI NURAINI L.