“Sesungguhnya mereka benar-benar golongan kecil, (QS. 26 as-Syu‟ara`: 54) Inna ha`ula`I lasyirdimatun qaliluna (sesungguhnya mereka
benar-benar
golongan kecil). Firaun memandang mereka sedikit dibanding jumlah tentaranya, padahal jumlah Bani Israil sebanyak 600.000, sebab jumlah tentara Firaun tidak terhitung banyaknya.
Dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, (QS. 26 as-Syu‟ara`: 55) Wa`innahum lana lagha`izhuna (dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita). Makna ayat: Mereka benar-benar telah melakukan tindakan yang membuat kita murka dan marah karena telah menyimpang dari agama kita.
Dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga". (QS. 26 as-Syu‟ara`: 56) Wa`inna lajami‟un hadziruna (dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga). Maksud Firaun ialah bahwa Bani Israil itu tidaklah berarti karena jumlahnya yang sedikit dan lemah, sedang dirinya merupakan sekelompok orang yang senantiasa waspada dan hati-hati serta memiliki tekad yang kuat dalam segala hal.
Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air, (QS. 26 as-Syu‟ara`:57) Fa`akhrajnahum min jannatin (maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman), yakni dari kebun-kebun yang membentang pada kedua sisi sungai Nil. Wa‟uyunin (dan mata air), yakni sungai-sungai yang mengalir.
Dan dari perbendaharaan dan kedudukan yang mulia, (QS. 26 asSyu‟ara`:58)
21