Palembang Ekspres Sabtu, 8 Juni 2013

Page 7

SABTU, 8 JUNI 2013

HALAMAN 7

SFC U-21 Optimis Taklukan Persita PALEMBANG. PE - Menghadapi Persita Tangerang U-21 dalam partai perdana putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 2013 grup 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Minggu (9/6) pukul 15.30 WIB. tuan rumah Sriwijaya FC U-21 optimis dapat menaklukkan tim lawan saat laga nanti. Seperti dikatakan Pelatih SFC U-21, Edi Iswantoro, tim-

nya sudah mengantongi kelemahan dan akan menerapkan strategi yang diyakininya akan bisa memberikan kekalahan bagi Persita. “Kita sudah mengantongi kelemahan Persita. Semoga pemain bisa menerapkan permainan yang kita instruksikan saat pertandingan nanti,” kata Edi, Jumat (7/6). Dilanjutkannya, belajar dari pertemuan pertama kedua tim musim ini pada 28 April lalu,

dan mengintip permainan dua pertandingan terakhir Persita sat menghadapi PSPS Pekanbaru dan Persisko Tanjabbar, Edi menilai ada titik lemah dan bisa menjadi celah bagi timnya untuk mendulang poin saat timnya menghadapi Persita nanti. “Semoga kita bisa meraih pon penuh saat menghadapi Persita nanti,” ucapnya. Namun bagaimana strategi Persita yang dia lihat tersebut,

Bidik Gol Perdana PA L E M B A NG . PE - Menghadapi Persita Ta n g e r a n g di stadion Mashud Wisnuputra Kuningan, Senin (10/6) mendatang, pemain depan Sriwijaya Football Club (SFC), Tantan sangat berhasrat membobol gawang tim lawan dan membidik gol perdana di p ut a ra n kedua ini.

Pemain yang mempunyai kecepatan di atas rata-rata itu belum berhasil menciptakan gol bagi timnya dalam 4 laga terakhir di putaran kedua ini. Untuk itu mantan pemain Persitara Jakarta Utara ini ingin segera mengakhiri ‘puasa’ golnya dengan menjebol gawang tim berjuluk Pendekar Cisadane saat laga nanti. “Semoga saya bisa menciptkan gol ke gawang Persita selain bisa membuat gol perdana di putaran kedua ini, saya berharap bisa membawa tim saya menang saat pertandingan nanti,” ujar Tantan kepada Palembang Ekspres, Jumat (7/6). Walaupun dalam empat partai terakhir Laskar Wong Kito, Tantan belum berhasil menambah pundi-pundi golnya namun kehadiran pemain berjuluk Si Bison ini di lapangan hijau sangat membantu rekan-rekanya yang lain. Terlebih dengan pergerakan dan kontribusi untuk memecah kosentrasi lini belakang tim lawan sangat membantu barisan depan tim SFC. Tercatat Tantan terakhir kali mencetak gol saat SFC mengalahkan Persidafon 28 April lalu, setelah itu sang pemain tidak membuat gol di 4 pertandingan terakhir bersama timnya. Tantan mengaku dia tidak terlalu mempermasalahkan soal dia mencetak gol atau tidak di setiap pertandingan, bagi pemilik jersey bernomor punggung 10 di SFC ini yang penting timnya bisa meraih poin di setiap pertandingan sudah membuat kepuasaan tersendiri bagi dirinya. “Tapi menghadapi Persita saya membidik gol. Karena saya sudah cukup lama tidak mencetak gol,” ucap ayah dua putri ini. JAN

S Man Datang Langsung ke Bandung

Tantan FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

PALEMBANG.PE- Saat tim Laskar Wong Kito menjalani tuor pulau jawa menghadapi Persita Tanggerang (10/6) dan Persib Bandung (14/6) mendatang. Kelompok suporter Sriwijaya Mania (S Man) akan datang langsung dari Palembang menuju Bandung, 14 Juni pagi mendatang dengan menumpang dua bus serta akan menyiapkan jersey khusus agar lebih membuat suasana. “Jersey khusus saat ke Bandung nanti . Agar anggota S Man ada kenang-kenangan dari tur nanti,”

kata ketua S Man Eddy Ismail. Edi Menambahkan, jersey khusus S Man nanti bukanlah yang pertama dibuat. Melainkan sudah pernah dibuat beberapa kali. “Saat tur di Medan, dan Pekanbaru, dan semi final dan final Piala Indonesia 2010 kita juga menyiapkan jersey khusus,” jelasnya. Dilanjutkanya,S Man menargetkan akan membawa 110 orang, yang sejauh ini sudah mendaftar ada 70 orang antara lain, korda Bogor, Tangerang, Cikarang, Yogya, Pasundan, serta Solo, dia menargetkan 200 S Man akan datang langsung ke Stadion saat S FC menghadapi Persib nanti. ” S Man hanya mengirimkan perwakilan dari Bogor, Tangerang, Sikarang, Yogya, dan Pasundan, saat SFC menghadapi Persita. Karena kita hanya fokusnya saat lawan Persib saja,” tandasnya. JAN

Edi masih enggan mengatakan secara rinci. Demikian juga bagaimana strategi siasat yang telah dia siapkan. Edi beralasan hal tersebut tidak ingin dia bocorkan dan menjadi rahasia dapur timnya. “Nanti kita lihat saja di lapangan apa yang akan kita terapkan. Yang jelas kita sudah menemukan cara jitu agar dapat menjinakkan Persita,” ujar mantan pelatih PS Pusri tersebut. JAN

Tonton�dan�Pelajari�Timnas�Belanda! PALEMBANG. PE - Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC), Kas Hartadi mengaku menonton pertandingan internasional Indonesia menghadapi Belanda di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam, akan menambah ilmu kepelatihannya dan akan mempelajari taktic dan strategi timnas Orange untuk diterapkan kepada timnya.

“Pa l i n g t i d a k d e n g a n menonton Timnas menghadapi Belanda, saya mendapat ilmu dan saya akan terapkan kepada pemain SFC,” kata Kas. Dia menilai, timnas Belanda mempunyai kolektifitas permainan yang sempurna di semua lini dan tidak mungkin akan diterapkan kepada tim yang dibesutnya. Apalagi level timnas Belanda

yang bermaterikan bintangbintang dunia jauh di atas pemain-pemain Indonesia yang masih sangat jauh dibanding tim lawan. “Seluruh pemain akan menonton pertandingan ini. Paling tidak pemain bisa melihat per mainan timnas Belanda dan mencontoh kolektifitas perm a i n a n B e l a n d a ,” u c a p suami Sri Astuti ini. JAN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.