CSR REPORT 2018
TOGETHER WE CAN BE STRONG
Corporate Social Responsibility
Table of Contents CSR Profile...................................................................... Promotion Of Fostered Farmers & Aggregators..... Organic Coconut Sugar Production Training............... Distribution Of Production Equipment & NC Cover.... Public Hearing “GEMBLUNG”........................................ Eid Al-Adha – The Feast Of Sacrifice.............................. AM-KKM Insurance........................................................ Farmer Workplace Accident Benefit............................ “Gendhis” Bulletin......................................................... Smart & Fun Learning.................................................... Blood Donor #1Blood1Hope........................................ IMC Iftar Gathering........................................................ IMC Halal Bihalal............................................................ Celebration Indonesian Independence Day.............. Koli Plastic Label Training For Farmers....................... Socialization of Organic Coconut Sugar Collector..... Making Wood Vinegar For Farmers
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Vision As the basis of PT Integral Mulia Cipta's successful and sustainable supply chain, we are commited to improving the welfare of our farmers in addition to converseving the natural environment and food of Indonesia by encouraging our farmers to produce their product organically.
Mission We have undertaken a mission to implement our corporate social responsibility effort based on the United Nations Sustainable Development Goals (SDG’s) through the support of our company stakeholders. Our mission is a committmen to improving living standart economically, as well as socially and culturally.
Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility
“Love only grows by sharing. You can only have more for yourself by giving it away to others.� -Brian Tracy
CSR ProďŹ le PT Integral Mulia Cipta
Kabupaten Banyumas yang berada dalam provinsi Jawa Tengah memiliki kekayaan dan keindahan alam. Di Banyumas memiliki beberapa keindahan alam seperti pegunungan, bukit hijau, dan air terjun. Mulai banyak masyarakat yang mengakui keindahan alam Kabupaten Banyumas. Selain keindahan alam, Kabupaten Banyumas juga memiliki kekayaan alam yang tidak boleh dilupakan. Di sini masih banyak dapat ditemukan hamparan sawah yang ditanami padi. Jika beralih ke wilayah Selatan, kita akan banyak menjumpai perkebunan kelapa penghasil nira sebagai bahan dasar pembuatan gula cetak. PT Integral Mulia Cipta melihat peluang tersebut dengan melaksanakan kegiatan pelatihan kepada petani-petani yang berada di beberapa desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Ajibarang, Kecamatan Cilongok, dan Kecamatan Purwojati. Kegiatan ini didasari dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang selama ini mengolah nira hanya menjadi gula cetak untuk waktu yang lama. Perusahaan memberikan informasi dan memotivasi petani untuk beralih membuat gula semut atau gula kristal yang diolah secara organik. Sejalan dengan itu, kegiatan pelatihan ini juga menjadi kesempatan bagi petani untuk meningkatkan perekonomian. Nilai jual yang tinggi menjadi alasan gula semut organik lebih menang dibandingkan gula cetak. Selain manfaat nilai jual yang lebih tinggi, PT Integral Mulia Cipta juga memberikan kesempatan kepada petani untuk bermitra. Bentuk kerjasama yang dilakukan kepada petani yakni dengan memberikan bantuan alat produksi gula semut organik. Harapan perusahaan dengan diberikannya alat produksi akan memotivasi petani untuk membuat gula semut organik. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk perhatian perusahaan kepada petani sebagai pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Integral Mulia Cipta berkomitmen untuk
1
Banyumas Regency located in the Province of Central Java has natural resources and beauty landscapes. Banyumas has the beauty of natural landscapes such as mountain, green hill, and waterfall. Many people begin to admit the beauty of natural landscapes in Banyumas Regency. Furthermore, it also has natural resources that must be noted. There are still many rice ďŹ elds that can be seen here. If we move to South region, we will see coconut plantation producing Nira (garlic chives) as the basic material of coconut sugar. PT Integral Mulia Cipta sees the opportunity by carrying out training activity for farmers in some villages of three sub-districts, namely Ajibarang, Cilongok, and Purwojati sub-districts. This training is based on the awareness of the company toward people processing nira only as coconut sugar for a long term. The company provides information and motivation for the farmers to switch to produce coconut sugar or crystal sugar processed organically. In line with that, this training also becomes the opportunity for farmers to improve their economics. The high sale value of organic coconut sugar is the reason why this kind of sugar is more superior than coconut sugar. In addition to the higher sale value, PT Integral Mulia Cipta also provides chance for farmers to be partners. The cooperation made with farmers is through providing production tool of organic coconut sugar. The company expects that the farmers are motivated to produce organic coconut sugar. The training activity is the manifest of company attention to farmers as company stakeholders. Through Corporate Social Responsibility (CSR), PT Integral Mulia Cipta commits to
meningkatkan kehidupan yang lebih baik dan mandiri. Sejalan dengan itu, perusahaan turut serta membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pembangunan sosial. Pelibatan perusahaan dalam kegiatan CSR memiliki landasan regulasi yang termuat dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 Bab V Pasal 74. Landasan-landasan itu adalah: 1.Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 2.Tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3.Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Landasan tersebut yang menjadi pedoman CSR PT Integral Mulia Cipta di dalam melaksanakan kegiatan CSR yang diturunkan dalam program-program. Strategi besar CSR PT Integral Mulia Cipta yaitu saling memberikan manfaat (fair shared value) antara perusahaan dengan stakeholders, memprioritaskan kepada wilayah operasional perusahaan, melakukan sosialisasi dan publikasi yang efektif di dalam menjalan kegiatan CSR, serta program yang berkelanjutan. Berbagai aktivitas CSR yang dilakukan PT Integral Mulia Cipta telah dirancang dengan memperhatikan skala prioritas kebutuhan masyarakat, luasan jangkauan dan dampak serta aspek keberlanjutan. Tahapan pelaksanaan program CSR dimulai dari pengamatan sosial terhadap kehidupan masyarakat di komunitas sasaran, mengidentifkasi prioritas kebutuhan masyarakat, lalu merancang program yang tepat bagi masyarakat dan lingkungan
2
improve the standard and independent living of farmers to be better. In line with that, the company supports the government to alleviate poverty and social development. The company engagement in CSR activity is based on the Law of Limited Liability Company No. 40 of 2007 Chapter V Article 74. The foundations are: 1.Companies running business in the ďŹ eld and/or concerned with natural resources are required to implement the social and environmental responsibility. 2.Social and environmental responsibility is the companies' obligations which are budgeted and calculated as the cost of the companies of which the implementation is carried out by considering decency and fairness. 3.Companies that do not carry out the obligations will be imposed sanctions in accordance with the legislations. Those foundations are the CSR guidance used by PT Integral Mulia Cipta in conducting CSR events which are broken down in programs. The main strategy of PT Integral Mulia Cipta's CSR is fair shared value between the company and stakeholders, prioritizing to operational areas of the company, implementing eective familiarization and publication in conducting CSR events, as well as sustainable programs. CSR events which are conducted by PT Integral Mulia Cipta is designed by considering the priority scale of people needs, the extent of coverage and impact as well as sustainable aspects. The stages of CSR programs implementation start from conducting social observation on people living in target community, identifying the people needs priority, then planning the right programs for people and environment..
Promotion Of Fostered Farmers & Collectors PT Integral Mulia Cipta
Memiliki petani dan pengepul merupakan suatu aset yang berperan penting dalam perkembangan bisnis PT Integral Mulia Cipta. Salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta petani dan pengepul melalui kegiatan sosialisasi. Sepanjang tahun 2018 ini, telah dilakukan sosialisasi petani dan pengepul di seluruh wilayah binaan. Ada pun wilayah tersebut yaitu: a. Kabupaten Banyumas: desa Gununglurah, Pageraji, Pernasidi (Kecamatan Cilongok); desa Jingkang dan Sawangan (Kecamatan Ajibarang); desa Karangmangu (Kecamatan Purwojati), b. Kabupaten Purbalingga: desa Krangean (Kecamatan Kertanegara), c. Kabupaten Banjarnegara: desa Gumelem Kulon dan Wetan (Kecamatan Susukan). Kegiatan sosialisasi selalu mendapatkan respon positif dari petani dan pengepul. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran mereka setiap kegiatan sosialisasi. Hampir seluruh petani dan
3
Having farmers and collectors is an asset that plays an important role in the business development of PT Integral Mulia Cipta. One attempt to increase the farmers’ and collectors’ participation is through promotion activity. Throughout 2018, the promotion of the fostered farmers and collectors has been carried out in all the target areas. Those areas included: a. Banyumas Regency: Gununglurah, Pageraji, Pernasidi Villages (Cilongok District); Jingkang and Sawangan Villages (Ajibarang District); Karangmangu Village (Purwojati District), b. Purbalingga Regency: Krangean Village (Kertanegara District), c. Banjarnegara Regency: Gumelem Kulon and Wetan Villages (Susukan District). The promotion activity always gets a positive response from the farmers and collectors. This can be seen from their attendance level at each promotion activity.
pengepul hadir memenuhi tempat sosialisasi. PT Integral Mulia Cipta juga senantiasa bersinergi dengan instansi-instansi terkait seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia, Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan, serta perangkat kecamatan & desa. Kami selalu berkomitmen untuk senantiasa mengedukasi mitra binaan. Peningkatan kualitas dan kuantitas petani adalah tujuan kami. Dengan adanya komunikasi dua arah dan pemahaman yang baik kepada petani, diharapkan mereka menjadi akan konsep organik baik di dalam mengelola pertanian dan dokumen penjualan.
4
Almost all farmers and collectors attend to the promotion place. PT Integral Mulia Cipta also always synergizes with relevant agencies such as Indonesian National Police, Agriculture & Food Security Agency, as well as district & village oďŹƒcials. We are always committed to always educating our fostered partners. Improving the farmers’ quality and quantity is our goal. With the existence of two-way communication and good understanding to the farmers, it is hoped that they will become organic concept both in managing agriculture and sales documents.
Organic Coconut Sugar Production Training PT Integral Mulia Cipta Kami berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas petani melalui program-program yang mendukung perkembangan produksi petani binaan. Pelatihan produksi gula kelapa organik merupakan progam berkelanjutan yang diselenggarakan PT Integral Mulia Cipta setelah dilakukan pendaftaran petani. Petani yang mengikuti pelatihan produksi gula kelapa organik tahun 2018 ini berasal dari wilayah Banjarnegara (Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan). Sedangkan, Departemen Communty Development berperan sebagai penanggung jawab program pelatihan. Pelatihan produksi diikuti oleh petani yang telah terdaftar, tim Community Development, dan pelatih (trainer) yang ditunjuk perusahaan untuk memberikan pelatihan cara memproduksi gula kelapa organik. Kegiatan ini dilakukan di rumah salah satu petani yang mempunyai dapur cukup representatif sebagai tempat dilakukannya produksi. Program pelatihan produksi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani binaan akan produksi gula kelapa organik. Melalui pelatihan pengolahan gula semut organik yang telah dilaksanakan di Banjarnegara, diharapkan petani semakin meningkatkan kualitas dan selalu bersemangat memproduksi gula kelapa organik.
5
We are committed to increasing farmer productivity through programs that support the production development of the fostered farmers. The organic coconut sugar production training is a sustainable program organized by PT Integral Mulia Cipta after the farmer registration is done. The farmers who participated in the organic coconut sugar production training in 2018 came from Banjarnegara area (Gumelem Kulon and Gumelem Wetan Villages). Meanwhile, the Community Development Department acts as the person in charge of the training program. The production training is attended by the registered farmers, Community Development teams, and trainers appointed by the company to provide training on how to produce the organic coconut sugar. This activity is carried out at the house of one of the farmers who has a kitchen that is quite representative as a production place. This production training program aims to improve the fostered farmers’ understanding in the organic coconut sugar production. Through the organic coconut sugar production training that has been carried out in Banjarnegara, the farmers are expected to improve their quality and are always eager to produce the organic coconut sugar.
6
Distribution Of Production Equipment And Nc Cover PT Integral Mulia Cipta Petani membutuhkan alat produksi yang sesuai standar GMP (Good Manufacturing Practices) untuk menghasilkan gula kelapa organik yang berkualitas. Perlu diketahui bahwa sebelum PT IMC memberikan program bantuan alat produksi, sebagian besar petani masih menggunakan alat-alat produksi seadanya yang mereka miliki. Alat-alat tersebut tentu saja jauh dari standar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT IMC memberikan bantuan beberapa alat produksi. Perusahaan memberikan bantuan pongkor berwarna putih yang dipergunakan khusus untuk produksi makanan (food grade); saringan dan ayakan sesuai ukuran yang telah ditentukan; guser; ember tempat laru; dan alat-alat lain yang mendukung proses produksi gula kelapa. Program ini adalah salah satu wujud tanggung jawab dan komitmen perusahaan untuk petani binaan. Tujuan dari pengadaan alat produksi ini tidak lain untuk menunjang aktivitas produksi mitra binaan di dalam menyeragamkan mutu dan kualitas gula kelapa organik yang diproduksi. Saat mutu dan kualitas terjaga pastinya akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dimana hal tersebut
7
The farmers need production equipment according to GMP (Good Manufacturing Practices) standards to produce quality organic coconut sugar. It should be noted that before PT IMC provided a production equipment assistance program, most farmers still used the makeshift production equipment that they had. This equipment was certainly far from the standards that have been set. To meet these needs, PT IMC provided the assistance with some production equipment. The company provides white pongkor assistance used specifically for food grade; filter and sieve according to the specified size; guser; bucket of laru; and other equipment that supports the coconut sugar production process. This program is one of the manifestations of the company responsibility and commitment to the fostered farmers. The purpose of the production equipment procurement is nothing but to support the production activities of the fostered partners in homogenizing the quality of the produced organic coconut sugar. When the quality is maintained, it will certainly provide benefits for both parties. This is in line with the partnership concept that has been built so far, namely mutual benefit from each other. In practice,
sejalan dengan konsep kemitraan yang selama ini dibangun yaitu saling menguntungkan satu sama lain. Pada pelaksanaannya, program bantuan alat produksi ini bekerja sama dengan Aziz Irwanto, salah satu pengrajin alat produksi khusus gula kelapa organik yang berada di desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Program bantuan alat produksi dilaksanakan hampir di seluruh wilayah binaan yang dimiliki PT Integral Mulia Cipta antara lain Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga. Dari data yang dihimpun terdapat 9 (sembilan) Desa yang mendapatkan bantuan alat produksi yaitu Desa Pageraji, Pernasidi dan Gununglurah (Kecamatan Cilongok); Desa Jingkang dan Sawangan (Kecamatan Ajibarang); dan Desa Karangmangu (Kecamatan Purwojati). Desa Krangean (Kecamatan Kertanegara- Purbalingga) dan Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan (Kecamatan Susukan - Banjarnegara). Kami berharap program unggulan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan penambahan alat produksi lain berupa wajan dan tungku pemasakan.
8
the production equipment assistance program collaborated with Aziz Irwanto, one of the craftsmen of the production equipment especially for the organic coconut sugar in Rancamaya village, Cilongok District, Banyumas Regency. The production equipment assistance program is held in almost all the target areas owned by PT Integral Mulia Cipta, including Banyumas Regency and Purbalingga Regency. From the collected data, there were 9 (nine) villages that received the production equipment assistance, namely Pageraji, Pernasidi, and Gununglurah Villages (Cilongok District); Sawangan, Jingkang, and Sawangan Villages (Ajibarang District); and Karangmangu Village (Purwojati District), Kerangean Village (Kertanegara- Purbalingga Districts) and Gumelem Kulon and Gumelem Wetan Villages (Susukan – Banjarnegara Districts). We hope that this excellent program can be held every year with the addition of other production equipment in the form of frying pans and cooking stoves.
Public Hearing “Gemblung” PT Integral Mulia Cipta
Petani membutuhkan wadah untuk menyampaikan pendapat, informasi, kritik, dan saran terkait dengan pengelolaan gula kelapa organik. Program Public Hearing “GEMBLUNG” adalah salah satu wadah yang representatif untuk mengumpulkan petani-petani binaan di setiap wilayah untuk berbagi informasi dan menyampaikan pendapat. Di dalam wadah public hearing ini, petani diajak untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan saran terhadap program-program yang telah diselenggarakan. Selain menjadi media komunikasi bagi petani, program ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani untuk dapat memproduksi gula kelapa organik yang berkualitas. Program ini telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banyumas meliputi: 1.Kecamatan Cilongok terdiri dari Desa Pageraji, Pernasidi, dan Gununglurah. 2.Kecamatan Ajibarang terdiri dari Desa Sawangan dan Jingkang. 3.Kecamatan Purwojati yaitu Desa Karangmangu. Program public hearing juga diselingi dengan kegiatan bertajuk “pemberdayaan wanita” yang melibatkan istri para petani. Program “pemberdayaan wanita” dikemas dalam sebuah kegiatan memasak bersama dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat melatih kreativitas dan menciptakan kreasi hidangan yang sehat namun sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan di lingkungan sekitar. Kami berharap program ini tidak hanya menyentuh sisi kognitif petani saja, tetapi juga berpengaruh terhadap peningkatan kualitas produksi gula kelapa organik secara signifikan. Perusahaan juga berkomitmen akan membeli seluruh hasil produksi gula kelapa petani tanpa dibatasi kuota dengan harga yang pantas.
9
The farmers need a forum for expressing their opinions, information, criticism and suggestions related to the organic coconut sugar processing. The Public Hearing "GEMBLUNG" Program is a representative forum for gathering the fostered farmers in each area to share information and express opinions. In this public hearing forum, the farmers are invited to express their opinions, criticisms, and suggestions on the programs that have been held. In addition to being a communication medium for the farmers, this program is also an educational means for the farmers to be able to produce quality organic coconut sugar. This program has been implemented in Banyumas Regency including: 1. Cilongok District consists of Pageraji, Pernasidi, and Gununglurah Villages. 2. Ajibarang District consists of Sawangan and Jingkang Villages. 3. Purwojati District consists of Karangmangu Village. The public hearing program was also interspersed with event entitled "women empowerment" involving the farmers’ wives. The "women empowerment" is packaged in a cooking event along with utilizing simple ingredients. Through this event, it is expected that they will be able to train their creativity and create healthy yet simple dishes by utilizing ingredients in the surrounding environment. We hope that this program will not only touch the farmers’ cognitive side, but also affect the quality of the organic coconut sugar production significantly. The company is also committed to buying all farmers' coconut sugar production without being restricted by quota at a reasonable price.
10
Eid Al-adha – The Feast Of Sacrifice PT Integral Mulia Cipta
Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah. Semua umat Islam mengagungkan kebesaran Tuhan dengan cara bertakbir selama 4 hari berturut-turut. Idul Adha selalu memberikan makna bagi setiap umat Islam. Bahkan dalam batas-batas tertentu memiliki makna juga bagi umat lain, karena Idul Adha memiliki misi kemanusiaan yang bersifat universal. Sebagai bentuk partisipasi dari perusahaan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha, PT Integral Mulia Cipta menyelenggarakan pemotongan hewan kurban serta melakukan pembagian daging untuk para petani binaan. Tahun 2018 ini, pelaksanaan kurban dilaksanakan pada, Jumat, 24 Agustus 2018 dan didistribusikan di empat desa binaan di wilayah Banyumas, yaitu: Pernasidi, Gununglurah, Jingkang, dan Karangmangu. Dalam pelaksanaannya, PT Integral Mulia Cipta mengurbankan sapi seberat 415 kilogram yang dibagikan kepada 372 mitra dan petani binaan yang sudah berkontribusi dalam produksi gula kelapa organik. Program ini menjadi ajang berbagi dan wujud nyata kepedulian sosial perusahaan terhadap petani dan mitra perusahaan.
11
Eid al-Adha is an Islamic holiday commemorated on the 10th of Dzulhijah in Hijriyah. All Muslims glorify the greatness of God by means of performing takbir for 4 consecutive days. Eid al-Adha always gives meaning to every Muslim. Even within certain limits, it also has meaning for non-Muslims since Eid al-Adha has a universal humanitarian mission. As a form of company participation to commemorate Eid al-Adha, PT Integral Mulia Cipta organized slaughter of sacrificial animals and distribution of sacrificial meat for fostered farmers. In practice, PT Integral Mulia Cipta sacrificed weighing 415 kilograms distributed to 372 partners and fostered farmers who had contributed to the organic coconut sugar production. This program became an opportunity for sharing and real manifestation of company social concern for the farmers and company partners.
12
AM-KKM Insurance PT Integral Mulia Cipta
Penderes sangat rentan mengalami risiko kecelakaan kerja saat memanjat pohon kelapa. Satu penderes bisa memanjat 20-30 pohon setiap harinya, sedangkan tinggi rata-rata pohon kelapa berkisar antara 15-20 meter. Asuransi jiwa menjadi kebutuhan dasar kesehatan yang berguna untuk melindungi diri saat menghadapi musibah (kecelakaan). Penderes gula kelapa juga membutuhkan jaminan perlindungan jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan cacat ďŹ sik, bahkan kematian. PT Integral Mulia Cipta telah memberikan program asuransi pada petani/ penderes di wilayah dampingan sebagai wujud komitmen dan kepedulian perusahaan akan keselamatan petani. Bekerjasama dengan BRI-Life sebagai pihak yang menyediakan layanan asuransi, kami telah membagikan 105 polis pada penderes di wilayah Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas. Melalui program ini diharapkan agar penderes mendapatkan jaminan perlindungan saat melakukan pekerjaannya. Dengan pemberian asuransi ini, kami juga menggantungkan sebuah harapan besar pada penderes untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja sehingga produktivitas penderes semakin meningkat.
13
Tappers are very vulnerable to the risk of workplace accidents while climbing the coconut trees. One tapper can climb 20-30 trees every day, while the average height of the coconut trees ranges from 15-20 meters. Life insurance is a basic health need that is useful for protecting them when facing an accident. The coconut sugar tappers also need a protection guarantee in case an accident that can cause physical disability, even death, occurs any time. PT Integral Mulia Cipta has provided insurance programs to the farmers/tappers in the fostered areas as a manifestation of the company's commitment and concern for the farmers’ safety. In collaboration with BRI-Life as a party that provides insurance services, we have distributed 105 policies to the tappers in Purbalingga and Banyumas Regencies. Through this program it is expected that the tappers will get a protection guarantee when doing their works. With the provision of this insurance, we also rely on a great hope for the tappers to always prioritize work safety so that the tappers’ productivity is increasing.
14
Farmer Workplace Accident Benefit PT Integral Mulia Cipta
Memberikan program-program yang bermanfaat bagi penderes adalah komitmen kami. Salah satu program yang telah dilaksanakan adalah pemberian santunan pada penderes yang mengalami kecelakaan kerja sehingga menyebabkan sakit/ cacat atau meninggal dunia. Program ini menjadi salah satu program unggulan kami mengingat penderes mempunyai risiko tinggi mengalami kecelakaan kerja. Kami memberikan program ini sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap penderes. Penderes juga berisiko mengalami kemunduran ekonomi jika mereka mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja pasti memberikan dampak signifikan terhadap penurunan produktivitas kerja petani dan tentu saja berdampak pada penurunan pendapatan petani. Sebagai wujud kepedulian dan tangguang jawab sosial pada penderes, kami memberikan santunan berupa fresh money pada penderes yang mengalami kecelakaan kerja, bahkan sampai meninggal dunia. Kami percaya, pemberian santunan ini dapat sedikit meringankan beban biaya pengobatan yang harus ditanggung.
15
Providing programs that are useful for the tappers is our commitment. One of the programs that has been implemented is giving benefit to the tappers who experience workplace accidents so that it causes illness/disability or death. This program is one of our excellent programs, considering that the tappers have a high risk of experiencing workplace accidents. We provide this program as a manifestation of our responsibility and concern for the tappers. The tappers are also at risk of experiencing economic setbacks if they experience the workplace accidents. The workplace accidents must have a significant impact on the decline in the farmer productivity and definitely have an impact on decreasing the farmers' income. As a manifestation of concern and responsibility for the social responsibility of the tappers, we provide benefit in the form of fresh money to the tappers who have experienced the workplace accidents, even to death. We believe that the provision of the benefit can slightly alleviate the burden of the medical expenses that must be borne.
16
“GENDHIS” Bulletin PT Integral Mulia Cipta
Keberadaan media komunikasi adalah hal yang penting bagi petani untuk memperoleh informasi yang tidak dapat mereka jangkau sebelumnya. Buletin menjadi salah satu media cetak yang digunakan perusahaan untuk membangun komunikasi dengan petani. Buletin sangat bermanfaat untuk menambah informasi dan pengetahuan mengenai pengelolaan gula kelapa organik. Kami juga membangun komunikasi dua arah dengan petani melalui rubrik kuis yang terdapat di dalam buletin. Kami berharap buletin ini mampu menjadi salah satu wadah yang membangun peningkatan pengetahuan tentang keorganikan para petani binaan PT Integral Mulia Cipta. Buletin “GENDHIS” dari PT Integral Mulia Cipta diterbitkan rutin setiap satu bulan sekali dan didistribusikan kepada para petani binaan melalu rekan - rekan dari tim Community Development dengan cara mengunjungi mereka dari rumah ke rumah. Buletin juga diterbitkan sesuai edisi di setiap wilayah, yaitu kabupaten Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.
17
The existence of communication media is important for the farmers to obtain information that they cannot reach before. Bulletin is one of the printed media used by the company to establish communication with the farmers. The bulletin is very useful to add information and knowledge regarding the organic coconut sugar processing. We also build two-way communication with the farmers through the quiz rubric contained in the bulletin. We hope that this bulletin will be able to become one of the places to build an increase in knowledge about organizing the fostered farmers of PT Integral Mulia Cipta. The “GENDHIS” bulletin from PT Integral Mulia Cipta is published regularly once a month and distributed to the fostered farmers through colleagues from the Community Development team by visiting them door to door. The bulletin is also published according to the edition in each area, namely Banyumas, Purbalingga and Banjarnegara regencies.
18
Smart And Fun Learning PT Integral Mulia Cipta
Anak-anak merupakan salah satu tumpuan generasi bangsa yang hebat. Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki generasi muda yang sehat baik secara jasmani dan rohani. Keberadaan mereka saat ini merupakan generasi penentu dari maju atau mundurnya suatu bangsa. Berangkat dari pemikiran itu, kami ingin memberikan edukasi dan pengalaman kepada anak-anak untuk menjadi pribadi yang percaya diri, tangguh, dan mandiri menjadi harapan kami. Program Smart and Fun Learning ini memberikan pembelajaran interaktif yang menyenangkan dan mudah untuk diaplikasikan. Para anak dan cucu petani dapat menggali banyak informasi dan ilmu antara lain materi origami, pengenalan reptil, dan kegiatan bimbingan belajar sekolah. Anak-anak dan cucu petani bisa mengikuti seluruh kegiatan tanpa dipungut biaya sedikit pun.
19
Children are one of the foundations of a great nation. A great nation is a nation that has a healthy young generation, either physically or spiritually. Their existence is currently the determinant generation of the advancement or retreat of a nation. Based on that thought, we want to provide education and experience for the children to become conďŹ dent, resilient and independent individuals who become our hopes. The Smart and Fun Learning program provides interactive learning that is fun and easy to apply. The farmers’ children and grandchildren can dig up a lot of information and knowledge including origami material, reptile introduction and also school tutoring activities. The farmers’ children and grandchildren can take part in all activities without the slightest charge. The activities guided by the Community Development team are carried out routinely every day with a rotating schedule method from one group to another. Some subjects that are often studied are Mathematics, English and Art.
Kegiatan yang dipandu oleh tim dari Community Development ini dilaksanakan secara rutin di setiap harinya dengan metode jadwal yang bergilir dari satu kelompok ke kelompok yang lain. Beberapa mata pelajaran yang sering dipelajari meliputi Matematika, Bahasa Inggris, dan Seni. Acara ini menjadi salah satu cara menjalin hubungan yang erat dengan para mitra binaan melalui peningkatan pendidikan untuk anak cucu mereka.
20
This event is one of the ways to establish close relationships with the fostered partners through education improvement for their children and grandchildren.
Blood Donor #1Blood1Hope PT Integral Mulia Cipta
Setiap orang dapat menyelamatkan nyawa orang lain dengan menjadi pendonor darah. Menurut data yang dirilis oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Banyumas, setiap harinya dibutuhkan 160 kantong darah untuk menyelamatkan pasien yang membutuhkan darah. Sebagai wujud nyata kepedulian pada pasien yang membutuhkan darah, Corporate Social Responsibility (CSR) telah menyelenggarakan kegiatan donor darah bertajuk #1Blood1Hope pada Sabtu, 4 Agustus 2018 bekerjasama dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas. Kegiatan sosial yang baru pertama kali dilaksanakan ini diikuti oleh seluruh karyawan internal dan beberapa warga setempat. Selain mengusung tujuan sosial, donor darah juga bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang tata cara, syarat serta manfaat mendonorkan darah secara rutin. Kami menyadari bahwa satu tetes darah sangat berharga bagi pasien yang membutuhkan.
21
Everyone can save others’ lives by becoming blood donors. According to data released by Blood Transfusion Unit of PMI Banyumas Regency, 160 bags of blood are needed every day to save patients who need blood. As a real manifestation of concern for the patients who need blood, Corporate Social Responsibility (CSR) has organized a blood donor activity entitled #1Blood1Hope on Saturday, August 4th, 2018 in collaboration with Blood Donation Unit of PMI Banyumas Regency. This social activity held for the ďŹ rst time was attended by all internal employees and several local residents. In addition to carrying out social goals, the blood donor is also useful to increase knowledge about the procedures, requirements and beneďŹ ts of donating blood regularly. We realize that one drop of blood is very valuable for the patients who need it.
22
IMC Iftar Gathering PT Integral Mulia Cipta
Ibadah puasa bagi umat muslim dijalankan selama satu b u l a n s e p a n j a n g b u l a n R a m a d h a n . P u a s a b e ra r t i mengendalikan diri dari hawa nafsu dan amarah. Puasa dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Sore harinya, membatalkan puasa ditandai dengan berbuka puasa atau menyantap sajian makan untuk menghilangkan rasa haus dan lapar. Di bulan suci Ramadhan, PT Integral Mulia Cipta mengadakan kegiatan yang bernuansa religi dengan mengumpulkan seluruh karyawan yang bernaung di PT Integral Mulia Cipta dalam suasana hangat dan kekeluargaan. Acara yang bertajuk “Cahaya Suci Ramadhan: Bersama Raih Kemenangan di Bulan Penuh Berkah� ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan, menjalin rasa kebersamaan dan keakraban antar jajaran karyawan hingga direksi. Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 karyawan dari berbagai departemen ini dilaksanakan pada Selasa, 5 Juni 2018 di kantor Perwakilan PT Integral Mulia Cipta Purwokerto.
23
Fasting for Muslims is carried out for one month throughout the month of Ramadan. The fasting itself means controlling yourself from lust and anger. The fasting starts from dawn until sunset. In the evening, canceling the fasting is marked by breaking the fasting or eating a meal to eliminate thirst and hunger. In the holy month of Ramadan, PT Integral Mulia Cipta held a religious event by gathering all employees working at PT Integral Mulia Cipta in a warm and kinship atmosphere. The event entitled "Holy Light of Ramadan: Together Gaining Victory in a Month of Blessing" aimed to strengthen good relationship, share happiness, and establish a sense of togetherness and intimacy between the employees to directors. The event involving more than 100 employees from various departments was held on Tuesday, June 5th, 2018 at the Representative OďŹƒce of PT Integral Mulia Cipta Purwokerto.
Selain buka puasa bersama, kegiatan juga diisi dengan penyampaian tausiyah keagamaan, shalat berjamaah, hiburan berupa pertunjukan seni. Pada saat Adzan Maghrib berkumandang, seluruh karyawan yang hadir menyantap sajian buka puasa yang sudah disediakan oleh panitia. Di akhir acara, setiap karyawan yang hadir mendapatkan bingkisan menarik sebagai kenang-kenangan.
24
Other than the iftar gathering, the event was ďŹ lled out with the delivery of religious tausiyah, congregational prayers, and entertainment in the form of performing arts. When Maghrib azan was reverberating, all the present employees ate the dishes of the iftar gathering that had been provided by the committee. At the end of the event, each employee who attended received an attractive parcel as souvenir.
IMC Halal Bihalal PT Integral Mulia Cipta
Setelah melewati satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, tiba saatnya merayakan hari Raya Idul Fitri. Sebuah momen yang dinantikan seluruh umat muslim untuk menyucikan diri dengan saling memaafkan satu sama lain. Momen ini juga diimanfaatkan setiap keluarga untuk saling berkumpul. Tidak dapat dipungkiri bahwa selama hidup berdampingan pasti pernah melakukan kesalahan dalam hal perkataan dan perbuatan. Sebab ada kalimat bijaksana yang mengatakan “Tidak ada manusia yang sempurna, selain Tuhan Yang Maha Esa.” Tahun 2018, PT Integral Mulia Cipta mengadakan “Halal Bi Halal” yang ditujukan bagi seluruh karyawan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 5 Juli 2018 di Kantor PT Integral Mulia Cipta, Purwokerto. Sebanyak 130 karyawan dan para mitra binaan PT Integral Mulia Cipta mengikuti kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun dengan mengikutsertakan seluruh komponen yang berada di lingkungan PT Integral Mulia Cipta.
25
After a full month of fasting in the month of Ramadan, it is time to celebrate Eid al-Fitr. A moment awaited by all Muslims to purify themselves by forgiving each other. This moment is also used by every family to gather together. It is undeniable that during the coexistence they must have made mistakes in terms of words and deeds. Because there is a wise quote that says "There is no perfect human being, other than Almighty God." In 2018, PT Integral Mulia Cipta held "Halal Bi Halal" intended for all employees. This event was held on Thursday, July 5th, 2018 at PT Integral Mulia Cipta Office, Purwokerto. A total of 130 employees and fostered partners of PT Integral Mulia Cipta participated in this event. We hope that this event can be held regularly every year by including all components within PT Integral Mulia Cipta.
26
Children's Competition Celebration Indonesian Independence Day (Community Development)
Seluruh warga masyarakat Indonesia memperingati HUT Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Pemasangan bendera merah putih pada minggu pertama di bulan Agustus menandai perayaan akbar ini. Tak hanya bendera, atribut berupa spanduk dan umbul-umbul pun telah menghiasi setiap ruas jalan. Perayaan HUT RI akan menjadi lebih meriah dengan adanya berbagai macam lomba. Tak ketinggalan, gaung lomba untuk memperingati HUT RI juga dirasakan oleh petani binaan di Desa Sawangan, Banyumas khususnya anak-anak. Bersama tim Community Development PT IMC, anak-anak dan cucu petani binaan merayakan HUT RI dengan mengikuti berbagai kegiatan lomba. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20 anak dan cucu petani di Desa Sawangan, Banyumas. Kegiatan lomba ditujukan khusus untuk anak-anak mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa. Kelak, di tangan mereka lah bangsa ini menjadi lebih maju dan berkembang. Berbagai macam lomba diselenggarakan oleh Community Development seperti: lomba pukul air, memasukkan pensil ke dalam botol, mencari telur, makan kerupuk, dan lain sebagainya. Kegiatan yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini menarik antusiasme anak-anak dan warga sekitar Desa Sawangan khususnya petani binaan PT IMC. Panitia lomba memilih rumah Tohid, salah satu pengepul gula kelapa di Desa Sawangan sebagai lokasi pelaksanaan lomba. Anak-anak terlihat sangat bersemangat mengikuti setiap lomba yang ada. Selain melatih kreativitas dan sportivitas anak, kegiatan lomba juga menjadi sarana untuk saling bersosialisasi dan menjalin keakraban satu sama lain. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala untuk mendorong rasa bangga terhadap bangsa Indonesia dan cinta tanah air. Kegiatan lomba ini diakhiri dengan pemilihan pemenang di masing-masing lomba. Para pemenang berhak mendapatkan bingkisan menarik dari perusahaan sebagai tanda kemenangan.
27
All Indonesian citizens commemorate the anniversary of the Republic of Indonesia every August 17th. Installation of red and white flags in the first week of August marks this grand celebration. Not only flags but attributes in the form of banners and banners have also graced each road section. The celebration of the Republic of Indonesia Anniversary will be more festive with various kinds of competitions. Not to forget, the echo of the competition to commemorate the Indonesian Independence Day was also felt by assisted farmers in Sawangan Village, Banyumas, especially children. Together with PT IMC's Community Development team, the children and grandchildren of the assisted farmers celebrated the Indonesian Independence Day by participating in various competition activities. This activity was attended by more than 20 children and grandchildren of farmers in Sawangan Village, Banyumas. The competition activity is intended specifically for children considering they are the next generation of the nation. Later, in their hands, this nation will become more developed and developing. Various kinds of competitions were held by Community Development such as water races, putting pencils into bottles, looking for eggs, eating crackers, and so on. The activity that was held for the first time attracted the enthusiasm of the children and residents around the village of Sawangan, especially farmers assisted by PT IMC. The competition committee chose Tohid's house, one of the coconut sugar collectors in Sawangan Village as the location for the competition. The children looked very excited to take part in every competition. In addition to practicing creativity and sportsmanship of children, competition activities are also a means to socialize with one another and establish intimacy with each other. This activity will be held regularly to encourage pride in the Indonesian people and love the country. The competition activities ended with the selection of winners in each race. The winners are entitled to get attractive gifts from the company as a sign of victory.
28
Koli Plastic Label Training For Farmers (Community Development)
Pelatihan labeling plastik koli telah dilakukan oleh tim Community Development pada petani binaan. Labeling atau penempelan label pada plastik koli gula kelapa organik adalah hal penting yang harus diketahui petani. Labeling plastik koli meliputi pemberian keterangan: nama petani, tanggal transaksi, jumlah/ berat gula semut organik, dan nama Pengepul Kecil (PK). Pelabelan ini telah diterapkan oleh petani gula kelapa organik di wilayah Banjarnegara sejak 1 Oktober 2018 yang lalu. Sedangkan diterapkan juga oleh petani Purbalingga per tanggal 1 November 2018. Menurut Tigor Sihombing, selaku Manajer Community Development PT Integral Mulia Cipta, labeling perlu dilakukan untuk melengkapi dokumen perihal asal-usul gula kelapa organik. “Labeling dilakukan untuk mengetahui nama petani yang memproduksi gula, sehingga dapat diketahui dan ditelusuri dengan mudah di kemudian hari. Pelabelan ini sangat membantu kelancaran proses penelusuran asal-usul gula dengan cepat jika terdapat gula yang bermasalah,� ungkap Tigor.
29
Koli plastic labeling training has been carried out by the Community Development team on assisted farmers. Labeling or attaching labels to plastic organic coconut sugar is an important thing that farmers must know. Koli plastic labeling includes giving information: farmer's name, transaction date, amount/weight of organic coconut sugar, and the name of Small Collector (PK). This labeling has been applied by organic coconut sugar farmers in the Banjarnegara region since 1 October 2018 ago. Whereas it is also applied by Purbalingga farmers as of November 1, 2018. According to Tigor Sihombing, as the Manager of Community Integration at PT Integral Mulia Cipta, labeling needs to be done to complete the document regarding the origin of organic coconut sugar. "Labeling is done to ďŹ nd out the names of farmers who produce sugar so that they can be known and easily traced later on. Labeling is very helpful for the smooth process of tracing the origin of sugar quickly if there is a problematic sugar, "said Tigor.
Tigor juga menambahkan bahwa, perusahaan juga akan lebih mudah melakukan edukasi dan pembinaan pada petani yang telah diketahui produksi gulanya bermasalah. “Petani diedukasi dan dibina terlebih dahulu. Tidak serta merta didiskualifikasi atau dikeluarkan sebagai petani PT IMC jika memang ditemukan ada masalah di gulanya,” tambahnya. Pelatihan labeling ini baru pertama kali dilakukan oleh tim Community Development pada petani. Tim Community Development mendatangi rumah petani untuk mengajarkan bagaimana menuliskan label pada plastik koli menggunakan kertas stiker. Petani dapat melihat langsung proses pelabelan sehingga diharapkan petani dapat melakukannya sendiri.
30
Tigor also added that the company would also be easier to educate and guide farmers who had known that sugar production was problematic. "Farmers are educated and fostered first. "It is not immediately disqualified or issued as a PT IMC farmer if indeed there are problems in the sugar," he added. This labeling training was first conducted by a Community Development team for farmers. The Community Development Team went to the farmer's house to teach how to label the plastic cologne using sticker paper. Farmers can see directly the labeling process so that farmers are expected to do it themselves.
Socialization of Organic Coconut Sugar Collector (Community Development) PT Integral Mulia Cipta berkomitmen untuk menjalin kerjasama yang baik dengan para mitra perusahaan. Mitra perusahaan terdiri dari para pengepul besar, pengepul kecil dan petani yang tersebar di wilayah-wilayah binaan seperti Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, PT IMC melalui Departemen Community Development mengadakan sosialisasi pada para mitra binaan secara rutin. Beberapa waktu lalu, Community Development telah mengadakan sosialisasi pada Pengepul Kecil (PK), Pengepul Besar (PB) di dua wilayah binaan yaitu Banjarnegara dan Purbalingga. Kegiatan sosialisasi ini menjelaskan pada para mitra tentang alur organik, tugas masing-masing Pengepul Besar (PB), dan Pengepul Kecil (PK). Selaku Manajer Community Development, Tigor Sihombing mengatakan bahwa Pengepul Kecil (PK) dan Pengepul Besar (PB) harus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Pengepul Kecil (PK) memiliki kewajiban untuk membeli gula kelapa organik dari petani binaan, memberikan label pada gula (labeling) dan menulis nota. Sedangkan Pengepul Besar (PB) wajib membeli gula dari Pengepul Kecil (PK) yang terdaftar, membeli gula sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, membuat form pengiriman gula ke Oven Station (OS) yang terlebih dahulu harus ditanda tangani oleh Ketua Tim Lapangan (KTL) Community Development. Jika form pengiriman gula tidak terdapat tanda tangan KTL atau yang ditunjuk mewakili, maka gula tersebut tidak diperbolehkan masuk ke OS. “Jika tidak ada tanda tangan KTL, maka gula tidak boleh masuk OS,� kata Tigor. Tigor juga mengungkapkan jika KTL berhalangan hadir, ia harus menunjuk anggota tim lapangan untuk menandatangani. Namun sebelumnya, anggota yang ditunjuk terlebih dahulu menerima surat tugas sebagai bukti adanya perintah dari Manajer Community Development. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para mitra perusahaan dapat melaksanakan tugas, dan kewajibannya masing-masing.
31
PT Integral Mulia Cipta is committed to establishing good cooperation with the company's partners. The company's partners consist of large collectors, small collectors and farmers who are scattered in assisted areas such as Banyumas, Purbalingga, and Banjarnegara. To realize this commitment, PT IMC through the Community Development Department held socialization to the fostered partners on a regular basis. Some time ago, Community Development held a socialization program for Small Collectors (PK), Big Collectors (PB) in two target areas, namely Banjarnegara and Purbalingga. This socialization activity explained to the partners about organic grooves, the tasks of the Big Collectors (PB), and the Small Collectors (PK). As the Community Development Manager, Tigor Sihombing said that Small Collectors (PK) and Big Collectors (PB) must carry out their respective duties and functions. Small collectors (PK) have an obligation to buy organic coconut sugar from assisted farmers, give labels to sugar (labeling) and write notes. Whereas the Big Collector (PB) is obliged to buy sugar from the Small Collector (PK) registered, buy sugar in accordance with the agreement that has been made, make the sugar delivery form to the Oven Station (OS) which must ďŹ rst be signed by the Head of the Field Team (KTL) Community Development. If the sugar delivery form does not have a KTL signature or is designated to represent, then the sugar is not allowed to enter the OS. "If there is no KTL signature, sugar is not allowed to enter the OS," said Tigor. Tigor also revealed that if KTL was unable to attend, he would have to appoint members of the ďŹ eld team to sign. But beforehand, the appointed member ďŹ rst receives a letter of assignment as proof of an order from the Community Development Manager. With this socialization, it is expected that the company's partners can carry out their duties and obligations.
32
Making Wood Vinegar For Farmers (Community Development)
33
Perusahaan memberikan program-program ungggulan yang bermanfaat untuk kemajuan petani binaan. Salah satu program yang telah dilaksanakan untuk mendukung kemajuan petani binaan adalah pembuatan cuka kayu atau wood vinegar. Program yang diuji cobakan oleh tim Community Development pada petani binaan di Desa Sawangan, Banyumas ini memiliki banyak manfaat bagi petani pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Perlu diketahui bahwa, cuka kayu merupakan cairan yang diproduksi dengan cara dekomposisi termal dari proses produksi arang dengan tingkat oksigen rendah yang mengandung berbagai jenis zat termasuk fenol, karbonil, asam, furan, lakton, hidrokarbon, polisiklik aromatik dan lain sebagainya. Cairan ini dihasilkan dari proses pengasapan kayu. Menurut Tigor Sihombing, selaku Manajer Commuinty Development, untuk menghasilkan cuka kayu dibutuhkan jenis-jenis kayu keras seperti pohon nangka, jambu biji, mahoni, dan lain kayu-kayu keras lainnya. Ia menambahkan, kayu yang digunakan juga harus dalam keadaan basah (setelah ditebang) jika ingin mendapatkan cairan cuka kayu dalam jumlah maksimal. Cairan wood vinegar memiliki banyak manfaat di berbagai bidang seperti: pertanian, perikanan, peternakan. Bahkan, cuka kayu ini juga bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tigor Sihombing menuturkan bahwa saat ini, ia sedang melakukan persiapan uji coba penggunaan cuka kayu untuk menanggulangi sekul atau buih/ gelembung yang terdapat pada nira akibat proses fermentasi. Oleh karena itu, ia bersama dengan beberapa petani dan tim Community Development sedang melakukan produksi cuka kayu ini. Tigor berharap agar pembuatan cuka kayu ini dapat memberikan manfaat bagi petani. Saat ini, Tigor juga telah mensosialisasikan proses produksi cuka kayu ini ke beberapa petani binaan PT integral Mulia Cipta, seperti: Desa Sawangan, Pageraji dan Pernasidi. Ia ingin semua petani dapat merasakan manfaat dari cuka kayu. Tigor juga menuturkan bahwa proses produksi cuka kayu hanya memakan waktu sekitar satu minggu saja. “Saat ini cuka kayu telah diproduksi di rumah pengepul. Harapannya seluruh petani dapat merasakan manfaat cuka kayu. Prosesnya pembakarannya memakan waktu kurang lebih satu minggu,� kata Tigor pada redaksi IMC. Selama produksi cuka kayu, Tigor mengawal seluruh prosesnya mulai dari persiapan, pembakaran hingga didapatkan hasilnya. Untuk membuat cuka kayu perlu beberapa perlengkapan seperti: kayu, bambu panjang 6-7 meter, bambu kecil satu meter, daun pisang untuk tutup kayu, tanah untuk menutup lubang dan kayu. Dengan produksi cuka kayu ini, diharapkan masyarakat khususnya petani dSAapat merasakan manfaatnya. Mari kita dukung bersama program produksi cuka kayu untuk mengurangi sekul pada nira dan menjaga produktivitas gula semut organik.
The company provides competitive programs that are useful for the advancement of assisted farmers. One program that has been implemented to support the progress of assisted farmers is the manufacture of wood vinegar. The program was tested by a Community Development team on assisted farmers in Sawangan Village, Banyumas has many benefits for farmers in particular and the community in general. It should be noted that wood vinegar is a liquid produced by means of thermal decomposition of the production process of charcoal with a low oxygen level containing various types of substances including phenols, carbonyls, acids, furans, lactones, hydrocarbons, polycyclic aromatics and so on. This liquid is produced from the wood smoking process. According to Tigor Sihombing, as the Manager of Community Development, to produce wood vinegar, hardwood species such as jackfruit, guava, mahogany, and other hardwoods are needed. He added the wood used must also be wet (after being cut down) if you want to get the maximum amount of wood vinegar. Wood vinegar has many benefits in various fields such as agriculture, fisheries, livestock. In fact, wood vinegar is also beneficial for human health. Tigor Sihombing said that at present, he is preparing for trials of the use of wood vinegar to deal with seculars or bubbles/bubbles found in the sap due to the fermentation process. Therefore, he along with several farmers and the Community Development team are doing the production of wood vinegar. Tigor hopes that the manufacture of wood vinegar can provide benefits to farmers. At present, Tigor has also socialized the wood vinegar production process to several assisted farmers from PT Mulia Mulia Cipta, such as Sawangan Village, Pageraji and Pernasidi. He wants all farmers to feel the benefits of wood vinegar. Tigor also said that the wood vinegar production process only takes about one week. "Currently wood vinegar has been produced in the houses of collectors. The hope is that all farmers can feel the benefits of wood vinegar. "The burning process takes approximately one week," said Tigor at the IMC editor. During the production of wood vinegar, Tigor escorted the entire process from preparation, combustion to the results. To make wood vinegar need some equipment such as wood, bamboo 6-7 meters long, one meter small bamboo, banana leaves for wood cover, soil to cover holes and wood. With this wood vinegar production, it is expected that the community, especially farmers, can feel the benefits. Let us support together with the wood vinegar production program to reduce the seculsion of the sap and maintain the productivity of organic coconut sugar.
34
www.organic-coconut-sugar.com
organic.coconut.sugar
IMC-Organic Coconut Sugar
@IMCOrganicCoconutSugar