motivasi, meminjami buku-buku, bahkan ikut mencari info tentang perguruan tinggi yang cocok buat saya. Yang paling ngena adalah kalimat singkat yang terlontar dari mulut Nova Ristiana, teman kelase saya yang berbunyi, “Keep kalem bro, usaha keras tidak akan berkhianat”. Pas banget sama gejolak di hati saya yang merasa usaha keras selama ini sia-sia. Setidaknya, saya jadi punya keyakinan bahwa usaha keras beberapa bulan terakhir, meskipun hasilnya nihil di SBMPTN, tapi bisa jadi mengantarkan saya ke tempat yang lain. Ya, saya
mulai
semangat
kembali.
Pokoknya
saat
itu
ungkapan “Sahabat bukan mereka yang menghampirimu
ketika butuh, namun mereka yang tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh” terasa relevan. Orang tua pun yang meskipun diam saya yakin mereka masih selalu mendoakan, dan yang paling penting, saya masih diberi asupan gizi setiap hari agar bisa berpikir jernih. ∞ Pilihan telah dijatuhkan. Saya memilih buat mendaftar Ujian Saringan Masuk (USM) STAN. Sebuah sekolah ikatan dinas di bawah Kementerian Keuangan yang sejak saya SMP 44