KAMIS, 20 JUNI 2013
2014 Jaringan Sumberpitu Ditarget Mengalir TUMPANG–Pembangunan jaringan air bersih sumber air Sumberpitu di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang untuk 10 ribu pelanggan baru PDAM Kabupaten Malang, terus dikebut. Seperti yang terlihat di sisi Jalan Raya Desa Waringin Anom, deretan pipa yang disiapkan guna mendistribusikan air bersih menuju tandon dari lokasi pengambilan, terus dilakukan pengerjaan. Keberadaan sejumlah pipapipa sendiri, walaupun terkesan dibiarkan tergeletak di sisi jalan, namun tetap dalam pengawasan pelaksana pengerjaan yakni PT Waskita Karya. Bahkan, keberadaan sejumlah pipa yang memanjang di sisi jalan itu, pun siap untuk dilakukan pemasangan atau penanaman. “Pipa-pipa yang ada tersebut adalah untuk mengalirkan air dari lokasi pengambilan sumber air ke wilayah kawasan Cokro di Kecamatan Pakis. Pipa-pipa siap untuk dilakukan penanaman untuk segera bisa sebagai sarana distribusi,” kata Camat Tumpang, Eru Suprijambodo. Ditambahkannya, khusus sumber air yang mengarah ke Pakis, nantinya dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Malang. Sementara untuk PDAM Kota Malang, arah pipanya mengarah ke kawasan Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang. Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang, Samsil Hadi, dikonfirmasi terpisah menjelaskan jika pemenuhan 10 ribu pelanggan baru nantinya akan
Perbanyak Wisata Event Sambungan dari halaman 20 Namun, selama ini banyak kebudayaan daerah yang belum menonjol terkenal, karena kurangnya promosi. Oleh karena itu, supaya Kabupaten Malang ini lebih maju khususnya di bidang kebudayaan harus sering dibuatkan even. Hal itulah yang disampaikan Ullud Adha Rindyarto, gadis kelahiran Malang 2 Juni 1993 ini. Sebab dengan seringnya mengadakan event-event kebudayaan, maka secara tidak langsung kebudayaan daerah akan menonjol dan terkenal. “Event budaya daerah ini bisa dilakukan sebulan atau dua bulan sekali, dengan memamerkan semua kebudayaan dari berbagai daerah. Dengan begitu, budaya daerah yang sebelumnya tenggelam, maka akan langsung muncul ke permukaan,” kata alumni Waernes 2012 ini. Selain kebudayaan daerah, gadis yang memiliki hobi kuliner ini mengatakan bahwa wisata di Kabupaten Malang juga harus dikembangkan. Beberapa fasilitas di tempat wisata ataupun jalan menuju lokasi harus diperhatikan. Sebab saat ini jalan menuju tempat lokasi, maka banyak yang rusak. (agp/aim)
Tim WTN: Tertibkan Becak Motor Sambungan dari halaman 20 Karena saat ini sudah ada sepeda motor khusus yang dapat membawa beban lebih daripada sepeda motor biasanya. Sepeda motor itu memiliki bak kecil dibelakangnya untuk bisa membawa barang-barang. “Kalau sepeda motor itu sudah teruji dan sudah mendapatkan kelaikan izin di jalan,” terangnya. Catatan tim WTN dari pusat akan menjadi perhatian Pemkab Malang untuk memperbaiki kembali infrastruktur dan ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Malang. Agar Kabupaten Malang tetap bisa mempertahankan piala Wahana Tata Nugraha pada tahun ini. (aim)
Ribuan Keping VCD dan DVD.... Sambungan dari halaman 20
SIGIT ROKHMAD/MALANG POST
PIPA: Nampak sejumlah pipa yang akan dimaksimalkan guna pendistribusian dari Sumberpitu. diarahkan untuk wilayah Kecamatan Tumpang, Pakis dan Kecamatan Jabung. “Tiga kecamatan itu akan menjadi arah pemenuhan air bersih dari Sumberpitu. Se-
mentara satu kecamatan lain yakni Kecamatan Tajinan, akan menjadi bagian kawasan pengembangan dari sumber air sama,” ujarnya. Ditambahkannya, Kecamat-
an Tajinan selama ini untuk kebutuhan airnya, selalu memaksimalkan dari sumber air di Kecamatan Poncokusumo. Dengan pengembangan ini, maka pelanggan baru akan memakai
sumber air di Kecamaatn Tumpang. “Pengoptimalan pemenuhan kebutuhan pelanggan ini akan efektif sekitar Tahun 2014,” tambahnya. (sit/aim)
Kuli Bangunan Dicokok, Cabuli Siswi SMP WAGIR - Wawan Sugianto, 25 tahun, sejak awal pekan lalu harus meringkuk di balik rutan Mapolres Malang. Duda tanpa anak warga Dusun Krobyokan, Desa Jedong, Kecamatan Wagir ini, ditahan karena tuduhan pencabulan terhadap siswi salah satu SMP di Kota Malang. Sebut saja namanya Bunga (bukan nama sebenarnya, red), 15 tahun, warga Jalan Muharto Gg VII Kota Malang. “Dia (tersangka, red) ini ditangkap petugas di tempat kerjanya sebagai kuli bangunan di wilayah Kecamatan Dau. Ketika diamankan, dia sama sekali tidak mengelak tuduhan pencabulan itu,” ungkap Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Soleh Mas’udi. Menurut Wawan, hubungannya dengan Bunga itu adalah sepasang kekasih. Keduanya
19
menjalin asmara setelah saling kenal pada awal Januari 2013 lalu. “Saya kenal dengan dia (korban, red) di sekolahnya ketika menjemput teman saya,” tutur tersangka Wawan. Dari perkenalan itu, mereka lalu saling tukar nomor HP yang kemudian dilanjut dengan terus berkomunikasi. Karena sering komunikasi itulah, akhirnya mereka saling jatuh cinta. Sementara perbuatan terlarang yang dilakukan Wawan ini, dilakukannya dua kali. Semuanya dilakukan di dalam rumahnya ketika sedang kosong. Pertama 7 Juni lalu dan kedua pada 14 Juni lalu. “Hubungan itu saya lakukan atas dasar suka sama suka. Dia mau saya ajak melakukan hubungan itu, karena saya janjikan untuk dinikahi,” ujar tersangka.
Terbongkarnya perbuatan bejat Wawan ini sendiri, bermula dari kecurigaan orangtua
korban karena anaknya pulang terlambat. Meski awalnya saat ditanya, Bunga tidak mengaku.
Namun setelah didesak akhirnya dia mengaku dan menceritakannya. (agp/aim)
Dia mengakui semua perbuatannya. Dan untuk barang bukti rinciannya, 1775 keping VCD, 417 keping DVD, dua buah tas, HP serta sepeda motor,” ungkap Soleh Mas’udi. Sementara itu, dalam pemeriksaan, tersangka yang mengaku baru 3 bulan tinggal di Malang ini, mengatakan mendapat VCD dan DVD dengan berbagai jenis lagu-lagu dangdut dan film anak-anak itu dari seorang sales. Dia dikirimi setiap hari oleh sales sejak dua bulan lalu. Namun untuk berjualannya baru setengah bulan lalu. “Satu keping VCD saya beli dari sales seharga Rp 2200, kemudian saya jual Rp 3000. Sedangkan untuk DVD saya beli seharga Rp 3800, lalu saya jual Rp 4000. Penghasilan saya setiap hari tidak banyak, mungkin hanya sekitar Rp 10.000 saja,” tutur tersangka Djufriyadi ini. (agp/aim)
Keberatan Dakwaan JPU, .. Sambungan dari halaman 20 Ditanya soal hidupnya di dalam LP Lowokwaru. Suhadi mengaku bahwa tidak ada orang yang istimewa di dalam LP. Derajat semua orang sama. Yaitu tidur sama-sama diubin, dan makanpun juga mendapat jatah yang sama. “Saya di Blok 7 dengan Ernowo (perwira Polres Malang Kota, yang tersangkut masalah penggelapan mobil bersama istrinya) dan para pelaku narkoba. Total semuanya ada tujuh orang di dalam blok,” tandasnya. (agp/aim)
Pranatal Hutajulu Jabat Wakapolres
RIZAL FANANY/MALANG POST
DIPERIKSA : Wawan Sugianto, 25 tahun, duda yang bekerja sebagai kuli bangunan menjalani pemeriksaan Polisi karena dianggap mencabuli siswi SMP.
Sambungan dari halaman 20 Di wilayah yang luas tersebut, dia siap mengemban tugas untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Malang. Lulusan Sarjana Hukum Universitas Lampung ini, juga mempunyai kiat-kiat untuk meminimalisir angka kejahatan. “Tentunya program-program yang saya miliki, harus disinergikan dengan program-program dari Bapak Kapolres. Yang harapannya, angka kejahatan di Kabupaten Malang, bisa berangsur-angsur menurun,“ pungkasnya.“(big/aim)
REDAKTUR : MAHMUDI, LAYOUTER : KURDI