RABU, 14 AGUSTUS 2013
8
Terus Beri Support Cabor
GUEST GESANG/MALANG POST
INTENSIF: Para atlet atletik Kota Malang tengah intensif berlatih demi meraih target merebut dua medali emas di Popnas.
Atletik Target Dua Emas di Popnas MALANG–Jelang Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) yang akan diadakan 14-20 September mendatang di Jakarta, pelatih atletik Kota Malang Adam Welerubbun memfokuskan latihan pada nomor-nomor yang akan ditandingkan. Salah satunya pemusatan latihan pada nomor estafet 4 x 400 meter putra dan putri. Menurut Adam, di nomor ini yang paling berpeluang besar untuk bisa mendapatkan medali
emas. “Di nomor ini memang merupakan harapan dari Kota Malang, nomor ini juga menjadi salah satu unggulan bagi Kota Malang,” jelas Adam pada Malang Post, kemarin. Di nomor estafet putra 4x 400 meter ini ada Bintang Nawasakti dan Firman, sedangkan di nomor putri ada pasangan Ajeng Nawang Palupi dan Abriella I Jayanti Yuju. “Mereka kami targetkan bisa
memperoleh medali emas, jadi total untuk medali emas yang ditargetkan di nomor estafet 4x 400 meter ini yaitu dua medali emas,” imbuh Adam. Ia juga mengharapkan Abriella bisa melahap nomor 400 meter gawang putri. Pada Porprov 2013 beberapa waktu lalu, Ella sapaan akrabnya meraih medali emas di nomor 800 meter putri. Di lompat gawang ini dia juga berpeluang membawa pulang medali emas.
Menurut Adam, pesaing dari Ella memang sangat berat, namun dia masih bisa berpeluang untuk mendapat nomor. Karena lari gawang menurut Adam memang tidak mudah. “Kemungkinan akan banyak yang terjatuh, disitulah waktunya Ella untuk bisa mencuri start lawan-lawannya, teknik semacam itu yang kami terapkan,” tambahnya. Pada latihan ini juga sudah mulai menerapkan pra kompe-
MALANG–Liburan telah usai, namun KONI Kota Malang terus memberi dukungan terhadap para atlet yang akan mengikuti berbagai kejuaraan yang membawa nama Kota Malang. Salah satunya adalah dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menembak yang akan diadakan di Jakarta dan Gelar Tinju Amatir yang akan diadakan di depan Balai Kota Malang 14 September 2013 mendatang. Sekertaris Umum KONI Kota Malang Sumartoyo menjelaskan, sementara ini masih baru dua cabang olahraga ini yang mengajukan proposal acaranya. “Di kejuaraan yang lain juga mungkin ada hanya belum menyerahkan proposalnya,” jelas Sumartoyo pada Malang Post, kemarin. Menurutnya, pihak KONI akan terus memberi support kepada Sumartoyo setiap atlet di cabor masing-masing dalam mengikuti kegiatankegiatan kejuaraan. Beberapa cabor yang juga akan mebutuhkan perhatian khusus dalam waktu dekat ini menurut Sumartoyo adalah cabor atletik yang akan bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII di Jakarta. Cabor yang lain seperti karate juga dalam waktu dekat ini akan bertanding di Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang akan diadakan di Surabaya 16-18 Agustus. “Pihak KONI Kota Malang akan memberikan dukungan secara moral maupun materil,” imbuh pria yang berdomisili di kawasan Kecamatan Wagir ini. Diharapkan dengan dukungan yang besar seperti ini, para atlet yang dikirim mewakili Kota Malang ini bisa menorehkan prestasi dan membawa harum Kota Malang. Sumartoyo juga menambahkan, dalam waktu dekat ini juga akan ada rapat dengan setiap cabang-cabang olahraga yang lainnya sekaligus halal bihalal untuk membicarakan program setiap cabor kedepannya. (mg14/jon)
Alonso tak Akan Lompat ke Red Bull
tisi. Para atlet saling dilombakan satu sama lain. Selain itu, Adam juga meningkatkan intesitas latihan namun mengurangi volume latihan. Jadi setiap atlet bisa lebih fokus di setiap nomornya masingmasing. “Tidak hanya melulu latihan saja, namun juga akan terus mengontrol kebugaran dan kesehatan dari setiap atlet yang akan dikirim ke Popnas,” pungkasnya. (mg14/jon) Fernando Alonso
Tontowi-Liliyana Belum Percaya Bisa Juara Dunia
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Marquez Komentari Uji Stoner di Motegi BARCELONA-Keputusan Casey Stoner melakukan tes di Sirkuit Motegi, Jepang pekan lalu tak hanya menimbulkan eforia bagi para pecinta MotoGP. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, juga mengaku sangat antusias menyambut tes itu. Menurut Marquez, tes yang dilakukan Stoner akan memberikan keuntungan besar bagi Honda. Terutama mengenai mesin motor. Itu terjadi karena Stoner dianggap memiliki banyak pengetahuan karena pernah membela Honda. “Untuk kami, uji coba yang dilakukan Stoner sangatlah penting. Tapi saya tidak memiliki informasi mengenai tes di Motegi karena saya tak bicara dengan orang Jepang. Saya pikir, Stoner sangat cepat dan dia pasti melewati limit di tes tersebut,” terang Marquez seperti dilansir Autosport, Selasa (13/8). Pembalap berusia 20 tahun tersebut menambahkan, hasil uji coba yang dilakukan Stoner tentu akan memberikan dampak positif bagi Honda. Terutama untuk dirinya dan Dani Pedrosa dalam upaya merebut gelar juara dunia di musim mendatang. “Saya pikir, hal itu memang sangat penting untuk Honda. Untuk Pedrosa dan juga untuk saya. Dia melakukan tes terhadap motor dan semua batasannya,” tegasnya.(jos/jpnn/jon)
JAKARTA-Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mengaku masih belum percaya bisa merengkuh gelar juara dunia di Guangzhou China, Minggu (11/8). Juara All England 2012 dan 2013 itu memang menang dramatis, 21-13, 16-21, dan 22-20 atas ganda campuran China Xu Chen/Ma Jin. “Perasaan naik turun kepercayaan diri itu ada apalagi kita kalah di set kedua. Lalu di set ketiga kita sudah ketinggalan 18-20,” kata Tontowi di Jakarta,
Selasa (13/8). Saat tertinggal 18-20, Tontowi mengaku sudah pasrah. Dirinya saat itu hanya bisa berharap dari kekuatan doa. “Ya udah pasrah aja yang penting kita usaha dan doa. Alhamdulillah kita bisa memenangi pertandingan. Saya langsung ucap syukur ke Allah SWT,” ungkapnya. Ia mengaku sampai saat ini masih sering tidak percaya bisa menang. Itu karena pertandingan itu berlabel Final Kejuaraan Dunia.
“Kita memang sering juara tapi ini kan kejuaraan dunia jadi sangat berbeda. Ini pertama kali buat saya, mungkin buat Liliyana udah biasa,” ungkapnya. Liliyana juga mengaku sempat bingung saat meraih poin ke-22 di set kedua. “Kita langsung jatuh, bingung juga. Benar gak nih juara karena posisi kita udah ketinggalan dan mereka tuan rumah. Pas mereka match poin teriakannya sudah searena. Tapi kita bisa balikkan posisi dan mereka langsung diam,” terangnya. (abu/jpnn/jon)
Karate
Serius Latihan Terakhir Sebelum Ke Kejurda
VERLON MALANGUNA/ MALANG POST
SERIUS: Karateka Kota Malang yang dilatih oleh pelatih utama Dwi Atmanto (13/8) kemarin berlatih dengan serius.
MALANG–FORKI Kota Malang menggelar latihan terakhir, (13/8) kemarin di stadion Gajayana jelang menghadapi Kejurda Piala Pangdam V/Brawijaya. Kepala pelatih FORKI Kota Malang Dwi Atmanto mengatakan, persiapan terakhir yang dilakukan tersebut, yaitu penekanan pada latihan pra kompetisi. “Mereka kami sparingkan dengan teman-temannya sendiri, seakan-akan sudah dalam pertandingan sebenarnya agar mereka tahu kekurangan yang mereka miliki agar mereka berusaha memperbaiki kesalahan
mereka tersebut,” jelas Dwi Atmanto kepada Malang Post. Dwi menambahkan, jumlah atlet yang akan diturunkan pada kejuaraan ini, ada 30 karateka dan mereka semua sedang dalam kondisi prima dan siap bertanding. Para karateka akan diberangkatkan ke Surabaya Kamis (15/8) besok. Acara pelepasan akan dipimpin pengurus KONI pada pukul 10.00 WIB. Saat latihan terakhir, karateka yang siap membela Kota Malang ini terlihat sungguhsungguh dalam berlatih. Sekertaris FORKI Kota Malang Ujang Suryana mengung-
kapkan, dia berharap keseriusan yang terlihat di wajah karateka itu dapat membawa hasil yang sangat memuaskan bagi Kota Malang. “Karateka yang berangkat ini akan didampingi oleh para pelatih, dan sebagian ada orang tua atau wali dari karateka ini yang juga ikut mengatar dan mendampingi,” imbuh Dwi. Dukungan dari para orang tua juga sangat berarti besar bagi kesuksesan karateka. Dwi berharap semangat mereka ini terus ada hingga mereka bertarung. Dwi mengakui akan banyak pesaing-pesaing yang
sangat tangguh, namun dia tetap optimis Kota Malang pasti akan membawa pulang medali emas. Dari 30 karateka yang diturunkan ini terdiri dari kelas karate usia dini, pra pemula, pemula, kadet, yunior under 21 dan kelas senior. Dari kelas-kelas tersebut, akan dibagi lagi menjadi dua yaitu Kata dan sparing fight. “Yang Kata akan dipersiapkan secara khusus,” tambah Dwi. Karena di bagia kata ini mereka tidak akan sparing, melainkan mereka akan menunjukan keindahan gerak dan ketrapilan karate. (mg14/jon)
BARCELONA-Pembalap Ferrari, Fernando Alonso menjadi salah satu nama yang disebut-sebut bakal hijrah ke Red Bull musim mendatang. Rumor kian kencang setelah manajer Alonso, Luis Garcia Abad bertemu dengan bos Red Bull, Christian Horner, di seri Hongaria lalu. Namun, bagi legenda hidup F1, David Coulthard, kepindahan Alonso ke Red Bull tidak akan terjadi. Paling tidak, untuk musim depan. Menurut Coulthard, Alonso masih memiliki mimpi menjadi juara dunia bersama Ferrari. Dalam tiga tahun terakhir, Alonso memang harus gigit jari. Pembalap asal Spanyol tersebut tak bisa merengkuh gelar juara dunia ketiganya bersama tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari. Hal itu juga menjadi salah satu faktor yang membuat Alonso dikabarkan ingin hengkang. “Saya pikir, Alonso tidak akan pindah ke tim lain. Nama Ferrari memang sangat besar. Namun, memenangan balapan dan akhirnya menjadi juara dunia tentu lebih indah lagi,” ujar Coulthard seperti dilansir Planet F1, Selasa (13/8). Menurut pria asal Inggris tersebut, Alonso sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap jempolan di arena F1. Bukti paling nyata bisa dilihat dari dua gelar juara dunia yang sudah direngkuh pembalap berusia 32 tahun tersebut. “Alonso masih ingin menjuarai F1 bersama Ferrari. Lagipula Ferrari selalu berada di barisan depan. Saya pikir, Alonso sudah menunjukkan jati dirinya sebagai pembalap dengan kualitas hebat di balapan F1,” tegas Coulthard. (jos/jpnn/jon)
Murray Persiapan Menuju Pengalaman Pertama CINCINNATI -Keraguan menghadang Andy Murray dalam persiapannya menuju grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Petenis Inggris Raya itu mengaku masih harus melihat penampilannya di Cincinnati Masters pekan ini untuk mengetahui perkembangan persiapannya. Murray menyandang status sebagai juara bertahan di AS Terbuka. Tahun lalu, dia mengakhiri penantian panjang dirinya dan Inggris Raya akan koleksi gelar grand slam. Bulan lalu, dia juga membanggakan Inggris Raya dengan gelar juara dari Wimbledon. Sayang, hingga dua pekan jelang AS Terbuka dia tak kunjung mencapai performa terbaiknya. Dia kalah di babak ketiga Montreal masters pekan lalu. Cincinnati masters jadi turnamen pemanasan terakhirnya sebelum bertolak ke New York, berlaga di AS Terbuka. “Banyak tekanan yang datang berasal dari diri sendiri, seberapa banyak keinginan untuk terus melaju dan mengerjakannya untuk yang lebih besar. Saya berharap tetap ada tekanan dan harapan,” ujar Murray seperti dikutip AFP. Murray masih punya hari tambahan untuk menjalani latihan sebelum benar-benar ke Cincinnati Masters. Sebagai salah satu unggulan di delapan besar, dia mendapatkan bye di babak pertama dan langsung ke babak kedua. Dia menantikan pemenang antara petenis Rusia Mikhail Youzhny yang berhadapan dengan Ernests Gulbis (Latvia). Gulbis adalah petenis yang mengalahkan Murray di Montreal Masters. Namun, yang menjadi catatan Murray adalah pengalaman pertama yang akan dinikmatinya di AS Terbuka. Untuk pertama kalinya, dia bertarung untuk mempertahankan gelar grand slam. “Ini akan menjadi pengalaman baru bagi saya, lebih berat lagi karena terjadi di AS Terbuka. Saya tak pernah mempertahankan gelar grand slam sebelumnya. Harapan saya, bisa menghadapi pengalaman itu dengan baik-baik saja,” beber Murray. (ady/jpnn/jon) REDAKTUR : JON SOEPARIJONO, LAYOUTER : KURDI