Money&I ed 10

Page 9

interviewwiththe

m illionaire

Gede Ngurah Wididana

interviewwiththe

Oleh Prad

B (Pak Oles)

anyak hal yang terjadi dalam diri Pak Oles, sejak mendirikan perusahaan ramuan tradisional tahun 1997 lalu. Dari seorang dosen dan peneliti di Universitas Nasional, Jakarta, kini Pak Oles dikenal sebagi seorang pebisnis sukses dan politikus handal. Dalam rentan waktu itu, Pak Oles melakukan banyak hal baik untuk diri sendiri, ataupun perusahaannya. Merenung adalah salah satu kegiatannya yang diakui Pak Oles dapat menghasilkan ide yang selanjutnya diaplikasikan di dunia nyata. M&I mendapat kesempatan bagus untuk bisa berbagi pengalaman dengan sosok berpengaruh di Bali ini. M&I: Selamat sore Pak Oles, bisa ceritakan bagaimana awalnya Anda bisa seperti sekarang ini? Pak Oles: Selamat sore, cikal bakal perusahaan ini dimulai dari tahun 1997. Sebelumnya saya dulu sebagai peneliti di Universitas nasional. Kemudian saya terpikir untuk membuat ramuan tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, tentu dengan melakukan berbagai uji klinis. Bekerja sama dengan orang yang ahli dalam ramuan tradisional, jadilah minyak oles Bokhasi itu. Namun produk tersebut baru dilempar ke masyarakat tahun 2000. M&I: Setelahnya apa yang dilakukan, apa perusahaan itu langsung berkembang?

Pak Oles: Ya ndak segampang itu. Saya akui banyak kesalahan dilakukan, yang mengakibatkan banyak produk tidak laku. Saya cari penyebabnya. Ternyata adalah saya terlalu banyak memproduksi, sementara produk ini belum dikenal banyak. Saya yakin produk saya berkualitas, tetapi rupanya hal itu belum cukup. Kerugian adalah hal yang sering saya alami kala itu. Kemudian saya belajar manajemen bisnis, pasang iklan di berbagai media massa, dan barulah tahun 2005 sedikit harapan muncul karena produk-produk Pak Oles mulai dikenal. Kemudian saya berpikir efektifitas produksi. Artinya begini, misal jika dulu saya langsung memproduksi 1000, lalu saya turunkan jadi 100, namun bisa habis terjual. Jika memang ada demand, ya kita produksi lagi.

Jangan Pernah Menyerah dan Senangi apa yang Dilakukan M&I: Apa yang Anda lakukan saat masa-masa sulit itu, apakah ada sistem tertentu? Pak Oles: Saya tidak menyerah. Banyak orang yang cepat menyerah jika sudah gagal sekali. Masih terkait efektifitas di atas, untuk bahan bakunya, jika dulu masih mendatangkan dari luar, kemudian saya tanam sendiri di kebun di desa Bengkel. Namun harus diakui bertahan dengan bisnis ramuan tradisional di tengah era modernisasi seperti sekarang bukan hal yang mudah.

m illionaire

benar-benar ditinggalkan ramuan tradisional ini. Untuk penyampain informasi itu harus dilakukan publikasi terus menerus, sementara harga iklan berbagai media itu sudah semakin melonjak. Kalau ini dibiarkan bisa menjadi masalah lagi pada perusahaan. Lalu dana publikasi itu saya buatkan sendiri media massa, baik cetak maupun elektronik. Tujuannya tentu untuk bisa menjaga pasar dan menginformasikan secara intens arti kesehatan dan kegunaan ramuan tradisional. M&I: Pak Oles, apa yang dapat dilakukan pembaca M&I agar bisa sukses seperti Anda? Dan warisan apa yang indi Anda tinggalkan? Pak Oles: Yang pertama adalah Anda harus memiliki produk yang berkualitas. Senangi apa yang Anda lakukan dan jangan pernah menyerah. Warisan yang ingin saya tinggalkan adalah masyarakat sehat dengan ramuan tradisional. M&I: Bagaimana memadukan antara spiritualitas dengan suksesnya perjalanan hidup Anda? Pak Oles: Spiritualitas itu sangat penting. Terutama untuk kontrol emosi dan menjaga semangat kita. Berbisnis itu resikonya tinggi, ada fase kita di atas dan ada saatnya menurun. Disinilah spiritualitas memegang peranan penting. M&I: Yang terakhir pak, apa masih ada peluang bisnis lain yang Anda lihat tapi belum atau tidak dikerjakan. Pak Oles: Peluang bisnis lain‌? Begini, saya hanya berbisnis jika bisnis itu saya senangi. Saya kira itu sudah cukup untuk menjawab pertanyaan itu. M&I: Baik pak, terima kasih waktu waktu yang berharga ini. Semoga banyak yang terinspirasi dengan kisah sukses Anda.

M&I: Maksudnya? Pak Oles: Ya‌ sekarang ini tendensi untuk menggunakan ramuan-ramuan modern (ke baratbaratan) makin besar. Sementara ramuan tradisional dengan bahan-bahan baku dari alam, yang khasiatnya lebih bagus, orang pada gengsi mengkonsumsinya. Jika informasi ke masyarakat tidak berkesinambungan, bisa

16

- Vol. 10 O c t - Nov 2010

Vol. 1 0 O c t - Nov 2 0 1 0 -

17


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.