Milestone - April 2012

Page 42

yang sudah terkenal kebanyakan memiliki background pendidikan yang tinggi di bidang fashion. Namun bukan berarti untuk menjadi seorang fashion designer dituntut untuk memiliki pendidikan yang tinggi. Jika anda memiliki background dan passion yang berhubungan dengan style fashion, maka anda memiliki kesempatan untuk sukses dalam karir anda sebagai fashion designer. Sebuah brand yang dapat menjadi contoh adalah Porter Grey. Terbentuk pada

tahun 2006 oleh kakak beradik Alexandra dan Kristen O’Neil pada semasa kuliah di jurusan ilmu sejarah, berhasil masuk kedalam New York Fashion Week untuk kedua kalinya pada bulan September 2011 dan sekarang sudah menjadi salah satu brand fashion terkemuka. Usaha keras yang dilakukan kedua perempuan muda ini dimulai dari proses awal bagaimana mereka menentukan desain pakaian yang akan mereka bentuk sampai tahap penjualan melalui reseller. Awalnya mereka menyiapkan beberapa desain pakaian dan berkeliling fashion district di New York untuk menawarkan produknya kepada siapa pun yang tertarik. Mereka terfokus kepada model pa-

kaian contemporary sportswear yang target pasarnya adalah wanita remaja hingga dewasa. Segmentasi yang cukup luas menyebabkan kemungkinan untuk sebuah brand baru masuk kedalam tren pasar semakin mudah. Dari situ Porter Grey dilihat sebagai brand yang unik dan akhirnya dapat diterima oleh konsumen. Semakin berkembang pesat kemudian langkah Porter Grey untuk mempromosikan produknya dengan mengadakan fashion show kecil untuk brandnya sendiri. Di The Standard Hotel, New York adalah pertama kalinya Porter Grey mengadakan fashion show kecil untuk mempromosikan produknya kedepan press dan masyarakat. Cara ini sangat efektif bagi sebuah brand fashion baru untuk dapat terjun lebih dalam lagi di bidang fashion, karena orang dapat melihat produk melalui model design hingga cara penampilannya secara jelas. Kemudian dengan mengadakan fashion show kecil untuk brand sendiri , meningkatkan brand awareness di dalam pasar fashion business. Meskipun tidak sesukses yang diharapkan, Porter Grey berhasil menunjukkan bahwa brandnya memiliki keunikan yang tidak dimiliki brand lain. Sehingga mereka sekarang telah menjadi ‘one of the biggest showcases’ di bidang fashion business. Tidak berakhir di situ, Porter Grey memperbesar pasarnya dengan menggunakan reseller online atau butik yang mau menjadi tempat untuk menjual produknya. Saat ini sudah ada 14 retailer online yang menjual produk milik Porter Grey. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap Porter Grey cukup besar dengan mempertimbangkan harga dari setiap pakaian yang dijual cukup tinggi.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.