SENIN 1 OKTOBER 2012
Hindari Kosmetik Beda Merk TIDAK sedikit wanita yang menggunakan rangkaian produk kosmetik dari bermacam merek, misalnya pembersih dari merek A, penyegar merek B, sunblock merek C, dan bedak merek D. Sebagian orang tidak masalah menggunakan beragam merek, namun sebagian lagi malah sebaliknya. Hal itu bisa terjadi karena keragaman masingmasing individu. “Memang ada orang yang kulitnya ‘bandel’ meski menggunakan beberapa merek kosmetik. Tapi ada juga yang kulitnya sensitif bahkan hipersensitif, sudah berganti-ganti merek tetap bermasalah,” kata dr Mutty Muzayyana SpKK dari Siloam Skin Centre Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Untuk katagori sensitif dan hipersensitif, lanjut Mutty, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk menemukan merek yang cocok. Sebab, zat-zat yang terkandung pada produk harus sesuai dengan jenis kulit yang sensitif itu. “Hal itu hanya bisa diketahui dokter ahli, jadi tidak coba-coba,” katanya. Indikator paling mudah dirasakan akibat ketidakcocokan penggunaan produk kosmetik adalah rasa tidak nyaman. Berikutnya bisa muncul reaksi alergi. “Untuk orang yang kulitnya berminyak misalnya, ketika dia menggunakan sunblock jenis cream, maka kulitnya menjadi tambah berminyak, benar-benar seperti diolesi minyak. Kulitnya jadi terasa bertambah tebal,” tutur Mutty. Untuk kasus ini, solusinya dia harus menggunakan sunblock lotion atau spray. Sedangkan kulit kering bisa menggunakan jenis sebaliknya. “Ketika seseorang mengalami gatal setelah menggunakan sunblock, itu adalah indikator alergi paling awal. Jika demikian, segera hentikan,” ujarnya. Bagi orang yang profesinya sulit menolak beragam merek kosmetik seperti artis, maka mereka harus punya antisipasi yang ketat. Apalagi jika kulitnya tergolong sensitif. “Ada baiknya, sebelum di-make up cobalah mengoleskan kosmetik di lengan bagian atas. Kalau setelah beberapa menit kulit lengan terlihat merah, gatal atau tidak nyaman, berarti produk tidak cocok,” jelasnya. Lebih aman lagi, saran Mutty, orang yang punya aktivitas outdoor sebaiknya selalu membawa sunblock/make up pribadi. Sehingga ketika akan di-make up, dia menawarkan kosmetiknya sendiri. Sekarang ini sedang popular BB cream yang dianggap solusi untuk kepraktisan, karena satu produk sudah mencakup banyak fungsi meliputi sunblock, foundation, dan bedak. “Kita tetap harus melihat kandungannya apakah sesuai dengan jenis kulit kita atau tidak. Selama itu cocok ya, nggak masalah. Namun, saya merekomendasikan agar menggunakan kosmetik yang satu merek, karena di sana ada keharmonisan,” tambahnya.(int)
7 Cara Keluar dari Kencan yang Buruk Kencan yang buruk kadang terjadi. Dan ketika Anda mengalaminya, apa yang seharusnya Anda lakukan? Kami menemui pakar hubungan, Rachel DeAlto, untuk meminta tip cerdas tentang cara untuk keluar dari kencan yang buruk secepatnya (tanpa menyakiti perasaan teman kencan Anda). Buat tenggat Anda akan tahu dalam hitungan detik jika Anda tertarik, jadi jika Anda tidak merasakannya, atau baru menyadari bahwa dia benar-benar aneh, tetapkan batas waktu saat awal berkencan dengan sebuah alasan. Cobalah mengatakan sesuatu seperti, "Maaf, saya hanya bisa tinggal setengah jam. Saya benar-benar lupa bahwa saya ada janji kepada sahabat saya jam… [masukkan waktunya di sini]."
Lakukan panggilan telepon Ini adalah trik lama, tapi selalu berhasil. Minta sahabat Anda untuk menghubungi Anda saat 30 sampai 40 menit waktu kencan Anda. Jika kencan berjalan buruk, berpura-puralah bahwa mereka membutuhkan bantuan Anda (dengan alasan masalah kerja, masalah hubungan, dan lain sebagainya). Berpura-pura sakit Dia tidak akan tahu jika Anda berpurapura merasa "mual" tiba-tiba. Buat alasan untuk ke kamar mandi, habiskan sekitar 10 menit di sana, dan kembalilah untuk mengatakan pada teman kencan Anda bahwa Anda harus pulang. Tawarkan untuk mencomblanginya Tidak ada yang lebih cepat untuk menjelaskan bahwa tidak akan ada cerita
lebih lanjut dari kencan buruk Anda daripada bermain sebagai “mak comblang.” Jadi, biarkan dia tahu bahwa Anda berpikir Anda memiliki teman yang mungkin membuat teman kencan Anda tertarik dan keluar dari sana. Anda hanya bersikap jujur dan itu menghemat waktu Anda berdua. Buat kencan Anda bertiga Mintalah salah satu sahabat Anda yang dekat dengan tempat kencan Anda untuk singgah dan menyelamatkan Anda dari kencan yang buruk. Minta dia menelepon Anda saat 30 sampai 40 menit dari waktu berkencan dan buatlah kode sehingga dia tahu bahwa inilah saat baginya untuk datang menyelamatkan. Cobalah, "Anda harus mencoba koktail ini!" Atau, pergilah ke kamar mandi dan telepon atau kirim
Ragu Sebelum Menikah Bisa Berujung
Cerai Studi: Kentang Beku Tingkatkan Risiko Kanker ANDA penggemar french fries atau kentang beku? Sebuah studi di Amerika Serikat barubaru ini mengungkap bahwa kentang beku cenderung memiliki kandungan senyawa pemicu kanker yang cukup tinggi. Studi menemukan bahwa proses pengolahan kentang beku memengaruhi kadar akrilamida, senyawa alami yang memiliki sifat karsinogenik. Kita tahu bahwa sifat senyawa ini selalu dituding sebagai biang keladi penyakit kanker. Sajian kentang beku seringkali menghadirkan citarasa renyah di bagian luar, namun mentah di bagian dalam. Kondisi inilah yang membuat kandungan akrilamida dalam kentang tak mampu tereduksi dengan baik. Berdasar studi yang dipublikasikan Journal of Agricultural and Food Chemistry, akrilamida terbentuk secara alami selama proses pengolahan. Namun, pembentukan akrilamida dalam
kentang goreng tersebut sebenarnya bisa dihindari. "Untuk meminimalkan kadar akrilamida, penting untuk memahami setiap tahap pembentukannya. Kami mengembangkan model matematika berdasarkan jalur reaksi kimia saat penggorengan dan menggabungkan perbedaan kelembaban serta temperatur dalam kentang goreng," kata Donald Mottram, peneliti, seperti dikutip Telegraph. Menurut Mottram, cara paling efektif untuk mengurangi kadar akrilamida dalam kentang beku adalah dengan mengurangi perbandingan fruktosa dengan glukosa setelah kentang dipotong. Para ahli dari American Chemical Association pun menyerukan kepada produsen untuk menggunakan cara yang lebih aman dalam mengolah kentang beku. Ini perlu menjadi perhatian demi membatasi kadar akrilamida di dalamnya.(int)
WASPADAI perasaan raguragu yang muncul sewaktu Anda akan memutuskan menikah. Sebab, keragu-raguan ini bisa jadi merupakan sinyal adanya masalah dalam pernikahan pada masa mendatang. Sebuah studi menunjukkan, perasaan tidak yakin yang muncul sebelum menikah bisa jadi indikasi perpisahan pasangan di masa depan. Menurut para peneliti di Universitas California di Los Angeles, hasil penelitian mereka selama empat tahun atas 464 pengantin baru menemukan bahwa orang yang tak yakin dengan pernikahan mereka akan merasa tidak bahagia setelah menikah. Dan perempuan yang ragu-ragu memutuskan menikah ternyata 2,5 kali punya kemungkinan ingin bercerai. Pertanyaan yang diajukan dalam riset ini adalah "Apakah Anda pernah merasa ragu-ragu untuk menikah?" dengan jawaban "ya" atau "tidak". "Kesederhanaan pertanyaan ini lebih baik karena ini adalah pertanyaan yang mendasar," kata Justin Lavner, peneliti UCLA. Sayangnya, pertanyaan ini tidak memungkinkan para peneliti untuk menyatakan sumber keraguan itu. Apakah ragu dengan pasangan atau ragu dengan pernikahan itu secara umum. Keraguan yang spesifik mengenai hubungan atau pasangan
dianggap lebih berbahaya dibandingkan keraguan atas pernikahan secara umum. Dari antara responden pengantin baru, sebanyak 47 persen suami dan 38 persen istri mengaku pernah ragu-ragu. Riset yang diterbitkan secara online di Jurnal Psikologi Keluarga ini menyebutkan bahwa para suami yang punya keraguan 10 persen lebih banyak dibanding para istri. Sementara, dari responden perempuan, 19 persen yang merasa ragu sebelum menikah ternyata memutuskan bercerai empat tahun kemudian. Bandingkan dengan 8 persen yang tidak merasa ragu. Dari pihak suami, sebanyak 14 persen yang mengaku ragu juga bercerai empat tahun kemudian. Bandingkan dengan 9 persen yang tidak ragu-ragu. Menurut Susan Winters, pengacara keluarga di Short Hills, New Jersey, sering kali tandatanda yang bakal jadi persoalan setelah menikah itu sebenarnya muncul sebelum pernikahan. Namun, orang cenderung mengabaikan tanda-tanda ini. Studi ini menemukan sebanyak 36 persen pasangan tidak punya keraguan sebelum menikah. Namun, kata Lavner, ini bukan berarti pernikahan pasti bertahan. Toh, dari 36 persen pasangan yang tidak punya keraguan sebelum menikah ini, sebanyak 6 persen ternyata bercerai. (int)
SMS kepada sahabat Anda. Ketika dia muncul, buat alasan sebaik mungkin kepada teman kencan Anda? Tersenyumlah dan bersikap normal. Pura-pura alergi "Apakah ada pesto (sejenis saus) di dalam pasata itu? Aku alergi!" Minta maaflah, tapi biarkan dia tahu bahwa Anda meninggalkan EpiPen (alat yang menyuntikan obat anti alergi) Anda di rumah dan pergilah dari sana dengan cepat! Jadikan teman Tidak merasakan adanya getaran apa pun? Saatnya teman kencan Anda tahu bahwa Anda berpikir kalian bisa menjadi teman yang "hebat" dibandingkan kekasih yang hebat. Bahasa terkininya, tempatkan dia dalam “friendzone”. Perasaan dia pasti berubah cepat.(int)