210613

Page 15

15

ROKAN HILIR

METRO RIAU JUMAT

Kota Seribu Kubah

21 JUNI 2013

ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

PENGHULU

40 Anak Miskin Terima PKSA BAGANSIAPIAPI - Sebanyak 40 orang anak miskin di Bagansiapiapi menerima bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), Kamis (20/6), dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rokan Hilir. Bantuan ini disalurkan lewat anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. “Bantuannya dianggarkan dari Pemprov Riau, kita hanya menyalurkannya saja. Tetapi, Dinsos Rohil juga akan mendata ulang untuk program berikutnya,” ujar Kepala Dinas Sosial Rohil, Drs Ferry H Parya di dampingi Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Sudirman. Ditegaskannya, program rutin ini telah ditetapkan Pemprov Riau untuk anak miskin di Rohil. “Untuk tahun ini penerimanya anak miskin di dua kecamatan, yaitu Bangko dan Bantu Hampar, masing-masing Kecamatan penerimanya sebanyak 20 orang,” terang Sudirman. Ditanya soal jenis bantuan itu, Sudirman masih enggan menjelasnnya. “Nanti saja dilihat sendiri apa jenisnya, kita kan masih melakukan pendataan. Namun, bantuan ini diperuntukkan buat anak di dua kecamatan itu dengan pertimbangan mereka lebih dekat dari ibukota kabupaten. Sebab, untuk menyalurkannya ke kecamatan yang jauh dari ibukota kita tak memiliki anggaran transportasi,” katanya. Sudirman berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para anak miskin. “Setidaknya mereka bisa terbantu, sehingga gunakan dengan baik seperti untuk keperluan sekolah dan lainnya,” harapnya.(anto)

Stok Obat-obatan di RS dan Pukesmas Memadai BAGANSIAPIAPI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir menyatakan stok obat-obatan di seluruh rumah sakit (RS) dan puskesmas sejauh ini memadai untuk berbagai jenis dan merek. Sehingga, Diskes tak terlalu mengkhawatirkan akan krisis obat-obatan di wilayahnya. “Kebutuhan obat-obatan di RS dan puskesmas tak ada masalah, mulai dari obat ginerik maupun jenis paten semuannya memenuhi kebutuhan. Apalagi setiap tahunnya kita terus melihat perkembangan obat yang diperlukan,” ungkap Kadiskes Rohil, dr HM Junaidi Saleh M Kes, Kamis (20/6). Prioritas kebutuhan obat generik, katanya, selalu didahulukan di setiap pusat kesehatan yang ada di Rohil. “Kualitas obat generik yang disediakan adalah yang terbaik untuk berbagai macam penyakit yang ditangani tim medis. Jadi masyarakat jangan enggan dengan obat generik,” imbaunya. Di samping itu, tenaga medis di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. “Sekarang masyarakat tak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah. Karena di RSUD yang kita miliki telah disediakan berbagai dokter spesialis. Dengan begitu, RSUD kita yang saat ini mmasih berstatus tipe C bakal naik menjadi tipe B,” sebutnya. (jonathan)

SIDAK K - Bupati Rohil, H Annas Maamun dan Sekda Drs H Wan Amir Firdaus M Si beserta para kadis baru-baru ini menggelar sidak untuk memastikan persiapan Bakar Tongkang benar-benar matang. (anto)

2.630 Hektar Lahan Hangus

Pelaku Karhutla harus Ditangkap BAGANSIAPIAPI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 14 kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir menghanguskan 2630 hektar lahan. Akibatnya, Rohil masuk dalam daftar penyumbang asap terbesar di Riau. Wakil Bupati H Suyatno sebagai ketua tim penanganan Karhutla meminta aparat segera menangkap pelakunya. Karena ulah para pelaku membuka lahan dengan cara membakar, Wabup langsung terjun ke lapangan di Kecamatan Tanah Putih un-

tuk memimpin pemadamakan api di lahan milik warga. “Ini sangat memalukan, Rohil paling banyak ditemukan titik api hingga di 14 kecama-

tan. Saya minta aparat segera menangkap pelakunya,” tegas Suyatno, Kamis (20/6). Intruksi tangkap pelaku pembakar lahan ditegaskan Suyatno karena tak mungkin pelakluknya mau mengakui perbuatannya. “Kalau kita tunggu pemilik lahan mengaku, itu mustahil. Tak ada cara lain untuk membuat efek jera selain menangkap pelakunya. Saya minta pemilik lahan yang terbakar

diperiksa untuk memberikan pembelajaran dalam menjaga lahannya dari api,” pinta Wabup. Dikatakannya, dampak kabut asap di Rohil tak boleh disepelekan. Sebab, akibatnya sudah mengganggu kesehatan warga yang tak berdosa. “Berbagai aktivitas juga terpaksa dikurangi hingga dihentikan. Persoalan karhutla di Rohil sudah menjadi perhatian nasional maupun inter-

nasional, jadi kita tidak bisa main-main lagi,” geramnya. Untuk itu, dirinya mengimbau aparat keamanan agar benar-benar menjalankan aturan yang ada, jika memang warga atau perusahan yang kedapatan membakar lahan, harus segera ditangkap dan diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. ”Kita tak bisa mengelak dari kenyataan ini,” lirihnya. (adv/jonathan)

Sensus BPS

Jumlah Petani Capai 69.690 Orang IMBAU WARGA - Bupati H Annas Maamun mengajak warga Bagansiapiapi memasang umbul-umbul dan lampion untuk menyambut Bakar Tongkang. (anto)

TEL TE ELE LEP EPO PON ON PENTIN PEN PE ENNTI TIN ING NGG EKA HOSPITAL JL SOEKARNO-HATTA KM 6,5 PEKANBARU-28282

0761-6989999

KANTOR BUPATI ROHIL

0767-24287

KANTOR DPRD ROHIL

0767-24567

AMBULANCE

0767-21040

PEMADAM KEBAKARAN

0767-21130

RSUD BAGANSIAPIAPI

0767-21731

POLSEK BANGKO

0767-21110

KANTOR CAMAT BANGKO

0767-21010

KANTOR DISKES

0767-21710

KANTOR DISDIK

0767-23277

BAWASDA

0767-24960

BAPPEDA

0767-24918

PLN BAGANSIAPIAPI

0767-21280

HOTEL BAGAN

0767-21888

HOTEL KADES

0767-23138

BAGANSIAPIAPI - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah petani yang ada di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 69.690 orang. Jumlah ini sesuai hasil sensus pertanian pihaknya terhadap petani dan peternak di 15 kecamatan yang akan disampaikan ke BPS Riau

untuk mengambil kebijakan berikutnya. “Hasil dari jumlah sensus pertanian masuk database diperuntukkan bagi pebuat kebijakan dalam menyalurkan berbagai program nantinya. Karena, data ini sebagai acuan pemerintah untuk menentukan kebutuhan suatu

daerah menyakut petani dan peternak di Indoensia,” ujar Kepala BPS Rohil, Guswandi ST kepada Metro Riau, Kamis (20/6). Dirincikannya, di 15 kecamatan di Rohil tercatat sebanyak 69.690 orang petani yang menekuni sektor tani, ternak dan perkebunan. “Da-

ta ini bisa dijadikan landasan hingga 10 tahun ke depan tergantung situasinya,” tambahnya. Khusus di Rohil, dari 15 kecamatan yang disensus, jumlah petani perkebunan didominasi Kecamatan Bagan Sinembah. “Wilayah dan penduduk di kecamatan

ini cukup luas, mereka ratarata petani perkebunan kelapa sawit. Sementara khusus peternak hewan berbobot besar, yang paling banyak ditemukan di Kecamatan Pujud dan Pasir Limau Kapas, tetapi untuk peternak ikan hampir di semua kecamatan ada,” jelasnya. (adv/anto)

Penyaluran BLSM Tunggu Putusan Pusat BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir masih menunggu keputusan pusat menyangkut penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat miskin. BLSM yang dijanjikan Pemerintah Pusat sebagai bentuk kompensasi terhadap rencana kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat. “Kompensasi BLSM yang diprogramkan pusat sampai sekarang belum kita ketahui secara pasti kejelasannya. Tetapi kan bantuan itu diperuntukan buat masyarakat miskin, dan kita masih menunggu arahan pusat,” ujar Asisten II Setdakab Rohil, Hasrial MM, Kamis (20/6). Belum jelasnya kepastian penyaluran BLSM juga dirasa karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) belum menyampaikan surat edaran ke pemerintah daerah. “Selain itu, data penerima juga belum kita dapatkan dari BPS,”

sambungnya. Akibatnya, sampai saat ini Pemkab Rohil sendiri juga enggan mengomentari mengenai jumlah calon penerimanya. “Bis jadi pembagiannya mengacu pada data Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ada di BPS seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang jelas dalam waktu dekat kita akan rapat koordinasi dengan BPS bersama pihak terkait menyangkut masalah ini,” papar Hasrial. Namun demikian, menurutnya, calon penerima BLSM tak sama jumlahnya seperti penerima BLT. Sebab, hingga saat ini jumlah masyarakat miskin di Rohil terus berkurang. “Saya pikir tak sama jumlahnya dengan pnerima BLT, kan masyarakat Rohil setiap tahunnya terus mengalami kekurangan. Karena, dari data tahun 2011 lalu, jumlah masyarakat miskin kita sebanyak 12 persen, namun tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 9 persen,” jelasnya. (anto)

KARHUTLA - Para personil Polres Rohil turun ke lokasi kebakatan hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Tanah Putih, Kamis (20/6) untuk memadamkan api di lahan milik warga meski menggunakan peraalatan manual. (jonathan)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.