190413

Page 20

20

KEPULAUAN MERANTI

METRO RIAU JUMAT, 19 APRIL 2013

Bupati: Pegawai Bolos Kerja Harus Diproses Penulis: Susanto, Selatpanjang

SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi meminta seluruh pegawai mulai dari tingkat eselon II sampai honorer yang bolos atau tidak masuk kerja tanpa keterangan (TK), diproses sesuai mekanisme berlaku. Karena naik turunnya nilai APBD juga bergantung pada tingkat produktivitas kerja pegawai.

“Saya banyak menerima keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan pelayanan pegawai karena ketidakhadiran pegawai itu saat jam kerja di kantor. Perlu diambil sikap yang tegas dan keras sebagai kebijakan upaya peningkatan produktivitas kinerja pegawai,” ujar Irwan, baru-

baru ini Bupati menegaskan kepada pegawai yang sudah tidak ingin berkarir di lingkungan pemerintah dipersilahkan untuk mengundurkan diri. Irwan juga meminta seluruh jajaran PNS dan honorer untuk dapat menyeimbangkan antara hak dan kewajiban

yang harus dijalankan oleh pegawai. APBD Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini berjumlah Rp1,4 triliun, ke depan jumlahnya akan bisa naik atau turun bergantung pada tingkat produktifitas kerja pegawai. Ia mencontohkan, jajaran pegawai bisa mencontoh kin-

erja para pegawai di lingkungan perbankkan, dimana gaji yang mereka miliki lebih kecil bila dibandingkan gaji PNS di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, namun pegawai perbankkan itu tetap memiliki target kerja yang harus dicapai, bila tidak ingin mendapat sanksi.

“Mari kita selesaikan pekerjaan kita sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Kepada kepala satker, saya minta bangun kekompakan diantara seluruh staf. Tingkatkan semangat rasa memiliki terhadap tugas dan tanggungjawab yang sudah diberikan,” ingatnya. (mr/nel)

Penanggulangan Abrasi tak Bisa Ditunda Lagi TEBINGTINGGI TIMUR - Kepala Dusun I Desa Sungai Tohor Barat Baharudin mengakui, dalam waktu lima tahun belakangan ini pengikisan (abrasi) pantai mencapai hingga 15 meter. Abrasi pantai tersebut, menurut Baharudin, bukan diakibatkan ombak dari Selat Malaka yang terus menghantam pantai di dusun mereka. Baharudin, didampingi Kadarsiono selaku Ketua Kelompok Pelestari wilayah Pesisir Tegas, pihaknya terpaksa bekerja secara swadaya guna mengatasi terjadinya abrasi pantai di Dusun I Desa Sungai Tohor Barat itu. “Dalam seminggu ini kami bersama warga secara sukarela mengorbankan waktu, guna membuat langkah-langkah penyelamatan pulau,” ungkap Baharudin, kemarin.

Diakui Baharudin mereka telah berhasil menyemati 15 ribu batang bibit pohon bakau, yang nantinya akan ditanam pada lahan-lahan yang kritis tersebut. “Kita saat ini sedang melakukan penyamaian bibit pohon Bakau yang akan kita tanam nantinya di lahan yang sudah gundul itu,” ujarnya seperti dilansir haluankepri. Pihaknya juga meminta dukungan dari kelompok pelestari wilayah pesisir yang selama ini berhasil melakukan pembibitan, juga penanaman pohon bakau dan api-api. “Sehingga kami minta bantuan untuk memberikan pendampingan bagi kami masyarakat Desa Sungai Tohor Barat. Sehingga masyarakat nantinya mahir melakukan pembibitan untuk selanjutnya ditanam,” ungkapnya. (susanto)

RESMIKAN PLTMG - Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi, meresmikan PLTMG Bagan Melibur, beberapa waktu lalu. (mr/dok)

Jadi Ikon Daerah

Pemkab Rencanakan Bangun Tugu Sagu

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berencana membangun tugu sagu sebagai simbol daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia. Proses desain gambar tugu akan menjadi ikon Kepulauan Meranti itu sedang dilakukan. “Rencana pembangunan tugu ini merupakan ide bupati, dan menugaskan dinas pari-

wisata untuk merancang bangunan tugu sagu. Saat ini kita sedang dalam proses membuat desain tugu oleh desainer profesional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Drs H Ishak Izrai, baru-baru ini di Selatpanjang. Tugu sagu yang dirancang kata Ishak, akan menjadi monumen untuk mengingat bahwa

Kepulauan Meranti sebagai daerah yang memiliki potensi sagu dan sudah menjadi makanan khas sejak turun temurun. “Mengenai lokasi pembangunannya, masih kita koordinasikan lagi nanti dengan Bappeda, agar sesuai dengan tata ruang yang ditetapkan oleh Pemkab,” tambahnya. Selain itu, ia juga menyebutkan pemkab melalui dinas yang dikepalainya sedang merancang

program Kepulauan Meranti sebagai tujuan wisata kuliner sagu di Provinsi Riau. “Berbagai macam penganan berbahan dasar sagu yang bisa dihasilkan masyarakat Meranti, maka dari itu daerah ini menarik untuk dijadikan daerah wisata kuliner sagu di Riau,” terang Ishak. Menurut Ishak yang merupakan warga putra asli Kepulauan Meranti itu, banyak jenis maka-

nan yang dapat diolah dari sagu. Sebut saja, mie sagu, brownies sagu, kue semprong sagu, kue bangkit sagu, sagu lemak, sagu rendang, sesagun sagu dan makanan cepat saji, yakni lempeng sagu, sempolet, kepurun, ongolongol dan cendol sagu. “Kita juga mengimbau kepada para pengusaha hotel di Selatpanjang untuk bisa menjadikan sagu sebagai welcome

drink mereka. Ini agar memberi kesan tersendiri kepada pengunjung yang datang ke kota sagu ini,” tambah Ishak. Sementara itu berdasarkan data potensi produksi perkebunan dari Kantor BPMPPT Kepulauan Meranti, dari tujuh komoditas utama perkebunan Meranti sepanjang tahun 2012, sagu mendominasi 77 persen dari total produksi sektor

perkebunan. Sepanjang 2012 lalu, total produksi perkebunan di Kepulauan Meranti mencapai 25.220,74 ton. Dengan besarnya potensi produksi sagu ini, mampu mengalirkan perputaran uang di Kepulauan Meranti sebesar Rp900 miliar, hampir mendekati besar APBD Kepulauan Meranti secara keseluruhan. (mr/nel)

Hotline Iklan Harian Pagi

METRO RIAU Berwawasan dan Berkepribadian

57

Grup, Jl. KH Ahmad Dahlan No 38 Telp. (0761) 849312

Hubungi : Harian Pagi

METRO RIAU Berwawasan dan Berkepribadian

08127685579 / 08127696600 085265266790 / 08994233995 08126843852 / 081378089669 08127699646


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.