Metro Bisnis IHSG
3.985,0
SANGHAI
2.170,8
HANG SENG
19.428,0
NIKKEI 225
9.079,8
3000
3000
3000
3000
3000
2000
2000
2000
2000
2000
70 1 70,1
1000 07/07
08/07
09/07
52,7
1000 07/07
08/07
09/07
372 372,55
1000 07/07
08/07
09/07
123,8
1000 07/07
08/07
09/07
31
STRAIT TIME 2.934,0
METRO RIAU
1000 07/07
08/07
44,4
SENIN,
09/07
16 Juli 2012
2022, Setoran Pajak Tembus Rp 5.000 Triliun FFuad uad ua add Ra Rahmany Rahma manyy
JAKAR K RTA - Dirjen Pajak Fuad Rahmany memiliki harapan penerimaan pajak mencapai Rp 5.000 triliun pada tahun 2022 atau 10 tahun kedepan. Tahun ini target setoran pajak mencapai Rp 1.000 triliun, sementara realisasi tahun lalu Rp 885 triliun. "Penerimaan Rp 885 triliun (2011). Dan 10 tahun lagi sudah Rp 5.000 triliun," jelas Fuad dihadapan siswa-siswa di Asrama Haji, Jakarta,seperti dikutip detik, Minggu (15/7). Ia berharap kepada siswa-siswa yang menja-
di generasi penerus bangsa untuk tetap memiliki integritas. Fuad mengimbau siswa yang nanti menjadi pegawai pajak, maka kejujuran adalah modal utama. "Jadi pegawai pajak harus jujur dan memiliki integritas. Kuat akan godaan, karena cenderung (wajib pajak) ajak nego. Untuk itu kita buat sistem, kalau ada indikasi langsung ketahuan," paparnya. Selain itu, lanjut Fuad, para wajib pajak juga diharapkan memiliki tanggung jawab un-
tuk menyetor pajak kepada negara secara jujur. Penerimaan pajak untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandara, hingga biaya pendidikan untuk generasi muda. "Banyak yang jujur, maka pajak makin banyak. Makin banyak universitas. Makin banyak orang pinter dan top," ucapnya. Menurutnya pembersihan para oknum aparat yang nakal akan berpotensi menambah penerimaan pajak untuk negara. Uang hasil pengutan pajak nantinya bisa dioptimal-
kan untuk kemajuan bangsa, salah satunya mencetak pesepakbola handal hingga timnas Indonesia kelak bisa mengalahkan tim sepakbola Spanyol. "Dengan banyak orang jujur, maka pajak makin banyak. Uangnya untuk pembangunan bangsa. Kita buat jalan tol, airport terbaik di dunia. Uangnya dari negara, yaitu pajak. Kita sepakbola belum juara dunia. Tapi nanti kalau uang banyak, kita latih sola anak-anak dan bisa kalahkah Spanyol," tambah Fuad. (net/sp)
Info Hotel Hotel Furaya Jalan Jend. Sudirman No. 72-74 Pekanbaru Phone: (0761) 26688 E-mail : marketing@furaya.com Website : www.furaya.com Hotel Pangeran Jalan Jendral Sudirman No. 371-373 Pekanbaru Phone: (0761) 853636 Fax : (0761) 853232 Email:reservation_pku@hotelpangeran.com Website: www.hotelpangeran.com Hotel Grand Zuri Jalan Teuku Umar No.7 Pekanbaru Phone: (0761) 857888 Fax : (0761) 858999 Email: sales@grandzuri.com Website: www.grandzuri.com Hotel Ibis Jalan Soekarno Hatta Kav 148 Pekanbaru Phone: (0761) 571600 Fax : (0761) 571788 Email: hotel@ibispekanbaru.com Hotel Grand Elite Jalan Riau (Komplek Riau Bussines Centre) Pekanbaru Phone : (0761) 860988 Fax : (0761) 860999 Website : http://www.grandelitehotel.com/ Email : info@grandelitehotel.com
BAZAR MINYAK GORENG - Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan (tengah) didampingi Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menjual minyak goreng dengan harga murah dalam "Bazar Minyak Goreng" yang diselenggarakan, Minggu (15/7). Dalam rangka menyemarakkan Hari Koperasi, Kemenkop UKM bekerjasama dengan GP Ansor dan Sinar Mas, mendistribusikan 5000 liter minyak goreng dengan harga murah kepada masyarakat tidak mampu.(ant).
Kenaikan Harga Dinilai Wajar
Mendag dan Bulog Diinstruksikan Gelar OP
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menginstruksikan Menteri Perdagangan dan Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar (OP) guna mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. Meski demikian, dia menilai tren kenaikan harga sembako jelang Ramadhan menjadi hal yang lumrah setiap tahunnya. Hatta Rajasa berharap kenaikan harga sembako masih berada pada level wajar. "Kenaikan masih normal. Sedikit kenaikan ini tempat petani dan pedagang menikmati," kata Hatta seperti dikutip detik, Minggu (15/7). Hatta mengatakan, operasi pasar dilakukan Untuk menjaga kenaikan harga sembako"Perlu operasi pasar untuk stabilisasi harga," kata Hatta Ia mengatakan pemerintah menjamin pasokan sembako tetap aman meskipun terda-
pat gangguan distribusi seperti penimbunan kebutuhan pokok oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan guna meraih keuntungan. "Kami akan mengantisipasi gangguan distribusi dengan melibatkan jajaran terkait seperti Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan lainnya," katanya. Mengenai ketersediaan beras, Hatta mengatakan pemerr intah terus mendorong petani meningkatkan produksi dengan menjaga tingkat harga yang juga menguntungkan bagi petani. Hatta menuturkan, sejumlah daerah sudah menggelar operasi pasar seperti di Jawa Timur. Se-
Ia mengemukakan kondisi tersebut menyebabkan luntur atau lemahnya rasa solidaritas dan kesadaran akan harga diri yang merupakan basis utama berdirinya koperasi yang baik. Ia mengatakan bahwa dalam situasi semacam itu, orang lebih cenderung mengutamakan kepentingan pribadi dan merasa terlepas dari ikatan masyarakat. "Partisipasi masyarakat untuk memperjuangkan dan membela kepentingan bersama itu mengalami degradasi
Hotel Aston Jalan Jenderal Sudirman No. 158 Pekanbaru Email: info@hargahotel.com Hotel Ratu Mayang Garden Jalan Jenderal Sudirman No. 11 Telepon : (0761) 40370 Fax : (0761) 28197 Hotel Jatra Jalan Tengku Zainal Abidin No.1 Komplek MP Phone: (0761) 850888 Fax : (0761) 850999 Email:reservation@jatrahotelpekanbaru.com
Mutiara Merdeka Hotel Jalan Kom L Yos Sudarso 12 A, Phone: (0761) 32526 Dian Graha Hotel Jalan Jend Gatot Subroto 7, Phone : (0761) 36123 Hotel Bumi Asih Jalan Jenderal Sudirman No. 51 A Tangkerang, Pekanbaru Phone: (0761) 21265, 21306, 21328/ Fax : (0761) 21337 Email:reservation_pknbaru@hotelbumiasih.com Website:http://www.hotelbumiasih. com/pekanbaru/ Hotel Resty Menara Jalan Sisingamangaraja No. 89 Pekanbaru Phone: (0761) 37633 32744, 24354, 32744 / Fax. (0761) 32303, 24004 website: webmail.menararesty.co.id Hotel Dharma Utama Jalan Sisingamangaraja Nomor 10 Pekanbaru Telepone: (0761) 21171 - 43106 Fax : (0761) 45968 Email: utamadharma@yahoo.com Green Hotel Jalan Arifin Achmad No. 8 Pekanbaru Telepone : (0761) 857007 Fax : (0761) 45968 Email: green_hotel08@yahoo.co.id Cititel Hotel Jalan Sisingamangaraja No.32 Pekanbaru Telepone : (0761) 36777 Fax : (0761) 36497 Email: info@pku.cititelhotel.com Angkasa Garden Hotel Jalan Setiabudi No. 107 pekanbaru Telepone : (0761) 22178, 34094 Fax : (0761) 34095 Email: sales@angkasagarden.com Website: www.angkasagarden.com
Lintas Perusahaan Tambang harus Terapkan CSR Batasi Kepemilikan Bank Asing Agar Berkelanjutan
mentara untuk Jakarta akan dilakukan mulai pekan depan. "Kami juga menggelar pasar murah bekerja sama dengan BUMN pada saat bulan
puasa dan sebelum Lebaran. Tapi karena melihat kondisi sekarang kita lakukan operasi pasar lebih awal," katanya. Sementara itu, beberapa
JAKARTA T - Pengamat ekonomi Lin Che Wei mendesak pemerintah untuk membatasi kepemilikan bank asing seiring rencana Bank Indonesia mengeluarkan peraturan baru terkait pembatasan kepemilikan saham. "Rencana aturan baru BI belum cukup kuat mendukung upaya menjadikan bank nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri," kata Lin, seperti dikutip antara, kemarin. Lin mengatakan, meskipun Gubernur BI Darmin Nasution diminta oleh DPR untuk memperkuat peran bank pemerintah ketika menjalani uji kepatutan dan kelayakan, hingga saat ini belum ada kebijakan yang dinilainya
harga kebutuhan pokok seperti daging sapi, daging ayam, telur dan lainnya mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. (net/sp)
mampu melindungi bank pemerintah dari serbuan bank asing. "Tidak ada perbedaan perlakuan pada bank asing dan lokal, penekanan lebih kepada aspek "good governance", bukan tentang kepemilikan asing dan lokal," kata Lin. Belajar dari salah satu negara di Asia, Lin mencontohkan China yang kini menjadi raksasa ekonomi dunia terbukti tetap menjamin peranan bank nasionalnya. "Tiga bank terbesar di China tetap dominan dimiliki pemerintah yaitu Bank Agrikultural China (87,62 persen), Bank of China (96,55 persen) dan ICBC (94,11 persen)," katanya. (net/sp)
"Intrusi Kapitalisme" p Hambat Perkembangan Koperasi JAKARTA T - Hasil kajian riset Kelompok Studi Perdesaan Universitas Indonesia menemukan bahwa "intrusi kapitalisme" yang kian mendalam adalah salah satu faktor paling utama koperasi di Indonesia belum bisa berkembang dengan baik. "Dan juga ditambah dengan berkembangnya demokrasi liberal di Indonesia," kata anggota peneliti Kelompok Studi Perdesaan Universitas Indonesia Nia Elvina, MS.i seperti dirilis antara di Jakarta.
Hotel Labersa Jalan Parit Indah Pekanbaru Phone: (0761) 41555 Email:reservation@labersahotel.com
Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro No. 34 Pekanbaru Phone: (0761) 44 200 Fax : (0761) 44 210 Email: reservationahp@aryaduta.com
yang sangat tajam," katanya. Hal lainnya yang menjadi masalah adalah basis dari struktur sosial masyarakat yang sangat lemah. "Misalnya untuk petani tanah merupakan basis struktur mereka, tetapi kebanyakan petani merupakan buruh tani atau "landless" (tidak memiliki tanah), sehingga mereka tidak mempunyai faktor produksi," katanya. "Bagaimana mereka bisa membentuk koperasi jika `resources` mereka tidak punya," katanya.
"Begitu juga dengan nelayan. Jika mereka tidak mempunyai kapal yang mumpuni sebagai alat tangkap mereka. Kapal bagi nelayan mereka basis struktur sosial mereka," tambah Nia Elvina, yang juga Sekretaris Program Ilmu Sosiologi Universitas Nasional (Unas) Jakarta. Faktor yang terakhir, kata dia, adalah kebijakan pemerintah seharusnya sinergis jika mereka sungguh-sungguh ingin memajukan perekonomian masyarakat Indonesia khusus-
nya kelas bawah. Ia mengatakan, dulu dikenal kementerian yang menangani masalah perekonomian masyarakat dengan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Perdesaan. Kemudian, ada Menteri Distribusi, Menteri Produksi. "Kadang-kadang para pengambil kebijakan di negara kita ini sangat sering a-historis, sehingga lebih senang mengimpor kebijakan dari luar ketimbang menggali dari sejarah dan masyarakat kita sendiri," katanya. (net/sp)
JAKARTA T - Industri pertambangan nasional harus menerapkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) apabila ingin usahanya berkelanjutan, kata Ketua Umum Indonesian Mining Association (IMA), Martiono Hadianto. "CSR sudah menjadi kebutuhan bagi perusahaan tambang agar mendapat dukungan dari masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pertambangan," katanya dalam diskusi CSR perusahaan pertambangan di Jakarta, seperti dikutip antara, kemarin. Menurut Martiono, inisiatif CSR yang baik bukanlah memberikan apa yang diinginkan masyarakat, melainkan melakukan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan tambang bersama pemerintah daerah dan masyarakat lingkar tambang, harus terlibat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, baik sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dan lain-lain. "Kalau persoalan ini tidak diatasi, maka akan terjadi kesenjangan dan operasi perusahaan mungkin akan terganggu," ujar Martiono. Ia menambahkan seperti di negara-negara lain, pada umumnya kegiatan pertambangan merupakan "primemover", dasar dimulai dan berlangsungnya pembangunan ekonomi suatu negara. Setelah tambang masuk, wilayah yang dulunya terpencil dan terbelakang, berubah menjadi daerah yang maju dan berkembang, dengan kesejahteraan masyarakatnya yang terus meningkat. Sementara pembicara lainnya, Jalal dari Lingkar Studi CSR mengatakan bahwa kegiatan pertambangan tidak selalu membawa dampak negatif berupa kerusakan lingkungan dari usaha pertambangan. Sisi positif dari kegiatan pertambangan adalah terciptanya lapangan kerja sehingga menggerakkan roda ekonomi masyarakat di seputar tambang. Penerapan CSR di industri tambang umumnya diarahkan mengurangi dampak negatif tersebut. Agar program CSR tersebut bisa berjalan efektif, maka pelaksanaannya harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. "Lewat CSR masyarakat di lingkar tambang tidak sekedar menjadi penonton dalam proses pengelolaan sumber daya alam di daerahnya, melainkan turut terlibat dalam proses tersebut," katanya. (net/sp)