140514

Page 17

Kuantan Singingi Menuju Kuansing Bercahaya

17 METRO RIAU RABU 14 MEI 2014

Advertorial Publikasi Pembangunan Kabupaten Kuansing

Kelangkaan Pupuk

Disnak Sarankan KotoranTernak Penulis: Idi Susianto, Teluk Kuantan

TELUK KUANTAN - Dinas Peternakan (Disnak) Kuantan Singingi (Kuansing) menyarankan petani menggunakan urine dan kotoran ternak sebagai pengganti pupuk. Pupuk dari hewan itu dinilai lebih baik dari pupuk kimia buatan pabrik.

Dari sisi kualitas, urine dan kotoran ternak tak kalah dari pupuk pabrikan. Bahkan, lebih bagus

MASRI AS AP Kadisnak Kuansing “Urine ternak sudah dimanfaatkan petani sebagai pengganti pupuk urea untuk sawit dan karet. Selain harganya murah, khasiatnya juga lebih bagus,� kata Kepala Disnak Kuansing, Masri AS AP, di Taluk Kuantan, Senin (12/5) lalu. Pengolahan urine dan kotoran ternak menjadi pupuk, lanjut Masri, sudah dilakukan kelompok peternak sa-

pi di Desa Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat dan Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan. “Setiap jerigen (35 liter, red) urine ternak dijual Rp60 ribu. Sedangkan satu karung (sekitar 50 Kg, red) kotoran ternak dijual Rp25 ribu,� katanya. Dari sisi harga, lanjut Masri, urine dan kotoran ternak jauh lebih murah dibandingkan pupuk urea, KCL,

TSP maupun NPK. “Dari sisi kualitas, urine dan kotoran ternak tak kalah dari pupuk pabrikan. Bahkan, lebih bagus,� ucapnya. Dalam sehari, katanya, dari 10 ekor sapi dapat dihasilkan dua jerigen urine serta 3 sampai 4 karung kotoran. “Pebandingan urine ternak dengan kotoran sangat jauh, satu berbanding sepuluh,� jelasnya. Melihat prospeknya yang cerah, Masri menyebut pupuk dari tenak sangat potensial dikembangkan di Kuansing. Pihaknya berencana mengembangkannya di setiap kecamatan melalui program Unit Kerja Bimbingan (UKB) oleh Penyuluhan Peternakan Lapangan (PPL). “Seluruh UPTD akan membuat demplot penggemukan sapi dan sekaligus pengolahan pupuk urine dan kotoran ternak. Untuk menggairahkan PPL, Disnak akan memperkenalkan pupuk dari hewan ini kepada masyarakat,� pungkasnya.*

Pengawasan Proyek Harus Ditingkatkan TELUK KUANTAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Drs H Muharman MPd, meminta semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) meningkatkan pengawasan proyek di lapangan. Hal itu sehubungan dengan dimulainya kegiatan proyek di lingkungan satker. “Seluruh pembangunan proyek harus mendapatkan pengawasan optimal dari kepala satker,� ujarnya kepada wartawan, belum lama ini. Menurut-

nya, Pengawasan sejak dini akan menghindari penyimpangan dan permasalahan. Selain itu, kepala satker juga harus mencari solusi dari setiap masalah di lapangan. Karena itu, mereka perlu melaksanakan pemantauan terhadap semua kegiatan fisik di lingkungannya. “Ini dilakukan, semata-mata agar proyek benar-benar berjalan dan tuntas sesuai ketentuan dan keberadaannya dapat dimanfaat-

nya masyarakat,� terangnya. Seusai pengawasan, lanjutnya, harus dilanjutkan dengan evaluasi membahas perkembangan proyek di lapangan. “Bisa dilakukan di kantor maupun secara non formal. Kalau evaluasi rutin dilakukan, InsyaAllah hasilnya akan bagus,� sebutnya. Hasil evaluasi ini, lanjutnya, disampaikan kepala satker saat rapat evaluasi bersama Pemkab Kuansing. (ids) PASANG TANDA PANGKAT - Bupati Kuansing, H Sukarmis, memasang tanda pangkat kepada lurah yang dilantik di Teluk Kuantan, belum lama ini. (ids)

Dasril Pimpin UPT Disdik Pucuk Rantau

FOTO BERSAMA - Ketua DKKS, Hj juita Alfis Sukarmis, berfoto bersama dengan para pengurus dewan kesenian cabang empat kecamatan usai dilantik, Senin (12/5) lalu. (ids)

Lintas

DPKP Anggarkan Seragam Petugas Kebersihan TELUK KUANTAN - Tahun ini, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuansing kembali menganggarkan pengadaan baju seragam petugas kebersihan. Pemakaian baju seragam selama bertugas, bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengenal petugas kebersihan. Hal itu disampaikan Kepala DPKP Kuansing,

Jafrinaldi Ap, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/5) lalu. “Selain untuk identitas, pemakaian baju seragam berbahan dasar kaos lengan panjang untuk menjaga kekompakkan petugas kebersihan di lapangan serta untuk menghindari petugas dari sengatan sinar matahari,� sebutnya. Apalagi kata man-

tan Kabag Umum Setda Kuansing, petugas kebersihan di daerah lain sudah mengenakan baju seragam dalam bertugas. “Dengan dianggarkannya kembali baju seragam ini, dapat menambah semangat petugas dalam menjalankan tugasnya menjaga kebersihan lingkungan, baik jalan maupun permukiman,� pungkasnya .(ids)

TELUK KUANTAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuantan Singingi, Drs H Alwis MSi, melantik Dasril AMa Pd sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan di Kecamatan Pucuk Rantau, Selasa 13/5). Selain itu, lima kepala sekolah itu juga ikut dilantik. Pelantikan yang berlasung di Aula SMKN 2 itu didasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kuansing Nomor 821.24/BKD-02/100 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon IV dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemkab Kuansing. Kelima kepala sekolah yang dilantik Alwis adalah Marlinda Yenti SPd, Erlim MPd, Muhammad Jasik,Nursyamzani SPd, dan Nopridayati SPd. Marlinda Yenti dilantik menjadi Kepala SMAN 2 Kuantan Mudik. Sebelumnya, dia adalah guru di sekolah itu. Sedangkan Erlim MPd dipercaya memimpin di SDN 023 Sungai Besar Kecamatan Pucuk Rantau. Sebelumnya, Erlim adalah guru di SD 022 Rantau Sialang, Kecamatan Kuantan Mudik. Selanjutnya, Muhammad Jasik memimpin di SDN

021 Sungai Besar Kecamatan Pucuk Rantau. Jasik dirotasi dari kepala SDN 023 Sungai Besar, Pucuk Rantau. Lalu, Nursyamzani SPd yang sebelumnya tenaga pendidik di SDN 018 dipercaya menjadi kepala SDN 019 Muara Petai Pucuk Rantau. Terakhir, No-

pridayati memimpin SDN 011 Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik. Sebelumnya, Nopridayati adalah guru di SDN 001 Pasar Lubuk Jambi, Kuantan Mudik. Kepada pejabat yang baru dilantik itu, Alwis mengatakan, jabatan merupakan ama-

nah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan. Dia juga meminta mereka menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten. “Laksanakanlah tugas ini dengan baik dan benar,� sarannya. (ids)

PELANTIKAN - Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, H Alwis, melantik satu pejabat UPTD dan lima kepala sekolah Kecamatan Pucuk Rantau di Aula SMKN 2 Teluk Kuantan, Selasa (13/5) kemarin. (ids)

Profesionalitas Guru Harus Ditingkatkan TELUK KUANTAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing bakal merebut peluang pembentukan sekolah-sekolah unggulan di perbatasan. Gagasan Gubernur Riau, Anas Maamun, ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Riau dan di daerah.

Demikian disampaikan Kadisdik Kuansing, Drs H Alwis MSi, usai melantik Kasek dan Kepala UPTD Kecamatan Pucuk Rantau di Aula SMKN 2, Teluk Kuantan, Selasa (12/5) kemarin. Untuk merebut gagasan gubri itu, Alwis, meminta guru meningkatkan disiplin, kinerja dan profesionalitas dalam

melaksanakan tugas. “Peluang dapat dengan mudah diperoleh jika semua guru bekerjasama,� katanya. Untuk itu, dia menyarakankan, semua kasek yang ada di Kuansing dapat menjaga disiplin dengan baik. “Jangan sampai telat datang dan pulang lebih duluan,� sebutnya.

Dijelaskannya, untuk memajukan sekolah, para pemangku kepentingan di sekolah juga perlu meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai elemen. Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh jika berkomunikasi dengan baik dan bekerjasama, salah satunya pengalaman. (ids)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.