Metro Banjar Senin 25 Juli 2016 by Harian Metro Banjar

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

25 JULI 2016

NO 5.786 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

KORBAN DISERET KE KAMAR ■ Ki Raden Nodai Siswi SMP MARTAPURA - Zenith merusak akal sehat Rizki Maulana alias Ki Raden (21). Seorang siswi SMP diseret dan diperkosanya sebanyak dua kali. Sebelum diperkosa, gadis di bawah umur itu terlebih dahulu dibikin teler pil koplo. Kini, Ki Raden terancam tak bisa mendampingi dan menemui kelahiran anak pertamanya. Diperkirakan, istri Ki Raden akan melahirkan satu bulan lagi, sedangkan Ki Raden sudah ditahan di penjara Mapolsek Karang Intan, guna mempertanggungjawabkan perbuatan asusilanya terhadap Melati (14) — nama samaran. Sebelum Ki Raden ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Karang Intan, Jumat (22/7) pukul 15.00 Wita, Melati warga Karang Intan Kabupaten Banjar melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Karang Intan, Kamis (21/7) pukul 17.00 Wita. Melati tidak sendiri.

BPOST GROUP/HERLIANSYAH

AGUS Nasrullah bersama barang bukti 1.000 butir Zenith.

PNS Nyambi Jual Obat Teler KOTABARU - Gaji bulanan yang diterima Agus Nasrullah (38) ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk mendapatkan peng-

BPOST GROUP/FATURAHMAN

MAMA Deden dihadirkan dalam ekspos barang bukti dan tersangka di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah, Minggu (24/7) siang.

“Pengeluaran Saya Besar”

hasilan tambahan, abdi negara ini menjalankan bisnis ilegal, menjual obat teler. BERSAMBUNG KE HAL 10

■ Mama Deden Tak Jera Jual Sabu PALANGKARAYA - 2007 lalu, Rukanah alias Mama Deden (47) divonis 10 tahun penjara karena menjual narkoba. Ternyata, vonis tersebut tidak membuat janda dua anak BERSAMBUNG KE HAL 10

Bawakan BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

SUASANA halalbihalal Komunitas Talent Banua dan Pecinta Seni yang digelar di Aston Hotel, Sabtu (23/7), cukup meriah. Beberapa model, penari tradisional dan penari modern Banua berdatangan sekaligus tampil di panggung untuk menghibur para undangan. Di antara artis Banua yang tampil di acara tersebut Dheavy Aulia Cahaya Dewi. Di acara tersebut dia tampil sebagai model dan sebagai penari tradisional. Sebagai model, Dheavy menampilkan baju Sasirangan pesta. “Ini sebagai bentuk kecintaan saya kepada kain khas Kalsel yang bisa dipakai di

Saat di Makkah Berita Duka Datang ■ Sang Cucu Bacakan Manakib Syekh Kasful Anwar DESA Kampung Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Minggu (24/7) pagi, banjir manusia. Ribuan orang berpakaian serbaputih mengikuti jalannya haul ke 78 Ulama Besar Martapura,

Dheavy Aulia Cahaya

Syekh Muhammad Kasful Anwar, yang dipusatkan di Mushala Todatul Anwar atau Kubah Makam Syekh MuBERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

BERSAMBUNG KE HAL 10

Gintur Dayak

MANAKIB - Cucu Syech Muhammad Kasful Anwar, Ustadz H Munawar Kamali, membacakan manakib Syech Muhammad Kasful Anwar.

BPOST GROUPSYAIFUL ANWAR

RIZKI Maulana alias Ki Raden (21)

BERSAMBUNG KE HAL 10

FOTO-GRAFIS: BPOST GROUP/ABDUL GHANIE/FUAD RIDHA

Persinga Ngawi (2) vs (1) Martapura FC

Terbukti Sembuhkan Penyakit Frans Tetap Beri Pujian SAAT seseorang mengalami sakit, hendaknya menyadari bahwa Rasulullah SAW juga pernah mengalaminya. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari) Distributor Bio Graviola, Apai mengatakan, agar tidak berlama-lama terbaring lemas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan Bio Graviola. “Bio Graviola dapat membantu mempercepat sembuh dari sakit. Bio Graviola memberikan energi dan vitamin serta memperbaiki sistem pencernaan,” ujarnya.

KEINGINAN Martapura FC meraih poin dalam laga tandangnya di kandang Persinga Ngawi di ajang ISC B 2016 Grup 5, Minggu (24/ 7) sore, kandas. Tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini takluk atas tuan rumah dengan skor 2-1. Atas hasil ini, Martapura FC masih tetap mengemas 12 poin dan harus rela turun ke peringkat ketiga di klasemen sementara Grup 5. Sedangkan Persinga Ngawi

BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Pulang Sekolah Trek-trekan

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

TAKLUK - Martapura FC saat berlaga melawan Persinga Ngawi, di Stadion Ketonggo, Minggu (24/7) sore. Tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini takluk atas tuan rumah dengan skor 2-1.

MESKI pihak sekolah sudah melarang pelajar membawa motor sendiri ke sekolah, faktanya banyak pelajar yang masih duduk di bangku SMP membawa motor ke sekolah. Bahkan mereka juga kerap menjadikan jalan raya sebagai tempat trek-trekan liar, saat pulang sekolah.

2507/M1

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN

25 JULI 2016

Pertahankan Budaya Mendongeng BANJARBARUBANJARBARU-Sebanyak 150 murid sekolah TK, bersama guru-guru pendampingnya, berkumpul di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pustarda) Banjarbaru, Sabtu (23/7). Saat itu, mereka mendengarkan dongeng yang disampaikan Enik Mintarsih. Mereka berasal dari TK Gembira, Sahibul Ansor dan Hunofad. Tidak hanya Enik, tapi juga Novia Eka Saputri dari sekolah Pendidkkan Anak Usia Dini (PAUD) Citra Tunas Bangsa yang tampil cukup semangat saat mendongeng. Kegiatan tersebut berlangsung selama sekitar dua jam. “Tujuannya, menumbuhkan minat baca dari usia dini,” ucap Nurliani Dardie Hj Nunung, Kepala Kantor Pustarda Banjarbaru, kemarin. Dia menambahkan, sudah jadi terobosan Pustarda Banjarbaru karena mendongeng untuk meningkatkan minat dan baca terhadap anak usia dini. Termasuk, melatih kecerdasan anak. Upaya ini dirasakan semakin penting. Terutama bagi anakanak yang usianya masih dini. “Belajar sambil bercerita itu membuat anak tidak terlalu bosan saat belajar. Mereka malah terlihat lebih senang saat mendengarkan dongeng dari narasumber,” ucap Nurliani. Memasyarakatkan mina baca tak hanya untuk kalangan anak usia dini, Pustarda Banjarbaru pun akan gelar kegiataan sosialisasi perpustakaan percontohan kecamatan pada 27 Juli nanti untuk murid SD. “Nanti diisi lagi dengan kegiatan mendongeng, biar peserta antusias. Budaya dongeng harus terus dipertahankan,” tandasnya. (kur)

Peluang Usaha dari Jamur Tiram BANJARBARUBANJARBARU-Warga Landasan Ulin Timur khususnya kalangan ibu-ibu begitu antusias mengikuti pengolahan jamur tiram yang digelar mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Warga begitu penasaran karena jamur tiram yang digunakan adalah jamur tiram putih untuk diolah jadi ragam produk, di antaranya nugget, jamur crispy, bakso dan juga botok. Dengan adanya aneka olahan jamur ini, mampu menambah nilai ekonomis jamur dan masih jarang dijumpai adanya aneka olahan jamur didaerah setempat sehingga mampu dijadikan peluang usaha yang bagus. “Warga antusias saat demo masak berlangsung. Kami mengharapkan dengan adanya demo masak jamur ini bermanfaat bagi warga,” ujar Mahrus, Koordinator KKN, kemarin. Program KKN tersebut dilaksanakan 20 mahasiswa dari Fakultas MIPA dan Pertanian selama satu bulan di Kelurahan Landasan Ulin Timur. Ketua RT setempat, Kasmani, mengaku, peserta yang mengikuti pelatihan demo masak jamur merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT Melati) di Landasan Ulin Timur. “Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berlangsung saat para mahasiswa KKN, tapi ada kegiatan semacam ini yang berkelanjutan dari Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya bantuan promosi, “ujarnya. Selain mengadakan demo produk olahan jamur tiram, para mahasiswa juga mengadakan kegiatan imunisasi balita bekerja sama dengan posyandu setempat. Lalu, kerja bakti dengan warga. (kur)

MENDONGENGSebanyak 150 murid TK mendengarkan dongeng di salah satu ruangan di Pustarda Banjarbaru, Jalan Wijayakusuma, Sabtu (23/7). Kegiatan serupa akan dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi Pustarda di tingkat kecamatan.

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

RAMA INGATKAN JANGAN TERLENA BANJARBARU-Meraih penghargaan Adipura, masyarakat Banjarbaru berkumpul di Lapangan Murdjani untuk ikut mengarak, Minggu (24/7). Ini merupakan kali kelima mendapat Adipura, yaitu pada 2010, 2011, 2012, 2015 dan 2016. Kali ini Banjarbaru mendapat Adipura Buana, yaitu kota yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni. Selain itu, kota yang menggabungkan lingkungan dan ekonomi untuk mewujudkan kota yang menarik investasi dan pariwisata. Tanggapan warga pun beragam atas perolehan penghargaan itu. Kalau Rachmat, mengaku tidak tahu banyak tentang alasan Banjarbaru mendapat Adipura. “Tahu sih kalau Banjarbaru dapat. Tapi

kurang tahu banyak kenapa bisa dapat,” akunya. Lain lagi Yahya, warga Jalan Kelurahan, Landasan Ulin. Menurutnya, Banjarbaru memang layak mendapatkan. “Bagus saja. Layak dapat. Semoga tahun depan bisa mendapatkan Adipura lagi,” lontar dia. Sedangkan Rama Taufiq, warga Amaco, mengaku sempat mencari terlebih dulu di internet tentang latar belakang Banjharbaru mendapat Adipura. Lalu, mengingatkan supaya jangan terlena. “Menurutku, sudah bersih. Sungainya juga lumayan bersih. Tapi perlu diingat, kalau sektor ekonomi masih belum. Misalkan saja dari wisata, masih minim. Padahal bisa saja bikin seperti Jatim Park,” ceplosnya. Sementara itu, Wali Kota

Nadjmi Adhani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak. Termasuk kepada mantan Wali Kota M Ruzaidin Noor, mantan Pj. Wali Kota Martinus dan mantan Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli “Dalam pengelolaan kebersihan lingkungan, penghargaan bukanlah tujuan utama atau tujuan akhir. Penghargaan hanya bonus. Ada hal yang lebih penting, yaitu karakter kuat, perilaku warga masyarakat yang secara sadar tidak membuang sampah sembarangan, sadar membersihkan got di sekitar rumahnya, sadar mengelola limbah usah sesuai ketentuan, sadar membuang sampah pada waktunya di TPS-TPS dan sebagainya. Itulah tujuan kita, perilaku masyarakat yang cinta kebersihan,” tegasnya (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

PAJANG - Adipura yang dipajang di Lapangan Murdjani, sebelum diarak keliling kota, Minggu (24/7).

n n n n

RAIH ADIPURA Lima kali: 2010, 2011, 2012, 2015 dan 2016 Awal Juli 2016, presentasi pembangunan lingkungan Di depan tim penilai Adipura dipaparkan program pemko, di antaranya pengelolaan sampah, kantor peduli lingkungan dan pendidikan berkarakter lingkungan Wapres serahkan Adipura di Pekanbaru

2507/M2

SENIN

25 JULI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

PERTANYAKAN KUOTA BBM MARTAPURA – Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) yang bakal dihilangkan, sesuai aturan terbaru, membuat sejumlah kewenangannya menjadi tidak jelas. Salah satunya adalah usulan

kuota Bahan bakar Minyak (BBM). Hingga saat ini tidak ada kejelasan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mana yang melaksanakan kewenangan untuk mengusulkan

Penyediaan BBM dan Gas ● ● ● ●

Sebelum 2013, diurus Bagian Ekonomi Sekitar 2013, dikelola Distamben Aturan baru, Distamben bakal dibubarkan Namun hingga kini belum ada kepastian atas pembubaran Distamben ● 2016, belum ada keputusan instansi mana di lingkup Pemkab Banjar yang akan mengurus ● Namun Bagian Ekonomi mengaku siap untuk mengelolanya ● Pemkab masih mempertimbangkan instansi yang akan menangani

kuota BBM 2017 Kabupaten Banjar kepada Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP Migas). Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Distamben Banjar, Sufrianto, mengakui, semula pihaknyalah yang selalu mengusulkan kuota BBM ke BP Migas. Sekaligus, membantu melakukan pengawasan distribusi BBM untuk wilayah Kabupaten Banjar. Namun setelah Distamben di kabupaten dibubarkan nanti, meskipun kabar terbaru putusan MK menanganulir itu, tetapi pihaknya saat ini tidak punya kewenangan untuk mengusulkan kuota BBM tersebut.

“Bulan ini kami akan ke Jakarta menanyaan soal kewenangan itu ke BP Migas. Harus cepat juga nih. Kalau tidak, kacau nanti pasokan BBM di Kabupaten Banjar,” lontar Sufrianto. Sedangkan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Nyoman Yudiana, tidak masalah jika memang atasan menugaskan pihaknya untuk menangani kuota BBM Kabupaten Banjar. Saat ini belum ada pelimpahan tugas tersebut. “Kami tergantung atasan saja. Dulu, penanganan BBM ini memang tugas kami. Kalau dikembalikan lagi, tidak masalah. Kami siap saja,”tandas Nyoman. (wid)

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

SEPI - Setiap Jumat ruas Jalan Sukaramai bersih dari PKL, sehingga masyarakat cukup leluasa melintasinya termasuk jemaah yang menuju Masjid Al Karomah.

2507/M3

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

Rutin Sampaikan Imbauan Keselamatan BANJARMASIN - Beberapa waktu terakhir, relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) cukup waspada terhadap kebakaran karena cukup sering terjadi musibah ini. Seperti yang terjadi saat Senin (18/7) di kawasan Lokasi 4. Mereka langsung meluncur dan tiba di tujuan mendapati hanya kejadian korsleting kabel listrik. Tak sempat memunculkan api besar. Kemudian didapat lagi informasi kebakaran di kawasan Berangas, Kabupaten Baritokuala. Ketika sampai, rupanya isiden serupa, yakni korsleting. Relawan pun terus bersiaga, kalau-kalau ada informasi musibah atau bencana. Jika terjadi, semua saling koordinasi. Tak lupa, saling mengingatkan saat bertugasMisal, imbauan dari Damkar Purna Sakti (DPS). Jika ada informasi kebakaran, langsung siaga dan saling koordinasi. Sambil mengingatkan para relawan untuk waspada dan pastikan aliran listrik dalam keadaan padam sebelum menyemprotkan air. “Utamakan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. Kami sama-sama mengingatkan, keluarga menunggu di rumah. Termasuk mengingatkan di jalan, supaya ikut menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas seperti yang diminta kepolisian lalu lintas,” kata Fahrul 201, anggota Damkar Purna Sakti (DPS) yang rutin memberi pesan imbauan. (ady)

DOK/BPOST

Ilustrasi

Desa Kolam Kanan

Punya Website MARABAHAN - Supaya warga tahu perkembangan, aparat pemerintah Desa Kolam Kanan meluncurkan websitenya, (www.kolamkanan-wanaraya.desa.id), Jumat (22/7). Di antara isinya, tentang seputar internet, periksa kesehatan gratis tanpa keluar desa dan seputar kegiatan mahasiswa ULM yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tidak ada umbul-umbul atau hiasan dalam launching ini. “Kami mengadakan launching dengan sederhana,” kata Kepala Desa Kolam Kanan, Endang Sudrajat, kemarin. Desa Kolam Kanan bisa jadi menjadi desa pertama di Batolaa yang memiliki website. Keberhasilan membuat website tidak terlepas dari peran besar mahasiwa ULM dari FMIPA yang melakukan KKN di desa tersebut. KKN mahasiswa ULM FMIPA akan berakhir 27 Juli 201. Sebelum mengkahiri pengabdian, mereka memberikan yang ternbaik bagi warga dan pemerintahan desa dengan membuatkan website. “Kami sangat berterima kasih, mahasiswa FMIPA ULM membuatkan website desa,” ucap Endang. (don)

BOLAK BALIK URUS AKTA BATULICIN - Mungkin masih ada warga yang menyepelekan tentang pembuatan akta kelahiran anak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Padahal akta tersebut cukup penting, terutama keperluan si anak di masa datang. Seperti yang dialami Adi, warga Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu. Dia harus bolak balik ke Disdukcapil karena tertinggal surat keterangan lahir dari rumah sakit. Bukan itu saja. Harus pula membawa fotokopi KTP saksi saat anaknya lahir. Supaya, pada pengajuan berkas di Kantor Disdukcapil bisa cepat diproses pembuatan dokumen resmi pemerintah bernama akta kelahiran. “Sempat bolak-balik karena tidak membawa surat kenal lahir dari buku persalinan istri saya. Termasuk lupa melamprikan fotokopi KTP dari orangtua atau saksi sewaktu anak saya lahir” kata Adi yang baru selesai membuat akta kelahiran, kemarin. Setidaknya, hal demikian menjadi pengetahuan bagi warga agar tidak men-

SENIN

25 JULI 2016

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

MERAH PUTIH - Deretan kios -kios di sekitar Taman Sari yang menjual bendera merah putih serta pernak-pernik 17 Agustus sudah mulai terlihat ramai.

yepelakan pembuatan akta kelahiran anak. “Karena jarak rumah dan kantor Disdukcapil lumayan jauh, cukup menyita waktu. Apalagi kalau daerah yang lebih jauh lagi. Memang harus benar-benar dipersiapkan dokumen atau berkas yang harus dilampirkan,” katanya. Kepala Bidang Kependudukan di Kantor Disdukcapil setempat, Murhansyah, mengaku, sering terjadi warga harus bolak-balik melengkapi berkas karena persyaratannya kurang. Banyak yang ketinggalan karena mereka tidak bertanya terlebih dulu. Akibatnya, waktu mereka jadi tersita. Apalagi bagi mereka yang rumah atau domisilinya jauh. Bahkan mungkin, waktu sehari tidak akan cukup. Syarat yang harus diketahui bagi masyarakat adalah Kartu Keluarga yang asli harus dibawa dan juga difotokopi. Selain itu, harus menyertakan fotokopi KTP suami dan istri, surat nikah serta surat kenal lahir dari bidan atau dokter atau bisa juga dari kepala desa yang membenarkan kelahiran anak tersebut.(hid)

Bikin Akta Kelahiran z z z z z

Kartu Keluarga (KK) yang asli Fotokopi KK Fotokopi KTP suami dan istri Buku nikah Surat kenal lahir dari bidan atau dokter atau bisa juga dari kepala desa yang membenarkan kelahiran sang anak z Fotokopi KTP saksi sebanyak dua orang z Mengisi formulir pendaftaran akta kelahiran anak

2507/M4

SENIN

Crime Story

25 JULI 2016

Metro Banjar

Mani Tak Nafsu Makan di Sel MARTAPURA - Lima hari sudah Rahmani alias Mani (37) tergolek lemas di ruang perawatan penyakit dalam RSUD Ratu Zalecha Martapura, Minggu (24/7). Lelaki yang semestinya berada di sel tahanan Mapolres Banjar lantaran perkara narkotika berjenis sabu, Senin (4/6). Kini, Mani terpaksa dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha Martapura lantaran mengidap penyakit liver. Minggu (24/7) siang itu, Mani pun tergolek lemas di ranjang perawatannya. Sesekali warga Jalan Veteran Martapura Kota itu, terdengar meringis kesakitan sambil memegangi bagian dada dan perusnya. Perus Mani begitu keras membuncit seperti layaknya orang hamil. Hal ini membuat Mani pun harus pelan menggerakkan badannya. Saat ditemui, Mani sedang tertidur lelap di ruang perawatan penyakit dalam RSUD Ratu Zalecha Martapura. Didampingi seorang saudaranya, Mani saat itu terlihat mendapatkan penjagaan khusus oleh anggota Polres Banjar. Tak heran, kedua kaki pria itu juga nampak terborgol. Sementara, Mani saat diajak berbincang siang itu mengaku, memang jarang makan selama di sel tahanan Mapolres Banjar. Hal itu dikarenakan dirinya memang tak memiliki nafsu makan. Sementara badannya juga terasa tidak nyaman selama berada di sel tahanan Mapolres Banjar. “Makanan ya dikasih. Tapi nafsu makan yang memang tidak ada. Badan saya terasa enggak enak soalnya, “ kata pria berusia 37 tahun itu. Sedangkan Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo saat dikonfirmasi terkait seorang tahanannya yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura ia pun tak menampiknya. Menurut Kukuh, Mani dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha lantaran menderita penyakit liver yang sangat mengganggu kesehatannya. “Memang betul ada tahanan kami yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Ia yakni Rahmani alias Mani, seorang tersangka atas perkara narkotika yang dirawat lantaran penyakit liver,” ujar Kukuh saat ditemui koran ini. Rahmani sendiri semula diamankan anggota Satres Narkoba Polres Banjar lantaran perkara narkotika jenis sabu. Barang haram tersebut ditemukan di kediamannya di Jalan Veteran Martapura Kota sebanyak 0,95 gram. Mani saat itu digelandang tak seorang diri ke Mapolres Banjar, melainkan bersama rekannya, Margani alias Gani yang ditengarai memiliki barang haram berjenis sabu itu. (gha)

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

DIRAWAT - Rahmani alias Mani menjalani perawatan di ruang penyakit dalam RSUD Ratu Zalecha Martapura.

DIAMANKAN Pelaku pencurian uang milik tukang penggali sumur, Hidayat alias Petok (dua dari kiri) diamankan jajaran Reskrim Polsek Batulicin untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

HASIL CURIAN SUDAH DIBELIKAN BAJU “,”

BATULICIN - Hidayat alias Petok (19) sepertinya sudah terlambat untuk menyesali perbuatannya. Sebab, saat ini dia sudah mendekam di dalam jeruji besi Polsek Batulicin. Petok diringkus jajaran Polsek Batulicin di Jalan Transmigrasi Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu, Sabtu (23/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Hanya, rekan Petok berinisial AN, yang ikut melakukan pencurian masih belum tinggal di dalam sel. Jajaran Polsek Batulicin masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Berbeda dengan Petok yang diringkus lebih dulu. Hidayat alias Petok ini berasal dari Desa Bulurejo, Kecamatan Mentewe, Tanahbumbu. Kini, hari-harinya harus dijalani di dalam sel yang dikelilingi besi baja tersebut akibat perbuatannya yang melakukan pencurian. Petok melakukan pencurian bersama dengan temannya yang berinisial AN di rumah Wardi yang berada di Jalan Rinjani RT 13, Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin, Kamis (21/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaku berhasil membawa kabur dompet yang berisi uang

”

Untuk pelaku pencurian dikenakan pasal pasal 363 KUHP ayat (1) ke 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman minimal 5 tahun penjara BRIPKA SAHIDIN Kanit Reskrim Polsek Batulicin

senilai Rp 1.312.000. Sementara hasilnya dibagi dua bersama dengan temannya, AN. Mereka masuk ke dalam rumah korban dengan cara membuka kunci grendel besi melalui lubang yang berada di samping pintu dan mengambil barang milik korban. Saat pencurian terjadi, korban tidak berada di rumah dan sedang bekerja sebagai tukang gali sumur. Kemudian, pada saat korban pulang ke rumah langsung memeriksa dompetnya yang disimpan di

dalam tas dan diletakkan di atas ranjang. Namun setelah dilihat, di dalam tas dompet tersebut sudah tidak ada lagi. Selanjutnya, korban bercerita kepada tetangganya, Supri mengenai peristiwa yang dialaminya. Ternyata saat itu, Supri pernah melihat orang yang dicurigai masuk ke dalam rumah korban. Sehingga bisa dikatakan, kalau korban memang sedang diincar. Dengan kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya di Mapolsek Batulicin. Setelah mendapat laporan, reskrim Polsek Batulicin langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkapa pelaku. Saat pelaku diperiksa, pelaku mengaku tidak melakukannya sendirian. Sementara untuk hasilnya dibagi dua. Hasil curiannya itu langsung dibelikan barang. “Saya berdua sama AN, terus untuk hasilnya kami bagi dua. Uang bagian saya, langsung saya beli baju dan speaker portable . Kalau AN sekarang saya tidak tahu, setelah mencuri sudah tidak bertemu lagi,” katanya. Sementara, Kapolsek Batu-

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

BARANG BUKTI - Satu buah baju lengan panjang dan speaker portable yang dibeli Petok dari hasil curian diamankan sebagai barang bukti.

licin, Iptu Setiawan A Malik melalui Kanit Reskrimnya Bripka Sahidin membenarkan, jajarannya telah menangkap satu pelaku pencurian. Sementara, satu pelaku lainnya masih dalam perburuan di lapangan. “Pelaku ada dua. Satu masih kami cari. Karena dari pengakuan Petok, mereka sudah tidak bertemu. Namun untuk identitasnya sudah kami kantongi,” katanya. Dari tangan Petok, jajaran Reskrim Polsek Batulicin berhasil mengamankan barang

bukti berupa satu lembar baju lengan panjang merk SBR warna biru dan Speaker Portable Merk MBOX type TD-V26 warna merah lengkap dengan charger-nya. Barang bukti tersebut diamankan karena uang hasil curiannya, sudah dibelikan Petok barang-barang itu. “Untuk pelaku pencurian dikenakan pasal pasal 363 KUHP ayat (1) ke 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman minimal 5 tahun penjara,” katanya. (hid)

2507/M5

Police Line

Metro Banjar

Pencuri Motor di Parkiran Masjid Diringkus PONTIANAK PONTIANAK-Jajaran Jatanras Polsek Pontianak Selatan kembali membekuk dua tersangka pencurian kendaraan bermotor di Sungai Kakab, Kubu Raya. Dua tersangka tersebut bernama Deni Haryanto Warga Sungai Itik (23) dan Ardan bin M Taher (22) Warga Sungai Itik. Selain itu, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Vario 150. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Ridho Hidayat mengatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula saat team jatanras mendapat informasi bahwa tersangka Ardan sedang berada di seputaran Jalan Sungai Raya, Pontianak, Kalbar, tepatnya Jumat (22/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Mendapat infotmasi itu, jajaran Jatanras Polsek Pontianak Selatan pun langsung menuju ke tempat kejadian perkara untuk menangkap tersangka. Usaha Polsek Pontianak Selatan pun membuahkan hasil dan tersangka berhasil diringkus. Dua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polsek Pontianak Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Berdasarkan keterangan tersangka atas nama Ardan, dia melakukan tindak pidana tersebut bersama temannnya yang bernama Deny Haryanto,” kata Ridho. Bermodal nyanyian Ardan ini, selanjutnya, Sabtu (23/ 7) pukul 02.00, Jatanras Polsek Pontianak Selatan kembali memburu teman Ardan, yang merupakan tersangka lainnya dalam aksi itu. Akhirnya, Deni Haryanto berhasil diringkus di Kakap sekira pukul 02.15 WIB tanpa melakukan perlawanan. “Dan tim pun langsung bergeser untuk membawa TSK a.n Deny Haryanto ke Polsek Pontianak Selatan untuk di mintai keterangan lebih lanjut,” kata Ridho. Ridho menjelaskan, aksi pencurian sepeda motor tersebut dilakukan tersangka di Jalan Sungai Raya di areal parkiran Masjid Ikhwanul Mukminin, 16 Juni 2016. Saat itu korban sedang mendengarkan kuliah subuh. “Saat hendak pulang, korban mendapati sepeda motornya tidak ada di tempat lagi. Dan ternyata dicuri,” katanya. (tbn)

NET

Ilustrasi

SENIN

25 JULI 2016

HAMSANI TRANSAKSI ZENITH DI TERAS RUMAH PARINGIN ARINGIN-Entah nekad atau merasa tak ada yang tahu, Hamsani (39) tak merasa takut sedikit pun saat melakukan transaksi obat terlarang jenis Zenith di Desa Balida Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan. Akibatnya, transaksi yang dilakukannya itu berhasil terendus jajaran Polres Balangan. Dan akhirnya, warga Desa Balida RT 3, Paringin, Balangan ini terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian, Ia ditangkap Sabtu (23/7) sekitar pukul 17.30 Wita. Kabag Humas Polres Balangan, Aiptu Piktrus mengatakan, pelaku sebenarnya merupakan target lama yang sudah dimonitor pihak kepolisian. Namun, setelah melakukan pengintaian serta penyelidikan, Hamsani baru bisa ditangkap, Sabtu (23/7). “Pelaku langsung kami tangkap diteras rumahnya sendiri. Saat itu, pelaku sedang melakukan transaksi obat zenith dengan pelanggannya,” ujarnya kepada Metro Banjar. Dikatakan Piktrus, saat dilakukan penyelidikan di tempat, pelaku diketahui cukup banyak menyimpan pil jin tersebut. Penggeledahan pun dilakukan, ternyata benar, dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan lima keping obat zenith atau 50 butir, 54 bungkus obat dextro dengan total

”

Dari hasil introgasi pelaku, ia mengaku baru saja menjalankan bisnis haram tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan AIPTU PIKTRUS Kabag Humas Polres Balangan

540 butir. Kemudian, masih dikatakan Piktrus barang bukti lainnya yakni yang tunai hasil transaksi jualan Rp 1.373.000, satu buah hp dan dompet, serta kantong plastik untuk menyimpan zenith dan dextro. “Barang bukti telah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut di pengadilan, di antaranya zenith, dextro, uang tunai serta hp,” katanya. Dikatakan Piktrus, pelaku menjalankan bisnisnya ini tidak begitu lama. Namun, sudah menjadi incaran jajaran Polres Balangan yang cukup meresahkan masyarakat. “Dari hasil introgasi pelaku, ia mengaku baru saja menjalankan bisnis haram tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan,” katanya. Akibat perbuatannya tersebut, kini pelaku dibawa ke Polres Balangan untuk penyidikan lebih lanjut. (elh)

BARANG BUKTI DI TANGAN HAMSAN HAMSANII m 5 keping Zenith (50 butir) m 54 bungkus dextro (540 butir) m Uang tunai diduga hasil transaksi Rp 1.373.000 m 1 buah hp m Dompet serta kantong plastik

ANJARMASIN POST GROUP/MUHAMMAD ELHAMI

DIAMANKAN - Pengedar Zenith, Hamsani diamankan jajaran Polres Balangan beserta sejumlah barang buktinya, Sabtu (23/7).

2507/M6

SENIN

25 JULI 2016

Global Crime

Metro Banjar

Melarikan Diri Malah Terjatuh JAKARTA - Seorang bandar narkoba bernama Budiman alias Brai bin Abdul Rasyid (44), bernasib apes. Bermaksud melarikan diri dari kejaran aparat kepolisian, ia justru ditangkap karena terjatuh dari atap rumah. Penangkapan Budiman bermula saat anggota Buser Polsek Cilincing mendapati informasi keberadaan pelaku di Gang Macan RT 02 RW 06, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (24/7) sekitar pukul 03.00 WIB. “Mendapati info itu maka penyelidikan terhadap pelaku untuk kemudian dilakukan penangkapan,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, kemarin. Namun, ketika petugas tiba di lokasi untuk menangkap dan melakukan penggeledahan, pelaku langsung berusaha melarikan diri. Naas, saat berusaha kabur dengan cari naik ke atap sebuah rumah, pelaku terjatuh sehingga memudahkan polisi menangkapnya. “Pada saat melarikan diri ke atap yang terbuat dari asbes pelaku terjatuh, karena asbes yang diinjaknya jebol. Tersangka akhirnya diamankan oleh petugas,” tambahnya. Setelah ditangkap dan dilakukan penggeledahan, petugas mendapati barang bukti narkoba yang diakui oleh pelaku untuk diedarkan. “Pelaku selama ini dketahui sebagai pengedar narkoba dan sering berada di TKP yang dijadikan sebagai tempat mengedarkan narkoba. Kita masih kembangkan pengakuan pelaku apakah ada keterlibatan yang lainnya,” ucapnya.(tribunnews)

Jambret Ditangkap karena Salah Jalan JAKARTA - Regi N (22) dan Brian P (24), terkena batunya. Seusai menjambret di depan sekolah Yadika di Jalan Tanjung Duren Barat IV, Jakarta Barat, Sabtu (23/7), keduanya salah jalan sehingga dengan mudah ditangkap massa yang memburunya. Peristiwa tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Antonius, Minggu (24/7). Awalnya korban bernama Komalasari (32), warga Jalan Asem RT 16/ 08 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah mengendarai sepeda motor sendirian di Jalan Tanjung Duren Barat IV sekitar pukul 07.00 WIB. Tanpa disadari, ibu rumah tangga itu didekati kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor dari arah belakang. Pelaku yang membonceng langsung menyambar dompet milik korban yang ditempatkan di dashboard bagian kanan depan sepeda motor. Setelah beraksi, kedua sahabat itu langsung tancap gas meninggalkan korban yang berteriak minta tolong. Teriakan korban rupanya didengar warga dan anggota Polsek Tanjung Duren yang berusaha mengejar pelaku. “Begitu pelaku melintas di depan Polsek Tanjung Duren, anggota patroli dan buser segera mengejar. Karena salah jalan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Kompleks Bank Mandiri, Tomang, Jakarta Barat dan langsung diamankan ke Polsek,” jelasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua sekawan itu berikut barang bukti diantaranya sebuah dompet berisi uang Rp 130.000 dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam B 3445 BMH diamankan di Mapolsek Tanjung Duren. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (tribunnews)

ANTARA /BASRI MARZUKI

BARANG BUKTI - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu Sahidi menunjukkan barang bukti usai penangkapan dua tersangka pengedar narkoba berinisial FS dan AL di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7). Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulteng menangkap kedua tersangka tersebut dalam sebuah operasi penggerebekan dan berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 78,4 gram siap edar.

SEBELUM BERAKSI ALI LAKUKAN RISET MUNICH - Ali David Sonboly (18) pelaku penembakan Munich yang menewaskan sembilan orang, menurut kepolisian di Jerman, ternyata melakukan riset soal penembakan di internet. Polisi mengatakan, Sonboly melakukan riset soal sejumlah kasus penembakan sekolah, dan mencoba memancing korbannya dengan tawaran pembagian makanan gratis yang disebarnya lewat media sosial. Robert Heimberger, seorang penyidik, mengatakan, Sonboly meretas sebuah akun Facebook dan menyebar kabar pembagian makanan gratis di pusat perbelanjaan Olympus. Kabar yang disebar lewat akun seorang perempuan muda itu, meminta warga datang ke gerai McDonald’s pada pukul

16.00 waktu setempat. “Saya akan beri apa pun yang kalian mau, asal jangan terlalu mahal,” demikian isi pesan yang disebar Sonboly, warga Jerman asal Kota Munich yang berdarah Iran. “Tampaknya, pesan itu sudah disiapkan pelaku sebelum disebarkan,” kata Heimberger. Selain itu, Sonboly juga melakukan riset berbagai aksi penembakan massal termasuk pembantaian yang dilakukan Anders Behring Breivik di Norwegia pada 2011. Aksi ini kemudian ditiru Ali dalam penembakan di Munich. Sejumlah teman sekolah Sonboly kepada harian The Guardian mengatakan, remaja itu kerap di-bully di sekolah. Sementara para tetangga menggambarkan Son-

boly sebagai sosok pemalu dan pemalas. “Di sekolah, Ali kerap dibully dan bukan siswa yang populer,” ujar seorang teman sekolahnya. “Dia selalu terlihat sendirian atau hanya bersama satu atau dua teman, yang jelas dia nampaknya sulit mendapatkan teman,” tambah siswa itu. Sejauh ini, polisi masih mencari berbagai bukti lain dan menegaskan serangan di Munich itu tidak terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau termotivasi dengan gerakan ekstremisme. Aksi penembakan itu terjadi di sekitar pusat perbelanjaan paling ramai di Kota Munich, Jerman, Jumat (23/7) petang waktu setempat, Sabtu dini hari WIB. Setidaknya sembilan

orang dinyatakan tewas dalam aksi berdarah tersebut. Pelaku sendiri diduga bunuh diri, tak lama setelah penembakan terjadi. Dilaporkan CNN.com, penembak awalnya beraksi di gerai makanan McDonald’s yang terletak di seberang pusat perbelanjaan Olympia sekitar pukul 17.50. Aksi penembakan kemudian merambat ke dalam pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan stadion tempat penyelenggaraan Olimpiade 1972. AFP melaporkan setidaknya ada tiga orang yang

dilihat saksi mata menembak secara membabi buta di dalam gerai McDonald’s yang dipenuhi anak-anak. Ali kemudian berjalan keluar tempat makan tersebut sambil terus menembaki semua orang yang berada di jalan sebelum akhirnya memasuki pusat perbelanjaan Olympia. Sebuah video yang beredar di sosial media menunjukkan seorang pria berpakaian hitam keluar dari McDonald’s sambil tetap menembaki siapa saja yang mereka temukan di jalan. (tribunnews/kps)

Ajak Korban Makan TTir ir u Cara iru q Kasus penembakan massal di Munich q Pelaku pancing korban dengan makan gratis di McDonald’s q Sebanyak 9 orang tewas dalam aksi penembakan yang dilakukan Ali

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

2507/M7

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

25 JULI 2016

Proses Hukum Lamban PER TANY AAN : PERT ANYAAN ADA Yth Kapolda Kalsel, kenapa kalau anggota KEP KEPADA yang pangkat tamtama dan bintara ada masalah langsung direspons tapi kenapa perwira terkesan lamban. Mohon penjelasan.. JAWABAN : TERIMA kasih atas pertanyaan saudara. Dapat kami jelaskan bahwa setiap anggota Polri yang bermasalah dalam hal bentuk pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri sesuai PPRI No 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin anggota Polri dan Perkap No 14 Tahun 2011 tentang kode etik Polri bahwa setiap anggota yang melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik akan ditindak lanjuti oleh Bidpropam tanpa memandang pangkat dan jabatan. Maka setelah proses pemeriksaan dan pemberkasan akan dilimpahkan ke masing-masing ankum bersangkutan untuk melaksanakan proses sidang selanjutnya. Terima kasih.

BANGSAONLINE.COM

Ilustrasi

Banjarmasin

n Hingga Juni 15 Orang Tewas

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

SOSIALISASI LALU LINTAS MELALUI RADIO PARINGINARINGIN-Jajaran Satlantas Polres Balangan benarbenar gencar menyosialisasikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat di Kabupaten Balangan. Sejumlah cara sudah dilakukan mulai dari sosialisasi kepada anak didik usia dini seperti anak TK, kemudian masuk ke sekolah melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tingkat SMA. Tak hanya itu, jajaran Satlantas juga membidik kalangan pelajar SMP. Melalui PLS pihaknya melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas, tak ketinggalan tukang ojek juga mendapatkan sosialisasi. Meminimalisir kecelakaan

TELEPON PENTING PLN Kalselteng

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

SIARAN - Anggota Satlantas Polres Balangan melakukan sosialisasi tertib lalu lintas melalui radio. Sosialisasi lewat udara ini dinilai efektif untuk mengajak warga tertib berlalu lintas.

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

lalu lintas sembari menyosialisakan tertib lalu lintas juga dilakukan melalui sejumlah spanduk yang dipasang di titik-titk rawan di jalan nasional Kabupaten Balangan. Baru-baru ini jajaran satlantas kembali melakukan sosialisasi melalui udara yakni media radio, upaya ini dilakukan agar pesan untuk tertib berlalu lintas bisa tersampaikan kepada masyarakat terlebih masyarakat Bumi Sanggam. Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, sudah tugas kepolisian untuk terus berupaya mensosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang arti pentingnya berlalu lintas dengan

baik. “Semua lini kami sasar, mulai anak usai dini, kalangan pelajar SMP dan SMA, kemudian tukang ojek, menyebarkan spanduk, sampai melalui radio,” ujarnya. Piktrus melanjutkan, bahwa melalui radio cakupannya lebih luas, apalagi beberapa radio di Balangan ini terbilang baru, sehingga masyarakat banyak yang mendengarkan. “Kami mengharapkan pesan tertib berlalu lintas yang disampaikan bisa diterima dan direalisasikan di jalan oleh masyarakat, memang tertib berlalu lintas ini mutlak dilakukan masyarakat, mengingat sejumlah jalan di Ba-

SOSIALISASI TER TIB BERLALU LINT AS : TERTIB LINTAS q Membidik anak usia dini seperti anak TK q Membidik kalangan pelajar baik SMP dan SMA melalui kegiatan PLS q Ke tukang ojek yang mangkal di Paringin q Sebar sejumlah spanduk di titik rawan kecelakaan q Melalui siaran radio yang ada di Kabupaten Balangan

langan masih ada yang rusak, terutama jalan nasional,” jelasnya. Menurut Piktrus, upaya yang selama ini dilakukan oleh pihak kepolisian melalui satlantas sudah membuahkan hasil. Buktinya sejak awal tahun sampai Juli 2016 tingkat kecelakaan di Balangan relatif mengalami penurunan. Disebutkannya lakalantas sampai Juni 2016, berjumlah

19 kali, kemudian yang meninggal dunia 15 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan 9 orang, serta tingkat kerugian Rp 31.250.000. “Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mengalami penurunan. Upaya untuk meminimalisir laka di Kabupaten Balangan terus dilakukan, salah satunya memasang spanduk imbauan,” pungkas.(elh) nya.(elh)

Minta Intelijen Berpikir Global KUALAKAPUASKUALAKAPUAS-Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang bersama jajarannya melaksanakan kegiatan Anev bulanan satuan intel sekaligus halalbihalal dan early start program 3S (Speak, Sport, Sing) intelkam Polres Kapuas. Acara dilaksanakan di Cafe and Resto Borneo, Jalan Trans Kalimantan, Kamis (21/7) sore. Dalam acara itu kapolres memberi-

Facebook

kan arahan di antaranya, intelijen harus memiliki cara pandang yang luas dan tentunya harus berwawasan luas dan berpikir global. “Intelijen tidak perlu banyak, namun jaringannya harus dimaksimalkan. Tingkatkan penyelenggaraan deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early worning) terhadap ancaman,” katanya. Menurutnya, seorang intelijen

tidak mengenal kata menyerah Dalam pulbaket di lapangan, baket harus detail, lengkap, terperinci dengan maksimalkan speaking skill. Dia meminta, agar intilejen agar menjadi mata dan telinga bagi pimpinan di wilayah tugas dengan mengoptimalkan kemampuan dan semangat dalam diri individu seorang intelejen yang sehat raga dan jiwanya.

“Adanya program 3-S sat intelkam Polres Kapuas ini agar dikembangkan dan jangan hanya sebagai seremonial,” kataAKBP Jukiman. Kegiatan dilanjutkan dengan pencanangan Program 3-S Intelkam Polres Kapuas dengan memulai item “inging “ yang dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh peserta yang hadir. (jd)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

SETELAH buron sekitar satu bulan, Supian alias Yupi (40), pelaku pembunuhan terhadap Wahyu Din Nor alias Wahyu (37), warga Jalan PHM Noor Gang Nurudin RT 55, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat akhirnya ditangkap. Ali Ncek Mntap buat x bpk polisi ynk sdh brhasil mnangkap si pembunuh itu

Anang Suriansyah Salut sama alat kepolisian..tingkatkan terus pa polisi kerjanya

Fitriani Kamna hj basambunyi pasti dpt. Jheach

Dhany Sangat mudah menghilangkan nyawa seseorang....begitu lah karena mulut badan binasa Ainuddin AzZukhairy Hidup didunia kalau kada banyak sabarnya kaya itu pang, apalah artinya dunia kalau kita hanya sementara, orang manyambati kada papa, maka kalau kita kada senang disambat maka kita mendapat pahala, dari pada membunuh masuk penjara.

Febriany Alhamdulillah akhir’x dpt juga Alvin Photorafiy Sebaiknya bicara dijaga

Fian Glossy Kada nyanyamanannya di timbak

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Buta mata buta hati...itu dikuasai setan maka perbanyak lah ingat kpda Allah....masa gara2 dipdahakan bencong smpai membunuh orang ...hmmmm pasti ada motif lain dibalik semua itu...moga dgn kejadian sperti ini tdk terulang kembali...Aamiin Dedi Hanafi Tembak mati. Se le sai

Ade Rahmana Putra Bagus ai sdh di tangkap,pertanggung jawabkan lagi perbuatan nya

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Dawan Alfirizki AR’rasid Ajin mirip binian jua neh jdi sarik haha

Riesshiecheleverly Yo u n g P a r k Tuha2 dpenjara ja hidup ngarannya???? Bahrie Nobon Karena mulut badan binasa? Bujur klo pepatah urang bahari, makanya bapandir tu be-apik” kaya urang bahari. Banjar Masin Bungas Semoga pelaku mendapat hukuman yang setimpal Rini Auliya Alhamdulillah,,,Mudahan pelaku nya bujur2 besaksi...mslh nya sebelum kejadian pelaku lawan korban sdh smsan...Kebetulan rumah korban tetanggaan ja lawan uln...

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Graﬁka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.

SENIN

Buah Bibir

25 JULI 2016

Kini Syahnaz Justru Keasyikan NAMA Syahnaz Sadiqah pertama kali muncul di dunia hiburan, berkat dia menjadi salah satu presenter program musik di satu stasiun televisi swasta. Karier gadis berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Nanas ini pun terus berkembang. Nanas mengasah bakatnya dengan berakting di beberapa sinetron stripping layar kaca Indonesia, termasuk Asisten Rumah Tangga (ART) Season 2 yang akan mulai tayang Senin, 25 Juli 2016. Ading kandung aktor dan presenter Raffi Ahmad ini pun menganggap presenter dan akting sama saja. Dia semakin berusaha untuk belajar dan mengembangkan bakatnya di dunia hiburan. “Sama aja (presenter dan akting). Kalau presenter harus pintar ngomong dan kalau akting harus lebih menjiwai,” kata Nanas saat ditemui di lokasi syuting ART Season 2 di Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Pekerjaan presenter dan akting di sinetron kejar tayang, tentu memiliki perbedaan secara finansial atau bayarannya. Perempuan cantik kelahiran Bandung, Jawa Barat, 30 Oktober 1993 ini mengatakan, kalau bayaran dan pekerjaannya berakting bisa ditabung untuk masa depannya. “Bayaran sama aja. Tapi tetap enak di stripping (bayarannya), karena bisa nabung,” ungkapnya. Menjalani dua profesi tersebut, menurutnya, mulamula untuk mengasah kemampuannya saja. Apalagi dia mendapat dukungan dari Raffi yang terlebih dahulu menjalaninya. “Ternyata, awal-awal canggung, lama-lama asyik,” ujarnya. (tnc)

HINGGA BASAH KUYUB ■ Iecha Bangga Ikut Arak Piala Adipura WARGA Banjarmasin bersuka cita menyambut kedatangan piala Adipura Kirana yang berhasil diraih kota ini, Sabtu (23/7) sore. Pawai pun digelar Pemerintah Kota Banjarmasin baik di sungai maupun di darat. Pawai itu melibatkan banyak pihak seperti para pemadam kebakaran, satpolair, dinas perhubungan, pemain sinoman hadrah, beberapa kepala SKPD Pemerintah Kota Banjarmasin, komunitas sepeda hingga para Duta Lingkungan Hidup. Mereka yang bertugas mengarak dan memegang piala bergengsi dari Presiden Jokowi itu saat pawai adalah para Duta Lingkungan Hidup, di antaranya adalah Lisa Ariani atau Iecha. Gadis yang juga bekerja sebagai presenter berita di TVRI Kalimantan Selatan ini, mengaku tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata lagi

Nama Panggilan TTL Orangtua Saudara Alamat

Syahnaz Sadiqah

KETINGGALAN BUS

”

Namun memegangnya sambil mengaraknya baru tahun ini. Tahun lalu ikut pawai saja LISA ARIANI Duta Lingkungan Hidup

karena betapa bangganya pada kota berjuluk Seribu Sungai ini. “Ini kali kedua saya dan teman-teman saya di Duta Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin mengarak piala Adipura, tahun lalu dan tahun ini. Namun memegangnya sambil mengaraknya baru tahun ini,” kata Iecha, Minggu (24/7) petang. Sebuah kebanggaan baginya bisa memegang piala

BIOFILE IECHA

BINTANG.COM

Metro Banjar

: Lisa Ariani : Iecha : Banjarmasin, 6 Juni 1994 : M Matnur dan Kartini : Bungsu dari 4 bersaudara : Jalan Belitung Darat Gang Mandor RT 9 No 7, Banjarmasin Prestasi : ■ Juara 3 Lomba Menari Tradisional ■ Bintang Presenter 2013 di sebuah stasiun televisi swasta di Banjarmasin ■ Duta Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin

bergengsi tersebut. Dia dan teman-temannya ikut pawai di sungai dan darat. Selama di darat, dia berkesempatan memegang piala itu. Saat pawai, dia mengenakan atasan berbahan kain khas Kalsel, sasirangan dipadu jilbab warna senada. “Pawai di darat keliling Banjarmasin, melalui jalanjalan di lima kecamatan,” kata gadis kelahiran Banjarmasin, 6 Juni 1994 ini. Untuk mengikuti pawai, dia sudah harus bersiap-siap sejak siang sekitar pukul 12.00 Wita. Dia bertugas ikut menjemput piala tersebut dan Wali Kota Banjarmasin di Bandar Udara Syamsudin Noor. “Kami sudah ada di kantor Pemko sejak pukul 13.00 Wita, mau diantar ke bandara. Eh, ternyata ketinggalan bus. Akhirnya, kami diantar oleh seorang ibu yang bekerja di Badan Lingkungan Hidup. Pakai mobil beliau,” ujarnya. Saat pengarakan di sungai, cuaca hujan deras. Dia pun terpaksa harus rela basah kuyub. Dari bandara pukul 15.30 Wita, sampai siring pukul 16.30 Wita, naik kelotok ke kantor wali kota sampai pukul 17.00 Wita, terus pawai lagi di darat hingga pukul 18.10 Wita. “Benar-benar sebuah pengalaman seru pas ikut keliling sambil memegang dan mengarak Adipura,” katanya. (ath)

Lisa Ariani BPOSTGROUP/YAYU FATHILAL

2507/M9

Metro Banjar

Metro Buffer

SENIN

25 JULI 2016

Frans Tetap Beri Pujian

Bawakan Gintur Dayak

◗ Sambungan halaman 1

berhasil mengemas 14 poin dan sukses melakukan kudeta posisi Martapura FC di peringkat kedua. Jalannya laga yang dihelat di Stadion Ketonggo ini sendiri berlangsung panas sejak menit awal babak pertama. Tuan rumah unggul lebih awal unggul, saat laga baru memasuki menit ketiga, lewat gol yang dicetak Ali Usman. Gol yang membuat Persinga unggul 1-0 tersebut dicetak Usman Ali melalui tendangan bebas yang langsung berhasil masuk ke jala gawang Martapura FC yang dikawal Juni Irawan. Tak ingin tertinggal lama, Martapura FC langsung meningkatkan intensitas serangannya. Upaya menyamakan kedudukan ini langsung membuahkan hasil. Tepat di menit ketujuh, gol penyama kedudukan menjadi 1-1 dicetak sang kapten, Syaifullah Nazar. Gol itu juga melalui eksekusi tendangan bebas di depan garis 16. Tuan rumah pun makin gencar melakukan serangan, namun selalu berhasil dikandaskan kuarted pemain Agus Cima, Erwin Gutawa, Nizar Anshari dan Fahreza Agamal di barisan pertahanan. Pada menit 25, Martapura FC kembali mendapat peluang untuk mencetak gol melalui Ady Setiawan di depan garis 16. Namun sayang bola langsung menuju ke kiper Persinga, Pujiantoro, sehingga dengan mudah membloknya. Memasuki menit 39 tim pelatih Martapura FC pun menarik keluar Agus Setia Wibowo karena mengalami cedera, kemudian memasukkan Aidil Bogel. Hingga turun minum skor pun masih sama kuat 1-1. Pada babak kedua, Martapura FC angsung mengembangkan permainannya dengan lebih rajin menerobos pertahanan Persinga dari sektor sayap. Peluang manis didapat Martapura FC di menit 55 lewat Syaifullah Nazar, yang lolos dari pengawalan di sektor sayap kanan. Pemain yang akrab disapa Fullah mencoba menggiring bola mendekati gawang, sambil mencari ruang tembak. Mendekati kotak penalti, Fullah langsung melepaskan tendangan keras, namun sayang masih menyamping. Asisten pelatih Martapura FC yakni Isnan Ali pun langsung ‘turun gunung’ di menit 68 dengan menggantikan Marshell Huwae. Malapetaka untuk tim Martapura FC pun terjadi tepat di menit 73, saat terjadi tendangan bebas untuk tuan rumah. Saat itu Aidil Bogel bermaksud menghalau bola yang datang ke dalam kotak penalti, yang bermula dari sepak pojok tim lawan. Namun sialnya Bogel salah melakukan antisipasi bola, dan malah bola berputar masuk ke dalam gawang sendiri. Pelatih Martapura FC pun kembali merotasi pemain dengan menarik keluar Fullah dan memasukkan Ana Supriatna. Tertinggal satu gol, Martapura FC pun langsung tampil lebih agresif dan menekan melalui serangan cepat. Bahkan pemain-pemain di barisan pertahanan seperti Ady Setiawan, Fahreza Agamal bahkan Agus Cima ikut maju ke depan. Sayangnya hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Supardi, tak ada gol tambahan yang tercipta. Tim tuan rumah pun menang dengan skor 2-1. Meski takluk dan tak berhasil membawa pulang poin, pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, tetap memberikan pujian atas performa anak asuhnya. “Permainan berimbang saja. Tim melakukan kesalahan di babak pertama, kemudian bisa gol. Tim lawan melakukan kesalahan dan tim kami pun bisa memanfaatkannya menjadi gol. Tapi sayang di babak kedua tadi ada kesalahan pemain kami sehingga terjadi gol bunuh diri,” ujar Frans. Frans pun menambahkan performa anak asuhnya dalam laga tersebut cukup berjalan baik. “Permainan sudah cukup baik, tapi intinya evaluasi harus kami lakukan lagi,” tambahnya. Sementara itu pelatih Persinga, M Hasan pun begitu mensyukuri kemenangan yang ditorehkan oleh timnya saat itu. “Memang lawan sudah kami pelajari kekuatannya, mereka sering mengandalkan permainan umpan diagonal. Kami siapkan skema bermain 4-3-3 dan anakanak bisa menjalankan maksimal. Kami juga bersyukur tim bisa naik ke peringkat kedua di klasemen,” pungkasnya. (ran)

acara pesta,” kata perempuan kelahiran Banjarmasin, 15 November 2002 ini, kemarin. Sebagai penari tradisional, Dheavy bersama rekan-rekannya di Sanggar Tari Bunga Anggrek membawakan tarian Dayak. “Saya membawakan tari Gintur Dayak. Ini menceritakan tentang tarian permainan anak-anak Dayak pedalaman,” ujar Dheavy seraya menambahkan dia juga menguasai Tari Hantak Mandau dan Dayak Telawang. Siswi kelas IX MTs Al Furqan Banjarmasin ini mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi di acara halalbihalal Komunitas Talent Banua dan Pecinta Seni. “Karena dengan ikut acara ini, tali silaturahmi saya dengan anak-anak talent semakin erat,” tandasnya. Yang mendukung acara itu adalah Sanggar Tari Bunga Anggrek, Kajol Management, AR Management, Laskar Borneo, Sanggar Kelapa, Zihan Hijab dan lain-lainnya. (ful)

Terbukti Sembuhkan... ◗ Sambungan halaman 1

Bio Graviola mengandung seratus persen eksrak daun Graviola. Kandungan zat yang terdapat dalam daun Graviola efektif untuk mengatasi gangguan kesehatan, antara lain mengatasi asam urat, hipertensi, osteoporosis, wasir, menjaga tubuh awet muda, dan melancarkan pencernaan. Kandungan zat yang terdapat dalam daun Graviola juga efektif menyerang sel-sel kanker dan tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. Zat yang terdapat dalam daun Graviola memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara, prostate, paru-paru dan kanker pancreas. Beberapa pasien telah membuktikan khasiat dari Bio Graviola di antaranya Arbainah, penderita kolesterol. Kolesterol LDL turun 50 mg/dL dalam tiga hari pemakaian Bio Graviola, lima tetes tiga kali sehari. Hal serupa juga dialami oleh Hanny. Penderita sakit punggung, sudah hampir dua tahun menderita sakit di punggung dan sudah menggunakan berbagai produk namun tiada hasil, setelah konsumsi Bio Graviola tiga tetes tiga kali sehari selama lebih kurang seminggu, sudah tidak merasakan lagi sakit di punggung. Sebagai bentuk pelayanan terbaik, distributor Bio Graviola memberikan layanan informasi dan antar gratis ke rumah Anda cukup menghubungi 081250009070 bagi yang di Banjarmasin. Sedangkan Banjarbaru-MartapuraPelaihari menghubungi 081213549601. Bio Graviola bisa didapatkan di wilayah Banjarmasin, di antaranya Apotek Galena Sultan Adam, Apotek Tasya Mukkaramah, Thalita Jalan Kolonel Sugiono, Toko Obat Jaya Makmur Pasar Baru, Apotek Amandit Kampung Melayu, Apotek Sinar Amandit depan RSUD HM Ansari Saleh, Apotek Veteran. Di Martapura, Apotek San’a Tanjung Rema, Banjarbaru, Apotek Thaibah, Medika Farma, dan di Pelaihari, Apotik Agus, Apotek Anna Farma, Sungai Danau Apotek Safira, Apotek Murah di Binuang-Rantau-Kandangan. (has)

ANTARA /AMPELSA

EVAKUASI KORBAN - Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi korban selamat kapal tenggelam, Rajali mengenakan helm (kiri), saat tiba di pantai Ujung Pancu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (24/7). Basarnas Banda Aceh berhasil mengevakuasi seorang dari tiga nelayan yang selamat setelah kapal motor mereka tenggelam di perairan Pulau Aceh, Aceh, sementara dua nelayan selamat lainnya memilih bertahan di Pulau Aceh menunggu bantuan.

Korban Diseret ke Kamar ◗ Sambungan halaman 1

Saat melaporkan ke Polsek Karang Intan, dia didampingi ayahnya. Meski pemerkosaan itu terjadi lima bulan lalu, korban masih terlihat syok. Sementara Ki Raden, warga Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, bersikap dingin. Dia juga tak menampik perbuatan bejat yang ditudingkan kepadanya. “Benar pa. Saya melakukannya,” kata Ki Raden kepada polisi. Informasi diperoleh, keja-

dian itu bermula ketika korban berkunjung ke rumah seorang temannya, Reza Pahlevi. Tujuan utama korban adalah untuk meminjam helm. Saat korban datang, di rumah Reza sudah ada Ki Raden. Mereka sedang asyik berbincang di ruang tengah. Keinginan korban mencari angin segar dengan mengendarai sepeda motornya tertunda. Ketika dia berada di rumah Reza, hujan turun mengguyur kawasan Desa Awang Bangkal dan sekitarnya. Korban

pun dengan terpaksa berteduh di rumah Reza. Reza, Ki Raden dan korban pun berbincang akrab, sembari menunggu hujan reda. Dalam keakraban itu tiba-tiba muncul niat jahat Ki Raden kepada korban. Niat itu diawali Ki Raden dengan menelan tujuh butir pil Zenith. Tak berselang lama, hal yang sama juga dilakukan Reza. Malah Reza lebih banyak menelan pil koplo, yakni delapan butir. Usai Reza menelan pil teler,

Ki Raden pun menjalankan aksi jahatnya kepada korban. Dia memberi korban lima butir pil Zenith. Sementara Melati, yang terbilang masih polos, tanpa pikir panjang langsung menengak ‘pil jin’ tersebut. Korban pun mabuk. Ki Raden langsung menyeret korban ke sebuah kamar di rumah Reza. Di kamar itulah korban dinodai sebanyak dua kali. Sedangkan Reza lebih suka memilih menonton televisi. “Dua kali, pa. Pertama

main, kemudian jeda sejam baru main lagi,” ujar Ki Raden. Terpisah Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Karang Intan, AKP Agus Soetopo, mengatakan pelaku, Ki Radean, sudah mengakui perbuatan bejatnya itu. “Pelaku mengakui perbuatannya. Ki Raden tidak melawan saat diciduk di rumahnya. Tersangka juga sudah kami tahan di Mapolsek Karang Intan, sejak Jumat (22/ 7) lalu,” tandasnya. (gha)

luarga di Jawa. Jadi ini, memang benar-benar hanya karena masalah banyaknya kebutuhan untuk hidup saja,” ujarnya. Mama Deden mengaku, dirinya sempat berjanji untuk tidak menjual sabu lagi. “Saya sempat bertahan empat tahun saja. Di tahun kelima, saya menjual sabu lagi. Pengeluaran saya besar, sedangkan pendapatan dari penyewaan barak kecil. Jadi saya nekat kembali jualan narkoba,” ujarnya. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Ahmad Shaury, mengatakan

pihaknya berhasil mengamankan barang bukti dari tangan Mama Deden. Yakni satu paket sabu ukuran besar seberat 5,2 gram, empat paket ukuran sedang seberat4,09 gram dan lima paket sabu ukuran kecil seberat 2,45 gram. “Kami juga mengamankan peralatan pendukung lainnya seperti telepon selular, timbangan digital, sendok sabu, isolasi, alat penghisap berupa bong dan lainnya dari rumah tersangka. Bisnis ini ternyata memang menggiurkan bagi pelaku untuk mencari uang cepat dalam jumlah besar,”

ujar Ahmad. Ahmad mengatakan, bukan hanya Mama Deden yang berhasil diamankan polisi, dalam operasi penangkapan yang dilakukan dalam seminggu —Senin (18/7) hingga Minggu (24/7)– , Ditres Narkoba Polda Kalteng berhasil menangkap sebelas orang tersangka pengedar sabu di Palangkaraya dan Muara Teweh. “Seorang pelaku, Sumantri (41), kami tembak kakinya. Warga Jalan Meranti ini berusaha kabur lewat jendela saat mau ditangkap,” ujarnya. (tur)

beliau (red, Syekh Muhammad Kasful Anwar) pimpin. Namun lewat perubahan sistem pendidikan formal dari Halaqah, membuat kemajuan Ponpes Darussalam pun semakin pesat, “ terangnya. Bupati mengimbau agar para jemaah dapat mencontoh sikap ulama besar Martapura itu terutama dalam kegigihan Syekh Muhammad Kasful Anwar menuntut ilmu. “Jadi jangan hanya hadir mencari barakat, tapi contoh juga sikap Syekh Muhammad Kasful Anwar, “ ujarnya. Sementara pihak keluarga,

H Muhammad mengaku sangat berterima kasih atas segala bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa terlaksana acara haul Syekh Muhammad Kasful Anwar dengan lancar. “Saya juga mengucapkan terima kasih pula kepada jemaah yang telah berhadir dalam kegiatan haul ini. Tanpa kalian acara ini tak dapat berjalan lancar, “ terang Muhammad. Acara haul ditutup dengan tausiah dan pembacaan doa yang dipimpin Al Habib Ahmad bin Alwi Idrus dari Jakarta. (gha)

“Pengeluaran Saya Besar” ◗ Sambungan halaman 1

ini jera. Buktinya, dia kembali berbisnis sabu dan ditangkap Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah, Kamis (21/7). 2016 ini, Mama Deden dipastikan akan mendapat vonis yang lebih berat lagi. Pasalnya, dia kedapatan menyimpang cukup banyak. Yakni satu paket sabu ukuran besar seberat 5,2 gram, empat paket sabu ukuran sedang seberat 4,09 gram dan lima paket sabu ukuran kecil seberat 2,45 gram. “Saya baru saja mau mulai jualan lagi, langsung tertangkap, Kamis (21/7) yang lalu,” kata Mama Deden, saat

ditemui saat ekspos barang bukti dan tersangka di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah, Minggu (24/7) siang. Dengan suara terbatabata, Mama Deden, yang tinggal di Jalan Christopel Mihing No 3 Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya Kalimantan Tengah, mengatakan yang dilakukannya ini sematamata masalah ekonomi. “Saya janda dan harus menanggung anak dua. Satu anak dengan saya di Palangkaraya, sedangkan satu lagi ada di Jawa dengan ke-

Saat di Makkah Berita Duka Datang ◗ Sambungan halaman 1

hammad Kasful Anwar yang ada di desa tersebut. Lantunan syair Maulid Habsy terdengar di tengah ribuan jemaah yang hadir. Suasana seketika tenang, seiring pembacaan ayat suci Alquran yang dilantunkan H Mahmud. Pembacaan ayat suci ini sekaligus sebagai pertanda dimulainya acara haul. Acara dilanjutkan dengan pembacaan manakib Syekh Muhammad Kasful Anwar. Pembacaan manakib ini dilakukan oleh cucu Syekh Muhammad Kasful Anwar, Ustadz H Munawar Kamali. Dalam manakib tersebut, Ustadz H Munawar mengatakan Syekh Muhammad Kasful Anwar merupakan sosok

ulama yang sangat tekun menuntut ilmu. Di tengah belum tersedianya sekolah madrasah saat itu, bukan berarti menyurutkan semangat Syekh Muhammad Kasful Anwar dalam menuntut ilmu agama. “Beliau tetap tekun menuntut ilmu agama melalui ulama-ulama di Desa Kampung Melayu,” kata pria yang akrab disapa Guru Munawar itu. Lantaran melihat ketekunan Syekh Muhammad Kasful Anwar itu pula, kedua orangtuanya mengizinkan buah hatinya menuntut ilmu ke negeri Makkah. “Saat Syekh Muhammad Kasful Anwar menuntut ilmu di Makkah, berita duka da-

tang. Ayahanda dan ibunda Syekh Muhammad Kasful meninggal dunia. Namun hal itu tak menyurutkan semangat beliau menuntut ilmu, “ terangnya. Sementara Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, dalam sambutannya mengatakan Syekh Muhammad Kasful Anwar merupakan sosok ulama Mujadik atau pembaharu. Semenjak Ponpes Darussalam dalam kepemimpinannya, Ponpes Darussalam semakin maju begitu pesat. “Ponpes Darussalam sebetulnya sudah berdiri sebelum

PNS Nyambi Jual Obat Teler ◗ Sambungan halaman 1

Sial pun datang. Agus yang diketahui berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru itu ditangkap anggota Reserse dan Narkoba Polres Kotabaru, Jumat (23/7). Agus kedapatan membawa seribu butir (10 boks) Carnophen (Zenith). Barang haram siap edar itu ditemukan polisi dalam jok sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor polisi DA 4084 GB yang dipakai Agus. Agus, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, disergap di Jalan Raya Berangas, Kilometer 11, Desa Sarangtiung, Kecamatan Pulaulaut Utara. Saat itu dia ingin melakukan transaksi pil —sediaan farmasi yang telah dicabut izin edarnya— kepada seorang pembeli, Dedy Gembul, warga Desa Sarangtiung. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Res-

narkoba AKP Ubaldus Delo, mengatakan tersangka Agus sempat mengelak waktu akan ditangkap anggota di lapangan. “Seribu butir Zenith yang ditemukan dalam jok sepeda motor menjadi bukti cukup kuat untuk menangkap Agus. Agus bersamaan barang bukti kami gelandang ke polres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ubaldus melalui telepon selularnya, Minggu (24/7). Beberapa hari sebelumnya, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, mengingatkan kepada pegawai di lingkungan Pemkab Kotabaru untuk tidak terlibat dengan persoalan narkoba. Bahkan orang nomor satu di Bumi Saijaan ini bertekad memerangi peredaran narkoba di wilayahnya. “Saya tidak ingin Kotabaru dijadikan salah satu tempat peredaran narkoba,” ujarnya. (sah) 2507/M10

SENIN

25 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

Premier League

SENIN 25 JULI 2016

SENIN

25 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

Viva Barito

Metro Banjar

SENIN 25 JULI 2016

MUHAMMAD roby

Roby Kembali Absen Lawan Arema

BARITO PUTERA bakal tampil timpang saat melakukan lawatan ke kandang Arema Cronus, Selasa (26/7). Selain tak diperkuat bomber andalannya, Luiz Carlos Junior karena akumulasi kartu kuning, tim Barito Putera dipastikan juga tak akan diperkuat oleh bek andalannya, Muhammad Roby. Roby dipastikan akan absen dalam laga yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan ini, karena memang kondisinya yang masih belum memungkinkan.

Pasalnya Roby diketahui sejak beberapa hari yang lalu jatuh sakit dan didiagnosa terkena sakit tifus, bahkan harus dirawat di sebuah rumah sakit. Akibat sakit yang dideritanya ini, Roby pun sudah absen memperkuat Barito kala melakoni laga di kandang PS TNI beberapa hari yang lalu, di Stadion Pakansari Bogor. Padahal Roby termasuk pemain yang akan diandalkan kala melakoni laga di kandang PS TNI, dan akhirnya tim pun takluk

dengan skor tipis 1-2. Rotasi pemain oleh tim pelatih pun dilakukan di sektor pertahanan, pemain muda Arie Sandy diplot sebagai pemain inti. Seperti diketahui untuk pemulihan sakit tifus ini sendiri memerlukan waktu lumayan lama, maka dari itu Roby pun juga diperkirakan bakal absen kurang lebih satu bulan. Untuk itulah saat tim berlaga di kandang Arema, Roby pun hampir dipastikan juga tak bisa

memperkuat tim. “Mungkin sebulan akan absen, dan melawan Arema masih belum bisa memperkuat tim,” ujar dokter tim Barito, Ramadhan Supit. Pelatih kepala Barito, Mundari Karya pun memastikan bahwa Roby akan kembali absen memperkuat tim dalam laga melawan Arema. “Ya, Roby harus istirahat kurang lebih sebulan karena sakit, melawan Arema juga dia akan absen,” pungkasnya. (ran)

DOK BPOST GROUP

Orbitkan Agi ORBITKAN ..agi pratama .,..buat pelatìh mundari .karya..mana janji2 mu .untuk mengorbitkan agi pratama .jadi pemain muda yg hebat dibarito putera dan hebat ditimnas ...tampulu masih turnamen ..asah jam terbang agi pratama ..perbanyak menit bermainnya ....aku lihat dan aku cermati ..pelatih mundari karya takut menurunkan agi pratama .dari menit awal sampai .akhir ...bravo barito putera ..by pal 7 .k-h .1 +6282148798478

Penonton Kurang SALAM barito..miris banar lawan sedih pd film India sdh meliat permainan barito wayah ini, kyax tnp pola mainx skrg jauh bnr wan jaman bang UDIN jd pantas aja pang penonton pina kurang, sdh mainx jelek dtmbh harga tiket larang, ada apa dgn mu BARITO PVTRAKU??by sobur gg RAMBUTAN banua anyar RT 8 +6287815063198

Jangan Jadi Pelengkap MEMANG TSC hanyalah sbuah laga yg tk resmi tp punya GENGSI, malu kalah mlulu, seharusnya barito jgn hnya mnjd tim pelengkap laga sj, kan barito punya pmain2 hebat yg bertalenta dn berlaBel timnas yg seharusnya dimanpaatkan dgn benar oleh seorng platih dlm mracik skema & strategi agar mnjd sbuah tim yg tajam kala mnyerang dn kokoh dlm brtahan supaya sukses mraih kmenangan dstiap prtndingan. MAaf dr org nang nyamanai bapandir,nang main lapah.Bahran Mtp. +6285249362403

SUMBANG DUA PEMAIN KE TIMNAS U-19 MESKIPUN Barito Putera tengah terseok-seok di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, namun para pemain mudanya ternyata tetap diperhitungkan untuk mengisi skuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, baik senior maupun junior. Kabar terbaru yang cukup membanggakan, dua talenta muda Barito, Muhammad Riyandi (kiper) dan Arie Sandy (bek) telah dipanggil untuk mengikuti seleksi untuk masuk skuat Timnas U-19. PSSI merilis, ada 40 pemain yang akan menjalani seleksi atau pemusatan latihan perdana Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-19 2016 di Hanoi, Vietnam. Mayoritas merupakan pemain yang saat ini berguru di akademi dan Pusat

Pendidikan Latihan Mahasiswa (PPLM). Dari PPLM ada 11 pemain yang masuk daftar. Sementara, sembilan pemain berasal dari klub TSC (baik yang bermain di TSC maupun ISC U-21). Selain Barito yang menyumbangkan Riyandi dan Arie Sandi, Pusamania Borneo FC menyumbangkan tiga pemain, yakni Andy Setyo Nugroho, Rifal Lastori, dan Gianluca Claudio Pandeynuwu. Dua pemain PS TNI juga masuk daftar, yakni M Dimas Drajad dan Pandi Lestaluhu. Ini merupakan kali ketiga bagi Dimas masuk dalam skuat Timnas U-19. Sayang, saat ini ia mengalami cedera ligamen dan sudah absen sejak satu bulan yang lalu. PSM Makassar

menyumbangkan satu pemain, yakni Asnawi Mangkualam. Begitu juga Persib Bandung yang diwakili Jujun Saefulloh. Jujun merupakan eks pemain Timnas U19 era Fachri Husaini yang gagal bertanding akibat sanksi FIFA. Pemusatan latihan digelar di Pusat Pembinaan Usia Muda PSSI, Bojongsari, Depok mulai Senin (25/7/2016). Pelatih Eduard Tjong mengatakan, 40 pemain tersebut merupakan hasil pemantauan dia dan masukan dari pelatih sebelumnya, Fachri Husaini, serta pelatih klub dan akademi. “Latihan mulai Senin setiap pagi dan sore. Tanggal 5 dan 7 Agustus langsung uji coba melawan PPLM di Bojongsari,” kata Edu seperti dikutip dari situs PSSI. (boc/ncl)

Muhammad Riyandi

Faktor Keberuntungan 40 Pemain Timnas U-19

KAWAN KAWAN-kawan, mohon maaf, janganlah kita selalu menyalahkan pelatih dan para pemain. Para pemain sudah bermain bagus,lebih banyak penguasaan bola dilapangan,beberapa peluang telah tercipta, namun faktor keberuntungan masih berada dipihak lawan. Setiap laga pelatih dan pemain sudah berjuang habishabisan demi untuk membela tim Barito Putera, tetapi dwi fortuna belum memihak kepada tim kita. Itulah sepak bola,mana ada orang yang mau kalah dalam berlaga.MARI KITA hargai perjuangan pelatih dan para pemain, kita doakan bersama semoga Barito Putera selalu menang pada laga yang akan datang. By Abd Kadir J Anjir Muara Kab Barito Kuala +6285249495727

1. 2. 3. 4. 5.

Pakai Kiper Riyandi SALAM satu hati laskar antasari pertandingan melawan arema cronus nanti pakai kiper riyandi. Buat manajemen barito putera datangkan kembali makan konete mainnya bagus +6287815694499

Arie Sandy

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907 DOK BPOST GROUP

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Andy Setyo Nugroho, Belakang, Pusamania Borneo FC Rifal Lastori, Tengah, Pusamania Borneo FC Gianluca Claudio Pandeynuwu, Kiper, Pusamania Borneo FC Awan Setho Raharjo, Kiper, Persip Pekalongan Muhammad Rizky Ramadhan, Belakang, Persip Pekalongan Ibrahim Sanjaya, Belakang, Persip Pekalongan Muhammad Rafli, Striker, ASIFA Arizky Wahyu Satria, Belakang, ASIFA Chrystna Bhagascara, Tengah, ASIFA Sadil Ramdani, Striker, ASIFA Ghifari Vaiz Aditya, Striker, ASIFA Moh Rajiv Abizal, Kiper, ASIFA Rafli Mahreza, Kiper, PPLM Aldo Claudio, Belakang, PPLM Adi Irawan, Belakang, PPLM Ilham Wibowo, Belakang, PPLM Khairul Azmi Pratama, Tengah, PPLM Taufik Febriyanto, Tengah, PPLM Abdul Haris Tuakia, Tengah, PPLM Edo Febriansyah, Tengah, PPLM

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

Asis Wattimena, Striker, PPLM Nevvi A Duaramury, Tengah, PPLM Andreas, Tengah, PPLM Guntur Rahman, Tengah, Akademi Semen Padang Muhammad Alwi Slamat, Tengah, Semen Padang Pandi Lestaluhu, Tengah, PS TNI Muhammad Dimas Drajad, Striker, PS TNI Muhammad Riyandi, Kiper, Barito Putera Arie Sandy, Belakang, Barito Putera Riyanto, Tengah, Celebest FC Habibi, Belakang, PS Bangka Sandi Pratama, Tengah/Striker, PS Bangka Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin, Tengah, Bali United Satria Wardana, Tengah, Kwarta Medan Asnawi Mangkualam Bahar, Tengah, PSM Makassar Jujun Saefuloh, Belakang, Persib Bagas Adi Nugroho, Belakang, MSG Samuel Cristianson, Belakang, MSG Syahrian Abimanyu, Tengah, MSG Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Tengah, MSG

BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

2507/M14

SENIN

Bravo MFC

25 JULI 2016

Metro Banjar

SAPU BERSIH TIGA LAGA KANDANG

DALAM putaran kedua gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Grup 5, tim Martapura FC tercatat akan melakoni tiga laga kandang. Laga kandang pertama akan dilakoni oleh tim berjuluk Laskar Sulthan

Adam ini pada Minggu (31/7) mendatang dengan menjamu PS Mojokerto Putra. Berikutnya laga kandang akan dilaksanakan Sabtu (31/8) dengan menjamu tim yang masih berasal dari Jatim yakni PSBI Blitar.

Jadwal Martapura FC Selanjutnya Kandang 31/Jul/2016 13/Aug/2016 04/Sep/2016

Martapura FC Vs PSMP Martapura FC Vs PSBI Blitar Martapura FC Vs PSS Sleman

Tandang 21/Aug/2016 28/Aug/2016

Madiun Putra Vs Martapura FC Persiba Bantul Vs Martapura FC

Klasemen Sementara Grup 5 ISC B 2016 1.PSS 2.Persinga 3.Martapura FC 4.Madiun Putra 5.PSBI Blitar 6.PSMP 7.Persiba

7 7 7 7 7 7 6

5 4 4 2 2 1 1

1 2 0 2 2 2 1

1 1 3 3 3 4 4

14-6 8-7 10-6 10-7 9-15 9-14 6-12

16 14 12 8 8 5 4

Sementara laga kandang terakhir akan dilakoni pada Minggu (4/9) dengan menjamu tim PSS Sleman. Manajemen dan tim pelatih pun bertekad untuk menyapu bersih tiga laga kandang yang akan dihelat di Stadion Demang Lehman (SDL) ini. “Tim harus berusaha maksimal untuk menyapu bersih semua laga di kandang,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Minggu (24/7) siang. Tim ditargetkan harus bisa menyapu bersih semua laga kandang ini, tidak lain untuk tetap menjaga kans tim lolos dari babak penyisihan. Apalagi persaingan di papan klasemen ISC B 2016 di Grup 5 semakin ketat saja memasuki putaran kedua ini.

Untuk itulah said berharap tim tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan mendulang poin penuh di kandang sendiri. “Intinya tim harus bisa menyapu bersih tiga laga kandang, dan kami akan berusaha maksimal agar bisa lolos ke babak 16 besar,” katanya. Selain untuk menjaga kans lolos, tim sendiri bertekad untuk terus menjaga keangkeran SDL, pasalnya tim pun tercatat belum pernah terkalahkan di kandang sendiri sejak tim menjalani debutnya di liga profesional.(ran)

DUEL - Striker Martapura FC, Dani Namangge duel lawan bek PSS Sleman pada laga Minggu (17/7). Dani dan kawankawan diharapkan menyapu bersih tiga laga kandang tersisa untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya ISC B 2016.

TRIBUN JOGJA

KABAR lawan

Super Elang Jawa Ogah Terlena Tetap Semangat BU AT para pemain tim kesayanganku BUA Martapura FC tetap semangat walau gagal mencuri poin di kandang PSS Sleman dan Persinga Ngawi, Dukungan kami selalu menyertaimu untuk memetik kemenangan demi kemenangan di laga-laga berikutnya .. BRAVO MFC..... +628525 111029 7 +6285251 0297

Segera Lakukan Evaluasi SARAN buat tim pelatih Martapura FC, segera lakukan evaluasi setelah dua kekalahan di kandang Sleman dan Persinga....Angkat spirit pemain supaya kembali bersemangat untuk membawa Martapura FC lolos ke babak 16 besar ISC B 2016... +628 78 14160690 +62878 781

Tetap Diapresiasi BU AT Laskar Sulthan Adam. Terima kasih atas BUA perjuangan kalian di Sleman dan Ngawi..walaupun gagal membawa pulang poin, tetap kami apresiasi. Untuk laga selanjutnya mudah-mudahan bisa mendapat poin sempurna... +6287814446540

BAGI Anda pecinta Martapura FC, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

KEMENANGAN telak, 4-1 atas PSBI Blitar di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/7) membuat PSS Sleman semakin kokoh di puncak klasemen Grup 5 Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Dengan hasil itu, kini tim berjulukan Super Elang Jawa mengemas 16 poin dari tujuh laga. PSS terpaut dua poin dari Persinga Ngawi yang sukses naik ke peringkat kedua setelah mengalahkan Martapura FC 2-1, Minggu (24/7) sore. Sementara Martapura FC turun satu tingkat ke peringkat tiga dengan poin tetap 12. Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro girang dengan kemenangan telak yang diraih awak skuatnya. Dia menilai para pemain mampu menjalankan strategi yang dirancang. “Anak-anak terlihat nyaman di lapangan. Mudah-mudahan aura positif ini bisa terus berlanjut,” kata Seto dikutip Bola.com. Seto menambahkan, beberapa kelemahan masih diperlijatkan awak skuatnya dalam laga tersebut. Komunikasi dan penyelesaian akhir jadi catatan utama. “Anak-anak kadang kurang tenang di depan gawang. Ada

INDONESIANSC.COM

SELEBRASI - Pemain PSS Sleman melakukan selebrasi usai membobol gawang PSBI Blitar, Sabtu (23/7).

beberapa peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol. Ini jadi catatan kami sebelum laga selanjutnya,” Tutur eks striker Timnas era 2000-an tersebut. Seto juga berharap pemain PSS tak terlena dengan pencapaian hingga pekan ke-8. Pasalnya, pada pekan

berikutya, mereka akan menjalani derby DIY melawan Persiba Bantul pada Minggu (31/7). Persiba tak bisa dianggap remeh meski secara posisi mereka ada di juru kunci. Menurut Seto, Persiba pasti memiliki motivasi kuat untuk mengalahkan PSS apalagi mereka bermain di kandang

sendiri. “Kemenangan di pekan ini tak boleh membuat pemain santai karena kompetisi masih panjang. Melawan Persiba Bantul tak hanya soal mempertahankan posisi klasemen, tapi gengsi,” tegas mantan pelatih PSIM Yogyakarta. Pada laga lawan PSBI,

kapten tim PSS, Busari tampil heroik dengan mencetak hattrick menit, 45, 61, dan 71. Satu gol lain diceploskan mantan striker Sriwijaya FC, Riski Novriansyah. Sementara tim Singo Lodro mendapat gol hiburan lewat Khabib Sukron, jelang laga bubar. (boc/ncl)

2507/M15

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN 25 JULI 2016