Metro Banjar Sabtu 23 Juli 2016

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SABTU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

23 JULI 2016

NO 5.787 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

DARI NGEBOM SAAT SUNYI Gol Junior Tak Menolong

INDONESIANSC.COM

DIKAWAL - Pemain Barito, Rizky Pora dikawal ketat pemain PS TNI, Manahati Lestusen pada laga Jumat (22/7).

BARITO Putera kembali mendapat hasil negatif pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

Dijamu PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (22/7), Barito tumbang dengan skor 2-1.

Gol PS TNI dicetak Wawan Febrianto pada menit 19 dan Erwin Ramdani pada menit 37. Sementara gol Barito dicetak bomber asal Brasil, Luis Carlos Junior.

Kekalahan ini memaksa

Barito tertahan di peringkat 14 klasemen sementara dengan poin 14. Sementara, tambahan tiga poin membuat posisi PS TNI terangkat ke posisi 17, menggeser Persela Lamongan ke dasar klasemen.

Bomber Barito, Luis Junior memberikan sedikit hiburan karena satu gol yang dilesakkannya ke gawang PS TNI membuat posisinya di puncak daftar pencetak gol terbanyak BERSAMBUNG KE HAL 10

Autodidaktik Awi Bikin Kaget Polda Muncul di Lagu Mandarin â– Tahanan Gedung Dewan

MARTAPURA - Pengebom, pemasok atau pelempar pil Carnophen (obat daftar G) atau pil koplo ke Lapas Khusus Anak Kelas I Martapura Kabupaten Banjar, tertangkap. Pelakunya, Ahmad Hudari alias Dari (39), warga Jalan Pintu Air RT 6 RW 3 Kelurahan Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kota atau tak jauh dari LPKA Martapura.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN - Sejumlah pegawai dan wartawan yang ngepos di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, kaget. Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Suyato atau Awi, yang ditahan Polda Kalsel karena terjerat kasus dugaan pengelapan mobil, tiba-tiba muncul, Jumat (22/7) siang.

Awi sengaja mendatangi wartawan dan mengaku

PULUHAN orang menghadiri acara ulang tahun di Rumah Makan Rima Rasa Banjarmasin, Minggu malam lalu. Kebanyakan yang hadir di acara ulang tahun itu warga keturunan. Penyanyi Banua, Anita Kim Chin, yang diminta menghibur di acara tersebut, pun berinisitif membawakan lagu-lagu Mandarin.

Perempuan berkulit putih dan cantik ini mendendangkan lagu Thien Mi Mi dengan fasih dan enak didengar. Para undangan merasa terhibur dengan lagu pertama yang dilantunkan Anita tersebut.

BERSAMBUNG KE HAL 10

â– Pemasok Pil Koplo ke Lapas Anak Dibekuk

PELEMPAR KOPLO - Dari (39), pengebom atau pelempar pil koplo ke Lapas Khusus Anak Kelas I Martapura Kabupaten Banjar, ditangkap polisi.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Handphone Bikin Yanto Terpenjara BANJARBARU - Bagi Dedy Arianto alias Yanto (40), handphone (Hp) bisa membikinnya bernasib sial. Warga Guntung Manggis ini ditangkap polisi bukan karena ditemukan barang bukti sabu, tapi karena rekam jejak komunikasi transaksi sabu yang ada di Hp-nya.

Informasi dihimpun Metro Banjar, Jumat (22/7), penangkapan terhadap Yanto itu berawal dari kabar BERSAMBUNG KE HAL 10

Anita Kim Chin ISTIMEWA

GRAFIS/FOTO: BPOSTGROUP/FUAD RIDHA/ABDUL GHANI

z INFO MITRA

Murah Berspesifikasi Tinggi MEIZU, perusahaan yang berbasis di Tiongkok, berani menggebrak industri smartphone dengan membuat smartphone murah berspesifikasi tinggi. Salah satu karya terbarunya adalah Meizu M2.

Kehadiran Meizu M2 merupakan jawaban atas kebutuhan smartphone entry level berkualitas tinggi. Di dalamnya tersimpan kamera beresolusi besar, layar HD, dan Ram 2GB sebagai kelebihan utamBERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

SEORANG karyawan Gadgetmart Banjarmasin memperlihatkan smartphone Meizu M2 yang dijual dengan harga Rp 1.525.000.

Mirja Ngiler Lihat Wanita Tengkurap BATULICIN - Niat Mirja (24) mencuri di tempat pijat urat tradisional seketika berubah menjadi pemerkosaan. Itu terjadi karena Mirja ngiler, setelah melihat seorang perempuan tengkurap di kasur sambil mendengarkan musik melalui headset.

Perkosaan itu gagal. Tapi akibat perbuatannya, Mirja warga Jalan Remaja Desa Sejahtera, Kecamatan Simpa-

Freddy Segera

Hadapi Regu

Tembak

BPOSTGROUP/MANHIDAYAT

BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

MIRJA (24) bersama pisau yang digunakannya untuk mengancam korban, LA.

TERPIDANA mati kasus narkotika, Freddy Budiman, segera menghadapi regu tembak.

Mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan bandar narkoba terbesar di Indonesia tersebut. Freddy dipastikan bakal segera menghadapi regu tembak pada pelaksanaan eksekusi mati tahap III.

2307/M1

2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SABTU 23 JULI 2016

Satpam Se-Banjarbaru Dibekali Ilmu Antinarkoba BANJARBARU - Puluhan anggota satuan pengamanan (satpam) dikumpulkan di ruang Aula Polres Banjarbaru, Jumat (22/7). Mereka dapat pengarahan guna meningkatkan kesadaran serta pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkoba di Wilayah Hukum Polres Banjarbaru.

Diikuti 90 orang satpam, Sat Binmas Polres Banjarbaru bekerja sama dengan Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru melaksanakan giat sosialisasi tentang Narkoba dan Kamtibmas.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan, mengharapkan ke depan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus dilaksanakan.

Sosialisasi tentang Narkoba dan Kamtibmas disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Banjarbaru, AKP Darmono, serta Kasat Resnarkoba Polres Banjarbaru, AKP Sumardi.

“Kami mengharapkan kesadaran para petugas Satuan Pengamanan untuk tidak coba-coba mendekati yang namanya narkoba karena ancaman hukumannya tidak main-main,” katanya.

Sumardi juga berpesan apabila mengetahui segera melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat. “ Mari kita Cegah dan Beratas Narkoba bersama - sama “ kata Sumardi. (kur)

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

LENGANG - Lapangan Murjani terlihat begitu lapang, Jumat (22/7). Wilayah ini keberadaannya tak hanya jadi ikon Kota Banjarbaru, namun juga menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat setempat.

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

PENYULUHAN - Kasat Resnarkoba Polres Banjarbaru AKP Sumardi memberikan materi terkait narkoba kepada anggota satpam, Jumat (22/7).

Pejabat Baru di Lanud dan Brimob BANJARBARU - Tradisi unik digelar pada momen pergantian pejabat Lanud Syamsudin Noor. Pucuk pemimpin baru juga terjadi di Brimob Polda Kalsel. Ada tradisi penyambutan dan pelepasan (Passing in dan Passing out).

Acara tradisi tersebut ditandai dengan pemberian handbouget.

Tradisi ada yang unik, di antaranya penyerahan miniatur kunci kantor dan mobil dinas oleh Letkol Pnb Erwin Sugiandi Letkol Pnb Bambang Sudewo.

Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Letkol Pnb Bambang Sudewo menekankan agar seluruh personel Lanud SAM jaga sikap dan menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan.

“Jangan kotori dengan perbuatan yang tidak baik yang bisa merugikan kesatuan maupun keluarga, jaga kekompakan, persatuan dan kesatuan baik dengan TNI, Polri maupun Pemerintah Sipil dan Masyarakat. Hindarkan halhal yang bisa menimbulkan konflik,” pesannya.

Terpisah, penyegaran organisasi juga terjadi di lingkup kepolisian dalam hal ini Brimob Polda Kalsel. Kasat Brimob Polda Kalsel, Kombes Pol Puji Santosa SH, memimpin upacara pengukuhan Kepala Detasemen B Pelopor yang dijabat oleh AKBP Sugianto Marweki SIK MSI. (kur)

SENAM DULU BARU KIRAB ADIPURA BANJARBARU - Penyambutan Piala Adipura akan digelar Sabtu (23/7) sekitar pukul 16.30 Wita, dengan catatan jika pesawat tidak delay. Pejabat dan tokoh masyarakat akan menyambut kedatangan di VIP Room Bandara Syamsudin Noor.

Namun, tidak langsung dikirab keliling kota. Untuk kirab Piala Adipura keliling kota akan digelar Minggu (24/ 7) dari pukul 07.00 Wita dimulai dari Balai kota.

“Setelah walikota dan undangan ikut senam,” ucap Kabag Humas dan Protokol Pemko Banjarbaru, Johan Arifin, Jumat (22/7).

Direncanakan rute kirab Piala Adipura di Banjarmasin akan dimulai dari Balaikota

lalu ke Jalan STM menuju Jalan A Yani kemudian ke Simpang empat, diteruskan ke Jalan Trikora hingga Bundaran Palam.

Lalu kembali ke Jalan A Yani, Brimob, Bundaran Makam hasan basri, liang anggang dan kembali ke Balai kota.

“Kirab piala adipura tahun ini memang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena waktu yang tidak memungkinkan untuk langsung dikirab atau diarak,” katanya.

Seperti diketahui, masuk rangkaian acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia di Kesultanan Siak Sri Inderapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jum’at (22/7) pagi.

”

Saat itu warga juga berolahraga di Lapangan Murdjani, sehingga mereka mengetahui lebih banyak bahwa Kota Banjarbaru mendapatkan penghargaan Piala Adipura JOHAN ARIFIN Kabag Humas dan Protokol Pemko Banjarbaru

Di antaranya penyerahan beberapa penghargaan terkait lingkungan hidup diserahkan langsung Wakil Presiden RI,

Jusuf Kalla, bersama rombongan beberapa orang menteri.

Pada kesempatan itu JK menyerahkan penghargaan Kalpataru untuk 10 penerima, Nirwasita Tantra Award bagi 8 penerima, Adipura Paripurna Buwana dan Kirana ada 31 penerima, serta Adiwiyata Mandiri untuk 23 penerima.

Dari puluhan penerima penghargaan tersebut Banjarbaru menjadi salah satu kota yang berhasil mendapatkan piala Adipura.

“Tahun ini penyerahan piala adipuranya dilaksanakan di Kabupaten Siak, berbeda. Yang jadwal penerbangannya terbatas. Biasanya dilaksanakan di Jakarta. Sehingga kalau langsung diarak

hari sabtu diperkirakan malam hanyar selesai. Maka diambillah keputusan hari minggu,” ucap Johan.

Masih menurutnya, pelaksanaan Kirab di hari Minggu pagi justru malah dipastikan akan meriah.

“Saat itu masyarakat juga berolahraga di Lapangan Murdjani sehingga mereka mengetahui lebih banyak bahwa Kota Banjarbaru mendapatkan penghargaan Piala Adipura,” katanya.

Diterangkannya, Banjarbaru dapat kategori Piala Adipura Kirana, yang diberikan kepada kota yang menggabungkan lingkungan dan ekonomi untuk mewujudkan kota yang menarik investasi dan pariwisata (attractive city). (kur)

2307/M2

SABTU 23 JULI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

PKL KERTAK HANYAR DITERTIBKAN

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

BADAN JALAN - Sepeda motor para pengguna jasa odong-odong terkesan sembarangan, karena memarkirkan kendaraannya di bahu Jalan Sukaramai Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kamis (21/7) malam.

MART APURAMARTAPURAAPURA-Menyusul rencana program normalisasi Sungai di sepanjang Jalan Pemurus Kertak Hanyar, Satpol PP Banjar mulai sepekan kedepan akan menertibkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan tersebut.

Langkah penertiban ini tidak hanya dilakukan terhadap PKL di Jalan Pemurus, tetapi juga untuk pedagang di sepanjang Jalan A Yani. Mereka akan digeser masuk ke Pasar Ahad Kertak Hanyar.

Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Banjar, Anto Setiawan, membenarkan rencana mereka yang akan menertibkan PKL di Jalan Pemurus.

Langkah penertiban ini, tidak lagi ada tawar menawar harus dilakukan. Karena, dalam waktu dekat normalisasi Sungai Pemurus akan dilaksanakan.

“Pedagang harus dipindahkan sebelum normalisasi dilaksanakan. Mereka direlokasi ke Pasar Ahad Kertak Hanyar.

Kami mengamankan jalannya program tersebut agar terlaksana tanpa gangguan dari aktivitas PKL di kawasan itu” terang Anto, Jumat (22/7).

Anto mengatakan, untuk tahap awal Senin nanti pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada pedagang.

Setelah itu, barulah pedagang diminta untuk pindah lokasi. Dalam sepekan ini, dijad-

walkan kawasan Pemurus sudah bersih semua dari PKL. “Di sepanjang Pemurus ada sekitar dua puluh PKL yang berjualan. Mereka kita pindahkan ke lokasi Pasar Ahad Kertak Hanyar,” katanya.

Setelah PKL Pemurus direlokasi, langkah selanjutnya penertiban juga akan diberlakukan terhadap PKL di sepanjang Jalan A Yani Km 7.

Kali ini, mereka akan melakukan langkah tegas. Tidak ada toleransi, seluruh pedagang harus pindah ke Pasar Ahad Kertak Hanyar.

Untuk memastikan penertiban berjalan, akan ada posko di bangun di kawasan itu.

Posko ini, melibatkan Satpol

PP, jajaran kepolisian serta Koramil dan unsur Linmas Kelurahan.

“Petugas di Posko ini memastikan PKL tidak ada yang berjualan di sepanjang A Yani,” terangnya.

Menurut Anto, sebenarnya jumlah PKL yang asli pedagang Pasar Ahad Kertak Hanyar yang berjualan di Jalan A Yani Km 7, hanya berkisar 70 orang.

Namun, jumlah mereka bertambah menyusul banyaknya pedagang dari luar pasar yang ikut meramaikan berjualan di kawasan itu.

“Kita akan minta semua PKL pindah ke dalam. Mereka tidak boleh lagi berjualan di bahu jalan,”katanya. (wid)

Pengguna Odong-odong Calhaj Banjar Diimbau Jaga Kebugaran Parkir di Jalan MART APURA-Alunan TA musik anak-anak terdengar ramai bersahut-sahuta di kawasan Jalan Sukaramai Keraton Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, Kamis (21/ 7) sore.

Di tambah kelap-kelip meriahnya lampu hias yang terpasang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para bocah yang melintas di jalan Sukaramai .

Ya, begitulah suasana semaraknya wahana bermain odong-odong di bahu Jalan Sukaramai, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

Wahana bermain yang hanya mengeluarkan kocek ribuan rupiah itu pun diserbu para orangtua, membawa buah hatinya bermain.

Ida misalnya, warga Indrasari Martapura Kota itu lebih memilih membawa buah hatinya bermain odong-odong di Jalan Sukaramai tersebut.

“Wahana bermain murahmeriah mas bagi anak-anak. Sekaligus juga dapat bersantai di taman Alun-alun Ratu Zalecha Martapura,“ terang ibu dua anak itu.

Masih Ida, hanya saja guna menambah kenyamanan pengguna jalan lainnya, keberadaan odong-odong mestinya lebih ditata rapi.

“Ada penyediaan lahan parkir sehingga pengguna jasa odong-odong pun tidak semenamena meletakkan kendaraannya. Kondisi parkir kendaraan tentu malah membuat jalan pun makin sempit,” terang Ida. (gha)

MART APURAMARTAPURAAPURA-Sebanyak 351 Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Banjar, bakal dilepas Bupati Banjar KH Khalilurahman 1 Agustus 2016mendatang.

Mengingat waktu keberangkatan yang semakin dekat, jemaah dihimbau untuk menjaga kesehatan terutama meningkatkan kebugaran.

Kepala Kemenag Banjar, Drs H Muslim MPd I, mengatakan tahun ini ada sebanyak 351 calhaj dari Kabupaten Banjar yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.

“Mereka yang berangkat lebih dari itu. Namun, karena ada sebanyak 47 calhaj yang menunda keberangkatan, sehingga jumlah calhaj Banjar yang gilirannya berangkat tahun ini berkurang,” tuturnya.

“Alasan mereka yang menunda ini adalah memang secara ekonomi belum mampu untuk melunasi biaya haji, ada juga yang menunda tahun depan, serta ada juga yang menunda permanen karena meninggal dunia,” lanjutnya.

“Tahun ini, rombongan calhaj Banjar yang berusia paling tua yakni Gusti Gazali bin Gusti M Yasin yang berusia 79,6 tahun. Sedangkan termuda adalag Rusmilawati binti Masjur yang berusia 18,2 bulan,” imbuhnya.

Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, terutama yang termasuk resiko tinggi, selama enam bulan ini terus dikawal kondisi kesehatannya oleh petugas kesehatan. (wid)

Pengunjung Pun Tak Boleh Main Pokemon MART APURAMARTAPURAAPURA-Bagi penikmat game berbasis Android, Pokemon Go, saat ini memang terbilang ramai dimainkan masyarakat.

Pemainnya pun tak hanya kalangan anak muda saja, melainkan sudah merambah ke usia dewasa.

Warga Martapura, Kabupaten Banjar, pun ramai membahas dan memainkan game berbasis Android tersebut.

Namun bagi pengguna aplikasi Pokemon Go yang hendak memasuki kawasan

Mapolres Banjar, setidaknya mesti berhati-hati saat menggunakannya.

Pasalnya, larangan penggunaan aplikasi permainan berbasis Android tersebut saat ini diberlakukan di kawasan Mapolres Banjar.

Hal tersebut dibeberkan langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo.

Menurut Kukuh, permainan tersebut dikhawatirkan malah mengganggu keamanan instansi kepolisian.

“Permainan Pokemon Go bi-

sa digunakan oleh orang dengan niat-niat lain, terlebih berujung pada melakukan aksi teror ke instansi Kepolisian. Maka dari itu saya harapkan pengunjung yang memasuki wilayah Mapolres Banjar agar tidak memainkan game itu,” terangnya.

Tak hanya kepada pengunjung, melainkan larangan tegas juga ia peringatkan kepada seluruh personel di Mapolres Banjar.

Bahkan tak heran, guna memastikan personelnya

bebas dari penggunaan permainan Pokemon Go, Kukuh melalui Seksi Propamnya melakukan razia terhadap ponsel seluruh personelnya.

Akibatnya tak satupun anggota Polres Banjar berani menyimpan permainan Pokemon Go di Mapolres Banjar.

“Apabila terdapat aplikasi permainan Pokemon Go pada HP milik anggota maka yang bersangkutan diminta langsung menghapusnya,“ tandas Kasie Propam Polres Banjar, Ipda Syahrizal. (gha)

2307/M3

4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SABTU

23 JULI 2016

Pertahankan Sertifikat Best Effort MARABAHAN - Kepala Badan Lingkungan Hidup Batola Ny Fahriana SH saat dihubungi BPost menuju Kabupaten Biak berulang kali mengucapkan fuji syukur atas keberhasilan Kota Marabahan mendapatkan kembali supremasi kebersihan berupa best Effort.

Meski belum mendapatkan supremasi tertinggi berupa Adipura, namun keberhasilan untuk mempertahankan best effort sebuah pretasi luar biasa dengan kondisi kota berair dan berawa.

Kelemahan yang paling menonjol, menurut Fahriana, kota Marabahan belum memiliki TPA yang mampu memisahkan sampah. Lagi pula, kata Fahriana, TPA kota Marabahan berupa lahan rawa.”Sampah yang kita buang timbul karena air pasang,”katanya.

Selain itu TPA, pasar tradisional mingguan juga mendapat nilai rendah.”Kalau pasar masih dapat kita benahi, yang berat adalah TPA,”kata Fahriana optimis kota Marabahan akan mendapatkan Adipura nantinya.

Sebab, kata Fahriana, semua nilai untuk kota Marabahan bagus seperti lingkungan perumahan, lingkungan sekolah dan lingkungan perkantoran dapat nilai bagus.

Begitu juga dengan taman kota, katanya, mendapatkan nilai bagus, bahkan taman kota Marabahan mendapatkan nilai bagus karena ada sosialnya berupa tempat bermain anak.

Karenanya, Fahriana optimis ke depannya Kota Marabahan mendapatkan Adipura.

Sertifikat Best Effort akan diterima Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi, Jumat malam ini di Kabupaten Biak, Propinsi Riau. (don)

LENGANG - Suasana lengang mewarnai Terminal Sentra Antasari Banjarmasin. Keberadaan taksi kuning kurang menggairahkan seiring merosotnya jumlah penumpang.

BANJARMASIN POST GROUP/MILNASARI

RELA BERBAGI LAHAN DENGAN ARGO Waspada Diare dan Demam Berdarah

MARABAHAN - Warga di Kabupaten Barito Kuala (Batola) khususnya di musim panca roba seperti sekarang ini harus mewaspadai serangan diare dan demam berdarah. Peringatan kewaspadaan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Batola menghadap musim panca roba yang terjadi saat ini.

Data dari Puskesmas Semangat Dalam saja tercatat, pasien yang berobat diare pada bulan Juli ini sudah mencapai 34 kasus. Pada bulan Juli ini juga sudah ada satu kasus demam berdarah,”kata Hasbi Skm, kepala Puskesmas Semangat Dalam, Kecamatan Alalak.

Warga di musim perobahan ini agar selalu lenjaga kesehatan dengan cara berolahraga dan makan yang teratur.

Lebih penting lagi, warga harus selalu menjaga kebersihan makanan dengan cara mencuci makanan dengan air bersih.

“Jangan lupa selalu mencuci tangan dengan sabun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batola, Sugian Noor.

Untuk mencegah serangan demam berdarah, kata Sugian Noor, bukan dengan pengasapan. “Pengasapan hanya mengusir nyamuk,” katanya.

Warga harus menjaga kebersihan dengan cara menguras tempat air secara rutin, membersihkan kalengkaleng beiris aiar yang dapat menjadi sarang nyamuk.

“Mintalah bubuk abate di Puskesmas untuk ditabur di penampungan air,”katanya. (don)

BANJARMASIN - Sambil duduk di dekat mobilnya, Awaludin tampak berbincang dengan temannya. Didekatnya terparkir sebuah mobil carry yang tampak tidak ada penumpangnya. Suasana terminal angkutan kota di Antasari Banjarmasin saat itu memang terlihat lengang. Tak tampak segerombolan penumpang yang ingin naik. Hanya terlihat supir angkot yang duduk dan mengobrol.

Selama ini diakuinya penumpang akutan kota atau angkot sepi. Bahkan terkadang ia harus gigit jari karena tidak mendapat penumpang sama sekali. “Kalau tidak jalan menyisir penumpang tidak akan dapat itupun juga sering tidak dapat walau sudah jalan,” ujarnya.

Kini diakuinya orang mencari yang lebih praktis, saat mereka ingin pergi ke suatu tempat orang lebih memilih ojek karena bisa mengantar langsung ke tempat tujuan.

Selain itu diler motor yang kini sudah menawarkan banyak kredit ringan maupun DP ringan juga menjadi pemicu

menurunnya jumlah penumpang.

Kini menurutnha orang lebih memilih naik motor dibanding naik angkutan umum. Meski sudah sangat memprihatinkan, diakui Awaludin dirinya hanya bertahan untuk kebutuhan keluarga.

“Yang penting kerjaannya halal,” ungkapnya.

Meski tarif angkot tak pernah naik yaitu tetap Rp 5000 namun penumpang tetap berkurang. Bahkan diakui Awaludin pengeluaran untuk onderdil lah yang semakin naik. “Bisa saja lah kreditan itu dibatasi untuk solusinya karena sekarang tanpa Dp juga ada yang sudah bisa

”

Kalau tidak jalan menyisir penumpang tidak akan dapat itupun juga sering tidak dapat walau sudah jalan AWALUDDIN Sopir

bawa motor,” bebernya.

Ditambahkan oleh supir lain, Anang Atur, dahulu penumpang bisa mencapai ribuan orang, kini paling banyak hanya sekitar 37 orang dalam sehari. Itu pun diakui-

nya angkot juga harus bersaing dengan taksi antar kota.

Selama ini taksi luar kota bisa mengantar penumpang hingga ke dalam kota. Padahal berdasarkan aturan ujar Anang Atur taksi antar kota tidak boleh mengantar penumpang hingga ke dalam kota. “Harusnya sampai terminal pal enam aja,” ujar bapak bertopi ini.

Ia juga mengaku kecewa dengan dinas terkait yang tutup mata dengan keadaan itu.

Supir lain, Rendi mengatakan mereka juga harus berbagi lahan dengan taksi argo luar kota. Kadang ada saja taksi Argo luar kota Banjar-

masin yang mengantarkan penumpang ke Banjarmasin.

Namun bukannya pulang, taksi argo justru ngetem di dekat terminal untuk mencari penumpang.

“Harusnya tidak boleh, mereka boleh mengantar penumpang ke Banjarmasin namun tidak boleh membawa penumpang dari Banjarmasin,” ungkap Rendi yang juga sekretaris Serikat Pekerjaan Transportasi Indonesia (SPTI) Banjarmasin.

Dengan begitu supir angkot juga harus berbagi dengan taksi Argo. “Banyak yang menghalangi penumpang itu sampai bisa naik angkot,” tutupnya. (rii)

Tinggal 300 Armada ANGKUTAN kota atau yang biasa disebut taksi kuning di Kota Banjarmasin, masih menghiasi kehidupan warga.

Meski kondisinya sudah kurang layak, namun masih membantu warga yang ingin bepergian. Meskipun keberadaan taksi kuning sudah tergerus dengan mudahnya mendapatkan kendaraan.

Kondisi ini lantas berpengaruh besar terhadap angkutan dalam kota Banjarmasin. Seperti yang diungkapkan sekretaris Serikat pekerjaan transportasi Indonesia (PSTI), Rendi saat ditemui Selasa (19/7) di kantornya di Terminal Antasari Banjarmasin.

Jumlah angkot kini semakin menurun, dari dahulu berjumlah ribuan dan kini hanya tinggal 300 an Armada. Bahkan 37 jalur angkutan pun tampak tidak

terisi penuh. “Banyak yang tidak memerpanjang trayek, bahkan banyak jalur mati,” ujar Rendi.

Setiap hari sopir dirolling untuk menentukan jalur. Ini dilakukan agar hasilnya meerata. Jalur mati bagi angkot sendiri berada di Rk ilir, teluk tiram, pengambangan, Alalak kanas, Alalak utara Utara dan kuin pasar tepung. Kondisi ini diakui Rendi sudah berlangsung lama.

“Apalagi jalur Handil Bakti Pal enam itu sudah mati suri sama sekali,” ungkapnya.

Banyak penyebab menurunnya jumlah armada angkot. Menurut Rendi penghasilan yang tidak sesuai dengan pengeluaran membuat banyak sopir angkot beralih profesi menjadi supir antar kota hingga supir travel. “Rata-

rata mereka berasal dari supir angkot ini,” tambahnya.

Ditambahkan oleh Kabid Angkutan Dishubkominfo Banjarmasin, H Fendi mengatakan dinas sedang melakukan pengkajian. Sementara itu revitalisasi akan diadakan pada tahun nanti 2017.

“Akan kita programkan mengenai angkutan akan seperti apa nanti,” ucapnya.

Saat ini diakui Fendi, tidak dapat dipungkiri semakin merosotnya pengguna jasa angkot. Bahkan jalur mati semakin bertambah. Rencananya diakui Fendi jalur Handil Bakti menuju Kayu Tangi kemudian S.Parman menuju Jalan Soetoyo, dan Trisakti akan kembali diaktifkan nanti. Semua jalur akan dikoneksikan.

“Dalam kota kita akan tetap mengoperasikan angkot,” tutupnya. (rii)

2307/M4

Crime Story

SABTU 23 JULI 2016

Metro Banjar

5

Bripda Fajar Sudah

Bercengkrama BANJARMASIN - Hingga Jumat (22/7), Bripda Fajar Riyanto, anggota Intel Polres HSS yang tertembak secara tak sengaja oleh temannya sendiri sesama anggota polisi, masih terbaring dalam perawatan tim medis di Kamar Nomor 1 Ruang Jananuraga RS Bhayangkara Banjarmasin.

Terlihat dari luar Bripda Fajar masih terbaring di kasur dengan jarum infus masih menempel di tangan kirinya.

Sejumlah keluarga tampak mendampingi sore itu. Bripda Fajar sendiri sempat terlihat duduk di kasur dan bercengkrama dengan keluarga yang menjenguknya.

“Kondisinya sudah baik mas. Cuma mau istirahat. Maaf ya, tidak ada petugas jaganya,” ujar salah satu keluarga kepada Metro.

Terpisah, Kepala RS Bhayangkara AKBP Bambang Prasetya yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.

Dia hanya menjelaskan bila kondisi Bripda Fajar sudah terus membaik dibandingkan hari pertama perawatan.

“Sudah mulai membaik kondisinya. Tapi saya tidak bisa menjelaskan lebih banyak karena bukan wewenang saya,” katanya.

Sebelumnya, nahas dialami Bripda Fajar Riyanto.

Anggota intel Polres Hulu Sungai Selatan ini secara tak sengaja tertembak rekannya sendiri.

Fajar tertembak Bripda Candra Marlin saat beristirahat bersama di ruang Unit Reskrim Polsek Simpur, Selasa (19/7) sekitar pukul 15.00 Wita.

Senjata api milik Brigadir I Gede Yuda yang dipegang Marlin, rupanya mengeluarkan peluru dan meletus saat Marlin memain-mainkannya. (rmd)

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

RUANG PERAWATAN - Kamar Nomor 1 Ruang Jananuraga RS Bhayangkara Banjarmasin yang menjadi tempat perawatan Bripda Fajar Riyanto, anggota Intel Polres HSS yang tertembak temannya sendiri sesama anggota polisi, Jumat (22/7).

Siram Selingkuhan dengan Air Aki JOMBANG - Teror yang dilakukan Samadi (55), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Jombang, terhadap selingkuhannya, Purwati (45), bukan sekedar menyemprotkan air keras. Lebih dari itu. Purwati pernah diancam akan dibunuh. Bahkan, pelaku juga pernah mencuri celana dalam milik Purwati.

Hal itu dikatakan Purwati saat melaporkan kasus tersebut ke Polsekta Jombang, Jumat (22/7).

“Celana dalam saya pernah dicuri. Bahkan sekarang sedang dipakai. Saya terus dikejar-kejar mau dibunuh” kata Purwati berkisah.

Dia mengaku, menjalin hubungan asmara dengan Samadi. Korban berstatus janda, sedang pelaku sudah beranak istri. Purwati meminta agar segera dinikahi dengan catatatan Samadi menceraikan sang istri. Namun Samadi bersikeras Purwati akan dimadu.

Permasalah tersebut akhirnya menggelinding ke balai desa. Samadi dan Purwati didatangkan. Kepala Desa setempat, Babinsa, serta Bhabinkantibmas juga hadir. Namun di tengah acara, Samadi berbuat nekat dengan cara menyemprotkan air keras ke arah Purwati.

Karena korban mampu menghindar, semprotan air accu (aki) itu mengenai, Arnita Putri Anggraini (14), yang tak lain adalah cucu dari korban.

“Kami sudah mengamankan korban. Karena korbannya masih anak-anak, kasus ini akan kami limpahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak),” ujar Kapolsekta Jombang AKP Yudiyono. (bjc)

BERITAJATIM.COM

PEMBUNUH TERTNGKAP - Pembunuh ABG asal Perak, Jombang, Mufidah Humairoh alias Fida akhirnya tertangkap dan berhasil diamankan jajaran Polres setempat.

FIDA BERONTAK HENDAK PULANG JOMBANG - Terungkap sudah kasus pembunuhan dengan korban Mufidatul Humairoh alias Fida (18), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang. Pelaku berinisial MA (17), warga Kelurahan Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto. Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku sempat berciuman dengan korban.

Setelah sempat bercinta dengan korban, pelaku akhirnya membunuh dan merampas seluruh barang bawaan korban.

Pelaku pun ditangkap di kawasan Kediri Jawa Timur ketika ingin mengambil uang hasil penjualan barang milik Fida.

“Pelaku kami tangkap saat hendak mengambil uang hasil penjualan sepeda motor korban di Kediri. Sejumlah barang bukti juga sudah kami amankan,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti saat merilis kasus tersebut, Jumat (22/7/2016).

Retno menjelaskan, tragedi berdarah itu terjadi pada Senin (4/7) malam. Awalnya,

”

Berdasarkan keterangan saksi, MA adalah orang terakhir bersama korban. Akhirnya keberadaannya kita telusuri dan kita tangkap saat berada di Kediri Mufidah Humairoh alias Fida

IPTU DWI RETNO SUHARTI Kabag Humas Polres Jombang

antara pelaku dan korban sudah janjian di sekitar SPBU Perak, Jombang.

Begitu bertemu, pelaku dibonceng korban ke arah persawahan di tepi Jalan Raya Perak. Mereka kemudian bercengkrama. Karena antara MA dan Fida memang teman lama. Keduanya satu sekolah di MTsN di Kabupaten Kediri.

Saat malam mulai larut keduanya melepas birahi. Berciuman di gelap malam. Selanjutnya, Fida berpamitan hendak pulang. Namun MA mencegah. Dari situlah terjadi ketegangan.

Puncaknya, pelaku meme-

lintir kepala korban. Karena memberontak, pelaku kemudian mencekik leher korban dari belakang serta membenamkannya ke dalam lumpur sawah hingga tak bernafas.

Terakhir, MA menggorok leher korban menggunakan pisau sangkur sebanyak dua kali. Fida meregang nyawa.

Mengetahui korbannya meninggal, MA membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna merah dan ponsel milik Fida.

Berselang hampir 10 hari, keberadaan Fida belum diketahui. Pihak keluarga pun

BERITAJATIM.COM

sudah melapor hilangnya Fida kepada pihak kepolisian.

Akhirnya, beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (15/ 7), jasad korban ditemukan warga.

“Berdasarkan keterangan saksi, MA adalah orang terakhir bersama korban. Akhirnya

keberadaannya kami telusuri dan kami tangkap saat berada di Kediri. Kami juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban, uang hasil penjualan Rp 900 ribu, ponsel merek Nokia, serta sepasang sandal selop,” kata Retno. (bjc)

Akhir Cerita Cinta ABG Perak ● Senin (4/7) malam, pelaku dan korban janjian bertemu di sekitar SPBU Perak, Jombang ● Begitu bertemu, pelaku dibonceng korban ke arah persawahan di tepi Jalan Raya Perak ● Korban dan pelaku singgah di tepi Jalan Perak ● Korban dan Pelaku memang teman lama di sebuah MTsN di Kediri ● Saat malam mulai larut, korban dan pelaku mulai bercinta ● Kemudian, korban berpamitan hendak pulang, namun dicegah pelaku ● Akhirnya terjadi ketegangan antara pelaku dan korban ● Pelaku memelintir kepala korban ● Korban berusaha melawan dan dicekik pelaku dari belakang ● Pelaku membenamkan korban ke dalam lumpur sawah hingga tak bernafas ● Pelaku kemudian menggorok leher korban menggunakan pisau sangkur sebanyak dua kali ● Korban akhirnya meregang nyawa ● Pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna merah dan ponsel milik korban ● Korban ditemukan warga Jumat (15/7)

BERITAJATIM.COM

DIPERIKSA - Pelaku penyemprot air keras atau air aki, Samadi (membelakangi) menjalani pemeriksaan di Polsekta Jombang.

2307/M5

6

Police Line

Metro Banjar

SABTU

23 JULI 2016

Gunakan Senpi Saat Beraksi PARINGIN - Tim gabungan yang terdiri atas Sat Reskrim Polres Balangan, Polsek Halong dan Polsek Juai menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan atas kejadian pada 19 Februari 2016 lalu.

Pelaku bernama Tanding (16) ini berhasil diamankan di Desa Uren, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan.

Warga Dusun Ruul, Desa Mamigang, Kecamatan Halong ini merupakan pelaku curas terhadap Hj Hayati yang pada saat itu sedang bertransaksi jual beli getah atau karet.

Dalam aksinya tersebut, tanding menggunakan senpi rakitan untuk menodong korban agar ketakutan serta memaksa korban untuk menyerahkan uang.

Karena waktu itu kejadian di tempat sepi jauh permukimana hanya kebun karet, tanding bersama rekannya dengan leluasa memaksa korban menyerahkan uang.

Dari hasil perbuatannya tersebut, Tanding berhasil menggasak uang korban hasil jual beli getah sebesar Rp 2.300.000.

Usai kejadian, jajaran anggota Polsek Juai sempat terjadi kejar-kejaran saat ingin menangkap pelaku yang melarikan diri kehutan. Walau pelaku jatuh dari motor rupanya masih bisa melarikan diri dan meninggalkan sepeda sepeda motor yang dipakainya.

Namun, Jumat (22 /7) sekitar pukul 05.00 Wita, pelarian Tanding akhirnya berakhir, berkat beberapa informasi yang selama ini dikumpulkan dari masyarakat.

Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, informasi didapat pelaku awalnya berada di Desa Mamigang, saat anggota melakukan penyelidikan dan ternyata benar, namun saat didatangi pelaku tidak ada.

“Kemudian informasi kami terima lagi pelaku berada di rumah orang tuanya ternyata juga kembali nihil,” ujarnya.

Anggota pun tak putus asa. Penggeledahan dilakukan di sasaran berikutnya yakni ke Desa Uren tempat sepupunya, dan pada saat digeledah ternyata pelaku ada di tempat itu.

“Waktu itu lari, menuju kamar mandi, kemudian keluar dari belakang rumah saat ditanya anggota pelaku sempat ingin mengelabui dengan mengaku bernama Andre, namun karena sudah diketahui sebelumnya, anggota langsung membawanya ke Polsek Juai,” kata Piktrus.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan 2 pucuk senpi rakitan, 7 butir amunisi, satu obeng, satu sepeda motor, dan sebuah tas ransel.

“Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.(elh)

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

DIPERIKSA - Tersangka Tanding saat menjalani pemeriksaan di Polsek Juai

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

TEWAS - Polisi memeriksa mayat seorang wanita tanpa identitas yang ditemukan mengapung di bawah Jembatan Kahayan Palangkaraya Kalimantan Tengah. Belum diketahui persis penyebab hingga wanita dewasa nekat terjun dari jembatan itu.

KORBAN DIDUGA SENGAJA MELOMPAT n Mayat Wanita Mengapung di Bawah Jembatan PALANGKARAYA - Kawasan wisata kuliner di Bawah Jembatan Kahayan Palangkaraya Kalimantan Tengah, Jumat (22/7) pagi, mendadak ramai, setelah warga menemukan sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya mengapung di bawah jembatan itu.

Wanita berambut panjang yang mengenakan kaos coklat garis-garis merah bercelana jeans biru ditemukan terjun dari jembatan. Indikasinya, karena ditemukan sandal dan jam tangannya di jembatan.

Penemuan jenazah perempuan tersebut membuat warga yang sedang makan di bawah jembatan berhamburan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). sehingga sekitika

”

Saya bingung saat makan di bawah jembatan orang ramai ke bawah jembatan menuju sungai. Ternyata ada penemuan mayat wanita yang diduga subuh tadi terjun dari jembatan.

SUMARNI warga

lokasi penemuan dipadati warga.

“Saya bingung saat makan di bawah jembatan orang

ramai ke bawah jembatan menuju sungai. Ternyata ada penemuan mayat wanita yang diduga subuh tadi terjun dari jembatan.Namun identitasnya belum diketahui dan penyebabnya juga belum tahu,” ujar Sumarni, warga setempat.

Aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban dan masih mencari tahu siapa korban itu.

Meski begitu, polisi menduga ada unsur kesengajaan dari aksi nekat korban hingga membuat nyawanya melayang dengan cara terjun dari jembatan penghubung Palangkaraya ke kabupaten kawasan DAS Barito tersebut.

Berdasarkan pantauan ciri-ciri korban berambut

Geger Jembatan Kahayan w Diduga korban terjun saat waktu subuh w Ada jam tangan dan sandal korban di jembatan w Ciri rambut panjang, celana jins, baju kaos pendek garisgaris w Polisi masih melakukan penyelidikan panjang dan menggunakan celana jins berwarna biru dan baju pendek garis-garis.

Jenazah korban langsung dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit Doris Slyvanus Palangkaraya untuk divisum.

Kapolres Palangkaraya AKBP Lili Warli mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian perempuan tersebut. Tetapi yang pasti korban terjun dari Jembatan

Kahayan dan tewas di tempat kejadian.

“Dia diduga terjun dari Jembatan Kahayan, karena keterangan saksi subuh tadi ada bunyi benda jatuh ke sungai dengan suara yang cukup kuat dan setelah dicari sumber bunyi tersebut, selang sekitar satu jam ditemukan mayat seorang perempuan mengapung di air di bawah jembatan.” katanya. (tur)

2307/M6

SABTU 23 JULI 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Mantan Marinir Disekap 4 Tahun NEW YORK - Seorang veteran mantan Korps Marinir AS berusia 81 tahun disekap selama empat tahun di sebuah kamar hotel murahan di sebuah kota kecil di sebelah utara New York.

Kepolisian setempat menyebut, penyekap sang veteran adalah seorang pria yang kemudian mencuri uang tunjangannya. Tempat penyekapan itu adalah sebuah motel di kota Highland, 80 kilometer sebelah utara New York.

Polisi telah menangkap tersangka penyekapan Perry Coniglio. Ia juga tinggal di motel tersebut, yang ironisnya terletak tepat di sebelah kantor polisi kota itu.

Kantor berita Associated Press mengatakan, kepolisian mendakwa Coniglio menggunakan kekerasan dan intimidasi agar sang veteran tua mau bekerja sama dengannya.

Sang veteran yang namanya tidak dipublikasikan itu dikabarkan juga menderita demensia tingkat lanjut.

Kepala kepolisian setempat Jack Quinn mengatakan, sang veteran menerima uang jaminan sosial dalam jumlah besar setiap bulannya, belum termasuk uang pensiun dan kupon makanan.

Setelah ditangkap pada Kamis (21/7), Coniglio ditempatkan di rumah tahanan Orange County. Dia dijerat sejumlah dakwaan termasuk melakukan penyekapan. Ia ditangkap dalam sebuah penggerebekan yang direkam video dan kemudian disiarkan stasiun televisi WABC-TV, New York.

Rekaman itu memperlihatkan, polisi menggiring Coniglio sambil menodongkan senjata api, sementara sang veteran yang wajahnya ditumbuhi cambang lebat duduk di dalam kaman motel US Academy.

Kepolisian mengatakan, mereka menerima informasi soal kasus ini dari warga yang tinggal di sekitar motel. Salah seorang dari mereka juga menyertakan rekaman video yang memperlihatkan seorang pria usia lanjut tengah disiksa di luar kamarnya. (kps)

Pencuri Kuras Brankas di Toko PEKANBARU - Lantaran lalai meninggalkan kunci brankas di dalam meja kasir, Toko Alfamart di Jalan Darma Bhakti, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki merugi hingga Rp 20 juta lebih.

Sebab, pelaku pencurian yang awalnya hanya menjarah rokok dan beberapa barang lainnya justru mendapat peluang melarikan uang di dalam brankas senilai Rp 11 juta lebih.

Pelaku pun kabur dengan barang-barang serta barang tanpa bersusah payah harus membongkar brankas. Peristiwa pencurian tersebut diketahui salah seorang karyawan toko bernama Silvia Nur Fitria (22).

Saksi baru saja sampai di toko hendak membuka brankas yang berada di lantai satu. Kunci brankas itu sendiri disimpan di dalam laci yang dititipkan oleh pengamanan toko. Namun saat laci dibuka, saksi tidak lagi melihat kunci tersebut.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto menyebutkan, pelaku diduga masuk dengan cara memanjat atap kanopi toko kemudian melewati jendela di lantai satu yang saat itu memang tidak terkunci.

Setelah berhasil turun kebawah, pelaku kemudian mengambil susu, rokok dan barang lainnya. “Saat pelaku membuka laci kasir, pelaku mendapati kunci brangkas.

Kesempatan itulah yang dimanfaatkan pelaku menjarah isi brankas,” terang Bimo. Peristiwa tersebut saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. (tribunnews)

ANTARA /DAVID MUHARMANSYAH

BARANG BUKTI - Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta (kedua kiri) memperlihatkan barang bukti sabu - sabu saat gelar barang bukti hasil penggeledahan Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Bentiring Kota Bengkulu di Mapolres Kota Bengkulu, Jumat (22/7). Hasil dari penggeledahan polisi akhirnya menetapkan 8 tersangka dan menyita antaralain 12 gram sabu-sabu, 9 alat hisap, 31 buku catatan narkoba, 4 timbangan digital, 140 unit telepon seluler, 3 plastik sisa sabu, 6 buku tabungan berbagai bank, 8 kartu anjungan tunai mandiri, 25 butir yang diduga narkoba dan uang senilai Rp 1,46 juta yang diduga hasil dari penjualan narkoba.

AYAH TEGA BANTAI DUA ANAK BALITA KALIANDA - Anak adalah buah hati yang mesti disayang. Tapi, Kasda (37), rupanya bukan sosok orangtua yang sayang anak. Terbukti, ia tega membantai dua anak balitanya. Bahkan, sang istri juga nyaris dibunuhnya.

Istri Kasda, Ojah (32) bisa lolos dari maut, karena berpura-pura mati. Ojah, warga Dusun Tanjung Bayur, Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, syok atas peristiwa yang merenggut nyawa dua buah hatinya yang masih balita.

Ia tak menyangka suaminya, mengamuk pada Kamis (21/7) dini hari, hingga dua anak kandung mereka, Yuda (2) dan Alka (4), meninggal dunia. Jenazah Alka dan Yu-

dha dimakamkan pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB. Ojah sendiri mengalami luka cukup parah di kepala bagian belakang, akibat sabetan parang yang dilakukan suaminya. Kasda mengira Ojah sudah meninggal.

Ojah menuturkan, ketika itu dirinya sudah pasrah. Ia sangat ketakutan karena sang suami bertindak di luar batas kendali. “Saya sempat dilempar. Terus saya pura-pura seperti orang mati atau pingsan,” kata Ojah, kepada Tribun di kediaman orangtuanya, di Dusun Tanjung Bayur.

Saat ditemui, Ojah baru selesai menjalani perobatan di sebuah klinik. Ojah mengungkapkan, selama ini Kasda tidak pernah menunjukkan

gelagat aneh, hanya saja ia melihat ada sesuatu yang berbeda.

Entah kenapa, tiba-tiba pada Kamis dini hari, Kasda mengamuk dan tega menganiaya hingga dua anak kandung mereka tewas.

Dikatakan Ojah, saat itu sang suami baru pulang dari bekerja di Suoh, Lampung Barat. Kasda sendiri baru satu minggu bekerja di proyek Pembangunan Listrik Tenaga Air (PLTA) di Suoh.

Kasda tiba di rumah pada Rabu (20/7) malam sekitar pukul 22.30 WIB. “Waktu itu saya memang melihat gelagat yang berbeda dari suami. Tidak seperti biasanya,” ucap Ojah ditemani kedua orangtuanya serta keluarganya yang lain.

Bantai Anak: ● Kasda mengamuk setelah pulang bekerja. ● Dua balitanya tewas disabet dengan senjata tajam ● Ojah sang istri bisa selamat karena berpura-pura mati.

Kedua balita buah hati mereka merenggang nyawa karena perbuatan sang ayah.

Setelah Alka dan Yuda meninggal dunia, Kasda kembali menghampiri Ojah. Kasda, yang mengira Ojah juga sudah meninggal, akhirnya melepaskan ikatan di kaki Ojah.

“Saya langsung lari dan teriak minta tolong ke tetangga,” ujar Ojah.

Melihat hal tersebut, warga

setempat mencoba menolong Ojah. Warga berusaha mengamankan Kasda yang ketika itu mengejar Ojah, sembari membawa senjata tajam dan gergaji. Kasda sempat melukai beberapa tetangganya, sebelum akhirnya berhasil diamankan.

Setelah Kasda diamankan, sejumlah warga melarikan Ojah ke klinik terdekat. Sedangkan sebagian warga lainnya segera masuk ke dalam rumah dan mendapati dua balita telah meninggal di dalam kamar.

Polisi yang mendapatkan laporan segera mengamankan Kasda. Kasda juga dibawa ke RSUD Bob Bazar karena mengalami luka saat diamankan warga. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO

Hubungi 05113354370 Ext. 114 / 115

2307/M7

8

Halo Polisi

Metro Banjar

SABTU

23 JULI 2016

Istri Aniaya Suami Pertanyaan Sering di zaman sekarang istri berani melakukan kekerasan fisik terhadap suami. Apakah ini termasuk KDRT. Jawaban Termasuk KDRT, untuk diproses hukum harus ada laporan/pengaduan ke kantor Polri terdekat dan ada dua alat bukti (hasil visum dan saksi).

Berdasarkan Undang Undang No 23Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, Pasal 2 ayat (1) yang termasuk lingkup rumah tangga: A. Suami, istri, anak (anak angkat/anak tiri) B. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan dan perwalian yang menetap dalam rumah tangga (mertua,menantu,ipar/besan) C. Pembantu RT yang menetap dalam rumah tangga tersebut.

Pasal 5 bentuk kekerasaan meliputi: kekerasaan fisik, kekerasaan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran rum a h tangga. (*)

666 REAL.BLOGSPOT.COM

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

RAZIA - Kapolres Balangan memeriksa telepon selulat semua anggotanya sebagai realiasasi perintah pimpinan Polri agar semua polisi tidak memainkan game Pokemon Go di lingkungan kepolisian.

KAPOLRES RAZIA SELURUH HP n Larang Game Pokemon Go PARINGIN - Aplikasi permainan Pokemon Go yang saat ini ramai dimainkan, dengan tegas dilarang di lingkungan jajaran Polres Balangan.

Pelarangan permainan tersebut disampaikan oleh Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni, Jumat (22/7).

Usai apel pagi Kapolres didampingi oleh Kasi Propam Aiptu Bambang Surya melakukan sidak kepada seluruh personel Polres Balangan yang mempunyai telepon selular adnroid berisikan aplikasi Pokemon Go. Ya, gara-gara Pokemon seluruh HP personel diperiksa.

Setelah dilakukan pengecekan satu persatu kepada seluruh HP anggota, ternyata tak ada

Facebook

satu pun ditemukan aplikasi Pokemon Go. Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni menegaskan akan memberikan sanksi jika ada personel yang menyimpan dan memainkan aplikasi Pokemon Go. Namun menurutnya saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan satupun aplikasi di HP anggota, Kapolres pun bersyukur.

“Alhamdulillah tidak ditemukan, saya perintahkan kepada seluruh personel agar tidak menggunakan dan memainkan permainkan tersebut dil ingkungan Polres Balangan, karena jika saya temukan akan saya beri sanksi,” tegas kapolres.

Rizqi Apatis Mamak si amak

Ade Rahmana Putra Hah kasiannya babak belur, mun maling babujuran mana wani maambil kendaraan patroli polisi Abank Riezal Kd bpikir warganya jka kya pian yg di atas dpt mmkirkn bhwa org waras kd mungkin mmbil kndraan polisi Akku Sue SiibosMuda Tauntal jin bisa nih , jadi wani bnr mencuntan, yg d cuntan motor patroli lagi, tambahnya ae lalu.

Maulidha Azhar Kesian nya ai. Terlalu mehakimi .

ISsyal Aslie NakpeRaya kapuran Untung kda mati dipukuli urang sidin....bjuran gila apa pura2 gilaaaa yu....semalam aku lihat diTv pina kaya kda tp waras pank...polisi aja ketawa liat tingkah anehx apalagi akuuu..,hee

Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Polisi Waspada Pokemon Go r Berbahaya karena ada GPS dan ditakutkan gambar lingkungan kerja dapat diketahui orang lain r Keselamatan personel yang menjalankan permainan Pokemon Go sangat berbahaya dan sudah banyak r Membahayakan jiwa karena pemainnya sering lupa diri dan terlena r Kapolres Balangan ancam berikan sanksi

Sentot Adi Dharmawan sesuai perintah pimpinan Polri.

Ia meminta Wakapolres Tanahlaut Kompol Iwan Hidayat mengecek aplikasi handphone anggota polisi di Polres Tanahlaut yang menginstal game Pokemon Go untuk dihapus.

“Areal Mapolres tidak boleh ada games Pokemon Go,” ujar Sentot.

Wakapolres Kompol Iwan Hidayat meneggarai keberadaan games Pokemon itu berbasis GPS dan sangat rentan dihack pelaku kriminal. (elh/tar)

Gabung di FB Metrobjr

DIDUGA keadaan stress, Rusmadi alias Amak (30) nekat membawa kabur sepeda motor patroli Satlantas Polres Banjar. Dia pun babak belur dihajar warga.

Homepage : http//www.metrobanjar.co

Lebih lanjut dikatakannya, game Pokemon Go berbahaya karena ada GPS dan ditakutkan gambar lingkungan kerja dapat diketahui orang lain maupun pihak lain yang dapat mengambil kesempatan dari kondisi lingkungan kerja khususnya pihak intelijen.

“Di samping itu juga keselamatan personel yang menjalankan permainan Pokemon Go sangat berbahaya dan sudah banyak contoh yang membahayakan jiwa karena pemainnya sering lupa diri dan terlena,” tutupnya.

Larangan serupa juga disampaikan jajaran Polres Tanahlaut. Larangan itu diakui Kapolres Tanahlaut AKBP

Roby Bungas Amak yg mencuri motor polisi perlu di beri hukuman .

Y uu YYashir ashir ashiroo Astaga..... Stress banar rupanya hingga BM pulisi di Juhut.

Maka rahatan pasar Subuh

Jheach Febriany Bechhh parah banarr

Mukhtar Kahandakan tenar kalu..supaya masuk koran metro banjar haja..

Afp Iskop Putra Prtma Masya Allah gc ad gawean jha ne org nah itu akibatx tanggung sendiri

Ainuddin AzZukhairy Dari logika aja emang sedikit kelainan, masa motor BM polisi aja dibawa. Sama aja dengan menyerahkan diri ke penjara. Siapa yang berani beli atau makai motor BM polisi, kalau normal orangnya mana mau.

Bunda Ive Kdd kerjaan motor patroli di embat jua

Bani Landu Landasan Ulin Macam2 ja kalauan leh tuh,baulah panyakit haja ajen ne tauntal jin sako jd pina mangalilo ,, maambil kendaraan polisi tu ibarat maharu sarang macan wara, Sofia Ananda Itu memng orng kekurangan alias stres .itu kd di tngkap polisi .kasus seperti itu langsung di kirim sambang lihum..,.......

Khairy Putra Alabio Jara tu esk esk mancuntan lagi hehehe

A die TTahna ahna dieyy at Mudahan masuk Syurga ja yg memukuli

Ibrahim Lincoln Kabanyakan menaguk zenit

F e n d y g a m b u t Fendygambut Sangkah amak kandaraan patroli tuh larang mun dijual makanya di ambil nya...

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor.

Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami.

Fotografer: Kaspul Anwar.

Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi.

Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Anang Suriansyah Dasar manusia nekat

Hasan Barkowi Uma ae kasianx Maling motor ynk hargax puluhan juta harus bonyok di

pukuli warga Sedangkan para koruptor yg maling milyaran jangankan bonyok di cubit pun sama warga kada Sopian Kasihan, kenapa mesti dipukul. Diamankan aja.

ABy JBkcity Ada2 aja ikm nih MAK ae haha

Rizaldi Ilman Amak greget

Nitha Ianovska Hadeh ae amak kalakuan

Selamat Sentosa Pencuri berkualitas tinggi

Ahmad Farhat Hndak merasai kendaraan polisi jar amak..

Hafidz Breheng Mak sangkal kh ikm. Jadi bawa kabur kendaraan polisi M Normansyah Riyanto Kada waras akalnya, lebih baik amak dibawa ke rumah sakit jiwa Sambang Lihum

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.

SABTU 23 JULI 2016

Muncul Sosok Pria Lain KEDEKATAN Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan. Ketika kabar keberangkatan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad ke Amsterdam masih hangat diperbincangan di media sosial, tiba-tiba muncul foto Ayu dengan sosok pria lain.

Foto mesra antara Ayu dengan seorang pria berjanggut tipis ini banyak dikomentari para penggemar dan juga haters. Dalam dua foto yang diposting akun Faraj Achmad, terlihat Ayu dan pria berjanggut tipis ini berfoto berdua.Namun yang dibicarakan bukan itu, tapi aksi Ayu yang berfoto dengan pria tersebut yang kemudian disebut-sebut sebagai pengalihan isu.

Seperti yang dilontarkan akun ichamunthe yang menyebutkan jika Ayu mencari alibi usai kepergiannya bersama Raffi ke Amsterdam terbongkar. “Hahhahaa drama banget si @ayutingting92 yakaliiii manusia semua sebego bala2 nya...

Mosok pas udh kegeb lg panas2nya soal trip AMS. langsung tetiba ada poto sama laki..?!?!?

Banyak org pinter kok, ga bisa percaya cuma begini doang...”Akun putri.patri menuliskan “cOooo jadi begitu???? #pengalihan isu...”

Sementara banyak akun fans yang membela jika foto antara Ayu dan si pria murni profesional kerja.

Akun lain, cantikapacitan berpendapat lain. “Haters gila..perasaan tdk ada yg blg mrk pacaran atau apalah2... E ada yg blg gimmick pengalihan isu...situ sehat???.”

Sebelumnya, kabar kepergian Ayu Tingting dan suami Nagita Slavina tersebar di media sosial. Raffi kabarnya menyempatkan pergi bersama Ayu sebelum pergi bersama.

Gigi dan keluarga ke Korea. Bukti keberangkatan keduanya bahkan tersebar di media sosial.

Kedekatan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting kembali menjadi sorotan. Beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad pergi ke Amsterdam, Belanda, berdua.

Kabar itu pertama kali mencuat tatkala seorang netter ya_ng mengaku melihat sendiri keduanya saat berada di bandara Belanda.

Percakapan sang netter tersebut lantas diunggah dalam sebuah akun media sosial.(TribunAyu Ting Ting news/wan/nva) NET

Buah Bibir

9

Metro Banjar

KERAP DIMINTA

NYANYIKAN LAGU RELIGI MENCARI penyanyi bergenre pop dan dangdut tak begitu sulit di Kalimantan Selatan. Hanya saja menemukan singer yang bisa melantunkan lagu Banjar maupun religi jenis qasidah, sangat jarang ditemukan di Banua ini.

Salah satu penyanyi yang serba bisa di Banua yang piawai menyanyikan lagu-lagu qasidahan dan Arab adalah Liza Amelia Mustafa. Kepiawaiannya mendendangkan lagu qasidahan dan lagu Banjar membuat dirinya sering diminta membawakan jenis lagu ini di acara wedding.

“Pascalebaran saya banyak dapat job menyanyi. Sebagian besar request (permintaan) lagu yang diminta oleh MC yakni lagu-lagu berirama qasidahan. Mungkin juga karena saat ini masih momen Idulfitri,” tuturrnya, Jumat (22/7).

Bagi perempuan kelahiran Banjarmasin 29 Agustus 1989 ini mengatakan dirinya tidak begitu kesulitan menyanyikan lagu-lagu berirama padang pasir tersebut. Sebelumnya, cukup sering dirinya diminta menyanyikan lagu qasidahan, apalagi pada acara penggalangan dana atau saprah amal di masjid.

Dijelaskan wanita berjilbab ini, sebagian besar lagu-lagu yang ia nyanyikan umumnya milik Nasida Ria. “Saya suka lagu dari Nasida Ria, karena semua lagunya sangat religi, sarat nasihat dan dakwah,” tandasnya.

Di antara lagu yang kerap ia lantunkan yakni Pintu Surga, Jilbab Putih dan Kota Santri banyak lagi yg lainnya. Meski tembang ini termasuk tembang lawas, tapi sampai sekarang masih cukup diminati.

Di sela lagu qasidahan, Liza biasanya juga menyanyikan lagu-lagu Banjar guna melengkapi tugasnya menghibur para pengunjung yang datang pada acara wedding, maupun kegiatannya lainnya. Karenanya pengunjung umumnya terpuaskan, karena mendapat suguhan beberapa jenis atau genre lagu.

Mengenai lagu Banjar, Liza mengaku bukan hal sulit melantunkannya. Maklum, karena dirinya sebelumnya memang telah memiliki album Lagu Banjar yakni tahun 2007 lalu karya H Tahamjid. Selain itu pada tahun yang sama dirinya juga merilis lagu dangdut kompilasi dengan judul Pria Idaman dan Jasa Ibu. Kepiawaiannya perempuan cantik ini menyanyikan kedua jenis lagu itu akhirnya menghantarkannya meraih juara pertama pada even Festival Lagu Banjar maupun Lagu Dangdut se- Kalsel tahun 2011 lalu. (ful)

LIZA AMELIA MUSTAFA ISTIMEWA

2307/M9

10

Metro Banjar

Gol Junior Tak Menolong ◗ Sambungan halaman 1

semakin kokoh. Junior sudah mengoleksi 11 gol dan di bawahnya ada bomber Madura United, Pablo Aracil yang sudah mengumpulkan sembilan gol.

Dilansir dari Bola.com., pertandingan berjalan dalam tempo lambat pada 10 menit babak pertama. Kedua tim belum panas dan masih mencari-cari pola serangan yang baik. Barito Putera sempat mencuri kesempatan mencetak gol lewat bomber Luis Junior yang ditopang Paulo Sitanggang, tapi belum menghasilkan gol.

PS TNI mulai panas dan melancarkan skema serangan dari sektor sayap, dengan mengandalkan pemain yang punya kecepatan seperti Wawan Febrianto. Usaha anak asuh Suharto AD berbuah keunggulan. Wawan mencetak gol pada menit 19 lewat tendangan bebas. Wawan melepaskan tendangan melengkung dan tak mampu dijangkau kiper Barito Putera, Imam Arief Fadillah.

Unggul 1-0, PS TNI langsung menguasai jalannya pertandingan. Berselang tiga menit, Aldino Herdianto menggandakan keunggulan lewat bola sundulannya.

Namun, wasit Eno Sembiring lebih dulu memberikan pelanggaran karena Aldino sudah berada dalam posisi off-side.

Barito Putera tak mau ketinggalan. Lewat akselerasi Ibrahim Conteh, tim besutan Mundari Karya hampir menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan keras Ibrahim dari luar kotak penalti membentur gawang PS TNI yang dikawal Dhika Bayangkara.

PS TNI menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol dari Erwin Ramdhani pada menit 37. Kelengahan lini belakang Barito Putera dimanfaatkan Erwin dengan melepaskan tembakan mengarah ke pojok kiri gawang Imam Arief. Skor 2-0 menutup babak pertama.

Babak kedua, permainan kembali berjalan dalam tempo lambat. Barito Putera mencoba membangun serangan, kali ini lebih diarahkan dari sisi kiri lini serang Barito lewat Adam Alis. Sayang, serangan Laskar Antasari berhasil ditepis oleh bek PS TNI yang dimotori Hardiantono.

Sang top scorer sementara, Luiz Junior seolah mati kutu karena aliran bola lebih sering berhenti di lini tengah Barito Putera. Di sisi lain, PS TNI menghadapi kendala klasik mereka, yakni penyelesaian akhir yang buruk.

Hingga menit ke-70 ada dua peluang yang tercipta sayang gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Barito Putera bangkit pada menit akhir. Kepungan Luis Junior dkk. berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Gol diciptakan oleh Luis Junior setelah lolos dari kawalan pemain belakang PS TNI. Sayang gol Junior itu tak menolong. Skor 2-1 menutup laga PS TNI melawan Barito Putera.(boc/ran)

Awi Bikin Kaget ◗ Sambungan halaman 1

kedatangannya untuk memberi tahu kalau dia baik-baik saja. “Saya cuma mau jenguk saja, saya baik-baik saja,” ujar Awi. Keberadaan anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin itu tidak lama. Hanya sekitar lima menit. Namun sebelum pergi, Awi mengatakan perkaranya bisa segera beres.

“Perkaranya kan perdata. Masih ada Allah yang menolong,” ujarnya.

Awi sendiri sempat diusulkan ditarik dari anggota DPRD Kota Banjarmasin oleh DPC PDIP Kota Banjarmasin. Terkait dengan usulan tersebut, Awi hanya tersenyum.

“Tak semudah itu. Putusan hukumnya harus inkrah dulu. Selain itu harus persetujuan DPD dan DPP PDIP,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Banjarmasin, Suprayogi, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat usulan ke DPD dan DPP PDIP untuk penarikan Awi sebagai anggota DPRD Kota. Keputusan itu diambil dalam rapat dengan DPAC-DPAC PDIP se-Banjarmasin.

“Untuk menyelamatkan citra partai, diambil keputusan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Awi, James Pangaribuan, mengatakan kliennya bisa bebas karena mendapat penangguhan penahanan dari Polda Kalsel. “Namun dia wajib lapor tiga kali dalam sepekan,” ujarnya.

Surat pengajuan penangguhan penahanan sendiri diajukan ke Polda Kalsel, Kamis (21/7). “Dan hari ini (kemarin Jumat) dikabulkan dan langsung keluar,” katanya.

Lantas bagaimana jika tugas ke luar daerah? Menurut dia, tak masalah. Namun dia meminta kliennya tetap di dalam kota agar tetap dianggap kooperatif saat diperlukan.

“Seharusnya masalah ini diselesaikan secara perdata. Saya pun berharap kasus ini tak sampai persidangan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Krimum Polda Kombes M Khozim, Jumat (22/7) sore, mengiyakan penangguhan Awi ini.

“Sejak hari ini, kami berikan Awi penangguhan penahanan, pengacaranya mengajukan,” ujarnya.

Ditanya apa alasan pemberian penangguhan penahanan, Khozim cuma mengatakan penangguhan penahanan itu hak tersangka. (dwi/ire)

Autodidaktik Lagu... ◗ Sambungan halaman 1

Suasana ulang tahun tambah meriah ketika Anita menyanyikan tiga lagu Mandarin secara beruntun yakni Siaw Wei, Ai Ching Te Ku Se dan Mong Mei I Chiu.

“Sebenarnya saya tidak diminta membawakan lagu Mandarin di acara ulang tahun tersebut. Berhubung yang datang kebanyakan warga keturunan, saya menyanyikan lagu-lagu Mandarin,” cerita Anita, Jumat (22/7).

Anita mengatakan, dia belajar lagu-lagu Mandarin secara autodidaktik, baik melalui DVD maupun men-download lewat handphone. “Awalnya harus suka dulu. Kalau tidak suka, bakalan susah dan lambat belajarnya,” ujarnya.

Untuk masalah pengucapan, kata Anita, dia belajar sedikit demi sedikit. Masalahnya lafal Mandarin gampang-gampang susah. “Intinya harus cinta dulu dengan lagu-lagunya, setelah itu lancar saja lagi,” ujarnya.

Selain lagu Mandarin, di acara itu Anita menyanyikan Aku Makin Cinta, Biru dan Everybody Knew dari Citra Scholastika.

Sebelumnya, tanggal 10 Juli penyanyi serbabisa ini menyanyi acara sunatan di Sungai Andai dan 15 Juli menghibur di acara halalbihalal di kantor PU dan malamnya nyanyi di Swissbel Borneo. (ful)

Metro Buffer

SABTU

23 JULI 2016

Dari Ngebom Saat Sunyi ◗ Sambungan halaman 1

Tidak mudah menangkap Dari. Pria ini terkenal sangat licin dan sering berpindahpindah tempat. Hal itu dirasakan sendiri oleh anggota Satresnarkoba Polres Banjar saat mau membekuknya, setelah mereka melakukan penyelidikan dalam satu pekan terakhir.

Rabu (20/7) pukul 15.00 Wita, polisi berpakaian preman mencari Dari di rumahnya, di Jalan Pintu Air RT 6 RW 3 Kelurahan Tanjung Rema, Kecamatan Martapura Kota. Entah karena kebetulan tidak ada di rumah atau sempat kabur, Dari tidak terlihat batang hidungya.

Meski Dari tidak ditemukan, polisi tetap melakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan tiga bundel paket berisikan ratusan butir pil koplo. Pil koplo itu disimpan Dari dalam tas dan kemudian disembunyikannya di bawah kasur.

Dengan ditemukannya pil koplo itu, polisi yakin Dari pasti pulang ke rumah. Cuma mereka tidak tahu kapan

waktunya. Karena itulah seorang polisi ditugaskan untuk mengintai rumah Dari. Pengintaian yang dilakukan polisi berpakaian preman itu berbuah manis.

Kamis (21/7), Dari terlihat kembali ke rumahnya, setelah bersembunyi di rumah keluarganya di kawasan Sungai Ulin Banjarbaru. Sekitar pukul 18.00 Wita, anggota Satresnarkoba Polres Banjar datang dan langsung menangkap Dari. Dari pun digelandang ke Mapolres Banjar.

Kepada polisi, Dari tak membantah kalau dirinya kerap menyeludupkan ratusan hingga ribuan ‘pil jin’ ke dalam LPKA Martapura. “Pil koplo itu saya bungkus. Kemudian saya lempar ke pagar pembatas lapas. Itu saya lakukan saat kondisi di sekitar lapas sunyi,” ujarnya.

Dari mengaku, tiga bundel paket berisikan ratusan butir pil jin, yang diletakkannya di bawah kasur, rencananya akan dia lempar ke lapas.

“Benar, saya yang mela-

kukannya. Tiga bundel paketan berisi pil jin itu pun rencananya juga akan saya bom ke lapas. Itu atas permintaan EN, “ ujarnya.

Siapa EN? Menurut Dari, EN adalah warga binaan yang mendekam di LPKA Martapura. Namun belakangan diketahui –setelah dilakukan penyelidikan di lapas– nama EN itu tidak ada. Kemungkin besar EN itu warga di luar lapas.

“Saya juga belum pernah

bertemu dengan EN. Bila mendapatkan pesanan, baru barang saya sediakan. Pesannya lewat SMS. Sekali bom biasanya satu bundel berisikan ratusan butir pil jin, “ ujarnya.

Disinggung mengenai keuntungan yang diperoleh, Dari menyebutkan dalam sepekan ia mampu meraup penghasilan bersih Rp 2 juta.

“Harga satu keping pil jin di dalam lapas cukup mahal, Rp 100 ribu per kepingnya. Uang

keuntungan itu ditransfer EN,” ujarnya.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatres Narkoba, AKP Aris Munandar, mengatakan diamankannya Ahmad Hudari alias Dari tak lain atas laporan masyarakat dan petugas LPKA Martapura.

“Dari memang sudah lama menjadi target operasi kami. Dari berhasil kami amankan berkat laporan dari masyarakat,” ujarnya. (gha)

“Alhamdulillah” KALAPAS Khusus Anak Kelas I Martapura, Tri Saptono Sambudji, mengaku senang atas tertangkapnya Dari, pemasok pil koplo ke lapas yang dipimpinnya.

“Alhamdulillah. Benar sekali, Dari itu orangnya.

Sudah lama Dari ditengarai menjadi pemasok pil koplo ke LPKA Martapura,” ujarnya.

Tri mengatakan, Ramadan lalu, pegawainya menemukan

pil jin yang dilempar seseorang dari luar lapas. “Satu bundel paket berisi 2.000 pil jin berhasil kami sita,” ujarnya.

Sayangnya, lanjut Tri, pihaknya tidak mengetahui siapa pemiliknya. “Pil jin itu ditemukan anggota kami saat mau salat Subuh, bulan puasa kemarin. Temuan itu langsung kami laporkan ke kantor wilayah dan Polres Banjar,” ujarnya.

Tri mengatakan, meski tidak tahu siapa pemiliknya, tapi petugasnya mendapat informasi yang melempar pil jin ke lapas itu adalah Dari.

“Dari sendiri bermukim di Jalan Pintu Air RT 6 RW 3 Kelurahan Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kota atau tak jauh dari LPKA Martapura. Alhamdulillah kalau dia sudah tertangkap,” ujarnya. (gha)

tengkurap sambil mendengarkan musik melalui headset.

Posisi LA itu rupanya membuat birahi pelaku bangkit. Pelaku pun langsung mengubah niatnya dari mencuri menjadi memerkosa. Pelaku langsung memeluk korban dari belakang, sambil menodongkan sebilah pisau ke leher korban. Kemudian pelaku minta korban membuka celana.

Di luar dugaan pelaku, korban memberikan perlawanan. Korban sangat keras memukul tangan pelaku, se-

hingga pisau tersebut terjatuh.

Tidak berhenti di situ, korban menendang pelaku dan kemudian lari keluar rumah.

Pelaku tidak tinggal diam.

Dia mengejar korban, tapi tidak berhasil menangkapnya.

Daripada tidak mendapat apa-apa, pelaku memutuskan kembali ke kamar dan mengambil Hp korban. Kemudian pelaku kabur.

Oleh korban kejadian tersebut dilaporkannya ke Polsek Batulicin. Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Batulicin langsung melakukan

penyelidikan hingga akhirnya pelaku diringkus.

Kapolsek Batulicin, Iptu Setiawan A Malik melalui Kanit Reskrim Bripka M Sahidin mengatakan pelaku mencoba melakukan pemerkosaan, namun tidak berhasil.

Tak mau rugi, pelaku justru mengambil Hp korbannya.

“Awalnya pelaku mau mencuri, tapi karena melihat korbannya tiduran tengkurap di kasur, pelaku tergoda dan mau memperkosa korbannya tapi tidak berhasil,” ujarnya. (hid)

mendukung 4G dual sim, Ram LPDDR3 2GB sehingga menghemat daya baterai, tidak mengurangi performa saat multitasking.

Processor menggunakan mediatek quadcore 1,3Ghz yang cukup lancar untuk menjalankan aplikasi berat dan Game HD, karena smartphone ini sudah memiliki Gpu tersendiri.

Untuk memberikan perlindungan secara penuh dari goresan ataupun benturan, ponsel ini dilapisi teknologi

antigores Dragon Trail Glass.

Selain itu juga ada tablet teclast yang di Gadgetmart yang dijual dengan harga Rp 875.000. Tablet ini tergolong baru yang diboyong oleh supplier yang sama dengan Meizu M2, yaitu Wook Indonesia.

Garansi yang diberikan sama seperti Meizu.

Tablet ini sudah dipersenjatai dapur pacu mumpuni Ram LPDDR3 1GB yang tertanam di dalamnya. Dipadu dengan processor intel sofia quadcore 1Ghz. Sangat lancar

untuk memainkan game dan multitasking. Untuk konektivitas tablet teclast sudah mendukung layanan 3G. Masyarakat Banjarmasin khususnya dan Kalsel pada umumnya, yang berminat dapat menghubungi Reni promoter Banjarmasin di nomor 082153468445 atau Iril promoter Banjarbaru (081349458458) atau melihat produk Meizu M2 dan tablet teclast di counter Gadgetmart di Jalan Belitung Laut No 12 Banjarmasin. (drt)

“Hp jadi alat komunikasi dalam praktek jual beli sabu antara Yanto dan Yani. Hp itu diamankan untuk jadi barang

bukti,” kata Kasatnarkoba Polres Banjarbaru AKP Sumardi.

Sumadi mengatakan, barang bukti yang diamankan

dari Yani berupa satu lembar plastik klip berisi sabu 0,23 gram dan peralatan hisap sabu. (kur)

Mirja Ngiler Lihat Wanita Tengkurap ◗ Sambungan halaman 1

ngempat Tanbu, ditangkap polisi di Jalan Simpangempat, Kamis (21/7) sore sekitar pukul 17.00 Wita.

Penangkapan yang dilakukan jajaran Reskrim Polsek Batulicin bekerja sama dengan Reskrim Polres Tanbu itu dilakukan enam hari setelah Mirja melakukan aksi jahatnya, melakukan pencurian dan percobaan pemerkosaan.

Informasi didapat, peristiwa tersebut terjadi Sabtu (16/7) sekitar pukul 03.30 Wita di sebuah tempat pijat

urat tradisional di Jalan Manggis RT 8 Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin. Pelaku masuk ke rumah korbannya, wanita berinisial LA, dengan cara mencongkel jendela bagian depan rumah.

Saat berada dalam rumah, pelaku mencari barang-barang berharga yang bisa dibawa kabur. Pencarian itu pun sampai ke kamar korban, LA. Sementara LA sendiri tidak menyadari kalau seorang pencuri sudah berada di dalam rumahnya. Dia tetap asyik

Murah Berspesifikasi... ◗ Sambungan halaman 1

anya. Riyan, sales Wook Indonesia (Vivan) Area Kalselteng, mengatakan Meizu M2 dijual Rp 1.525.000 dengan garansi resmi di Gadgetmart untuk wilayah Kalimantan Selatan.

“Garansi eksklusif satu bulan pertama, bila terjadi kerusakan akan diganti dengan unit baru dengan catatan bukan kesalahan pemakaian atau kesalahan user seperti jatuh, kena air dan lainnya. Garansi satu tahun untuk servis dan spare part atau suku cadang,” ujarnya.

Menurut Riyan, Minggu depan ada promo, setiap pembelian Meizu white di Gadgetmart akan mendapatkan SD Card 8GB secara gratis. “Persediaan terbatas, hanya berlaku untuk 50 unit pertama,” ujarnya.

Spek smartphone yang satu ini lengkap dan memuaskan. Dengan harga Rp 1.525.000 sudah mendapatkan smartphone dengan kamera belakang 13MP dan 5MP kamera depan.

Untuk konektivitas sudah

Handphone Bikin... ◗ Sambungan halaman 1

masyarakat yang diterima anggota Polres Banjarbaru.

Kabar itu menyebutkan, Yusriani alias Yani (42), warga Landasan Ulin, bisa mencarikan narkotika jenis sabu.

Berita itu langsung disikapi Polres Banjarbaru dengan menugaskan seorang polisi untuk menyamar sebagai pembeli. Penyamaran itu berhasil. Yani bersedia melakukan transaksi di Jalan Dermawan Blok B Landasan Ulin Timur, Kamis (21/7).

Yani tak ada curiga. Bahkan, dia tiba di lokasi lebih dahulu. Begitu si pembeli tiba, Yani menyerahkan satu lembar plastik klip yang di dalamnya terdapat narkotika jenis sabu. Bersamaan itu, Yani ditangkap oleh polisi yang menyamar jadi pembeli.

Selain sabu yang diserahkan kepada polisi, di ta-

ngan Yani juga ditemukan barang bukti lainnya, yakni pipet kaca yang terdapat sisa sabu dan peralatan untuk mengonsumsi sabu.

Saat diperiksa polisi, Yani mengaku sabu di tangannya itu didapat dari Yanto. Tak menunggu lama, polisi langsung mengejar Yanto. Tanpa kesulitan, Yanto berhasil ditangkap. Saat dilakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan barang ‘najis’ itu di tubuh Yanto.

Meski begitu polisi menemukan Hp milik Yanto. Sial bagi Yanto, polisi menemukan rekam jejak komunikasi transaksi sabu Yanto dengan Yani di Hp Samsung warna hitam milik Yanto.

Dengan bukti itu, polisi mengamankan Yanto untuk pengembangan kasus lebih lanjut.

BPOSTGROUP/KURNIAWAN

SABU - Pengedar dan pemakai sabu, Yani dan Yanto, diamankan polisi.

2307/M10

SABTU

23 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11

12

Me

njar

Premier League

SABTU

23 JULI 2016

SABTU

23 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13

NET

Luis Enrique

Misi Sapu Bersih Gelar PELATIH Barcelona, Luis Enrique, bertekad membawa timnya menyapu bersih gelar di musim 2016-2017.

Barcelona mengakhiri kompetisi musim 2015-2016 secara mengagumkan. Blaugrana tampil sebagai juara La Liga setelah mengumpulkan nilai akhir 91 poin dari 38 pertandingan, unggul satu angka dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Barcelona juga merengkuh trofi Piala Raja Spanyol setelah mengalahkan Sevilla 2-0 pada partai final yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon (22/5/2016).

Barca juga meraih gelar Piala Super Eropa dan Kejuaraan Dunia Antarklub.

“Kami memiliki tujuan maksimal. Kami ingin bertarung untuk memperebutkan semua gelar yang ada. Kami juga ingin menghibur seluruh pendukung Barcelona di dunia,” ujar Enrique seperti dilansir dari Bola.com.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Luis Enrique telah memboyong tiga pemain baru pada bursa transfer awal musim 20162017. Mereka adalah bek Samuel Umtiti dari Lyon, bek Lucas Digne dari PSG, dan gelandang Andre Gomes dari Valencia.

“Kami terus berkembang dan berevolusi. Skuat yang kami miliki amat bagus. Kami terus berupaya untuk memperkuatnya,” imbuhnya.

“Saya masih mencari penyerang.

Kami ingin pemain yang tampil penuh motivasi, dengan hasrat besar untuk mencetak gol. Saya ingin penyerang murni yang mampu mencetak banyak gol,” sambung Enrique.

Kontrak Enrique bersama Barcelona akan berakhir pada akhir musim 2016-2017. Meski demikian, pria bernama lengkap Luis Enrique Martinez Garcia itu masih belum memiliki keinginan untuk meninggalkan Camp Nou. “Saya akan meninggalkan Barca ketika saya tak lagi memiliki energi. Saya tak akan terbebani dengan kondisi ini seandainya kami memenangkan banyak gelar.

Jika saya harus meninggalkan Barca, alasan utamanya adalah karena saya sudah tidak memiliki energi,” ungkap Enrique.

Barcelona memulai petualangannya pada ajang La Liga musim 2016-2017 dengan menjamu Real Betis di Stadion Camp Nou pada 20 Agustus. Setelahnya, Blaugrana bertandang ke markas Athletic Bilbao, Stadion San Mames, 28 Agustus. BOC

14

Viva Barito

Metro Banjar

SABTU

23 JULI 2016

KABAR skuat pon

Sempatkan Temui Skuat Barito di Hotel SESUAI dengan agenda dari manajemen, skuat tim PON Kalsel dalam pekanpekan ini sudah kembali dikumpulkan.

Terkait hal itu, pemain yang beroperasi di bek kanan, Tedi Berlian, kemarin Jumat (22/7) sore, bertolak dari kampung halamannya, Bogor menuju Banjarmasin.

Dan menariknya sebelum bertolak ke Banjar-

masin, Tedi menyempatkan diri menemui skuat Barito Putera yang sejak beberapa hari lalu berada di Bogor.

Tim Barito berada di Bogor, terkait dengan laga yang dijalaninya di kandang PS TNI dalam ajang TSC A 2016, Jumat (22/7) malam.

Selama berada di Bogor, tim Laskar Antasari menginap di Hotel Loorin Sentul, dan kemarin pagi

Tedi menyambangi hotel ini untuk menemui tim.

Kepada Metro, Tedi menerangkan dirinya sengaja mendatangi tim karena memang kebetulan memang berada di kampung halaman sendiri.

Sekaligus juga menemui tim pelatih Barito yang juga tidak lain merupakan tim pelatihnya pula di tim PON Kalsel.

“Mumpung ada di sini, jadi bisa sekalian silaturahmi sama pemain dan juga tim pelatih,” ujar Tedi.

Selain itu, diterangkan Tedi dirinya menemui tim saat itu juga tentunya untuk ikut memberikan dukungannya.

Meskipun saat ini Tedi tidak lagi didaftarkan oleh manajemen memperkuat Barito di ajang TSC B 2016,

karena difokuskan untuk memperkuat PON Kalsel.

“Tentu saya juga ingin ikut memberikan dukungan, agar tim bisa sukses dan mendapatkan poin juga,” pungkasnya.(ran)

TEDI BERLIAN

BPOST GROUP/DOK

KABAR laskar

EVALUASI LEGIUN ASING

Bisa Terdegradasi UNTUNG barito maenx di turnamen coba klo di komptisi resmi bsa terdekradasi dong klo haur klah trus..by KCONK PB.PUTRA@ 151711415 +6282 +62821

Ganti Lawan Bako SEKADAR saran ja pang lah,..mun barito kalah tarus maen di kandang...ganti ja dah pelatih mundari tu..ganti lawan legenda barito..bako sadisaou...ulun yakin barito naik ke papan atas klasmen..by tuan tanah pal 6 +6281528421885

Mengingatkan pada Barthez TERIMA kasih buat Bang haji ismairi yg telah mempercayakan Aditya sebagai kiper andalan Dan terima kasih juga kepada manajemen barito yg untuk menunjuk adit sebagai ill capitano mengingatkan kita semua pada sosok pabean barthez.... Good.job...buat adit good luck +628225 102 7967 +6282251 027967

Jangan Terlalu Larang ORANG jangan telalu larang harga teket kami atas nama warga banjarmasin ampihan menonton barito main sunyi kada beorang lagi +6285 75 1686795 +628575 751

MANAJEMEN Barito Putera bakal melakukan evaluasi terhadap timnya menjelang putaran kedua.

Ini menyusul belum optimalnya penampilan Barito Putera hingga pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

Pemain yang akan menjadi sorotan manajeman di antaranya adalah tiga legiun asing, Mohammadou Al Hadji (bek), Ibrahim Conteh (gelandang) dan Luis Carlos Junior di lini depan.

Menurut asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa, penampilan legiun asing Laskar Antasari belum memberikan kepuasan kepada manajemen.

Luis sendiri

sedang menjadi pencetak gol terbanyak ISC dengan torehan sepuluh gol dari sepuluh pertandingan. Kecemerlangan Luis mulai muncul setelah manajemen mengingatkan pemain tersebut untuk lebih tajam di kotak penalti lawan.

“Untuk pemain asing trennya memang positif setelah terkendala dalam adaptasi dengan tim. Tetapi, mereka tetap dievaluasi jelang putaran kedua,” kata Syarifuddin dikutip Goal Indonesia.

“Tidak ada kata puas bagi kami, karena pertandingan masih panjang dan persaingan makin ketat. Tetapi, hasil saat ini tetap layak disyukuri,” imbuh pria

Statistika Hingga Pek an 1 0 TSC 20 16 ekan 10 201 Luis Junior q Bermain sebanyak 866 menit bersama Barito q 10 kali dipasang sebagai pemain inti q Mencetak 10 gol q Mengoleksi dua kartu kuning

berkaca mata tersebut.

Pekan ke-11, Barito menjajal PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor.

Pelatih Mundari Karya dalam tekanan suporter karena rentetan hasil kurang memuaskan, terutama saat kalah 0-1 dari Bali United di kandang mereka sendiri, pekan lalu.

Setelah kekalahan itu, manajemen pun sangat berharap Aditya Harlan dan kawan-kawan bisa bangkit.

“Anak-anak harus bisa bangkit agar Barito bisa kembali ke marwahnya sebagai tim yang selalu bermain penuh semangat dan pantang menyerah.

Mudah-mudahan di laga selanjutnya bisa meraih hasil lebih baik,” ungkap Syarifuddin. (ncl/glc)

Ibrahim Conteh q Bermain sebanyak 826 menit bersama Barito q 10 kali dipasang sebagai pemain inti q Mencetak dua gol q Mengoleksi dua kartu kuning Mohammadou Al Hadji q Bermain sebanyak 705 menit bersama Barito q Sembilan kali dipasang sebagai pemain inti q Belum menyumbang gol q Belum pernah dapat kartu kuning

Evaluasi Kinerja Pelatih KPD yth PA H.HASNURIADI Tolong di evaluasi kenerja pelatih mudari Kaya tdk ada kemajuan ,, kalau kalah melulu lebih baik kembalikan kpd plth SALAHUDIN biar kembali kpd bentok permainan asli nya BARITO Pa hasnur bisa ngambil contuh seperti PSM ...PERSIB... PERSILA...PS TNI .... Begitu tidak ada kemajuan lgsg angkat kuper begitu jg dgn MUDARI KARYA .jg sampai BARITO Semasib dgn PSPS pekan baru ayu.,..ayu...mudari tunjukkan karya mu sesuai namamu mudari karya jg menyalah kan pemain nya salah kan setrategi anda krg jeli ,.,..buktikan kalau anda mampu dan ingin bertahan melatih.dibumi antasari ...oke..? Maaf agak pedas kritek ..trims +6285820438445

IBRAHIM CONTEH

Cari yang Berkualitas PELA TIHNY A yang d ganti!kalau brito hndk PELATIHNY TIHNYA menang?kalaux brta hndk membentuk tim tanguh cri pelth yg berkualiats kya bng udin?kwa mambw brito mulai lga nusantra smpai k isl?...s,alx pelth yg sekarang msh d bwah bang udin.kya apa hndk membentk tim kalau plthx minim penglaman?salah2 kena munxa main d kmptisi past tergredasi munx plthx munx msh yg ada?slam pecnta brto +6285754387233

MOHAMMADOU AL HADJI

LUIS JUNIOR

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

FOTO-FOTO: BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

PEMAIN sakit

Roby Opname karena Terserang Tifus PEMAIN senior andalan Barito Putera di barisan pertahanan, Muhammad Roby dalam beberapa hari ke depan dipastikan akan menyibukkan diri dengan dunia pengobatan.

Pasalnya Roby diketahui jatuh sakit, dan sejak Kamis (21/7) malam sudah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di

MUHAMMAD ROBY

daerah Tangerang.

Ironisnya Roby sakit menjelang tim akan menjalani laga di kandang PS TNI yang dilaksanakan Jumat (22/7) malam di Stadion Pakansari Bogor.

Padahal Roby merupakan salah satu pemain yang dipersiapkan oleh tim pelatih Barito untuk melakoni laga tadi malam.

Sehari sebelum laga, pelatih kepala Barito yakni Mundari Karya pun sempat meragukan Roby bisa memperkuat tim. Pasalnya Roby sudah mengeluhkan kondisinya kurang sehat.

Dokter tim Barito, Ramadhan Supit pun membenarkan bahwa Roby sedang jatuh sakit dan bahkan harus menjalani

perawatan di rumah sakit.

“Ya, Roby dirawat di rumah sakit di dekat rumahnya di Tangerang tadi malam,” ujar pria yang akrab disapa dokter Rama ini kepada Metro, Jumat (22/7) sore.

Ditanya mengenai sakit yang dialami oleh mantan pemain Timnas ini, Rama pun menerangkan adalah sakit tifus.

Ditambahkannya bahwa Roby sudah mengeluhkan kondisinya kurang sehat semenjak bersama tim di Banjarmasin.

“Memang dari Banjarmasin sudah kurang sehat, dan sudah diobati namun tak sembuh-sembuh.

Kemudian dicek pas di sini (Bogor) di lab, ternyata sakit tifus,” pungkasnya.(ran)

BPOST GROUP/DOK

2307/M14

SABTU

Bravo MFC

23 JULI 2016

Metro Banjar

15

EVALUASI tim

Pemain Sayap Kurang Pede TIM pelatih Martapura FC rupanya benar-benar serius ingin melakukan pembenahan performa timnya, khususnya di sektor sayap. Pasalnya tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto ini menilai performa tim khususnya dari sektor sayap ini tak sesuai dengan harapan.

Dan hal itu terlihat saat tim melakoni laga di kandang PSS Sleman kurang lebih sepekan yang lalu, dan pemain di posisi sayap ini tak bisa mengembangkan permainan.

Terkait dengan hal ini, tim pelatih pun secara

khusus memanggil beberapa pemain sayap dan bek yang beroperasi di sektor kiri maupun kanan.

Setidaknya ada empat pemain yang dipanggil secara khusus oleh tim pelatih, yakni Ana Supriatna, M Slamat, Nizar Ashari maupun Kaharudin Salam.

Pemain dipanggil oleh tim pelatih saat baru saja tiba di hotel tempat tim menginap di Ngawi, pada Kamis (21/7) malam.

Dan hal ini tak lain juga sebagai persiapan tim untuk melakoni laga berikutnya menantang tuan rumah Persinga Ngawi dalam laga, Minggu

(24/7) sore.

“Ya, beberapa pemain khususnya di posisi wing dan juga wing back sudah kami panggil secara khusus, kemudian diberikan pengarahan lagi,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.

Dalam pertemuan dengan beberapa pemain tersebut, Frans pun rupanya mengajaknya melakukan diskusi untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh pemain.

Dan setelah berdiskusi, Frans pun menyimpulkan bahwa salah satu kendalanya adalah masalah kepercayaan diri pemain.

“Pemain masih ada keraguan saat bermain, dan kami sudah berbincang serta saling terbuka.

Mudah-mudahan ini tak terjadi lagi di laga berikutnya,” ujar Frans.

Apalagi lanjut Frans pada laga berikutnya yakni melawan Persinga Ngawi, Minggu (24/7) sore tim ditargetkan harus bisa mendapatkan point.

“Tim harus bisa mendapatkan poin di sini, jadi pemain harus saling mensupport dan juga menunjang. Bermainlah sebagai sebuah tim, jangan secara individu,” pungkasnya. (ran)

TRIBUN JOGJA

LOLOS - Pemain sayap Martapura FC, Muhamat Slamat (putih) lolos dari adangan pemain PSS Sleman pada laga Minggu (17/7).

BOMBER

MELOLOSKAN DIRI - Bomber Martapura FC, Aidil Bogel meloloskan diri dari kawalan bek PSS Sleman pada laga Minggu (17/ 7). Aidil Bogel dan kawan-kawan dituntut lebih gesit saat melawan Persinga Ngawi, Minggu (24/7).

DITUNTUT GESIT

EVALUASI dan pembenahan terus dilakukan oleh tim pelatih Martapura FC, menjelang laga berikutnya di ajang ISC B 2016 di kandang Persinga Ngawi, Minggu (24/7) sore.

Dan salah satu hal yang cukup menjadi perhatian tim pelatih untuk dibenahi, adalah performa barisan ujung tombak tim.

Seperti diketahui dalam laga di kandang PSS Sleman, pemain di barisan striker tak bisa berbuat banyak.

Malah gol tunggal balasan Martapura FC saat itu justru dicetak oleh pemain dari sektor sayap, Kaharudin Salam.

Dalam laga tersebut, posisi striker dipercayakan oleh tim pelatih kepada Marvelous Dany Namangge, yang ditopang oleh Agus Setia Wibowo di belakangnya.

Setelah melakukan evaluasi, tim pelatih pun menilai barisan striker kurang gesit dan cukup lamban untuk muncul kemudian meminta bola saat

Evaluasi Striker MFC

Striker masih kurang gesit Masih lambat muncul dan meminta bola Striker harus banyak melakukan pergerakan l Striker harus bisa menguasai bola dengan baik l l l

tim menyerang.

“Kadang striker masih lambat muncul untuk meminta bola, sehingga pemain lainnya pun sulit memberikan suplay bola termasuk juga umpanumpan terobosan. Harusnya bisa lebih cepat lagi,” kata pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.

Dan yang tak kalah penting lagi lanjut Frans, pemain di barisan depan selain harus banyak melakukan pergerakan juga diminta lebih baik lagi dalam hal melakukan penguasaan bola.

Apabila hanya mengandalkan satu striker, tentunya harus mendapatkan dukungan dari pemain lainnya,

baik di sektor sayap maupun gelandang.

Sambil menunggu moment mendapat support dari pemain lainnya inilah, tentunya seorang striker yang sudah mendapatkan bola harus bisa sekuat mungkin menahan bola.

“Ya, harus kuat melakukan penguasaan bola. Jangan sampai mudah kehilangan bola lagi,” pungkasnya. (ran)

Klasemen Sementara Grup 5 ISC B 2016 1. PSS 2.Martapura FC 3.Persinga 4.PSBI Blitar 5.Madiun Putra 6.PSMP 7.Persiba

6 6 6 6 6 6 6

4 4 3 2 2 1 1

1 0 2 2 1 1 1

1 2 1 2 3 4 4

10-5 13 9-4 12 8-7 11 8-11 8 9-6 7 8-13 4 6-12 4

Jadwal Selanjutnya 24/Jul/2016 31/Jul/2016 13/Aug/2016 21/Aug/2016 28/Aug/2016 04/Sep/2016

Persinga Vs Martapura FC Martapura FC Vs PSMP Martapura FC Vs PSBI Blitar Madiun Putra Vs Martapura FC Persiba Bantul Vs Martapura FC Martapura FC Vs PSS Sleman

TRIBUN JOGJA

LINI tengah

Frans Kembali Andalkan Bowo Mengangkat Semangat ULUN yakin, bergabungnya Syaifullah Nazar akan mengangkat semangat para pemain Martapura FC dan bisa mengalahkan Persinga Ngawi... +6287814160690

Bikin Malu Persinga AYO Martapura FC bikin malu Persinga di kandangnya sendiri, buat suporternya bungkam.. kalahkan dengan skor 2-0...doa kami di Banua selalu menyertai perjuanganmu .... +6287814446540 BAGI anda yang ingin mendukung tim lokal kesayangan, Martapura FC. Kirim dukungan lewat SMS ke 081953669907.

DALAM laga di kandang PSS Sleman kurang lebih satu pekan yang lalu, pemain gelandang yakni Agus Setia Wibowo mendapatkan kepercayaan tampil sebagai skuat inti tim Martapura FC. Dan dalam laga yang dihelat di Maguwoharjo International Stadium (MIS) tersebut, pemain yang akrab disapa Bowo ini tampil gemilang.

Bowo saat itu posisinya sedikit didorong ke depan, yakni berada di belakang striker dan di depan sektor gelandang.

Tercatat Bowo beberapa kali membantu tim menekan pertahanan PSS Sleman, dan dia juga cukup berperan saat membantu tim bertahan kala kehilangan bola.

Tak heran karenanya saat itu pemain asal Banjarbaru ini dipercaya tampil oleh tim pelatih hingga laga berakhir atau full time.

Melihat performa apik dalam laga terakhirnya, tak heran karenanya Bowo memiliki kans besar diturunkan lagi oleh tim pelatih Martapura FC saat berlaga melawan Persinga Ngawi, Minggu (24/7) sore.

Tim pelatih Martapura FC yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto pun memberikan sinyal kuat bakal kembali menurunkan Bowo dalam laga yang akan dihelat di Stadion Ketonggo, Ngawi tersebut.

“Dalam laga kemarin performa tim sudah bagus, terkecuali di sektor sayap.

Tentu kami tak ingin mengubah komposisi jika memang sudah bagus,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.

Frans pun begitu mengapresiasi performa Bowo

dalam laga terakhir tim berjuluk Laskar Sulthan Adam di kandang PSS Sleman.

“Bowo tampil bagus kemarin. Dengan akselerasinya sangat membantu tim membuka peluang, dan saat kehilangan bola, Bowo sangat menopang sektor pertahanan.

Taktik yang seperti inilah yang kami inginkan, dan bisa dijalankan dengan baik oleh Bowo,” pungkasnya. (ran)

Agus Setia Wibowo BPOST GROUP/DOK

2307/M15

16

Metro Banjar

Indonesian Football

SABTU

23 JULI 2016